Uploaded by Niki Fadhillah

4133-alia-Reaksi Kimia di Tanah

advertisement
AF Assomadi
 geosphere,
atau solid earth bagian
bumi tempat kehidupan manusia
(pengambilan makanan, mineral;, dan
bahan bakar)
 Banyak hal yang berpengaruh pada sifat
geosfer:
• Penambangan mineral
• Pengaruh atmosfer: hujan asam, global
warming, perubahan ozone  efek penggurunan
• Pembuangan limbah anthropogenik, dsb
 Litosfer
 lapisan terluar bumi, tempat
hidup, terdiri atas outer mantel and crust,
5 – 45 km
 Sebagian besar terdiri atas batuan 
mineral cohessive mass, anorganik
• Struktur kristal dan komposisi kimia
• Merupakan agregate 2 mineral atau lebih
 25
mineral utama pembentuk batuan, yang
lain sampai ratusan
 Komposisi unsur-unsur pada batuan
(Primer)
• Oxygen and silicon s/d 49.5% and 25.7% (berat)
 silicates misal quartz, SiO2, or orthoclase KAlSi3O8
• aluminum (7.4%), iron (4.7%), calcium (3.6%),
sodium (2.8%), potassium (2.6%), magnesium
(2.1%), dan lainnya(1.6%).
 Mineral skunder
• Clays, adalah mineral silikat mengandung
aluminium
• Olivine, augite, hornblende, and feldspars
 Beberapa Clay
• Montmorillonite, Al2(OH)2Si4O10
• Illite, K0-2Al4(Si8-6Al0-2)O20(OH)4
• Kaolinite, Al2Si2O5(OH)4
 Beberapa jenis clay mengandung
sodium,
potassium, magnesium, calcium, dan iron
 Clays bind cations  Ca2+, Mg2+, K+, Na+,
and NH4+, melindungi kation dari proses
leaching tetapi menjaga ketersediaannya
dalam tanah untuk nutrien tumbuhan.

Garam dapat larut yang terbentuk pada kondisi khusus
 biasanya dari evaporasi air laut
• halite, NaCl.
• Sylvite, (KCl),
• thenardite (Na2SO4),
• anhydrite (CaSO4).,


Beberapa evaporit berbentuk hidrat
•
•
•
•
bischofite (MgCl2•6H2O),
gypsum (CaSO4•2H2O),
Kieserite (MgSO4•H2O),
epsomite (MgSO4•7H2O).
•
•
•
•
carnallite(KMgCl3•6H2O),
kainite (KMgClSO4•11/4H2O),
glaserite (K3Na(SO4)2), polyhalite (K2MgCa2(SO4)4•2H2O),
loeweite (Na12Mg7(SO4)13•15H2O)
Double salts
 chemical
species, reaksi, dan proses di
lithosphere; serta interaksinya dengan
atmosfer dan hidrosfer
 Pelapukan batuan (weathering)
• Aspek fisika (freezing dan thawing, wet-dry,
shrinking-swelling, tekanan akar tumbuhan dsb)
• Aspek Kimia (kecenderungan kesetimbangan
kimia dalam tanah) pengendapan-pelarutan,
reaksi asam-basa, pengompleksan, hidrolisis,
oksidasi-reduksi
 CO2, O2, organic
acids (including humic
and fulvic acids), sulfur acids (SO2(aq),
H2SO4), and nitrogen acids (HNO3, NO2).
 Water provides the source of H+ ion
needed for acid-forming gases to act as
acids
 Hidrasi/dehidrasi
 Dissolution
 Oksidasi
 Dissolusi
dengan hidrolisis
 Asam-hidrolisis
 pengompleksan
 Municipal
landfill)
refuse (contoh: sanitary
 Produksi
gas dan uapa air (aerobik)
 Produksi
methana dan karbon dioksida
(anaerobik)
 Masuknya
air (infiltrasi) pada landfill
akan menyebabkan pelindian (leachate)
 Degradasi
anaerobik  menghasilkan
asam  memperbesar pelindian logamlogam berat
 Lindi  dapat masuk ke air tanah
 Clay  dapat menjadi lapisan kedap
karena kuatnya menahan air (jenuh) dan
kemampuan menyerap kation-kation
sehingga lindi yang telah melewati clay
konsentrasi kation (termasuk logam
berat) menjadi kecil.
Download