bahn ajar kelas 9 biologi 2013

advertisement
Diktat IPA Biologi Kelas IX
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
0
Diktat IPA Biologi Kelas IX
BAB I
SISTEM EKSKRESI
PADA MANUSIA
Standar Kompetensi
: Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Kompetensi Dasar
: Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan
kesehatan.
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari SISTEM EKSKRESI siswa dapat
Menyebutkan macam organ penyusun sistem ekskresi
pada manusia
Menyebutkan bagian-bagian organ penyusun sistem
ekskresi pada manusia beserta fungsinya
Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem
ekskresi yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
dan upaya mengatasinya
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
1
Diktat IPA Biologi Kelas IX
SISTEM EKSKRESI
meliputi
Alat Ekskresi pada
manusia
Kelainan dan penyakit
pada system ekskresi
terdiri dari
Ginjal
Kulit
Contoh
Hati
Paru-paru
Nefritis, batu ginjal, albuminuria,
diabetes mellitus, diabetes
insipidus
proses pengeluaran zat sisa meliputi:
1. Sekskresi: pengeluaran zat-zat yang berbentuk cairan oleh sel atau kelenjar yang masih bermanfaat
oleh tubuh ( hormon dan enzim)
2. Ekskresi : pengeluaran zat sisa yang sudah tidak berguna lagi (urine, keringat, CO2, empedu)
3. Defeksi: pengeluaran sisa-sisa pencernaan melalui anus (feses)
A. Alat Ekskresi Pada Manusia
1.
2.
3.
4.
Ginjal
Kulit
Hati
Paru-paru
:
:
:
:
mengeluarkan urine
mengeluarkan keringat
menghasilkan empedu→zat warna empedu
mengeluarkan CO2 dan H2O
1. Ginjal (ren)
ginjal
ureter
kantong kemih
uretra
Ginjal berjumlah sepasang, terletak pada rongga
perut bagian samping kanan dan kiri
Ginjal sebelah kiri terletak lebih tinggi dari pada
bagian kanan.
Saluran urine:
Ginjal → ureter→ kandung kemih/ vesika urinaria→
uretra
Letak ginjal dan system
pengeluaran urin di dalam tubuh
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
2
Diktat IPA Biologi Kelas IX
Bagian-bagian dari ginjal:
kortek
1. Korteks/kulit ginjal : lapisan paling luar ginjal
2. Modula/ sumsum ginjal: lapisan dalam pada ginjal
3. Pelvis renalis/ rongga ginjal: bagian paling dalam
pada ginjal
modula
Rongga ginjal/pelvis
renalis
satuan struktural terkecil dari ginjal disebut nefron. di dalam nefron terjadi proses pembentukan
urine.
Glomerolus
(filtrasi)
Kapsula bowmen
Tubulus
Kontortus distal
(Augmentasi)
Tubulus kontortus
proksimal
(Reabsorbsi)
Tubulus
Kolektivus/
Pengumpul
9
Nefron terdiri dari:
 Badan Malpighi
- Glomerolus
- Kapsula bowmen
 Tubulus
- Tubulus Kontortus
proksimal
- Tubulus kontortus distal
- Tubulus kolektivus
Gb. Struktur Nefron
Proses Pembentukan Urine:
1. Tahap Filtrasi (penyaringan)
Tempat : Badan Malpighi (Glomerolus dan Kapsula Bowmen)
Hasil
: Urine primer
2. Tahap Reabsorbsi (penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh: Na+, K+,
Ca2+,Cl-, HCO3-, HbO42- )
Tempat : Tubulus Kontortus proksimal
Hasil
: Urine sekunder
3. Tahap Augmentasi (penambahan kembali zat yang sudah tidak berguna bagi tubuh ke dalam
urine:zat warna empedu, bilirubin dan biliverdin)
Tempat : Tubulus kontortus distal
Hasil
: urin sesungguhnya (mengandung:
2. Kulit
Epidermis: lapisan tanduk
lapisan malpigi
Kulit
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
3
Dermis: kelenjar keringat,
kelenjar minyak,
pembuluh darah,
ujung saraf,
kantong rambut
Jaringan ikat
Bawah kulit:
sel lemak
Diktat IPA Biologi Kelas IX
Pada bagian dermis terdapat:
1. Kelenjar keringat : berfungsi untuk menghasilkan keringat
2. Kelenjar minyak : berfungsi menghasilkan keringat agar kulit tidak kering
3. Pembuluh darah : berfungsi mengedarkan darah ke seluruh tubuh
4. Ujung saraf
: berisi ujung saraf perasa dan peraba
Proses pembentukan keringat:
Adanya kelenjar keringat juga merupakan bagian dari
cara untuk mempertahankan panas tubuh agar suhunya
tetap. Ketika tubuh menjadi panas, pembuluh darah
melebar. Pori-pori kulit terbuka dan mengeluarkan keringat.
Cairan keringat keluar dari kulit. Selama keringat menguap
tubuh terasa dingin, karena panas tubuh dipinjam untuk
menguapkan keringat.
Fungsi Kulit:
1. indra peraba dan perasa,
2. pelindung tubuh terhadap luka
dan kuman,
3. tempat pembentukan vitamin D
dari provitami D dengan bantuan
sinar ultraviolet cahaya matahari,
4. penyimpan kelebihan lemak,
5. pengatur suhu tubuh.
3. Hati
Hati merupakan organ terbesar yang di miliki manusia. Hati
terletak di rongga perut sebelah kanan tepat dibawah
diafragma.
Peran hati dalam system ekskresi yaitu hati menghasilkan
empedu, kemudian empedu menghasilkan zat warna empedu
yaitu bilirubin dan biliverdin yang akan dikeluarkan bersama
dengan urine dan veses. Selain itu hati juga menghasilkan
urea dari sisa metabolisme protein, kemudian urea
dikeluarkan bersama dengan urine
Selain fungsi dalam system eksresi, hati juga berfungsi untuk:
1. Menawarkan racun
2. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen
3. Mengatur kadar gula darah
4. Pengubahan provitamin A menjadi vitamin A
5. Tempat pembentukan protombin menjadi fibrinogen
4. Paru-paru
Larink
Trakea
Bronkus
Bronkeolus
Alveolus
Gb. Paru-paru
manusia
Gb. Alveolus sebagai
tempat pertukaran gas
CO2 dan H2O
Paru-paru menghasilkan karbondioksida dan uap air
Setiap hari tubuh melepaskan kurang lebih 350 ml
air dalam bentuk uap air melalui sistem pernapasan.
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
4
Diktat IPA Biologi Kelas IX
B. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM EKSKRESI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Diabetes insipidus : pengeluaran urin berlebihan dan terus-menerus
Diabetes melitus/kencing manis : kandungan glukosa di urin
Gagal ginjal : salah satu atau kedua ginjal tidak berfungsi
Nefritis : radang nefron
Batu ginjal/batu kemih : terdapat endapan senyawa kalsium di rongga ginjal atau kandung kemih
Hepatititis : radang hati karena serangan virus
Albuminuria: adanya albumin dan protein lain dalam urine, disebabkan karena kerusakan alat filtrasi
Jawablah soal di bawah ini dengan memberikan tanda silang pada jawaban yang tepat!
1. Berikut merupakan alat ekskresi pada manusia ….
A. paru-paru dan jantung
C. jantung dan kulit
B. paru-paru dan ginjal
D. hati dan pangkreas
2. Fungsi ginjal dalam system ekskresi adalah untuk….
A. memproduksi urine
C. memproduksi empedu
B. memproduksi keringat
D. memproduksi CO2
3. Selain berfungsi ebagai tempat pembentukan fitamin D kulit juga berfungsi sebagai tempat
pembentukan….
A. CO2 dan H2O
C. empedu
B. keringat
D. urine
4. proses penyaringan zatz-at yang sudah tidak berguna pada urine terjadi pada tahap….
A. filtrasi
c. augmentasi
B. reabsorbsi
d. konjugasi
5. proses augmentasi terjadi di bagian….
A. glomerolus
B. kapsula bowmen
C. tubulus kontortus distal
D. tubulus kontortus proksimal
6. Perhatikan gambar berikut
1
2
3
4
Bagian yang berfungsi untuk filtrasi darah di tunjukkan
oleh nomor … .
A. 1
C. 3
B. 2
D.4
7. Berdasarkan gambar tersebut, ureter da uretra di tunjukan oleh nomor : ….
1
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
2
3
4
P
e
n
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR y
u
s
5
Diktat IPA Biologi Kelas IX
8. Bagian yang berfungsi untuk proses pembentukan keringat pada kulit adalah....
A. kelenjar minyak
B. kelenjar keringat
C. lapisan bawah kulit
D. epidermis
9. Peran hati sebagai alat ekskresi adalah....
A. tempat pembentukan vitamin A
B. tempat penyimpanan gula dalam bentuk glikogen
C. tempat pembentukan zat warna empedu
D. tempat penyimpanan lemak
10. Bagian pada paru paru-paru berikut yang merupakan tempat pertukaran CO2 dan O2adalah....
A. trakea
B. bronkus
C. bronkeolus
D. Alveolus
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
6
Diktat IPA Biologi Kelas IX
BAB II
SISTEM REPRODUKSI
PADA MANUSIA
Standar Kompetensi: memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Kompetensi Dasar : mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan
sistem reproduksi pada manusia
Tujuan Pembelajaran:
Setelah belajar tentang sistem reproduksi pada manusia, siswa dapat:
Menyebutkan macam organ penyusun sistem reproduksi pada manusia
Mendeskripsikan fungsi sistem reproduksi pada manusia
Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi yang dijumpai dalam kehidupan seharihari dan upaya mengatasinya
Sistem reproduksi
Pada manusia
membahas
Struktur Fungsi Sistem
Reproduksi
Kelainan dan penyakit pada
system Reproduksi
meliputi
Alat Reprodksi
Pada Pria
Alat Reproduksi
Pada Wanita
Proses Reproduksi
contoh
Skrotum,Testis,
epididimis,
fasdeveren, glandula
seminalis, penis,
uretra
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
Ovarium,
oviduct/tuba falopii,
uterus, vagina, vulva
7
Diktat IPA Biologi Kelas IX
A. STRUKTUR FUNGSI ORGAN REPRODUKSI
1.
ALAT REPRODUKSI PADA PRIA
Penampang organ
reproduksi pada pria
Gb susunan organ
reproduksi pada pria di
dalam tubuh
a. Skrotum (kantung zakar) :sebagai thermoregulator/ pengatur suhu dan pelindung testis
b. Testis : berjumlah sepasang, merupakan tempat menghasilkan sperma dan hormon
testosteron
c.
Epididimis : tempat penampungan sementara sperma yang sudah masak
d. Vasdeferens : menyalurkan perma ke uretra
e. Kelenjar prostat : kelenjar penghasil semen bersifat encer dan berwarna putih, sebagai
sumber makanan untuk sperma
f.
Vesika Seminalis: menghasilkan cairan pekat berwarna kuning sebagai media pergerakan
sperma
g. Penis/ batang zakar : sebagai alat kopulasi (peristiwa masukknya penis ke dalam vagina
untuk menyalurkan sperma)
h. Uretra : saluran untuk mengeluarkan cairan semen, cairan sperma dan saluran urine
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
8
Diktat IPA Biologi Kelas IX
2. ALAT REPRODUKSI PADA WANITA
Gb. Susunan Alat
reproduksi pada wanita
dalam tubuh
Gb Penampang organ
reproduksi pada wanita
a. Ovarium/indung telur
Jumlah sepasang di kiri dan kanan rongga perut bagian bawah.
Fungsi :- menghasilkan ovum/sel telur
- menghasilkan hormon estrogen yaitu hormon yang mempengaruhi tanda kelamin
sekunder pada wanita.
- Proses pelepasan ovum dari ovarium disebut ovulasi.
b.Tuba falopi/saluran telur/oviduct
Jumlah sepasang yaitu kanan dan kiri dengan panjang ±12cm
Berupa pipa yang ujungnya berbentuk corong (corong oviduct)
Fungsi: tempat terjadinya pembuahan.
c. Corong oviduct
Dilengkapi dengan rumbai/silia.
Fungsi: menangkap ovum setelah dikeluarkan dari ovarium.
d. Uterus/rahim
 Fungsi: sebagai tempat tumbuh kembangnya embrio sampai menjadi janin yang
siap dilahirkan.
 Dinding uterus tersusun dari 3 lapisan jaringan yaitu:
Lapisan luar (serosa)
Lapisan tengah (myometrium)
Lapisan dalam (endometrium)
3. PROSES REPRODUKSI
e. Vagina

Pertumbuhan dan perkembangan sel telur dan sperma
Merupakan alat kopulasi perempuan
Fungsi: a. menerima penyaluran sperma (alat kopulasi)
Pertumbuhan sperma di dalam testis disebut spermatogenesis
b. jalur keluarnya janin
c. mengeluarkan endometrium yang meluruh saat menstruasi
spermatogonium
spermatosit
primer
spermatosit
sekunder
Gb. Pertumbuhadan
perkembangan
sperma
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
spermatid
sperma
diferensiasi
9
Diktat IPA Biologi Kelas IX
Kepala
Dari proses spermatogenesis, satu sel
spermatogonium akan menghasilkan 4 sel sperma
yang semuanya fertil.
Ekor
Sel sperma tediri dari bagian kepala dan ekor
Gb. Sel sperma
Pertumbuhan dan perkembangan sel telur dalam ovrium : oogenesis
ovum
oosit sekunder
oogonium
oosit primer
Badan kutub
sekunder
Badan kutub
primer
Perkembangan sel
telur dalam ovarium
Gb. Bagan proses oogenesis
a. Ukuran ovum lebih besar dari tiga sel yang lainnya.
b. Ketiga badan kutub sekunder (kutub korpuskel) tidak berkembang dan akan diserap oleh dinding
ovarium.
 Pembuahan dan menstruasi
Pematangan telur
dinding rahim menebal
Jika terjadi pembuahan
untuk pelekatan (implantasi)
embrio
jika tidak terjadi pembuahan
Dinding rahim (endometrium)
akan luruh
kehamilan
menstruasi
Sel telur yang telah masak akan dilepaskan dari ovarium, dan menuju ke oviduk/ tuba valopi.
Bila kebetulan ada sperma yang masuk dan membuahi sel telur maka akan terjadi pembuahan
tetapi bila tidak ada sperma yang masuk maka sel telur akan meluruh bersama sengan
luruhnya dinding rahim dan pembuluh darah dan terjadilah menstruasi. Ovulasi terjadi pada
hari ke 4 setelah menstruasi hari pertama. Sedangkan siklus menstruasi terjadi 28 hari (±1
minggu).
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
10
Diktat IPA Biologi Kelas IX
Gb. Berjutajuta sel sperma
mencoba
menembus
dinding sel
telur, tetapi
hanya ada satu
sel sperma
yang berhasil
menembus sel
telur
Gb.Sel telur
yang sedang
di buahi sel
sperma
Fase/siklus menstruasi (biasanya 28 hari)
1.Tahap menstruasi (haid/datang bulan)
a. hari ke-1 sampai ke-7
b. luruh dan dikeluarkannya dinding rahim (endometrium) dari dalam tubuh
2.Tahap praovulasi
a. hari ke-7 sampai ke-13
b. merupakan masa pembentukan dan pematangan ovum dalam ovarium
3.Tahap ovulasi
a. terjadi sekitar hari ke-14
b. yaitu keluarnya sel telur dari ovarium
4.Tahap pasca ovulasi
a. hari ke-15 sampai ke-28
b. yaitu masa kemunduran sel telur apabila tidak terjadi pembuahan
c. lapisan endometrium menjadi lebih tebal.
Proses kehamilan:
Tuba falopi
melepaskan
Ovarium
menuju
Sel telur+
sperma
zigot
zigot
Zigot tumbuh
uteru
ss
e
embrio
implantasi
pembuahan
sperma
Sel telur yang telah dibuahi akan tumbuh menjadi
zigot. Zigot membelah menjadi 2, 4,8,6,32 dst.
Selanjutnya zigot akan tumbuh menjadi embrio
yang akan menempel di dalah dinding rahim
(uterus). Di tempat ini embrio akan berkembang
selama 40 minggu untuk menjadi bayi. Fase ini
disebut fase kehamilan / gestasi.
Di dalam uterus embrio dikelilingi oleh cairan
amnion/ ketuban, karion, yang berfungsi
melindungi embrio dari goncangan. Sedangkan
bagian yang menempel pada dinding rahim akan
menebal dan berkembang menjadi plasenta/ ari ari
yang dilengkapi dengan tali pusat.
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
11
Gb Proses pertumbuhan zigot
sampai terjadi peristiwa
organogenesis pada vertebrata
Diktat IPA Biologi Kelas IX
 Amnion (air ketuban): melindungi embrio dari guncangan dan memberi keleluasaan
bagi embrio untuk tumbuh dan bergerak.
 Alantois: merupakan membran pembentuk tali pusar. Berfungsi membawa darah fetus
dari dan ke plasenta.
 Korion: membran terluar yang akan tumbuh menjadi plasenta.
 Plasenta: 1. memberi zat makanan dari induk ke embrio.
2. membuang zat sisa dari embrio ke darah induk.
3. melindungi embrio dari racun dan kuman.
4. memberikan sistem kekebalan tubuh dari ibu ke janin.
 Perkembangan embrio di dalam rahim:
 Usia 4 minggu: pertumbuhan telinga dan mata sudah
tampak
 Usia 8 minggu: sudah mirip bayi tapi kepala masih terlihat
besar. Mata, telinga,tangan, hidung jari tangan dan kaki
sudah terlihat.
 Usia 10 minggu: panjang janin sekitar 6cm.
 Usia 6 bulan: perkembangan dan pertumbuhan telah
sempurna.
 Usia 8 bulan: panjang janin sekitar 40cm.
 Usia 9 bulan: janin siap dilahirkan
Terjadinya bayi kembar
a. Kembar identik: zigot membelah menjadi dua dan masing-masing tumbuh menjadi dua individu.
individu
individu
zigot
b. Kembar fraternal: dua ovum masak bersamaan dan masing-masing dibuahi oleh satu sperma.
c. Kembar siam: sebuah zigot membelah menjadi dua, tetapi pebelahannya belum sempurna dan masing
masing tumbuh menjadi individu, sehingga terbentuk dua individu yang memiliki organ
yang masih bersatu.
B. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI
 Gonore (GO)
a. Penyebab: Bakteri Neisseria gonorhoeae
b. Gejala:
1. pada laki-laki – sakit saat kencing
- alat kelamin bagian luar membengkak
- keluar nanah pada saluran kencing terutama pagi hari
2. pada wanita – nyeri pada perut bagian bawah dan kadang disertai keputihan
- alat kelamin sakit/gatal
- rasa sakit atau panas saat kencing
c. Cara penularan: hubungan seksual dengan penderita.
d. Cara pencegahan: menjaga kebersihan badan, tidak berhubungan sek dengan penderita,
peningkatan iman dan taqwa
 Sipilis
a. Penyebab: bakteri Treponema pallidum
b. Gejala: timbul luka yang tidak nyeri di penis, bibir kemaluan atau leher rahim, pembesaran getah
bening, infeksi dapat berlanjut menyerang semua jaringan.
c. Cara penularan: hubungan seksual dengan penderita.
d. Pencegahan: kebersihan badan, tidak berhubungan sek dengan penderita, peningkatan iman dan
taqwa.
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
12
Diktat IPA Biologi Kelas IX
 Endometriosis
a. Penyebab: tumbuhnya endometrium di luar rahim.
b. Gejala: nyeri haid 1-2 hari, mual, muntah, sakit kepala, dan sakit perut hebat.
c. Pencegahan: menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh
 Herpes
a. Penyebab: virus herpes simpleks
b. Gejala: pegal-pegal pada otot, pembengkakan kelenjar di lipatan paha, gatal/terasa terbakar pada
alat kelamin, timbul bintik-bintik berisi air di atas kulit kelamin dengan warna, kemeraha
c. Penularan: hubungan seksual dengan penderita.
d. Pencegahan:kebersihan badan, tidak berhubungan sek dengan penderita, peningkatan iman dan
taqwa
 AIDS (Acquired Immuno Deficiency Sundrom)
a. Penyebab: infeksi virus HIV
b. Gejala: penurunan kekebalan tubuh
c. Penularan: Hubungan seksual dengan penderita, transfusi darah yang tercemar HIV, penggunaan
jarum suntik, tato tindik, dll yang dapat menimbulkan luka dan tercemar HIV, penularan ibu hamil
kepada janinnya
d. Pencegahan: penyebaran informasi tentang AIDS, diskusi dan seminar tentang AIDS, meningkatkan
komunikasi sehat dalam keluarga, menghindari free sex, meningkatkan iman dan taqwa
 Kandidiasi pada vagina
Keputihan yang disebabkan jamur Candida albican
 Kutil kelamin
Terdapat kutil disekitar kemaluan yang disebabkab Virus Human papilomavirus (HPV)
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
13
Diktat IPA Biologi Kelas IX
Jawablah soal di bawah ini dengan memberikan tanda silang pada jawaban yang tepat!
1. Berikut merupakan organ reproduksi pada pria….
A. ovarium
C. uterus
B. oviduk
D. vasdeferens
2. Tempat pematangan dan penanpungan sementara bagi sperma yang sudah masak adalah….
A. testis
C. vasdiferens
B. epididimis
D. uretra
3. alat reproduksi pada pria yang berfungsi untuk menghasilkan sperma dan hormon testosteron
adalah….
A. testis
C. vasdiferens
B. epididimis
D. uretra
4. Saluran yang merupakan tempat keluarnya sperma sekaligus urine pada pria adalah….
A. Uréter
C. uretra
B. Vasdeferens
D. epididimis
Untuk soal no 5-6 perhatikan gambar berikut!
Bagian yeng berfungsi untuk menghasilkan sel telur pada
alat reproduksi wanita di samping adalah nomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
6. Tempat terjadinya pembuahan/ fertilisasi ditunjukkan oleh nomor….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
7. Fungsi uterus pada alat reproduksi wanita adalah….
A. tempat untuk menghasilkan ovem
B. tempat terjadinya fertilisasi/pembuahan
C. tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio/ janin
D. tempat penyimpanan sel telur
8. Penyakit gonore disebabkan oleh…
A. bakteri Neisseria gonorhoe
B. jamur Candida albikan
C. bakteri Esericia coli
D. Virus HIV
9. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema polidum dengan gejala timbul luka yang tidak nyeri di
penis, bibir kemaluan atau leher rahim,serta pembesaran getah bening adalah penyakit…
A. gonore
C. kandidiasi
B. sipilis
D. herpes genital
10. pada penyakit AIDS, penderita seringkali mengalami komplikasi serangan penyakit lainya misalnya
saluran pernapasan sehingga penderita mengalami penurunan berat badan secara drastis karena
bagian yang diserang atau di inveksi adalah….
A. sel darah merah
C. keping darah
B. sel darah putih
D. sistem kekebalan tubuh
5.
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
14
Diktat IPA Biologi Kelas IX
BAB III
SISTEM KOORDINASI DAN
ALAT INDERA PADA MANUSIA
Standar Kompetensi:
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Kompetensi Dasar:
Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hhubungannya dengan kesehatan
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari diktat ini siswa diharapkan mampu:
Menyebutkan macam organ penyusun sistem koordinasi dan alat indera pada manusia
Menunjukkan bagian-bagian alat indera dan fungsinya
Mendeskripsikan fungsi otak, sumsum tulang belakang, dan sel saraf dalam sistem koordinasi
Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi dan alat indera yang dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya
Sistem Koordinasi dan Indera
pada Manusia
Membahas
Alat Koordinasi
Alat Indera
Meliputi
Sistem saraf
Hormon
Kelainan dan penyakit
pada system koordinasi
meliputi
Mata
Telinga
Hidung
Lidah
Kulit
Terdiri dari
Dibagi
Saraf Pusat
Saraf Tepi
31 pasang saraf tulang belakang
Di bagi
Otak
12 pasang saraf kranial
Saraf otonom
Sumsum tulang belakang
Terdiri dari
Saraf simpatik
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
15
Saraf parasimpatik
Diktat IPA Biologi Kelas IX
A. Alat Koordinasi
Sistem koordinasi merupakan sistem yang berfungsi mengatur dan mengendalikan seluruh aktifitas
tubuh kita, sehingga semua aktifitas tubuh dapat berjalan dengan lancar .Sistem tersebut meliputi
sistem saraf dan hormon
a.
Sistem Saraf
Sistem saraf sebagai sistem koordinasi memiliki fungsi:

Pengatur / pengendali kerja organ tubuh

Pusat pengendali tanggapan

Alat komunikasi dengan dunia luar.
sistem saraf manusia tersusun dari jutaan sel saraf yang disebut neuron
fungsi sel saraf adalah menerima dan menghantarkan pesan (impuls) yang berupa rangsang atau
tanggapan.
Bagian-bagian sel saraf/ neuron
Neuron terdiri dari satu badan sel
yang
di
dalamnya
terdapat sitoplasma dan inti sel. Dari
badan sel keluar dua macam serabut saraf, yaitu
dendrit dan akson (neurit)
 Dendrit berfungsi
mengirimkan impuls ke
badan sel saraf,
 Badan sel berfungsi menerima rangsang dari
dendrite dan mengirimkannya ke akson
 Akson/neurit berfungsi
mengirimkan impuls
dari badan sel ke neuron berikutnya
 Nodus ranvier berfungsi mempercepat jalannya
rangsang
 Selubung myelin: berfungsi sebagai isolator dan
pemberi makan sel
Antara sel yang satu dengan yang lain dipisahkan oleh sinap yang
merupakan celah sempit sebagai jalan bagi cairan neurotransmitter
untuk membawa rangsang dari satu sel ke sel berikutnya
a
Macam-macam sel saraf (neuron):
-
Sel saraf sensorik: Berfungsi
menghantarkan
rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan)
ke sumsum tulang belakang
b
-
Sel saraf motorik: Berfungsi
menghantarkan
impuls motorik dari susunan
saraf pusat ke
efektor
-
Saraf konektor/asosiasi: Merupakan penghubung
sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain
c
Gb.a. Sel saraf sensori
b. Sel Saraf motorik
c. Sel saraf konektor
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
16
Diktat IPA Biologi Kelas IX
Perjalanan rangsang/ impuls:
Rangsang /impuls: pesan yang dibawa dan disampaikan oleh sel saraf
Di dalam sel saraf rangsan selalu berjalan dari dendrit→badan sel→akson
 Gerak biasa: (gerak saat kita berjalan)
Impuls(rangsang) → reseptor (indera) → saraf sensorik → otak → saraf motorik → efektor (otot) →
gerakan
 Gerak refleks : (saat mata terkena debu, saat menginjak duri/panas)
Impuls(rangsang) → reseptor (indera) → saraf sensorik → Sumsum tulang belakang → saraf
motorik → efektor (otot) → gerakan
Saraf Pusat
 Otak
Gb. Otak sebagai pusat saraf
pada manusia
Bagian Otak
Fungsi
Otak besar
Menentukan tingkat kecerdasan,ingatan, kesadaran,
kepribadian, menterjemahkan sensor impuls dan
perencanaan
Otak kecil
Mengendalikan & mengkoordinasikan gerakan-gerakan otot
tubuh serta menyeimbangkan tubuh
Sumsum tulang
belakang
Menghubungkan impuls dari dan ke otak, pusat gerak reflex
Sumsum lanjutan
Menghantar impuls yang datang dari sumsum tulang
belakang menuju ke otak. Sumsum sambung juga
mempengaruhi jembatan, refleks fisiologi seperti detak
jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi,
gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan
Pons varoli
Menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga
menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang
Otak tengah
Mengatur refleks mata seperti penyempitan pupil mata, dan
juga merupakan pusat pendengaran
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
17
Diktat IPA Biologi Kelas IX
 Sumsum Tulang Belakang
Sumsum tulang belakang mempunyai dua
fungsi utama,yaitu sebagai penghubung
impuls yang berasal dari otak serta sebagai
pusat gerak refleks. Sumsum tulang
belakang (medula spinalis) menempati
rongga tulang belakang dan berbentuk
memanjang. Selaput pembungkusnya sama
seperti pada otak,terdiri atas
duramater,arachnoid, dan piamater.
Penampang melintang sumsum tulang
belakang terbagi
atas dua bagian, yaitu bagian dalam dan
bagian luar. Bagian
dalam berwarna kelabu, banyak
mengandung badan sel saraf
dan sel saraf penghubung. Bagian luar
berwarna putih, dan
banyak mengandung serabut saraf
Gb. Pnampang melintang sumsum
tulang belakang
a.
Saraf Tepi
b.
Sistem saraf tepi dibedakan menjadi: saraf otak, saraf sumsum tulang belakang dan saraf tak sadar(
autonom).

Saraf saraf otak
saraf otak adalah saraf yang keluar dari otak menuju alat-alat indera misalnya mata, telinga, hidung,
atau menuju otot-otot dan kelenjar tertentu. Saraf otak terdiri atas 12 pasang.

c.
31 Pasang saraf tulang belakang
Saraf sumsum tulang belakang adalah saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang menuju alatalat gerak tubuh, seperti lengan dan kaki, serta otot tubuh lain seperti otot dada dan leher. Saraf
tersebut terdiri atas 31 pasang.Saraf ini merupakan gabungan dari neuron sensorik dan motorik.

Saraf tak sadar (Otonom)
Saraf tak sadar adalah saraf yang berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh yang bekerja diluar
kesadaran. Saraf tak sadar terdiri dari saraf simpatik dan saraf parasimpatik. Kedua saraf tersebut
bekerjanya saling berlawanan. Sistem saraf simpatik mempunyai simpul saraf atau ganglion di
sepanjang tulang belakang sebelah depan, mulai ruas leher terbawah sampai dengan tulang ekor.
Tiap simpul saraf saling berhubungan, sehingga menjadi dua deretan, yaitu deretan kiri dan kanan.
Tiap simpul dihubungkan oleh sumsum tulang belakang.Dari tiap simpul terdapat saraf yang menuju
ginjal, paru-paru,jantung, dan organ-organ lainnya.
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
18
Diktat IPA Biologi Kelas IX
Fungsi saraf simpatik, antara lain:
1. mengerutkan kulit rambut
2. mempercepat denyut jantung
3. memperlebar pembuluh darah
4. mempertinggi tekanan darah.
Sistem saraf parasimpatik berupa jaring-jaring yang saling berhubungan dengan ganglion yang
tersebar di seluruh tubuh.
Fungsi saraf parasimpatik, antara lain :
1. mengembangkan kulit rambut
2. memperlambat denyut jantung
3. mempersempit pembuluh darah
4. menurunkan tekanan darah.
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
19
Diktat IPA Biologi Kelas IX
B. Alat Indera
5. Mata
Gb. Bagian-bagian mata
Bagian-bagian pokok mata :
1) Kornea
Kornea berfungsi membantu memfokuskan bayangan benda pada retina. Kornea
mempunyai selaput tipis yang disebut konjungtiva.
2) Pupil
Pupil terletak tepat di belakang kornea bagian tengah. Pupil dapat mengalami perubahan
ukuran, bergantung dari intensitas cahaya yang masuk ke mata. Perubahan ini terjadi secara
refleks. Apabila cahaya sangat terang atau kuat, pupil akan menyempit atau mengalami
konstraksi, sebaliknya apabila cahaya redup, pupil akan melebar atau mengalami dilatasi.
Di sekitar pupil terdapat daerah yang mengandung pigmen dan disebut iris. Pigmen inilah
yang menyebabkan perbedaan warna mata, hingga ada orang yang bermata biru, hitam,
cokelat, hijau, dan sebagainya.
3) Lensa mata
Lensa didukung oleh otot disebut muskulus siliaris (otot daging melingkar). Apabila otot ini
mengalami kontraksi akan terjadi perubahan ukuran lensa. Hal itu terjadi apabila melakukan
pengamatan cermat yang tertuju pada suatu objek tertentu baik pada
jarak yang dekat maupun jauh. Kemampuan lensa mata tersebut dinamakan daya akomodasi
mata. Ruangan di antara lensa dan kornea berisi cairan encer yang disebut aqueous humor
Di bagian dalam bola mata berisi cairan kental dan transparan. Substansi (bahan) inilah yang
menyebabkan bola mata menjadi kukuh. Cairan ini disebut vitreous humor. Cairan yang
terdapat di antara kornea dan lensa biasanya lebih encer, sedangkan di antara lensa dan
retina menyerupai agar-agar.
4) Retina
Retina merupakan lapisan mata yang terdalam, sangat kompleks, dan lunak. Pada bagian
terdalam retina terdapat beberapa lapis sel, yaitu reseptor, ganglia, dan serabut saraf.
Retina berisi reseptor untuk menerima rangsang cahaya, sehingga reseptor ini disebut
fotoreseptor. Pada retina ada satu titik atau bintik yang tidak mempunyai sel-sel batang
maupun konus disebut bintik buta.
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
20
Diktat IPA Biologi Kelas IX
Mekanisme melihat
Jika suatu benda terkena cahaya, benda akan memantulkan
berkas-berkas cahaya tersebut. Pantulan cahaya tersebut masuk
melalui lensa mata serta bagian-bagian lainnya menuju ke retina.
Pada mata yang normal, bayangan benda akan jatuh tepat di bintik
kuning pada retina. Rangsangan cahaya yang diterima oleh retina
tersebut selanjutnya akan diteruskan oleh urat saraf penglihatan ke
pusat penglihatan di otak untuk diinterpretasikan atau diterjemahkan. Akhirnya, kita dapat melihat benda tersebut.
Gb. Lensa mata saat melihat jauh dan dekat
2. Telinga
Telinga manusia terdiri atas tiga bagian:
1.
telinga luar
2. telinga tengah
3. telinga dalam.
Telinga luar terdiri atas : daun telinga, saluran telinga luar, dan gendang telinga (membran
timpani). Daun telinga tersusun dari tulang rawan. Saluran telinga luar dindingnya dapat menghasilkan
minyak serumen. Fungsi telinga luar adalah menangkap getaran bunyi.
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
21
Diktat IPA Biologi Kelas IX
Telinga bagian tengah mempunyai tiga macam tulang: tulang martil, tulang landasan, dan tulang
sanggurdi. Ketiga tulang ini membentuk rangkaian yang melintang dalam telinga tengah tersebut dan
bersatu dengan membran timpani. Pada bagian akhir telinga tengah, tulang sanggurdi bersatu dengan
membran, disebut tingkap bundar. Tingkap bundar ini yang menutupi telinga bagian dalam.
Telinga bagian dalam tersusun atas dua bagian penting, yaitu: rumah siput dan saluran gelung.
Rumah siput berisi cairan dan permukaan dalamnya merupakan tempat bermuara saraf. Ujung-ujung
saraf ini sangat peka oleh getaran yang ditimbulkan oleh cairan tersebut. Semua ujung saraf ini
menyatu membentuk saraf pendengar yang menghubungkan rumah siput dengan otak. Saluran
gelung terdiri atas tiga saluran yang saling terkait, dan mempunyai peranan dalam menjaga
keseimbangan.
Mekanisme mendengar
Gelombang suara akan masuk ke telinga bagian luar melalui saluran pendengaran dan akhirnya
sampai pada membran timpani. Gelombang suara ini menggetarkan membran dan tulang martil.
Selanjutnya tulang landasan dan tulang sanggurdi ikut bergetar. Akhirnya tingkap bundar ikut bergetar
juga. Getaran ini akan menggetarkan cairan di dalam rumah siput. Cairan yang bergetar menstimulasi
ujung-ujung saraf. Impuls dari ujung saraf ini diteruskan ke saraf pendengar di otak besar.Kekhususan
pola impuls ditentukan oleh pola gelombang suara yang diterima. Otak besar menerima impuls ini,
kemudian menerjemahkannya dan kita mempersepsikannya sebagai suara.
3. Hidung
Gb. Organ hidung sebagai indera
pembau
Pada saat tubuh terserang flu
biasanya disertai dengan pilek.
Pilek
menyebabkan
saluran
pernapasan tersumbat, terutama pada
bagian hidung. Saat pilek, hidung tidak
peka terhadap bau (aroma)
tertentu dan nafsu makan berkurang
karena lidah tidak peka
terhadap rasa
Indra pembau pada tubuh kita berupa hidung. Di dalam rongga hidung bagian atas terdapat serabut-serabut saraf pembau dengan sel-sel pembau di ujungnya. Serabut-serabut saraf itu bergabung menjadi urat saraf pembau yang menuju pusat pembau di
otak. Sel-sel pembau mempunyai rambut-rambut halus di ujungnya
dan diliputi oleh selaput lendir yang berfungsi sebagai pelembap.
Sel-sel pembau peka terhadap zat-zat kimia dalam udara (berupa
gas atau uap).
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
22
Diktat IPA Biologi Kelas IX
4. Kulit
Indra peraba pada tubuh manusia adalah
kulit.
Di
kulit
terdapat
beberapa
organ
pengindraan khusus disebut reseptor.
Reseptor merupakan percabangan akhir
dendrit dari neuron sensorik. Beberapa reseptor
tersusun atas beberapa dendrit dan ada yang
mempunyai sel khusus. Tiap reseptor hanya
cocok untuk jenis rangsang tertentu saja. Jika
reseptor dirangsang, terjadi impuls sepanjang
Gb. Kulit sebagai indera peraba
dendrit yang diteruskan ke sistem saraf pusat.
Reseptor rasa sakit merupakan reseptor
Ada lima macam reseptor pada kulit, yaitu
dengan dendrit yang gundul, terdapat di seluruh
reseptor
permukaan kulit.
yang
khusus
untuk
menanggapi
rangsang yang berupa sentuhan, tekanan, sakit,
Jika rangsang cukup kuat, misalnya rangsang
panas, atau dingin.
mekanik, temperatur, listrik atau kimiawi, maka
reseptor ini akan bereaksi.
Sensasi rasa sakit yang timbul merupakan suatu
upaya untuk
proteksi (melindungi diri). Hal ini merupakan
sinyal-sinyal (pertanda) bahwa ada ancaman
bagi tubuh yang dapat menyebabkan luka-luka
5. Lidah
Pada manusia, ujung saraf pengecap
berlokasi di kuncup-kuncup pengecap pada
lidah. Kuncup-kuncup pengecap mempunyai
bentuk seperti labu, terletak pada lidah di bagian
depan hingga belakang. Makanan yang
dikunyah bersama air liur memasuki kuncup
pengecap melalui pori-pori bagian atas. Di dalam
mulut,makanan akan merangsang ujung saraf
yang mempunyai rambut. Dari ujung tersebut
pesan akan dibawa ke otak, kemudian
diinterpretasikan dan sebagai hasilnya kita dapat
mengecap makanan yang masuk ke dalam
mulut kita
Gb. Lidah sebagai indera pengecap
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
23
Diktat IPA Biologi Kelas IX
C. Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Koordinasi dan Alat
Indera
1. Penyakit Parkinson
Penyakit ini disebabkan oleh berkurangnya dopamin, sehingga menimbulkan gejala gemetaran
tangan, sulit bergerak, dan kekakuan otot. Penyakit ini biasanya menyerang orang-orang berusia
di atas 40 tahun dan tidak mempengaruhi pendengaran, penglihatan dan intelegensi.
2. Stroke (Cerebrovascular Accident)
Stroke adalah kematian sel-sel otak disertai fungsinya karena terganggunya aliran darah di otak.
Penyakit ini seringkali disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang menyebabkan pecahnya
pembuluh darah di otak. Selain itu, atheroskeosis juga dapat menyebabkan penyumabatan
pembuluh darah di otak. Gejala penyakit ini bervariasi bergantung pada hebatnya stoke dan
daerah otak yang terkena, misalnya pusing-pusing, sulit bicara, tidak melihat, pingsan, lumpuh
sebelah, bahkan kematian.
3. Rabies (Penyakit Anjing Gila)
Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh binatang yang sakit melalui luka gigitan.
Virus masuk dari tempat gigitan, bergerak emnuju otak dan medula spinalis melalui saraf perifer.
Virus berkembang biak di susunan saraf pusat, kemudian turun ke kelenjar ludah. Setelah masa
inkubasi 10 hari -1tahun, penderita menunjukkan gejala panas, cemas, keluar air ludah, kejangkejang, dan sakit di daerah tenggorokan. Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan, bahkan
kematian. Penyakit ini dapat dicegah dan diobati dengan vaksinasi. Dapatkah kamu menyebutkan
gangguan kesehatan pada sistem saraf lainnya? Diskusikan dengan guru dan temanmu.
4. Ayan (Epilepsi)
Penyakit ini ditandai dengan timbulnya kejang-kejang yang tidak terkendali. Penderita epilepsi
tidakdiperkenankan berada di dekat lokasi yang berbahaya, seperti tepian sungai, sumur, dan
telaga. Bila berada di lokasi tersebut dan mengalami kekambuhan, dikawatirkan akan tenggelam
karena tidak mampu mengendalikan gerakan tubuhnya. Belum ada sebab yang jelas mengapa
penyakit ini bis timbul, namun melihat gejala kejang tersebut, diduga ada gangguan pada otak
daerah motorik yang mengatur gerakan tubuh.
5. Vertigo
Penderita penyakit ini akan merasakan pusing yang amat sangat disertai pandangan berputar.
Vertigo diduga disebabkan oleh virus, namun para dokter lebih suka memberikan obat penenang
maupun pereda nyeri daripada memberikan antibiotik anti virus.
6. Tumor otak
Penyakit ini disebabkan oleh adanya pertumbuhan liar dari sel-sel saraf, maupun jaringan
penyokongnya. Adanya pertumbuhan tersebut mengakibatkan berbagai gangguan, mulai dari
pusing-pusing, kesulitan berjalan, kehilangan memori/ingatan, sampai kematian.
7. Miopi
Penyakit/kelainan tidak dapat melihat benda dengan jelas pada jarak jauh (rabun jauh), hanya
bisa melihat benda dekat. Kelainan ini merupakan kelainan pada lensa yang berakomodasi terlalu
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
24
Diktat IPA Biologi Kelas IX
kuat; bola mata penderita rabun jauh lebih panjang daripada mata normal dalam arah depan
belakang. Keadaan ini diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa negatif (cekung)
8. Hipermitropi
Penyakit/kelainan tidak dapat melihat benda pada jarak dekat, hanya bisa melihat benda jauh
(rabun dekat) . Kelainan ini disebabkan karena lensa berakomodasi terlalu lemah; bola mata
penderita rabun dekat lebih pendek dalam arah depan belakang dibanding mata normal.
Penderita ini dibantu dengan kacamata berlensa positif (cembung).
9. Butawarna
Penyakit/kelainan tidak dapat membedakan warna akibat dari kurang atau tidak adanya sel-sel
kerucut.
Jawablah soal di bawah ini dengan memberikan tanda silang pada jawaban yang tepat!
1. Pernyataan yang benar mengenai akson adalah ....
a. Berfungsi menjalarkan impuls saraf menjauhi badan sel saraf
b. Jumlahnya lebih dari satu
c. Berfungsi menjalarkan implus saraf menuju badan sel saraf
d. Merupakan tonjolan sitoplasma yang tidak terlalu panjang
2. Perhatikan gambar sel saraf berikut.
Dendrit ditunjukkan oleh nomor ….
a. 1
c. 3
b. 2
d. 4
3.Lekukan di antara segmen-segmen mielin mempunyai fungsi ....
a. menghasilkan neurotransmiter
b. memungkinkan makanan masuk ke akson
c. mempercepat transmisi impuls saraf
d. memperlambat transmisi impuls saraf
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
25
Diktat IPA Biologi Kelas IX
4. Saraf sensoris mempunyai fungsi ....
a. meneruskan impuls dari sel saraf yang satu ke sel saraf yang lain
b. membawa impuls saraf dari otak ke kelenjar
c. membawa impuls saraf dari otak ke otot
d. meneruskan rangsang dari reseptor ke saraf pusat
5. Saraf yang ukuran aksonnya selalu lebih panjang daripada dendritnya adalah ....
a. saraf penghubung
b. saraf indra
c. saraf penggerak
d. saraf sensoris
6. Saraf pusat terdiri atas ....
a. otak besar dan otak kecil
b. otak dan sumsum tulang belakang
c. sumsum spinal dan sumsum lanjutan
d. otak dan sumsum lanjutan
7. Perhatikan pernyataan berikut.
1. Pengendali kegiatan yang disadari
2. Pusat pengatur suhu tubuh
3. Pengatur keseimbangan tubuh
4. Pusat pengatur pernapasan
5. Pusat gerak refleks
Fungsi sumsum lanjutan ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1 dan 2
c. 3 dan 5
b. 2 dan 4
d. 4 dan 5
8. Urat saraf otak dan urat saraf sumsum spinal merupakan bagian dari ....
a. saraf otonom
c. saraf sadar
b. saraf tepi
d. saraf pusat
9. Gerak refleks merupakan ....
a. gerak yang disadari sebelumnya
b. gerak yang disadari setelah terjadi
c. gerak yang berpusat di otak
d. gerak yang tidak disebabkan oleh rangsang
10. Lapisan bola mata yang berwarna putih dan keras disebut ….
a. sklera
c. lensa
b. retina
d. pupil
11. Ada orang yang kurang mampu membedakan warna. Ketidakmampuan mata dalam membedakan
warna disebut....
a. astigmatisma
c. katarak
b. buta warna
d. Miopi
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
26
Diktat IPA Biologi Kelas IX
12. Organ korti yang merupakan alat pendengaran terdapat dalam ….
a. saluran eustachius
b. saluran setengah lingkaran
c. rumah siput (kloaka)
d. ampula
13. Membran timpani yang menangkap getaran suara terdapat di bagian ….
a. telinga luar
b. telinga tengah
c. telinga dalam
d. saluran eustachius
14. Telinga kita hanya mampu mendengar suara yang frekuensinya antara ….
a. 20 Hz–100 Hz
b. 20 Hz–1.000 Hz
c. 20 Hz–20.000 Hz
d. 100 Hz–50.000 Hz
15. Berikut ini merupakan fungsi kulit, kecuali ….
a. sebagai indra peraba
b. sebagai alat pengeluaran
c. sebagai alat pengatur suhu tubuh
d. sebagai pembuat sel-sel darah
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
27
Diktat IPA Biologi Kelas IX
DAFTAR PUSTAKA
Dedi M.Rochman dan Wawa Wibawa. (2005). Intisari Biologi untuk SMP. Bandung: Pustaka setia.
Dewi Gunawati, dkk. (2008). Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan
Nur Kuswati, dkk. (2008). Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Menengah
Pertama. Jakarta: Pusat Perbukuan
Sukis Wariyono dan Yani Muharomah. (2008). Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 3: Panduan Belajar IPA
Terpadu. Jakarta: Pusat Perbukuan.
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
28
Diktat IPA Biologi Kelas IX
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
29
Diktat IPA Biologi Kelas IX
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
30
Diktat IPA Biologi Kelas IX
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
31
Diktat IPA Biologi Kelas IX
Rangkuman
Penyakit pada tumbuhan dtinjau dari sudut pandang biologi adalah adanya penyimpangan
sifat normal tumbuhan yang menyebabkan tumbuhan tidak dapat melakukan kegiatan fisiologis
seperti biasa. Banyak sekali macam penyakit tanaman yang ada di dunia ini, ada penyakit yang
disebabkan oleh mikroorganisme patogen seperti jamur, bakteri dan virus, ada juga penyakit
tanaman yang disebabkan oleh tumbuhan parasit seperti benalu atau tali putri, dan ada juga
penyakit tanaman yang disebabkan oleh keadaan lingkungan yang kurang menguntungkan
seperti suhu dan kelembapan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, kelebihan atau
kekurangan intensitas cahaya, adanya polusi udara, dll.
Tumbuhan yang terserang penyakit menunjukkan gejala yang berbeda-berda, diantaranya layu,
daun rontok, terjadinya perubahan warna pada daun dari hijau menjadi kuning atau coklat, nekrosis,
kerdil, tumbuh kanker dan juga ada yang menunjukkan gejala busuk baik pada akar, daun maupun
batang. Karena sangat beragam dan kompleknya berbagai macam penyakit, maka upaya
pengendaliannya harus menggunakan pendekatan yang cocok. Secara umum tindakan yang dilakukan
dengan menggunakan benih bebas patogen, menghancurkan bagian tumbuhan atau membuang bagian
yang mengandung patogen, membuat drainase lahan, pergiliran tanaman atau dapat juga dilakukan
dengan menyemprot tanaman menggunakan pestisida.
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
32
Diktat IPA Biologi Kelas IX
Latihan II
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1.
Apakah yang dimaksud dengan penyakit pada tanaman?
2.
Berdasar penyebabnya, penyakit pada tanaman dapat diklasifikasikan menjadi berapa macam, sebutkan!
3.
Sebutkan masing-masing 3 penyakit yang disebabkan oleh jamur, bakteri dan virus!
4.
Sebutkan minimal 5 ciri-ciri tanaman yang terserang penyakit secara umum!
5.
Faktor lingkungan apa sajakah yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit pada tumbuhan?
6.
Bagaimanakah cara penanggulangan penyakit yang disebabkan oleh kekurangan unsur hara
nitrogen?
Tes Formatif
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
1. Penyakit tumbuhan ditinjau dari sudut pandang biologi memiliki pengertian.....
a. Keadaan dimana tumbuhan menglami penyimpangan dari sifat normalnya
b. Keadaan tumbuhan yang tidak normal karena adanya gangguan dari faktor lingkungan
c. Tidak berjalannya aktivitas fisiologis pada tumbuhan
d. Adanya penyimpangan sifat normal pada tumbuhan yang menyebabkan tumbuhan tumbuhan tidak dapat
melakukan kegiatan fisiologis
2. Tanaman yang terserang penyakit akan mengalami perubahan fungsi sel dan jaringan karena gangguan terus
menerus oleh....
a. Mikroorganisme patogen dan faktor lingkungan
b. Mikroorganisme patogen dan organisme parasit
c. Organisme parasit dasn faktor lingkungan
d. Mikroorganisme patogen, organisme parasit dan faktor lingkungan
3. Ada banyak klasifikasi penyakit tumbuhan, salah satunya adalah pengklasifikasian penyakit berdasarkan
penyebabnya, penyebab ppenyakit tumbuhan yang merupkan mikroorganisme patogen yaitu....
a. Virus dan Kutu
b. Jamur dan Virus
c. Bakteri dan Aphis
d. Jamur dan Tali putri
4. Berikut ini merupakan kelompok penyakit yang disebabkan oleh mikrooganisme patogen jamur....
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
33
Diktat IPA Biologi Kelas IX
a. Embun tepung, bulai jagung, jamur upas
b. Embun tepung, busuk hitam, busuk lunak
c. Jamur upas, busuk lunak, TMV
d. Embun tepung, jamur upas, busuk hitam
5. Tanaman yang terserang penyakit liyer atau lenger, apabila batangnya dipotong melintang maka bekas potongan
tersebut akan mengeluarkan lendir berwarna putih susu yang berisi....
a. Bakteri
b. Nematoda
c. Jamur
d. Virus
6. Gejala penyakit yang disebabkan oleh virus biasanya....
a. Kerdil, mosaik, berlendir
b. Kerdil, mosaik, produksi menurun
c. Mosaik, produksi menurun, berlendir
d. Kerdil, berlendir, produktivitas menurun
7. Tanaman yang sakit karena kelebihan kelembapn tanah agan menunjukkan gejala....
a. Kerdil, daun bagian bawah gugur, batang busuk
b. Daun bagian bawah gugur, jumlah daun dan bunga sedikit, batang busuk
c. Daun kuning dan akhirnya gugur, akar dan batang menjadi coklat, akar dan batang busuk
d. jumlah daun sedikit, batang busuk, kerdil.
8. Berikut merupakan upaya pengendalian penyakit virus tungro yang menyerang tanaman padi, kecuali...
a. Menanam varietas padi yang tahan, misalnya IR 36
b. Mencabut tanaman yang sudah terserang virus
c. Membakar tanaman yang sudah terserang virus
d. Menyemprot tanaman dengan fungisida
9. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan tanaman parsit tali putri adalah dengan cara....
a. Mencabut tanaman inang
b. Membakar tanaman inang
c. Memangkas tali putri dari bawah houstotiumnya
d. Menyemprot dengan pestisida
10. Bagaimanakah cara yang harus dilakukan agar tanaman yang teretiolasi karena kekurangan cahaya dapat kembali
normal?
a. Membawa tanaman ketempat yang terang
b. Meletakkan tanaman pada tempat yang lebih terang secara bertahap
c. Meletakkan tanaman tepat dibawah terik matahari setiap jam 12 siang
d. Memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman.
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
34
Diktat IPA Biologi Kelas IX
UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT
Mintalah kunci jawaban tes formatif kepada guru kemudian cocokkan jawaban tes formatif anda
dengan kunci jawaban yang tersedia. Hitunglah jumlah skor jawaban anda yang benar, dan gunakan rumus
di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan materi kegiatan belajar ini.
Jumlah Skor Jawaban benar
Tingkat Penguasaan = ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ X 100 %
10
Arti tingkat penguasaan yang anda capai:
90 -100%
= Baik sekali
80 – 89%
= Baik
70 – 79%
= Sedang
....< 69%
= Kurang
Jika tingkat penguasaan anda mencapai 80% ke atas, anda dapat meneruskan dengan kegiatan
belajar selanjutnya. Akan tetapi jika tingkat penguasaan anda masih di bawah 80%, anda harus mengulangi
kegiatan belajar, terutama pada bagian yang anda anggap belum dikusai.
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
35
Diktat IPA Biologi Kelas IX
Daftar Pustaka
Agrios. GN. ( 1978). Plant Pathology second edition. New York: Academic Press
. (1996). Ilmu Penyakit Tumbuhan Edisi ketiga. (Munzir Busnia. Terjemahan) Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press. Buku asli diterbitkan tahun 1988.
Ika. RS. (1991). Ilmu Penyakit Tumbuhan. Surabaya: Usaha Nasional.
Kenaga. CB. (1974). Principles Of Phitopatology Edition 2. Purdue University.
Nur Tjahyadi. (1991). Hama dan Penyakit Tanaman. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Pracaya. (2007). Hama dan Penyakit Tanaman.rev.ed. Jakarta: Penebar Swadaya.
SMP NEGERI 3 KALIKAJAR
36
Download