Uploaded by Ignitek Garage

SOP

advertisement
SOP
Standar Operasional Prosedur Keselamatan dan Keamanan Bengkel
Bengkel harus memiliki prosedur keselamatan dalam menjalankan operasionalnya.
Tujuan prosedur keselamatan
adalah untuk meminimalkan dampak buruk akibat kecelakaan kerja.
Informasi Teknik
Petunjuk/Informasi Teknik/Tanda yang perlu diperhatikan untuk keselamatan, antara lain :
Tanda AWAS!
Menunjukkan kewaspadaan tinggi karena dapat beresiko membahayakan keselamatan
jiwa apabila petunjuk tidak diikuti
Tanda PERHATIAN
Menunjukkan kewaspadaan sedang, karena dapat merusak komponen atau peralatan
kendaraan apabila petunjuk tidak diikuti
Tanda CATATAN
Memberi petunjuk atau keterangan yang dapat membantu melakukan penyervisan
secara mudah dan efisien
Mekanik harus mengikuti segala instruksi atau peringatan ketika melakukan servis untuk
menghindari kecelakaan kerja yang berakibat membahayakan jiwa atau merusak
komponen mesin.
Intruksi atau peringatan yang harus diikuti mekanik, antara lain:
1. Massa battery
PERHATIAN! Sebelum melakukan servis menyeluruh pada motor, lepaskan kabel aki
untuk mencegah kerusakan pada mesin. Lepas kabel negative (-) terlebih dahulu baru
kemudian kabel positif (-). Ketika selesai sambungkan yang positif (-) terlebih dahulu baru
kemudian kabel negative (-).
2. Elektrolit dan gas hydrogen battery
AWAS! Aki/battery dapat mengeluarkan gas yang bias meledak. Untuk itu jauhkan dari
percikan bungan api, rokok ataupun sesuatu yang bias meyulut api. Sediakan ventilasi
yang cukup ketika mengisi (Charging) muatan listrik aki.
Jika cairan elektrolit mengenai kulit, bilas dengan air bersih.
Jika cairan elektrolit mengenai mata, bilas dengan air bersih sebanyak mungkin dan
segera hubungi dokter
Cairan elektrolit sangat beracun dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.apabila tertelan,
segera minum air sebanyak-banyaknya dan sgr hubungin dokter
3. Komponen tajam
AWAS! Gunakan sarung tangan untuk mengangkat komponen besar dan berat untuk
mencegah kecelakaan atau kemungkinan tertekan bagian tajam.
4. Karbon monoksida atau CO
AWAS! Apa bila kondisi mesin dalam keadaan hidup, pastikan tempat kerjanya
mempunyai ventilasi yang baik. Gas buang mengandung CO yang sangat beracun.
5. Bahan bakar bensin
AWAS! Lakukan servis di tempat berventilasi baik. Jangan merokok atau memicu
percikan bunga api ketika melakukan pekerjaan yang berhubungan denga bahan bakar.
6. Komponen panas
AWAS! Mesin knalpot menjadi panas setelah menmpuh perjalanan dan kondisinya tetap
panas selama beberapa waktu mesin dimatikan.
Untuk itu gunakan sarung tangan antipanas atau tunggu sampai knalpot sampai dingin.
7. Oli mesin bekas
AWAS! Oli mesin bekas dapat menyebabkan kanker kulit apabila berulangkali dibiarkan
mengenai kulit dalam jangka waktu lama.
Untuk itu lakukan penanganan oli bekas secara serius setiap hari dan mencuci tangan
setelah menangani oli bekas.
8. Minyak rem
PERHATIAN! Apabila tertumpah, minyak rem dapat merusak komponen yang di cat, baik
terbuat dari plastic maupun karet. Tutup komponen tersebut dengan lap bersih ketika
sedang menangani minyak rem.
9. Debu kanvas rem
AWAS! Jangan menggunakan selang udara dari kompresor maupun kuas kering untuk
membersihkan peralatan rem. Dianjurkan untuk menggunakan alat penghisap debu
ataupun cara lainnya untuk mencegah resiko bahaya yang disebabkan serat asbes.
Download