Analisis komunikasi penerapan egoverment di desa sindulang Tujuan 1. Meningkatkan informasi dan potensi di Desa Sindulang mengenai wisata alam secara efektif di era digital 2. Meningkatkan sistem pelayanan di Desa Sindulang agar lebih fleksibel dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat serta mengembangankan sumber daya manusia di Desa Sindulang dengan memanfaatkan teknologi secara optimal. Teori Dasar Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang sangat melipah dan sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai objek wisita. Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat mendukung pembangunan dan perekonomian negara dengan memberikan sumbangan devisa. (Wijaya, 2010) menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi sebagai atraksi wisata ( tourist attraction) yaitu yang mencakup sumber daya alam yang indah, keanekaragam budaya, keunikan adat istiadat yang berbagai macam suku bangsa yang tersebar dari Sabang sampai Marauke. Namun keindahan alam yang terhampar luas ini seringkali tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Desa Sindulang merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Desa ini memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk menjadi objek wisata. Salah satu potensi yang dimiliki Desa Sindulang adalah curug ( air terjun) Cinullang. Air terjun ini sangat indah dan menyegarkan. Namun keindahan tersebut belum dikelola secara optimal dan belum dietahui oleh masyarakat luas. Tentunya apabila dikembangkan dengan lebih baik dan dikelola secara tepat objek alam ini dapat objek wisata yang menarik dan sekaligus dapat membantu perekonomian masyarakat di Desa Sindulang. Pengembangan sarana dan prasrana tentunya menjadi hal yang penting untuk mendukung pengembangan pariwisata tersebut. Salah satu upaya yang dapat diterapkan untuk memaksimalkan sarana dan prasarana adalah dengan penerapan e-Goverment (e-Gov). e‐Gov merupakan penggunaan teknologi informasi (IT) yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah, masyarakat dan bisnis, didalamnya melibatkan otomatisasi dan komputerisasi pada prosedur paper‐based yang mendorong cara‐cara baru dalam kepemimpinan, mendiskusikan dan menetapkan strategi, transaksi bisnis, mendengarkan warga dan komunitas, serta mengorganisasi dan menyampaikan informasi (Pascual, 2003) dalam (Jaryono dan Daryono,tanpa tahun). Melalui e-Gov ini diharapakan dapat meningkatkan sumber daya manusia di desa tersebut dan mendorong perkembangan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat yang dapat membantu dalam pengambilan kebijakan pembangunan daerah terutama sektor pariwisata Desa Sindulang. Menurut (Arnus, 2013) penerapan e-Gov dapat memberikan pengaruh dan perubahan yang baik yaitu dapat memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada stakeholder, pelayanan menjadi lebih cepat, efesien dan efektif, meningkatkan transparansi kontrol dan akuntabilitas penyelengaraan pemerintah dimana masyarakat juga dapat mengetahui dan mengakses kegiatan pemerintah, mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi dan interaksi. Selain itu juga dengan adanya e- Gov ini masyarakat dapat lebih mudah mengakses berbagai macam informasi dan pengetahuan serta juga dapat memperkenalkan (dapat memasarkan pariwisata) serta berbagi informasi mengenai wisata alam yang ada sehingga dapat menarik minat turis. Upaya untuk mengembangkan pariwisata di Desa Sindulang tentunya juga memerlukan peran masyarakat didalamnya. Masyarakat dapat berperan sebagai atraksi dan menentukan kualitas produk wisata, sebagai pelaku budaya kesenian dan sebagainya yang dapat menjadi daya tarik wisatawan, sebagai penyedia akomodasi dan pemandu wisata, sebagai penyedia sovemir daerah dan sebagainya (Sidiq dan Resnawaty, Tanpa Tahun). Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan pendekatan dengan penerapan e-Gov kepada masyarakat untuk mendorong dan meningkatkan kualitas SDM masyarakat dan memperbaiki sarana dan prasarana daerah. Sehingga nantinya dapat menjadi sumber informasi dan membantu masyarakat juga pemerintah setempat dalam mengembangan potensi alamnya dan daerah. Tentunya hal ini juga memerlukan keterlibatan dari berbagai pihak yaitu pemeritah, masyarakat dan akademisi atau tenaga ahli. Daftar Pustaka Arnus, S. H. 2013. Peran E-Goverment dalam Mewujudkan Transparansi Pemerintah di Provinsi Sulawesi Tenggara dalam https://media.neliti.com/media/publications/227172-peran-e-governmentdalam-mewujudkan-tran-ff9f65e5.pdf diakses pada tanggal 14 Juli 2018 Daryono dan Jaryono. Tanpa Tahun. Pengembangan Inovasi Administrasi Pemerintah Model E-Goverment Berbasi Information Technology dalam http://jp.feb.unsoed.ac.id/index.php/sca-1/article/viewFile/693/726 diakses pada tanggal 14 Juli 2018 Sidiq, A. J., Risna Resnawaty. Tanpa Tahun. Pengembangan Desa Wisata Berbasis partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Linggarjati Kuningan, Jawa Barat. Jurnal Prosiding KS: Riset dan PKM. Vol. 4. No. 1. Hal 38-44. Wijaya, A. D. 2010. Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Desa Wisata Plempoh Bokoharjo Sleman Yogyakarta. Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid. Surakarta.