Diktat IPA Biologi Kelas IX SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 0 Diktat IPA Biologi Kelas IX BAB I SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA Standar Kompetensi : Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari SISTEM EKSKRESI siswa dapat Menyebutkan macam organ penyusun sistem ekskresi pada manusia Menyebutkan bagian-bagian organ penyusun sistem ekskresi pada manusia beserta fungsinya Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 1 Diktat IPA Biologi Kelas IX SISTEM EKSKRESI meliputi Alat Ekskresi pada manusia Kelainan dan penyakit pada system ekskresi terdiri dari Ginjal Kulit Contoh Hati Paru-paru Nefritis, batu ginjal, albuminuria, diabetes mellitus, diabetes insipidus proses pengeluaran zat sisa meliputi: 1. Sekskresi: pengeluaran zat-zat yang berbentuk cairan oleh sel atau kelenjar yang masih bermanfaat oleh tubuh ( hormon dan enzim) 2. Ekskresi : pengeluaran zat sisa yang sudah tidak berguna lagi (urine, keringat, CO2, empedu) 3. Defeksi: pengeluaran sisa-sisa pencernaan melalui anus (feses) A. Alat Ekskresi Pada Manusia 1. 2. 3. 4. Ginjal Kulit Hati Paru-paru : : : : mengeluarkan urine mengeluarkan keringat menghasilkan empedu→zat warna empedu mengeluarkan CO2 dan H2O 1. Ginjal (ren) ginjal ureter kantong kemih uretra Ginjal berjumlah sepasang, terletak pada rongga perut bagian samping kanan dan kiri Ginjal sebelah kiri terletak lebih tinggi dari pada bagian kanan. Saluran urine: Ginjal → ureter→ kandung kemih/ vesika urinaria→ uretra Letak ginjal dan system pengeluaran urin di dalam tubuh SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 2 Diktat IPA Biologi Kelas IX Bagian-bagian dari ginjal: kortek 1. Korteks/kulit ginjal : lapisan paling luar ginjal 2. Modula/ sumsum ginjal: lapisan dalam pada ginjal 3. Pelvis renalis/ rongga ginjal: bagian paling dalam pada ginjal modula Rongga ginjal/pelvis renalis satuan struktural terkecil dari ginjal disebut nefron. di dalam nefron terjadi proses pembentukan urine. Glomerolus (filtrasi) Kapsula bowmen Tubulus Kontortus distal (Augmentasi) Tubulus kontortus proksimal (Reabsorbsi) Tubulus Kolektivus/ Pengumpul 9 Nefron terdiri dari: Badan Malpighi - Glomerolus - Kapsula bowmen Tubulus - Tubulus Kontortus proksimal - Tubulus kontortus distal - Tubulus kolektivus Gb. Struktur Nefron Proses Pembentukan Urine: 1. Tahap Filtrasi (penyaringan) Tempat : Badan Malpighi (Glomerolus dan Kapsula Bowmen) Hasil : Urine primer 2. Tahap Reabsorbsi (penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh: Na+, K+, Ca2+,Cl-, HCO3-, HbO42- ) Tempat : Tubulus Kontortus proksimal Hasil : Urine sekunder 3. Tahap Augmentasi (penambahan kembali zat yang sudah tidak berguna bagi tubuh ke dalam urine:zat warna empedu, bilirubin dan biliverdin) Tempat : Tubulus kontortus distal Hasil : urin sesungguhnya (mengandung: 2. Kulit Epidermis: lapisan tanduk lapisan malpigi Kulit SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 3 Dermis: kelenjar keringat, kelenjar minyak, pembuluh darah, ujung saraf, kantong rambut Jaringan ikat Bawah kulit: sel lemak Diktat IPA Biologi Kelas IX Pada bagian dermis terdapat: 1. Kelenjar keringat : berfungsi untuk menghasilkan keringat 2. Kelenjar minyak : berfungsi menghasilkan keringat agar kulit tidak kering 3. Pembuluh darah : berfungsi mengedarkan darah ke seluruh tubuh 4. Ujung saraf : berisi ujung saraf perasa dan peraba Proses pembentukan keringat: Adanya kelenjar keringat juga merupakan bagian dari cara untuk mempertahankan panas tubuh agar suhunya tetap. Ketika tubuh menjadi panas, pembuluh darah melebar. Pori-pori kulit terbuka dan mengeluarkan keringat. Cairan keringat keluar dari kulit. Selama keringat menguap tubuh terasa dingin, karena panas tubuh dipinjam untuk menguapkan keringat. Fungsi Kulit: 1. indra peraba dan perasa, 2. pelindung tubuh terhadap luka dan kuman, 3. tempat pembentukan vitamin D dari provitami D dengan bantuan sinar ultraviolet cahaya matahari, 4. penyimpan kelebihan lemak, 5. pengatur suhu tubuh. 3. Hati Hati merupakan organ terbesar yang di miliki manusia. Hati terletak di rongga perut sebelah kanan tepat dibawah diafragma. Peran hati dalam system ekskresi yaitu hati menghasilkan empedu, kemudian empedu menghasilkan zat warna empedu yaitu bilirubin dan biliverdin yang akan dikeluarkan bersama dengan urine dan veses. Selain itu hati juga menghasilkan urea dari sisa metabolisme protein, kemudian urea dikeluarkan bersama dengan urine Selain fungsi dalam system eksresi, hati juga berfungsi untuk: 1. Menawarkan racun 2. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen 3. Mengatur kadar gula darah 4. Pengubahan provitamin A menjadi vitamin A 5. Tempat pembentukan protombin menjadi fibrinogen 4. Paru-paru Larink Trakea Bronkus Bronkeolus Alveolus Gb. Paru-paru manusia Gb. Alveolus sebagai tempat pertukaran gas CO2 dan H2O Paru-paru menghasilkan karbondioksida dan uap air Setiap hari tubuh melepaskan kurang lebih 350 ml air dalam bentuk uap air melalui sistem pernapasan. SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 4 Diktat IPA Biologi Kelas IX B. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM EKSKRESI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Diabetes insipidus : pengeluaran urin berlebihan dan terus-menerus Diabetes melitus/kencing manis : kandungan glukosa di urin Gagal ginjal : salah satu atau kedua ginjal tidak berfungsi Nefritis : radang nefron Batu ginjal/batu kemih : terdapat endapan senyawa kalsium di rongga ginjal atau kandung kemih Hepatititis : radang hati karena serangan virus Albuminuria: adanya albumin dan protein lain dalam urine, disebabkan karena kerusakan alat filtrasi Jawablah soal di bawah ini dengan memberikan tanda silang pada jawaban yang tepat! 1. Berikut merupakan alat ekskresi pada manusia …. A. paru-paru dan jantung C. jantung dan kulit B. paru-paru dan ginjal D. hati dan pangkreas 2. Fungsi ginjal dalam system ekskresi adalah untuk…. A. memproduksi urine C. memproduksi empedu B. memproduksi keringat D. memproduksi CO2 3. Selain berfungsi ebagai tempat pembentukan fitamin D kulit juga berfungsi sebagai tempat pembentukan…. A. CO2 dan H2O C. empedu B. keringat D. urine 4. proses penyaringan zatz-at yang sudah tidak berguna pada urine terjadi pada tahap…. A. filtrasi c. augmentasi B. reabsorbsi d. konjugasi 5. proses augmentasi terjadi di bagian…. A. glomerolus B. kapsula bowmen C. tubulus kontortus distal D. tubulus kontortus proksimal 6. Perhatikan gambar berikut 1 2 3 4 Bagian yang berfungsi untuk filtrasi darah di tunjukkan oleh nomor … . A. 1 C. 3 B. 2 D.4 7. Berdasarkan gambar tersebut, ureter da uretra di tunjukan oleh nomor : …. 1 A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 4 2 3 4 P e n SMP NEGERI 3 KALIKAJAR y u s 5 Diktat IPA Biologi Kelas IX 8. Bagian yang berfungsi untuk proses pembentukan keringat pada kulit adalah.... A. kelenjar minyak B. kelenjar keringat C. lapisan bawah kulit D. epidermis 9. Peran hati sebagai alat ekskresi adalah.... A. tempat pembentukan vitamin A B. tempat penyimpanan gula dalam bentuk glikogen C. tempat pembentukan zat warna empedu D. tempat penyimpanan lemak 10. Bagian pada paru paru-paru berikut yang merupakan tempat pertukaran CO2 dan O2adalah.... A. trakea B. bronkus C. bronkeolus D. Alveolus SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 6 Diktat IPA Biologi Kelas IX BAB II SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA Standar Kompetensi: memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetensi Dasar : mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia Tujuan Pembelajaran: Setelah belajar tentang sistem reproduksi pada manusia, siswa dapat: Menyebutkan macam organ penyusun sistem reproduksi pada manusia Mendeskripsikan fungsi sistem reproduksi pada manusia Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi yang dijumpai dalam kehidupan seharihari dan upaya mengatasinya Sistem reproduksi Pada manusia membahas Struktur Fungsi Sistem Reproduksi Kelainan dan penyakit pada system Reproduksi meliputi Alat Reprodksi Pada Pria Alat Reproduksi Pada Wanita Proses Reproduksi contoh Skrotum,Testis, epididimis, fasdeveren, glandula seminalis, penis, uretra SMP NEGERI 3 KALIKAJAR Ovarium, oviduct/tuba falopii, uterus, vagina, vulva 7 Diktat IPA Biologi Kelas IX A. STRUKTUR FUNGSI ORGAN REPRODUKSI 1. ALAT REPRODUKSI PADA PRIA Penampang organ reproduksi pada pria Gb susunan organ reproduksi pada pria di dalam tubuh a. Skrotum (kantung zakar) :sebagai thermoregulator/ pengatur suhu dan pelindung testis b. Testis : berjumlah sepasang, merupakan tempat menghasilkan sperma dan hormon testosteron c. Epididimis : tempat penampungan sementara sperma yang sudah masak d. Vasdeferens : menyalurkan perma ke uretra e. Kelenjar prostat : kelenjar penghasil semen bersifat encer dan berwarna putih, sebagai sumber makanan untuk sperma f. Vesika Seminalis: menghasilkan cairan pekat berwarna kuning sebagai media pergerakan sperma g. Penis/ batang zakar : sebagai alat kopulasi (peristiwa masukknya penis ke dalam vagina untuk menyalurkan sperma) h. Uretra : saluran untuk mengeluarkan cairan semen, cairan sperma dan saluran urine SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 8 Diktat IPA Biologi Kelas IX 2. ALAT REPRODUKSI PADA WANITA Gb. Susunan Alat reproduksi pada wanita dalam tubuh Gb Penampang organ reproduksi pada wanita a. Ovarium/indung telur Jumlah sepasang di kiri dan kanan rongga perut bagian bawah. Fungsi :- menghasilkan ovum/sel telur - menghasilkan hormon estrogen yaitu hormon yang mempengaruhi tanda kelamin sekunder pada wanita. - Proses pelepasan ovum dari ovarium disebut ovulasi. b.Tuba falopi/saluran telur/oviduct Jumlah sepasang yaitu kanan dan kiri dengan panjang ±12cm Berupa pipa yang ujungnya berbentuk corong (corong oviduct) Fungsi: tempat terjadinya pembuahan. c. Corong oviduct Dilengkapi dengan rumbai/silia. Fungsi: menangkap ovum setelah dikeluarkan dari ovarium. d. Uterus/rahim Fungsi: sebagai tempat tumbuh kembangnya embrio sampai menjadi janin yang siap dilahirkan. Dinding uterus tersusun dari 3 lapisan jaringan yaitu: Lapisan luar (serosa) Lapisan tengah (myometrium) Lapisan dalam (endometrium) 3. PROSES REPRODUKSI e. Vagina Pertumbuhan dan perkembangan sel telur dan sperma Merupakan alat kopulasi perempuan Fungsi: a. menerima penyaluran sperma (alat kopulasi) Pertumbuhan sperma di dalam testis disebut spermatogenesis b. jalur keluarnya janin c. mengeluarkan endometrium yang meluruh saat menstruasi spermatogonium spermatosit primer spermatosit sekunder Gb. Pertumbuhadan perkembangan sperma SMP NEGERI 3 KALIKAJAR spermatid sperma diferensiasi 9 Diktat IPA Biologi Kelas IX Kepala Dari proses spermatogenesis, satu sel spermatogonium akan menghasilkan 4 sel sperma yang semuanya fertil. Ekor Sel sperma tediri dari bagian kepala dan ekor Gb. Sel sperma Pertumbuhan dan perkembangan sel telur dalam ovrium : oogenesis ovum oosit sekunder oogonium oosit primer Badan kutub sekunder Badan kutub primer Perkembangan sel telur dalam ovarium Gb. Bagan proses oogenesis a. Ukuran ovum lebih besar dari tiga sel yang lainnya. b. Ketiga badan kutub sekunder (kutub korpuskel) tidak berkembang dan akan diserap oleh dinding ovarium. Pembuahan dan menstruasi Pematangan telur dinding rahim menebal Jika terjadi pembuahan untuk pelekatan (implantasi) embrio jika tidak terjadi pembuahan Dinding rahim (endometrium) akan luruh kehamilan menstruasi Sel telur yang telah masak akan dilepaskan dari ovarium, dan menuju ke oviduk/ tuba valopi. Bila kebetulan ada sperma yang masuk dan membuahi sel telur maka akan terjadi pembuahan tetapi bila tidak ada sperma yang masuk maka sel telur akan meluruh bersama sengan luruhnya dinding rahim dan pembuluh darah dan terjadilah menstruasi. Ovulasi terjadi pada hari ke 4 setelah menstruasi hari pertama. Sedangkan siklus menstruasi terjadi 28 hari (±1 minggu). SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 10 Diktat IPA Biologi Kelas IX Gb. Berjutajuta sel sperma mencoba menembus dinding sel telur, tetapi hanya ada satu sel sperma yang berhasil menembus sel telur Gb.Sel telur yang sedang di buahi sel sperma Fase/siklus menstruasi (biasanya 28 hari) 1.Tahap menstruasi (haid/datang bulan) a. hari ke-1 sampai ke-7 b. luruh dan dikeluarkannya dinding rahim (endometrium) dari dalam tubuh 2.Tahap praovulasi a. hari ke-7 sampai ke-13 b. merupakan masa pembentukan dan pematangan ovum dalam ovarium 3.Tahap ovulasi a. terjadi sekitar hari ke-14 b. yaitu keluarnya sel telur dari ovarium 4.Tahap pasca ovulasi a. hari ke-15 sampai ke-28 b. yaitu masa kemunduran sel telur apabila tidak terjadi pembuahan c. lapisan endometrium menjadi lebih tebal. Proses kehamilan: Tuba falopi melepaskan Ovarium menuju Sel telur+ sperma zigot zigot Zigot tumbuh uteru ss e embrio implantasi pembuahan sperma Sel telur yang telah dibuahi akan tumbuh menjadi zigot. Zigot membelah menjadi 2, 4,8,6,32 dst. Selanjutnya zigot akan tumbuh menjadi embrio yang akan menempel di dalah dinding rahim (uterus). Di tempat ini embrio akan berkembang selama 40 minggu untuk menjadi bayi. Fase ini disebut fase kehamilan / gestasi. Di dalam uterus embrio dikelilingi oleh cairan amnion/ ketuban, karion, yang berfungsi melindungi embrio dari goncangan. Sedangkan bagian yang menempel pada dinding rahim akan menebal dan berkembang menjadi plasenta/ ari ari yang dilengkapi dengan tali pusat. SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 11 Gb Proses pertumbuhan zigot sampai terjadi peristiwa organogenesis pada vertebrata Diktat IPA Biologi Kelas IX Amnion (air ketuban): melindungi embrio dari guncangan dan memberi keleluasaan bagi embrio untuk tumbuh dan bergerak. Alantois: merupakan membran pembentuk tali pusar. Berfungsi membawa darah fetus dari dan ke plasenta. Korion: membran terluar yang akan tumbuh menjadi plasenta. Plasenta: 1. memberi zat makanan dari induk ke embrio. 2. membuang zat sisa dari embrio ke darah induk. 3. melindungi embrio dari racun dan kuman. 4. memberikan sistem kekebalan tubuh dari ibu ke janin. Perkembangan embrio di dalam rahim: Usia 4 minggu: pertumbuhan telinga dan mata sudah tampak Usia 8 minggu: sudah mirip bayi tapi kepala masih terlihat besar. Mata, telinga,tangan, hidung jari tangan dan kaki sudah terlihat. Usia 10 minggu: panjang janin sekitar 6cm. Usia 6 bulan: perkembangan dan pertumbuhan telah sempurna. Usia 8 bulan: panjang janin sekitar 40cm. Usia 9 bulan: janin siap dilahirkan Terjadinya bayi kembar a. Kembar identik: zigot membelah menjadi dua dan masing-masing tumbuh menjadi dua individu. individu individu zigot b. Kembar fraternal: dua ovum masak bersamaan dan masing-masing dibuahi oleh satu sperma. c. Kembar siam: sebuah zigot membelah menjadi dua, tetapi pebelahannya belum sempurna dan masing masing tumbuh menjadi individu, sehingga terbentuk dua individu yang memiliki organ yang masih bersatu. B. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI Gonore (GO) a. Penyebab: Bakteri Neisseria gonorhoeae b. Gejala: 1. pada laki-laki – sakit saat kencing - alat kelamin bagian luar membengkak - keluar nanah pada saluran kencing terutama pagi hari 2. pada wanita – nyeri pada perut bagian bawah dan kadang disertai keputihan - alat kelamin sakit/gatal - rasa sakit atau panas saat kencing c. Cara penularan: hubungan seksual dengan penderita. d. Cara pencegahan: menjaga kebersihan badan, tidak berhubungan sek dengan penderita, peningkatan iman dan taqwa Sipilis a. Penyebab: bakteri Treponema pallidum b. Gejala: timbul luka yang tidak nyeri di penis, bibir kemaluan atau leher rahim, pembesaran getah bening, infeksi dapat berlanjut menyerang semua jaringan. c. Cara penularan: hubungan seksual dengan penderita. d. Pencegahan: kebersihan badan, tidak berhubungan sek dengan penderita, peningkatan iman dan taqwa. SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 12 Diktat IPA Biologi Kelas IX Endometriosis a. Penyebab: tumbuhnya endometrium di luar rahim. b. Gejala: nyeri haid 1-2 hari, mual, muntah, sakit kepala, dan sakit perut hebat. c. Pencegahan: menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh Herpes a. Penyebab: virus herpes simpleks b. Gejala: pegal-pegal pada otot, pembengkakan kelenjar di lipatan paha, gatal/terasa terbakar pada alat kelamin, timbul bintik-bintik berisi air di atas kulit kelamin dengan warna, kemeraha c. Penularan: hubungan seksual dengan penderita. d. Pencegahan:kebersihan badan, tidak berhubungan sek dengan penderita, peningkatan iman dan taqwa AIDS (Acquired Immuno Deficiency Sundrom) a. Penyebab: infeksi virus HIV b. Gejala: penurunan kekebalan tubuh c. Penularan: Hubungan seksual dengan penderita, transfusi darah yang tercemar HIV, penggunaan jarum suntik, tato tindik, dll yang dapat menimbulkan luka dan tercemar HIV, penularan ibu hamil kepada janinnya d. Pencegahan: penyebaran informasi tentang AIDS, diskusi dan seminar tentang AIDS, meningkatkan komunikasi sehat dalam keluarga, menghindari free sex, meningkatkan iman dan taqwa Kandidiasi pada vagina Keputihan yang disebabkan jamur Candida albican Kutil kelamin Terdapat kutil disekitar kemaluan yang disebabkab Virus Human papilomavirus (HPV) SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 13 Diktat IPA Biologi Kelas IX Jawablah soal di bawah ini dengan memberikan tanda silang pada jawaban yang tepat! 1. Berikut merupakan organ reproduksi pada pria…. A. ovarium C. uterus B. oviduk D. vasdeferens 2. Tempat pematangan dan penanpungan sementara bagi sperma yang sudah masak adalah…. A. testis C. vasdiferens B. epididimis D. uretra 3. alat reproduksi pada pria yang berfungsi untuk menghasilkan sperma dan hormon testosteron adalah…. A. testis C. vasdiferens B. epididimis D. uretra 4. Saluran yang merupakan tempat keluarnya sperma sekaligus urine pada pria adalah…. A. Uréter C. uretra B. Vasdeferens D. epididimis Untuk soal no 5-6 perhatikan gambar berikut! Bagian yeng berfungsi untuk menghasilkan sel telur pada alat reproduksi wanita di samping adalah nomor.... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 6. Tempat terjadinya pembuahan/ fertilisasi ditunjukkan oleh nomor…. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 7. Fungsi uterus pada alat reproduksi wanita adalah…. A. tempat untuk menghasilkan ovem B. tempat terjadinya fertilisasi/pembuahan C. tempat pertumbuhan dan perkembangan embrio/ janin D. tempat penyimpanan sel telur 8. Penyakit gonore disebabkan oleh… A. bakteri Neisseria gonorhoe B. jamur Candida albikan C. bakteri Esericia coli D. Virus HIV 9. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema polidum dengan gejala timbul luka yang tidak nyeri di penis, bibir kemaluan atau leher rahim,serta pembesaran getah bening adalah penyakit… A. gonore C. kandidiasi B. sipilis D. herpes genital 10. pada penyakit AIDS, penderita seringkali mengalami komplikasi serangan penyakit lainya misalnya saluran pernapasan sehingga penderita mengalami penurunan berat badan secara drastis karena bagian yang diserang atau di inveksi adalah…. A. sel darah merah C. keping darah B. sel darah putih D. sistem kekebalan tubuh 5. SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 14 Diktat IPA Biologi Kelas IX BAB III SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDERA PADA MANUSIA Standar Kompetensi: Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetensi Dasar: Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hhubungannya dengan kesehatan Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari diktat ini siswa diharapkan mampu: Menyebutkan macam organ penyusun sistem koordinasi dan alat indera pada manusia Menunjukkan bagian-bagian alat indera dan fungsinya Mendeskripsikan fungsi otak, sumsum tulang belakang, dan sel saraf dalam sistem koordinasi Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi dan alat indera yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya Sistem Koordinasi dan Indera pada Manusia Membahas Alat Koordinasi Alat Indera Meliputi Sistem saraf Hormon Kelainan dan penyakit pada system koordinasi meliputi Mata Telinga Hidung Lidah Kulit Terdiri dari Dibagi Saraf Pusat Saraf Tepi 31 pasang saraf tulang belakang Di bagi Otak 12 pasang saraf kranial Saraf otonom Sumsum tulang belakang Terdiri dari Saraf simpatik SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 15 Saraf parasimpatik Diktat IPA Biologi Kelas IX A. Alat Koordinasi Sistem koordinasi merupakan sistem yang berfungsi mengatur dan mengendalikan seluruh aktifitas tubuh kita, sehingga semua aktifitas tubuh dapat berjalan dengan lancar .Sistem tersebut meliputi sistem saraf dan hormon a. Sistem Saraf Sistem saraf sebagai sistem koordinasi memiliki fungsi: Pengatur / pengendali kerja organ tubuh Pusat pengendali tanggapan Alat komunikasi dengan dunia luar. sistem saraf manusia tersusun dari jutaan sel saraf yang disebut neuron fungsi sel saraf adalah menerima dan menghantarkan pesan (impuls) yang berupa rangsang atau tanggapan. Bagian-bagian sel saraf/ neuron Neuron terdiri dari satu badan sel yang di dalamnya terdapat sitoplasma dan inti sel. Dari badan sel keluar dua macam serabut saraf, yaitu dendrit dan akson (neurit) Dendrit berfungsi mengirimkan impuls ke badan sel saraf, Badan sel berfungsi menerima rangsang dari dendrite dan mengirimkannya ke akson Akson/neurit berfungsi mengirimkan impuls dari badan sel ke neuron berikutnya Nodus ranvier berfungsi mempercepat jalannya rangsang Selubung myelin: berfungsi sebagai isolator dan pemberi makan sel Antara sel yang satu dengan yang lain dipisahkan oleh sinap yang merupakan celah sempit sebagai jalan bagi cairan neurotransmitter untuk membawa rangsang dari satu sel ke sel berikutnya a Macam-macam sel saraf (neuron): - Sel saraf sensorik: Berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang b - Sel saraf motorik: Berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor - Saraf konektor/asosiasi: Merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain c Gb.a. Sel saraf sensori b. Sel Saraf motorik c. Sel saraf konektor SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 16 Diktat IPA Biologi Kelas IX Perjalanan rangsang/ impuls: Rangsang /impuls: pesan yang dibawa dan disampaikan oleh sel saraf Di dalam sel saraf rangsan selalu berjalan dari dendrit→badan sel→akson Gerak biasa: (gerak saat kita berjalan) Impuls(rangsang) → reseptor (indera) → saraf sensorik → otak → saraf motorik → efektor (otot) → gerakan Gerak refleks : (saat mata terkena debu, saat menginjak duri/panas) Impuls(rangsang) → reseptor (indera) → saraf sensorik → Sumsum tulang belakang → saraf motorik → efektor (otot) → gerakan Saraf Pusat Otak Gb. Otak sebagai pusat saraf pada manusia Bagian Otak Fungsi Otak besar Menentukan tingkat kecerdasan,ingatan, kesadaran, kepribadian, menterjemahkan sensor impuls dan perencanaan Otak kecil Mengendalikan & mengkoordinasikan gerakan-gerakan otot tubuh serta menyeimbangkan tubuh Sumsum tulang belakang Menghubungkan impuls dari dan ke otak, pusat gerak reflex Sumsum lanjutan Menghantar impuls yang datang dari sumsum tulang belakang menuju ke otak. Sumsum sambung juga mempengaruhi jembatan, refleks fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan Pons varoli Menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang Otak tengah Mengatur refleks mata seperti penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat pendengaran SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 17 Diktat IPA Biologi Kelas IX Sumsum Tulang Belakang Sumsum tulang belakang mempunyai dua fungsi utama,yaitu sebagai penghubung impuls yang berasal dari otak serta sebagai pusat gerak refleks. Sumsum tulang belakang (medula spinalis) menempati rongga tulang belakang dan berbentuk memanjang. Selaput pembungkusnya sama seperti pada otak,terdiri atas duramater,arachnoid, dan piamater. Penampang melintang sumsum tulang belakang terbagi atas dua bagian, yaitu bagian dalam dan bagian luar. Bagian dalam berwarna kelabu, banyak mengandung badan sel saraf dan sel saraf penghubung. Bagian luar berwarna putih, dan banyak mengandung serabut saraf Gb. Pnampang melintang sumsum tulang belakang a. Saraf Tepi b. Sistem saraf tepi dibedakan menjadi: saraf otak, saraf sumsum tulang belakang dan saraf tak sadar( autonom). Saraf saraf otak saraf otak adalah saraf yang keluar dari otak menuju alat-alat indera misalnya mata, telinga, hidung, atau menuju otot-otot dan kelenjar tertentu. Saraf otak terdiri atas 12 pasang. c. 31 Pasang saraf tulang belakang Saraf sumsum tulang belakang adalah saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang menuju alatalat gerak tubuh, seperti lengan dan kaki, serta otot tubuh lain seperti otot dada dan leher. Saraf tersebut terdiri atas 31 pasang.Saraf ini merupakan gabungan dari neuron sensorik dan motorik. Saraf tak sadar (Otonom) Saraf tak sadar adalah saraf yang berfungsi mengatur kegiatan organ tubuh yang bekerja diluar kesadaran. Saraf tak sadar terdiri dari saraf simpatik dan saraf parasimpatik. Kedua saraf tersebut bekerjanya saling berlawanan. Sistem saraf simpatik mempunyai simpul saraf atau ganglion di sepanjang tulang belakang sebelah depan, mulai ruas leher terbawah sampai dengan tulang ekor. Tiap simpul saraf saling berhubungan, sehingga menjadi dua deretan, yaitu deretan kiri dan kanan. Tiap simpul dihubungkan oleh sumsum tulang belakang.Dari tiap simpul terdapat saraf yang menuju ginjal, paru-paru,jantung, dan organ-organ lainnya. SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 18 Diktat IPA Biologi Kelas IX Fungsi saraf simpatik, antara lain: 1. mengerutkan kulit rambut 2. mempercepat denyut jantung 3. memperlebar pembuluh darah 4. mempertinggi tekanan darah. Sistem saraf parasimpatik berupa jaring-jaring yang saling berhubungan dengan ganglion yang tersebar di seluruh tubuh. Fungsi saraf parasimpatik, antara lain : 1. mengembangkan kulit rambut 2. memperlambat denyut jantung 3. mempersempit pembuluh darah 4. menurunkan tekanan darah. SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 19 Diktat IPA Biologi Kelas IX B. Alat Indera 5. Mata Gb. Bagian-bagian mata Bagian-bagian pokok mata : 1) Kornea Kornea berfungsi membantu memfokuskan bayangan benda pada retina. Kornea mempunyai selaput tipis yang disebut konjungtiva. 2) Pupil Pupil terletak tepat di belakang kornea bagian tengah. Pupil dapat mengalami perubahan ukuran, bergantung dari intensitas cahaya yang masuk ke mata. Perubahan ini terjadi secara refleks. Apabila cahaya sangat terang atau kuat, pupil akan menyempit atau mengalami konstraksi, sebaliknya apabila cahaya redup, pupil akan melebar atau mengalami dilatasi. Di sekitar pupil terdapat daerah yang mengandung pigmen dan disebut iris. Pigmen inilah yang menyebabkan perbedaan warna mata, hingga ada orang yang bermata biru, hitam, cokelat, hijau, dan sebagainya. 3) Lensa mata Lensa didukung oleh otot disebut muskulus siliaris (otot daging melingkar). Apabila otot ini mengalami kontraksi akan terjadi perubahan ukuran lensa. Hal itu terjadi apabila melakukan pengamatan cermat yang tertuju pada suatu objek tertentu baik pada jarak yang dekat maupun jauh. Kemampuan lensa mata tersebut dinamakan daya akomodasi mata. Ruangan di antara lensa dan kornea berisi cairan encer yang disebut aqueous humor Di bagian dalam bola mata berisi cairan kental dan transparan. Substansi (bahan) inilah yang menyebabkan bola mata menjadi kukuh. Cairan ini disebut vitreous humor. Cairan yang terdapat di antara kornea dan lensa biasanya lebih encer, sedangkan di antara lensa dan retina menyerupai agar-agar. 4) Retina Retina merupakan lapisan mata yang terdalam, sangat kompleks, dan lunak. Pada bagian terdalam retina terdapat beberapa lapis sel, yaitu reseptor, ganglia, dan serabut saraf. Retina berisi reseptor untuk menerima rangsang cahaya, sehingga reseptor ini disebut fotoreseptor. Pada retina ada satu titik atau bintik yang tidak mempunyai sel-sel batang maupun konus disebut bintik buta. SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 20 Diktat IPA Biologi Kelas IX Mekanisme melihat Jika suatu benda terkena cahaya, benda akan memantulkan berkas-berkas cahaya tersebut. Pantulan cahaya tersebut masuk melalui lensa mata serta bagian-bagian lainnya menuju ke retina. Pada mata yang normal, bayangan benda akan jatuh tepat di bintik kuning pada retina. Rangsangan cahaya yang diterima oleh retina tersebut selanjutnya akan diteruskan oleh urat saraf penglihatan ke pusat penglihatan di otak untuk diinterpretasikan atau diterjemahkan. Akhirnya, kita dapat melihat benda tersebut. Gb. Lensa mata saat melihat jauh dan dekat 2. Telinga Telinga manusia terdiri atas tiga bagian: 1. telinga luar 2. telinga tengah 3. telinga dalam. Telinga luar terdiri atas : daun telinga, saluran telinga luar, dan gendang telinga (membran timpani). Daun telinga tersusun dari tulang rawan. Saluran telinga luar dindingnya dapat menghasilkan minyak serumen. Fungsi telinga luar adalah menangkap getaran bunyi. SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 21 Diktat IPA Biologi Kelas IX Telinga bagian tengah mempunyai tiga macam tulang: tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi. Ketiga tulang ini membentuk rangkaian yang melintang dalam telinga tengah tersebut dan bersatu dengan membran timpani. Pada bagian akhir telinga tengah, tulang sanggurdi bersatu dengan membran, disebut tingkap bundar. Tingkap bundar ini yang menutupi telinga bagian dalam. Telinga bagian dalam tersusun atas dua bagian penting, yaitu: rumah siput dan saluran gelung. Rumah siput berisi cairan dan permukaan dalamnya merupakan tempat bermuara saraf. Ujung-ujung saraf ini sangat peka oleh getaran yang ditimbulkan oleh cairan tersebut. Semua ujung saraf ini menyatu membentuk saraf pendengar yang menghubungkan rumah siput dengan otak. Saluran gelung terdiri atas tiga saluran yang saling terkait, dan mempunyai peranan dalam menjaga keseimbangan. Mekanisme mendengar Gelombang suara akan masuk ke telinga bagian luar melalui saluran pendengaran dan akhirnya sampai pada membran timpani. Gelombang suara ini menggetarkan membran dan tulang martil. Selanjutnya tulang landasan dan tulang sanggurdi ikut bergetar. Akhirnya tingkap bundar ikut bergetar juga. Getaran ini akan menggetarkan cairan di dalam rumah siput. Cairan yang bergetar menstimulasi ujung-ujung saraf. Impuls dari ujung saraf ini diteruskan ke saraf pendengar di otak besar.Kekhususan pola impuls ditentukan oleh pola gelombang suara yang diterima. Otak besar menerima impuls ini, kemudian menerjemahkannya dan kita mempersepsikannya sebagai suara. 3. Hidung Gb. Organ hidung sebagai indera pembau Pada saat tubuh terserang flu biasanya disertai dengan pilek. Pilek menyebabkan saluran pernapasan tersumbat, terutama pada bagian hidung. Saat pilek, hidung tidak peka terhadap bau (aroma) tertentu dan nafsu makan berkurang karena lidah tidak peka terhadap rasa Indra pembau pada tubuh kita berupa hidung. Di dalam rongga hidung bagian atas terdapat serabut-serabut saraf pembau dengan sel-sel pembau di ujungnya. Serabut-serabut saraf itu bergabung menjadi urat saraf pembau yang menuju pusat pembau di otak. Sel-sel pembau mempunyai rambut-rambut halus di ujungnya dan diliputi oleh selaput lendir yang berfungsi sebagai pelembap. Sel-sel pembau peka terhadap zat-zat kimia dalam udara (berupa gas atau uap). SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 22 Diktat IPA Biologi Kelas IX 4. Kulit Indra peraba pada tubuh manusia adalah kulit. Di kulit terdapat beberapa organ pengindraan khusus disebut reseptor. Reseptor merupakan percabangan akhir dendrit dari neuron sensorik. Beberapa reseptor tersusun atas beberapa dendrit dan ada yang mempunyai sel khusus. Tiap reseptor hanya cocok untuk jenis rangsang tertentu saja. Jika reseptor dirangsang, terjadi impuls sepanjang Gb. Kulit sebagai indera peraba dendrit yang diteruskan ke sistem saraf pusat. Reseptor rasa sakit merupakan reseptor Ada lima macam reseptor pada kulit, yaitu dengan dendrit yang gundul, terdapat di seluruh reseptor permukaan kulit. yang khusus untuk menanggapi rangsang yang berupa sentuhan, tekanan, sakit, Jika rangsang cukup kuat, misalnya rangsang panas, atau dingin. mekanik, temperatur, listrik atau kimiawi, maka reseptor ini akan bereaksi. Sensasi rasa sakit yang timbul merupakan suatu upaya untuk proteksi (melindungi diri). Hal ini merupakan sinyal-sinyal (pertanda) bahwa ada ancaman bagi tubuh yang dapat menyebabkan luka-luka 5. Lidah Pada manusia, ujung saraf pengecap berlokasi di kuncup-kuncup pengecap pada lidah. Kuncup-kuncup pengecap mempunyai bentuk seperti labu, terletak pada lidah di bagian depan hingga belakang. Makanan yang dikunyah bersama air liur memasuki kuncup pengecap melalui pori-pori bagian atas. Di dalam mulut,makanan akan merangsang ujung saraf yang mempunyai rambut. Dari ujung tersebut pesan akan dibawa ke otak, kemudian diinterpretasikan dan sebagai hasilnya kita dapat mengecap makanan yang masuk ke dalam mulut kita Gb. Lidah sebagai indera pengecap SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 23 Diktat IPA Biologi Kelas IX C. Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Koordinasi dan Alat Indera 1. Penyakit Parkinson Penyakit ini disebabkan oleh berkurangnya dopamin, sehingga menimbulkan gejala gemetaran tangan, sulit bergerak, dan kekakuan otot. Penyakit ini biasanya menyerang orang-orang berusia di atas 40 tahun dan tidak mempengaruhi pendengaran, penglihatan dan intelegensi. 2. Stroke (Cerebrovascular Accident) Stroke adalah kematian sel-sel otak disertai fungsinya karena terganggunya aliran darah di otak. Penyakit ini seringkali disebabkan oleh tekanan darah tinggi yang menyebabkan pecahnya pembuluh darah di otak. Selain itu, atheroskeosis juga dapat menyebabkan penyumabatan pembuluh darah di otak. Gejala penyakit ini bervariasi bergantung pada hebatnya stoke dan daerah otak yang terkena, misalnya pusing-pusing, sulit bicara, tidak melihat, pingsan, lumpuh sebelah, bahkan kematian. 3. Rabies (Penyakit Anjing Gila) Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh binatang yang sakit melalui luka gigitan. Virus masuk dari tempat gigitan, bergerak emnuju otak dan medula spinalis melalui saraf perifer. Virus berkembang biak di susunan saraf pusat, kemudian turun ke kelenjar ludah. Setelah masa inkubasi 10 hari -1tahun, penderita menunjukkan gejala panas, cemas, keluar air ludah, kejangkejang, dan sakit di daerah tenggorokan. Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan, bahkan kematian. Penyakit ini dapat dicegah dan diobati dengan vaksinasi. Dapatkah kamu menyebutkan gangguan kesehatan pada sistem saraf lainnya? Diskusikan dengan guru dan temanmu. 4. Ayan (Epilepsi) Penyakit ini ditandai dengan timbulnya kejang-kejang yang tidak terkendali. Penderita epilepsi tidakdiperkenankan berada di dekat lokasi yang berbahaya, seperti tepian sungai, sumur, dan telaga. Bila berada di lokasi tersebut dan mengalami kekambuhan, dikawatirkan akan tenggelam karena tidak mampu mengendalikan gerakan tubuhnya. Belum ada sebab yang jelas mengapa penyakit ini bis timbul, namun melihat gejala kejang tersebut, diduga ada gangguan pada otak daerah motorik yang mengatur gerakan tubuh. 5. Vertigo Penderita penyakit ini akan merasakan pusing yang amat sangat disertai pandangan berputar. Vertigo diduga disebabkan oleh virus, namun para dokter lebih suka memberikan obat penenang maupun pereda nyeri daripada memberikan antibiotik anti virus. 6. Tumor otak Penyakit ini disebabkan oleh adanya pertumbuhan liar dari sel-sel saraf, maupun jaringan penyokongnya. Adanya pertumbuhan tersebut mengakibatkan berbagai gangguan, mulai dari pusing-pusing, kesulitan berjalan, kehilangan memori/ingatan, sampai kematian. 7. Miopi Penyakit/kelainan tidak dapat melihat benda dengan jelas pada jarak jauh (rabun jauh), hanya bisa melihat benda dekat. Kelainan ini merupakan kelainan pada lensa yang berakomodasi terlalu SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 24 Diktat IPA Biologi Kelas IX kuat; bola mata penderita rabun jauh lebih panjang daripada mata normal dalam arah depan belakang. Keadaan ini diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa negatif (cekung) 8. Hipermitropi Penyakit/kelainan tidak dapat melihat benda pada jarak dekat, hanya bisa melihat benda jauh (rabun dekat) . Kelainan ini disebabkan karena lensa berakomodasi terlalu lemah; bola mata penderita rabun dekat lebih pendek dalam arah depan belakang dibanding mata normal. Penderita ini dibantu dengan kacamata berlensa positif (cembung). 9. Butawarna Penyakit/kelainan tidak dapat membedakan warna akibat dari kurang atau tidak adanya sel-sel kerucut. Jawablah soal di bawah ini dengan memberikan tanda silang pada jawaban yang tepat! 1. Pernyataan yang benar mengenai akson adalah .... a. Berfungsi menjalarkan impuls saraf menjauhi badan sel saraf b. Jumlahnya lebih dari satu c. Berfungsi menjalarkan implus saraf menuju badan sel saraf d. Merupakan tonjolan sitoplasma yang tidak terlalu panjang 2. Perhatikan gambar sel saraf berikut. Dendrit ditunjukkan oleh nomor …. a. 1 c. 3 b. 2 d. 4 3.Lekukan di antara segmen-segmen mielin mempunyai fungsi .... a. menghasilkan neurotransmiter b. memungkinkan makanan masuk ke akson c. mempercepat transmisi impuls saraf d. memperlambat transmisi impuls saraf SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 25 Diktat IPA Biologi Kelas IX 4. Saraf sensoris mempunyai fungsi .... a. meneruskan impuls dari sel saraf yang satu ke sel saraf yang lain b. membawa impuls saraf dari otak ke kelenjar c. membawa impuls saraf dari otak ke otot d. meneruskan rangsang dari reseptor ke saraf pusat 5. Saraf yang ukuran aksonnya selalu lebih panjang daripada dendritnya adalah .... a. saraf penghubung b. saraf indra c. saraf penggerak d. saraf sensoris 6. Saraf pusat terdiri atas .... a. otak besar dan otak kecil b. otak dan sumsum tulang belakang c. sumsum spinal dan sumsum lanjutan d. otak dan sumsum lanjutan 7. Perhatikan pernyataan berikut. 1. Pengendali kegiatan yang disadari 2. Pusat pengatur suhu tubuh 3. Pengatur keseimbangan tubuh 4. Pusat pengatur pernapasan 5. Pusat gerak refleks Fungsi sumsum lanjutan ditunjukkan oleh nomor .... a. 1 dan 2 c. 3 dan 5 b. 2 dan 4 d. 4 dan 5 8. Urat saraf otak dan urat saraf sumsum spinal merupakan bagian dari .... a. saraf otonom c. saraf sadar b. saraf tepi d. saraf pusat 9. Gerak refleks merupakan .... a. gerak yang disadari sebelumnya b. gerak yang disadari setelah terjadi c. gerak yang berpusat di otak d. gerak yang tidak disebabkan oleh rangsang 10. Lapisan bola mata yang berwarna putih dan keras disebut …. a. sklera c. lensa b. retina d. pupil 11. Ada orang yang kurang mampu membedakan warna. Ketidakmampuan mata dalam membedakan warna disebut.... a. astigmatisma c. katarak b. buta warna d. Miopi SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 26 Diktat IPA Biologi Kelas IX 12. Organ korti yang merupakan alat pendengaran terdapat dalam …. a. saluran eustachius b. saluran setengah lingkaran c. rumah siput (kloaka) d. ampula 13. Membran timpani yang menangkap getaran suara terdapat di bagian …. a. telinga luar b. telinga tengah c. telinga dalam d. saluran eustachius 14. Telinga kita hanya mampu mendengar suara yang frekuensinya antara …. a. 20 Hz–100 Hz b. 20 Hz–1.000 Hz c. 20 Hz–20.000 Hz d. 100 Hz–50.000 Hz 15. Berikut ini merupakan fungsi kulit, kecuali …. a. sebagai indra peraba b. sebagai alat pengeluaran c. sebagai alat pengatur suhu tubuh d. sebagai pembuat sel-sel darah SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 27 Diktat IPA Biologi Kelas IX DAFTAR PUSTAKA Dedi M.Rochman dan Wawa Wibawa. (2005). Intisari Biologi untuk SMP. Bandung: Pustaka setia. Dewi Gunawati, dkk. (2008). Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat Perbukuan Nur Kuswati, dkk. (2008). Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Pusat Perbukuan Sukis Wariyono dan Yani Muharomah. (2008). Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar 3: Panduan Belajar IPA Terpadu. Jakarta: Pusat Perbukuan. SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 28 Diktat IPA Biologi Kelas IX SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 29 Diktat IPA Biologi Kelas IX SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 30 Diktat IPA Biologi Kelas IX SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 31 Diktat IPA Biologi Kelas IX Rangkuman Penyakit pada tumbuhan dtinjau dari sudut pandang biologi adalah adanya penyimpangan sifat normal tumbuhan yang menyebabkan tumbuhan tidak dapat melakukan kegiatan fisiologis seperti biasa. Banyak sekali macam penyakit tanaman yang ada di dunia ini, ada penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen seperti jamur, bakteri dan virus, ada juga penyakit tanaman yang disebabkan oleh tumbuhan parasit seperti benalu atau tali putri, dan ada juga penyakit tanaman yang disebabkan oleh keadaan lingkungan yang kurang menguntungkan seperti suhu dan kelembapan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, kelebihan atau kekurangan intensitas cahaya, adanya polusi udara, dll. Tumbuhan yang terserang penyakit menunjukkan gejala yang berbeda-berda, diantaranya layu, daun rontok, terjadinya perubahan warna pada daun dari hijau menjadi kuning atau coklat, nekrosis, kerdil, tumbuh kanker dan juga ada yang menunjukkan gejala busuk baik pada akar, daun maupun batang. Karena sangat beragam dan kompleknya berbagai macam penyakit, maka upaya pengendaliannya harus menggunakan pendekatan yang cocok. Secara umum tindakan yang dilakukan dengan menggunakan benih bebas patogen, menghancurkan bagian tumbuhan atau membuang bagian yang mengandung patogen, membuat drainase lahan, pergiliran tanaman atau dapat juga dilakukan dengan menyemprot tanaman menggunakan pestisida. SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 32 Diktat IPA Biologi Kelas IX Latihan II Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Apakah yang dimaksud dengan penyakit pada tanaman? 2. Berdasar penyebabnya, penyakit pada tanaman dapat diklasifikasikan menjadi berapa macam, sebutkan! 3. Sebutkan masing-masing 3 penyakit yang disebabkan oleh jamur, bakteri dan virus! 4. Sebutkan minimal 5 ciri-ciri tanaman yang terserang penyakit secara umum! 5. Faktor lingkungan apa sajakah yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit pada tumbuhan? 6. Bagaimanakah cara penanggulangan penyakit yang disebabkan oleh kekurangan unsur hara nitrogen? Tes Formatif Pilihlah satu jawaban yang paling benar! 1. Penyakit tumbuhan ditinjau dari sudut pandang biologi memiliki pengertian..... a. Keadaan dimana tumbuhan menglami penyimpangan dari sifat normalnya b. Keadaan tumbuhan yang tidak normal karena adanya gangguan dari faktor lingkungan c. Tidak berjalannya aktivitas fisiologis pada tumbuhan d. Adanya penyimpangan sifat normal pada tumbuhan yang menyebabkan tumbuhan tumbuhan tidak dapat melakukan kegiatan fisiologis 2. Tanaman yang terserang penyakit akan mengalami perubahan fungsi sel dan jaringan karena gangguan terus menerus oleh.... a. Mikroorganisme patogen dan faktor lingkungan b. Mikroorganisme patogen dan organisme parasit c. Organisme parasit dasn faktor lingkungan d. Mikroorganisme patogen, organisme parasit dan faktor lingkungan 3. Ada banyak klasifikasi penyakit tumbuhan, salah satunya adalah pengklasifikasian penyakit berdasarkan penyebabnya, penyebab ppenyakit tumbuhan yang merupkan mikroorganisme patogen yaitu.... a. Virus dan Kutu b. Jamur dan Virus c. Bakteri dan Aphis d. Jamur dan Tali putri 4. Berikut ini merupakan kelompok penyakit yang disebabkan oleh mikrooganisme patogen jamur.... SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 33 Diktat IPA Biologi Kelas IX a. Embun tepung, bulai jagung, jamur upas b. Embun tepung, busuk hitam, busuk lunak c. Jamur upas, busuk lunak, TMV d. Embun tepung, jamur upas, busuk hitam 5. Tanaman yang terserang penyakit liyer atau lenger, apabila batangnya dipotong melintang maka bekas potongan tersebut akan mengeluarkan lendir berwarna putih susu yang berisi.... a. Bakteri b. Nematoda c. Jamur d. Virus 6. Gejala penyakit yang disebabkan oleh virus biasanya.... a. Kerdil, mosaik, berlendir b. Kerdil, mosaik, produksi menurun c. Mosaik, produksi menurun, berlendir d. Kerdil, berlendir, produktivitas menurun 7. Tanaman yang sakit karena kelebihan kelembapn tanah agan menunjukkan gejala.... a. Kerdil, daun bagian bawah gugur, batang busuk b. Daun bagian bawah gugur, jumlah daun dan bunga sedikit, batang busuk c. Daun kuning dan akhirnya gugur, akar dan batang menjadi coklat, akar dan batang busuk d. jumlah daun sedikit, batang busuk, kerdil. 8. Berikut merupakan upaya pengendalian penyakit virus tungro yang menyerang tanaman padi, kecuali... a. Menanam varietas padi yang tahan, misalnya IR 36 b. Mencabut tanaman yang sudah terserang virus c. Membakar tanaman yang sudah terserang virus d. Menyemprot tanaman dengan fungisida 9. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengendalikan tanaman parsit tali putri adalah dengan cara.... a. Mencabut tanaman inang b. Membakar tanaman inang c. Memangkas tali putri dari bawah houstotiumnya d. Menyemprot dengan pestisida 10. Bagaimanakah cara yang harus dilakukan agar tanaman yang teretiolasi karena kekurangan cahaya dapat kembali normal? a. Membawa tanaman ketempat yang terang b. Meletakkan tanaman pada tempat yang lebih terang secara bertahap c. Meletakkan tanaman tepat dibawah terik matahari setiap jam 12 siang d. Memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman. SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 34 Diktat IPA Biologi Kelas IX UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT Mintalah kunci jawaban tes formatif kepada guru kemudian cocokkan jawaban tes formatif anda dengan kunci jawaban yang tersedia. Hitunglah jumlah skor jawaban anda yang benar, dan gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan materi kegiatan belajar ini. Jumlah Skor Jawaban benar Tingkat Penguasaan = ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ X 100 % 10 Arti tingkat penguasaan yang anda capai: 90 -100% = Baik sekali 80 – 89% = Baik 70 – 79% = Sedang ....< 69% = Kurang Jika tingkat penguasaan anda mencapai 80% ke atas, anda dapat meneruskan dengan kegiatan belajar selanjutnya. Akan tetapi jika tingkat penguasaan anda masih di bawah 80%, anda harus mengulangi kegiatan belajar, terutama pada bagian yang anda anggap belum dikusai. SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 35 Diktat IPA Biologi Kelas IX Daftar Pustaka Agrios. GN. ( 1978). Plant Pathology second edition. New York: Academic Press . (1996). Ilmu Penyakit Tumbuhan Edisi ketiga. (Munzir Busnia. Terjemahan) Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Buku asli diterbitkan tahun 1988. Ika. RS. (1991). Ilmu Penyakit Tumbuhan. Surabaya: Usaha Nasional. Kenaga. CB. (1974). Principles Of Phitopatology Edition 2. Purdue University. Nur Tjahyadi. (1991). Hama dan Penyakit Tanaman. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Pracaya. (2007). Hama dan Penyakit Tanaman.rev.ed. Jakarta: Penebar Swadaya. SMP NEGERI 3 KALIKAJAR 36