MANAJEMEN RANTAI PASOKAN PERUSAHAAN ASHES Diterbitkan oleh : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI 2017 Disusun oleh : • Ferisal Firmansyah • Slamet Bejo Profil Perusahaan ASHES Perusahaan ASHES adalah perusahan produksi kaos sweater, jaket topi, beanie, jaket anti air yang berada di kota cimahi Memiliki 2 supplier yaitu Toko Indah Mas dan Toko plastic 3k cibadak Tranportasi yang digunakan adalah motor dan mobil box Tempat pemasarannya yaitu : 1. Toko Online (@ashesandco_storage dan @ashesandco) 2. Toko Offline (AshesCo) 3. Toko Offline (AppleCoast) 4. Wholeseller yang Berada di Luar Kota seperti kota Medan, Palembang, Surabaya, dan Makassa Salah satu Produk Perusahaan ASHES RANTAI PASOKAN PERUSAHAAN ASHES Rantai Suplai Hulu (Upstream Supply Chain) Rantai Suplai Hulu (Upstream Supply Chain) 1. Toko Indah Mas Bahan-bahan yang dibeli Ashes dari Toko Indah Mas ini antara lain: Katun Combed, Teery Doors, Bahan Taslan, Bahan High Twist, Bahan Denim / Jeans. Tranportasi yang digunakan Transportasi yang digunakan dalam kegiatan ini adalah motor atau mobil pribadi yang digunakan owner menuju Toko Indah Mas, lalu sejumlah kain yang telah dibeli akan diantar oleh pekerja Toko Indah Mas dengan cara dipanggul menuju Mobil Box lalu di angkut menuju storage Ashes menggunakan mobil box tersebut. Rantai Suplai Hulu (Upstream Supply Chain) 2. Toko Plastik 3K Cibadak Semua produk Ashes penamaan dan logo dilakukan di tempat penyablonan produkproduk Ashes yaitu Fahmee Enamel. Sedangkan plastik yang digunakan untuk packagingnya membelinya dari toko plastik yang berada di daerah Cibadak yaitu Toko Plastik 3K jenis Plastik Ziplock Pond (with handle) dengan ukuran 30 x 40 cm. Rantai Suplai Internal (Internal Supply Chain/ Midstream Supply Chain) Di rantai suplai internal dimulai dari pemisahan bahan baku yang akan diproses, kemudian bahan yang sudah dipisahkan tersebut langsung dibawa ke tempat produksi yaitu ke Konveksi Elanor, Konveksi Norks, dan Konveksi Riottrat. Bahan untuk produksi sweater dan jaket akan dibawa ke Konveksi Elanor. Untuk produksi kaos, topi, dan beanie akan dibawa ke Konveksi Norks. Untuk produksi jaket anti air akan dibawa ke Konveksi Riottrat. Rantai Suplai Internal 1. Konveksi Elanor Bahan baku untuk membuat jaket dan sweater dibawa ke Konveksi Elanor kemudian bahan baku tersebut langsung diolah di konveksi tersebut untuk menjadi barang setengah jadi karena masih akan melalui proses penyamblonan dan pembordiran. Rantai Suplai Internal 2. Konveksi Norks Bahan baku untuk membuat kaos, topi, dan beanie dibawa ke Konveksi Norks kemudian bahan baku tersebut langsung diolah di konveksi tersebut untuk menjadi barang setengah jadi karena masih akan melalui proses penyamblonan dan pembordiran. Rantai Suplai Internal 3. Konveksi Riottrat Bahan baku untuk membuat jaket anti air dibawa ke Konveksi Riottrat kemudian bahan baku tersebut langsung diolah di konveksi tersebut untuk menjadi barang setengah jadi karena masih akan melalui proses penyamblonan. Rantai Pasokan Hilir (Downstream Supply Chain) Rantai pasokan hilir, meliputi semua aktivitas yang melibatkan pengiriman produk kepada pelanggan. Fokus utama kegiatannya adalah distribusi, pergudangan, transportasi dan pelayanan. Rantai suplai hilir perusahaan Ashes dimulai dari penyimpanan produk jadi di gudang simpan sampai ke pendistribusian produk ke konsumen. Pendistribusian produk ada yang dikirim ke gudang simpan untuk penjual di toko online, ada juga yang dikirim ke toko offline dan ada juga yang dikirim ke wholeseller di luar kota. Transportasi yang digunakan adalah motor atau mobil pribadi jika untuk mengirimkan ke offline store dan gudang online store, sedangkan untuk pengiriman produk kepada wholeseller yang berada diluar kota perusahaan Ashes menggunakan jasa ekspedisi seperti J&T, JNE, TiKi, FedEx, dan lain-lain sesuai kesepakatan dengan wholeseller tersebut. Rantai Pasokan Hilir 1. Toko Online (@ashesandco_storage dan @ashesandco) Produk jadi yang disimpan di gudang simpan adalah produk yang nantinya akan dipajang di toko online tersebut. Konsumen bisa langsung memesannya dengan menghubungi contact person yang tersedia di bio account tersebut. Lalu setelah konsumen menghubungi pihak Ashes untuk melakukan transaksi pembelian produk Ashes, akan ada persetujuan mengenai jenis produk, harga produk, warna produk, dan ukuran produk. Lalu pesanan konsumen tersebut akan segera diproses sesuai dengan prosedur yang dimiliki oleh Ashes. Lalu setelah konsumen melakukan pembayaran, pihak Ashes akan segera mengirimkan produk yang dipesan oleh konsumen menggunakan jasa ekspedisi seperti J&T, JNE, TiKi, FedEx, dan lain-lain sesuai kesepakatan dengan konsumen Rantai Pasokan Hilir 2. Toko Offline (AshesCo) Toko AshesCo yang berada di Jalan Emong, Buah Batu, pada saat konsumen telah menentukan pilihan dan ingin melakukan transaksi, Ashes akan melakukan tindakan preventif yaitu melakukan quality control untuk meminimalisir adanya komplain atau retur barang. Ashes juga memberikan garansi selama 7 hari jika ada barang yang cacat dan ukuran tidak sesuai dengan keinginan konsumen, maka produk tersebut bisa diretur dengan cara konsumen membawa produk tersebut ke toko Ashes dengan syarat price tag yang masih terpasang dan juga faktur pembelian tidak hilang agar dapat diproses oleh pihak Ashes. Rantai Pasokan Hilir 3. Toko Offline (AppleCoast) Ashes melakukan sistem konsinyasi dengan Toko AppleCoast di Jalan Trunojoyo, dimana kesepakatan yang telah ditentukan adalah pembagian keuntungan 70:30 untuk pihak Ashes dan AppleCoast Rantai Pasokan Hilir 4. Wholeseller yang Berada di Luar Kota Ashes akan mengirimkan produknya kepada wholeseller yang berada di kota Medan, Palembang, Surabaya, dan Makassar. Produk akan dikirim menggunakan jasa ekspedisi seperti J&T, JNE, FedEx, TiKi. Sistem kemitraan Ashes dengan wholeseller ini adalah sistem jual putus, dimana Ashes tidak menentukan harga jual kepada konsumen akhir. Ashes memberikan potongan harga kepada wholeseller untuk pembelian dengan kuantitas tertentu. Semakin banyak wholeseller membeli produk Ashes maka potongan harga yang diberikan akan semakin besar. HAMBATAN dalam SCM Perusahaan ASHES Semakin beragam varian di pasar membuat produsen kewalahan dalam memenuhi keinginan customer. Penurunnya siklus hidup suatu produk yang membuat produsen kerepotan dalam mengatur stategi pasokan barang tertentu Pendistibusian dan biaya yang dituntun lebih tepat dan cepat dalam memenuhi kebutuhan customer. SOLUSI yang diusulkan pada Perusahaan ASHES Melakukan outsourcing (dengan menggunakan sumber dari pihak luar) daripada dilakukan sendiri selama ada permintaan yang meningkat. Menciptakan ”strategic partnership” dengan supplier. Membeli input secara langsung daripada harus memproduksi lebih dahulu. Menggunakan pendekatan ”just in time” dalam melakukan pembelian, yang mana supplier mengirimkan kuantitas / dalam jumlah kecil material yang dibutuhkan. Adanya supply chain management dalam perusahaan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam proses pembelian bahan baku, pemenuhan pesanan customer serta proses distribusi barang jadi. Selain itu dengan adanya teknologi informasi, maka jaringan informasi dan komunikasi perusahaan dapat berjalan secara cepat, tepat serta real time sehingga kinerja perusahaan juga lebih efektif dan efisien.