Uploaded by User40416

PROPOSAL METHOD

advertisement
PROPOSAL KEGIATAN MAHASISWA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP
HASIL BELAJAR FISIKA KELAS X SMAN 1 TINAMBUNG
BIDANG KEGIATAN :
PKM PENELITIAN
Diusulkan Oleh :
DARMAWAN
RESKI AINUNNISA
NURSYAM
H0416011
H0417311
H0218020
2016
2017
2018
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
MAJENE
2018
i
PENGESAHAN LAPORAN PKM-PENELITIAN
1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b.NIM
c. Jurusan
d.Perguruan Tinggi
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
4.
5.
6.
7.
:Penerapan Model Pembelajaran
Quantum teaching Terhadap Hasil Belajar
Fisika Kelas X SMAN 1 TINAMBUNG
:PKM-P
:Darmawan
:H0416011
:Pendidikan Fisika
: Universitas Sulawesi Barat
: Linomaloga,Majene,Sulawesi
Barat,085242074915
f. Email
: [email protected]
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis :3 Orang
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
:Ummu Kalsum, S.Pd.,M.Si
b. NIDN
: 0009018701
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : lampa, kec.mapilli kab. Polewali
mandar,Provensi sulawesi barat
Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti
: Rp.12.500.000
b. Sumber lain
: Rp.0
jangka waktu pelaksanaan
: 5 Bulan
Majene,12 Desember 2018
Menyetujui
Ketua Jurusan Pendidikan Fisika
Ketua Pelaksana Kegiatan,
( Dewi Sartika.S.Pd.,M.Pd )
NIP:198911212015842004
( Darmawan )
NIM:H0416011
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
Dosen Pendamping,
(Dr.Muhammad Saad.MA)
NIP:199501281985021001
(Ummu Kalsum, S.Pd., M.Si)
NIDN: 0009018701
i
DAFTAR ISI
Halam sampul ................................................................................................. i
Lembaran penegesahan ................................................................................. ii
Daftar isi .......................................................................................................... iii
Bab I pendahuluan ......................................................................................... 1
a.
b.
c.
d.
e.
Latar belakang ...................................................................................... 1
Rumusan masalah .................................................................................
Tujuan .................................................................................................. 2
Urgensi penelitian ................................................................................. 2
Manfat ................................................................................................... 3
Bab II tinjauan pustaka ................................................................................. 3
a. Tinjauan pustaka ................................................................................... 3
Bab III metode penelitian .............................................................................. 4
a.
b.
c.
d.
e.
Jenis penelitian ..................................................................................... 4
Waktu dan lokasi penelitian ................................................................. 4
defenisi operasional variabel ................................................................ 5
Tahapan penelitian ................................................................................ 5
Teknik analisi data ................................................................................ 5
Bab IV baiya yang diperlukan ...................................................................... 8
a. Angaran biaya ....................................................................................... 8
Daftar pustaka ................................................................................................ 9
Lampiran – lampiran
iii
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perkembangan zaman tidak terlepas dari perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK) khusus dalam bidang Sains. Salah satu ilmu Sains yang memiliki
peranan penting terhadap perkembangan IPTEK adalah ilmu fisika.Pada dasarnya Fisika
adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam dan interaksi gejala-gejala tersebut.
Dewasa ini perkembangan fisika amat pesat baik materi maupun
kegunaannya.Menyadari akan pentingnya peranan fisika, maka dalam mempelajari fisika
diperlukan stategi yang baik sehingga materi fisika dapat dipahami oleh peserta didik.
Penyataan diatas bersesuian dengan kenyataan yang terjadi di SMAN 1
TINAMBUNG,Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa sebagain besar peserta didik
mengalami kesulitan dalam memahami konsep fisika.Hal ini didukung oleh data hasil
belajar ulngan harian siswa kelas X yang ditunjukan oleh table 1.1 berikut .
Presentase (%)
Nilai
Kategori
Frekuensi
<70
Tidak Tuntas
25
86,21%
>70
Tuntas
4
13,79%
(Sumber :SMAN 1 TINAMBUNG)
Observasi lanjutan diketahui bahwa penyebab rendahnya hasil belajar ini
dikarenakan motivasi belajar peserta didik yang masih kurang.Hal ini berdampak pada
keikutsertaan peserta didik dalam proses pembelajaran menjadi sangat minim. Dengan
demikian, interaksi pembelajaran yang terjadi hanya bersifat satu arah.
Disisi lain jika ditinjau dari model pembelajran yang diterapakan oleh guru,terlihat
masih bersifat monoton.Akibatnya,peserta didik merasa bosan dengan kegiatan
pembelajaran yang tidak membangkitkan minat belajar peserta didik. Oleh karena
itu,untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan guru harus
memadukan potensi fisik, psikis, dan emosi siswa secara maksimal sehingga dapat
berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik.
Berbagai permasalahan di atas menimbulkan sebuah pertanyaan “Model
pembelajaran yang sesuai untuk mengatasi permasalahan tersebut?. Solusi dari permasalah
ini adalah Quantum teaching. Quantum teaching adalah model pembelajaran yang
menekankan pada pembelajaran yang aktif antara siswa dan guru, interaksi yang luwes dan
menyenangkan akan memberikan hasil yang baik dalam pembelajaran. Unsur
yang menjadi perhatian pembelajaran Quantum teaching seperti suasana belajar,
lingkungan, rancangan belajar, penyampaian luwes, dan keterampilan belajar akan
membuat pembelajaran ini berjalan dengan baik dan memperoleh hasil baik.Porter
(2000:3).
2
Model pemebelajaran Quantum teaching merupakan model pemebeljaran yang
tepat untuk pencapaian hasil belajar yang diharapkan. Model ini dapat menciptakan
suasana pembelajaran yang menyenangkan karena bersumber dari prinsip sugesti sehingga
mampu menciptakan konsep motivasi dalam proses pembelajaran (Depotter dan
Hernacki,2005).
Dari berbagai permasa lah di atas maka peneliti akhirnya membuat sebuah
penelitian tentang “Penerapan Model Pembelajaran Quantum teaching Untuk
Meningkatakan Prestasi Belajar Fisika pada Siswa SMA KELAS X ”.Dimana nantinya
dapat diketahui bagaiamana pengaruh dari model pembelajaran Quantum teaching ini
terhadap hasil belajar pesrta didik pada mata pelajaran fisika.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah pada penelitian ini adala :
1. Seberapa besar hasil belajar sebelum diterapkan model Quantum teaching pada peserta
didik kelas X SMAN 1 TINAMBUG?
2. Seberapa besar hasil belajar setelah diterapkan model Quantum teaching pada peserta
didik kelas X SMAN 1 TINAMBUG?
3. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan anatara hasil belajar sebelum dan setelah
diterapkannya model Quantuntum Teaching ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitia ini adalah:
1. Untuk megetahui seberapa besar hasil belajar sebelum diterapkan model Quantum
teaching pada peserta didik kelas X SMAN 1 TINAMBUG.
2. Untuk mengetahui seberapa besar hasil belajar setelah diterapkan model Quantum
teaching pada peserta didik kelas X SMAN 1 TINAMBUG.
3. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan anatara hasil belajar
sebelum dan setelah diterapkannya model Quantuntum Teaching.
1.4 Urgensi Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk menegtahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar
fsisika peserta didik kelas X Ipa setelah diterapkan model pembelajaran model quantum
teaching.selain itu, penelitian ini juga diharapkan nantinya dapat menjadi bahan eavluasi
bagi guru fisika di SMAN 1 TINAMBUNG dalam memilih model pembelajaran yang
efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.
1.5 Manfaat
a. Secara Teoritis
Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya pada Program Studi fisika.
b. Manfaat Secara Praktis
1. Bagi Siswa
a. Meningkatkan minat yang tinggi untuk belajar.
b. Untuk memperbaiki/ menyempurnakan pembelajaran fisika
3
2.
Bagi Guru
a. Agar dapat digunakan guru sebagai alternatif dalam pemilihan model
pembelajaran dan dalam usaha peningkatan hasil belajar.
3. Bagi Sekolah
a. Pendidikan/institusi dapat mengoptimalkan sumber daya yang tersedia
untuk memajukan institusinya melalui pengembangan model
pembelajaran.
b. Pendidikan/institusi diharapkan mampu mencermati kebutuhan siswa
yang bervariasi, kondisi lingkungan yang beragam, harapan masyarakat,
serta tuntutan kemajuan pendidikan.
1.6 Luaran
Berdasarkan ulasan pengajuan proposal maka Luaran yang diharapkan sebagai
berikut :
No
Jenis luaran
1
Publish ilmiah pada jurnal nasional berISSN
2
Pemakalah dalam pertemuan ilmiah nasional
Indicator pencapaian
Terbit
Terlaksana
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Model Pembelajaran Quantum Teaching
Tabel 1.1 Kajian tentang tentang penerapan model pembelajaran Quantum teaching terhadap
hasil belajar
Penulis/Pengarang,
Tahun
Tema
Bella Pratiwi
Utami,2017
Penerapan Model
Quantum teaching
Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Pada Mata
Pelajaran Sejarah Siswa
Kelas XI IPS
Sma Negeri 1 Punggur
Mariati, Rachmat
Sahputra, Rahmat
Rasmawan,2015
Penerapan Pembelajaran
Quantum Teaching
Terhadap Motivasi Dan
Hasil Belajar Siswa
Sma Panca Bhakti
Pontianak
Fatkhur
Rohman,Dkk
2017
Mukhammad
Maftuhin
Hilmi,2017
Penerapan Metode
Quantum teaching
Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Fisika
Pada Materi Optik
Penerapan Model
Pembelajaran Quantum
teaching Untuk
Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada
Materi Kalor Kelas X
Sma Negeri 1 Bangil,
Pasuruan
Kesimpulan
ada peningkatan hasil belajar
kognitif siswa dengan
penerapan model
pembelajaran Quantum
teaching pada Mata
Pelajaran Sejarah siswa kelas
XI IPS 1 di SMA Negeri 1
punggur.
terdapat perbedaan
hasil belajar siswa sebelum
dan sesudah diberi perlakuan
yaitu dengan menggunakan
model pembelajaran
Quantum teaching dilihat
dari hasil kemampuan awal
(pretest) dan kemampuan
akhir siswa (posttest).
Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran Quantum
teaching dapat meningkatkan
hasil belajar siswapada
materi optik di kelas VIII 1
MTs Nurul Huda.
asil yang diperoleh
menunjukkan bahwa adanya
peningkatan yang signifikan
dari hasil belajar siswa
setelah diterapkannya
pembelajaran Quantum
teaching dan tergolong
sebagian besar mengalami
peningkatan dalam kategori
5
sedang, pelaksanaan
pembelajaran berjalan
dengan sangat baik
6
BAB III METODE PENELITIAN
3.1
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah kualitatif..Metode penelitian yang digunakan
adalah pra-eksperimen dengan deasin penelitian yang digunakan adalah One-Group
Pretest-Posttest Design yang digambar sebagai berikut :
3.2
O1 x O2
Keterangan :
; Nilai Pretest (sebelum perlakuan).
O1
X
: Perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran quantum teaching.
O2
: Nilai Posttest (setelah perlakuan) (Sugiyono 2011).
Waktu Dan Lokasi Penelitian
3.3
Waktu : Semester genap Tahun Ajaran 2018/2019
Lokasi : SMA Negeri 1 Tinambung,kelas X IPA,
Variabel Penelitian
Variabel bebas adalah variabel independen yang akan mempengaruhi variable lain.
Variabel ini akan menyebabkan perubahan pada variabel dependen.Dalam penelitian
iniyang menjadi variabel bebas adalah penggunaan model pembelajaran Quantum
Teaching.
Variabel terikat adalah variabel dependen yang dipengaruhi atau variabel yang menjadi
akibat karena adanya variable bebas.dalam penelitian ini variable terikatnya adalah hasil
belajar fisika SMA kelas X SMAN 1 TINAMBUNG.
3.4
3.5.
Defenisi Operasional Variable
1. Model Pembelajaran Quantum teaching adalah suatu model pembelajaran yang
dilakukan dengan cara menumbuhkan motivasi belajar peserta didik,sebagai langkah
awal dalam mengalami tahapan proses belajar.selanjutnya konsep yang diperoleh dari
pengalaman belajar dinamai berdasarkan konsep fisika. Hasil yang diperoleh dari
pengalaman belajar tersebut di demonstrasikan di depan kelas.Kemudian berdasarkan
arahan guru,peserta didik mengulangi konsep yang telah dipelajari dengan menajawab
tes yang diberikan .Pada akhir pembelajaran peserta didik diberikan apresiasi atas
pencapaian yang telah diperoleh dalam bentuk perayaan.
2. Hasil belajar fisika peserta didik adalah skor yang diperoleh peserta didik setelah
mengikuti pembelajaran dengan model pembelajran Quantum teaching .hasil belajar
diukur melalui instrument hsil belajar dalam bentuk pilihan ganda.
Tahapan Penelitian
4.6.1. tahapan persiapan
Kegaitan yang dilakukan pada tahap ini adalah :
7
a. Melakukan pertemuan dengan pihak sekolah yang bersangkutan untuk
mendapatkan perzinan penelitian.
b. Menentukan maeteri penelitian.
c. Menyusun RPP (Rancangan Pelaksaan Pembelajaran).
d. Membuat instrument penelitian berdasarkan materi penelitian yang telah dipilih.
Pada penelitian ini meggunakan instrument penelitian yaitu tes ilihan
ganda.Langkah – langkah yang dilakukan adalah :
1. Tahapan pertama
Menyusun tes yang akan diujikan berupa tes pilihan ganda.
2. Tahap kedua
setelah melakukan penyusunan soal maka dilakukan ujicoba pada siswa SMAN
1 TINAMBUNG sebagai pusat penelitian,dengan tujuan untuk menentukan
validitas item instrument.
penentuan validitas item yang digunakan berdasarkan yang telah
dikemukakan oleh suharsimi arikurto (2003:79) sebagi berikut:
=
−
Dengan:
= koefisien kolerasi biseral
= rerata skor dari subyek yang menjawab betul bagi item yang dicari
validitasnya
= rerata skor total
= proporsi peserta didik yang menjawab benar
= proporsi peserta didik yang menjawab salah ( = 1 − )
= standar deviasi dari skor total
Valid tidaknya item ke-I ditunjukkan dengan membandingkan nilai
dengan nilai
pada taraf signifikan = 0,05 dengan kriteria sebagai:
Jika: nilai
≥
item dinyatakan valid
nilai
<
item dinyatakan invalid
3. Tahap ketiga
Untuk menghitung reliabilitas tes hasil belajar fisika digunakan rumus KuderRichardson 20(KR-20) sebagai berikut:
−∑
=
!
−1
Dengan:
= relibialitas instrumen
= proporsi subyek yang menjawab item benar
= proporsi subyek yang menjawab item salah
∑ = jumlah hasil perkalian antara p dan q
= banyak item
8
= standar deviasi
4.6.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian
Pada tahap ini dilaksanakan proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran
model Quantum Teaching.
4.6.3 Tahap Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data hasil belajar fisika, pada tahap ini dilakukan posttest. Data yang
diperoleh diolah menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis inferensial.
1. Analisis deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan hasil belajar fisika peserta didik
setelah mengikuti pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk mengetahui keadaan sampel berupa
nilai tertinggi, nilai terendah, nilai ideal, rata-rata, standar deviasi dan varians. Untuk
mengetahui nilai yang diperoleh peserta didik, maka skor kedalam bentuk nilai menggunakan
rumus sebagai berikut
##
× &''
"=
#$
Keterangan:
N = Nilai Peserta didik
SS = Skor hasil belajar peserta didik
SI = Skor ideal
2. Analisis inferensial
a. Uji Normalitas
Untuk uji normalitas data menggunaka rumus Chi-kuadrat.
• Menghitung nilai () *+,
-./ − .) 0
( =∑
.)
(Sugiyono, 2016 : 107)
Keterangan :
( = Chi-Kuadrat
./ = frekuensi hasil pengamatan
.) = frekuensi harapan
1 = jumlah kelas sampel
• Menghitung nilai (
Nilai dari distribusi (
Dengan demikian, (
Dimana :
= 0,05
23 = derajat bebas
bergantung dari derajat bebas (v)/ degree of freedom.
23 = 1 − 1
= (-4,5 0
(Siregar, 2014 : 232)
9
3.6.
(
dapat dilihat pada tabel chi kuadrat. Adapun cara pembacaan tabelnya adalah
dengan menarik garis dari kolom = 0,05 dan garis pada baris db. Jadi, penentuan
dapay diperoleh dari pertemuan dua garis antara kolom dan baris db.
(
Kriteria pengujian:
Jika () *+, ≤ (
, maka data terdistribusi normal
Jika () *+, > (
, naka data terdistribusi tidak normal
(Siregar, 2014: 232)
Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
3.5.1.Tes
Tes yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan melihat aspek C1, C2,
C3, C4 dan besarnya nilai KKM yang di tentukan guru untuk Mata Pelajaran Fisika siswa
kelas X sebesar 71,00.Sebelum dibuat instrumen, terlebih dahulu dibuat kisi-kisi soal untuk
petunjuk dalam pembuatan soal sebelum digunakan untuk penelitian instrumen. Adapun
bentuk tes yang di gunakan adalah berupa soal pilihan ganda sebanyak 20 soal.
Tabel 5. Kisi-kisi soal pretest dan posttest
No
Jenjang
Nomor Soal
1.
2.
3.
4.
Pengetahuan (C1)
Pemahaman (C2)
Penerapan (C3)
Analisis (C4)
Skor
persoal
Jumlah
Soal
5
6
5
4
20
Total
Skor
1,2,3,4,5,
5
25
6,7,8,9,10,11
5
30
12,13.14.,5,16 5
25
17,18,19,20
5
20
Jumlah
100
Sumber : Olah data peneliti tahun 2018
Dari setiap jenjang soal kognitifnya memiliki skor yang berbeda-beda untuk
penilaiannya. Ranah pengetahuan C1 memiliki skor 25, pemahaman C2 skor 30, penerapan
C3 skor 25, dan analisis C4 skor 20, maka total skor adalah 100. Kisi-kisi soal test tersebut
di pergunakan untuk Pretest dan Posttest di awal peretemuan dan di akhir peretemuan
setelah di berikan perlakuan dengan penggunaan model pembelajaran Quantum Teaching
3.5.2.Dokumentasi
Teknik dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan data dengan mencatat data yang
sudah ada pada sekolah. Dokumentasi dilakukan dengan cara pengambilan data yang sudah
ada, seperti: data peserta didik dan nilai - nilai tes peserta didik pada Mata Pelajaran fisika
sebelum menggunakan model Quantum Teaching.
BAB IV
BIAYA YANG DIPERLULAN
4.1 Anggaran Biaya
10
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
No
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
1
Peralatan penunjang
Rp.
600.000,00
2
Bahan habis pakai
Rp. 5.200.000,00
3
Perjalanan
Rp. 2.200.000,00
4
Lain-lain
Rp. 4.500.000,00
Rp. 12.500.000,00
Jumlah
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P
Bulan
Bulan
Jenis Kegiatan
ke-1
ke-2
Persiapan
Penelitian
Penyusunan
Instrumen
Pelaksanaan
Tindakan dan
pengumpulan data
Bulan
ke-3
Bulan
ke-4
Bulan ke-5
Analisis Data
Pembuatan
Laporan
Daftar Pustaka
Fatkhur
Rohman,Dkk.2017.
Penerapan
Metode
Quantum
teaching
Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pada Materi Optik. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (STKIP) Nurul Huda. OKU Timur
Mariati,Dkk.2015. Penerapan Pembelajaran Quantum teaching Terhadap Motivasi Dan Hasil
Belajar Siswa Sma Panca Bhakti Pontianak. UNTAN. Pontianak
Utami bella pratiwi.2017. Penerapan model Quantum teaching untuk meningkatkan hasil belajar
pada mata pelajaran sejarah siswa kelas XI IPS SMA NEGERI 1 PUNGGUR. Universitas
lampung. Bandar lampung
Ratna Pramudita.2018. Pengaruh Model Pembelajaran Quantum teaching Terhadap Hasil
Belajar Kognitif Peserta Didik Ditinjau dari Kecerdasan Majemuk. PAUD Islam Al-Amin Bandar
Lampung. Bandar Lampung.
11
Mukhammad Maftuhin Hilmi.2017. Penerapan Model Pembelajaran Quantum teaching Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kalor Kelas X Sma Negeri 1 Bangil,
Pasuruan.pasuruan
Sugiyono.
2012. Metode Penelitian
Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
De
Porter,Bobbi.2005.Quantum
menyenangkan,Bandung,kaifa.
Pendidikan
Learning
Pendekatan
membiasakan
belajar
Kuantitatif
dan
nyaman
dan
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1.Peralatan Penunjang
− KIT IPA
Volume
4 buah
Sub Total (Rp)
Harga Satuan
(Rp)
150.000,00
Jumlah (Rp)
600.000,00
Rp.600.000,00
− Flash disk 16 GB
− Kertas A4 sinar
dunia
− Map
− Pulsa internet
3 buah
Harga Satuan
(Rp)
200.000,00
2 rim
50.000,00
1 set
5 bulan
50.000,00
200.000,00
50.000,00
1.000.000,00
− Pulsa
5 bulan
100.000,00
500.000,00
2.Bahan Habis Pakai
Volume
− Modem telkomsel
1 buah
flash
− Catride warna
1 buah
canon
− Catride hitam
1 buah
canon
− Tinta printer
6 set
berwarna
− Tinta printer
3 set
hitam
1 paket
− ATK
1 paket
− poster
Sub Total (Rp)
3.Perjalanan
− Perjalanan ke
tempat penelitian
− Perjalanan ke
lokasi seminar
nasional
− Akomodasi
− Uang Makan Tim
Volume
Jumlah (Rp)
600.000,00
100.000,00
500.000,00
500.000,00
250.000,00
250.000,00
250.000,00
250.000,00
100.000,00
600.000,00
100.000,00
300.000,00
900.000,00
150.000,00
900.000,00
150.000,00
Rp. 5.200.000,00
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
3 orang
150.000,00
450.000,00
2 orang
500.000,00
1.000.000,00
2
2
300.000,00
75.000,00
600.000,00
150.000,00
Sub Total (Rp)
4.Lain - lain
Rp.2.200.000,00
Volume
− Sewa
1 kali
laboratorium
3 bulan
− Sewa printer
− Sewa kendaraan 4 bulan
− Publikasi ilmiah 1 paket
1 paket
− Publikasi jurnal
Sub Total (Rp)
Total (Keseluruhan)
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah (Rp)
500.000,00
500.000,00
200.000,00
200.000,00
2.000.000,00
600.000,00
600.000,00
800.000,00
2.000.000,00
600.000,00
Rp.4.500.000,00
Rp.12.500.000,00
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No
Nama /
NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
1.
Darmawan/
H0416011
Pendidikan
Fisika
Ilmu
Pendidikan
10 jam /
minggu
2.
Reski
Ainunnisa/
H0417311
Pendidikan
Fisika
Ilmu
Pendidikan
6 jam /
minggu
3.
Nursyam/
H0218020
Pendidikan
Matematika
Ilmu
Pendidikan
6 jam /
minggu
Uraian Tugas
Mengkoordinir
pelaksaan
penelitian dan
penyususnan
laporan
Membantu
ketua dalam
menganalisis
data
Membantu
ketua dalam
mengumpulan
Data
KEMENTRIAN RISET,TEKNOLOGI TINGGI
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
jalan.prof.dr.baharuddin lopa,sh talumung,majene,sulwesi barat
telf/fax:(0422)22559.wesite:http://unsulbar.c.id
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama
: Darmawan
NIM
: H0416011
Program Studi
: Pendidikan Fisika
Fakultas
: Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM – Penelitian saya dengan judul “Penerapan
Model Pembelajaran Quantum teaching Untuk Meningkatakan Hasil Belajar Fisika Pada
Siswa SMA Kelas X” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 bersifat original dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh
biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Majene,07 Desember2018
Mengetahui,
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
Yang menyatakan,
Materai 6000
(Dr.Muhammad Saad.MA)
NIP:199501281985021001
(Darmawan)
NIM. H0416322
Download