KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE WORKSHOP AKREDITASI LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH DAK NF 2019 1. Latar Belakang Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan visi misi Presiden dan implementasi Nawa Cita yang kelima yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, diselenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara terpadu, me nyeluruh, dan berkesinambungan. Dalam konsep pembangunan nasional, Kementerian Kesehatan bertanggungjawab melaksanakan Program Indonesia Sehat yang bertujuan untuk; 1) meningkatkan pengetahuan, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang dalam lingkungan hidup yang sehat agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya perilaku hidup sehat sehingga terwujudnya bangsa yang mandiri, maju dan sejahtera; 2) terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya. Pelaksanaan program Indonesia Sehat ini memerlukan kerangka regulasi dan kebijakan pembiayaan pembangunan kesehatan yang komprehensif antar pemerintahan dan antar pelaku pembangunan kesehatan. Sesuai Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, mengamanatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi daerah dalam pelaksanaan desentralisasi, diantaranya untuk meningkatkan pembangunan kesehatan, sehingga Pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dapat menyediakan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau dan berkualitas. Salah satu bentuk pelayanan kesehatan adalah pelayanan Laboratorium Kesehatan Daerah. Untuk menjaga kualitas pelayanan Laboratorium Kesehatan Daerah kepada masyarakat, maka Laboratorium Kesehatan Daerah harus terakreditasi. Akreditasi Laboratorium Kesehatan di Indonesia dilaksanakan untuk menilai kepatuhan laboratorium kesehatan terhadap standar. Penyelenggaraan akreditasi laboratorium kesehatan telah dilaksanakan sejak tahun 2002 telah diatur 943/MENKES/SK/VIII/2002 oleh dan Keputusan Menteri Kesehatan 298/MENKES/SK/III/2008 tentang Nomor Standar Akreditasi Laboratorium Kesehatan. Akreditasi laboratorium dilaksanakan oleh Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan sesuai dengan KMK nomor 1435 tahun 2011 tentang Komite Akreditasi Laboratorium Kesehatan. Dalam TA 2019, laboratorium kesehatan daerah yang berada di propinsi/kabupaten/kota adalah salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan yang mendapatkan bantuan pendanaan untuk pelaksanaan akreditasi laboratorium kesehatan bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Non fisik (DAKNF). 2. Tujuan a. Tujuan Umum Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pimpinan laboratorium kesehatan dan para staf terhadap pelaksanaan akreditasi laboratorium kesehatan b. Tujuan Khusus 1) Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pimpinan laboratorium kesehatan dan para staf Laboratorium Kesehatan Daerah tentang akreditasi laboratorium kesehatan. 2) Membangun komitmen seluruh karyawan Laboratorium Kesehatan Daerah untuk melaksanakan akreditasi laboratorium kesehatan 3) Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pimpinan laboratorium kesehatan dan para staf Laboratorium Kesehatan Daerah tentang Standar Akreditasi Laboratorium Kesehatan 4) Meningkatkan kemampuan pimpinan dan seluruh karyawan laboratorium kesehatan daerah dalam menyusun dokumen Akreditasi Laboratorium Kesehatan 3. Output : Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah: 1) Penggalangan Komitmen pelaksaan akreditasi laboratorium kesehatan di ..... 2) Tersusunnya rencana kerja pelaksaan akreditasi Laboratorium Kesehatan di.... 3) Terbentuknya SK Tim Mutu dan Akreditasi Laboratorium Kesehatan 4) Terbentuknya SK Tim Audit Mutu 5) Tersusunnya asessment pendahuluan 6) Tersusunnya contoh dokumen akreditasi laboratorium kesehatan 4. Waktu dan Tempat a. Waktu : (menyesuaikan Laboratorium Kesehatan Daerah) b. Tempat : (menyesuaikan Laboratorium Kesehatan Daerah) 5. Materi: a. Kebijakan pelayanan kesehatan di propinsi..... b. Profil Laboratorium Kesehatan ...... c. Kebijakan Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan d. Kebijakan Akreditasi Laboratorium Kesehatan e. Membangun Komitmen Organisasi f. Audit Internal g. Dokumen Akreditasi Laboratorium Kesehatan h. Penyusunan Dokumen Akreditasi Laboratorium Kesehatan i. Standar Manajemen Akreditasi Labkes (S1 – S4) j. Standar Teknis Akreditasi Labkes (S5 – S7) k. Asessment pendahuluan (preliminary asessment) 6. Tahapan Kegiatan: a. Persiapan: Dokumen dan administrasi kegiatan Workshop Akreditasi Laboratorium Kesehatan b. Pelaksanaan: Pembukaan Paparan materi oleh nara sumber Diskusi dan tanya jawab Penugasan c. Penyusunan Laporan Kegiatan: Menyusun laporan kegiatan workshop Akreditasi Laboratorium Kesehatan 7. Pelaksana (menyesuaikan Laboratorium Kesehatan Daerah) 8. Pembiayaan (menyesuaikan Laboratorium Kesehatan Daerah) Pejabat Penanggung Jawab Kepala Laboratorium Kesehatan Prov/Kab/Kota, ........................................... NIP ....................................