MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN KARYAWAN KELOMPOK 1 1. YULI 2. NIKITA ARIYANTI 3. KHAERUL FADLI 4. ALI MISRI 5. MUHAMMAD SULAEMAN Z. 1 Kepuasan Kerja & Semangat Kerja • Kepuasan kerja adalah tingkatan kegembiraan yang didapatkan orang karena melakukan pekerjaan. Jika senang dengan pekerjaannya, mereka akan relatif puas. Karyawan yang puas mungkin memiliki semangat kerja yang tinggi – keseluruhan sikap karyawan terhadap lingkungan kerja mereka. • Semangat kerja mencerminkan seberapa jauh mereka memahami bahwa kebutuhan mereka tercapai oleh pekerjaan mereka. • jika semangat kerja yang rendah bisa mengakibatkan perputaran karyawan yang tinggi – persentase angkatan kerja organisasi yang keluar dan harus digantikan. Motivasi adalah seperangkat kekuatan yang menyebabkan orang berperilaku dengan cara tertentu. Teori Klasik dan Manajemen Ilmiah Teori Perilaku Teori Motivasi Kontemporer Pekerja termotivasi semata mata karena uang (klasik) • Priciples of scientific Management (Frederick Taylor) • Membayar pekerja lebih banyak akan meningkatkan produktivitas • Melakukan analisis lingkungan kerja untuk meningkatkan produktivitas (time and motion studies) Penelitian (HARVARD, 1925)di Hawthorne Works of Western electric Hasil Penelitian menunjukkan : Peningkatan Penerangan meningkatkan produktivitas. Penurunan Penerangan juga meningkatkan produktivitas. Kenaikan upah gagal meningkatkan produktivitas. Penjelasan : Produktivitas meningkat tanggapan atas perhatian manajer sebagai Motivasi Karyawan •Douglas McGregor mengklasifikasi keyakinan tentang perilaku manusia menjadi dua perangkat asumsi: 1.Manajer yang menganut Teori X yakin bahwa pada dasarnya orang malas dan harus dihukum atau diimbali. 2.Manajer yang menganut Teori dasarnya tertarik untuk menjadi Y yakin bahwa orang produktif mendapatkan karyawan yang puas dan termotivasi. dan pada senderung Teon X Te or r y - - eo Xda - - eor Y 6 s Hierarki kebutuhan Mas ow 2/25/17 Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis 7 Kepemimpinan Satu komponen penting dari fungsi manajer sebagai pengarah adalah kepemimpinan, yaitu proses memotivasi orang lain untuk bekerja memenuhi tujuan tertentu. 1. Otokratis: Gaya manajerial di mana manajer biasanya memberikan perintah dan mengharapkan mereka dipatuhi tanpa ragu-ragu. 2. Demokratis: Gaya manajerial di mana manajer meminta masukan dari bawahannya sebelum membuat keputusan, tetapi tetap memegang kekuatan akhir dalam pembuatan keputusan. 3. Wewenang penuh: Gaya manajerial dimana manajer biasanya berperan sebagai penasihat terhadap bawahannya yang diperbolehkan membuat keputusan 1. kepemimpinan, yaitu proses memotivasi dan Mempengaruhi orang lain untuk bekerja memenuhi tujuan tertentu. 2. Teori-teori kontemporer tentang kepemimpinan berfokus pada gaya manajerial – pola perilaku yang diperagakan manajer ketika berhadapan dengan bawahan. Motivasi dalam lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap kinerja yang akan dilakukan seorang karyawan untuk melakukan suatu aktivitas kerjanya di suatu perusahaan. Maka dari itu seorang manajer harus aktif memotivasi karyawannya dengan cara yang baik agar tercipta lingkungan kerja yang baik. Untuk strategi meningkatkan kepuasaan dan moral kerja karyawan, perusahaan perusahaan biasanya mencoba untuk membuat dan mengimplementasikan berbagai jenis program yang dirancang untuk membuat pekerjaan menjadi lebih menarik, sehingga dapat meningkatkan kepuasaan dan moral kerja dari karyawan. Gaya kepemimpinan dalam perusahaan merupakan hal penting dalam era organisasi, pengaruh yang signifikan menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh nyata terhadap kinerja karyawan. SKB TERIMA KASIH 13