PAK ALI Ho diterima jika p atau valuenya nya lebih dari 0,05 Kalau normal independent sampel T-Test Kalau tidak 2 independent di non parametic yaitu uji Man white-ney Pengaruh pemberian bekam terhadap kadar hdl Tabel.2 Pengaruh pemberian bekam terhadap kadar hdl Perlakuan Diberi bekam Tidak diberi bekam Terendah 20 65 Tertinggi 70 155 Rerata ± 42,22 ± 17,159 120,56 ± 29,942 Setelah diuji statistik dengan uji independent sampel T-test di dapatkan hasil ada pengaruh pemberian bekam pada kadar hdl ( P ≤ 0,05 ). Pengaruh pemberian bekam pada kadar ldl Group Statistics perlakuan pemberian bekam kadar ldl N Mean Std. Deviation Std. Error Mean diberi bekam 9 117,78 38,980 12,993 tidak diberi bekam 9 32,56 15,781 5,260 Tabel.3 Pengaruh pemberian bekam pada kadar ldl Perlakuan Diberi bekam Tidak diberi bekam Terendah Tertinggi Rerata ± 117,78±38,980 32,56±15,781 Setelah diuji statistik dengan uji Man White – Ney didapatkan hasil tidak ada hubungan kadar ldl dengan terapi bekam perlakuan pemberian bekam * kategori ldl Crosstabulation kategori ldl baik perlakuan pemberian bekam diberi bekam Count Expected Count % within perlakuan pemberian bekam tidak diberi bekam Count Expected Count % within perlakuan pemberian bekam Total Count Expected Count % within perlakuan pemberian bekam Perlakuan n LDL BAIK % KADAR LDL LDL TIDAK BAIK n % Diberi bekam Tidak iberi bekam Pengaruh pemebrian bekam pada kadar ldl tidak baik 3 6 9 6,0 3,0 9,0 33,3% 66,7% 100,0% 9 0 9 6,0 3,0 9,0 100,0% 0,0% 100,0% 12 6 18 12,0 6,0 18,0 66,7% 33,3% 100,0% Jumlah n Total % Ordinal = tingkatan Skala = numerik & kategorik Nominal = Rumus imt BB/ ((TB/100)*(TB/100)) RUMUS MAP (SISTOL +DIATOL+DIASTOL)/3 Select cash Varibel = yg dipilih kategori nya Kategori imt <17 = sangat kurus =1 17-18,5 = kurus = 2 18,6 -25 = ideal =3 25,1-27 = gemuk = 4 >27 = sangat gemuk = 5 Recode 1. merubah kategori data ke variabel yg sudah ada = same variabel 2.merubah angka ke variabel baru atau menambah data lain = defferent variabel Langkah 3. Klik imt chage ubah nama dan label klik change 4. klik old and new value a. old value - value = ubah angka tertentu saja ( 1 angka saja ) - range = rentang (grade antara 1 sampai berp ) - range , lowest = paling bawah angka dibah angka kurang dari tertulisnya - Range,highgest = paling atas angka kategori 5. add 6. continue 7. ok Skala 1. kategorik - Distribusi frekuensi indikator Jenis kelamin pekerjaan + % 2. numerik - deskriptif indikator Umur BB Sistolik,dll rerata Membuat chart kategorik 1. Buka analyze 2.deskriptive statistik 3. frequenci 4. pilih kategorik 5. chart 6. pilih tipe chart 7. continue SD Min-maksimum 8. ok Membuat chart ada tulisan persen 1. klik 2x gambar 2. klik show data bles 3. data value 4. masukan persent 5. apply 6. close Membuat chart Deskriptif 1. analyze 2. deskriptive statistic 3. deskriptif 4. selanjutnya seperti langkah numeric EKSPLORE ( VARIABEL NUMERIC) Catatan KATEGORI penilaian >50 = kologrow smncj <50 = Saphiro Normal = >0,05 Tidak N = ,0,05 Cara nya 1. analyze 2. deskriptive statistic 3. ekplore 4. pilih kategori numerik 5. plot 6. centang kategorik normality 7. continue 8. ok TABEL FENOMENA Gabungan antara tabel distribusi frekuensi dengan deskriptif Kroscek tabel silang kategorik Jenis kelamin -laki -perempuan f Lihat dari normality df usia Lihat ormality Kalau N = MEAN KALAU TN= MEDIAN bb Tb SMP SLTA PT Agama KROSCEK TABEL DESKRIPTIF kategori SD masuk dicoloum Jenis kelamin Laki Perempuan masuk di row CARA 1. analyze 2. deskriptif statistic 3. croscet 4. pilih kategori 5. celss 6. pilih antara row, coloums,total 7. continue 7. ok MEMBUAT GRAFIK 1. DARI DATA OUTPUT 2 PILIH GRHAPS 3. LEGACY DALOG 4. SCATTER = MENGGAMBARKAN 2 VARIABEL NUMERIK