LAPORAN PRAKTIKUM INTERPOLASI LAGRANGE Nama : MUHAMMAD AWALUDDIN NIM : F1D018037 Kelas :A A. Tujuan 1. Dapat menentukan fungsi pendekatan terbaik dari model yang telah diberikan 2. Membuat rancangan program untuk menentukan interpolasi lagrange. B. Permasalahan Buatlah program untuk menentukan fungsi pendekatan terbaik data berikut menggunakan model: 1. y=a+bx, 2. y=ax2+bx+c, 3. y=aebx 4. Dan buat juga program untuk menentukan nilai x=5.5 dengan mempertimbangkan semua data menggunakan metode Lagrange Diberikan data x dan y sbb: x 1 2 3 4 5 6 7 8 y 1.5576 1.2131 0.9447 0.7358 0.5730 0.4462 0.3476 0.2707 C. Algoritma dan penyelesaian Algoritma : 1. Tetapkan jumlah titik yang diketahui. Untuk menginputkan titik yang diketahui dapat meenggunakan dua array x dan y dengan jumlah data = jumlah titiknya. Dengan dua array akan lebih mudah mengatur perilaku data didalam program. 2. Mencari Li(x) dan P(x) Li(x) didapat sejumlah titik yang diketahui, sehingga diperlukan perulangan sebanyak titik yang diketahui. Source Code import java.util.Scanner; class PRAKTIKUM3 { static double[] X; static double[] Y; double calculate(int ordo, double x){ double phi, L; L=0.0; for(int i=0; i< ordo+1; i++){ phi=1.0; for(int j=0; j<ordo+1; j++){ if(i!=j){ phi=phi*(x-X[j])/(X[i]-X[j]); } } L=L+Y[i]*phi; System.out.println("nilai L : "+L); } return L; } public static void main(String[] args){ Scanner input = new Scanner(System.in); PRAKTIKUM3 l = new PRAKTIKUM3(); int data, ordo; double fx, t; System.out.print(" INPUT DATA : "); data=input.nextInt(); X = new double[data]; Y = new double[data]; for(int a=0; a<data; a++){ System.out.print(" INPUT X : "); X[a]=input.nextDouble(); System.out.print(" INPUT Y : "); Y[a]=input.nextDouble(); } for(int a=0; a<data; a++){ System.out.println(" X["+a+"] : "+X[a]+"\t Y["+a+"] : "+Y[a]); } System.out.print(" INPUT ORDE : "); ordo=input.nextInt(); System.out.print(" INPUT NILAI T : "); t=input.nextDouble(); fx=l.calculate(ordo, t); System.out.println(" HASIL= "+t+" detik adalah "+fx); } } D. Hasil Percobaan dan Analisa Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut : Percobaan dilakukan dengan jumlah inputan 8 titik dengan nilai sesuai dengan permasalahan dan jumlah ordenya 1. Nilai T adalah 5.5, berdasarkan inputan berikut didapatkan hasil L : -5.4516 dan L : 0.0073500000000000634. Untuk mendapatkan hasil tersebut harus dicari terlebih dahulu nilai 8 titik dari setiap variabel a0 sampai dengan a8 dengan mengunakan rumus a0 = f(x0) a1 = f[x1, x0] a2 = f[x2, x1, x0] … an = f[xn, xn-1, xn-2, . . . ., x0] yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil pendekatan. Setelah ditemukan hasil dari variabel a0 sampai a8 , kemudian dilakukan perhitungan untuk mendapatkan nilai pendekatan dengan menggunakan metode lagrange yang dimana rumusnya yaitu n f n x Li x . f xi i 0 . Maka setelah dilakukan perhitungan didapatkan hasil pendekatan = 34,293 E. Kesimpulan Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan yaitu: a. Untuk menentukan persamaan yang terbaik untuk suatu sebaran data, maka perlu dihitung masing-masing error dari setiap persamaan. Persamaan dengan error yang paling rendah adalah model persamaan yang terbaik. b. Penentuan nilai fungsi dari suatu titik data dapat dilakukan berdasarkan data-data yang berada di sekitarnya. Dan penentuan titik-titiknya berdasarkan orde yang digunakan. Semakin kecil range antar titik, maka semakin baik hasil yang diperoleh. F. REFERENSI [1] Suta Wijaya, IGP, “Slide ke-25, Solusi Persamaan Non Linear Metode Terbuka”, Program Studi Teknik Informatika – UNRAM, Mataram, 2017 [2] Achmad Basuki dan Ramadijanti, Nana, Metode Numerik dan Algoritma Komputasi, Yogyakarta: Andi. 2004 [3] Agus Setiawan, Pengantar Metode Numerik, Yogyakarta: Andi, 2006. [4] Rinaldi Munir, Metode Numerik, Bandung: Informatika, 2006 [5] Steven C Chapra. Canale. Raymond P, Metode Numerik untuk Teknik dengan Penerapan pada Komputer Pribadi, Jakarta: Universitas Indonesia, 1991