ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DALAM MENJAWAB TANTANGAN REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Makalah Sebagai tufgas terstruktur mata kuliah admninstrasi pemerintahan Oleh : MP.Ivan Renaldi Sudarso Jurusan Politik Indonesia Terapan Fakultas Politik Pemerintahan Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kampus Papua 1 Kata Pengantar Segala puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus selaku Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan penulisan makalah ini dengan baik Terimakasi saya ucapkan untuk dosen admnistrasi pemerintahan Ir. La Achmady, MMT yang tidak kenal lelah dalam memberikan arahan dalam penyusunan makalah ini. Terimakasih juga saya berikan kepada petugas-petugas perpustakaan Kampus IPDN Papua yang menyediakan referesi kajian pustaka dalam penyusunan makalah ini. Terimakasih buat rekan-rekan praja yang memberikan masukan dalam penyusunan makalah ini. Saya membuat makalah “Administrasi Pemerintahan dalam Menjawab Tantangan Revolusi Industi 4.0” untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah administrasi pemerintahan. Selain itu tujuan dari penulisan makalah ini untuk mengulas lebih lanjut terkait isu-isu revolusi industri 4.0 yang berdampak ke segala aspek dan salah satunya di bidang pemerintahan. Sebagai calon aparatur negara, saya ingin makalah ini dapat dibaca dan dijadikan referensi untuk keperluan akademisi bagi ilmuwan pemerintahan. Menambah wawasan mengenai adminstrasi pemerintahan sebagai tujuan yang terakhir dalam penulisan makalah ini. Saya ucapkan mohon maaf apabila terdapat kekeliruan dalam penulisan makalah ini, tiada gading tak retak. Mohon kritik dan saran untuk perbaikan karya ilmiah ke depannya. Sekian dan Terimakasih Waena, 9 November 2019 Penulis i DAFTAR ISI Kata Pengantar ..................................................................................................... Daftar Isi................................................................................................................ BAB 1 ..................................................................................................................... 1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................... BAB II .................................................................................................................... 2.1 Perkembangan Revolusi Industri dari Awal Hingga Sekarang ............ 2.2 Peran Admnistrasi Pemerintahan dalam Birokrasi Pemerintahan ........................................................................................ 2.3 Administrasi Pemerintahan Mewujudkan AUPB di Era Revolusi Industri 4.0 ............................................................................................ 2.4 Imbas dari Revousi Industri 4.0 bagi Pemerintahan Dalam Pelayanan yang Merupakan bagian dari Admnistrasi Pemerintahan ......................................................................................... 2.5 Upaya Pemerintahan untuk Menjaga Birokrasi agar Bisa Berlangsung dan Terselenggarakan Di Tengah-Tengah Revolusi Industri 4.0 ............................................................................. BAB III .................................................................................................................. 3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 3.2 Saran...................................................................................................... Daftar Pustaka ...................................................................................................... ii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Melihat peradaban yang semakin maju dimana serba minimalis dengan kemampuan yang kompleks sebagai ciri khas dari revolusi industri 4.0. Perkembangan dari revolusi industri 1.0 hingga 4.0 semakin praktiks untuk membantu pekerjaan manusia. Serba digital sehingga kita terkoneksikan dengan hampir semua aspek dalam kehidupan kita tanpa mengenal waktu dan tempat asalkan terhubung dengan internet yang merupakan salah satu unsur revolusi industri 4.0. Pencetakan tiga dimensi tak lagi diragukan kinerja, dilansir dari kompas.com perusahaan Tiongkok WinSun melakukan insiasi proyek bangun 10 rumah dalam kurun waktu satu hari, dengan biaya 5.000 dolar AS atau Rp 62,125 juta per rumah, sangat fantastis jika dibandingan dengan cara konvesional yang melibatkan tenaga manusia dan memakan waktu yang lama. Adapun Sophia, robot pertama yang mendapat kewarganegaraan dari Arab Saudi oleh karena kecerdasannya sebagaimana AI (Artificial Intelligence) yang hampir sama dengan kecerdasan manusia. Pemerintah di Indonesia gencar dengan gerakan revolusi industri 4.0 yang merupakan cetusan sekelompok perwakitlan ahli berbagai bidang asal Jerman, pada tahun 2011 silam di acara Hannover Trade Fair. Menteri Perindustrian sebelum era Jokowi-Ma’Aruf Amin yakni Airlangga Hartarto pada acara Sosialisasi Roadmap Implementasi Industri 4.0 di Jakarta bahwa konektivitas yang begitu konvergen dikarenakan era digitalisasi dan memfokuskan pada peningkatan industri melalui revitalisasi manufaktur. Merupakan satu langkah menuju ke depan atas kabar ini. Dalam teori pembangunan, ekonomi sebagai tonggak utama yang memengaruh ke aspek lain sehingga pemerintahan pun ikut imbasnya. Pelayanan pemerintah kepada masyarakat pun kian berubah yang semakin efisien dan efektif. 1 Pelayanan Pemerintahan termasuk bagian dari administrasi pemerintahan yang terkena imbas dari revolusi industri 4.0. Administrasi pemerintahan bagi masyarakat dan aparatur membawa kabar gembira hingga kabar buruk. Disamping efektivitas dan efisiensi dalam pelayanan, membutuhkan kompetensi dengan beban kerja yang banyak yang akan dibebankan kepada aparatur negara. Hemat biaya dan waktu juga membuat pemerintah harus merevisi peraturan yang mengatur dalam pelayanan agar selaras dengan situasi yang mengharuskan serba digitalisasi. Oleh karena, perlu mengambil tindakan yang tepat agar Revolusi Industri 4.0 memberikan banyak kemudahan dan menimalisir resiko dalam administrasi pemerintahan. 1.2. Rumusan Masalah Permasalah yan akan dibahas mengenai admnistrasi pemerintahan dalam menjawab tantang revolusi industi 4.0 , antara lain : 1. Bagaimana perkembangan revolusi industri dari awal hingga sekarang ? 2. Apa tugas, pokok , dan fungsi admnistrasi pemerintahan ? 3. Bagaimana admnistrasi pemerintahan mewujudkan AUPB (Asas Umum Pemerintahan yang Baik ) di era revolusi industri 4.0 ? 4. Apa jmbas dari revolusi industri 4.0 bagi pemerintahan dalam pelayanan yang merupakan bagian dari administrasi pemerintahan ? 5. Bagaiamana upaya pemerintahan untuk menjaga birokrasi agar bisa berlangsung dan terselenggarakan di tengah-tengah revolusi industri 4.0 ? 1.3. Tujuan Penulisan Penulisan makalah ini bertujuan untuk betul memperhatikan revolusi industri 4.0 yang sedang terjadi terutama bagi praja sebagai calon aparatur negara mempersiapkan segala kompetensi dan pengetahuan yang dimiliki untuk siap melayani masyarakat. Selain itu menambah wawasan bagi pembaca untuk keperluan 2 akademis maupun memperluas wawasan serta menjadi acuan dalam menulis makalah nantinya. 3 BAB 2 ISI 2.1. Perkembangan Revolusi Industri dari Awal Hingga Sekarang Kemajuan pesat di bidang perindustrian sebagai tonggak utama dalam perkenomian secara massif adalah dari revolusi industri.Revolusi industri merupakan perubahan besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang mendalam terhadap kondisi social, ekonomi, dan budaya di dunia (Wikipedia,2019). Perubahan relatif cepat dan berdampak ke semua sektor. Dalam perkembangannya, pertumbuhan manufaktur dibagi dalam empat tahap yakni revolusi industri 1.0, revolusi industri 2.0, revolusi industri 3.0, dan revolusi industri 4.0. Revolusi Industri 1.0 Bermula di Britania Raya, terjadi peralihan yang semula menggunakan tenaga manusia menjadi memanfaatkan tenaga mesin. Dalam perindustria di Inggris, menggunakan tenaga manusia (Human Labour). James Watt selaku penemu mesin uap sadar bahwa kebutuhan masyarakat semakin kompleks dan butuh dalm waktu relatitif cepat. Penggunaan mesin uap mampu mengehemat waktu dan menghasilkan produk yang banyak dengan harga yang murah. Pada umumnya hokum permintaan menyatakan bahwa apabila harga suatu barang semakin menurun maka jumlah banrang yang diminta atai dibeli akan bertambah banyak ( Syamri Syamsuddin, 2018:29).Dengan meningkatnya efektivitas produksi dalam skala besar, usaha mikro dengan pesat berkembang Dampaknya terjadi PHK secara besar-besaran di Britania Raya dikarenakan dalam menggunakan mesin uap pada tiap manufaktur dibutuhkan keahlian dalam pengorepasian mesin dan hanya sebagian untuk menekuni pekerjaan yang belum bisa dialihfungsikan ke mesin. 4 Maraknya Demonstrasi secara besar-besaran di Inggris yang menuntut akan lapangan pekerjaan. Tergantikan tenaga manusia membawa malapetaka bagi pekerja bagian teknis hingga buruh lepas. Revolusi Industri 2.0 Produksi masif terjadi yang menghemat waktu dari revolusi industri 1.0 Listrik dan lampu menjadi invensi besar dalam memelopori revolusi industri 2.0. Apalagi perpindahan tempat menggunakan ban berjalan sehingga pendistribusian produk lebih gampang dan cepat sampai ke konsumen. Perusahaan mobil banyak bermunculan dan bersaing agar bisa menjual mobil dalam transportasi Revolusi Industri 3.0 Komputer sebagai ikon pada revolusi industri 3.0 Komputer pertama berasal dari jerman dengan kode buatan NAZI untuk keperluan dalam berperang. Memiliki RAM (Random Access Memory) kecil dengan ukuran sebesar ruang tidur dan hanya menerima perintah bukan dari papan tombol melainkan pita kertas listrik yang membutuh daya 8.500 W. Selain itu muncul perangkat elektronik lainnya yang menunjang komputasi untuk mengolah data. Penemuannya antara lain semikonduktor, transistor , dan kemudian resistor. Teknologi otomatisasi lebih handal untuk menyimpan dan mengolah data yang praktis. Dengan adanya perangkat elektronik tersebut, ukuran komputer semakin kecil namun memiliki fungsi beragam sebagai katalisis pekerjaan manusia. Revolusi Industri 4.0 Internet sebagai fondasi pelopor revolusi industri 4.0. Semua bisa terhubung dan mengakses walau dipisahkan jarak dan waktu yang berbeda. Mulai 5 dari pengiriman pesan hingga pembayaran yang semakin maju melalui digital payment systeme. Bahkan penyimpanan data tidak perlu disimpan dalam data fisik (hardisk) tetapi cukup disimpan dalam penyimpanan awan (cloud storage) 2.2. Peran Administrasi Pemerintahan dalam Birokrasi Pemerintahan Administrasi pemerintahan merupakan salah satu pedoman untuk pemerintahan dalam melayani masyarakat. Ketertiban dan keteraturan sebagai esensi dari admnistrasi pemerintahan. Lokus dari administrasi pemerintahan adalah pelayanan masyarakat. Dalam hal ini juga, administrasi pemerintahan memiliki fokusnya yakni mewujudkan AUPB (Asas Umum Pemerintahan yang Baik) dalam pembuatan keputusan sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundangundangan yang berlaku. Upaya administratif yang dilakukan dalam birokrasi pemerintahan dilakukan dalam penyelesaian sengketa dalam menentukan kebijakan dari pemerintah. Aparatur negara dalam pelaksanaan harus mengingat kedaulatan rakyat sebagai referensi dalam penyelenggaran pemerintahan. Upaya yang dilakukan harus berdasarkan asas legalisitik dengan memperhatikan hukum. Mengaktualisasikan secara khusus norma konstitusi hubungan antara negara dan warga masyarakat. Lembaga kenegaraan bagian dari birokrasi pemerintahan yang terdiri dari lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif dengan sistem pembagian kekuasaan harus menjadi transformasi AUPB yang telah dipraktikkan selama berpuluh-puluh tahun dalam penyelenggaraan pemerintahan guna pelayanan kepada masyarakat begitu juga dengan lembaga di luar tiga lembaga negara tersebut. Upaya yang dilakukan pada dasarnya untuk membangun prinsip-prinsip pokok, pola pikir , sikap, perilaku budaya dan pola tindak administrasi yang demokratis, objektif, dan professional serta menghindari praktik KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Mewujudkan pemerintahan yang transparan juga sebagai upaya admnistratif dalam birokrasi pemerintahan. Kejelasan dalam penyusunan kebijakan 6 public yang menyangkut masyrakat harus ditahu oleh masyarakat. Dilansir dari study.com mengenai government transparency yakni, “In building a republic, the founders asked people to give their elected representatives the authority to speak on their political behalf. That's what you're doing when you elect a congressman/woman. However, since you're entrusting someone with this power, you want to make sure that they are actually representing your interests.” Dalam membentuk suatu republik, para pendiri meminta kepada semua orang terkait representatif mereka yang diberi wewenang untuk berbicara atas nama politik mereka. Itulah alasan mengapa anda melakukan ketika memilih anggota legislative. Bagaimanapun juga, ketika anda yakin pada seseorang pada wewenangnya, anda ingin meyakin bahwa mereka sedang mewakili impian anda. Aparatur negara selaku roda penggerak pemerintahan wajib melibatkan masyarakat. Contohnya, saat RUU yang hendak dibuat baru-baru ini yang kontroversial namun tetap disampaikan ke masyarakat melaui media massa. Walau banyak masyarakat yang menentang namun pemerintah tetap terbuka menerima tanggapan masyakarat. 2.3. Admnistrasi Pemerintahan Mewujudkan AUPB (Asas Umum Pemerintahan Yang Baik ) di Era Revolusi Industri 4.0 Administrasi pemerintahan disahkan dalam UU No.30 Tahun 2014 Tentang Admnistrasi pemerintahan guna mewujudkan Asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AUPB).Asas Umum Pemerintahan yang Baik sebagaimana yang dimaksud dalam UU No.30 Tahun 2014 Tentang Admnistras Pemerintahan adalah “Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik yang selanjutnya disingkat AUPB adalah prinsip yang digunakan sebagai acuan penggunaan Wewenang bagi Pejabat 7 Pemerintahan dalam mengeluarkan Keputusan dan/atau Tindakan dalam penyelenggaraan pemerintahan “ Sebagaimana yang sudah digencarkan oleh berbagai negara untuk mewujudkan good governance (pemerintahan yang baik ) dari berbagai aspek yang memberikan rasa puas kepada masyarakat. Saat masyarakat membutuhkan pelayanan administrasi seperti menghendaki penyuluhan pertanian, pembuatan kartu tanda penduduk (KTP), izin mengemudi (SIM), izin mendirikan bangunan (IMB), akte kelahiran, akte nikah, dan lain-lain ( Inu Kencana Syafiie, 2013:98). Adapun teknik birokrasi pemerintahan untuk mewujudkan andministrasi yang sehat dalam pelaksanaan AUPB mengenai fungsi dari staf pegawai yang memiliki cara-cara spesifik agar lebih efektif dan efisien, yaitu (Inu Kencana Syafiie, 2013:91) : 1. Kerja yng ketat pada peraturan ( Rule ) 2. Tugas yang khusus ( Specialization) 3. Kaku dan Sederhana (Zakelijk) 4. Penyelenggaraan yang resmi ( Formal) 5. Pengaturan dari atas ke bawah (Hierarchy) 6. Berdasarkan logika (Rational) 7. Tersentralisasi pada pusat (Authority) 8. Taat dan patuh (Obedience) 9. Disiplin (Dicipline) 10. Terstruktur (systematical) 11. Tanpa pandang bulu (Impersonality) Menyiapkan pelayanan masyarakat dalam menghadapi revolusi industri 4.0 sudah menjadi keharusan terkait pemerintahan yang menajalakan AUPB. Ciri khas dari revolusi industri 4.0 yang mana serba digital asalkan ada Internet. IoT (Internet of Things) menghubungkan semua pihak mulai aspek social hingga 8 biologis, memberi dampak pada pelayanan baik yang melayani maupun dilayani. Ditekankan dalam Inpres No.3 Tahun 2003 mengenai kebijakan dan strategi nasional yang menyelenggarakan pemerintahan yang baik dalam menigkatkan pelayanan dan stategi pengembangan e-geovernment namun belum maraknya serba digital pada tahun itu. 2.4. Imbas Dari Revolusi Industri 4.0 Bagi Pemerintahan Dalam Pelayanan Yang Merupakan Bagian Dari Administrasi Pemerintahan Serba digital dan menggunakan Artificial Intelligence sebagaimana tenaga manusia tergantikan oleh mesin. ASN merupakan profesi yang mengabdi negara dituntut untuk memiliki kompetensi lebih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. ASN dihadapi suatu tantangan untuk meningkatkan potensi untuk menyediakan sasaran pelayanan dengan tugas yang tidak bisa digantikan oleh mesin. Esensial dari admnistrasi pemerintahan untuk menunjang penyelenggaraan pemerintahan, dengan penggunaan kecerdasan buatan meminimalisir kesalahan dalam kinerja. Program Si Kerja sebagai contoh kecil dari kecerdasan buatan yang mampu menghitung secara otomatis kehadiran pegawai dan resiko untuk tidak masuk kantor kecil dikarenakan kehadiran dipertimbangkan dengan gaji pegawai. Hal tersebut memberikan suatu intepretasi bahwa terjadi ketertiban dalam beradministrasi Derasnya arus informasi yang menghubungan tiap daerah seperti Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Keperluan data untuk membuat suatu perencanaan dalam membuat suatu kebijkan menjadi penting. Big Data menjadi corak utama dalam revolusi industri 4.0 yang mampu menampung data lebih dari 1000 Terabyte menjadi keuntungan bagi negara membuat satu unit penyimpanan yang menampung data dari tiap provinsi. E-KTP yang disematkan chip sehingga dikatakan universal dan dapat digunakan untuk keperluan admnisitrasi dibidang pencatatan dan sipil lebih mudah karena ada storage yang sudah menyimpan dan 9 menghimpun data itu semua. Pemerintah lebih mudah memantau perkembangan masyarakatnya. 2.5. Upaya Pemerintahan untuk Menjaga Birokrasi agar Bisa Berlangsung dan Terselenggarakan di Tengah-Tengah Revolusi Industri 4.0 Menurut David Osborne dan Ted Gaebler (1999) mengenai pelayanan publik yang dikutip oleh Inu Kencana Syafiie dalam bukunya Ilmu Pemerintahan yang menampar Amerika Serikat bahwa peningkatan pelayanan publik oleh birokraksi pemerintan melibatkan swasta untuk berpartisipasi. Pendapatnya ini hampir mirip dengan otonomi daerah. Namun otonomi yang dimaksudkan adalah adanya pihak ketiga yang memiliki keahlian dan keterampilan di bidang tertentu untuk membantu penyelenggaraan pelayanan publik. Pihak swasta yang merupakan rakyat juga mengingatkan bahwa sepenuhnya kekuasaan berada di tangan rakyat. Aparatur negara belum semua memiliki keahlian IT yang memadai untuk mengolah aplikasi untuk mewujudkan ketertiban admnistrasi dalam pemerintahan. Padahal Admninistrasi pemerintahan harus mewujudkan AUPB sebagai janji manisnya yang tertuang dalam UU No.30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Bisa dari instalasi pemasangan server data yang sesuai dengan standar bisa diserahkan ke swasta. Bahkan pembekalan ilmu mengenai IT bisa dilibatkan pihak swasta untuk meningkatkan keahlian teknis aparatur untuk pengabdiannya kepada masyarakat. Dalam membangun infrastruktur dan suprastruktur pemerintahan tak lepas dari biaya dan waktu. Era revolusi industri 4.0 menawarkan konsep cerdas seperti smart city. Smart city menurut Wikipedia yakni, “an urban area that uses different types of electronic Internet of Things (IoT) sensors to collect data and then use insights gained from that data to manage assets, resources and services Daerah urbanisasi yang menggunakan berbagai macam elektron 10 efficiently.” Adanya sarana dalam menampung aspirasi masyrakat dengan memanfaatkan aplikasi. Bulp yang merupakan aplikasi perangkul aspirasi masyarakat yang dibuat pada tahun 2015 sebagai cikal bakal Indonesia mewujudkan transparent government di era revolusi industri 4.0. Dengan tagar #yourvoicematters ribuan saran, komplain, permintaan dan pujian tersampaikan sebagai masukan untuk pemerintah dalam membangun birokrasi yang sehat. 11 BAB III Penutup 3.1. Kesimpulan Revolusi Industri 4.0 merupakan suatu keuntungan bagi aparatur negara dalam pengabdian sebagai wujud dari admnistrasi pemerintahan. Serba cepat dan terhubung yang memudahkan untuk membuat suatu keputusan yang didasarkan pada kehendak rakyat. Taka da lagi penghalang dan rakyat pun diberi kebebasan dalam menyampaikan aspirasi dikarenakan sudah ada keterbukaan untuk mewujudkan AUPB (Asas Umum Pemerintahan yang Baik). 3.2. Saran Sebagai aparatur negara, perlu melibatkan banyak pihan yang terspesialisasi dalam bidang IT dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Pihak swasta bisa menjadi solusi tepat. Pendayagunaan SDM lebih cepat dan tepat guna sasaran sehingga dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyrakat. 12 Daftar Pustaka Buku Syafiie, Inu Kencana. 2013. Ilmu Pemerintahan. Bumi Aksara:Jakarta Jurnal dan Dokumen Sukanto, dkk."Inovasi Admnistrasi Kepegawaian Dengan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Batu) dalam jurnal: Admnistrasi Publik (JAP) Vol.3 No.12 (hlm. 2008-2013). Malang: Universitas Brawijaya Nugraha, Dadan.(2018). Transformasi Sistem Revolusi Industi 4.0. Workshop Technopreneurship "Road to TBIC 2019", 30 September 2018 Peraturan Undang-Undang No.30 Tahun 2018 Tentang Admnistrasi Pemerintahan Internet History.com, "Industrial Revolution", https://www.history.com/topics/industrial- revolution/industrial-revolution, 9 September 2019 (Diakses pada 8 November 2019) Inet.detik.com, "Smart City Surabaya Tak Sekedar e-Government" Kondisi Surabaya yang menerapkan smart city dengan inovasi yang berbeda dari biasanya, https://inet.detik.com/cyberlife/d-4305555/smart-city-surabaya-tak-sekadar-e-government, 16 November 2018 (Diakses pada 10 Novermber 2019) Jagoanhosting.com, "Era Revolusi Industri 4.0", Perkembangan yang terjadi selama revolusi industri 4.0, ttps://study.com/academy/lesson/government-transparency-definition- examples-purpose.html, Agustus 2019 (diakses pada 8 November 2019) Liputan6.com, "Bulp, Aplikasi 'Perangkul' Aspirasi Masyarakat Buatan Anak Bangsa" Kemajuan pelayanan terhadap masyarakat melalui aplikasi buatan anak Indonesia, 13 https://www.liputan6.com/tekno/read/2328304/bulp-aplikasi-perangkul-aspirasimasyarakat-buatan-anak-bangsa, 29 September 2015 (Diakses pada 10 November 2019) Study.com, "Government Transparency: Definition, Examples & Purpose", Define government transparency, ttps://study.com/academy/lesson/government-transparency- definition-examples-purpose.html, (diakses pada 10 November 2019) Wartaekonomi.co.id, "Mengenal Revolusi Industri dari 1.0 hingga 4.0", https://www.wartaekonomi.co.id/read226785/mengenal-revolusi-industri-dari-10-hingga40.html, 7 Mei 2019 (Diakses pada 8 November 2019) Wikipedia.com,"Smart City", summary about smart city, https://en.wikipedia.org/wiki/Smart_city, 7 November 2019, 16.40 UTC (diakses 10 November 2019) 14