205 PENAMPILAN GENERATOR MAGNETOHIDRODINAMIKA

advertisement
PENAMPILAN GENERATOR
MAGNETOHIDRODINAMIKA DINDING HANTARAN
DIAGONAL PADA KONDISI PLASMA NON-UNIFORMITY
Triwahju Hardianto1
ABSTRACT:
Results of numerical studies of a diagonal conducting wall
magnetohydrodynamic
generator
using
one-dimensional
computational methods are presented. The system evaluated was
the hypersonic vehicle electric power system scramjet-driven
magnetohydrodynamic generator. The working plasma for the
magnetohydrodynamic power system was generated from
combustion of ethylene in oxygen enriched air with NaK ionization
seed addition for simulation condition. The analyses results
provide one-dimensional solutions for the plasmadynamics and
electrodynamics parameters. The computation with non-uniformity
plasma condition using the one-dimensional code resulted
performance effect of electrical power output increasing by nonuniformity plasma factor decreasing. In this case was obtained that
electrical power output at level 30.43 kW with condition of nonuniformity plasma factor of 2.0.
Keywords : Magnetohydrodynamic generator, diagonal conducting
wall channel type, one-dimensional analyses, scramjet.
PENDAHULUAN
Sebuah perkembangan teknologi baru tentang pembangkit tenaga listrik
magnetohidrodinamika dipelajari dalam paper ini. Sebuah generator magnetohidrodinamika
(MHD) saluran (channel) dinding hantaran diagonal (Diagonal Conducting Wall) diterapkan
dalam studi ini untuk aplikasi kendaraan ruang angkasa yang menghasilkan tenaga listrik.
Seperti kita ketahui bahwa generator magnetohidrodinamika adalah sebuah studi plasma
temperatur tinggi yang dilewatkan pada medan elektromagnetik untuk memperoleh
pembangkitan tenaga listrik. Plasma pembakaran dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar
dalam sebuah combustor tekanan tinggi dan memasukkan sebuah bahan yang dapat
terionisasi secara mudah.
Model generator MHD digerakkan oleh scramjet diterapkan dalam studi ini. Sistem
ini adalah sebuah generator MHD yang dikemudikan oleh scramjet dimana generator MHD
diintegrasikan secara langsung kedalam jalur aliran sistem daya dorong dari aliran combustor
dari scramjet seperti ditunjukkan pada gambar 1 (Lineberry at all, 2006).
Plasma kerja untuk sistem tenaga MHD dibangkitkan dari pembakaran ethylene
dalam oksigen dengan tambahan seed ionisasi NaK untuk simulasi kondisi penerbangan
Mach 8. Puncak penampilan generator MHD yang dikemudikan Scramjet tercapai pada
kondisi operasi daya maksimum pada level 14.8 kW (Lineberry et al, 2007). Generator MHD
ini menggunakan channel dinding hantaran diagonal dengan sudut diagonal sebesar 60.
1
Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Jember
205
Jurnal REKAYASA Volume 6 Nomor 1 Juli 2009
Seed addition
Incoming
Hypersonic Flow
Shock
System
Inlet &
Insolator
Combustor
Magnet
Nozzle
MHD
Generator
Thrust
Nozzle
Gambar 1. Scramjet-driven MHD generator concept
Sasaran dari paper ini adalah untuk mempelajari penampilan generator MHD dengan
tipe dinding hantaran diagonal dan untuk mengetahui pengaruh kondisi plasma nonuniformity (tidak serbasama) terhadap output daya listrik yang dihasilkan.
TINJAUAN PUSTAKA
Persamaan-Persamaan Dimensi Satu
Persamaan-persamaan dinamika fluida diberikan oleh persamaan persamaan
kontinuitas untuk masa, momentum dan konservasi energi dengan memasukkan efek MHD
seperti bentuk berikut ini (Sakamoto et.al, 2005):
Persamaan kontinuitas :
A  uA

 0 ..................................................................................................................(1)
t
x
Persamaan momentum :
 uA  uuA

 j  B  p   A P L .............................................................................(2)
t
x
Persamaan energy :
 E s A
t


E s  p uA  Aj  E  A Q L .................................................................(3)
x


dimana


E s  C v T g 
1 2
u  ........................................................................................................(4)
2 
Kondisi untuk generator dinding hantaran diagonal adalah (Litchford, 2003) :
Ey
Ex
 tan    .....................................................................................................................(5)
dimana  = (/2) -  adalah sudut dinding sisi hantaran diagonal,  adalah sudut medan listrik
dan  adalah arah medan listrik seperti ditunjukkan pada gambar 1.
206
Penulis, 3 kata judulnya...
n
y

x
Af

z
Gambar 2. Konfigurasi Generator MHD dinding hantaran diagonal
Arus beban dalam generator diagonal tersebut adalah:
I  j n A
f
 


 j x  tan  j y A  j x   j y A ..................................................................(6)
dimana Af adalah luas kemiringan (slanted) terlingkup oleh rangka elektroda, dan n adalah
arah normal dari Af. Hukum Ohm’s dengan parameter drop tegangan tanpa dimensi dapat
dinyatakan dalam hubungan berikut :
  E d / uB  V d / uBh .....................................................................................................(7)
can be stated as following relations:
j   E   j ...............................................................................................................(8)
x
x
y
j
y
E
y
  uB1      j
x
.......................................................................................(9)
dimana Ed adalah medan listrik ekuivalen yang dinyatakan dengan drop tegangan efektif, Vd
adalah drop tegangan efektif dan h adalah tinggi channel, dengan menggunakan persamaan
(5), (6), (8) and (9) kita memperoleh persamaan-persamaan generator dinding hantaran
diagonal sebagai berikut:
j 
x
1   I  AuB1   
A1   2 

j
y
....................................................................................(10)

   I  AuB1   

A1   2 
....................................................................................(11)


1  2  I  A   uB1   

E 
........................................................................(12)
x
A1   2 


E  E ........................................................................................................................(13)
y
x
konduktivitas listrik, parameter Hall, konstanta gas dan panas spesifik pada volume konstan
diberikan oleh fungsi yang tergantung pada tekanan dan suhu. Simbol  dan  tergantung
207
Jurnal REKAYASA Volume 6 Nomor 1 Juli 2009
pada mode operasi. Untuk mode generator:  < 0 dan -1    0. Dan densitas daya (power
density) didefinisikan sebagai berikut:
P  j  E ...........................................................................................................................(14)
Non-Uniformity
Dalam perhitungan persamaan satu dimensi pada kondisi non-uniformity, sebuah
pengukuran plasma non-uniformity yang didefinisikan oleh faktor G adalah sebagai berikut
(Rosa, 1968):
Dari hukum Ohm yang digeneralisasi dinyatakan sebagai persamaan-persamaan berikut:
j
y
 
y
  j ..............................................................................................................(15)
x
j      j .............................................................................................................(16)
x
x
y
dimana x adalah medan listrik Hall, y adalah medan listrik Faraday, jx adalah kepadatan
(density) arus Hall dan jy adalah kepadatan arus Faraday. Since jx and y adalah konstanta,
persamaan (15) dapat diintegrasikan terhadap x untuk menghasilkan:
 j y       y     j x .........................................................................................(17)
diman < > menunjukkan rata-rata. Kombinasi persamaan (15) dan (16) diperoleh:
1  2
j      ....................................................................................................(18)
x
x
y

integrasi terhadap x menghasilkan:

1  2
 j x    x       y ..............................................................................(19)

Dalam persamaan (19) y dieliminasi dengan bantuan dari persamaan (17) menghasilkan:
 j y       y     j x ........................................................................................(20)
jx 


j y ...............................................................................................(21)
x
G
G
Dimana faktor G dapat didefinisikan sebagai:

G     



1  2
     2  .................................................................................(22)



Persamaan (20) dan (21) secara formal sama seperti persamaan (15) dan (16) kecuali bahwa
x atau persamaan komponen yang tegaklurus pada keduanya berlaku sebagai <  > and
<  > yang telah dikurangi oleh faktor 1/G.
208
Penulis, 3 kata judulnya...
Operating Conditions of MHD Channel Type
Disain dari generator MHD adalah menggunakan konfigurasi dinding hantaran
diagonal. Konfigurasi dan konstruksi disain bersesuaian dengan konsep HVEPS (Hypersonic
Vehicle Electric Power System) untuk aplikasi ruang angkasa (Lineberry et al, 2007).
Panjang channel generator adalah 59.28 cm, dengan ukuran lebar dan tinggi adalah 15.24 cm
dan 15.4 cm pada inlet channel, dan ukuran lebar dan tinggi 15.24 cm dan 16.34 cm pada
exit channel. Medan magnetik mempunyai nilai maksimum pada 1.45 T di sisi tengah
channel. Jumlah elektroda aktif total adalah 33 buah dengan sudut kemiringan 60 pada
seluruh channel aktif generator. Untuk analisa plasma non-uniformity ditentukan bahwa G
faktor adalah 2, 3.24 dan 4. Tabel 1 adalah daftar parameter operasional dan fisik dari sistem
yang digunakan dalam analisa penelitian ini.
Tabel 1. Kondisi Analisa
Parameter
Pre-Heater H2 Flow (kg/sec)
Air Flow (kg/sec)
O2 Enrichment Flow (kg/sec)
Seed (NaK) Flow (kg/sec)
Scramjet Combustor Fuel Flow (ethylene) (kg/sec)
Total Flow rate (kg/sec)
Inlet Static Pressure
Inlet Static Temperature
G-Factor (Non-Uniformity Factor)
MHD generator parameter
Peak Magnetic field strength (T)
Diagonalization angle ()
Load current (A)
Channel geometry (rectangular cross section)
Length (cm)
Inlet width and height (cm)
Exit width and height (cm)
89% Efficiency
0.031
0.595
0.659
0.038
0.160
1.483
0.283 Atm
2,478K
2.0, 3.24, 4.0
1.45
60
57.82
59.28
15.24 and 15.40
15.24 and 16.34
Sifat-Sifat Gas Kerja
Sebuah simulasi numerik dari gas kerja untuk sifat-sifat elektrofisik dilakukan
dengan menggunakan kode ETL dalam penelitian ini. Dalam perhitungan ini, sejumlah
komposisi bahan plasma terdiri dari pre-heater H2, udara (N2, O2, Ar, CO2), O2 enrichment,
Seed NaK dan preheated ethylene C2H4, dengan jumlah bahan seperti dalam tabel 1.
Penampilan gas kerja yang diperoleh yaitu panas spesifik pada tekanan konstan dan
mobilitas electron diberikan oleh distribusi-distribusi yang tergantung pada suhu dan tekanan.
Distribusi ini dihitung berdasarkan parameter gas kerja seperti dalam tabel 1 dalam suhu
2320-3300 K dan tekanan 0.21-4.2 atm. Diperoleh bahwa panas spesifik pada tekanan
konstan Cp cenderung meningkat dengan kenaikan suhu, mobilitas elektron menurun dengan
cepat dengan kenaikan tekanan, konstanta gas meningkat dengan kenaikan suhu dan
konduktivitas listrik cenderung meningkat dengan peningkatan suhu dan penurunun tekanan
(Hardianto et al. 2007). Distribusi gas kerja tersebut akan digunakan untuk mensimulasikan
perhitungan dimensi satu pada generator MHD tipe dinding hantaran diagonal.
209
Jurnal REKAYASA Volume 6 Nomor 1 Juli 2009
METODOLOGI
Bagian ini menghadirkan sebuah diagram alir yang digunakan untuk menyelesaikan
persamaan-persamaan dinamika fluida. Dalam penelitian ini digunakan metode
MacCormack yang telah digunakan secara luas. Metode MacCormack menyatakan sebuah
metode beda hingga predictor-corrector dua langkah, dan persamaan kontinuitas, momentum
dan energi diselesaikan dengan metode ini. Adapun diagram alir perhitungan untuk
memperoleh hasil penampilan sifat-sifat elektrik dan dinamika gas adalah dimulai dengan
memasukkan data keadaan channel generator kemudian memasukkan kondisi plasma nonuniformity dan medan elektromagnetik. Selanjutnya dilakukan perhitungan menggunakan
hukum Ohm pada kepadatan arus listrik dan persamaan Maxwell untuk memperoleh harga
awal dari medan listrik Hall, medan listrik Faraday, kepadatan arus Hall dan kepadatan arus
Faraday. Kemudian dilanjutkan dengan perhitungan persamaan energi, momentum dan
kontinuitas. Gambar diagram alir tersebut seperti yang diberikan pada gambar 2.
Mulai
Baca Data Kondisi Channel
Plasma Non-Uniformity
Medan Elektromagnetik
Hukum Ohm`s Pada Kepadatan Arus Listrik
Persamaan Energi
Persamaan Momentum
Persamaan Continuity
Selesai
Gambar 3. Diagram Alir Perhitungan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perhitungan-perhitungan berikut dilakukan dengan menggunakan perhitungan
dimensi satu dalam kondisi non-uniformity. Faktor G sebagai sebuah pengukuran plasma
non-uniformity diset pada G = 2.0, 3.24 dan 4. dan pengaruh drop tegangan dimasukkan
dalam perhitungan ini dengan menset  = -0.25. Karakteristik-karakteristik dinamika gas
210
Penulis, 3 kata judulnya...
yaitu tekanan, temperatur dan kecepatan aliran, sedangkan karakteristik listrik adalah
konduktivitas listrik, parameter Hall, potensial Hall dan daya output listrik sepanjang
channel ditunjukkan pada gambar 4 sampai gambar 10.
0.29
Pressure (atm)
0.285
0.28
0.275
G=2.0
G=3.24
G=4.0
0.27
0.265
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
Axial Distance (m)
Gambar 4. Distribusi Tekanan
Temperature (K)
2500
2480
2460
2440
G=2.0
G=3.24
G=4.0
2420
2400
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.5
0.6
Axial Distance (m)
Gambar 5. Distribusi Temperatur
Velocity (m/s)
2100
2050
2000
G=2.0
G=3.24
G=4.0
1950
1900
0
0.1
0.2
0.3
0.4
Axial Distance (m)
Gambar 6. Distribusi Kecepatan
211
Jurnal REKAYASA Volume 6 Nomor 1 Juli 2009
Electrical Conductivity
(mho/m)
10
9.5
9
8.5
G=2.0
G=3.24
G=4.0
8
7.5
7
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
Axial Distance (m)
Gambar 7. Distribusi Konduktivitas Listrik
Hall Parameter
2
1.5
1
G=2.0
G=3.24
G=4.0
0.5
0
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
Axial Distance (m)
Gambar 8. Distribusi Parameter Hall
650
G=2.0
G=3.24
G=4.0
Hall Potential (V)
550
450
350
250
150
50
-50 0
0.1
0.2
0.3
0.4
Axial Distance (m)
Gambar 9. Distribusi Potensial Hall
212
0.5
0.6
Penulis, 3 kata judulnya...
Output Power (kW)
40
G=2.0
G=3.24
G=4.0
30
20
10
0
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
-10
Axial Distance (m)
Gambar 10. Distribusi Output Daya Listrik
Tekanan dan temperatur gas ditunjukkan pada gambar 4 dan gambar 5.
Karakteristiknya menurun perlahan dari channel masuk sampai ke channel luar. Dengan
semakin besarnya pengaruh non-uniformity maka harga tekanan temperatur semakin rendah.
Demikian juga distribusi kecepatan yang ditunjukkan pada gambar 6 menurun perlahan
sampai ke channel luar, tetapi dengan semakin besarnya pengaruh non-uniformity maka
harga kecepatan juga semakin tinggi. Penampilan konduktivitas listrik menurun sampai ke
channel luar seperti pada gambar 7 dan diikuti dengan semakin besarnya pengaruh nonuniformity maka harga konduktivitas listrik juga semakin rendah. Penampilan parameter Hall
mengikuti penampilan medan elektromagnetik yaitu meningkat sampai ke pusat channel dan
kemudian menurun sampai ke channel luar seperti pada gambar 8.
Pada gambar 9 menunjukkan distribusi potensial Hall. Hasil-hasil perhitungan
dengan menset faktor G=2.0, 3.24 dan 4 dan hasil potensial Hall kumulatif pada channel luar
adalah 526.3 V, 235.9 V dan 98.8 V. Hasil daya output dari perhitungan dimensi satu adalah
30.43 kW, 13.64 kW dan 5.71 kW seperti ditunjukkan pada gambar 10.
Detail dari karakteristik-karakteristik penampilan generator MHD dinding hantaran
diagonal pada channel luar diringkas dalam tabel 2 berdasarkan pengaruh faktor nonuniformity faktor G pada 2.0, 3.24 dan 4. Kita dapat menemukan bahwa bila faktor nonuniformity meningkat, maka tekanan, temperatur, konduktivitas, potensial Hall dan daya
output menurun, sedangkan kecepatan dan parameter Hall meningkat.
Tabel 2. Penampilan Generator MHD
Dinding Hantaran Diagonal Pada Channel Luar
Pressure (Atm)
Temperature (K)
Velocity (m/s)
Conductivity (S/m)
Hall parameter
Hall potential (V)
Output power (kW)
2
0.2753
2454
2008
8.5
0.4371
526.3
30.43
G-Factor effect
3.24
0.2685
2438
2028
7.86
0.4407
235.9
13.64
4
0.2669
2434
2036
7.73
0.4417
98.8
5.71
213
Jurnal REKAYASA Volume 6 Nomor 1 Juli 2009
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Hasil-hasil analisa menyediakan penyelesaian dimensi satu untuk parameterparameter gasdinamik dan elektrodinamik. Perhitungan dengan kondisi plasma nonuniformity menggunakan kode dimensi satu menghasilkan efek penampilan output daya
listrik yang meningkat dengan penurunan faktor plasma non-uniformity. Dalam kasus yang
ditinjau, diperoleh bahwa output daya listrik berada pada level 30.43 kW dengan kondisi
faktor plasma non-uniformity pada 2.0.
Penelitian ini memberikan hasil bahwa pengaruh plasma non-uniformity mempunyai
pengaruh yang cukup berarti dalam penampilan generator MHD. Oleh karena itu
rekomendasi untuk penelitian lanjutannya adalah membandingkan perhitungan dimensi satu
dengan dimensi tiga untuk memperoleh penampilan yang lebih teliti didalam ruang channel
generator atau dibandingkan dengan menggunakan program ANSYS fluid dynamics.
DAFTAR RUJUKAN
Lineberry, J. T., Begg L, Castro, J. H., Litchford, R. J., “Scramjet Driven MHD Power
Demonstration – HVEPS Program,” AIAA-2006-3080, 37th AIAA Plasmadynamics
and Lasers Conferences, June 5-8, 2006.
Lineberry, J. T., Begg L, Castro, J. H., Litchford, R. J., and Donohue, J. M., “HVEPS
Scramjet-Driven MHD Power Demonstration Test Results,” 38th AIAA
Plasmadynamics and Lasers Conference, AIAA-2007-3880, Miami, FL, June 25-28,
2007.
T. Hardianto, N. Sakamoto and N. Harada, ‘Study of a diagonal channel MHD power
generation’, AIAA-2007-0398, 45th AIAA Aerospace Sciences Meeting and
Exhibit, Reno, Nevada, Jan. 8-11, 2007.
N. Sakamoto, M. Anwari, J. Kondo and N. Harada, ‘Three-Dimensional Analyses of an
MHD Accelerator’, AIAA-2005-4922, 36th AIAA Plasmadynamics and Lasers
Conference, June 6-9, 2005.
WU, Y. C. L., Performance Theory of Diagonal Conducting Wall MHD Generators, AIAA
Journal, 14:1362-1368 (1976)
Ron J. Litchford, Performance Theory of Diagonal Conducting Wall MHD Accelerators,
AIAA-2003-4284, 34th Plasmadynamics and Lasers Conference, June 23-26, 2003
Richard J. Rosa, Magnetohydrodynamic Energy Conversion, McGraw-Hill, Inc., 1968.
214
Download