PROGRAM KERJA TIM KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT Tahun 2019 RSU. KUNINGAN MEDICAL CENTER Jl. RE. Martadinata No.1 Kertawangunan – SindangagungKab.Kuningan Telp. 0232-8890300, Fax 0232 – 8890200 Email : [email protected] PROGRAM KERJA TIM KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT UMUM KUNINGAN MEDICAL CENTER TAHUN 2019 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Keselamatan pasien (Patient Safety) Rumah Sakit adalah suatu system dimana Rumah Sakit membuat asuhan pasien. Sistem tersebut meliputi assessment resiko, identifikasi dan pengelolaan berhubungan dengan resiko pasien, pelapor dan insiden. Kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko. Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh masalah akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan yang seharusnya dilakukan. Tim keselamatan pasien RSU Kuningan Medical Center sebagai wadah untuk memantau program keselamatan pasien dalam sebuah rumah sakit, dalam proses pelaksanaannya perlu dibuat program kerja Dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi serta semakin banyaknya jumlah kunjungan pasien ke RSU kuningan medical center maka semakin banyak pula hal hal yang memungkinkan atau bahkan sudah terjadi kejadian yang tidak diharapkan (KTD). Oleh karena itulah perlu dilakukan pelaporan dan system pelaporan yang lebih terorganisir agar kejadian yang tidak diharapkan tidak terulang kembali. Semakin banyak kegiatan yang harus dilakukan oleh tim keselamatan pasien RSU Kuningan Medikal Center maka perlu disusun suatu program kerja sebagai rambu-rambu dalam melaksanakan kegiatan. Kegiatan tersebut dapat dilaksanakan bersama seluruh anggota Tim Keselamatan Pasien dan didukung oleh jajaran petugas struktural di RSU Kuningan Medical Center. B. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud Dengan dibuatnya program kerja ini dapat terlaksananya sasaran keselamatan pasien di RSU Kuningan Medical Center 2. Tujuan umum Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit melalui suatu system dimana RS membuat asuhan pasien lebih aman. 3. Tujuan khusus a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Rumah Sakit Kuningan Medical Center b. Meningkatnya akuntabilitas pasien Rumah Sakit Kuningan Medical Center terhadap pasien dan masyarakat c. Menurunnya kejadian tidak diharapkan di Rumah Sakit Kuningan Medical Center d. Terlaksananya program – program keselamatan pasien sehingga tidak terjadi pengulangan kejadian tidak diharapkan. C. RUANG LINGKUP Program keselamatan pasien dalam hal ini meliputi segala bentuk kegiatan dan/atau perbuatan yang berhubungan dengan keselamatan pasien di RSU Kuningan Medical Center BAB II KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN PROGRAM KERJA A. Perencanaan Program Masing-Masing Unit Kerja Kegiatan pokok: Memenuhi standar keselamatan pasien RS yang tertuang dalam instrument Akreditasi Rincian kegiatan meliputi : 1. Pelatihan internal atau external ( seminar atau workshop ) tentang Keselamatan Pasien 2. Pertemuan rutin koordinasi dan evaluasi kerja tim TKPRS a. Menyusun dan merevisi dokumen-dokumen regulasi KPRS (kebijakan, panduandan sop) b. Menyusun Formulir untuk pencatatan dan pelaporan IKP c. Melakukan Analisa masalah bila ada Insiden Keselamatan Paisen d. Melakukan perencanaan FMEA dan HFMEA 3. Rapat koordinasi dengan Komite PMKP RSU Kuningan Medical Center 4. Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi, analisa dan tindak lanjut dari Insiden Keselamat Pasien 5. Melakukan monitoring dan evaluasi serta pencatatan dan pelaporan tentang indicator sasaran keselamatan pasien oleh kepala ruangan, IPCN dan apoteker supervisi HAM ( TKPRS per Unit ) setiap sebulan sekali 6. Kordinasi dengan PPI ( IPCN ) untuk hasil persentase indicator SKP 5 B. JADWAL MELAKSANAKAN PROGRAM N Kegiatan Bulan o 1 1 Pelatihan internal atau external ( seminar atau workshop ) tentang Keselamatan pasien 2 Pertemuan rutin koordinasi dan evaluasi TKPRS kerja tim 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 a. Menyusun dan merevisi dokumen-dokumen regulasi KPRS (kebijakan , panduandan sop ) b. Menyusun Formulir untuk pencatatan dan pelaporan IKP c. Melakukan Analisa masalah bila ada KNC dan KTD dengan RCA d. Melakukan perencanaan FMEA dan HFMEA 3 Rapat koordinasi dengan Komite PMKP RSU KMC 4 Melakukan pencatatan,pelaporan, evaluasi, analisa dan tindak lanjut dari KTD dan KNC 5 Melakukan monitoring dan evaluasi serta pencatatan dan pelaporan indicator tentang sasaran keselamatan pasien oleh kepala ruangan, IPCN dan apoteker supervisi HAM ( TKPRS perUnit ) 6 Kordinasi untuk dengan hasil indicator SKP 5 IPCN persentase C. CARA MELAKSANAKAN PROGRAM Proses pelaksanan program Sasaran Keselamatan Pasien tidak lepas dari 7 standar keselamatan pasien yang terdiri atas Hak pasien, Mendidik pasien dan keluarga, Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan, Penggunaan metoda-metoda peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien, Peran kepemimpinan dalam meningkatan keselamatan pasien, dan Mendidik staf tentang keselamatan pasien, serta Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien. Agar dapat terlaksananya 7 standar tersebut diterapkan 7 Langkah Keselamatn Pasien yang terdiri atas : 1. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien 2. Memimpin dan mendukung staf 3. Mengintegrasikan aktivitas pengelolaan risiko 4. Mengembangkan sistem pelaporan 5. Melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien 6. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keselamatan pasien 7. Mencegah cedera melalui implementasi sistem keselamatan pasien BAB III EVALUASI DAN PELAPORAN PROGRAM KERJA A. Evaluasi Program 1. Setiap bulan Tim KPRS melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan TKPRS di setiap unit dengan mengambil data formulir laporan IKP yang terjadi di setiap unit 2. Evaluasi program KPRS dilaksanakan setiap akhir tahun, evaluasi dilakukan untuk melihat pencapaian sasaran dan perencanaan tahun depan B. Pelaporan Program 1. Setiap bulan Tim KPRS melakukan pengumpulan laporan indikator Keselamatan Pasien di setiap unit 2. Tim KPRS menganalisa laporan unit, membuat laporan ke Komite PMKP dan Direktur RS dan menyiapkan laporan ke TKKPRS 3. Bila terjadi Insiden Keselamat Pasien segera dilakukan RCA sesuai dengan gredingnya dan hasil RCA dilaporkan ke Komite PMKP C. Pencatatan Program 1. Unit melakukan pencatatan hasil indikator keselamatan pasien dan setiap akhir bulan dilakukan pengumpulan data ke TKPRS 2. Bila terjadi Insiden Keselamatan pasien, unit mengisi kronologis IKP di form IKP dan kemudian hasil kronologis tersebut diserahkan ke TKPRS untuk ditindaklanjuti D. Perencanaan Estimasi Anggaran Program NO. PROGRAM KEGIATAN KEBUTUHAN RINCIAN 1. Pelatihan internal atau external ( seminar Pelatihan Internal : Rp. 5.000.000,- KETERANGAN TOTAL Rp. 55.000.000,- ±500 orang. atau workshop ) tentang Keselamatan pasien Peserta pelatihan Internal Pelatihan Eksternal : Rp. 50.000.000,- Peserta pelatihan eksternal (belum termasuk biaya akomodasi terdiri atas direktur, komite dan transportasi) medik, komite PMKP, TKPRS 2. Pertemuan rutin koordinasi dan evaluasi Konsumsi 4x pertemuan, total peserta Rp. 3.000.000,kerja tim TKPRS 30 orang (@Rp.25.000,-) e. Menyusun dan merevisi dokumendokumen regulasi KPRS (kebijakan , 4 x 30 orang x Rp. 25.000 panduandan sop ) f. Menyusun Formulir untuk pencatatan dan pelaporan IKP g. Melakukan Analisa masalah bila ada KNC dan KTD dengan RCA h. Melakukan perencanaan FMEA dan HFMEA Peserta ± 30 orang dan 3. Rapat koordinasi dengan Komite PMKP Konsumsi 4x pertemuan, total peserta Rp. 3.000.000,RSU KMC Peserta ± 30 orang 30 orang (@Rp.25.000,-) 4 x 30 orang x Rp. 25.000 4. Melakukan pencatatan,pelaporan, Konsumsi 4x pertemuan, total peserta Rp. 3.000.000,- Peserta ± 30 orang evaluasi, analisa dan tindak lanjut dari 30 orang (@Rp.25.000,-) KTD dan KNC 5. 4 x 30 orang x Rp. 25.000 Melakukan monitoring dan evaluasi serta Konsumsi pencatatan dan pelaporan 12x pertemuan, total Rp. 9.000.000,- Peserta ± 30 orang total Rp. 3.000.000,- Peserta ± 10 orang tentang peserta 30 orang (@Rp.25.000,-) indicator sasaran keselamatan pasien oleh 12 x 30 orang x Rp. 25.000 kepala ruangan, IPCN dan apoteker supervisi HAM ( TKPRS perUnit ) 6. Kordinasi dengan IPCN untuk hasil Konsumsi persentase indicator SKP 5 12x pertemuan, peserta 10 orang (@Rp.25.000,-) 12 x 10 orang x Rp. 25.000 Total Perencanaan Estimasi Anggaran Program Rp. 76.000.000,- BAB IV PENUTUP Demikian program kerja TKPS RSU Kuningan Medical Center sebagai acuan dalam pelaksanaan program KPRS di RSU Kuningan Medical Center. Kuningan, 30 Desember 2018 Mengetahui RSU Kuningan Medical Center dr. H. Elang Udin Syaripudin dr. Hadwer Wicaksono Pandjaitan Direktur Ketua TKPRS