Uploaded by iccank.sapoetra

Biosel

advertisement
Please wait . . .
Kelompok 5
KELOMPOK II
IHSAN SAPUTRA YUNUS
HERIANTI RIKI
REMI RESNITA
MUSTABSYIRAH
ANNISA DWI DITRIA
PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2015
Pengantar Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses pembentukan zat makanan
(glukosa) pada tumbuhan yang menggunakan zat hara, air
dan
karbondioksida dengan
Fotosintesis
sangat
penting
bantuan
bagi
sinar matahari.
kehidupan.
Selain
menghasilkan zat makanan pada tumbuhan, proses ini juga
menghasilkan oksigen yang dibutuhkan bagi pernafasan
manusia.
Lanjutan..
Proses fotosintesis ini tidak berlangsung pada semua
sel tetapi hanya pada sel yang mengandung pigmen
fotosintetik.
Disamping
itu
proses
fotosintesis
juga
dipengaruhi oleh kemampuan daun menyerap spektrum
cahaya, perbedaan ini disebabkan oleh adanya perbedaan
pigmen pada jaringan daun. Kloroplas adalah pigmen
fotosintetik yang berperan penting dalam proses fotosintesis
dengan menyerap energi matahari
Lanjutan..
• Kloroplas adalah zat hijau daun yang terdapat pada
semua tumbuhan yang berwarna hijau.
• Di dalam kloroplas terdapat klorofil.
• Pigmen fotosintesis ini terdapat pada membran tilakoid.
• Pengubahan
energi
cahaya
menjadi
energi
kimia
berlangsung dalam tilakoid dengan produk akhir berupa
glukosa yang dibentuk di dalam stroma.
Lanjutan..
• Klorofil sendiri sebenarnya hanya merupakan sebagian
dari perangkat dalam fotosintesis yang dikenal sebagai
fotosistem.
• Fotosistem adalah unit dari tumbuhan yang menangkap
energi matahari (klorofil).
Persamaan reaksi kimia fotosintesis adalah sebagai berikut :
nH2O (air) + nCO2 (karbondioksida) + cahaya → (CH2O)n
(glukosa) + nO2 (oksigen)
KLOROPLAS
Struktur
Kloroplas adalah plastida yang berwarna hijau, umumnya
berbentuk lensa, terdapat dalam sel tumbuhan lumut
(Bryophyta), paku-pakuan (Pterydophyta) dan tumbuhan
berbiji (Spermatophyta). Garis tengah lensa tersebut 2-6
milimikron, sedangkan tebalnya 0,5-1,0 milimikron.
Seperti halnya mitokondria, kloroplas dikelilingi oleh
membran luar dan membran dalam.
KLOROPLAS
Lanjutan…
 Membran dalam menutupi daerah yang berisi cairan
yang disebut stroma yang mengandung enzim untuk
reaksi terang pada proses fotosintesis.
 Stroma juga mengandung DNA dan ribosom.
 Pelipatan membran dalam membentuk struktur seperti
tumpukan piringan yang saling berhubungan yang
disebut tilakoid yang tersusun membentuk grana.
Struktur Kloroplas
Reaksi Terang
• Reaksi terang terjadi pada grana (tunggal: granum)
• Dalam reaksi terang, terjadi konversi energi cahaya
menjadi energi kimia dan menghasilkan oksigen (O2).
• Reaksi terang melibatkan dua fotosistem yang saling
bekerja sama, yaitu fotosistem I dan II.
• Fotosistem I (PS I) berisi pusat reaksi P700, sedangkan
fotosistem II (PS II) berisi pusat reaksi P680 dan optimal
menyerap cahaya pada panjang gelombang 680 nm.
Berikut tahapan-tahapan reaksi terang :
• Reaksi ini memerlukan molekul air
• Reaksi ini sangat bergantung kepada ketersediaan sinar matahari.
• Proses diawali dengan penangkapan foton oleh pigmen sebagai
antena.
• Sinar matahari yang berupa foton yang terbaik adalah sinar merah
dan ungu
• Di dalam daun, cahaya akan diserap oleh molekul klorofil untuk
dikumpulkan pada pusat-pusat reaksi
• Reaksi ini melibatkan beberapa kompleks protein dari membran
tilakoid berupa pigmen yang terdiri dari sistem cahaya yang disebut
fotosistem
Lanjutan..
• Dua jenis pigmen yang berfungsi aktif sebagai pusat reaksi
atau fotosistem yaitu fotosistem II dan fotosistem I.
• Fotosistem I dan II sebagai sistem pembawa elektron
• Fotosistem
terdapat
perangkat
komplek
protein
pembentuk ATP berupa enzim ATP sintase.
• Fotosistem II terdiri dari molekul klorofil yang menyerap
cahaya dengan panjang gelombang 680 nanometer,
• sedangkan fotosistem I 700 nanometer.
Lanjutan..
• Fotosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi molekul
klorofil pada fotosistem II(P.680)
• Fotosistem II melepaskan elektron yang akan ditransfer
sepanjang rantai transpor elektron.
• Energi dari elektron ini digunakan untuk fotofosforilasi
yang menghasilkan ATP , satuan pertukaran energi dalam
sel.
• Reaksi ini menyebabkan fotosistem II mengalami defisit
atau kekurangan elektron yang harus segera diganti.
Lanjutan..
• Hasil ionisasi air ini adalah elektron dan oksigen.
• Pada saat yang sama dengan ionisasi fotosistem II, cahaya
juga mengionisasi fotosistem I, melepaskan elektron yang
ditransfer sepanjang rantai transpor elektron yang akhirnya
mereduksi NADP menjadi NADPH
• Jadi P 700 ( Photosistem I ) menghasilkan NADPH2 ,
Phoyosistem II (P 680) menghasilkan Oksigen dan ATP
Lanjutan..
• Reaksi terang mengubah energi cahaya menjadi energi
kimia, juga menghasilkan oksigen dan mengubah ADP
dan
NADP+
menjadi
energi
pembawa
ATP
dan
NADPH2.
• ATP dan NADPH2 inilah yang nanti akan digunakan
sebagai energi dalam reaksi gelap
Fotofosforilasi Siklik dan Nonsiklik
Fosforilasi adalah reaksi penambahan gugus fosfat
kepada senyawa organik untuk membentuk senyawa fosfat
organik. Pada reaksi terang, karena dibantu oleh cahaya,
fosforilasi ini disebut juga fotofosforilasi.
1. Fotofosforilasi Siklik
Reaksi yang hanya melibatkan satu fotosistem, yaitu
fotosistem
I.
Dalam
fotofosforilasi
siklik,
pergerakan
elektron dimulai dari fotosistem I dan berakhir di fotosistem
I.
Fotofosforilasi Nonsiklik
Reaksi fotofosforilasi nonsiklik adalah reaksi dua
tahap yang melibatkan dua fotosistem klorofil yang
berbeda, yaitu fotosistem I dan II. Dalam fotofosforilasi
nonsiklik, pergerakan elektron dimulai di fotosistem II,
tetapi elektron tidak kembali lagi ke fotosistem II.
REAKSI GELAP
1. Fiksasi karbon
Penambahan CO2 dan H2O ke RuBP membentuk
dua molekul 3-fosfogliserat
2. Reduksi
Masing-masing
molekul
3
fosfogliserat
akan
menerima fosfat dari ATP sehingga berubah menjadi 1,3
difosfogliserat, Molekul 1,3 difosfogliserat akan mengalami
reduksi
oleh
NADPH
gliseraldehida 3 fosfat (G3P),
sehingga
berubah
menjadi
Lanjutan…
Hasil dari tahap reduksi adalah 6 molekul gliseraldehida 3 fosfat
dengan 1 molekul tersebut akan dikeluarkan untuk bahan baku
glukosa sehingga tersisa 5 molekul G3P.
3. Regenerasi
Pembuatan kembali ribulosa bifosfat (molekul dengan 5
atom C) dari sisa gliseraldehida 3 fosfat (molekul dengan 3 atom
C). Pada tahapan ini 5 molekul gliseraldehida 3 fosfat akan
diubah menjadi 3 molekul ribulosa bifosfat yang dapat
digunakan kembali untuk menangkap karbondioksida. Dalam
reaksi ini terdapat 3 molekul ATP yang mendonorkan fosfatnya.
Siklus calvin
Siklus calvin
C3
C4
Download