Uploaded by User38269

Penguat Operasional - Rangkaian dengan Opamp

advertisement
Rangkaian dengan Opamp
Pengantar Analisis Rangkaian
Tujuan Pembelajaran
Mengenal rangkaian-rangkaian aplikasi dasar yang
menggunakan penguat operasional (opamp)
 Merancang fungsi sederhana pengolahan sinyal DC
dengan rangkaian opamp

Penguat Inverting
Penguat
invertingadalah
penguat
yang
penguatannya bernilai
Skema rangkaiannya
adalah
sebagai
berikut:
negatif
Untuk
Arus
Tegangan
masuk
menentukan
input
opamp
inverting
penguatannya,
nol, arus
menjadi
resistor
nol.
perhatikan
R (I ) dan
umpan
R (I balik
) sama
f
1
1
2
negatif memberikan selisih tegangan terminal input nol
Penguatan
vOv
0 0R v
OI1 I 2 f 1

Rv1f
RR1 1
I1
I2
V=0
Penguat Noninverting
Penguat non inverting adalah penguat dengan penguatan
Tegangan
Arus
Umpan
masuk
balik
input
opamp
negatif
inverting
nol,
memberikan
arus
menjadi
resistor
vselisih
tegangan
(I2) sama
positif
1. Rf (I
1) dan R1terminal
input
Skemanol
rangkaiannya adalahvvsebagai
berikut:

v
v1f  0
R
O
1
I

I
O
1
2

Penguatan
 1
v1R f
R1R1
v=v1
I2
I1
Penyangga (Buffer/ Voltage Follower)
Rangkaian
Perhatikan
Untuk
mencegah
penyangga
rangkaian
penurunan
berikut
atau
buffer
tegangan
digunakan
yang antara
drastis
Dengan
resistansi
input
yang
besar
tegangan
dari dua
rangkaian
seperti
agar
rangkaian
memberikan
buffer
digunakan
teganganakibat
sama
antara
kedua
sumber
tidakmengalami
penurunan
Misalkanitu,
rangkaian
sumber
mempunyai
tegangan
1V
rangkaian
tersebut
pembebanan
dan
dengan
resistansisumber
outputsinyal
yang kecil
dan
resistansi
10kW
danrangkaian
bebannya
100W.
Buffer
menghubungkan
tegangan
pout
buffer
kedengan
beban
juga
tidak
mengalami
Tegangan
yang
terbentuk
padaresistansi
output
sumber
dan
dengan resistansi
tinggi
rangkaian
lainsangat
sebagai
Rangkaian
buffer
mempunyai
yang
penurunan
input
akan
menjadi
hanyadan
1x100/10k
output
10mV
bebanbeban
dengan
resistansi
rendah
untuk
mencegah
tinggi
(resistansi
input
opamp)
resistansi
penurunan
akibat
pembebanan
yang rendahtegangan
(resistansi
ouput
opamp).
Buffer dengan Opamp
Rangkaian buffer dengan opamp merupakan rangkaian
penguat noninverting yang menggunakan resistansi umpan
balik hubung singkat dan resistansi ke tanah rangkaian
terbuka
Penguat noninverting
Rf
vO
 1
v1
R1
Rangkaian Buffer
vO
1
v1
Penguat Penjumlah (Summing Amplifier)
Arus
Umpan
yang
balik
mengalir
negatif(summing
pada
membuat
resistor
tegangan
umpankedua
balik sama
terminal
Penguat
penjumlah
amplifier)
adalah
penguat
input
dengan
opamp
jumlah
sama
arus
dan
yang
tegangan
mengalir
pada resistor
input negatif
input
inverting
dengan
input
lebih
dari terminal
satu.
Skema
sebagai
berikut:
menjadirangkaiannya
nol. v  0adalah
0

v
0

v

o
v
v
11
2 v30 v3
2
Fungsi penguat Rvo I RfRI I R  I R
R
RR 33  3
f
Rf
R11
R 222
1 R
V=0
Penguat Selisih (Difference Amplifier)
Arus
Adanya
Tegangan
yang
umpan
pada
mengalir
input
balikpada
negatif
noninverting
resistor
membuat
R1
(positif)
dan
tegangan
R2
diperoleh
sama
keduadari
Penguat
selisih
adalah
penguat
yang
memperkuat
input
rangkaian
karena
tidak
pembagi
ada
menjadi
arus
tegangan
sama
masuk
Rke
input
Rinputnya
pada input V2
selisihopamp
atau
perbedaan
dua tegangan
3 dan
4opamp
Rip11
RR
R2
v1  vR
v2ip2Rberikut:
 vRo4 R2

Skema
rangkaiannya
adalah
sebagai
4
vvvoo  v  vip  vv21  v1
Fungsi penguat
ip
RR
R1
R1 2RR1R
RRR
1 3 
23 4  41
vip
Catatan Penguat Selisih
Fungsi umum penguat
vo  k p v2  k n v1
dari rangkaian vo  R1  R2 R4 v2  R2 v1
R1 R3  R4
R1
sehingga
kp 
R1  R2 R4
R1 R3  R4
R2
kn 
R1
Penguat Instrumentasi
Skema rangkaiannya
Penguat
instrumentasi
adalah
merupakan
sebagaipenguat
berikut:selisih yang
bagian inputnya menggunakan dua buah rangkaian
penguat noninverting yang terhubung satu sama lain.
Penguat
Noninverting
Penguat Selisih
Penguat Instrumentasi
R
R2 R2melalui
V A2RRV33BdanVV2AR
43V
VBB

Arus
Pada
yang
bagian
mengalir
input
arus
adalah
mengalir
sama
A

VVBV
IR
VV233AVVV1AB
1V2  V1  RR33
V
v1A2o 

IR
Padapada
penguat
Pada
opamp
1 selisih
diketahui
dan
opamp
2 vo V
sehingga
Akhirnya
diperoleh
diperoleh
1
ABI B
 2 R3R R4 22RRR
karena arus masuk input opamp
R1 R1nol
R
R44
33 4
4 

VA
I
VB
Hubungan Kaskade
Pada sebuah
Hubungan
kaskade
penguat
pada
hubungan
dua buah
tegangan
rangkaian
input
penguat
dan
dilakukan dengan
outputnya
adalah sbb.:
menghubungkan output rangkaian penguat
pertama dengan input rangkaian berikutnya
A1
A
Hubungan tegangan
antar tahap
 A3v2
vo vo Av
i
v2  A2v1
A: penguatan
v1  A1vi
A2
A3
Dengan demikian
vo  A3 A2 A1vi
Download