Uploaded by Bagus Susetya N

PEMBELAJARAN

advertisement
SILABUS MATA PELAJARAN FISIKA
Satuan Pedidikan
: Sekolah Menengah Atas
Kelas / Semester
: XII / II
Model Pembelajaran
: Inkuiri
(SMA)
Kompetensi Inti
KI 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3
: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Penilaian
Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis
fenomena
induksi
elektromagnet
ik dalam
kehidupan
sehari-hari
4.4 Melakukan
Materi Ajar
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Induksi
3.4.1 Menganalisis
Elektromagnetik:
keterkaitan
1. Persamaan
fenomena induksi
Gerak Gaya
elektromagnetik
Listrik
dalam kehidupan
2. Hukum
sehari-hari dengan
Faraday
konsep induksi
3. Hukum Lenz
elektromagnetik
4.4.1 Melakukan

Jenis /
Teknik
Bentuk Instrumen
Tes
Menyelesaikan
Tertulis soal–soal yang
berkaitan denga
Induksi
Elektromagnetik
Pedoman
Penskoran
Alokasi
Waktu
Lembar
Penilaian
Keterampilan
Berpikir
2 X 45
menit
Sumber /
Bahan / Alat
Belajar
 Buku
siswa
 LKP
 Lembar
Evaluasi
percobaan
tentang
induksi
elektromagnet
ik berikut
presentasi
hasil
percobaan dan
pemanfaatann
ya dalam
kehidupan
sehari-hari
percobaan
mengenai induksi
elektromagnetik
seperti hukum
Lenz
4.4.2 Menganalisis data
hasil percobaan
yang telah
diperoleh
4.4.3 Mempresentasikan
hasil percobaan
yang sudah
dianalisis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/ Semester
Materi Pokok
Alokasi waktu
: SMA Negeri 1 Kebomas
: Fisika
: XII / I (Satu)
: Induksi elektromagnetik
: 2 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2
: Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3
: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menganalisis fenomena
3.4.2 Menganalisis keterkaitan fenomena induksi
induksi elektromagnetik
elektromagnetik dalam kehidupa seharidalam kehidupan sehari-hari
hari dengan konsep induksi
elektromagnetik
4.4 Melakukan percobaan
4.4.4 Melakukan percobaan mengenai induksi
tentang induksi
elektromagnetik seperti hukum Lenz
elektromagnetik berikut
4.4.5 Menganalisis data hasil percobaan yang
presentasi hasil percobaan
telah diperoleh
dan pemanfaatannya dalam
4.4.6 Mempresentasikan hasil percobaan yang
kehidupan sehari-hari
sudah dianalisis
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mendapat penjelasan dari guru, peserta didik mampu menganalisis
keterkaitan fenomena induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari
dengan konsep induksi elektromagnetik dengan benar
2. Setelah membaca lembar kegiatan, peserta didik mampu melakukan percobaan
mengenai induksi elektromagnetik seperti hukum Faraday dengan baik
3. Setelah melakukan percobaan, peserta didik mampu menganalisis data yang telah
diperoleh
4. Setelah melakukan percobaan, peserta didik mampu mempresentasikan hasil
percobaan yang sudah dianalisis dengan baik
D. Materi Pembelajaran
Medan magnet yang ditimbulkan oleh magnet tetap dan medan magnet yang
timbul di sekitar kawat penghantar beraliran arus listrik. Di mana untuk menggambarkan
kuat medan dapat digunakan garis-garis gaya magnet, daerah yang memiliki medan
magnet kuat digambarkan dengan garis gaya magnet yang rapat, sedangkan daerah yang
medan magnetnya lebih kecil digambarkan dengan garis gaya magnet yang kurang rapat.
Pada ujung-ujung kumparan akan timbul beda potensial listrik, apabila antar
ujung-ujung kumparan dihubungkan dengan suatu penghantar atau ampermeter akan
mengalir arus listrik.
Peristiwa timbulnya beda potensial pada ujung-ujung kawat penghantar bila
terjadi perubahan jumlah garis-garis gaya magnet yang dilingkupi kumparan dinamakan
induksi elektromagnetik. Beda potensial yang terjadi pada ujung-ujung kumparan disebut
ggl induksi (gaya gerak listrik induksi) dan arus listrik yang timbul disebut arus listrik
induksi. Peristiwa ini pertama kali diselidiki pada tahun 1831 oleh dua orang ilmuwan
fisika di tempat yang berbeda, tetapi dalam waktu yang hampir bersamaan yaitu Michael
Faraday di Inggris dan Yoseph Henry di Amerika Serikat.
1. Hukum faraday
Peristiwa ini disebut induksi elektromagnetik, yaitu timbulnya ggl pada ujungujung kumparan yang disebabkan adanya perubahan fluks magnetik yang
dilingkupi oleh kumparan, ggl yang timbul disebut ggl induksi. Berdasarkan hasil
percobaan yang dilakukan oleh Faraday menyimpul kanbahwa besarnya ggl
induksi yang timbul pada ujung-ujung kumparan tergantung pada kecepatan
perubahan fluks magnetik yang dilingkupinya. Kesimpulan ini lebih dikenal
dengan hukum Faraday yang berbunyi :
Besarnya ggl induksi yang timbul antara ujung-ujung kumparan
berbanding lurus dengan kecepatan perubahan fluks magnetik yang
dilingkupi oleh kumparan tersebut
Secara matematik hukum faraday dapat
dituliskan dalam persamaan :
ε=N
atau
ε=-N
2. Hukum lenz
Berdasarkan hukum Faraday, telah kita ketahui bahwa perubahan fluks
magnetik akan menyebabkan timbulnya beda potensial antara ujung kumparan.
Apabila kedua ujung kumparan itu dihubungkan dengan suatu penghantar yang
memiliki hambatan tertentu akan mengalir arus yang disebutarus induksi dan beda
potensial yang terjadi disebut ggl induksi. Faraday pada saat itu baru dapat
menghitung besarnya ggl induksi yang terjadi, tetapi belum menentukan ke mana
arah arus induksi yang timbul pada rangkaian/kumparan. Arah arus induksi yang
terjadi baru dapat dijelaskan oleh Friederich Lenz pada tahun 1834 yang lebih
dikenal dengan hukum Lenz.
Bunyi Hukum Lenz sebagai beriut :
Jika ggl induksi timbul pada suatu rangkaian, maka arah arus
induksi yang dihasilkan sedemikian rupa sehingga menimbulkan
medan magnetik induksi yang menentang perubahan medan
magnetik (arus induksi berusaha mempertahankan fluks
magnetik totalnya konstan).
Ketika kedudukan magnet dan kumparan diam, tidak ada perubahan fluks
magnet dalam kumparan. Tetapi ketika kutub utara magnet digerakkan mendekati
kumparan, maka timbul perubahan fluks magnetik. Dengan demikian pada
kumparan akan timbul fluks magnetik yang menentang pertambahan fluks
magnetik yang menembus kumparan. Oleh karena itu, arah fluks induksi
harusberlawanan dengan fluks magnetik. Dengan demikian flukstotal yang
dilingkupi kumparan selalu konstan. Begitu juga pada saat magnet digerakkan
menjauhi kumparan, maka akan terjadi pengurangan fluks magnetik dalam
kumparan, akibatnya pada kumparan timbul fluks induksi yang menentang
pengurangan fluks magnet, sehingga selalu fluks totalnya konstan. Arah arus
induksi dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan yaitu jika arah ibu jari
menyatakan arah induksi magnet maka arah lipatan jari-jari yang lain menyatakan
arah arus.
3. Induktansi diri
Solenoida adalah kumparan yang panjang, sedangkan toroida adalah sebuah
solenoida yang dibentuk melingkar. Seperti telah dijelaskan dalam hukum Faraday
dan hukum Lenz adanya perubahan fluks magnetik menimbulkan ggl induksi dan
adanya perubahan arus listrik yang mengalir dalam kumparan itu akan
menimbulkan perubahan fluks magnetik juga, sehingga besarnya ggl induksi yang
timbul pada kumparan dapatdinyatakan dalam bentuk persamaan :
ε = -N
dan ε = -L
Berdasarkan kedua persamaan itu akan didapatkan :
L
= N
LdI
=
Ndф
L
=
N
LI
=
Nф
4. Penerapan Induksi Magnetik di dalam Bidang Teknologi
Pada zaman modern saat ini hampir semua pekerjaan kantor dilakukan
menggunakan peralatan-peralatan yangdijalankan dengan menggunakan energi
listrik, seperti halnya penggunaan komputer, AC, menjalankan mesin-mesin
produksi, lampu penerangan, dan hubungan dengan pihak luar untuk kerja sama
dan transaksi dengan memanfaatkan jaringan internet dan sebagainya. Demikian
juga terjadi di daerah pedesaan yang saat ini sudah sebagian besar penduduknya
menggunakan energi listrik dalam melakukan kegiatan sehari-hari seperti halnya
memasak, menjalankan bisnis menjahit, meubel, dan membuat kerajinan tangan
dengan menggunakan alat-alat listrik.
Oleh karena itu, sampai saat ini pemerintah terus berusaha untuk memenuhi
kebutuhan akan energi listrik bagi kesejahteraan rakyatnya dengan membangun
proyek-proyek pembangkit tenaga listrik. Tenaga listrik dihasilkan oleh generator
(dinamo) yang ukurannya besar dan untuk menggerakkannya diperlukan energi
yang sangat banyak/besar. Berdasarkan sumber energi yang menggerakkannya
dibedakan menjadi PLTA, PLTG, PLTU, PLTD, dan PLTN. Pada umumnya
sumber energi yang tersedia di alam terdapat di daerah pegunungan yang jauh dari
perkotaan. Oleh karena itu, untuk mengirimkan energi yang dihasilkan ke kotakota diperlukan jaringan transmisi. Agar tidak banyak energi yang hilang dalam
transmisi energi tersebut menggunakan tegangan yang tinggi. Untuk menaikkan
tegangan listrik tersebut diperlukan transformator. Generator dan transformator
merupakan peralatan teknologi yang bekerja berdasarkan induksi Faraday atau
induksi elektromagnetik.
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelejaran
Model
: Inkuiri
Metode
: Eksperimen
Pendekatan
: Saintifik
F. Sumber belajar
Media
: Powerpoint Presentation, PhET Interactive, Simulations, LCD
Proyektor
Alat
: Laptop
Sumber
: Buku siswa, LKPD, Lembar Evaluasi
G. Kegiatan Pebelajaran
Kegiatan
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
Fase 1 : Orientasi
1. Guru memasuki kelas dan memberi
salam
2. Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa setelah itu
mencatat kehadiran siswa
3. Guru memulai pelajaran dengan
mendemonstrasikan salah satu
aplikasi Hukum Faraday dengan
video dinamo pada sepeda
4. Guru meminta siswa untuk
menyampaikan hasil pengamatan
dari demonstrasi yang telah
dilakukan.
Kegiatan Inti
Fase 2 : Merumuska Permasalahan
1. Guru mengarahkan pertanyaan
siswa apakah yang menyebabkan
lamu menyala ?
2. Siswa diharapkan Berpartisipasi
dengan Menjawab pertanyaan yang
diajukan guru
3. Guru menyampaikan Informasi
mengenai kegiatan yang akan
dilakukan yaitu menyelidiki
perubahan energi gerak menjadi
cahaya
4. Guru membagi siswa ke dalam
beberapa kelompok yang terdiri
dari 4-5 orang.
5. Guru membagikan lembar kerja
siswa.
6. Guru meminta siswa untuk
merancang tahap-tahap pemecahan
masalah yang dituliskan dalam
lembar kerja tersebut.
Fase 3 : Menhajukan Hipotesis
1. Guru meminta siswa untuk
melakukan diskusi kelompok
dalam merumuska masalah dan
menentukan hipotesis.
Fase 4 : Mengumpulkan Data
1. Guru membimbing siswa untuk
mengidentifikasi variabel-variabel
percobaan serta prosedur
percobaan. Kemudian siswa
melakukan percobaan
Alokasi Waktu
15 menit
60 menit
menggunakan PhET Interactive
Simulations dengan judul Faraday
Law.
2. Siswa mencatat hasil percobaan ke
dalam tabel perolehan data
3. Gurukemudian membimbing siswa
untuk melakukan percobaan yang
kedua yaitu mengenai Hubungan
antara banyak kumparan dengan
kutub magnet.
Fase 5 : Menguji Hipotesis
1. Dari data yang diperoleh, guru
meminta siswa untuk mengolah,
menginterpretasi dan menganalisis
data tersebut.
2. Selanjutnya siswa Bersama dengan
kelompoknya berdiskusi untuk
menganalisis data dan membuat
grafik berdasar data yang
diperoleh.
Penutup
Fase 6 : Menarik Kesimpulan
1. Dari grafik yang telah dibuat, guru
meminta siswa untuk membuat
kesimpulan.
2. Selanjutnya guru meminta dua
kelompok untuk mempresentasikan
hasil kesimpulan di depan kelas
mengenai percobaan Hukum
Faraday.
3. Setelah itu guru Membimbing
siswa untuk merumuskan
kesimpulan akhir.
Fase 7 : Review
1. Guru bersama dengan siswa
mereview kembali pembelajaran
pada hari ini.
2. Guru memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menanyakan
materi yang belum dipahami.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dan
meminta ketua kelas untuk
memimpin doa.
H. Penilaian
1. Teknik dan Betuk Instrumen
Teknik
Pengamatan Sikap
15 menit
Bentuk Instrumen
Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes untuk kerja
Tes tulis
Tes uji praktik kerja dan rubrik
Tes uraian dan pilihan
2. Contoh Instrumen
a. Lembar pengamatan sikap
No
Aspek yang dinilai
Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan
YME mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna,
1
seperti panas yang dipancarkan Matahari
sebagai sumber energi panas Bumi.
Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi
2 yang sedang dipelajari dalam aktivitas seharihari.
Bersikap objektif dan kritis dalam
3 mengemukakan pendapat dan mengambil
kesimpulan
4 Aktif dalam berdiskusi/ tanya jawab
Rubrik Penilaian Sikap
No Aspek yang dinilai
Menunjukkan rasa syukur
terhadap Tuhan YME
mengenai ciptaan Tuhan
yang sempurna, seperti
panas yang dipancarkan
Matahari sebagai sumber
energi panas Bumi.
1
Menunjukkan rasa ingin
tahu terhadap materi yang
sedang dipelajari dalam
aktivitas seharihari.
2
3
Bersikap objektif dan kritis
dalam mengemukakan
1
2
3
Ket
Rubrik
3. : selalu menunjukkan ekspresi rasa
syukur terhadap Tuhan YME
mengenai ciptaan Tuhan yang
sempurna, seperti panas yang
dipancarkan Matahari sebagai sumber
energi panas Bumi
1. : jarang menunjukkan ekpresi atau
ungapan rasa syukur, namunmenaruh
minat terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi.
1. :tidak pernah menunjukkan ekpresi
atau ungapan rasa syukur, namun
menaruh minat terhadap kebesaran
Tuhan saat refleksi.
2. :selalu menunjukkan rasa ingin tahu
yang besar, antusias, terlibat aktif
dalam kegiatan belajar baik individu
maupun berkelompok.
2. :jarang menunjukkan rasa ingin tahu,
namun tidak terlalu antusias, dan baru
terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok ketika disuruh.
1. :tidak pernah menunjukkan antusias
dalam pengamatan, sulit terlibat aktif
dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok walaupun telah didorong
untuk terlibat
3. :selalu bersikap objektif dan kritis
dalam mengemukakan pendapat dan
pendapat dan mengambil
kesimpulan
2.
1.
Aktif dalam berdiskusi/
Tanya jawab dan
menyelesaikan masalah
3.
2.
4
1.
mengambil kesimpulan
:jarang bersikap objektif dan kritis
dalam mengemukakan pendapat dan
mengambil kesimpulan
:tidak pernah bersikap objektif dan
kritis dalam mengemukakan pendapat
dan mengambil kesimpulan.
:selalu bersikap aktif dalam
berdiskusi/ tanya jawab dan
menyelesaikan masalah
:jarang bersikap aktif dalam
berdiskusi/ Tanya jawab dan
menyelesaikan masalah.
:tidak pernah bersikap aktif dalam
berdiskusi/ Tanya jawab dan
menyelesaikan masalah.
b. Lembar Tes untuk Kerja
No
Aspek yang dinilai
Menguasai prosedur dalam observasi
1 melalui multimedia interaktif dengan
benar.
Dapat menggunakan media lab.virtual
2 dengan benar dan teliti dalam kegiatan
pembelajaran.
Aktif dan dapat bekerja sama dalam proses
3
mengamati dan observasi
Jujur dalam mengumpulkan data hasil
4 pengamatan dengan benar dan mengolah
serta menyajikan data hasil pengamatan
Ya
Tidak
Ket
Mengetahui,
…….……..,…………………20…….
Kepala SMAN 1 Kebomas
Guru Mata Pelajaran Fisika
(_________________________)
NIP :
(______________________)
NIP :
LAB 1
INDUKSI MAGNETIK
Kompetensi Dasar :
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
.................................
.................................
.................................
.................................
.................................
.................................
3.4 Menganalisis fenomena induksi
elektromagnetik dalam kehidupan
sehari-hari
4.4 Melakukan percobaan tentang induksi
elektromagnetik berikut presentasi hasil
percobaan dan pemanfaatannya dalam
kehidupan sehari-hari
AYO BEREKSPERIMEN
Mermuskan Masalah
Dari fenomena diatas, permasalahan apa yang dapat kamu temui ?
Sumber Pembelajaran :


Handout
Buku Fisika SMA Kelas XII
Variabel Percobaan
a.
Variabel Manipulasi
Variabel manipulasi adalah variabel yang dapat diubah – ubah dalam
eksperimen.
Variabel yang akan dimanipulasi dalam kegiatan lbolatorium “Hukum
Faraday” adalah :
b. Variabel Kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang kondisinya dijaga tetap dan tidak
diubah – ubah dalam eksperimen.
Variabel yang akan dikontrol dalam kegiatan labolatorium “Hukum
Faraday” adalah :
c. Variabel Respon
Variabel respon adalah variabel hasil dari pengubahan variabel
manpulasi atau sering disebut juga hasil dari percobaan
Variabel yang menjadi respon dalam kegiatan labolatorium “Hukum
Faraday” adalah :
Media Praktikum
1 buah
1 buah
1 buah
PC
Mouse ( Jika diperlukan)
Adaptor
Prosedur Percobaan
1. Siapkan laptop yang dibutuhkan untuk menggunakan media PhET
dalam percobaan
2. Sebelum dapat mengakses website, laptop sudah harus terinstal
program java oracle terlebih dahulu
3. Mengunjungi website http://phet.colorado.edu. Tampilan PhET akan
tampak seperti di bawah ini
4. Catat perubahan tegangan pada tabel pengamatan
5. Ulangi langkah diatas dengan menggunakan jumlah ilitan yang
berbeda
Tabel Data Pengamatan
Tuliskan data pengamatanmu pada tabel dibawah ini !
No
Kumparan
Kutub Magnet
Tegangan
1
2
Grafik Data
Buatlah grafik yang menunjukkan hubungan variabel manipulasi dan variabel
respon berdasarkan data yang telah kalian peroleh. Plotkan grafik yang akan
kalian buat dibawah ini.
Sumbu X pada grafik merupakan plot untuk Variabel Manipulasi, sedangkan
sumbu Y pada grafik merupakan plot untuk Variabel Respon.
Y
X
Analisis
Jawablah pertanyaan berikut untuk menganalisis hasil kegiatan labolatorium
dan materi mengeai Induksi Elektromagnetik pada Hukum Faraday
1. Bagaimana hubungan antara banyak lilitan dengan kutub magnet?
Deskripsikan menggunakan bahasamu dan tulis dalam bentuk
persamaan perbadingan!
2. Bagaimana hasil yang kamu temukan dengan hasil eksperimen dalam
literatur. Bagaimana hasilnya?
3. Bandingka hasil yang kamu temukan dengan fenomena yang disajikan
di awal pembelajaran?
Kesimpulan
Buatlah kesimpulan berdasarkan hasil percobaan yang telah kalian temukan.
Ingat! Kesimpulan merupakan jawaban dari rumusan masalah yang telah
dibuat.
Download