NAMA : Aldi Afrizarman NIM : 1804111010010 PRODI : TEKNIK KOMPUTER Logika Digital + LAB (3-1) LOGIC GATES / GERBANG LOGIKA CHAPTER 3-1 The Inverter / Inverter Inverter merupakan sebuah bagian dari gerbang logika yang dapet mengubah satu level logika ke level yang berlawanan. Operasi yang dilakukan oleh inverter disebut sebagai inversi atau komplementasi. Seperti contohnya dalam bit, inverter mengubah bilangan 0 menjadi 1, dan 1 menjadi 0. Pada inverter, terdapat dua indikator, yaitu negasi dan polari. Indikator negasi merupakan “bubble/gelembung” (O) yang menunjukkan inversi atau komplemen yang dimunculkan pada outpun maupun input pada elemen-elemen logika. Input terdapat dibagian kiri simbol, dan output berada pada sebelah kanan. Gelembung O adalah status input aktif yang muncul pada input yang disebut input active-LOW. Pada output disebut output activeLOW. Jika input ataupun outpun active atau dinyatakan bernilai 1, gelembung dinyatakan tidak ada, ini disebut dengan input/output active-HIGH. Indikator polari, disebut juga level dengan bentuk “segitiga/triangle” juga menunjukkan munculnya inversi output dan input pada elemen-elemen logika. CHAPTER 3-2 The AND Gate / Gerbang AND Sebuah gerbang dasar (basic gates) yang dapat disatukan/digabung untuk membentuk fungsi logika apapun disebut dengan “The AND Gates” atau Gerbang AND. Gerbang AND dapat melakukan perkalian logis atau “Logic Multiplication” karena dapat memiliki dua input atau lebih. Gerbang AND terdiri dari dua input atau lebih dan satu output, Gerbang dengan dua input ditampilkan; namun, gerbang AND dapat memiliki jumlah input lebih dari satu. Hasil dari output gerbang AND menghasilkan output tinggi (HIGH), hanya ketika semua input bernilai tinggi pula (HIGH). Dasar tujuan dari gerbang ini adalah dapat menentukan banyak kondisi tertentu dalam jangka waktu yang bersamaan pada level high disetiap inputnya. CHAPTER 3-3 The OR Gate / Gerbang OR Gerbang OR dikenal dengan “Logical Addition” atau penambahan logis. Gerbang ini dapat memiliki dua input atau lebih, dan gerbang ini merupakan salah satu gerbang dasar dimana semua fungsi logika dimulai. Gerbang OR menghasilkan TINGGI pada output ketika salah satu input TINGGI. Outputnya RENDAH hanya ketika semua input RENDAH. Oleh karena itu, gerbang OR menentukan kapan satu atau lebih inputnya TINGGI dan menghasilkan TINGGI pada outputnya untuk menunjukkan kondisi ini. Penambahan dalam aljabar Boolean melibatkan variabel yang nilainya biner 1 atau biner 0. Aturan dasar untuk penambahan Boolean adalah sebagai berikut: 0+0=0 0 +1 = 1 1+0=1 1+1=1 CHAPTER 3-4 The NAND Gate / Gerbang NAND Merupakan gerbang universal karena begitu populer sebagai salah satu elemen logika. Gerbang NAN dapat digunakan dalam kombinasi operasi AND, OR, dan INVERTER. NAND merupakan kontraksi atau gabungan dari kalimat NOT-AND dan menyiratkan fungsi AND dengan output yang dilengkapi (terbalik). Input yang tinggi pada gerbang logika NAND menghasilkan output yang rendah pula. Dan sebaliknya ketika input rendah, maka nilai dari output akan lebih tinggi (HIGH). Dalam hal output, NAND berbeda dengan AND. Untuk level rendah (0), adalah output aktif atau dinyatakan. CHAPTER 3-5 The NOR Gate / Gerbang NOR Sama seperti gerbang NAND, gerbang NOR juga merupakan gerbang universal atas popularitasnya dalam elemen logika. Elemen logika ini juga digunakan dalam kombinasi AND, OR, dan Inverter. Istilah NOR adalah kontraksi dari NOT-OR dan menyiratkan fungsi OR dengan output terbalik (dilengkapi). Gerbang NOR menghasilkan output RENDAH ketika salah satu inputnya TINGGI. Hanya ketika semua inputnya RENDAH adalah output yang TINGGI. Di gerbang NOR, output RENDAH adalah tingkat output aktif atau dinyatakan seperti yang ditunjukkan oleh gelembung pada output. Operasi ini menghasilkan tingkat output yang berlawanan dengan gerbang OR. CHAPTER 3-6 Exclusive-OR and Exclusive-NOR Gates / Gerbang eksklusif-OR dan eksklusif-NOR Gerbang eksklusif-OR dan eksklusif-NOR merupakan dua buah gerbang yang bermula dari kombinasi karena kepentigannya salam banyak pengaplikasian, elemen logika ini sering digunakan debagai elemen logika dasar dengan gerbang mereka sendiri. X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output) Logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda. Jika nilai Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0. Gerban X-NOR juga terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output). X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang sama dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang berbeda. Hal ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).