WOC KATARAK Etiologi – – – – – – – Galaktosemia Proses penuaan Kadar glukosa darah berlebihan Nukleus menebal/mengeras Glukosa dalam kapsul lensa meningkat Lapisan korteks lens menghasilkan serat lensa baru Glukosa di ubah menjadi sorbitol oleh aldose reduktse Akumulasi sorbitol Penyakit metabolik (Galaktosemia, DM) Proses penuaan Defek kongenital Faktor radikal bebas Obat-obatan Trauma Penyakit2 sebelumnya pada mata, ex : uveitis Zat2 radikal bebas (rokok, UV) Oksidasi protein pada lensa Kerusakan protein Denaturasi protein Kompresi sentral serat lens yang lebih tua Densitas lensa Protein soluble menjadi protein insoluble Kortikosteroid Gg. Metabolisme lensa Perubahan selaput halus zunula Trauma mekanik Kerusakan jaringan Menembus kapsul anterior Kerusakan lensa Hilangnya transparansi lensa Koagulasi protein Opasitas lensa KATARAK Pre operasi B1 B2 B3 B4 B5 B6 Kapsul lensa rusak Intumesensi lensa Blocking sinar yang masuk kornea Intumesensi lensa Ansietas Sinar terpantul kembali Massa asing bagi jaringan uvea HCl meningkat Cahaya ke retina berkurang Zonulla zinni lepas Dislokasi lensa Massa asing bagi jaringan uvea Peradangan pada uvea Uveitis Suplai O2 tidak seimbang akibat dari demam Peningkatan kerja napas Suplai O2 tidak seimbang akibat dari demam Peningkatan kerja napas Mengaburkan bayangan yang semu yang sampai pada retina Peradangan pada uvea Peristaltik meningkat Mual, muntah Otak menginterpretasikan sebagai bayangan berkabut Suplai O2 tidak seimbang akibat dari demam Pandangan kabur Evaporasi meningkat Anoreksia MK: Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Visus menurun Penglihatan kabur Imobilisasi kurang MK : Gg. immobilitas fisik Dyspnea MK : Resiko pola napas tidak efektif Perfusi jaringan menurun MK : Resiko Gg. Perfusi jaringan MK : - Dehidrasi Gg. Persepsi sensori (visual) Resti cidera MK : Kekurangan volume cairan Post Operasi MK : Resiko perdarahan Terpasang bebat, fungsi mata (-) MK : Defisit pengetahuan tentang perawatan MK : Resiko Infeksi