D. Menganalisis gerak partikel menggunakan teorema energi . Ada banyak bentuk energi dalam kehidupan sehari – hari . beberapa macam bentuk energi seperti energi gerak , energi listrik, energi magnet, energi cahaya, energi kimia, energi nuklir, energi radiasi, energi termal, energi kosmik, dan masih banyak lagi energi yang lainnya. Akan tetapi kita tidak bisa menciptakan energi melainkan hanya bisa merubah suatu bentuk ke bentuk yang lainnya. Contohnya seperti energi gerak, kita bisa merubahnya ke bentuk energi kinetik ataupun mekanik. (ADRIANTO, 2009) Energi kinetik disebut juga sebagai energi gerak. Sebuah benda yang sedang bergerak memiliki kemampuan untuk melakukan usaha maka dapat dikatakan mempunyai energi. Energi gerak disebut dengan energi kinetik yang berasal dari bahasa Yunani “kinetos” yang berarti gerak. Jadi, energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda karena gerakannya atau kecepatannya. Persamaan energi kinetik pada benda bergerak . Jadi setiap benda yang bergerak mempunyai energi kinetik. Besarnya energi kinetik suatu benda adalah : πΈπΎ = ½. π. π£ 2 Dimana : EK = energi kinetik (J) m = massa benda (kg) v = kecepatan benda (m/s) Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisinya. Energi potensial bergantung pada massa benda, percepatan gravitasi tempat benda berada, dan tentunya adalah ketinggian posisi (tempat) benda tersebut berada. Secara matematis hubungan ini dapat ditulis sebagai: πΈπ = ππβ dengan: Ep = energi potensial (Joule, J) m = massa benda (kg) g = percepatan gravitasi (m/π 2 ) h = ketinggian benda dari acuan (m) Selain karena gravitasi, energi potensial juga dapat disebabkan oleh pegas yang diregangkan atau ditekan. Jika gerak yang terjadi pada benda berupa gerak vertikal (benda jatuh/dilempar vertikal ke atas), maka berlaku hubungan sebagai berikut: Pada saat benda belum dijatuhkan/posisinya berada pada ketinggian maksimal, maka energi kinetik benda tersebut sama dengan nol. Sehingga: Em = Ep Pada saat benda berada di tengah-tengah lintasan yang vertikal, maka besar energi potensial benda sama dengan besar energi kinetiknya. Sehingga: πΈπ = πΈπ Pada saat benda tepat menyentuh permukaan tanah / sesaat sebelum dilempar, maka energi potensialnya sama dengan nol. Sehingga: πΈπ = πΈπ Source : FISIKA UNTUK UNIVERSITAS JILID I Universitas Airlangga, Surabaya 2009