Uploaded by User28762

Ensefalitis CMV

advertisement
Ensefalitis
CMV
Riwanti Estiasari
Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
RSUPN. Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
RS. Universitas Indonesia
Sitomegalovirus
Human Herpesvirus
Subfamily Alphaherpesvirinae
• Subfamili dari Human
Herpesvirus
• Menginfeksi berbagai jenis sel
•
•
•
•
Fibroblast
Endotel
Epitel
Limfosit
Herpes simplex virus 1 (HSV-1)
Herpes simples virus 2 (HSV 2)
Varicella-zoster virus (VZV=HHV-3)
Subfamily Betaherpesvirinae
Cytomegalovirus (CMV=HHV-5)
Human Herpes virus 6 (HHV-6)
Human Herpes virus 7 (HHV-7)
Subfamily Gammaherpesvirinae
Epstein-Barr virus (EBV=HHV-4)
Human Herpes virus 8 (HHV-8)
Penularan CMV
• Dapat melalui saliva, darah maupun urin
• Virus didapat umumnya pada usia anak-anak
https://cmvaction.org.uk/what-cmv/transmission
Manifestasi infeksi CMV pada pasien HIV
• Retinitis
• Ensefalitis
• Poliradikulopati – Myelitis
• Ventrikulitis
• Mononeuritis multipleks
• Biasanya terjadi pada CD4<50 sel/ml
• Insidennya menurun sejak pemberian ARV semakin meluas
Gejala klinis Ensefalitis CMV
• Perubahan perilaku
• Perlambatan psikomotor
• Akinetik mutism
• Gangguan bicara
• Sakit kepala
• Hemiparesis
• Kejang
Gejala klinis Ensefalitis CMV
• Ensefalitis difus
• Subakut (beberapa minggu)
• Gejala neuropsikologi progresif (gangguan memori, atensi,
konsentrasi)
• Kelemahan motoric, gangguan sensorik, paresis nervus kranialis
• Ventrikuloensefalitis.
• Sering disertai radikulopati, paresis nervus kranialis, nystagmus dan
jarang disertai gangguan neuropsikologi
• Namun ada laporan kasus sindrom Wernicke-Korsakoff pada bentuk
ini
• Massa intraserebral
• Gejala fokal seperti hemiparesis, hemianopsia dll
Neuropatogenesis
• Microglial nodular encephalitis
• Tersebar di seluruh bagian otak, terutama di
substansia grisea
• Encephalitis with isolated inclusion bearing cells
• Cytomegalocytes, bentuk tipikalnya ‘owl eye’
• Ditemukan pada 50% kasus
• Terutama di ganglia basal, batang otak dan korteks
serebri
• Focal necrotizing encephalitis
• Necrotizing ventriculoencephalitis.
Neuropatogenesis
HIV, CD4<50
Reaktivasi CMV
Penyebaran melalui cairan serebrospinal
Penyebaran hematogen, melalui endotel, monosit/makrofag
Masuk ke sel otak dengan menumpangi monosit/makrofag (Trojan Horse)
Nekrosis sel otak karena efek sitopatologi CMV dan sitokin sitotoksik
Gambaran Radiologis
Penyangatan
periventrikular
Gambaran Radiologis
Hiperintens
thalamus bilateral
Gambaran Radiologis
• Lesi berbentuk massa
• Diagnosis awal Toxoplasma
ensefalitis
Gambaran Radiologis
• Perempuan 27 tahun
• Demam, perubahan
perilaku
• CD4=45
• PCR CMV CSS (+)
Analisa Cairan Serebrospinal
• Tidak spesifik
• Normal
• Pleositosis
• Peningkatan protein
• Hypoglycorrhachia
• Dapat ditemukan oligoclonal
band
Marker Virologi
• Deteksi DNA CMV di cairan serebrospinal dengan tehnik Polymerase Chain
Reaction (PCR)
• Sensitivitas 86.6-93.3%
• Spesifisitas 87.5-97.5%
• Tidak dapat membedakan infeksi SSP aktif atau virus laten yang tidak bereplikasi
• Deteksi CMV pp67 late gene transcripts di cairan serebrospinal.
• Deteksi CMV lower matrix phosphoprotein antigen (pp65) di leukosit CSS maupun
darah menunjukkan adanya virus yang bereplikasi di SSP, predisposisi infeksi SSP
simptomatik
• Kultur virus
• Sensitivitas 18%
• Spesifisitas 100%
• CMV IgG or IgM di serum atau CSS, kurang specific, pada pasien HIV kadarnya
biasanya tinggi
Diagnosis
• Onset akut dan lebih progresif dibandingkan dengan ensefalitis
HIV
• Biasanya disertai infeksi HIV di organ lain seperti retinitis CMV
• CD4 sangat rendah
• Gambaran radiologi, penyangatan ventrikel dan lesi substansia
alba
• PCR CMV CSS (+)
Terapi
Gansiklovir
• Asiklik nukleosid analog asiklovir
• Menginhibisi sintesis DNA
• Efek toksik hematopoetik, neutropenia (<1000 neutrophil/uL pada 40% pasien
dan <500/uL pada 16% pasien) dan trombositopenia pada 10% pasien
• Efek samping lain mual, muntah, sakit kepala, confusion, diare
• Dosis induksi 5mg/KgBB setiap 12 jam selama 2-3 minggu
• Dosis rumatan 5mg/KgBB per hari
Terapi
Foscarnet
• Pyrophosphate analogue
• Menghambat sintesis DNA CMV, reverse transkirptase retrovirus termasuk
HIV
• Toksis terhadapt renal, menurunkan filtrasi glomerulus dan meningkatkan
kadar kreatinin.
• Dapat menyebabkan gangguan elektrolit (hipokalsemia, hypokalemia)
• Efek samping lain, anemia, kejang, nyeri kepala, mual, muntah
• Neuropati perifer dapat terjadi namun jarang
• Dosis 60mg/KgBB IV setiap 8 jam atau 90mg/KgBB IV setiap 12 jam selama 3
minggu diikuti terapi rumatan
• Obat ini belum tersedia di Indonesia
Retinitis CMV
• Infeksi oportunistik ocular yang cukup sering pada HIV
• Keluhan berupa gangguan penglihatan. Mata umumnya tenang
• Beberapa pasien mengeluhkan floatter bila disertai vitreitis
Kesimpulan
• Ensefalitis CMV, infeksi oportunistik pada pasien HIV dengan CD4 <50
• Prevalensinya menurun sejak diperkenalkannya ARV
• Gejala klinis menyerupai gejala ensefalitis virus pada umumnya
• Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis, radiologi dan marker
virologi
• Tatalaksana diberikan segera setelah diagnosis ditegakkan
Terimakasih
1.
CNS Manifestations of Cytomegalovirus Infections Diagnosis and Treatment. Maschke et al. CNS Drugs
2002
2. Clinical features and outcomes of AIDS-related cytomegalovirus retinitis in the era of highly active
antiretroviral therapy. Arantes et al. Arq Bras Oftalmol 2010
3. Cytomegalovirus treatment. Tan et al. Curr Treat Options Infect Dis. 2014
4. CMV Encephalitis with Bilateral Thalamic Involvement in an Immunocompetent Young Female. Prasad et
al. JIACM 2011
5. Antiviral drugs for cytomegalovirus diseases. Biron et al. Antiviral Research 2006.
6. Diagnosis and treatment of viral encephalitis. Chaudhuri et al. Postgrad. Med. J. 2002
7. The Management of Encephalitis: Clinical Practice Guidelines by the Infectious Diseases Society of
America. Tunkel et al. CID 2008
8. Cytomegalic inclusion virus encephalitis in patients with AIDS. Post et al. AJR 1986
9. CMV Encephalitis with Brain Stem Involvement without Evidence of CMV Retinitis two Weeks after
Initiation of Art. Kalantari et al. J Ment Disord Treat 2015
10. Cytomegalovirus (CMV) Encephalitis in HIV Patients. Velagapudi, et al., J Neurol Disord 2016.
Download