Uploaded by User38317

MAKALAH APPSTI 201753005

advertisement
MAKALAH
APLIKASI SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Disusun Oleh :
Fachri Shofiyyuddin Ahmad (201753005)
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2019
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas mata kuliah Sistem Teknologi Informasi dengan tema “Aplikasi Sistem
Informasi Keuangan”.
Dalam kesempatan ini, kami selaku penulis mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas makalah ini, baik
dengan material maupun moril. Penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penyusunan makalah, oleh karena itu
kami mengharapkan pembaca dapat memberikan masukan-masukan yang lebih
membangun.
Harapan kami, makalah “Aplikasi Sistem Informasi Keuangan” ini dapat
membantu pembaca dalam menambah ilmu pengetahuan.
Kudus, 01 Desember 2019
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................2
2.1 Nama Aplikasi..........................................................................................................2
2.2 Definisi Aplikasi ......................................................................................................2
2.3 Komponen Utama Aplikasi ......................................................................................2
2.4 Teknologi Yang Digunakan .....................................................................................5
2.5 Metode Pengembangan ............................................................................................6
2.6 Screenshot Aplikasi ..................................................................................................7
BAB III PENUTUP .........................................................................................................11
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................11
3.2 Saran ......................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................12
CURRICULUM VITAE ..................................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan berkembang teknologi informasi di era modern ini,
mengakibatkan segala seuatu yang memungkinkan diatur secara teknologi
diusahakan secara maksimal atu secara besar-besaran, dimana sistem kerja
secara manual perlahan-lahan mulai tergeser dengan adanya teknologi yang
semakin canggih. Usaha manusia untuk memunculkan terobosan baru di
bidang teknologi tentunya sangat mendukung proses kerja yang pada awalnya
memerlukaan waktu yang relatif lama menjadi dapat terselesaikan dengan
waktu yang relatif singkat dengan hasil yang memuaskan, walaupun dengan
teknologi yang modern pengeluaran atau biaya operasional yang diperlukan
akan semakin banyak.
Kementerian/Lembaga wajib untuk menyampaikan Laporan Keuangan
dan Barang Milik Negara melalui sistem aplikasi yang telah dikembangkan
secara terpisah oleh Departemen Keuangan. Peningkatan kualitas sistem
pelaporan keuangan Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia,
yang akurat, akuntabel dan tepat waktu. Dengan adanya sistem yang
mempergunakan teknologi informasi, pekerjaan penyusunan laporan keuangan
akan lebih mudah dan rapi.
Pemanfaatan Teknologi Informasi merupakan salah satu cara dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam pelaporan keuangan.
Dengan
adanya
kerja
sama
antara
petugas
SIM
Keuangan
dan
pengelola/teknisi, maka pemandaatan teknologi informasi ini menjadi
maksimal. Maka dikembangkalah Aplikasi SIM Keuangan yang telah
mengalami proses pengembangan dengan kendala yang harus diselesaikan
dengan baik.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa nama aplikasi dan definisi aplikasi tersebut?
2. Apa saja komponen utama aplikasi dan teknologi yang digunakan?
3. Metode pengembangan apa yang digunakan?
4. Screenshot aplikasi mulai dari awal hingga akhir?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Nama Aplikasi
Sistem Informasi Keuangan
2.2 Definisi Aplikasi
Sistem Informasi Keuangan adalah sistem informasi yang dirancang untuk
menyediakan informasi mengenai arus uang bagi para pemakai di seluruh
perusahaan. Sistem informasi keuangan merupakan bagian dari SIM yang
digunakan untuk memecahkan masalah-masalah keuangan perusahaan.
Sistem Informasi Manajemen Keuangan yang selanjutnya disebut SIMKeu
adalah serangkaian manual maupun aplikasinya yang mengintegrasikan semua
proses pengelolaan keuangan mulai dari perencanaan anggaran (RKA-KL),
Penyusunan Anggaran (DIPA), Penerbitan SPM, dan Penyusunan Laporan
Keuangan (SAI).
Sistem informasi keuangan mempunyai 3 tugas pokok : (1) mengidentifikasi
kebutuhan uang yang akan datang, (2) membantu perolehan dana tersebut, dan (3)
mengontrol penggunaannya.
2.3 Komponen Utama Aplikasi
Adapun komponen utama aplikasi sistem informasi keuangan dibagi
menjadi subsistem input dan subsistem output. Subsistem input ada 3 yaitu
subsistem pemrosesan data, subsistem audit internal dan subsistem intelegensi
keuangan. Subsistem output ada 3 yaitu sistem peramalan, subsistem manajemen
dana, pengendalian.
A. Subsistem input
1) Pemrosesan data
Pemrosesan data menjalankan tugas yang penting, secara relatif
mengikuti prosedur standart, memberikan data yang lengkap, utamanya
mempunyai fokus historis, dan memberikan informasi pemecahan masalah
minimal. Pemrosesan data mempunyai empat tugas pokok, yaitu
pengumpulan data, pengubahan data, penyimpanan data, dan pembuatan
2
dokumen. Tujuan pemrosesan data adalah untuk menghasilkan dan
memelihara record perusahaan yang up-tudate.
Data akuntasi berperan penting salam Sistem Informasi Keuangan,
hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
a. Catatan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan.
b. Catatan dibuat untuk setiap transaksi (menjelaskan apa, kapan,
siapa, berapa).
c. SIA merupakan satu-satunya komponen input yang terdapat pada
seluruh sistem informasi fungsional.
2) Audit internal
Audit Internal merupakan badan yang melaksanakan aktivitas
internal auditing, berusaha untuk menyempurnakan dan melengkapi setiap
kegiatan dengan penilaian langsung atas setiap bentuk pengawasan untuk
dapat mengikuti perkembangan dunia usaha yang semakin kompleks.
Subsistem Audit Internal dirancang secara khusus untuk melakukan studi
khusus mengenai operasi perusahaan.
Subsistem audit internal sama dengan subsistem penelitian
pemasaran dan subsistem teknik industri, yakni bahwa mereka ini
dirancang untuk melakukan studi khusus mengenai operasi perusahaan.
Auditor internal adalah pekerja dalam perusahaan yang biasanya terlibat
dalam pekerjaan perancangan dan evaluasi sistem informasi konseptual
seluruh perusahaan. Dan ia biasanya memberikan laporan kepada CEO
atau eksekutif puncak lain.
Ada empat jenis pokok dari aktivitas auditing internal yaitu
keuangan, operasional, persetujuan desain sistem pengontrolan. Seorang
auditor internal dapat melakukan semua aktivitas tersebut.
3) Intelegensi keuangan
Subsistem Intelijen Keuangan ini mengumpulkan data dari
masyarakat keuangan yaitu bank, agen pemerintah, pasar pengaman dan
sebagainya. Subsistem ini memonitor denyut nadi ekonomi nasional dan
3
memberikan informasi kepada eksekutif perusahaan dan analisis keuangan
mengenai trend yang dapat mempengaruhi kondisi perusahaan. Berperan
untuk digunakan mengidentifikasi sumber-sumber terbaik modal tambahan
dan investasi terbaik.
Karena fungsi keuangan mengontrol arus uang di seluruh
perusahaan, maka dibutuhkan informasi untuk memperlancar arus ini.
Subsistem intelegensi keuangan berusaha untuk mengidentifikasi sumber
modal tambahan dan mencari investasi dana surplus yang terbaik. Agar
dapat melakukan tugas ini, subsistem intelegensi keuangan mengumpulkan
data dan informasi dari pemegang saham dan masyarakat keuangan.
Seperti halnya fungsi yang lain, subsistenm ini juga mengumpulkan data
dan informasi pemerintah. Sebagian besar informasi yang mempengaruhi
arus uang berasal dari pemerintah federal dan, beberapa diantaranya,
diperoleh dari pemerintah negara bagian dan pemerintah daerah.
B. Subsistem output
1) Sistem peramalan
Sub Sistem Peramalan bertugas memproyeksikan aktivitas
perusahaan untuk jangka waktu sampai sepuluh tahun atau lebih.
Aktivitas tahun yang akan datang terutama dipengaruhi oleh
permintaan pasar dan hambatan internal, seperti besarnya kapasitas
produksi, dan keuangan
yang ada. Model
peramalan telah
dikembangkan, yang meliputi data internal dan lingkungan. Data ini
akan memberikan dasar bagi perencanaan jangka pendek dan jangka
panjang. Ada berbagai macam teknik peramalan yang dapat digunakan
untuk melihat masa depan. Perusahaan biasanya akan menggunakan
kombinasi dari beberapa teknik, dengan mencari prediksi masa depan
yang paling baik.
2) Manajemen dana
Subsistem Manajemen Dana bertugas mengatur / mengelola arus
uang. Subsistem manajemen dana menggunakan proyeksi aktivitas
4
perusahaan untuk menentukan arus uang masuk dan keluar
perusahaan. Manajer dapat mensimulasi beberapa strategi yang
dirancang untuk mencapai keseimbangan yang terbaik mengenai arus
masuk dan arus keluar selama jangka waktu yang akan datang,
misalnya tahun yang akan datang, misalnya tahun yang akan datang.
Subsistem manajemen dana adalah bagian dari sistem informasi
keuangan yang mempunyai pengaruh yang sangat kuat pada arus
tersebut.
3) Pengendalian
Penggunaan
dana
yang ada
dikendalikan
oleh
subsistem
pengendalian. Subsistem ini terutama terdiri atas program yang
menggunakan data yang dikumpulkan oleh subsistem pemrosesan
data, guna untuk menghasilkan laporan yang menunjukkan bagaimana
uang tersebut digunakan. Laporan tersebut biasanya membandingkan
penampilan keuangan yang sebenarnya dengan anggaran. Sementara
bisnis lebih menjadi kompetitif dan biaya operasi meningkat, maka
dibutuhkan penampilan anggaran yang baik. Subsistem pengontrolan
memungkinkan manajer untuk aktivitas pengontrolan biaya.
2.4 Teknologi Yang Digunakan
Adapun teknologi aplikasi sistem informasi keuangan yang digunakan
sebagai berikut ini :
Hardware
Laptop
Software
Brainware
Windows
Programmer
Visual Studio Code
Admin
XAMPP
PHP
Internet
5
2.5 Metode Pengembangan
Metode prototype adalah salat satu metode pengembangan perangkat
lunak yang banyak digunakan . Dengan menggunakan Metode prototyping ini ,
pengembangan dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan
sistem . Sering terjadi seorang pelanggan hanya mendefinisikan secara umum apa
yang dibutuhkan , pemrosesan dan data-data apa saja yang dibutuhkan .
Sebaliknya , disisi pengembang kurang memperhatikan efisiensi Algoritma .
Kemampuan sistem operasi dan interface yang menghubungkan manusia dengan
komputer.
Pada prototyping model kadang- kadang klien hanya memberikan
beberapa kebutuhan umum software tanpa detail input , proses atau detail output
dilain waktu mungkin tim pembangun (developer) tidak yakin terhadap efisiensi
dari algoritma yang digunakan , tingkat adaptasi terhadap sistem operasi atau
rancangan form user interface . Ketika situasi seperti ini , terjadi model
prototyping sangat membantu proses pembangunan software . Proses pada
prototyping bisa dijelaskan sebagai berikut
1) Mendengarkan pelanggan
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan dari sistem dengan cara
mendengar keluhan dari pelanggan . Untuk membuat suatu sistem yang
sesuai kebutuhan , maka harus diketahui terlebih dahulu bagaimana sistem
yang sedang berjalan untuk kemudian mengetahui masalah yang terjadi .
2) Merancang dan membuat prototype
Pada tahapan ini , dilakukan perancangan dan pembuatan prototype
system . Prototype yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan sistem yang
telah didefinisikan sebelumnya dari keluhan pelanggan atau pengguna.
3) Uji Coba
Pada tahap ini , Prototype dari sistem di uji coba oleh pelanggan atau
pengguna Lalu dilakukan evaluasi kekurangan - kekurangan dari
kebutuhan pelanggan . Pengembangan kemudian kembali mendengarkan
keluhan dari pelanggan untuk memperbaiki Prototype yang ada.
6
2.6 Screenshot Aplikasi
Dibawah ini merupakan screenshot aplikasi sistem informasi keuangan :
Halaman Login Admin
Halaman dashboard
Halaman pendapatan
Form inputan pendapatan
7
Halaman pengeluaran
Form inputan pengeluaran
Halaman karyawan
Form inputan karyawan
8
Halaman hutang
Form inputan hutang
Halaman Laporan
Hasil laporan pemasukan
9
Hasil laporan pengeluaran
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan tentang sistem informasi
manajemen keuangan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Sistem informasi manajemen keuangan (SIM keuangan) adalah sistem
berbasis komputer yang dirancang untuk mengubah data akuntansi
(keuangan) menjadi informasi, dalam rangka mempermudah proses
transaksi-transaksi yang terkait dengan akuntansi itu sendiri.
2. Teknologi informasi berperan besar terhadap sistem informasi manajemen
keuangan yang mana teknologi informasi tersebut mencakup teknologi
komputer (baik hardware maupun software) dan juga teknologi lain yang
mencakup aplikasi-aplikasi pembantu yang digunakan untuk memproses
informasi.
3. Penggunaan
sistem
teknologi
informasi
dalam
sistem
informasi
manajemen keuangan meliputi fungsi sistem informasi, pemakai akhir
komputasi (end user computing), dan teknologi tanggap cepat.
4. Pengembangan sistem informasi manajemen keuangan dilakukan secara
profesional baik secara intern untuk suatu perusahaan maupun secara
ekstern sebagai konsultan.
3.2 Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah
ini tetapi kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal
ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan
untuk perbaikan ke depannya.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://github.com/Saifulriza123/Sistem-informasi-keuangan
http://catatankujuga.blogspot.com/2010/12/simkeu.html
http://makalahsisteminformasikeuangan.blogspot.com/
12
CURRICULUM VITAE
1. Anggota :
Nama
: Fachri Shofiyyuddin Ahmad
NIM
: 201753005
Tempat, Tanggal Lahir
: Kudus, 28 Mei 2000
Alamat
: Ds. Kauman Rt 01/ Rw 07 Kec.Gebog
Kab. Kudus
No. Telepon
: 087897315639
Jenis Kelamin
: Laki- Laki
Agama
: Islam
Program Studi
: Sistem Informasi
Fakultas
: Teknik
Universitas
: Universitas Muria Kudus
13
Download