PANITIA PRABU UNPAD 2016 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor Website: kemaunpad.or.id, E-mail: [email protected] Nama Lengkap : Faridhatul Auliani NPM : 140110160055 Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi : Matematika No. Kelompok Besar : NASIONALISME PEMUDA MASA KINI Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Dalam artian luas, nasionalisme merupakan kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu. Pemuda, dalam torehan sejarah Indonesia berperan penting dalam membangkitkan rasa nasionalisme serta rasa persatuan dan kesatuan Bangsa indonesia. Sayangnya, rasa nasionalisme di kalangan pemuda zaman sekarang mulai merendah bahkan luntur digantikan oleh budaya kekinian yang menyesatkan.. Sebagai contoh setiap tahun, momen peringatan Sumpah Pemuda setiap 28 oktober yang menjadi awal lahirnya nasionalisme dikalangan pemuda semakin diabaikan. Hanya sedikit kaum muda yang peduli , bahkan itu pun hanya sekedar untuk formalitas saja. Sumpah pemuda mengajarkan kepada kita mengenai betapa pentingnya rasa nasionalisme dan persatuan untuk ada dan tumbuh dalam setiap jiwa bangsa indonesia, terutama pemuda indonesia. Karna tanpa semua itu masa depan bangsa kita akan terancam dan terombang-ambing dalam arus globalisme yang tidak terkontrol dan banyak memberi efek negatif tanpa kita sadari. Semangat persatuan pemuda zaman dahulu harus dijadikan pedoman dan dasar dalam mengisi kemerdekaan dan memajukan bangsa ini. Mirisnya, justru semangat nasionalisme pemuda masa kini makin meredup. Hanya sedikit dari mereka yang bangga dengan budaya dan hasil karya lokal. Mereka lebih bangga memakai produk luar negri daripada pruduk asli Indonesia, mulai dari makanan, fashion, musik, mereka beranggapan kalau tidak seperti itu mereka tidak mode. Mereka lebih senang Page 1 PANITIA PRABU UNPAD 2016 BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor Website: kemaunpad.or.id, E-mail: [email protected] dengan budaya berfoya-foya (hedonisme), mereka sibuk dengan dunianya sendiri (gadget), sehingga sekarang individualisme lebih menonjol daripada rasa kekeluargaan dan gotong royong yang telah lama menjadi budaya dan jati diri orang indonesia. Peran pemuda dalam masyarakat pun makin berkurang, daripada ikut kerja bakti atau kegiatan agama mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tak berguna seperti terlalu over dalam menggunakan sosmed bahkan sampai lupa waktu, tawuran yang merajalela di kalangan pelajar, pergaulan bebas, narkoba. Tidak hanya itu, pelajaran tentang kenegaraan di sekolah pun hanya dianggap sebagai ilmu, hanya sedikit dari mereka yang menerapkannya dalam kehidupan. Salah satu contoh kecil rendahnya rasa nasionalisme yang bisa kita perhatikan, banyak dari kalangan pelajar bahkan pegawai yang tidak serius dan tidak khidmat dalam mengikuti upacara bendera. Dan lebih mirisnya,kebobrokan karakter pemuda zaman sekarang juga sangat memprihatinkan. Nah, apakah kita akan tetap membiarkan ini tetap berlanjut dan perjuangan para pahlawan kita dahulu menjadi sia-sia? Apakah kita hanya akan menyaksikan budaya dan karakter bangsa kita perlahan digantikan oleh budaya asing ? Mengikuti perkembangan zaman memang boleh, akan tetapi jati diri bangsa, rasa bangga dan cinta tanah air harus tetap dipegang teguh, jangan sampai hilang termakan zaman. Pemuda masa kini dengan segala potensi, kreativitas, karakter berkualitas harus bisa membuat dobrakan besar untuk merubah nasib bangsa ini. Masa depan bangsa yang kita cintai ini tergantung pada kita, apa jadinya negara ini jika tidak ada satupun yang peduli kalau bukan kita sendiri bangsa indonesia, terutama pemuda Indonesia . Perubahan yang positif dapat dimulai dari diri sendiri, keluarga, sekolah, yaitu dengan menumbuhkan kembali dan memperkuat rasa nasionalisme dan kemudian menularkannya ke lingkungan sekitar, mengembangkan pendidikan berkarakter, dan berbagai kegiatan positif lainnya. “Yang dibutuhkan bangsa ini bukan hanya teori tapi tindakan nyata”. Harapan demi bangsa yang lebih baik ada di tangan pemuda Indonesia. Jadi ,wujudkanlah! Page 2