Uploaded by reny.fitriana

Materi kuliah 8 STRATEGI LOKASI

advertisement
STRATEGI LOKASI
PENGERTIAN
 Lokasi yang strategis adalah wilayah penepatan operasi produk sebuah perusahaan yang dapat
memberikan keuntungan maksimal terhadap perusahaan tersebut.
 Lokasi merupakan suatu benda dalam ruangan yang dapat menjelaskan dan dapat memberiakan
kejelasan pada benda atau gejala geografis yang bersangkutan secara lebih jauh lagi.
 Menurut Syaryadi lokasi berarti tempat secara fisik sedangkan
 Menurut Basu Swasta dan Irawan lokasi adalah letak atau toko pengecer didaerah yang setrategis
sehingga dapat memaksimalkan laba.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPUTUSAN
1. Produktivitas Tenaga Kerja
Ketika memutuskan suatu lokasi menajemen akan tergiur dengan area yang memiliki tingkat upah yang
rendah. Namun, tingkah upah tidak dapat dipertimbangkan oleh mereka sendiri. Tenaga kerja merupakan
tulang punggung dalam menjaga kelancaran proses produksi, baik jumlah maupun keahliannya,
adakalanya suatu industri membutuhkan tenaga kerja yang banyak walaupun kurang pendidikan. Tetapi
ada pula industri yang hanya membuthkan tenaga kerja yang berpendidikan dan terampil. Dengan
demikian penempatan lokasi berdasarkan tenaga kerja sangat tergantung pada jenis dan karakteristik
kegiatan industrinya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPUTUSAN
2. Biaya
Kas dapat membagi biaya lokasi ke dalam 2 kategori :
a. Biaya nyata / berwujud adalah biaya-biaya yang dapat di identifikasi langsung dan dihitung cepat. Biaya
nyata meliputi biaya layanan umum,tenaga kerja, bahan baku, pajak, penyusutan, serta biaya lain.
b. Biaya tidak nyata / tidak berwujud adalah biaya yang meliputi pendidikan, fasilitas transportasi umum,
sikap masyarakat terhadap industri dan perusahaan , serta kualitas dan sikap calon pekerja. Biaya tidak
nyata
juga meliputi variabel kualitas hidup seperti iklim
mempengaruhi proses rekruitmen pekerja
dan kelompok olahraga yang dapat
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPUTUSAN
3. Resiko Politik Nilai dan Budaya
Risiko politik berhubungan dengan kemungkinan berfluktuasinya sikap pemerintah nasional, negara
bagian, dan lokal terhadap kepemilikan swasta dan intelektual, penetapan zona, polusi, serta stabilitas
ketenagakerjaan. Posisi pemerintah saat keputusan lokasi dibuat mungkin tidak berlangsung lama.
Walaupun demikian pihak manajemen mungkin mendapati sikap ini dapat dipengaruhi oleh pola
kepemimpinan mereka sendiri. Sikap pekerja mungkin berbeda dari satu negara dengan negara lain,
daerah dengan daerah lain. Dilain pihak sikap ini dapat mempengaruhi keputusan perusahaan apakah
akan memberikan penawaran pada pekerja yang ada sekarang jika perusahaan pindah kelokasi baru.
Satu dari tantangan terbesar keputusan operasi global adalah berkompromi dengan budaya negara lain.
Perbedaan budaya bekerja dan pemasok dalam hal ketetapan waktu membuat perbedaan besar dalam
jadwal produksi dan pengiriman.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPUTUSAN
4. Kedekatan pada Pasar dan Kondisi Lingkungan
Faktor lingkungan yang dimaksud adalah segala sesuatu yang ada disekitarnya yang dapat menunjang
kelancaran produksi. Adanya organisasi jasa seperti toko obat, restoran, kantor pos, atau pencukur
rambut mendapati bahwa kedekatan pada pasar merupakan aktor lokasi utama. Perusahaan manufaktur
mendapati berdekatan dengan pelanggan ketika biaya pengiriman barang jadi mahal atau sulit (mungkin
disebabkan produk yang dikirim banyak, berat, atau mudah pecah) merupakan hal yang sangat berguna.
Selain itu dengan produksi yang banyak dan tepat waktu pemasok menginginkan lokasi yang dekat
dengan pelanggan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPUTUSAN
5. Kedekatan Pada Pemasok
Perusahaan menempatkan diri dekat dengan barang mentah dan pemasok karena barang –barang yang
mudah busuk, biaya transportasi, jumlah produk yang sangat banyak. Para penghasil roti, susu, sayursayuran dan makanan laut beku berhubungan dengan barang mentah yang mudah busuk sehingga
mereka kerap berlokasi dekat pemasok. Perusahaan yang bergantung pada input yang berupa bahan
mentah yang berat atau yang berjumlah sama seperti produsen baja yang menggunakan batu bara dan
biji besi) harus membayar biaya transportasi yang sangat mahal sehingga biaya transportasi menjadi
faktor utama. Contohnya lagi seperti pohon ke kayu, umumnya sangat memerlukan tempat fasilitas
yang dekat dengan bahan mentah.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPUTUSAN
6.
Kedekatan pada Pesaing
Mungkin terasa jika perusahaan-perusahaan juga senang berdekatan
dengan para pesaingnya. Kecenderungan yang disebut pengelompokan
atau clustering yang sering terjadi apabila sumber daya utama ditemukan
di wilayah tersebut. Sumber daya ini meliputi sumber daya alam,
informasi, modal proyek, dan bakat.
METODE EVALUASI LOKASI ALTERNATIF
Location Factor Rating
Location Break Even Analysis
Center of Gravity Techniques
Transportation Model
1. LOCATION FACTOR RATING
Adalah sebuah metode penentuan lokasi yang
mementingkan adanya obyektifitas dalam proses mengenali
biaya yang sulit untuk dievaluasi. Faktor yang dipertimbangkan
fakor baik yang kualitatif maupun kuantitatif dianalisis dengan
cara mengkuantifisir semua faktor.
LOCATION FACTOR RATING
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam Location Factor Rating :
1. Mengembangkan daftar faktor-faktor terkait yang disebut factor penunjang keberhasilanCSFs
2. Menetapkan bobot pada setiap faktor untuk mencerminkan seberapa jauh faktor itu penting
bagi pencapaian tujuan perusahaan.
3. Mengembangkan suatu skala untuk setiap faktor misal (1 – 10 atau 1 – 100 poin)
4. Meminta manajer menentukan skor setiap lokasi untuk setiap faktor dan menentukan
jumlah total untuk setiap lokasi.
5. Mengalikan skor itu dengan bobot dari setiap faktor, dan menentukan jumlah total untuk
setiap lokasi.
6. Membuat rekomendasi yang didasarkan pada skor laba maksimal, dengan
mempertimbangkan hasil dari pendekatan kuantitatif.
7. Faktor penunjang keberhasilan (Critical Success Factor) yang mempengaruhi pemilihan
lokasi
LOCATION FACTOR RATING
LATIHAN SOAL 1
2. LOCATION BREAK EVEN ANALYSIS
Merupakan penggunaan analisis biaya-volume produksi untuk membuat
suatu perbandingan ekonomis terhadap alternative-alternatif lokasi. Dengan
mengidentifikasi biaya variabel dan biaya tetap serta membuat grafik kedua
biaya ini untuk setiap lokasi, kita dapat menentukan alternatif mana yang
biayanya paling rendah. Analisis titik impas lokasi dapat dilakukan secara
matematis atau grafis. Pendekatan grafis memiliki kelebihan karena
memberikan rentang jumlah volume dimana lokasi dapat dipilih.
LOCATION BREAK EVEN ANALYSIS
1. Tentukan biaya tetap dan biaya variable untuk setiap
lokasi
2. Plot biaya untuk setiap lokasi, dengan biaya pada garis
vertical dan volume produksi tahunan pada garis
horizontal di grafik itu.
3. Pilih lokasi yang biaya totalnya paling rendah, untuk setiap
volume produksi yang diinginkan.
LATIHAN SOAL 2
3. CENTER OF GRAVITY TECHNIQUES
• Merupakan sebuah teknik matematis yang digunakan untuk
menemukan lokasi yang paling baik untuk suatu titik distribusi
tunggal yang melayani beberapa toko atau daerah Metode ini
memperhitungkan jarak lokasi pasar, jumlah barang yang dikirim dan
biaya pengiriman.
• Langkah menggunakan Center of Gravity Techniques :
1. Tetapkan jumlah barang yang dikirim dari lokasi ke gudang
distribusi (yang akan dicari lokasinya) tiap periode tertentu
2. Buka peta, tentukan suatu tempat sebagai titik origin (0,0)
CENTER OF GRAVITY TECHNIQUES
3. Menempatkan lokasi pada suatu sistem koordinat.
Pusat gravitas dapat ditentukan dengan persamaan berikut :
• Koordinat x pusat gravitasi
Koordinat y pusat gravitasi
∑𝑑𝑖𝑥𝑄𝑖
∑𝑄𝑖
Dimana :
∑𝑑𝑖𝑦𝑄𝑖
∑𝑄𝑖
dix = koordinat x lokasi i
diy = koordinat y lokasi i
Qi = kuantitas barang yang dipindahkan ke atau dari lokasi i
TRANSPORTATION MODEL
Tujuan dari metode ini adalah untuk menentukan pola pengangkutan
yang terbaik dari beberapa titik penawaran (pasokan/sumber) ke beberapa
titik permintaan (tujuan) agar dapat meminimalkan produksi total dan biaya
transportasi. Setiap perusahaan dengan suatu jaringan titik pasokan dan
permintaan menghadapi permasalahan yang sama.
TRANSPORTATION MODEL
Faktor faktor yang mempengaruhi Jika menggunakan model ini :
1. Kapasitas pabrik sebagai sumber
2. Kapasitas permintaan di wilayah pemasaran atau gudang sebagai tempat
tujuan
3. Biaya produksi masing masing pabrik
4. Biaya distribusi dari tempat asal ke tempat tujuan
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
• Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information Sistem (GIS)
merupakan sistem berbasis komputer yang biasanya digunakan untuk
menyimpan, memanipulasi, dan menganalisa informasi geografis.
• SIG dapat menggabungkan berbagai jenis data pada satu titik tertentu yang ada
di bumi, menghubungkannya, menganalisanya, hingga memetakan hasilnya. Data
yang diolah oleh sistem ini adalah data spasial yakni data yang berorientasi pada
geografis. Selain itu juga merupakan lokasi yang mempunyai koordinat tertentu.
TUJUAN PENGGUNAAN SIG
• Di lingkup individu: SIG sangat efektif membantu proses pembentukan,
pengembangan, atau perbaikan peta mental yang telah dimiliki oleh setiap orang
yang berdampingan dengan dunia nyata.
• Di lingkup pendidikan: SIG efektif digunakan sebagai alat bantu utama dalam
usaha meningkatkan pemahaman, pengertian dan pembelajaran mengenai ide atau
konsep sebuah lokasi, ruang, kependudukan dan informasi geografis lainnya.
• Di lingkup penelitian: SIG dapat memberikan gambaran yang lengkap dan akurat
terhadap suatu masalah nyata yang terkait dengan data spasial permukaan bumi.
Selain itu, SIG juga memiliki kemampuan yang baik dalam memvisualkan data spasial.
Sehingga mempermudah dalam modifikasi warna, bentuk, dan ukuran simbol yang
diperlukan untuk menggambarkan unsur-unsur permukaan bumi. Pengguna juga
dapat menginterpretasikan data yang didapat melalui SIG secara manual.
MANFAAT PENGGUNAAN SIG
• Analisa Proximity
Analisa Proximity ini merupakan analisa geografis yang berbasis pada jarak dan
layer. Di mana dengan analisa ini kita dapat melihat jarak tertentu suatu lokasi
untuk menentukan dekatnya hubungan antara sifat bagian yang ada.
• Analisa Overlay
Analisa Overlay merupakan proses integrasi data dari lapisan-lapisan layer yang
berbeda. Untuk menganalisa suatu keadaan, diperlukan lebih dari satu layer yang
berbeda dan disusun secara fisik agar dapat dianalisa secara visual.
SUMBER DATA SIG
• Data lapangan, di mana data ini diperoleh secara langsung dengan melakukan
pengamatan atau observasi di lapangan dengan cara mengukur dan
menghitungnya.
• Data peta seperti posisi geografis Indonesia, data ini diperoleh dari informasi
yang tercetak pada peta/film.
• Data penginderaan jauh, yang merupakan data hasil pengamatan dari citra
satelit atau foto udara.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
Download