Uploaded by User34752

ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DALAM MENJAWAB TANTANGAN REVOLUSI INDUSTRI 4

advertisement
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DALAM MENJAWAB TANTANGAN
REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Makalah
Sebagai tufgas terstruktur mata kuliah admninstrasi pemerintahan
Oleh :
MP.Ivan Renaldi Sudarso
Jurusan Politik Indonesia Terapan
Fakultas Politik Pemerintahan
Institut Pemerintahan Dalam Negeri
Kampus Papua
1
Kata Pengantar
Segala puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus selaku Tuhan Yang
Maha Esa atas karunia-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan penulisan makalah ini dengan
baik Terimakasi saya ucapkan untuk dosen admnistrasi pemerintahan Ir. La Achmady, MMT
yang tidak kenal lelah dalam memberikan arahan dalam penyusunan makalah ini.
Terimakasih juga saya berikan kepada petugas-petugas perpustakaan Kampus IPDN Papua
yang menyediakan referesi kajian pustaka dalam penyusunan makalah ini. Terimakasih buat
rekan-rekan praja yang memberikan masukan dalam penyusunan makalah ini.
Saya membuat makalah “Administrasi Pemerintahan dalam Menjawab Tantangan
Revolusi Industi 4.0” untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah administrasi
pemerintahan. Selain itu tujuan dari penulisan makalah ini untuk mengulas lebih lanjut terkait
isu-isu revolusi industri 4.0 yang berdampak ke segala aspek dan salah satunya di bidang
pemerintahan. Sebagai calon aparatur negara, saya ingin makalah ini dapat dibaca dan
dijadikan referensi untuk keperluan akademisi bagi ilmuwan pemerintahan. Menambah
wawasan mengenai adminstrasi pemerintahan sebagai tujuan yang terakhir dalam penulisan
makalah ini.
Saya ucapkan mohon maaf apabila terdapat kekeliruan dalam penulisan makalah ini,
tiada gading tak retak. Mohon kritik dan saran untuk perbaikan karya ilmiah ke depannya.
Sekian dan Terimakasih
Waena, 9 November 2019
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .....................................................................................................
Daftar Isi................................................................................................................
BAB 1 .....................................................................................................................
1.1 Latar Belakang .......................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan ....................................................................................
BAB II ....................................................................................................................
2.1 Perkembangan Revolusi Industri dari Awal Hingga Sekarang ............
2.2 Peran Admnistrasi Pemerintahan dalam Birokrasi
Pemerintahan ........................................................................................
2.3 Administrasi Pemerintahan Mewujudkan AUPB di Era Revolusi
Industri 4.0 ............................................................................................
2.4 Imbas dari Revousi Industri 4.0 bagi Pemerintahan Dalam
Pelayanan yang Merupakan bagian dari Admnistrasi
Pemerintahan .........................................................................................
2.5 Upaya Pemerintahan untuk Menjaga Birokrasi agar Bisa
Berlangsung dan Terselenggarakan Di Tengah-Tengah
Revolusi Industri 4.0 .............................................................................
BAB III ..................................................................................................................
3.1 Kesimpulan ...........................................................................................
3.2 Saran......................................................................................................
Daftar Pustaka ......................................................................................................
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Melihat peradaban yang semakin maju dimana serba minimalis dengan
kemampuan yang kompleks sebagai ciri khas dari revolusi industri 4.0.
Perkembangan dari revolusi industri 1.0 hingga 4.0 semakin praktiks untuk
membantu pekerjaan manusia. Serba digital sehingga kita terkoneksikan dengan
hampir semua aspek dalam kehidupan kita tanpa mengenal waktu dan tempat asalkan
terhubung dengan internet yang merupakan salah satu unsur revolusi industri 4.0.
Pencetakan tiga dimensi tak lagi diragukan kinerja, dilansir dari kompas.com
perusahaan Tiongkok WinSun melakukan insiasi proyek bangun 10 rumah dalam
kurun waktu satu hari, dengan biaya 5.000 dolar AS atau Rp 62,125 juta per rumah,
sangat fantastis jika dibandingan dengan cara konvesional yang melibatkan tenaga
manusia dan memakan waktu yang lama. Adapun Sophia, robot pertama yang
mendapat kewarganegaraan dari Arab Saudi oleh karena kecerdasannya
sebagaimana AI (Artificial Intelligence) yang hampir sama dengan kecerdasan
manusia.
Pemerintah di Indonesia gencar dengan gerakan revolusi industri 4.0 yang
merupakan cetusan sekelompok perwakitlan ahli berbagai bidang asal Jerman, pada
tahun 2011 silam di acara Hannover Trade Fair. Menteri Perindustrian sebelum era
Jokowi-Ma’Aruf Amin yakni Airlangga Hartarto pada acara Sosialisasi Roadmap
Implementasi Industri 4.0 di Jakarta bahwa konektivitas yang begitu konvergen
dikarenakan era digitalisasi dan memfokuskan pada peningkatan industri melalui
revitalisasi manufaktur. Merupakan satu langkah menuju ke depan atas kabar ini.
Dalam teori pembangunan, ekonomi sebagai tonggak utama yang memengaruh ke
aspek lain sehingga pemerintahan pun ikut imbasnya. Pelayanan pemerintah kepada
masyarakat pun kian berubah yang semakin efisien dan efektif.
1
Pelayanan Pemerintahan termasuk bagian dari administrasi pemerintahan
yang terkena imbas dari revolusi industri 4.0. Administrasi pemerintahan bagi
masyarakat dan aparatur membawa kabar gembira hingga kabar buruk. Disamping
efektivitas dan efisiensi dalam pelayanan, membutuhkan kompetensi dengan beban
kerja yang banyak yang akan dibebankan kepada aparatur negara. Hemat biaya dan
waktu juga membuat pemerintah harus merevisi peraturan yang mengatur dalam
pelayanan agar selaras dengan situasi yang mengharuskan serba digitalisasi. Oleh
karena, perlu mengambil tindakan yang tepat agar Revolusi Industri 4.0 memberikan
banyak kemudahan dan menimalisir resiko dalam administrasi pemerintahan.
1.2. Rumusan Masalah
Permasalah yan akan dibahas mengenai admnistrasi pemerintahan dalam
menjawab tantang revolusi industi 4.0 , antara lain :
1. Bagaimana perkembangan revolusi industri dari awal hingga sekarang
?
2. Apa tugas, pokok , dan fungsi admnistrasi pemerintahan ?
3. Bagaimana admnistrasi pemerintahan mewujudkan AUPB (Asas
Umum Pemerintahan yang Baik ) di era revolusi industri 4.0 ?
4. Apa jmbas dari revolusi industri 4.0 bagi pemerintahan dalam
pelayanan yang merupakan bagian dari administrasi pemerintahan ?
5. Bagaiamana upaya pemerintahan untuk menjaga birokrasi agar bisa
berlangsung dan terselenggarakan di tengah-tengah revolusi industri
4.0 ?
1.3. Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk betul memperhatikan revolusi
industri 4.0 yang sedang terjadi terutama bagi praja sebagai calon aparatur negara
mempersiapkan segala kompetensi dan pengetahuan yang dimiliki untuk siap
melayani masyarakat. Selain itu menambah wawasan bagi pembaca untuk keperluan
2
akademis maupun memperluas wawasan serta menjadi acuan dalam menulis
makalah nantinya.
3
BAB 2
ISI
2.1. Perkembangan Revolusi Industri dari Awal Hingga Sekarang
Kemajuan pesat di bidang perindustrian sebagai tonggak utama dalam
perkenomian secara massif adalah dari revolusi industri.Revolusi industri
merupakan
perubahan
besar-besaran
di
bidang
pertanian,
manufaktur,
pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam
terhadap kondisi social, ekonomi, dan budaya di dunia (Wikipedia,2019). Perubahan
relatif cepat dan berdampak ke semua sektor. Dalam perkembangannya,
pertumbuhan manufaktur dibagi dalam empat tahap yakni revolusi industri 1.0,
revolusi industri 2.0, revolusi industri 3.0, dan revolusi industri 4.0.
Revolusi Industri 1.0
Bermula di Britania Raya, terjadi peralihan yang semula menggunakan
tenaga manusia menjadi memanfaatkan tenaga mesin. Dalam perindustria di Inggris,
menggunakan tenaga manusia (Human Labour). James Watt selaku penemu mesin
uap sadar bahwa kebutuhan masyarakat semakin kompleks dan butuh dalm waktu
relatitif cepat. Penggunaan mesin uap mampu mengehemat waktu dan menghasilkan
produk yang banyak dengan harga yang murah. Pada umumnya hokum permintaan
menyatakan bahwa apabila harga suatu barang semakin menurun maka jumlah
banrang yang diminta atai dibeli akan bertambah banyak ( Syamri Syamsuddin,
2018:29).Dengan meningkatnya efektivitas produksi dalam skala besar, usaha mikro
dengan pesat berkembang Dampaknya terjadi PHK secara besar-besaran di Britania
Raya dikarenakan dalam menggunakan mesin uap pada tiap manufaktur dibutuhkan
keahlian dalam pengorepasian mesin dan hanya sebagian untuk menekuni pekerjaan
yang belum bisa dialihfungsikan ke mesin.
4
Maraknya Demonstrasi secara besar-besaran di Inggris yang menuntut
akan lapangan pekerjaan. Tergantikan tenaga manusia membawa malapetaka bagi
pekerja bagian teknis hingga buruh lepas.
Revolusi Industri 2.0
Produksi masif terjadi yang menghemat waktu dari revolusi industri 1.0
Listrik dan lampu menjadi invensi besar dalam memelopori revolusi industri 2.0.
Apalagi perpindahan tempat menggunakan ban berjalan sehingga pendistribusian
produk lebih gampang dan cepat sampai ke konsumen. Perusahaan mobil banyak
bermunculan dan bersaing agar bisa menjual mobil dalam transportasi
Revolusi Industri 3.0
Komputer sebagai ikon pada revolusi industri 3.0 Komputer pertama
berasal dari jerman dengan kode buatan NAZI untuk keperluan dalam berperang.
Memiliki RAM (Random Access Memory) kecil dengan ukuran sebesar ruang tidur
dan hanya menerima perintah bukan dari papan tombol melainkan pita kertas listrik
yang membutuh daya 8.500 W.
Selain itu muncul perangkat elektronik lainnya yang menunjang
komputasi untuk mengolah data. Penemuannya antara lain semikonduktor, transistor
, dan kemudian resistor. Teknologi otomatisasi lebih handal untuk menyimpan dan
mengolah data yang praktis. Dengan adanya perangkat elektronik tersebut, ukuran
komputer semakin kecil namun memiliki fungsi beragam sebagai katalisis pekerjaan
manusia.
Revolusi Industri 4.0
Internet sebagai fondasi pelopor revolusi industri 4.0. Semua
bisa
terhubung dan mengakses walau dipisahkan jarak dan waktu yang berbeda. Mulai
5
dari pengiriman pesan hingga pembayaran yang semakin maju melalui digital
payment systeme. Bahkan penyimpanan data tidak perlu disimpan dalam data fisik
(hardisk) tetapi cukup disimpan dalam penyimpanan awan (cloud storage)
2.2. Peran Administrasi Pemerintahan dalam Birokrasi Pemerintahan
Administrasi pemerintahan merupakan salah satu pedoman untuk
pemerintahan dalam melayani masyarakat. Ketertiban dan keteraturan sebagai esensi
dari admnistrasi pemerintahan. Lokus dari administrasi pemerintahan adalah
pelayanan masyarakat. Dalam hal ini juga, administrasi pemerintahan memiliki
fokusnya yakni mewujudkan AUPB (Asas Umum Pemerintahan yang Baik) dalam
pembuatan keputusan sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundangundangan yang berlaku.
Upaya administratif yang dilakukan dalam birokrasi pemerintahan
dilakukan dalam penyelesaian sengketa dalam menentukan kebijakan dari
pemerintah. Aparatur negara dalam pelaksanaan harus mengingat kedaulatan rakyat
sebagai referensi dalam penyelenggaran pemerintahan. Upaya yang dilakukan harus
berdasarkan asas legalisitik dengan memperhatikan hukum. Mengaktualisasikan
secara khusus norma konstitusi hubungan antara negara dan warga masyarakat.
Lembaga kenegaraan bagian dari birokrasi pemerintahan yang terdiri dari lembaga
eksekutif, legislatif, dan yudikatif dengan sistem pembagian kekuasaan harus
menjadi transformasi AUPB yang telah dipraktikkan selama berpuluh-puluh tahun
dalam penyelenggaraan pemerintahan guna pelayanan kepada masyarakat begitu
juga dengan lembaga di luar tiga lembaga negara tersebut. Upaya yang dilakukan
pada dasarnya untuk membangun prinsip-prinsip pokok, pola pikir , sikap, perilaku
budaya dan pola tindak administrasi yang demokratis, objektif, dan professional
serta menghindari praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).
Mewujudkan pemerintahan yang transparan juga sebagai upaya
admnistratif dalam birokrasi pemerintahan. Kejelasan dalam penyusunan kebijakan
6
public yang menyangkut masyrakat harus ditahu oleh masyarakat. Dilansir dari
study.com mengenai government transparency yakni,
“In building a republic, the founders asked people to give their elected
representatives the authority to speak on their political behalf. That's what you're
doing when you elect a congressman/woman. However, since you're entrusting
someone with this power, you want to make sure that they are actually representing
your interests.”
Dalam membentuk suatu republik, para pendiri meminta kepada semua orang
terkait representatif mereka yang diberi wewenang untuk berbicara atas nama politik
mereka. Itulah alasan mengapa anda melakukan ketika memilih anggota legislative.
Bagaimanapun juga, ketika anda yakin pada seseorang pada wewenangnya, anda
ingin meyakin bahwa mereka sedang mewakili impian anda. Aparatur negara selaku
roda penggerak pemerintahan wajib melibatkan masyarakat. Contohnya, saat RUU
yang hendak dibuat baru-baru ini yang kontroversial namun tetap disampaikan ke
masyarakat melaui media massa. Walau banyak masyarakat yang menentang namun
pemerintah tetap terbuka menerima tanggapan masyakarat.
2.3. Admnistrasi Pemerintahan Mewujudkan AUPB (Asas Umum Pemerintahan
Yang Baik ) di Era Revolusi Industri 4.0
Administrasi pemerintahan disahkan dalam UU No.30 Tahun 2014
Tentang Admnistrasi pemerintahan guna mewujudkan Asas Umum Pemerintahan
Yang Baik (AUPB).Asas Umum Pemerintahan yang Baik sebagaimana yang
dimaksud dalam UU No.30 Tahun 2014 Tentang Admnistras Pemerintahan adalah
“Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik yang selanjutnya disingkat AUPB adalah
prinsip yang digunakan sebagai acuan penggunaan Wewenang bagi Pejabat
7
Pemerintahan dalam mengeluarkan Keputusan dan/atau Tindakan dalam
penyelenggaraan pemerintahan “
Sebagaimana yang sudah digencarkan oleh berbagai negara untuk mewujudkan good
governance (pemerintahan yang baik ) dari berbagai aspek yang memberikan rasa
puas kepada masyarakat. Saat masyarakat membutuhkan pelayanan administrasi
seperti menghendaki penyuluhan pertanian, pembuatan kartu tanda penduduk
(KTP), izin mengemudi (SIM), izin mendirikan bangunan (IMB), akte kelahiran,
akte nikah, dan lain-lain ( Inu Kencana Syafiie, 2013:98). Adapun teknik birokrasi
pemerintahan untuk mewujudkan andministrasi yang sehat dalam pelaksanaan
AUPB mengenai fungsi dari staf pegawai yang memiliki cara-cara spesifik agar lebih
efektif dan efisien, yaitu (Inu Kencana Syafiie, 2013:91) :
1. Kerja yng ketat pada peraturan ( Rule )
2. Tugas yang khusus ( Specialization)
3. Kaku dan Sederhana (Zakelijk)
4. Penyelenggaraan yang resmi ( Formal)
5. Pengaturan dari atas ke bawah (Hierarchy)
6. Berdasarkan logika (Rational)
7. Tersentralisasi pada pusat (Authority)
8. Taat dan patuh (Obedience)
9. Disiplin (Dicipline)
10. Terstruktur (systematical)
11. Tanpa pandang bulu (Impersonality)
Menyiapkan pelayanan masyarakat dalam menghadapi revolusi industri
4.0 sudah menjadi keharusan terkait pemerintahan yang menajalakan AUPB. Ciri
khas dari revolusi industri 4.0 yang mana serba digital asalkan ada Internet. IoT
(Internet of Things) menghubungkan semua pihak mulai aspek social hingga
8
biologis, memberi dampak pada pelayanan baik yang melayani maupun dilayani.
Ditekankan dalam Inpres No.3 Tahun 2003 mengenai kebijakan dan strategi
nasional yang menyelenggarakan pemerintahan yang baik dalam menigkatkan
pelayanan dan stategi pengembangan e-geovernment namun belum maraknya serba
digital pada tahun itu.
2.4. Imbas Dari Revolusi Industri 4.0 Bagi Pemerintahan Dalam Pelayanan Yang
Merupakan Bagian Dari Administrasi Pemerintahan
Serba digital dan menggunakan Artificial Intelligence sebagaimana
tenaga manusia tergantikan oleh mesin. ASN merupakan profesi yang mengabdi
negara dituntut untuk memiliki kompetensi lebih dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat. ASN dihadapi suatu tantangan untuk meningkatkan potensi
untuk menyediakan sasaran pelayanan dengan tugas yang tidak bisa digantikan oleh
mesin. Esensial dari admnistrasi pemerintahan untuk menunjang penyelenggaraan
pemerintahan, dengan penggunaan kecerdasan buatan meminimalisir kesalahan
dalam kinerja. Program Si Kerja sebagai contoh kecil dari kecerdasan buatan yang
mampu menghitung secara otomatis kehadiran pegawai dan resiko untuk tidak
masuk kantor kecil dikarenakan kehadiran dipertimbangkan dengan gaji pegawai.
Hal tersebut memberikan suatu intepretasi bahwa terjadi ketertiban dalam
beradministrasi
Derasnya arus informasi
yang menghubungan tiap daerah seperti
Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Keperluan data untuk membuat suatu
perencanaan dalam membuat suatu kebijkan menjadi penting. Big Data menjadi
corak utama dalam revolusi industri 4.0 yang mampu menampung data lebih dari
1000 Terabyte menjadi keuntungan bagi negara membuat satu unit penyimpanan
yang menampung data dari tiap provinsi. E-KTP yang disematkan chip sehingga
dikatakan universal dan dapat digunakan untuk keperluan admnisitrasi dibidang
pencatatan dan sipil lebih mudah karena ada storage yang sudah menyimpan dan
9
menghimpun data itu semua. Pemerintah lebih mudah memantau perkembangan
masyarakatnya.
2.5. Upaya Pemerintahan untuk Menjaga Birokrasi agar Bisa Berlangsung dan
Terselenggarakan di Tengah-Tengah Revolusi Industri 4.0
Menurut David Osborne dan Ted Gaebler (1999) mengenai pelayanan
publik yang dikutip oleh Inu Kencana Syafiie dalam bukunya Ilmu Pemerintahan
yang menampar Amerika Serikat bahwa peningkatan pelayanan publik oleh
birokraksi pemerintan melibatkan swasta untuk berpartisipasi. Pendapatnya ini
hampir mirip dengan otonomi daerah. Namun otonomi yang dimaksudkan adalah
adanya pihak ketiga yang memiliki keahlian dan keterampilan di bidang tertentu
untuk membantu penyelenggaraan pelayanan publik. Pihak swasta yang merupakan
rakyat juga mengingatkan bahwa sepenuhnya kekuasaan berada di tangan rakyat.
Aparatur negara belum semua memiliki keahlian IT yang memadai untuk mengolah
aplikasi untuk mewujudkan ketertiban admnistrasi dalam pemerintahan. Padahal
Admninistrasi pemerintahan harus mewujudkan AUPB sebagai janji manisnya yang
tertuang dalam UU No.30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Bisa dari
instalasi pemasangan server data yang sesuai dengan standar bisa diserahkan ke
swasta. Bahkan pembekalan ilmu mengenai IT bisa dilibatkan pihak swasta untuk
meningkatkan keahlian teknis aparatur untuk pengabdiannya kepada masyarakat.
Dalam membangun infrastruktur dan suprastruktur pemerintahan tak
lepas dari biaya dan waktu. Era revolusi industri 4.0 menawarkan konsep cerdas
seperti
smart
city.
Smart
city
menurut
Wikipedia
yakni,
“an urban area that uses different types of electronic Internet of Things (IoT) sensors
to collect data and then use insights gained from that data to manage assets,
resources
and
services
Daerah urbanisasi yang menggunakan berbagai macam elektron
10
efficiently.”
Adanya
sarana
dalam
menampung
aspirasi
masyrakat
dengan
memanfaatkan aplikasi. Bulp yang merupakan aplikasi perangkul aspirasi
masyarakat yang dibuat pada tahun 2015 sebagai cikal bakal Indonesia mewujudkan
transparent government di era revolusi industri 4.0. Dengan tagar #yourvoicematters
ribuan saran, komplain, permintaan dan pujian tersampaikan sebagai masukan untuk
pemerintah dalam membangun birokrasi yang sehat.
11
BAB
III
Penutup
3.1. Kesimpulan
Revolusi Industri 4.0 merupakan suatu keuntungan bagi aparatur negara
dalam pengabdian sebagai wujud dari admnistrasi pemerintahan. Serba cepat dan
terhubung yang memudahkan untuk membuat suatu keputusan yang didasarkan pada
kehendak rakyat. Taka da lagi penghalang dan rakyat pun diberi kebebasan dalam
menyampaikan aspirasi dikarenakan sudah ada keterbukaan untuk mewujudkan
AUPB (Asas Umum Pemerintahan yang Baik).
3.2. Saran
Sebagai aparatur negara, perlu melibatkan banyak pihan yang
terspesialisasi dalam bidang IT dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Pihak
swasta bisa menjadi solusi tepat. Pendayagunaan SDM lebih cepat dan tepat guna
sasaran sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyrakat.
12
Daftar Pustaka
Buku
Syafiie, Inu Kencana. 2013. Ilmu Pemerintahan. Bumi Aksara:Jakarta
Jurnal dan Dokumen
Sukanto, dkk."Inovasi Admnistrasi Kepegawaian Dengan Sistem Aplikasi Pelayanan
Kepegawaian (SAPK) Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi pada Badan
Kepegawaian Daerah Kota Batu) dalam jurnal: Admnistrasi Publik (JAP) Vol.3 No.12 (hlm.
2008-2013). Malang: Universitas Brawijaya
Nugraha,
Dadan.(2018).
Transformasi
Sistem
Revolusi
Industi
4.0.
Workshop
Technopreneurship "Road to TBIC 2019", 30 September 2018
Peraturan
Undang-Undang No.30 Tahun 2018 Tentang Admnistrasi Pemerintahan
Internet
History.com,
"Industrial
Revolution",
https://www.history.com/topics/industrial-
revolution/industrial-revolution, 9 September 2019 (Diakses pada 8 November 2019)
Inet.detik.com, "Smart City Surabaya Tak Sekedar e-Government" Kondisi Surabaya yang
menerapkan
smart
city
dengan
inovasi
yang
berbeda
dari
biasanya,
https://inet.detik.com/cyberlife/d-4305555/smart-city-surabaya-tak-sekadar-e-government,
16 November 2018 (Diakses pada 10 Novermber 2019)
Jagoanhosting.com, "Era Revolusi Industri 4.0", Perkembangan yang terjadi selama revolusi
industri
4.0,
ttps://study.com/academy/lesson/government-transparency-definition-
examples-purpose.html, Agustus 2019 (diakses pada 8 November 2019)
Liputan6.com, "Bulp, Aplikasi 'Perangkul' Aspirasi Masyarakat Buatan Anak Bangsa"
Kemajuan pelayanan terhadap masyarakat melalui aplikasi buatan anak Indonesia,
13
https://www.liputan6.com/tekno/read/2328304/bulp-aplikasi-perangkul-aspirasimasyarakat-buatan-anak-bangsa, 29 September 2015 (Diakses pada 10 November 2019)
Study.com, "Government Transparency: Definition, Examples & Purpose", Define
government
transparency,
ttps://study.com/academy/lesson/government-transparency-
definition-examples-purpose.html, (diakses pada 10 November 2019)
Wartaekonomi.co.id,
"Mengenal
Revolusi
Industri
dari
1.0
hingga
4.0",
https://www.wartaekonomi.co.id/read226785/mengenal-revolusi-industri-dari-10-hingga40.html, 7 Mei 2019 (Diakses pada 8 November 2019)
Wikipedia.com,"Smart
City",
summary
about
smart
city,
https://en.wikipedia.org/wiki/Smart_city, 7 November 2019, 16.40 UTC (diakses 10
November 2019)
14
Download