KONSEP DASAR PEMROGRAMAN Pertemuan ke 2 Bahasa Pemrograman Bahasa adalah suatu sistem untuk berkomunikasi. Bahasa tertulis menggunakan simbol (yaitu huruf) untuk membentuk kata. Dalam ilmu komputer, bahasa manusia disebut bahasa alamiah (natural languages), dimana komputer tidak bisa memahaminya, sehingga diperlukan suatu bahasa komputer. Generasi bahasa pemrograman: • Generasi I: machine language • Generasi II: assembly language : Asssembler • Generasi III: high-level programming language: C, PASCAL, dsb. • Generasi IV: 4 GL (fourth-generation language): SQL Definisi Program/Pemrograman • Adalah kumpulan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source code yang dibuat oleh programmer (pembuat program). • Adalah urutan perintah yang disusun sedemikian rupa, sehingga komputer dapat melaksanakan perintah sesuai dengan keinginan pemakai. Struktur Sistem Komputer Siklus Hidup Perangkat Lunak (Software) Langkah-langkah Dalam Pemrograman Komputer • Mendefinisikan masalah (hukum Murphy oleh Henry Ledgard) • Menemukan solusi • Memilih algoritma • Menulis program • Menguji program • Menulis dokumentasi • Merawat program Pemrograman Terstruktur • Secara berurutan dan terstrukrtur. Terstruktur dalam : analisa, cara dan penulisan program. • Program dapat dibagai-bagi menjadi prosedur dan fungsi. • Contoh : Pascal, C, Delphi Prinsip pemrograman terstruktur: • Gunakan rancangan pendekatan dari atas ke bawah (top down design). • Bagi program ke dalam modul-modul logika yang sejenis, • Gunakan sub-program untuk proses-proses sejenis yang sering digunakan. • Gunakan pengkodean terstruktur: IF ... THEN, DO ... WHILE dan lain-lainnya. • Gunakan nama-nama bermakna (mnemonic names), dan • Buat dokumentasi yang akurat dan berarti. KONSEP DASAR PEMROGRAMAN PROGRAM :Kumpulan instruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan suatu tindakan tertentu. Atau : Suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu, dimana instruksi tersebut ditulis dalam salah satu bahasa pemrograman. 9/20/2019 10:16:49 AM 11 Penerjemah Bahasa Pemrograman • Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman agar bisa dieksekusi komputer harus diterjemahkan ke dalam bahasa mesin yang dimengerti oleh komputer disebut kode objek • Proses penerjemahannya dilakukan oleh program yang disebut translator • Translator dapat berupa : • Interpreter • Kompiler Perbedaan Interpreter dengan kompiler: Interpreter menerjemahkan instruksi selama program diminta untuk dieksekusi Kompiler menerjemahkan instruksi ke dalam kode objek secara keseluruhan baru dieksekusi oleh komputer Kompilasi mengubah kode sumber ke kode objek seperti digambarkan sbb: Kode Sumber Kompilasi Kode Objek Kelebihan dan Kekurangan Interpreter dan Kompiler Interpreter Kelebihan Kemudahan mencari kesalahan menjadi lebih mudah karena kode sumber selalu tersedia Kelemahan: Kode sumber harus selalu tersedia Eksekusi lambat Kompiler Kelebihan Pengerjaan instruksi dilakukan dengan cepat karena setelah kode objek terbentuk maka tidak perlu lagi adanya proses penerjemahan Kelemahan: Seluruh kode sumber harus benaqr secara sintaks agar program dapat diuji Penyelesaian Masalah dengan Program • Membuat program bertujuan untuk menyelesaikan masalah. • Namun serbelum menyelesaikan masalah dengan program, terdapat 3 langkah yang perlu dilakukan terlebih dahulu : 1. Menganalisi masalah dan membuat Algoritma 2. Menuangkan algoritma kedalam bentuk program 3. Mengeksekusi dan menguji program Tahap Pengembangan Pogram Mulai Batasan Masalah Pengembangan Model Rancangan Algoritma Pemrograman Perbaikan Algoritma Pengujian Pembetulan Analisa Dokumentasi Selesai 9/20/2019 10:16:49 AM 16 DASAR ALGORITMA • Algoritma adalah langkah detail yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. • Algoritma berbeda dengan program, karena algoritma secara teoritis bersifat bebas dari bahasa pemrograman. • Misalkan anda akan menghitung keliling 4 persegi panjang dengan menggunakan komputer. • Untuk menyelesaikannya maka anda harus tahu bagaimana menentukan keliling persegi panjang • Dengan logika sederhaana, anda dapat menghitung keliling persegi panjang sbb: • Keliling = panjang + lebar + panjang + lebar • Atau : Keliling = 2 x (panjang + lebar) • Algoritma untuk menghitung keliling persegi panjang ditulis sbb: 1. Tentukan nilai panjang dan lebar 4 persegi panjang 2. Hitung keliling persegi panjang dengan menggunakan rumus: 2 x (panjang + lebar) 3. Tampilkan nilai keliling persegi panjang Ada kalanya suatu algor4itma disajikan dalam bentuk diagram alir (flowchart) Flowchart adalah suatu proses untuk menggambarkan urutan langkah dalam suatu proses. • Setiap langkah dalam algoritma dinyatakan dalam sebuah simbol dan aliran setiap langkah yang digambarkan sebagai berikut Tanda Mulai dan Selesai Tanda Proses/Komputasi Tanda Masukan/Keluaran Tanda Pengambilan Keputusan Tanda Arah Aliraliran proses Tanda Penghubung pada halaman yang sama TandaPenghubung pada halaman lain • Contoh Flowchart untuk persoalan contoh diatas adalah sbb: Mulai Masukkan Nilai panjang dan lebar Keliling = 2 x(panjang + lebar) Keliling 4 persegi panjang Selesai Macam Struktur Dasar Algoritma • Ada 3 struktgur dasar yang digunakan dalam menyusun algoritma: 1. Sekuensial (berurutan) 2. Seleksi 3. Perulangan • Algoritma yang kompleks umumnya tersusun atas struktur- struktur dasar diatas. 1. Struktur Sekuensial • Langkah-langkah yang dilakukan dalam algoritma diproses secara berurutan Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Pada contoh diatas, langkah 1 merupakan langkah yang pertama yang diproses, setelah itu langkah 2 dan seterusnya langkah 3 Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 • Buat Algoritma untuk mengkonversi suhu derajat Fahrenheit ke derajat Celcius Mulai Masukkan F C = (F-32) x 5/9 Tampilkan C Stop • Algoritma tidak selamanya dinyatakan dengan bahasa manusia, kadang-kadang juga dinyatakan dalam bentuk pseudokode. • Pseudokode adalah suatu bentuk algoritma yang menggunakan berbagai notasi yang dimaksudkan untuk menyederhanakan bentuk kalimat manusia • Sebagai contoh pseudokode dari contoh diatas adalah : 1. Masukkan (F) 2. C <- (F – 32) x 5/9 3. Tampilkan (C) 2. Struktur Seleksi.; • Struktur seleksi menyatakan pemilihan langkah yg didasarkan oleh suatu kondisi(pengambilan keputusan) JIKA kondisi benar MAKA Langkah 2 SEBALIKNYA Langkah 1 AKHIR JIKA Benar Salah Kondisi Langkah 1 Langkah 2 • Pada struktur diatas, langkah 2 hanya akan dijalankan kalau kondisi bernilai benar, sedangkan langkah 1 hanya akan dijalankan jika kondisi bernilai salah • Contoh : Buat algoritma untuk menentukan nilai terbesar dari dua bilangan. • Penyelesaian dalam bentuk pseudokode: 1. Masukkan (x,y) 2. Terbesar <- x // Asumsi bahwa x yang terbesar 3. JIKA Terbesar < y MAKA Terbesar <- y AKHIR JIKA 4. Tampilkan (Terbesar) Mulai Masukkan x,y Terbesar x Benar Terbesar < y Salah Terbesar <- y Tampilkaqn Terbesar Selesai 4. Kombinasi Struktur Dasar • Dalam menyelesaikan suatu masalah, banyak algoritma yg mengombinasikan ke 3 struktur dasar tersebut. • Contoh: Misalkan kita akan menampilkan bilangan 1 sampai 10 tetapi angka 5 tidak ditampilkan • Solusinya sbb: 1. Bil <- 1 2. ULANG SELAMA Bil < 11 JIKA Bil <> 5 MAKA tampilkan (Bil) AKHIR JIKA Bil <- Bil + 1 AKHIR ULANG Jika algoritma ini dijalankan maka hasilnya sbb: 1 2 3 4 6 7 8 9 10 Bil 1 Bil < 11 Bil <> 5 Tampilkan Bil Selesai Bil Bil + 1 Dasar Penyusunan Algoritma • Ada lima ciri penting yang harus dimiliki sebuah algoritma : 1. Finitness, menyatakan bahwa suatu algoritma harus berakhir untuk semua kondisi dengan jelas 2. Definiteness, setiap langkah harus dinyatakan dengan jelas 3. Masukan, setiap algoritma dapat memiliki satu atau beberapa masukan. Masukan merupakan suatu besaran yang diberikan di awal sebelum algoritma di proses. 4. Keluaran, Setiap algoritma memiliki keluaran. Keluaran merupakan besaran yang mempunyai kaitan dengan masukan 5. Efektifitaas, setiap algoritma harus bersifat efektif SEKIAN dan TERIMA KASIH Sampai Ketemu di Pertemuan ke 3 berikutnya!!!!! 20/09/2019 Takdir Tamba 32