Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh faktor manusia 1. Pencemaran air sungai Pencemaran air sungai disebabkan karena pembuangan limbah pabrik dan sampah sampah kesungai. Akibatnya terjadi penyakit dan makhluk hidup yang ada disungai mati dan airnya pun tidak dapat dikonsumsi lagi oleh manusia, cara penanggulangannya yaitu dengan cara tidak membungang sampah sembarangan, jangan membuang limbah kesungai dan melakukan penyaringan. 2. Rusaknya terumbu karang Penyebab rusaknya terumbu karang yaitu: a. Penggunaan bahan peledak, jala tarik, dan racun utuk menangkap ikan b. Pencemaran dengan tumpahan minyak, pembuangan bangkai kapal dan pelemparan jangkar reklamasi, serta penambangan pasir c. Pembuangan limbah padat atau cair rumah tangga dan industri ke dalam perairan Akibat dari rusaknya terumbu karang yaitu: a. Biota laut kehilangan Tempat Tinggal untuk berkembang biak dan tempat mencari makanan b. Penurunan produksi Ikan yang akan berpengaruh pada sektor sektor industri terkait seperti ekspor ikan, mutiara, wisata bahari, obat obatan, pakan ternak dan kosmetik c. Hilangnya terumbu karang sebagai penahan pesisir pantai dari hempasan ombak Cara menanggulanginya yaitu: a. Tidak membuang jangkar pada pesisir pantai secara tidak sengaja akan merusak terumbu karang yang berada di bawahnya. b. Tidak melakukan penambangan secara sembarangan c. Tidak melakukan pembangunan pemukiman diareal sekitar terumbu karang d. Tidak melakukan reklamasi pantai secara sembarangan e. Menjaga kondisi perairan agar bebas dari polusi f. Tidak melakukan penangkapan ikan dengan cara yang salah, seperti pemakaian bom ikan 3. Banjir Penyebab terjadinya banjir yaitu karena membuang sampah sembarangan dan juga kurangnya daerah resapan air. Akibatnya apabila hujan yang lebat selokan solakan dan sungai sungai akan tersumbat oleh sampah sampah, dan akan terjadi banjir. Cara penanggulannya yaitu dengan cara membersihkan selokan-selokan atau tempat resapan dan aliran air . 4. Penggundulan hutan Penggundulan hutan terjadi karena penebangan pohon-pohon tanpa ada penanaman kembali atau reboisasi.akibat terjadinya hutan gundul ini akan berdampak pada perubahan iklim. Iklim akan semakin panas karena hutan itu adalah paru paru dunia.dan juga akan mudah terjadinya longsor apabila ada hujan nyang cukup lebat.cara penanggulangannya yaitu dengan cara melakukan reboisasi, yaitu penanaman kembali pohon pohon.dan salah satu cara lainnya yaitu dengan cara tebang pilih, yaitu memilih pohon yang sudah cukup masanya untuk ditebang. 5. Pencemaran udara Pencemaran udara terjadi karena adanya asap asap kendaraan dan juga asap pabrik,dsb. Akibat terjadinya pencemaran udara ini adalah suhu dibumi akan menjadi lebih tinggi karena lapisan ozon menipis, terjadinya hujan asam,dan lain lain. Cara penanggulangannya yaitu dengan cara mencari atau menggunakan alternative bahan bakar lainnya seperti tenaga surya. Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh faktor adanya perubahan lapisan atmosfer Terdiri dari apakah atmosfer bumi? Atmosfer adalah gas yang melapisi bumi dan terbagi dalam beberapa lapis. Lapisan yang paling dalam disebut troposfer yang tebalnya 15 km di atas permukaan bumi. Sekitar 99 % gas non polutan dalam udara kering terdapat pada troposfer yang kita isap, terdiri dari nitrogen (N2) = 78,09 % volume, oksigen (O2) = 21,94 %, argon (Ar) = 0,93 %, Karbondioksida (CO2) = 0,032 %. Udara dalam troposfer juga mengandung uap air yang jumlahnya sekitar 0,01 % didaerah subtropik, dan sekitar 5 % didaerah tropis yang lembab Udara yang bersih bergerak di atas permukaan bumi. Udara tersebut akan membawa sejumlah bahan kimia yang dihasilkan oleh proses alamiah dan aktivitas manusia. Apabila bahan pencemar masuk ke dalam lapisan troposfer, maka bahan pencemar tersebut akan bercampur dengan udara dan terbawa secara vertikal dan horizontal serta bereaksi secara kimia dengan bahan lainnya dalam atmosfer. Polutan tersebut akan menyebar mengikuti gerakan udara. Polutan yang mampu bertahan lama mengikuti gerakan udara, akan terbawa hingga jarak yang jauh dan akhirnya jatuh ke permukaan bumi menjadi partikel-partikel padat dan larut dalam butiran air serta mengembun ke permukaan bumi. Lapisan kedua dari atmosfer adalah stratosfer yang mempunyai ketebalan 50 km dari permukaan bumi. Pada lapisan ini ditemukan sejumlah kecil gas Ozon (O3) yang dapat menyaring 99% sinar berbahaya dari matahari yaitu radiasi sinar Ultraviolet A (UVA) dan Ultraviolet B (UVB). Fungsi lapisan ini adalah mencegah intensitas sinar matahari merusak bumi dan isinya, termasuk manusia. Misalnya, mencegah penyakit kanker kulit, kanker mata dan katarak. Selain itu, lapisan ozon juga mencegah kerusakan tanaman dan hewan air. Dengan menyaring radiasi energi tinggi dari sinar ultraviolet, lapisan Ozon juga menyimpan cadangan oksigen (O2) dalam bentuk lapisan troposfer sebelum berubah menjadi Ozon. Sejumlah kecil Ozon yang terbentuk pada lapisan troposfer merupakan hasil buangan gas dari aktivitas manusia. Gas Ozon pada lapisan troposfer merusak tanaman, merusak sistem saluran pernafasan manusia dan hewan serta bahan-bahan yang terbuat dari karet. Pada saat planet bumi terbentuk pertama kali, komposisi, temperatur dan kemampuan untuk membersihkan diri oleh atmosfer bumi berjalan wajar. Namun pada dua abad terakhir, komposisi atmosfer berubah akibat aktivitas manusia, misalnya proses pembakaran minyak, kebakaran hutan, pungundulan hutan dan aktivitas industri serta pertanian. Bahan pencemaran udara sebagai akibat aktivitas manusia, banyak terdapat pada lapisan troposfer seperti: 1. Karbon Monoksida (CO) dan Karbondioksida 2. Sulfur Dioksida (SO2) dan Sulfur Trioksida (SO3) 3. Nitro Oksida (NO), Nitrogen Oksida dan Dinitrogen Oksida (N2O) 4. Komponen organik volatil; Metan (CH4), Benzen (C6H6) Klorofluorokarbon (CFC) dan kelompok Bromin 5. Suspensi pertikel: debu tanah, karbon asbes, logam berat, nitrat sulfat, asam sulfat (H2SO4), minyak bifenil poliklorin (PCB), dioksin dan pestisida 6. Oksida fotokimiawi : Ozon, Peroksiasil Nitrat, Hydrogen Peroksida, Hidroksida, Formaldehid yang terbentuk di atmosfer oleh reaksi Oksigen, Nitrogen Oksida dan uap Hidrokarbon di bawah permukaan sinar matahari Secara umum penyebab polusi udara di Kota Kendari ada dua macam, yaitu (1) Faktor internal (alamiah), contoh: debu yang berterbangan akibat tiupan angin, proses pembusukan sampah dan lain-lain; (2) Faktor eksternal(hasil kegiatan manusia), contoh: Hasil pembakaran bahan bakar fosil, debu/serbuk dari kegiatan industri pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara, suara bising akibat kendaraan bermotor, asap orang merokok dan lain-lain. Ozon merupakan gas yang secara alami terdapat didalm atmosfer. Lapisan ozon mulai dikenal oleh seorang ilmuwan dari Jerman, Christian Friedrich Schonbein pada tahun 1839. Ozon adalah hasil reaksi antara oksigen dengan sinar ultraviolet dari matahari. Ozon di udara berfungsi menahan radiasi sinar ultraviolet dari matahari pada tingkat yang aman untuk kesehatan kita semua. Proses kerusakan lapisan ozon : 1. Sinar UVB memasuki ozon 2. Energy uv memecah atm klorin dari molekul cfc 3. Klorin ladikal memecah molekul ozon 4. Membentuk klorin monoksida dan dua atom oksigen 5. Oksigen terlepas ke atmosfir 6. Atom oksigen di atmosfir memecah molekul klorin monoksida 7. Menghasilkan oksegen dan klorin radikal bebas 8. Lalu reaksi siklus memulai lagi Penyebab Rusaknya Ozon 1. CFC. Ancaman yang diketahui terhadap keseimbangan ozon adalah kloroflorokarbon (CFC) yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon. CFC digunakan oleh masyarakat modern dengan cara yang tidak terkira banyaknya, misalnya dengan : 2. Banyaknya volume kendaraan yang ada di bumi sangan berakibat negatif pada lapisan ozon. Karbon monoksida yang dihasilkan oleh kendaraan dapat merusak lapisan ozon. Semakin lama, volume kendaraan semakin banyak, semakin banyak pula gas karbon monokida yang di keluarkan, bisa dibayangkan keadaan lapisan ozon beberapa tahun kedepan bila volume kendaraan semakin hari semakin bertambah. 3. Penggundulan hutan secara besar2an sangat berakibat buruk pada kualitas udara yang ada di bumi.Gas2 karbon yang merusak lapisan ozon tidak lagi diserap oleh tumbuhan. Sehingga apa lagi yang harus diandalkan untuk menyerap gas2 tersebut untuk membantu mengurangi kerusakan ozon dan tentunya menghasilkan oksigen bagi makhluk hidup? 4. Pada bidang pertanian, penerimaan sinar ultra violet pada tanaman dapat memusnahkan hasil tanaman utama dunia. Hasil kajian menunjukkan hasil tanaman seperti ‘barli’ dan ‘oat’ menunjukkan penurunan karena penerimaan sinar radiasi yang semakin tinggi. Tanaman diperkirakan akan mengalami kelambatan pertumbuhan, bahkan akan cenderung kerdil, sehingga merusak hasil panen dan hutan-hutan yang ada. 5. Pada hewan, Radiasi penuh ini juga dapat mematikan anak-anak ikan, kepiting dan udang di lautan, serta mengurangi jumlah plankton yang menjadi salah satu sumber makanan kebanyakan hewan-hewan laut. Kerusakan lapisan ozon juga memiliki pengaruh langsung pada pemanasan bumi yang sering disebut sebagai “efek rumah kaca”. Usaha-usaha untuk mencegah penipisan ozon menjadi mulai dilakukan bersama oleh semua negara di dunia. Usaha itu pun telah di galakkan secara serius melalui UNEP (United Nation Environment Programme) salah satu organisasi PBB yang bergerak dibidang program perlindungan lingkungan dan alam. 6. Asap yang dihasilkan oleh pabrik juga amat sangat berpengaruh dalam memperparah kerusakan lapisan ozon. Sama hal nya seperti asap kendaraan. Gas yang dikeluarkan dapat merusak lapisan ozon,amat mencemari udara, belum lagi limbah cair dan limbah padat yang dihasilkan pabrik, dapat merusak lingkungan. Dampak negatif akibat penipisan lapisan ozon yang utama adalah meningkatnya radiasi sinar ultra violet. Menigkatnya radiasi sinar ultra violet tersebut memberikan dampak yang sangat luas bagi kehidupan di bumi: sinar ultra violet bersifat merusak jaringan sehingga dapat menimbulkan 1. Penyakit kanker kulit 2. Katarak 3. Kerusakan genetik 4. Penurunan sistem kekebalan hewan, tumbuhan dan organisme yang hidup di air 5. Mengurangi hasil pertanian dan hutan 6. Mematikan anak-anak ikan, kepiting dan udang di lautan, serta mengurangi jumlah plankton yang menjadi salah satu sumber makanan kebanyakan hewan-hewan laut 7. Sinar matahari menjadi terasa panas membakar. 8. Meningkatkan suhu atmosfer bumi 9. Mencairkan es di kutub 10. Mengubah pola iklim di bumi Cara untuk menanggulangi penipisan ozon : Lapisan ozon memiliki tugas yang sangat baik untuk bumi dan manusia yang tinggal di dalamnya. Ozon melindungi bumi dan mereka dari radiasi sinar UV yang sangat berbahaya dan menimbulkan dampak yang sangat menyakitkan. Selain penyakit-penyakit berbahaya, menipisnya lapisan ozon ternyata juga dapat mempengaruhi terjadinya bencana alam. Tornado, kebakaran, tsunami, dan masih banyak lagi adalah contoh-contoh becana alam yang mungkin terjadi karena bolongya lapisan ozon. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melindungi lapisan ozon dari kehancuran. Cara yang pertama adalah mengurangi pemakaian mobil pribadi. Cara ini adalah cara yang paling sederhana yang bisa kamu lakukan setiap hari. Emisi yang dikeluarkan oleh mobil yang kamu kendarai membahayakan keberadaan lapisan ozon di atmosfer. Ada banyak alternatif transportasi yang bisa kamu gunakan untuk bepergian. Naik bus, berjalan kaki, bersepeda atau nebeng dengan teman akan mengurangi produksi emisi kendaraan. Kamu juga bisa mengganti mobil kamu dengan mobil hybrid atau mobil dengan mesin nol emisi. Cara yang kedua adalah menggunakan pembersih dalam rumah tangga yang bersahabat. Penggunaan produk pembersih yang natural adalah cara yang tepat untuk mencegah penipisan ozon. Banyak dari produk pembersih dalam rumah tangga yang menggunakan bahan-bahan kimia yang dapat merusak ozon. Banyak sekali supermarket yang menjual produk-produk pembersih dengan bahan yang bebas racun dan dibuat dari bahan-bahan alami. Cara yang ketiga adalah menghindari penggunaan pestisida. Pestisida adalah solusi yang paling mudah untuk menghilangkan hama pada tanaman. Tapi dampak yang diberikan oleh pestisida terhadapa lingkungan sangat buruk. Menggunakan pembasmi hama yang terbuat dari bahan-bahan alami adalah tindakan yang paling baik untuk menyelamatkan lapisan ozon. Cara yang keempat adalah membuat aturan yang ketat atas peluncuran roket. Dunia memang selalu berkembang dalam segala segi. Peluncuran roket adalah salah satu bukti perkembangan tersebut. Tapi dampak dari peluncuran roket yang diberikan terhadap ozon sangat berbahaya. Cara yang kelima adalah stop penggunaan nitrous oxide. Selama ini CFC selalu dijadikan pokok penyebab dari menipisnya lapisan ozon, tapi ternyata ada lagi bahan kimia lain yang juga merusak ozon. Nitrous oxide adalah salah satu penyebab penipisan lapisan ozon setelah CFC. Kelima cara tersebut diatas dapat membantu bumi mengurangi resiko timbulnya lubang pada lapisan ozon. Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh faktor Gas : Efek Rumah Kaca Efek rumah kaca atau ‘Greenhouse effect’ adalah keadaan ketika panas (radiasi matahari) terperangkap di atmosfer (lapisan troposfer). Hal tersebut membuat suhu permukaan bumi menjadi lebih hangat. Fenomena tersebut disebabkan oleh gas rumah kaca yang dihasilkan oleh alam atau aktivitas manusia. Sayangnya, kegiatan manusia yang tidak ramah lingkungan justru menghasilkan gas rumah kaca yang berlebihan. Akibatnya, semakin banyak panas yang terperangkap dan membuat bumi menjadi lebih hangat. Inilah yang menyebabkan terjadinya pemanasan global. Oh iya, sudah tahukah kalian apa itu gas rumah kaca? Jadi, gas rumah kaca adalah gas di atmosfer yang dapat menyerap dan memantulkan radiasi matahari. Gas rumah kaca dihasilkan dari aktivitas manusia, antara lain CO2, CFC, CH4, dan sebagainya. Tetapi ada juga gas rumah kaca yang dihasilkan oleh proses alami. Aktivitas manusia yang menghasilkan gas rumah kaca dalam jumlah besar antara lain; Pembakaran bahan bakar fosil, seperti mengendarai kendaraan bermotor 1. Deforestasi 2. Pertanian dan peternakan 3. Penggunaan cholorofluorocarbon (CFC) untuk lemari es dan aerosol 4. Limbah gas industri, dan lain-lain