Nama: Riski Dwi Saputra NRP: 0418040046 Kelas: D4-Teknik Kelistrikan Kapal 1 B 1.Penyearah setengah gelombang/ Half Wave Rectifier Gambar 1.1 Rangkaian diatas adalah penyearah setengah gelombang tanpa filter C. Pada saat setengah periode positif, dioda dibias maju/forward bias.Sehingga pada saat setengah periode positif dioda berkerja dan dapat dilewati arus. Sehingga tegangan output dioda sebesar 6V0,7V=5,3V.Pada saat setengah periode negatif dioda tidak berkerja atau tidak terhubung karena dioda di bias mundur/ reverse bias. Sehinga pada ouput dioda pada saat setengah gelombang negatif adalah 0 v. Pada gambar diatas Vm sebesar 6 div x 2 v/div : 12v. Sehingga Vdc Avrg : Vm/π. Vdc Avrg: 0,318 x Vm Vdc Avrg: 0,318 x 12 v : 3,816v Vac rms: Vm/2 V ac rms: 0,5 x Vm ELEKTRONIKA ANALOG Page 1 Vac rms:0,5 x 12 : 6v Vrms : 0,385 x Vm Vrms : 0,385 x 12 : 4,62 v Faktor riple : (Vrms / Vdc Avrg) x 100% Faktor riple : (4,62 / 3,816) x 100% Faktor riple : 121% Utuk lebih jelasnya sekala tegangan/div saya perkecil sehingga dapat ditampilkan sebagai berikut. Gambar 1.2 Pada gambar diatas dengan skala tegangan/div sebesar 0,5v, Sehingga tegangan output dioda (gelombang sinus warna biru) sebesar 10,4 div x 0,5 v/div : 5,2 v. ELEKTRONIKA ANALOG Page 2 Gambar 1.3 Gambar diatas adalah penyearah setengah gelombang dengan filter C. Pada saat setengah periode positif dioda dibias maju(forward bias) sehingga dioda dapat menghantarkan arus dan mengisi capasitor atau charging. Pada setengah gelombang negatif dioda dibias mundur(reverse bias) sehingga dioda tidak dapat menghatarkan arus. Pada saat itu juga terjadi discharging capasitor, sehingga ada tegangan riple. Tegangan riple itu sendiri dipengaruhi oleh besar kecilnya kapasitansi kapasitor. Pada gambar diatas tegangan riple sekitar +- 0.1 div x 0,5 v/div :0,1 v. Perhitungan tersebut tidak bisa detail karena selector v/div nya sudah maksimal seperti gambar diatas tersebut. ELEKTRONIKA ANALOG Page 3 2.Penyearah gelombang penuh / full Wave Rectifier Gambar 2.1 Pada gambar diatas adalah penyearah gelombang penuh menggunakan 4 dioda (Bridge dioda). Pada saat setengah periode positif arus akan mengalir melewati D1 di bias maju lalu ke Rl dan ke D3 di bias maju. Pada saat setengah periode negatif arus akan mengalir melewati D2 di bias maju ke RL lalu menuju ke D4 di bias maju. Sehingga pada saat setengah periode positif maupun negatif diode tetap berkerja senhingga output tegangan sama seperti gambar gelombang sinus warna biru. Vm: 12 div x 1 div/v Vm: 12v Tegangan ouput dioda : 6,5 div x 1 div/v :6,5v Vdc Avrg: 2Vm/π Vdc Avrg: 0,636 x Vm Vdc Avrg: 0,636 x 12v Vdc Avrg: 7,632v Vac rms: Vm/√2 Vac rms: 0,707x Vm Vac rms: 0,707 x 12v Vac rms: 8,484v Vrms:√(𝑉𝑎𝑐 𝑟𝑚𝑠 2 − 𝑉𝑑𝑐 𝐴𝑣𝑟𝑔2 ) ELEKTRONIKA ANALOG Page 4 Vrms:√13,73 Vrms:3,7v Faktor ripple: (Vrms/Vdc Avrg)x 100% Faktor ripple: (3,7v / 7,632v)x 100% Faktor ripple: 48,48% Gambar 2.2 Gambar diatas adalah penyearah gelombang penuh dengan filter C. Pada saat setengah periode positif arus akan mengalir melewati D1 di bias maju lalu ke Rl dan mengisi capasitor (charging)lalu ke D3 di bias maju. Pada saat setengah periode negatif arus akan mengalir melewati D2 di bias maju ke RL lalu menuju ke D4 di bias maju. Karena pada saat pergantian setengah gelombang positif dan negatif cepat maka charging dan discharging capasitor juga cepat sehingga tegangan riple sangat kecil dan tegangan riple di pengaruhi oleh besar capasitansi capasitor. Besar tegangan riple pada gambar diatas adalah 0,4 div x 1 v/div : 0,4v ELEKTRONIKA ANALOG Page 5 ELEKTRONIKA ANALOG Page 6