Uploaded by ryanhendrawan07

Fernanda Eko H 3312417072 analisis kemajemukan masyarakat Indonesia

advertisement
Analisis Kemajemukan Masyarkat Indonesia
Oleh
: Fernanda Eko Hendarto
Nim
: 3312417072
Studi Masyarakat Indonesia
Keragaman yang terdapat dalam kehidupan sosial manusia melahirkan masyarakat
majemuk.Majemuk berarti banyak ragam, beraneka, berjenis-jenis.Istilah Masyarakat Indonesia
Majemuk pertama kali diperkenalkan oleh Furnivall dalam bukunya Netherlands India : A Study
of Plural Economy (1967), yang isinya menggambarkan kenyataan masyarakat Indonesia yang
terdiri dari keanekaragaman ras dan etnis sehingga sulit bersatu dalam satu kesatuan sosial politik.
Kemajemukan masyarakat Indonesia ditunjukkan oleh struktur masyarakatnya yang unik, karena
beranekaragam dalam berbagai hal. Selain itu ia juga mengatakan sepertibahwa ciri utama
masyarakatnya adalah berkehidupan secara berkelompok yang berdampingan secara fisik, tetapi
terpisah oleh kehidupan sosial dan tergabung dalam suatu satuan politik. Konsep ini merujuk pada
masyarakat Indonesia masa kolonial.Masyarakat Hindia-Belanda waktu itu dalam pengelompokan
komunitasnya didasarkan atas ras, etnik, ekonomi, dan agama.Konsep masyarakat majemuk
Furnivall diatas, dipertanyakan validitasnya sekarang ini sebab telah terjadi perubahan
fundamental akibat pembangunan serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknolog
Keanekaragaman yang terdapat di Indonesia masih cukup banyak dan bagusnya masih
dijaga dengan baik oleh penduduk Indonesia. Pulau yang terbentang luas dari Sabang sampai
Merauke merupakan akibat dari banyaknya kenaekaragamaan yang ada. Dikarenakan berbagai
keanekaragaman dari segi sosial yang masih berkembang, Indonesia disebut juga masyarakat
majemuk. Kemajemukan yang ada di Indonesia dapat kita lihat dari letak wilyah Indonesia yang
strategis, yaitu terletak diposisi silang. Kondisi wilayah Indonesia yang memiliki banyak pulau
juga menghasilkan berbagai kebudayaan sehingga Indonesia disebut sebagai negara majemuk.
Serta perbedaan iklim yang berbeda antar daerahnya. Selain itu, kemajemukan yang ada di
Indonesia juga dapat kita lihat dari segi ras, agama, kebudayaan atau etnis.
Kemajemukan masyarakat Indonesia berdasarkan ras merupakan penurunan sifat atau ciriciri fisik secara turun temurun dari para leluhur atau nenek moyang. Di Indonesia terdapat 3 ras
dari pencampuran dari nenek moyang kita dengan penduduk luar. Pertama, bangasa melayu
mongoloid yaitu pencampuran dari penduduk Austria dan Indonesia. Kedua, Bangsa Papua
Melanesoid yaitu orang yang berkulit hitam. Ketiga, Bangsa Vedoid yaitu keturunan yang
mempunyai kulit sawo matang.
Indonesia mempunyai kurang lebih hampir 300 suku yang tersebar luas di setiap penjuru.
Hampir setiap suku tersebut mempunyai kebudayaan yang berbeda. Dari perbedaan setiap
budayanya Indonesia disebut sebagai masyarakat majemuk lagi dan lagi. Kebudayaan yang masih
lestari ini tercerminkan dari gaya hidup mereka.
Kepercayaan seseorang terhadap keberadaan tuhan atau yang biasa disebut dengan
keagamaan juga merupakan faktor dari kemajemukan yang ada. Khusus agama berbeda dengan
ikatan social lainnya, dikarenakan agama merupakan hubungan antara manusia dan tuhannya yang
memebutuhnkan penghayatan khusus. Saat ini di Indonesia terdapat 6 agama, yaitu Islam, Kristen
Khatolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha, dan Kong Hu Chu.
Kemajemukan Indonesia juga menyangkut dengan hal politik, ekonomi, dan kewilayahan.
Kemajemukan ini dapat membawa hal positif bagi perkembangan Bangsa Indonesia, tetapi apabila
pemerintah mampu mengelolanya dengan baik. Sebaliknya, jika pemerintah tidak mengelola
kemajemukan ini dengan baik maka hal ini akan menimbulkan konflik antar masyaraat Indonesia.
Kemajemukan masyarakat Indonesia ditunjukkan oleh struktur masyarakatnya yang unik,
karena beranekaragam dalam berbagai hal.
Faktor yang menyebabkan kemajemukan masyarakat Indonesia adalah sebagai berikut :
a.
Keadaan geografi Indonesia yang merupakan wilayah kepulauan.
b.
Letak Indonesia diantara Samudra Indonesia dan Samudra Pasifik serta diantara Benua Asia.
c. Iklim yang berbeda serta struktur tanah di berbagai daerah kepulauan Nusantara ini merupakan
faktor yang menciptakan kemajemukan regional.
Pengaruh kemajemukan masyarakat Indonesia berdasarkan agama, ras dan suku bangsa dapat
dibagi atas pengaruh positif dan negatif.Pengaruh positifnya adalah terdapat keanekaragaman
budaya yang terjalin serasi dan harmonis sehingga terwujud integrasi bangsa.Pengaruh negatif,
munculnya sikap primordial (primordialisme) yang berlebihan yang mewarnai interaksi sosial
sehingga muncul disintegrasi atau konflik sosial.
Sumber :
Handoyo, Eko. 2015. Studi Masyarakat Indonesia. Yogyakarta. Ombak
Hermawan, Ruswandi dkk. (2006) .perkembangan masyarakat dan Budaya. Bandung : UPI PRESS
https://www.kompasiana.com/deamutia/584934de8223bd8c12922385/kemajemukan-masyarakatindonesia
Download