LAYANAN VSAT PROTOKOL IP Kebutuhan akan komunikasi semakin meningkat, informasi yang dikirimkan sangat beragam dan tidak hanya suara saja tetapi telah berbentuk data, suara, dan gambar bergerak. Salah satu sistem komunikasi satelit yang telah ada saat ini adalah VSAT IP. Pada sistem VSAT IP pemakaian bandwidth frekuensi transponder sangat efisien, karena semua remote menempati band frekuensi yang sama. Selain itu VSAT IP menerapkan teknologi TDM/TDMA dengan IP sebagai protokol komunikasi. Teknologi VSAT IP dapat digunakan pada komunikasi data, khususnya centralized data communication. Sistem pengiriman data dengan menggunakan VSAT IP dilakukan dengan metode broadcast yang berarti alamat IP-nya dibroadcast untuk mengirim pesan ke semua host yang berada di dalam jaringan lokal. Komunikasi VSAT merupakan suatu konsep dalam sistem telekomunikasi Indonesia dengan menggunakan satelit sebagai media utamanya. VSAT banyak dipakai dalam berbagai aplikasi karena teknologi ini mampu menyediakan pelayanan yang benar-benar terintegrasi untuk jaringan pemakai. Secara umum VSAT terdiri dari dua bagian yaitu outdoor unit (ODU) sebuah transceiver yang diletakkan ditempat terbuka sehingga dapat secara langsung menerima sinyal dari satelit dan sebuah piranti yang diletakkan dalam ruangan (IDU) untuk menghubungkan transceiver dan piranti komunikasi pengguna akhir (end user), seperti komputer, LAN, telepon atau PABX. Berikut arsitektur jaringan VSAT. Gambar. Arsitektur Jaringan VSAT Prinsip komunikasi VSAT yaitu satelit mengirimkan dan menerima sinyal dari komputer stasiun bumi yang berfungsi sebagai hub sistem. Hub mengendalikan semua operasi pada jaringan. Semua transmisi untuk komunikasi antar pengguna harus melewati stasiun hub, kemudian hub akan meneruskannya ke satelit dan ke pengguna VSAT yang lain. Proses transmisi sinyal VSAT ke satelit yaitu data yang akan ditransmisikan dari perangkat remote/user, terlebih dahulu memasuki modem. Dalam modem ini data dimodulasi. Proses modulasi ini menggunakan teknik PSK. Modulasi ini bertujuan untuk mentranslasikan gelombang frekuensi informasi ke dalam gelombang lain pada frekuensi yang lebih tinggi untuk dibawa ke media transmisi. Setelah data tersebut dimodulasi, selanjutnya akan memasuki perangkat yang disebut RFT ( RF Transceiver) atau driver. Dalam RFT ini terdapat Up dan Down Converter. Untuk proses transmit yang digunakan adalah Up Converter ini berfungsi untuk mentranslasikan sinyal dari frekuensi menengah IF (Intermediate Frequency) menjadi suatu sinyal RF (Radio Frequency). Output sinyal yang dihasilkan adalah 5925 – 6425 MHz. Proses selanjutnya adalah memasuki SSPA (Solid State Power Amplifier) yang berfungsi sama dengan HPA yaitu untuk memperkuat sinyal RF agar dapat diterima oleh satelit. Sinyal masuk ke dalam feedhorn, sinyal dari feedhorn dipantulkan ke satelit dengan antena. Proses receive sinyal VSAT dimulai dari antena menerima sinyal dari satelit, sinyal yang diterima antena kemudian dipantulkan ke feedhorn. Dari feedhorn, sinyal diteruskan memasuki LNA (Low Noise Amplifier). Dimana LNA ini berfungsi untuk menekan noise dan memperkuat sinyal yang diterima. Lalu sinyal diteruskan memasuki Down Converter yang berfungsi untuk mentranslasikan sinyal RF menjadi sinyal IF. Setelah memasuki Down Converter, maka sinyal IF memasuki perangkat modem untuk melakukan proses demodulasi, proses ini dimaksudkan untuk memisahkan antara sinyal carrier dengan informasi yang ada di dalamnya. Informasi yang sudah terpisah dari sinyal carrier kemudian diteruskan ke perangkat user seperti router , multiplexer, dan sebagainya.[1] A. Satelit VSAT Dan VSAT Internet Internet VSAT menjadi sebuah jawaban kebutuhan akan jaringan komputer baik intranet maupun jaringan internet diwilayah territorial yang sulit terjangkau dengan media transmisi kabel. Very Small Aperture Terminal (VSAT) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan menggunakan antena berbentuk piring. VSAT berfungsi sebagai kurir, penerima dan pengirim data ke satelit. Kemampuan satelit adalah meneruskan sinyal ke titik lainnya. Piringan VSAT mengarah pada sebuah satelit geostationer. Satelit geostationer satelit yang selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan rotasi bumi pada sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada satu titik diatas permukaan bumi, dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya. B. VSAT Adalah Internet Dengan IP Protokol Unik Para pengguna sering merasa frustasi karena kecepatan yang lamban dan dibutuhkannya waktu yang lama untuk menunggu manakala mengakses suatu informasi. Masalah-masalah seperti ini bisa menjadi suatu bencana bagi tumbuhnya permintaan di masa depan. Sistem-sistem satelit dapat menjadi suatu solusi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Saat ini jenis teknologi satelit telah digunakan untuk aplikasi akses Internet seperti Direct PC di Amerika, Jepang, Kanada, dan beberapa negara di Eropa. Kecepatan akses Internet dapat menggunakan kecepatan yang bervariasi antara 64 Kbps sampai 400 Kbps untuk keperluan down-loading dengan asymmetric IP traffic : transaksi atau file. Bagi pengguna skala besar, Intranet telah menjadi populer. Intranet adalah jaringan komunikasi bisnis di suatu gedung, berbasis protokol jaringan TCP/IP. Dua karakteristik yang menarik dari Intranet adalah bahwa Intranet bisa dihubungkan dengan Internet, atau bisa juga tidak dihubungkan dengan Internet. Jika Intranet dihubungkan dengan Internet, Intranet harus dilengkapi dengan perangkat lunak 'firewall'. Dibanding menggunakan jaringan terrestrial, Intranet melalui satelit jauh lebih fleksibel dan mudah untuk dikembangkan. Sistem-sistem satelit multimedia mempunyai kemampuan untuk mengirimkan pelayanan-pelayanan akses Internet kepada para pengguna. Dalam beberapa kasus, sejumlah provider jaringan Internet menggunakan sistem satelit konvensional sebagai infrastruktur internet, sebagai contoh: sambungan point to point atau lease line menggunakan terminal VSAT. Sistem VSAT bahwa internet melalui satelit memusatkan disiplin dan fokus penyiaran atau sebagi provider yang berorientasi telekomunikasi, dan memenuhi tuntutan pelanggan yang memerlukan platform dan protokol yang berbeda. Sistem VSAT dibangun pada empat prinsip utama yaitu: 1. Fokus pada spesialis internet, TCP/IP memerlukan teknik percepatan yang unik melalui satelit. Hal ini sangat tepat untuk jaringan VPN terenkripsi. VSAT sistem juga telah berinvestasi dalam teknologi khusus sehingga pengguna bisa berinternet melalui performa satelit dengan konsistensi sempurna. 2. Kontrol kualitas tak tertandingi. Menyediakan layanan internet satelit yang memiliki beberapa baik yang teleport dan Network Operations Center pusat pengoperasian teleport dan jaringan (NOC) yang melakukan kontrol kualitas yang lebih. Hasilnya adalah layanan IP kelas enterprise yang konsisten dan dapat diprediksi. 3. Seluruh peralatan pada kelas bisnis. Dengan mengunjungi NOC dapat dilihat pusat data dengan server yang paling canggih, hub satelit dan teknologi router. 4. Dukungan bisnis yang canggih. Dengan sistem VSAT reseller mendapatkan sistem back-office untuk penagihan dan akuntansi yang dibutuhkan untuk pasar kompetitif.[3] C. Protokol TCP/IP TCP/IP merupakan protokol yang didesain untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada jaringan komputer (LAN/WAN). Protokol TCP/IP menjadi protokol komunikasi data yang fleksibel dan dapat dengan mudah diterapkan di setiap jenis komputer dan interface jaringan, karena sebagian besar isi kumpulan protokol ini tidak spesifik terhadap satu komputer atau peralatan jaringan tertentu. Gambar. Layer TCP IP 1. Network interface layer, layer ini bertanggung jawab mengirim dan menerima data dari dan ke media fisik (kabel, serat optik, gelombang radio). 2. Internet layer, protokol dalam layer ini bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang telah ditentukan. Pada layer ini terdapat 3 macam protokol yaitu: IP (internet Protokol), ARP (Address Resolution Protocol), dan ICMP (Internet Control Message Protocol) 3. Transpot layer, berisi protokol yang bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua komputer. Pada layer ini terdapat dua protokol yaitu: TCP (Transmission Control Prootocol) dan UDP (User Datagram Protocol) 4. Aplication layer, pada layer ini terdapat aplikasi yang menggunakan protokol TCP/IP.[2] D. Aplikasi VSAT Digunakan Untuk Keperluan 1. Aplikasi transaksional dan interaktif Online antar cabang Reservasi hotel/tiket pesawat ATM(Automated Teller Machine) Trafik data yang kecil Voice over IP (VoIP) 2. Aplikasi remote terminal/telnet/terminal emulation dengan sentralisasi database Data entry Inventory control Payment point 3. Web surfing E-mail Instant messaging File Transfer Protocol (FTP) 4. Aplikasi remote dengan download besar Internet Distance-Learning 5. Stock market dan news broadcasting 6. Training dan distance learning 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. Memperkenalkan produk baru pada lokasi pasar yang terpisah secara geografis Update data pasar, berita dan katalog (harga) Distribusi video dan tv programs Distrbusi musik ke took dan area public Transaksi interaktif berbasis komputer Video teleconferencing Database inquieris Sales monitoring dan stock kontrol Transfer elektronik pada point-of-sale Komunikasi suara dan VoIP Transaksi bank, ATM Layanan darurat E. Kebutuhan Dan Kesempatan Dimasa Depan Teknologi VSAT Infrastruktur komunikasi untuk masyarakat bisnis menjadi alat yang sangat penting untuk menciptakan semua aktivitas bisnis yang efektif dan efisien. Hampir semua masyarakat bisnis membutuhkan semua tingkat fasilitas komunikasi baik pelayanan-pelayanan dasar (telepon, faksimil, televisi, komunikasi data) maupun pelayanan-pelayanan bukan dasar (pelayanan-pelayanan multimedia interaktif). Sebagai contoh, dalam masyarakat bisnis penerbangan dan perbankan, fasilitasfasilitas komunikasi yang canggih akan menjadi alat untuk meningkatkan daya saing bisnis mereka. Untuk bisnis tertentu seperti perminyakan dan pertambangan, fasilitas-fasilitas komunikasi canggih dibutuhkan untuk menciptakan operasi-operasi yang produktif dan efisien baik di lapangan maupun di kantor. Beberapa aplikasi sistem satelit seperti satelit multimedia, global positioning satellite, satelit penginderaan jarak jauh, satelit emergensi, menjadi infrastruktur yang sangat kuat bagi industri-industri pertambangan dan perminyakan. Dengan analisis yang sederhana nampak jelas bahwa komunikasi berbasis pada satelit akan mempunyai prospek yang bagus untuk tumbuh, karena infrastruktur terrestrial tidak tersedia, atau keterbatasan yang ada padanya, baik dalam kualitas maupun kuantitas. Lebih lagi bagi negara yang mempunyai wilayah laut dan darat sangat besar, dan ditambah distribusi populasi yang relatif sangat tidak merata, kesulitan-kesulitan penetrasi teknik-teknik terrestrial akan menawarkan kesempatankesempatan yang bagus bagi para operator satelit. Sebaliknya, sangat disayangkan bahwa semua bisnis satelit saat ini adalah berusaha untuk merebut bagian dari pasar terbatas yang sama, sehingga kompetisi yang sangat keras akan terjadi diantara para operator satelit. Dalam beberapa kasus, mereka saling bersaing pada frekuensi yang sama. Efek negatifnya tidak saja akan menimpa para pemrakarsa, tetapi pada kasus yang merupakan kegagalan akan menjadi suatu pemborosan sumber daya yang sangat berharga. F. Kelebihan VSAT Internet Murah dan Jangkauan Luas Dalam hal biaya, sulit dibandingkan antara VSAT dengan layanan terestrial. Terestrial selalu memperhitungkan jarak dan kapasitas, sementara VSAT hanya memperhitungkan kapasitas, jauh maupun dekat jarak yang ditempuh tidak masalah. Pada VSAT biaya investasi awal tinggi namun abonemen akan semakin turun setiap client bertambah. Berbeda dengan layanan terestrial yang memerlukan tambahan investasi dan biaya operasional setiap kali client bertambah. G. Kesimpulan Kemajuan teknologi komunikasi satelit telah menciptakan pelayanan-pelayanan komunikasi baru, di samping juga menciptakan kesempatan-kesempatan serta tantangan-tantangan bisnis global. Komunikasi-komunikasi satelit diharapkan mampu menyediakan pelayanan-pelayanan global dan terpadu (seamless) untuk setiap orang dan setiap negara. Juga memainkan peran yang penting dalam menyediakan pelayanan-pelayanan komunikasi personal mobile skala global dan pelayananpelayanan komunikasi multimedia skala global. Kecenderungan saat ini dalam sistem satelit adalah bahwa ketentuan-ketentuan pelayanan satelit langsung ke pelanggan dilakukan dengan menggunakan terminal VSAT. Berbagai pelayanan satelit telah tersedia di pasaran dari pelayanan-pelayanan tradisional sampai ke pelayanan-pelayanan yang paling inovatif seperti pelayananpelayanan multimedia. Sistem komunikasi satelit dapat digunakan untuk menyediakan berbagai pelayanan dengan kualitas yang sama, baik di negara-negara maju maupun di negara-negara berkembang, baik bagi pelanggan hunian maupun bagi pelanggan kalangan bisnis. REFERENSI 1. 2. 3. http://jaringankomputer.org/layanan-satelit-vsat-internet-protokol-ip/ http://hack.spyrozone.net/0144_VSAT%20(Very%20Small%20Aperture%20Terminal)_by_ SPYRO_KiD_WWW.SPYROZONE.TK_28_Agustus_2006.html http://www.academia.edu/7567439/Makalah_Seminar_Kerja_Praktek_INSTALASI_ANTE NNA_1.8m_PRODELIN_SEBAGAI_REMOTE_DENGAN_TEKNOLOGI_VSAT_IP_Rag il_Febrio_Giant