Uploaded by Ari Permana

4.BAHAN AJAR

advertisement
BAHAN AJAR
MATA KULIAH
ELEKTRONIKA ANALOG
DISUSUN OLEH :
ALFITH, S.Pd, M.Pd
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK D III
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
2013
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah
: Elektronika Analog
Kode Matakuliah
: EED 3222
SKS
:2
Waktu Pertemuan
: 2 x 50 menit
Pertemuan Ke
:1
A. Tujuan Instruksional
1. Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan mampu menjelaskan konsep
berbagai analisa rangkaian elektronika melalui pemahaman konsep dasar
elektronika.
2. Khusus
Setelah mengikuti kuliah ini (pada akhir pertemuan) mahasiswa dapat
mengetahui pokok pembahasan mata kuliah Elektronika Analog dan Aplikasinya
pada Perancangan Elektronika
B. Pokok Bahasan : PENDAHULUAN
C. Subpokok Bahasan
1. TIU (Tujuan Instruksional Umum)
2. Relevansi
3. Penjelasan kontrak kuliah
4. Prinsip dan Prosedur perkuliahan
5. Penjelasan tugas dan ujian
6. Penjelasan penilaian
7. Pendahuluan tentang Transistor Efek Medan
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap
Kegiatan Pengajar
1
Pendahuluan
Penyajian
2
Menjelaskan cakupan materi
pertemuan ke-1
1. Menerangkan peranan
elektronika analog dalam desain
elektronika
2. Menuliskan silabus atau materi
kuliah disertai ulasan dan
ii
Kegiatan
Mahasiswa
3
Memperhatikan
1. Memperhatikan
2. Mencatat
3. Menjawab
pertanyaan
Media &
Alat
Pengajaran
4
1. Infocus
2. Papan
Tulis
Penutup
penjelasan singkat dari tiap-tiap
materi yang akan disampaikan
beserta referensi yang digunakan
3. Mejelaskan sistem penilaian
akhir dari matakuliah tersebut
4. Memberikan pertanyaan
Menjelaskan :
1. Mereview kembali pokok-pokok
yang dijelaskan
2. Memberi kesempatan bertanya
3. Meminta komentar mahasiswa
4. Memberi tahu rencana kuliah
yang akan dating
Memperhatikan
1. Infocus
2. Papan
Tulis
E. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPBM)
Minggu
Ke I
Pokok
Bahasan
(Topik)
Pendahuluan
Substansi
Metode
1. TIU
Ceramah,
2. Relevansi
Diskusi,
3. Penjelasan Kontrak
Tugas
Kuliah
4. Prinsip dan prosedur
perkuliahan
5. Penjelasan tugas dan ujian
6. Penjelasan penilaian
7. Pendahuluan tentang
Transistor Efek medan
Media
LCD,
Laptop,
White Board
F. Evaluasi
Latihan soal pengenalan contoh aplikasi rangkaian elektronika
soal 1:
Transistor pada gambar di atas mempunyai β = 100 dan vBE = 0,7 V pada iC =1mA.
Rancanglah rangkaian sehingga arus 2 mA mengalir melalui collector dan tegangan
pada collector = +5 V .
iii
Jawab soal 1:
VC = 5 V → CBJ reverse bias → BJT pada mode aktif
VC = 5 V → VRC = 15 – 5 = 10 V
IC = 2 mA → RC = 5 kΩ
vBE = 0,7 V pada iC = 1 mA → harga vBE pada iC = 2 mA:
2
VBE  0,7  ln   0,717 V
1
VB = 0 V → VE = -0,717 V
β = 100 → α = 100/101 =0,99
IE 
IC


2
 2,02 mA
0,99
Harga RE diperoleh dari:
RE 

VE   15
IE
 0,717  15
 7,07 k
2,02
Soal 2:
Sebuah rangkaian CE menggunakan sebuah BJT yang mempunyai IS = 10-15 A,
sebuah resistansi collector RC = 6,8 kΩ dan catu daya VCC = 10 V.
a) Tentukan harga tegangan bias VBE yang diperlukan untuk mengoperasikan
transistor pada VCE = 3,2 V. Berapakah harga IC nya?
b) Carilah penguatan tegangan Av pada titik bias. Jika sebuah sinyal masukan
sinusoida dengan amplitudo 5 mV ditumpangkan pada VBE, carilah amplitudo
sinyal keluaran sinusoida.
c) Carilah kenaikan positif vBE (di atas VBE) yang mendorong transistor ke
daerah jenuh, dimana vCE= 0,3 V.
d) Carilah kenaikan negatif vBE yang mendorong transistor ke daerah 1% cut off
(vO = 0,99 VCC)
Jawab:
a) I C 
.

VCC  VCE
RC
10  3,2
 1 mA
6,8
110 3  10 15 eVBE
VT
VBE  690,8 mV
b)
Av  

VCC  VCE
VT
10  3,2
 272 V/V
0,025

V o  272  0,005  1,36 V
iv
c)
Untuk vCE = 0,3 V
iC 
10  0,3
 1,617 mA
6,8
Untuk menaikkan iC dari 1 mA ke 1,617 mA, vBE harus dinaikkan:
 1,617 
vBE  VT ln

 1 
 12 mV
d) Untuk vo = 0,99 VCC = 9,9 V
iC 
10  9,9
 0,0147 mA
6,8
Untuk menurunkan iC dari 1 mA ke 0,0147 mA, vBE harus diturunkan
 0,0147 
vBE  VT ln

 1 
  105,5 mV
G. Referensi
1. Loveday, G., Intisari elektronika, Elex Media Komputindo, Jakarta
2. Malvino, A.P., 2003, Prinsip-prinsip elektronika, Jilid 1 dan 2, Salemba Teknika,
Jakarta
3. Sutrisno, 1986, Elektronika Teori dan Penerapannya, Jilid 1 dan 2, Penerbit ITB,
Bandung
4. Wasito, 1994, Vademekum Elektronika, Gramedia, Jakarta
v
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah
: Elektronika Analog
Kode Matakuliah
: EED 3222
SKS
:2
Waktu Pertemuan
: 6 x 50 menit
Pertemuan Ke
:2-4
A. Tujuan Instruksional
1. Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan mampu menjelaskan konsep
berbagai analisa rangkaian elektronika melalui pemahaman konsep dasar
elektronika.
2. Khusus
Setelah mengikuti kuliah ini (pada akhir pertemuan) mahasiswa dapat
menjelaskan tentang JFET, D-MOSFET, dan E-MOSFET, mulai dari konstruksi,
prinsip kerja, karakteristik transfer, dan output untuk ketiga keluarga FET
tersebut.
B. Pokok Bahasan : TRANSISTOR EFEK MEDAN
C. Subpokok Bahasan
1. Karakteristik Transfer JFET
2. Konstruksi dan karakeristik D-MOSFET
3. Konstruksi dan karakeristik E-MOSFET
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap
Kegiatan Pengajar
1
Pendahuluan
Penyajian
Penutup
2
Menjelaskan cakupan materi
pertemuan ke-2, 3 dan ke-4
1. Menjelaskan tentang Karakteristik
Transfer JFET
2. Menjelaskan tentang Konstruksi
dan karakeristik D-MOSFET
3. Menjelaskan tentangKonstruksi
dan karakeristik E-MOSFET
1. Menyimpulkan tentang Transistor
Efek Medan
2. Memberi kesempatan bertanya
vi
Kegiatan Mahasiswa
3
Memperhatikan
Media &
Alat
Pengajaran
4
1. Memperhatikan
1. Infocus
2. Mencatat
2. Papan
3. Menjawab
Tulis
pertanyaan
4. Ikut mengerjakan
soal latihan
1. Memperhatikan
2. Mencatat soal
3. Meminta komentar mahasiswa
4. Memberi tahu rencana kuliah yang
akan datang
5. Memberi latihan soal/PR
E. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPBM)
Pokok
Minggu
Bahasan
Substansi
Metode
Ke (Topik)
II – IV
Transistor
1. Karakteristik
Transfer Ceramah,
Efek Medan
JFET
Diskusi,
2. Konstruksi dan
Tugas
karakeristik D-MOSFET
3. Konstruksi dan
karakeristik E-MOSFET
F. Evaluasi
vii
Media
LCD,
Laptop,
White Board
G. Referensi
1. Loveday, G., Intisari elektronika, Elex Media Komputindo, Jakarta
2. Malvino, A.P., 2003, Prinsip-prinsip elektronika, Jilid 1 dan 2, Salemba Teknika,
Jakarta
3. Sutrisno, 1986, Elektronika Teori dan Penerapannya, Jilid 1 dan 2, Penerbit ITB,
Bandung
viii
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah
: Elektronika Analog
Kode Matakuliah
: EED 3222
SKS
:2
Waktu Pertemuan
: 6 x 50 menit
Pertemuan Ke
:5-7
A. Tujuan Instruksional
1. Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan mampu menjelaskan konsep
berbagai analisa rangkaian elektronika melalui pemahaman konsep dasar
elektronika.
2. Khusus
Setelah mengikuti kuliah ini (pada akhir pertemuan) mahasiswa dapat
menjelaskan tetang Bias Tetap.
B. Pokok Bahasan : BIAS DC FET
C. Subpokok Bahasan
1. Bias Tetap
2. Bias Sendiri (Self-Bias)
3. Bias pembagi tegangan
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap
Kegiatan Pengajar
1
Pendahuluan
Penyajian
Penutup
2
Menjelaskan cakupan materi
pertemuan ke-5, 6, dan 7
1. Menjelaskan tentang Bias Tetap
2. Menjelaskan tentang Bias sendiri
(Self-Bias)
3. Menjelaskan tentang Bias
Pembagi Tegangan
1. Menyimpulkan tentang Bias DC
FET
2. Memberi kesempatan bertanya
3. Meminta komentar mahasiswa
ix
Kegiatan
Mahasiswa
3
Memperhatikan
Media &
Alat
Pengajaran
4
1. Memperhatikan
1. Infocus
2. Mencatat
2. Papan
3. Menjawab
Tulis
pertanyaan
4. Ikut mengerjakan
soal latihan
1. Memperhatikan
2. Mencatat soal
4. Memberi tahu rencana kuliah
yang akan datang
5. Memberi latihan soal/PR
E. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPBM)
Pokok
Minggu
Bahasan
Substansi
Metode
Ke (Topik)
V - VII Bias DC FET 1. Bias Tetap
Ceramah,
2. Bias sendiri (Self-Bias)
Diskusi,
3. Bias Pembagi Tegangan
Tugas
Media
LCD,
Laptop,
White Board
F. Evaluasi
soal 1:
Rancanglah rangkaian pada gambar berikut sehingga IE = 1 mA dengan catu daya VCC
= +12V. Transistor mempunyai harga nominal β = 100.
Jawab:
Ikuti ‘rule of thumb’:
⅓ tegangan catu daya dialokasikan untuk tegangan pada R2, ⅓ lainnya untuk
tegangan pada RC dan sisanya untuk simpangan sinyal pada collector.
VB = +4 V (diperoleh dari 1/3 Vcc)
VE = 4 – VBE ≈ 3,3 V
RE 
VE 3,3

 3,3 k
IE
1
Pilih arus pada pembagi tegangan = 0,1IE = 0,1 x 1
= 0,1 mA
Abaikan arus base, jadi
R1  R2 
12
 120 k
0,1
R2
VCC  4 V
R1  R2
x
Jadi R2 = 40 kΩ dan R1 = 80 kΩ
Pada tahap ini, dapat dihitung IE yang lebih akurat dengan memperhatikan arus base
yang tidak nol.
IE 
4  0,7
 0,93 mA

80 // 40k 
3,3(k) 
101
Ternyata lebih kecil dari harga yang diinginkan. Untuk mengembalikan IE ke harga
yang diinginkan kurangi harga RE dari 3,3 kΩ menjadi RE = 3 kΩ (harga pendekatan)
yang akan menghasilkan IE = 1,01 mA ≈ 1 mA.
Disain 2:
jika diinginkan untuk menarik arus yang lebih tinggi dari catu daya dan resistansi
masukan penguat yang lebih kecil, kita dapat menggunakan arus pada pembagi
tegangan sama dengan IE (yaitu 1 mA), maka R1 = 8 kΩ dan R2 = 4 kΩ
IE 
4  0,7
 0,99  1 mA
3,3  0,027
Pada disain ini harga RE tidak perlu diganti, Jika Vc=1/3 (Vcc), maka Rc
RC 
12  VC
IC
I C  I E  0,99 1  0,99 mA  1 mA
RC 
12  8
 4 k
1
soal 2:
Analisa penguat transistor pada gambar di bawah ini dan tentukan penguatan
tegangannya. Asumsikan β = 100
Jawab
xi
Gambar analisa
Tentukan titik kerja. Asumsikan vi = 0.
VBB  VBE
RBB
IB 

3  0,7
 0,023 mA
100
I C  I B  100  0,023  2,3 mA
VC  VCC  I C RC
 10  2,3  3  3,1 V
Karena VB (+0,7 V) < VC → transistor bekerja pada mode aktif.
Tentukan parameter model sinyal kecil:
re 
VT
25 mV

 10,8 
I E 2,3 0,99 mA
gm 
r 
I C 2,3 mA

 92 mA/V
VT 25 mV

gm

100
 1,09 k
92
Model rangkaian ekivalen terlihat pada gambar di bawah
Perhatikan tidak ada sumber tegangan dc. Terminal rangkaian yang terhubung ke
sebuah sumber tegangan dc yang konstan selalu dapat dianggap sebagai sinyal
‘ground’.
xii
Gambar Model sinyal kecil
vbe  vi
 vi
r
r  RBB
1,09
 0,011vi
101,09
vo   g m vbe RC
 92  0,011vi  3  3,04vi
Av 
vo
 3,04 V/V
vi
Tanda negatif menunjukkan pembalikan fasa.
G. Referensi
1. Coughlin, R.F., Driscoll, F.F., 1994, Penguat Operasional dan Rangkaian
Terpadu Linier, Erlangga, Jakarta
2. Loveday, G., Intisari elektronika, Elex Media Komputindo, Jakarta
3. Malvino, A.P., 2003, Prinsip-prinsip elektronika, Jilid 1 dan 2, Salemba Teknika,
Jakarta
4. Sutrisno, 1986, Elektronika Teori dan Penerapannya, Jilid 1 dan 2, Penerbit ITB,
Bandung
5. Veer, J.C.M., et all, 1986, Rangkaian-rangkaian Penguat Elektronik, Binacipta,
Bandung
6. Wasito, 1994, Vademekum Elektronika, Gramedia, Jakarta
xiii
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah
: Elektronika Analog
Kode Matakuliah
: EED 3222
SKS
:2
Waktu Pertemuan
: 6 x 50 menit
Pertemuan Ke
:8
A. Tujuan Instruksional
1. Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan mampu menjelaskan konsep
berbagai analisa rangkaian elektronika melalui pemahaman konsep dasar
elektronika.
2. Khusus
Setelah mengikuti kuliah ini (pada akhir pertemuan) mahasiswa dapat
menjelaskan tetang Bias Tetap.
B. Pokok Bahasan : UJIAN TENGAH SEMESTER
C. Subpokok Bahasan
1. Transistor Efek Medan
2. Bias DC FET
D. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPBM)
Pokok
Minggu
Bahasan
Substansi
Metode
Ke (Topik)
VIII
Mid Semester Ujian Tengah Semester
Media
E. Referensi
1. Coughlin, R.F., Driscoll, F.F., 1994, Penguat Operasional dan Rangkaian
Terpadu Linier, Erlangga, Jakarta
2. Loveday, G., Intisari elektronika, Elex Media Komputindo, Jakarta
3. Malvino, A.P., 2003, Prinsip-prinsip elektronika, Jilid 1 dan 2, Salemba Teknika,
Jakarta
4. Sutrisno, 1986, Elektronika Teori dan Penerapannya, Jilid 1 dan 2, Penerbit ITB,
Bandung
5. Veer, J.C.M., et all, 1986, Rangkaian-rangkaian Penguat Elektronik, Binacipta,
Bandung
6. Wasito, 1994, Vademekum Elektronika, Gramedia, Jakarta
xiv
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah
: Elektronika Analog
Kode Matakuliah
: EED 3222
SKS
:2
Waktu Pertemuan
: 2 x 50 menit
Pertemuan Ke
: 9 - 11
A. Tujuan Instruksional
1. Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan mampu menjelaskan konsep
berbagai analisa rangkaian elektronika melalui pemahaman konsep dasar
elektronika.
2. Khusus
Setelah mengikuti kuliah ini (pada akhir pertemuan) mahasiswa dapat
menjelaskan dan menganalisa penguat FET dalam tiga macam konfigurasi, yakni
CS, CG, dan pengikut Source.
B. Pokok Bahasan : PENGUAT FET
C. Subpokok Bahasan
1. Model Sinyal Kecil FET
2. Analisis Penguat CS
3. Penguat CS dengan RS
4. Rangkaian Pengikut Source
5. Penguat Gate Bersama (CG)
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap
Kegiatan Pengajar
1
Pendahuluan
Penyajian
2
Menjelaskan cakupan materi
pertemuan ke-9, 10 dan ke-11
1. Menjelaskan tentang Model
Sinyal Kecil FET
2. Menganalisis Penguat CS
3. Menjelaskan tentang Penguat CS
dengan RS
4. Menjelaskan tentang Rangkaian
Pengikut Source
xv
Kegiatan
Mahasiswa
3
Memperhatikan
Media &
Alat
Pengajaran
4
1. Memperhatikan
1. Infocus
2. Mencatat
2. Papan
3. Menjawab
Tulis
pertanyaan
4. Ikut mengerjakan
soal latihan
Penutup
5. Menjelaskan tentang Penguat
Gate Bersama (CG)
1. Menyimpulkan konsep-konsep
penguat FET
2. Memberi kesempatan bertanya
3. Meminta komentar mahasiswa
4. Memberi tahu rencana kuliah
yang akan datang
5. Memberi latihan soal/PR
1. Memperhatikan
2. Mencatat soal
E. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPBM)
Pokok
Minggu
Bahasan
Substansi
Metode
Ke (Topik)
IX – XI Penguat FET 1. Model Sinyal Kecil FET
Ceramah,
2. Analisis Penguat CS
Diskusi,
3. Penguat CS dengan RS
Tugas
4. Rangkaian Pengikut
Source
5. Penguat Gate Bersama
(CG)
F. Evaluasi
xvi
Media
LCD,
Laptop,
White Board
G. Referensi
1. Loveday, G., Intisari elektronika, Elex Media Komputindo, Jakarta
2. Malvino, A.P., 2003, Prinsip-prinsip elektronika, Jilid 1 dan 2, Salemba Teknika,
Jakarta
3. Sutrisno, 1986, Elektronika Teori dan Penerapannya, Jilid 1 dan 2, Penerbit ITB,
Bandung
4. Wasito, 1994, Vademekum Elektronika, Gramedia, Jakarta
xvii
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah
: Elektronika Analog
Kode Matakuliah
: EED 3222
SKS
:2
Waktu Pertemuan
: 2 x 50 menit
Pertemuan Ke
: 12 - 15
A. Tujuan Instruksional
1. Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan mampu menjelaskan konsep
berbagai analisa rangkaian elektronika melalui pemahaman konsep dasar
elektronika.
2. Khusus
Setelah mengikuti kuliah ini (pada akhir pertemuan) mahasiswa dapat menjelas
tentang penguat daya.
B. Pokok Bahasan : PENGUAT DAYA
C. Subpokok Bahasan
1. Kelas Penguat
2. Penguat Daya Kelas A Beban Reisistor
3. Penguat Daya Kelas A Beban Trafo
4. Penguat Daya Push-Pull Kelas B
5. Penguat Daya Komple-menter
D. Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap
Kegiatan Pengajar
1
Pendahuluan
Penyajian
2
Menjelaskan cakupan materi
pertemuan ke-12 sampai ke-15
1. Menjelaskan
tentang
Kelas
Penguat
2. Menjelaskan tentang Penguat
Daya Kelas A Beban Reisistor
3. Menjelaskan tentang Penguat
Daya Kelas A Beban Trafo
4. Menjelaskan tentang Penguat
Daya Push-Pull Kelas B
xviii
Kegiatan
Mahasiswa
3
Memperhatikan
Media &
Alat
Pengajaran
4
1. Memperhatikan
1. Infocus
2. Mencatat
2. Papan
3. Menjawab
Tulis
pertanyaan
4. Ikut mengerjakan
soal latihan
Penutup
5. Menjelaskan tentang Penguat
Daya Komplementer
Menjelaskan :
1. Memperhatikan
1. Mereview kembali pokok-pokok 2. Mencatat soal
yang dijelaskan
2. Memberi kesempatan bertanya
3. Meminta komentar mahasiswa
4. Memberi latihan soal/PR
1. Infocus
2. Papan
Tulis
E. RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RKPBM)
Pokok
Minggu
Bahasan
Substansi
Metode
Media
Ke (Topik)
XII – XV Penguat Daya 1. Kelas Penguat
Ceramah,
LCD,
2. Penguat Daya Kelas A Diskusi,
Laptop,
Beban Reisistor
Tugas
White Board
3. Penguat Daya Kelas A
Beban Trafo
4. Penguat Daya Push-Pull
Kelas B
5. Penguat Daya Komplementer
F. Evaluasi
Soal :
a. Gambarkan Titik kerja penguat daya kelas A
b. Gambarkan Titik kerja penguat daya kelas B
Jawab :
a.
xix
b.
G. Referensi
1. Coughlin, R.F., Driscoll, F.F., 1994, Penguat Operasional dan Rangkaian
Terpadu Linier,Erlangga, Jakarta
2. Loveday, G., Intisari elektronika, Elex Media Komputindo, Jakarta
3. Malvino, A.P., 2003, Prinsip-prinsip elektronika, Jilid 1 dan 2, Salemba Teknika,
Jakarta
4. Sutrisno, 1986, Elektronika Teori dan Penerapannya, Jilid 1 dan 2, Penerbit ITB,
Bandung
5. Veer, J.C.M., et all, 1996, Rangkaian-rangkaian Penguat Elektronik, Binacipta,
Bandung
6. Wasito, 1994, Vademekum Elektronika, Gramedia, Jakarta.
xx
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Mata Kuliah
: Elektronika Analog
Kode Matakuliah
: EED 3222
SKS
:2
Waktu Pertemuan
: 2 x 45 menit
Pertemuan Ke
: 16
A. Tujuan Instruksional
1. Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan mampu menjelaskan konsep
berbagai analisa rangkaian elektronika melalui pemahaman konsep dasar
elektronika.
2. Khusus
Setelah mengikuti kuliah ini (pada akhir pertemuan) mahasiswa dapat
menjelaskan tetang Bias Tetap.
B. Pokok Bahasan : FINAL SEMESTER
C. Subpokok Bahasan
1. Penguat FET
2. Penguat Daya
D. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RKPBM)
Pokok
Minggu
Bahasan
Substansi
Metode
Ke (Topik)
XVI
Final
Ujian Akhir Semester
Semester
Media
E. Referensi
1. Coughlin, R.F., Driscoll, F.F., 1994, Penguat Operasional dan Rangkaian
Terpadu Linier, Erlangga, Jakarta
2. Loveday, G., Intisari elektronika, Elex Media Komputindo, Jakarta
3. Malvino, A.P., 2003, Prinsip-prinsip elektronika, Jilid 1 dan 2, Salemba Teknika,
Jakarta
4. Sutrisno, 1986, Elektronika Teori dan Penerapannya, Jilid 1 dan 2, Penerbit ITB,
Bandung
5. Veer, J.C.M., et all, 1986, Rangkaian-rangkaian Penguat Elektronik, Binacipta,
Bandung
6. Wasito, 1994, Vademekum Elektronika, Gramedia, Jakarta
xxi
Download