Uploaded by User29541

material thn api

advertisement
Material Tahan Api
1. Serat Asbes
Asbes adalah nama kelompok mineral berserabut yang terdiri
dari mineral-mineral krisotil, krokidolit dan aktinolit. Jenis asbes
yang tersusun oleh mineral krisolit yang terbanyak diproduksi
(94% produksi dunia), sedangkan untuk yang disusun oleh
tremolite dan aktinolit hampir tidak memiliki nilai ekonomis. Sifatsifat asbes Asbes memiliki beberapa sifat khusus antaranya :
- Mikroskopi, dibawah mikroskop, serat asbes nampak bergelombang-lurus.
- Permukaan seart kasar hingga mudah selip jika dipintal
Sifat Fisika:
- Kekuatan serat asbes tergantung jenisnya, cara penambangan dan pengolahannya.
- Asbes tahan panas dan api. Pada huhu 200-1000 derajat celsius asbes kehilangan berat karena
menguapnya air kristal dan karbon dioksida. Titik leleh asbes sekitar 1180 – 1500 derajat
celsius.
Sifat kimia:
- asbes tersusun dari komposisi kikia antara lain SiO2, MgO, OksidaØ Fe, Al2O3, CaO, Na2O
dan H2O.
Karena sifatnya yang tahan api, maka serat asbes dapat menjadi bahan baju pemadam
kebakanran. Selain menjadi bahan baju pemadam, serat asbes yang dipintal dapat juga
digunakan untuk sarung tangan, pelapis dinding, pelapis rem, bahan tekstil asebes dan alat
pemadam api.
2. Aramid
Aramid adalah serat sintetik tahan panas dan kuat, karena itu serat aramid
digunakan sebagai bahan baju pemadam kebakaran. Selain menjadi bahan baju
pemadam kebakaran, bahan aramid banyak di gunakan sebagai bahan baju
pembalap mobil dan motor. Aramid termasuk jenis nylon seperti Nomex,
Kevlar dan Tawron yang merupakan bahan yang sangat tahan api, tahan suhu tinggi, terbakar
pada suhu 53°C. Aramids umumnya disusun oleh reaksi antara gugus amina dan sekelompok
halida asam karboksilat. Wikipedia AB Homopolimer mungkin terlihat seperti:
nNH2-Ar-COCl → – (Ar-NH-CO)-n + nHCl
3. Nomex
Nomex merupakan bahan fiber yang tahan api dan bahan nomex jika
dalam temperatur tinggi tidak dapat meleleh, menetes atau menyebabkan
pembakaran di udara. Nomex sendiri adalah serat yang terdiri dari beberapa
kombinasi serat lainnya untuk menyempurnakan bahan-bahan baju.Itulah
jenis-jenis bahan baju pemadam kebakaran, seiring perkembangan jaman jenis bahan baju
pemadam kebakaran pun terus di tingkatkan keamanan dan perlindungannya agar pemadam
kebakaran tetap dapat terlindung saat melakukan aksi penyelamatan.
4. Rockwool
Rockwool
diproduksi
dengan
menggunakan
campuran
bebatuan, biasanya menggunakan basalt, batu kapur dan jenis batu
lainnya. Semua bahan material batu tersebut di bakar dengan suhu
tinggi 1600 derajat celsius sampai memuai menjadi seperti lava,
kemudian lava tersebut melalui proses pendinginan dan
membentuk dimensi sentrifugal seperti serat serat wool.
Karena berbentuk serat padat yang terbuat dari bebatuan yang sudah di cairkan, Rockwool
selain bersifat heat insulation juga memiliki sifat sound insulation atau kedap suara.
Keunggulan Rockwool lainnya adalah mudah untuk di aplikasikan ke berbagai bidang
bangunan yang di inginkan, karena material Rockwool bersifat lunak dan flexible. Rockwool
Jakarta sebagai distributor Rockwool import berkualitas sangat merekomendasikan material ini
untuk kebutuhan insulasi suara dan heat insulation keamanan bangunan industri seperti pabrik,
laboratorium, apartemen atau berbagai bangunan lainnya. Sebagai material sound insulation,
insulasi / difuser suara atau peredam suara, Rockwool banyak digunakan pada pembuatan
studio musik, studio rekaman, ruangan karaoke, home theater atau bioskop. Seluruh sudut
dinding dan plafon dapat dengan mudah di lapisi Rockwool dengan ketebalan standar. Selain
Jual Rockwool kami juga menyediakan jasa pembuatan studio, studio rekaman, pembuatan
ruang karaoke, atau jasa pemasangan rockwool bangunan lainnya. Karena memiliki sifat utama
non compustible, heat dan firesafe insulation, Rockwool juga di gunakan untuk pembuatan
apartemen, ruangan rumah sakit, ruangan bank, pesawat terbang dan lain sebagainya.
Rockwool juga bersifat basa dan mengandung mineral sehingga bisa digunakan sebagai media
tanam hidroponik untuk industri perkebunan modern.
MATERIAL TAHAN AIR
1. Kain Taslan
Kain yang satu ini memang diproduksi dengan
menggunakan teknologi canggih masa kini dan
berkaitan
dengan
nanoteknologi.
Dengan
menggunakan teknologi yang satu ini, memang
memungkinkan
manusia
untuk
memanipulasi
struktur permukaan dari semua material. Kemudian
hal tersebut juga dapat diaplikasikan pada kain
Taslan. Maka dari itu, kain ini memiliki sifat antiair pada permukaannnya. Jadi penggunanya tidak akan basah, meskipun diguyur dengan air
satu ember apalagi hanya satu gelas. Selain dari anti-air, kain yang satu ini juga memiliki
kecanggihan lainnya yaitu anti-jamur. Jadi bila rumah Anda memiliki kadar kelembapan yang
tinggi, atau mungkin lemari Anda yang bersifat demikian, maka menyimpan pakaian dengan
bahan dasar Taslan akan menghindarkan Anda dari kecemasan akan jamur. Keuntungan
lainnya yang juga ditawarkan oleh kain Taslan adalah sifat anti-minyak. Hal itu memudahkan
penggunanya pada saat mencuci pakaian. Jadi Anda tidak perlu repot-repot menggunakan
penghilang noda akibat minyak bila menggunakan pakaian dengan bahan dasar yang satu ini.
Kain Taslan ini lebih mudah kering dibandingkan dengan kain katun. Jadi kain yang satu ini
sangat cocok digunakan oleh para atlet dan juga seragam untuk berolahraga. Beberapa kain
Taslan dengan harga premium akan memiliki sifat sangat nyaman bila tersentuh oleh kulit.
Tekstur dari kain dengan kualitas ini biasanya lembut dan juga tampak sangat natural atau mirip
dengan katun, sehingga berbeda dari kain sintetis lainnya. Selain dari teksturnya, kain yang
satu ini memiliki elastisitas yang tinggi, sehingga dapat sangat nyaman dipakai oleh siapapun
dan dari kalangan usia apapun. Bahan yang satu ini sangat aman digunakan di badan, karena
bersifat menjaga kelembapan yang berlebihan pada badan. Kain ini juga mampu membuat kulit
bernapas dengan baik, sehingga membuat badan menjadi lebih bugar selepas berolahraga.
Proses pembuatan benang yang satu ini sangat mudah dan sederhana yang mana memasukkan
untaian benang filament yang panjang ke dalam nozzle jet kecil dengan berbagai macam
jumlah slack. Tekanan udara yang digunakan adalah di atas 100 psi.Tekanan setinggi itu dapat
diciptakan dengan menggunakan sebuah penyedot dan juga aliran udara turbulen yang
membuat benang filament menjadi benang. Metode ini mampu menciptakan benang dengan
karakteristik benang pintal dengan menggunakan teknologi manual yang ada di zaman dahulu.
Metode pembuatan benang itu disebut dengan metode Taslanising. Jadi metode produksi yang
ada saat ini hanya tinggal memperbaiki atau memodifikasi dari benang yang sudah dibuat pada
tahun 1954 itu. Jika Anda sangat tertarik mengenai cara produksi dari kain yang satu ini, Anda
bisa saja mencoba membaca salah satu jurnal karangan FC Bagnall tahun 1956.
2. Kain Parasut Balon
Kain parasut atau dalam bahasa pabrik dikenal
dengan istilah Tafetta merupakan salah satu jenis
bahan kain yang tipis dan ringan. Kain ini sangat
cocok jika dipakai untuk membuat cover (lapisan
pelindung),
furing,
jaket
maupun
produk
konveksi lainnya. Bahan baku yang digunakan
pada pembuatan kain parasut adalah sejenis
poliester. Jenis bahan ini berasal dari serat
sintetis atau buatan dari hasil pengolahan minyak bumi yang kemudian diproses menjadi serat
fiber poly. Dilihat dari bahan baku pembuatnya hampir dapat dipastikan jika bahan kain parasut
ini pada umumnya tidak dapat menyerap keringat sehingga kurang cocok jika dikenakan pada
udara panas. Tetapi bahan parasut ini sangat mudah dibersihkan, cepat kering dan tidak
menimbulkan bau. Dinamakan bahan kain parasut, karena pada awalnya jenis kain ini
digunakan untuk parasut yang dipakai oleh penerjun payung di udara. Namun jenis parasut
untuk sandang tentu saja kualitas kain dan tingkat ketebalan bahannya berbeda dengan parasut
yang dipakai untuk terjun payung. Kain parasut yang dipakai dalam pembuatan produk
konveksi biasanya memiliki tingkat ketebalan dan kekuatan kain yang dapat disesuaikan
dengan kebutuhan pemakainya.
Download