Berbagai Cara Mengobati Kencing Nanah Pada Pria Dengan Ramuan Turun Temurun Bakteri Neisseria gonorrhoeae merupakan bakteri yang menjadi penyebab penyakit gonore atau kencing nanah. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit kelamin yang berbahaya tetapi masih dapat disembuhkan. Penderita kencing nanah bisa sembuh bila melakukan pengobatan yang tepat dan dalam waktu yang cepat. Selain untuk membuat penyakit semakin mudah disembuhkan, melakukan pengobatan yang tepat dan cepat pada saat awal gejala terasa dapat mencegah kerusakan pada alat vital lain seperti otak, jantung, hati dan lainnya yang berujung kematian. Gonore menular dari orang ke orang melalui seks oral, anal, atau vaginal tanpa kondom. Orang dengan banyak pasangan seksual atau mereka yang tidak menggunakan kondom berisiko besar terinfeksi. Berbagai Cara Mengobati Kencing Nanah Pada Pria Dengan Ramuan Turun Temurun Perlindungan terbaik terhadap infeksi adalah pantangan, monogami (seks dengan hanya satu pasangan), dan penggunaan kondom yang tepat. Perilaku yang membuat seseorang lebih cenderung terlibat dalam hubungan seks tanpa kondom juga meningkatkan kemungkinan infeksi. Perilaku ini termasuk penyalahgunaan alkohol dan penyalahgunaan obat terlarang, terutama penggunaan obat intravena. Gejala biasanya terjadi dalam dua sampai 14 hari setelah terpapar. Namun, beberapa orang yang terinfeksi gonore tidak pernah mengalami gejala yang nyata. Penting untuk diingat bahwa seseorang dengan gonore yang tidak memiliki gejala, juga disebut pembawa nonsymptomatic, masih menular. Seseorang lebih cenderung menyebarkan infeksi ke pasangan lain bila tidak memiliki gejala yang nyata. Berbagai Cara Mengobati Kencing Nanah Pada Pria Dengan Ramuan Turun Temurun Gejala Penyakit Kencing Nanah Pada pria, gejala awal penyakit kencing nanah biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi. Gejalanya berawal dengan rasa tidak nyaman pada uretra dan beberapa jam kemudian diikuti oleh nyeri ketika buang air kecil serta keluarnya nanah dari penis. Sedangkan pada wanita, gejala awal biasanya timbul waktu 7-21 hari setelah terinfeksi. Penderita seringkali tidak merasakan gejala selama beberapa minggu atau bulan, dan diketahui menderita penyakit tersebut hanya setelah pasangan hubungan seksualnya tertular. Jika penyakit kencing nanah menimbulkan gejala, biasanya bersifat ringan dan mendadak hilang dengan sendirinya. Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti desakan untuk berkemih, nyeri ketika berkemih, keluarnya cairan dari vagina, dan demam. Infeksi dapat menyerang leher rahim, rahim, saluran telur, indung telur, uretra, dan rektum serta menyebabkan nyeri pinggul yang dalam ketika berhubungan seksual. Wanita dan pria homoseksual yang melakukan hubungan seks melalui anus (anal sex) dapat menderita gonore pada rektumnya, biasanya penderita kencing nanah akan merasakan tidak nyaman di sekitar anusnya dan dari rektumnya keluar cairan. Daerah di sekitar anus tampak merah dan kasar, serta tinjanya terbungkus oleh lendir dan nanah. Hubungan seksual melalui mulut (oral sex) dengan seseorang penderita gonore biasanya akan menyebabkan gonore pada tenggorokan (faringitis gonokokal), umumnya infeksi tersebut tidak menimbulkan gejala namun kadang-kadang menyebabkan nyeri tenggorokan dan gangguan untuk menelan. Jika cairan yang terinfeksi mengenai mata, maka bisa menyebabkan terjadinya infeksi mata luar (konjungtivitis gonore). Bayi yang baru lahir juga bisa terinfeksi gonore dari ibunya selama proses persalinan sehingga terjadi pembengkakan pada kedua kelopak matanya dan dari matanya keluar nanah. Jika infeksi itu tidak diobati, maka akan menimbulkan kebutaan. (https://doktersehat.com/) Kencing Nanah Bisa Disembuhkan? Penyakit Gonore atau Kencing Nanah dapat disembuhkan dengan obat yang tepat serta dilakukan sesegera mungkin setelah terinfeksi. Berbagai Cara Mengobati Kencing Nanah Pada Pria Dengan Ramuan Turun Temurun