BROADCASTING D I S U S U N OLEH 1. Tugas Dan Kewajiban Umat Kristen Pendahuluan Mazmur 105:2, “Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!.” Penulis kitab Mazmur mengingatkan kita sebagai orang-orang percaya untuk senantiasa bernyanyi bagi-Nya, bermazmur bagi-Nya dan mempercakapkan segala perbuatan-Nya. Pemazmur juga mengajak orangorang Israel dan kita semua tentunya untuk senantaisa merenungkan kebaikan-kebaikan Tuhan. Pemazmur mengajak orang-orang Israel untuk melihat ke belakang apa yang sudah Tuhan kerjakan kepada nenek moyang mereka. Kalau kita selalu mengingat kebaikan-kebaikan Tuhan yang sudah Tuhan dinyatakan dalam kehidupan kita, tentu itu akan membuat kita senantiasa bersemangat untuk “menceritakan segala perbuatan-perbuatan Tuhan yang ajaib. Perbuatan Tuhan yang ajaib ini bermakna semua karya Tuhan dan pekerjaan-Nya atau mujizat yang sudah Allah perbuat dalam kehidupan umat. Sebagai orang-orang yang sudah diselamatkan dan menerima anugerah Tuhan, kita memiliki tugas dan tangggung jawab. Bagaimana tugas dan kewajiban setiap orang yang menyembah Tuhan? Mari kita perhatikan bersama-sama 1 Tawarikh 16:7-18. 1. Pertama : Bersyukur senantiasa ( Ayat 8 dan 34) 1 Tawarikh 16:8, ”Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya diantara segala bangsa." ( Tawarikh 16:34,”Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik !. Bahawasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.”) Alkitab mengajarkan kepada kita untuk mengucap syukur dalam segala hal. Mengucap syukur tidak hanya menunjukkan seseorang mengalami berkat Allah, tetapi juga menunjukkan kepercayaan yang penuh kepada Allah, yakin bahwa Dia tahu yang terbaik. 1 Tesalonika 5:18, menulis,”Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Jadi dalam keadaan bagaimana kita harus mengucap syukur ?Jawabnya “ dalam segala keadaan”. Mudah kita mengucap syukur jika hidup kita ditunjang dengan kelancaran dan kemudahan. Tetapi bagaimana jika yang kita alami adalah kebuntungan dan kemalangan. Mampukah kita bersyukur? Salah satu alasan mengapa kita harus bersyukur adalah karena Allah sudah menolong kita. Banyak yang sudah Allah perbuat dalam menolong kepada kita. Mari kita renungkan semua perbuatan Tuhan yang luar biasa. Mujizat dan pertolongan-Nya sudah dinyatakan atas kita. Oleh sebab itu sudah selayaknya untuk kita bersyukur kepada Tuhan. Mazmur 146:5 menulis, “Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada TUHAN, Allahnya;” Mengapa kita harus bersyukur? Karena kita sudah diselamatkan. Inilah alasan yang terutama, mengapa kita harus selalu mengucap syukur kepada Tuhan. Oleh anugerah Tuhan, kita diselamatkan. Kita tidak lagi hidup dalam penghukuman, tapi hidup dalam anugerah Tuhan. Kapan kita diselamatkan? Ketika kita percaya dan mengakui Tuhan Yesus sebagai satu-satunya jalan keselamatan dan Juruselamat pribadi kita. Yohanes 3:16 menulis,”Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” 2. Kedua :Berdoa senantiasa ( Ayat 8 dan 35)1 Tawarikh 16:8,”Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya diantara segala bangsa." 1 Tawarikh 16:35,”Dan katakanlah:”Selamatkanlah kami ya TUHAN Allah, Penyelamat kami, dan kumpulkanlah dan lepaskanlah kami dari antara bangsa-bangsa, supaya kami bersyukur kepada nama-Mu yang kudus, dan bermegah dalam puji-pujian kepada-Mu.” Alkitab mengajar kepada umat Tuhan untuk senantiasa berdoa dan memanggil nama Tuhan. Doa adalah wujud komunikasi kita dengan Tuhan sebagai Bapa kita, Berdoa adalah cara kita menyampaikan pujian dan syukur kita kepada-Nya. Berdoa adalah juga cara kita dalam menyampaikan permohonan kepada Tuhan. Matius 7:7 menulis,”Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” Doa adalah jalan berkat. Selain itu, doa adalah jalan kemenangan atas segala pergumulan kehidupan. Lukas 22:40 menulis,”Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: “Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.” 3. Ketiga :Bersaksi dimana saja ( Ayat 9) 1 Tawarikh 16:9, ”Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!.” Kalau kita perhatikan, ayat ini sama persis dengan Mazmur 105:2 sebagai ayat pokok kita . Percakapkanlah segala perbuatan-Nya artinya bersaksi menceritakan kebaikan Tuhan. Kesaksian kita tentang kebaikan Tuhan akan memberikan semangat dan membangkitkan iman bagi orang yang mendengarnya. Matius 28:18-20 memberikan tugas kepada orang percaya untuk bersaksi. Jadi bersaksi adalah perintah Tuhan. Itu sebanya sebagai umat Tuhan, bahkan sebagai orang yang sudah menerima kebaikan Tuhan, kita harus menyaksikan semua kebaikan Tuhan supaya nama Tuhan ditinggikan dan dipermuliakan dan banyak orang percaya kepada nama Tuhan. Banyak orang yang merasa malu dan tidak mau bersaksi karena merasa tidak mampu. Roh Kudus akan memberikan kepada kita kuasa sehingga kita dapat menjadi saksi dimana saja. Kisah 1:8, “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan diseluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. Dalam Lukas 24:48 tertulis,”Kamu adalah saksi dari semuanya ini”.Orang percaya adalah pelaksana dari kesaksian itu. Sebagai saksi tugas kita adalah memberikan kesaksian tentang apa yang kita alami dari suatu kejadian. 4. Keempat: Beribadahlah dengan setia ( Ayat 11) 1 Tawarikh 16:11, ”Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!” Mencari wajah Tuhan berbicara tentang ibadah. Ibadah adalah wujud ucapan syukur kita atas semua berkat Tuhan yang sudah kita terima. Di dalam ibadah ada korban pujian ( ay.9, 23). Di dalam ibadah juga ada korban materi ( ay.29). 5. Kelima: Ingat kebaikan Tuhan (ay.12). kita harus senantiasa mengingat kebaikan Tuhan? a. Mengingat kebaikan Tuhan akan membuat kita semakin mengasihi Tuhan ( Maz 103:2; Maz 126:1) b. Mengingat kebaikan Tuhan akan membuat kita semakin setia kepada-Nya ( Maz 116:12). 6. Keenam: Mengasihi dan menghargai firman Tuhan ( Ayat 15-18) Mengasihi dan menghargai firman Tuhan dibuktikan dengan kita rajin membaca dan merenungkan firman Tuhan serta melakukannya dengan setia. 2. Penutup Mari, sebagai orang-orang yang sudah mengalami kebaikan Tuhan,bahkan sebagai umat-umat yang sudah ditebus Tuhan, kita menyadari bahwa hidup ini bukan milik kita sendiri, tetapi milik Tuhan. Mari kita isi harihari kehidupan kita dengan bersyukur senantiasa, berdoa dengan setia, bersaksi dimana saja, beribadah dengan segenap hati, senantiasa mengingat kebaikan Tuhan dan mengasihi serta menghargai firman Tuhan. TEKS WAWANCARA 1. Dana Desa a. Penyelenggraan pemerintahan 1. Apa yang menjadi landasan / regulasi dalam menjalankan penyelenggaran Pemerintahan Desa Panggungharjo ? 2. Apa visi & misi Pemerintah Desa Panggungharjo ? 3. Apa yang menjadi strategi dalam mewujudkan visi & misi tersebut ? b. Pelaksanaan pembangunan 1. Bagaimana pelaksanaan pembangunan melalui program Dana Desa, misalnya dalam pembangunan infrastruktur 2. Apa yang menjadi prioritas dalam pembangunan infrastruktur. 3. Bagaimana hubungan / keterlibatan, pemerintah, masyarakat, dan pihak ketiga / swasta dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur tersebut ? c. Pembinaan kemasyarakattan 1. Bagaimana peran pemerintah dalam membina atau memberi sosialisasi terhadap program Dana Desa ? 2. Bagaimana startegi atau gagasan dari pemerintah desa untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam penggunaan program Dana Desa. 3. Apakah pemerintah desa juga ikut mengajak masyarakat untuk saling mengawasi proses penggunaan program Dana Desa (mulai dari pencairan sampai wujud penggunaan program Dana Desa dalam pembangunan infrastruktur,dll.) 4. Bagaimana tingkat pencapaian program Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa 5. Bagaimana tingkat pencapaian program Peningkatan Kapasitas Pokgiat LPMD ? 6. Bagaimana tingkat pencapaian program Pengembangan Seni Budaya Lokal ? 7. Bagaimana tingkat pencapaian program Peningkatan Pola Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS) ? d. Pemberdayaan masyarakat 1. Apa yang dilakukan pemerintah desa dalam melakukan pemberdayaan masyarakat? 2. Bagaimana respon masyarakat terhadap pemberdayaan yang diberikan oleh pemerintah desa? 3. Apakah ada kerjasama /keterlibatan pemerintah desa dengan pihak ketiga / swasta dalam melakukan pemberdayaan masyarakat ? 2. Community Governance dan Penyelenggaraan Pemerintahan 1. hubungan kerjasama maupun partisipasi antara pemerintah dengan masyarakat dan juga dengan pihak ketiga (swasta). 2. Bagaimana kemampuan komunitas dalam mengakses sumber daya, pembagian pengambilan keputusan, dan manajemen pengambilan keputusan. 3. Bagaimana rasa saling memiliki yang terjalin antar komunitas dimana mereka berada. 4. Bagaimana tingkat pencapaian program pemberian pengahsilan tetap dan tunjangan kepada pamong desa dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya ? 5. Bagaimana tingkat pencapaian program operasional RT seperti honor tim pelaksana kegiatan, honor harian peserta, pengadaan makan minum rapat RT, pengadaan seragam ketua RT, dan lain sebagainya ? 6. Bagaimana tingkat pencapaian program Penyusunan Rancangan Peraturan Desa. Seperti diketahui bahwa pada tahun 2015 target penyusunan rancangan peraturan desa rencananya jumlahnya 13 peraturan desa, akan tetapi pada tahun 2015 penyusunan rancangan peraturan desa ada 19 ? 7. Bagaimana tingkat pencapaian program Penyusunan LPPD, LKPJ, dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa?