Uploaded by User23590

2. Hukum Hooke

advertisement
MAKALAH
Analisis Fisika SMA/MA Kelas XI
“ Hukum Hooke ”
Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Analisis Fisika SMA/MA Kelas XI
Dosen Pengampu : Drs,Amali Putra,M.Pd
Disusun Oleh :
Nama : Ade Sonnie Aglesia
Nim : 17033076
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi kita nikmat sehat,nikmat iman,serta nikmat
waktu sehingga saya dapat menyelesaikan proposal makalah “Hukum Hooke”.
Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis Fisika SMA Kelas XI. Semoga
dengan penyusunan makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman diri. Demi
kesempurnaannya, penulis selalu mengharapkan adanya saran dan masukan dari berbagai pihak.
Harapan penulis semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis sendiri dan
umumnya bagi semua pihak yang membacanya.
Padang, 1 September 2019
Penulis
Daftar Isi
i.
ii.
iii.
A.
B.
C.
D.
E.
Kata Pengantar.................................................................................................... i
Daftar Isi..................................................................................... ........................ ii
Pendahuluan....................................................................................................... iii
Penjabaran Kompetensi Dasar menjadi Indikator Pencapaian Kompetensi........ 1
Konsep-konsep Esensial untuk Pembelajaran..................................................... 1
Tujuan dan Pelaksanaan Pembelajaran............................................................... 5
Assemen untuk Evaluasi Pembelajaran............................................................... 6
Ringkasan Pengelompokan Assement Menurut Tabel 4x6.................................. 7
Pendahuluan
Hukum hooke adalah ketentuan mengenai gaya dalam ilmu fisika yang terjadi karena sifat
elastisitas dari sebuah pegas .Besarnya gaya hooke ini secara proporsional akan berbanding lurus
dengan jarak pergerakan pegas dari posisi normalnya (Amergency,30 Sept 2012)
Jika kita menarik ujung pegas,sementara ujung pegas yang lainnya terikat tetap,pegas akan
bertambah panjang.Jika pegas kita lepaskan ,pegas akan kembali ke posisi semula akibat gaya
pemulih.Pertambahan panjang pegas saat diberi gaya akan sebanding dengan besar gaya yang
diberikan ,hal ini sesuai dengan hokum nooke yang menyatakan bahwa “ Jika gaya tarik tidak
melampaui batas elastisitas pegas,maka perubahan panjang pegas berbanding lurus dengan gaya
tariknya.(fisika memang asik,4 Maret 2012)
Pernyataan tersebut pertama kali di kemukakan oleh ROBERT HOOKE,seoramh arsitek
yang ditugaskan untuk membangun kembali gedung gedung di London yang mengalami kebakaran
pada tahuhn 1666 .Oleh karena itu,pernyataan di atas dikenal sebagai hokum hooke .(Marthen
Kanginan,Juni 2013,235)
Selain bergantung pada besar gaya berat beban yang digantungkan,pertambahan panjang
pegas juga bergantung pada kekakuan pegas.Untuk gaya beban yang sama,pertambahan panjang
pegas yang lebih kaku akan lebih kecil daripada pertambahan panjang pegas yang kekakuannya lebih
kecil.Kekakuan sebuah pegas ditunjukkan dengan suatu nilai karakteristik yang disebut konstanta
gaya pegas atau disngkat konstanta pegas k..Makin besar nilai k makin kaku pegas itu.(Bagus raharja
dkk,Mei 2013,128)
Hukum hooke berlaku hanya pada batas linear karakteristik bahan,daerah ketika
pertambahan panjang pegas sebanding dengan besar gaya yang diterima pegas.batas linear sebuah
pegas,biasanya dipahami sebagai keadaan ketika besar gaya yang diberikan akan menyebabkan
pegas memanjang hinggga dua kali panjangnya.Jika hal itu dilakukan pegas akan rusak,daya
elastisitasnya akan berkurang atau bahkan hilang.(Gurumuda.net,7 Des 2013)
A. Penjabaran Kompetensi Dasar menjadi Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar :
3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari hari
4.2 Melakukan percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan berikut presentasi hasil
percobaan dan pemanfaatannya
Indikator Pencapaian Kompetensi :
1. Menjelaskan pengertian elastisitas dan non elastisitas
2. Mengidentifikasi contoh benda benda elastisitas dan non elastisitas
3. Menyimpulkan batas elastisitas
4. Menganalisis hasil percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan
5. Menjelaskan pengertian konstanta pegas dan hukum Hooke
6. Menerapkan persamaan hukum Hooke dalam menyelesaikan soal yang relevan
B. Konsep-konsep Esensial untuk Pembelajaran
 Benda Elastis adalah benda yang saat diberikan gaya akan mengalami perubahan bentuk
dan saat gayanya dihilangkan benda akan kembali ke bentuk awal.
Contoh benda Plastis : Pegas, Karet
 Benda Plasti (nonelastis) adalah benda yang saat diberikan gaya akan mengalami
perubahan bentuk dan saat gayanya dihilangkan benda tidak dapat kembali ke bentuk
awalnya.
Contoh : Tanah Liat, Plastisin, Adonan Kue
 Deformasi adalah perubahan ukuran atau bentuk suatu benda saat dikenai oleh gaya.
Setelah mendapat gaya, molekul pada benda akan bereaksi dan menghambat proses
deformasi.

Tegangan adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda pada luas penampang
tertentu.

Regangan adalah perubahan relatif ukuran benda yang mengalami tegangan.

Modulus elastisitas adalah besarnya gaya yang bekerja pada luas penampang tertentu
untuk meregangkan benda.

Hukum Hooke menyatakan bahwa pegas yang ditarik dengan suau gaya tanpa
melampaui batas elasitasnya, pada pegas akan bekerja gaya pemulih yang sebanding
dengan simpangan benda dari titik seimbangnya, tetapi arahnya berlawanan dengan
arah gerak benda.

Konstanta pada benda elastis sebagai berikut :

Tetapan pegas yang disusun seri dihitung :

Tetapan pegas yang disusun paralel dihitung :
kp = k1 + k2 + …
C. Tujuan dan Pelaksanaan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran :
1. Diberikan contoh elastisitas , siswa dapat menjelaskan pengertian elastisitas dan
nonelastisitas
2. Dijelaskan pengertian elastisitas, siswa dapat mengidentifikasi contoh penerapan
elastisitas dalam kehidupan sehari-hari
3. Diberikan contoh elastisitas,siswa dapat menyimpulkan batas elastisitas dan sifat
elastisitas suatu bahan
4. Dijelaskan persamaan hukum Hooke , siswa dapat menerapkannya dalam
menyelesaikan soal yang relevan
5. Diberikan beberapa contoh soal , siswa dapat menyelesaikan soal-soal tentang hukum
Hooke
Pelaksanaan Pembelajaran :
1. Guru menyajikan masalah berupa pertanyaan,mengapa karet ban tidak sepanjang
karet gelang ketika di beri gaya tarik padahal keduanya memiliki panjang yang sama
dan sama-sama elastis. Kemudian siswa diajak berfikir oleh guru mengenai
pengertian elastisitas dan sifat elastisitas suatu bahan.
2. Guru memberikan konfirmasi dan memberi penguatan pengertian elastisitas dan
sifat elastisitas suatu bahan. Kemudian siswa diajak berfikir oleh guru mengenai
contoh benda elastisitas dan non elastisitas
3. Guru memberikan konfirmasi dan memberi pengutan mengenai contoh elastisitas
dan non elastisita. Kemudian siswa diajak berfikir oleh guru sampai ditemukan,
Deformasi adalah perubahan ukuran atau bentuk suatu benda saat dikenai oleh
gaya. Setelah mendapat gaya, molekul pada benda akan bereaksi dan menghambat
proses deformasi.
4. Guru menjelaskan persamaan Hukum Hooke. Kemudian guru meminta kepada siswa
untuk berdiskusi mengenai menyelesaikan soal yang relevan dengan persamaan titik
berat. Kemudian guru membimbing siswa untuk mempresentasikan penyelesaikan
soal yang relevan denga titik berat. Lalu gruru memberikan konfirmasi dan
penguatan dari hasil diskusi kelompok.
5. Guru memberikan contoh soal tentang Hukum Hooke. Kemudian siswa mengerjakan
soal di LKS. Kemudian guru memberikan konfirmasi dan memberi penguatan.
D. Assemen untuk Evaluasi Pembelajaran
1. Apa yang dimaksud benda elastisitas ? Berikan contohnya ! ( Skor : 15 )
Jawab : Benda Elastis adalah benda yang saat diberikan gaya akan mengalami
perubahan bentuk dan saat gayanya dihilangkan benda akan kembali ke bentuk awal.
Contoh benda Plastis : Pegas, Karet
2. Apa perbedaan tegangan dan regangan ? ( Skor : 15)
Jawab : Tegangan merupakan suatu perbandingan antara gaya yang bekerja pada benda
dengan luas penampang benda tersebut sedangkan Regangan merupakan perbandingan
antara pertambahan panjang batang dengan panjang awal atau mula-mula.
3. Mengapa karet ban tidak sepanjang karet gelang ketika di beri gaya tarik padahal
keduanya memiliki panjang yang sama dan sama-sama elastis ? (Skor : 25)
Jawab : Karena karet gelang memiliki tingkat elastisitas yang lebih tinggi dibandingkan
karet ban.
4. Perhatikan data hasil percobaan berikut !
Lima jenis karet ban A, B, C, D dan E yang ditarik dengan gaya F sehingga panjangnya
bertambah. Karet ban yang konstanta pegasnya terkecil adalah… (Skor : 20)
Jawab :
Konstanta elastisitas karet :
kA = F / Δx = 1 / 0,05 = 20 N/m
kB = F / Δx = 2 / 0,025 = 80 N/m
kC = F / Δx = 1 / 0,025 = 40 N/m
kD = F / Δx = 2 / 0,05 = 40 N/m
kE = F / Δx = 2 / 0,25 = 8 N/m
Jawaban yang benar adalah E.
5. Perhatikan grafik hubungan gaya ΔF dengan pertambahan panjang Δx pada suatu pegas
di bawah!
Berdasarkan grafik, maka pegas tetap akan bersifat elastis pada gaya tarik sebesar ( Skor : 25 )
Jawab :
Pegas akan tetap bersifat elastis jika pada pegas tersebut masih berlaku hukum Hooke. Secara
matematis, hukum Hooke dinyatakan melalui rumus :
k = ΔF / Δx
Keterangan rumus :
k = konstanta elastisitas, ΔF = gaya, Δx = panjang pegas
Hukum Hooke menyatakan bahwa perbandingan perubahan gaya (ΔF) terhadap perubahan
panjang (Δx) pegas, selalu bernilai konstan. Jika nilai k berubah maka hukum Hooke tidak lagi
berlaku pada pegas dan hal ini menunjukkan bahwa pegas tidak lagi bersifat elastis.
Amati grafik di atas dan pahami perhitungan berikut ini.
k1 = ΔF / Δx = 4 / 2 = 2
k2 = ΔF / Δx = 8 / 4 = 2
k3 = ΔF / Δx = 12 / 7 = 1,7
Konstanta (k) pegas bernilai konstan hingga gaya tarik sebesar 8 Newton. Jadi pegas tetap
akan bersifat elastis pada gaya tarik sebesar 0 sampai 8 Newton.
E. Ringkasan Pengelompokan Assement Menurut Tabel 4x6
C1
P1
P2
P3
P4
C2
C3
C4
1,2
4,5
3
C5
C6
Download