PEMBINAAN PEMBINA SEKOLAH MINGGU KATOLIK KABUPATEN MEMPAWAH TAHUN 2019 Mempawah, Sebanyak 55 orang peserta utusan dari 42 Stasi dan Paroki se-Kabupaten Mempawah mengikuti kegiatan pembinaan Pembina Sekolah Minggu Katolik. Kegiatan ini sendiri diselenggarakan oleh Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mempawah. Ketua Panitia, Apollo Nearis Frinco, S.S dalam laporannya mengungkapkan kegiatan tersebut berlangsung selama satu hari pada tanggal 24 Oktober adalah kegiatan Pembinaan Guru Pendidikan Agama dan Keagamaan Katolik (Sekolah Minggu) dengan mengusung tema “Diutus Jadi Pembina Misioner” "Kegiatan ini sendiri bertujuan agar Pembina sekolah minggu Katolik memiliki spiritualitas yang kokoh, pemahaman dan ketrampilan yang memadai dalam proses pembelajaran serta meningkatkan kreatifitas dalam tugas pelayanan pembinaan iman anak usia dini," ungkapnya. Ka.Kan Kemenag Kabupaten Mempawah, H. Kamaludin, M.Pd saat membuka kegiatan mengatakan bahwa pemberian pembinaan yang dilakukan oleh Pembina harus memiliki semangat yang tinggi walaupun banyak tantangan dan hambatan yang ditemui. melalui pendidikan agama yang diajarkan di sekolah minggu diharapkan anak-anak memiliki masa depan untuk membangun bangsa, menjadi anak-anak yang berguna bagi dirinya sendiri dan orang lain di sekitar mereka, "Dengan demikian hal tersebut menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan pembangunan bangsa yang diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun Kegiatan ini ada tiga orang narasumber, Narasumber pertama adalah H. Kamaludin. M.Pd yang juga sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mempawah memberikan materi kepada peserta tentang bagaimana seorang pembina menjadi guru yang Inspratif sesuai dengan visi dan misi Kementerian Agama, diharapkan Guru Sekolah Minggu bukan hanya mengajar tetapi mendidik anak- anak dan memberikan inspirasi serta teladan yang baik kepada anakanak. C.Iswati Sri Mulyani, Memberikan Materi Aku dipanggil Menjadi Pembina Iman Anak dan Remaja menyampaikan Metode dan sekaligus Pembekalan praktik bagaimana menjadi Pendamping yang menyenangkan bagi anak-anak sehingga mereka mau mengikuti sekolah minggu di gereja melalui kreatifitas irama gerak lagu, nyanyian dan permainan, bermain sambil belajar yang menyenangkan bagi anak-anak. R.D Anton Silvinus dalam materi terakhir mengajak Para Pembina untuk mendalami Kitab Suci tentang ”Spritualitas Pendidik Iman Anak. Bagaimana menjadi Pembina iman yang memiliki kehidupan spirtualitas kehidupan kristiani, sehingga apa yang diajarkan kepada anak-anak betul-betul menjadikan anak yang memiliki iman yang teguh sesuai dengan ajaran cinta kasih kristus. Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan menyenangkan walaupun dalam waktu yang singkat selama satu hari, hal ini diharapkan dapat membantu para pembina pia dalam melaksanakan tugas perwartaannya di tempat tugas masing-masing. RichardMpw