Surat Terbuka Kepada Calon Guru Muda Karya: Muhammad Rusadi Setengah abad lebih negeri ini lepas dari perampas kemerdekaan Sejarah menyerukan kepada kita, bahwa telah berdiri prasasti yang terukir dengan kematian dan darah perjuangan para pahlawan Demi perlawanan mengusir kebodohan, melepas satu demi satu belenggu kolonialisme dan jeratan penindasan Jangan boleh lagi akal pikiran kita diturunkan—untuk memanggil balik penjajahan Untuk itu Kepada calon guru muda, demi kesetiaan kepada bangsa Pengetahuan apa yang akan kita ajarkan kepada anak-anak kita? Jika di hadapan kita gunung-gunung digulung dan ditambang— dipersembahkan kepada suku saku lapar Sawah milik petani kita yang luas terhampar, kini terkapar dan ditanami gedung-gedung besar Kemiskinan ilmu, harta dan moral juga kerusakan alam dan pikiran menjadi jalan masalah yang semakin panjang dan melebar. Wahai calon guru muda! Pengetahuan apa yang akan kita berikan kepada siswa-siswi kita? Bila penguasa semena-mena, kritik dan suara dianggap ancaman bagi negara Birokrasi dan korupsi menjelma sebagai budaya, dan hanya dianggap biasa-biasa saja Pendidikan kita dihadiahkan kepada kaum kapitalis berjubah kerjasama Sementara keluhan dan kemelaratan rakyat dibiarkan begitu saja— tak penting dibuat menjadi berita. Pengetahuan yang bagaimana yang akan diterapkan di kelas-kelas? Apabila Undang-undang tidak lagi dipakai sebagai alat keadilan Tetapi, hanya dipakai untuk media meraup keuntungan Dijadikan mainan untuk hiburan dan kepentingan satu kalangan Dibuat sebagai upaya menjadi dalil pembenaran kesalahan dan Hanya menjerat dan mencekik kehidupan kaum tak berkemampuan Kini Pancasila hanya pajangan saja di dinding-dinding perkantoran. Sistem pendidikan seperti apa yang akan kita jalankan kepada sekolah-sekolah? Jika di kementerian, jabatan ditawarkan dan diperjual-belikan Dana bantuan kemanusiaan dipangkas dan dibagi-bagikan Tanah adat diambil paksa bukan untuk penduduk tetapi keuntungan perusahaan Sementara jutaan pengangguran dicetak terus-terusan Sementara gelandangan berlomba-lomba memenuhi kolong jembatan dan jalanan Untuk itu Wahai calon guru muda! Mari kita bersikeras mempersoalkan bersama, apa yang akan kelak kita wariskan kepada putera-puteri dan peradaban negeri ini Sebab, dihadapan kita sedang terjadi sosialisasi “Cara Ampuh Memanggil Kembali Kolonialisasi” _ Banjarmasin, 2019