Uploaded by User33314

PPT FIX

advertisement
AKHLAK KEPADA ALLAH SWT
KELOMPOK 2
1. PUTRI AYU (1600020004)
2. DIKA FAJAR R (1600020005)
3. MAHES PATI A (1600020007)
AKHLAQ KEPADA ALLAH SWT
Akhlak kepada Allah SWT dapat diartikan sebagai sikap atau
perbuatan yang seharusnya dilakukan oleh manusia sebagai
makhluk, kepada Tuhan sebagai khalik. Sikap atau perbuatan yang
menunjukan bahwa semua untuk Allah SWT.
A.TAQWA
Definisi taqwa yang paling populer adalah “ memelihara diri dari siksaan Allah
mengikuti segala perintah-Nya.” Atau lebih ringkas lagi “mengikuti segala
perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Afif ‘Abd al-Fattah Thabbarah dalam bukunya Ruh ad- Din al-Islam mendefinisikan
taqwa dengan :
“Seseorang memelihara dirinya dari segala sesuatu yang mengundang kemarahan
Tuhannya dan dari segala sesuatu yang mendatangkan mudharat, baik bagi dirinya
sendiri maupun bagi orang lain”
Buah dari Taqwa
Seseorang yang bertaqwa kepada Allah SWT akan dapat memetik buahnya,
baik di dunia maupun di akhirat. Buah antara lainnya:
1. M Mendapatkan sikap furqan
2. Endapatkan limpahan berkah dari langit dan bumi
3. Mendapatkan jalan keluar dari kesulitan
4. Mendapatkan rezeki tanpa diduga-duga
5. Mendapatkan kemudahan dalam urusannya
6. Menerima penghapusan dan pengampunan dosa serta mendapatkan pahala yang
besar.
B. CINTA DAN RIDHA
Cinta adalah kesadaran diri, perasaan jiwa dan dorongan hati yang menyebabkan seseorang terpaut hatinya
kepada apa yang dicintainya dengan penuh semangat dan rasa kasih sayang.
Cinta dengan pengertian demikian sudah merupakan fitrah yang dimiliki setiap orang.
Islam tidak hanya mengakui keberadaan cinta itu pada diri manusia, tetapi juga mengaturnya sehingga
terwujud dengan mulia. Bagi seorang mukmin,cinta,pertama dan utama sekali diberikan kepada allah SWT.
Ridha adalah menerima semua yang terjadi atas dirinya dengan lapang dada dan senang hati, dan meyakini
bawa semua yang terjadi adalah atas kehendak Allah swt. Pengertian yang lain tentang Ridha adalah tidak
menentang hukum dan ketentuan dari Allah swt.
Allah SWT berfirman dalam Hadit Qudsinya, yang artinya:
Barang siapa tidak ridha dengan qada dan qadar-Ku hendaklah mencari Tuhan selain dari-Ku dan keluarlah dari
bumi-Ku.
C. IKHLAS
Secara bahasa pengertian ikhlas bermakna bersih, murni dan khusus
Menurut istilah ulama sebagaimana disebutkan oleh Sayyid Sabiq dalam bukunya
“Islamuna” ikhlas adalah :
“Seseorang menyengaja dalam perkataan, perbuatan, dan jihadnya semata-mata hanya
mencari ridha Allah; tanpa memperhatikan ghanimah (harta rampasan perang), pangkat,
gelar, kemajuan, atau kemunduruan; agar dia terangkat dari perbuatan yang rendah dan
akhlak yang hina serta berhubungan langsung dengan Allah”.
Secara umum Ikhlas merupakan salah satu dari berbagai amal hati dan
bahkan ikhlas berada dibarisan paling depan dari amal-amal hati. Karena sebab
diterimanya amal tidak bisa menjadi sempurna kecuali dengan amal yang ikhlas.
Tiga unsur keikhlasan:
1. Niat yang ikhlas(ikhlash an-niyah)
2. Beramal dengan sebaik-baiknya (itqan al-’amal)
3. Pemanfaatan hasil usaha dengan tepat (jaudah al-ada’)
D. KHAUF DAN RAJA’
Khauf dan raja’ atau takut dan harap adalah sepasang sikap batin yang harus dimiliki
secara seimbang oleh setiap muslim. Dominasi sikap khauf menyebabkan sikap
pesimisme dan putus asa, sementara dominasi raja’ menyebabkan seseorang lalai dan
lupa diri serta merasa aman dari azab Allah SWT.
KHAUF : adalah kegalauan hati membayangkan sesuatu yang tidak disukai yang akan
menimpanya, atau membayangkan sesuatu yang disukainya akan hilang.
RAJA’
Pengertian : memautkan hati kepada sesuatu yang disukai pada masa yang akan
datang. Serta didahului dengan bersungguh-sungguh
Allah berfirman yang artinya :
“sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”
(QS.Yusuf 12:87)
E. TAWAKAL
Imam al-Ghazali merumuskan definisi tawakkal sebagai berikut, "Tawakkal ialah
menyandarkan kepada Allah swt tatkala menghadapi suatu kepentingan, bersandar
kepadaNya dalam waktu kesukaran, teguh hati tatkala ditimpa bencana disertai jiwa yang
tenang dan hati yang tenteram.
Secara umum Tawakal adalah membebaskan hati dari segala ketergantungan
kepada selain Allah dan menyerahkan keputusan segala segala sesuatunya kepada-Nya.
F. SYUKUR
Pengertian : memuji si pemberi nikmat atas kebaikan yang telah dilakukannya.
3 hal syukurnya seorang hamba
1. Mengakui nikmat batin
2. Membicarakannya secara lahir
3. Menjadikannya sebagai sarana untuk taat kepada Allah SWT.
KEUTAMAAN SYUKUR
Allah berfirman dalam Surah Ibrahim Ayat 7 yang artinya :
‘ Dan ingatlah tatkala tuhanmu memaklumkan : sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti
kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmatku, maka
sesungguhnya azabku sangat pedih ( QS Ibrahim 14:7)
G. MURAQABAH
Pengertian : berasal dari kata raqaba’ yang berarti menjaga mengawal, menanti
dan mengamati. Dalam artian luas berarti pengawasan. Muraqabah berarti kita selalu
dalam pengawasan Allah SWT.
Dalam firman Allah SWT :
-QS. An-nisa 4:1 : sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu
MUHASABAH
Pengertian : kesadaran akan pengawasan Allah SWT. Mendorong seorang muslim
untuk melakukan muhasabah ( perhitungan, evaluasi) terhadap amal perbuatan/tingkah
laku dan sikap hatinya sendiri.
Manfaat Muhasabah bagi seoranng muslim :
1. Untuk mengetahui kelemahan diri supaya dia dapat memperbaikinya
2. Untuk mengetahui hak Allah SWT karena orang yang tidak mengetahui hak Allah
ibadahnya tidak bermanfaat banyak bagi dirinya
3. Mengurangi beban hisab esok hari.
H. TAUBAT
Pengertian : berasal dari kata taba’ yeng berarti kembali. Orang yang bertaubat
kepada Allah SWT adalah orang yang kembali dari sesuatu menuju sesuatu, dari sifat
tercela menuju sifat terpuji.
Rasulullah bersabda, yang artinya :
“Hai manusia, bertaubatlah dan minta ampunlah kamu kepada Allah, karena sesungguhnya
saya bertaubat seratus kali dalam sehari ( HR.Muslim)
Tidak ada kata terlambat untuk bertaubat
Allah SWT maha penerima taubat, berapapun besar dosa seorang manusia, apabila dia
bertaubat, Allah pasti akan mengampuninya
Download