Uploaded by User12085

RITUS SAKRAMEN PERKAWINAN

advertisement
RITUS SAKRAMEN PERKAWINAN
PENYAMBUTAN
RITUS PEMBUKA
Mempelai beserta orang tua, keluarga dan para saksi yang ditunjuk berkumpul di depan pintu gereja
MC
Selamat siang ibu, bapak, saudari-saudara yang selalu mengasihi Tuhan. Selamat datang di Kapel St Vincentius,
Jakarta Pusat. Inilah saat penting dan berahmat bagi calon (Mempelai Pria) dan calon (Mempelai Perempuan), saat
dua insan berbeda latar belakang ini memberanikan diri, berkat kuat kuasa Allah, untuk berkomitmen dalam ikatan
suci pernikahan kudus. Kita semua yang hadir di sini pun menjadi bagian penting dalam hidup mereka, karena kita
akan menjadi saksi saat Allah mempersatukan ikatan hidup mereka dalam bahtera hidup berkeluarga. Semoga,
dengan rahmat-Nya dan doa kita bersama, mereka dapat menghayati panggilan hidup ini dengan penuh
kebahagiaan bersama Yesus Kristus junjungan kita.
Perayaan ekaristi sakramen perkawinan ini dipimpin oleh (Pemimpin Misa). Dan sekarang, marilah kita berdiri dan
menyambut kehadiran kedua mempelai.
PENYAMBUTAN KEDUA MEMPELAI
Umat dimohon berdiri Mempelai beserta orang
tua, keluarga dan para saksi yang ditunjuk berkumpul di depan pintu gereja.
I
: Selamat datang, saudari-saudara yang dikasihi Tuhan. Kita berhimpun di sini untuk mengawali perayaan
perkawinan (Mempelai Pria) dan (Mempelai Perempuan), Gereja menyambut Saudara-saudari dan ikut bergembira
dalam perayaan kasih ini.
Wakil Keluarga
: (Pemimpin Misa) yang terhormat, seluruh keluarga (Kepala Keluarga Mempelai Pria) dan
(Kepala Keluarga Mempelai Pria) hendak mengantar (Mempelai Pria) dan (Mempelai Perempuan) memasuki hidup
perkawinan. Kami mohon agar perkawinan mereka dikukuhkan dan diberkati sesuai dengan ajaran dan tata cara
perayaan Gereja Katolik.
I
: Semoga Tuhan berkenan akan kehendak dan harapan kita semua. Marilah kita bersama-sama menuju ke
depan altar Tuhan.
PERARAKAN
Umat berdiri
Secara berurutan misdinar, imam, kedua mempelai, orang tua, saksi dan kerabat berarak menuju depan altar. Kemudian
masing-masing menuju tempat yang telah disediakan. Mempelai laki-laki duduk di sebelah kiri mempelai perempuan.
Perarakan ini diiringi lagu pembuka.
LAGU PEMBUKA :
TANDA SALIB
Imam : Dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus
Umat berdiri
Umat : Amin
SALAM
Imam : Tuhan sertamu
Umat berdiri
Umat : Dan sertamu juga
KATA PEMBUKA (imam)
SERUAN TOBAT (imam)
Sebelum melanjutkan Perjamuan Kasih ini, mari kita hening sejenak menyesali segala dosa yang membuat kita
takut memandang Allah, karena jauh dari sikap mengasihi.Maka mari kita mohon ampun kepada Dia yang telah
lebih dahulu mengasihi kita semua.
Saya mengaku…
Umat :Kepada Allah Yang Maha Kuasa dan kepada saudara sekalian bahwa saya telah berdosa, dengan pikiran
dan perkataan, dengan perbuatan dan kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa.
Oleh sebab itu saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat, dan orang kudus dan kepada
saudara sekalian, supaya mendoakan saya kepada Allah Tuhan Kita.
Amin
Imam :Semoga Allah Yang Maha Kuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan menghantar
hidup yang kekal.
Umat :Amin
TUHAN KASIHANILAH KAMI
KEMULIAAN
DOA PEMBUKA
(Umat berlutut)
Imam : Marilah kita berdoa….
kita ke
Allah Bapa Yang Maha Setia, sejak awal mula Engkau telah mengangkat Sakramen Perkawinan sebagai lambang
persatuan, kasih, dan kesetiaan Kristus dengan Gereja-Nya. Hamba-Mu, (Kedua Mempelai), memberanikan diri
sejak saat ini untuk mengikat komitmen hidup bersama dalam bahtera perkawinan. Berkatilah mereka untuk selalu
menjaga kesucian perkawinan, hidup rukun dan bahagia dengan selalu berpegang pada Sabda-Mu, sehingga
Engkau hadir dalam diri mereka sebagai ungkapan rahmat. Dan Engkau perkenankan mereka untuk dapat ambil
bagian dalam karya penciptaan sebagai penerus Gereja yang dapat dibanggakan. Demi Yesus Kristus Putera-Mu,
Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dan Roh Kudus hidup dan berkuasa, Allah sepanjang segala masa.
Umat : Amin
LITURGI SABDA
(Umat duduk)
BACAAN PERTAMA
Yeh 33:7-9
Beginilah Firman Tuhan, “Wahai engkau engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi
kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku.
Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Hai orang jahat, engkau pasti mati! Dan engkau tidak berkata apa-apa
untuk memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari hidupnya, orang jahat itu akan mati dalam
kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu. Tetapi jikalau engkau
memperingatkan orang jahat itu supaya ia bertobat dari hidupnya, tetapi ia tidak mau bertobat, ia akan mati dalam
kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.
Demikianlah sabda Tuhan.
Umat : Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN
Singkirkanlah penghalang Sabda-Mu,
cairkanlah hatiku yang beku,
dan bimbinglah kami di jalan-Mu.
1. Marilah kita bernyanyi-nyanyi bagi Tuhan
bersorak-sorai bagi gunung batu keselamatan kita.
Biarlah kita memandang wajah-Nya dengan lagu syukur,
bersorak-sorai bagi-Nya dengan nyanyian mazmur.
2. Masuklah, mari kita sujud menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita.
Sebab Dialah Allah kita;
kita ini umat gembalaan-Nya serta kawanan domba-Nya.
3. Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara-Nya,
janganlah bertegar hati seperti di Meriba, seperti waktu berada di Masa di padang gurun,
ketika nenek moyangmu mencobai dan menguji Aku,
padahal mereka melihat perbuatan-Ku.
BACAAN KEDUA
1Yoh 4:7-12
Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap
orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah,
sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah
mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang
telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai
pendamaian bagi dosa-dosa kita. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka
haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah tetapi jika kita saling
mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
BAIT PENGANTAR INJIL
(Umat berdiri)
BAIT PENGANTAR INJIL
BACAAN INJIL
Mat 18:15-20
Imam : Tuhan sertamu
Umat : Dan sertamu juga
Imam : Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Matius
Umat : Dimuliakanlah Tuhan
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah
empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia tidak mendengarkan
engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak
disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau
juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut
cukai. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang
kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di
dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab
di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.
Imam :Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
Umat : Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami
HOMILI
(Umat duduk)
PERAYAAN PERKAWINAN
Kedua mempelai berdiri dan didampingi oleh dua saksi perkawinan yang berdiri di sebelah kanan dan kiri kedua mempelai.
PENGANTAR
Umat berdiri
I
Mempelai yang berbahagia, kalian datang di tempat ini untuk menerima berkat Tuhan, karena kalian berniat
untuk saling mengikat diri dalam hidup perkawinan. Para pelayan Gereja dan saudara-saudari seiman hadir juga di
sini untuk menyaksikan peristiwa penuh rahmat ini. Kristus memberikan berkat melimpah bagi cinta kalian sebagai
suami-istri. Ia telah menguduskan kalian dalam pembaptisan dan kini Ia memperkaya serta memperkuat kalian
dengan Sakramen Perkawinan ini. Semoga kalian saling mempercayai dan melaksanakan kewajiban-kewajiban
hidup perkawinan. Kini saya minta kalian menyatakan niat itu di hadapan Gereja.
PERNYATAAN MEMPELAI
Umat berdiri
I
(MEMPELAI PRIA) dan (MEMPELAI PEREMPUAN), sungguhkah kalian dengan hati bebas dan tulus ikhlas
hendak meresmikan perkawinan ini?
M Ya, sungguh.
I
Selama menjalani perkawinan nanti, bersediakah kalian untuk saling mengasihi dan saling menghormati
sepanjang hidup?
M
Ya, saya bersedia.
I
Bersediakah kalian dengan penuh kasih sayang menerima anak-anak yang dianugerahkan Allah kepada kalian,
dan mendidik mereka sesuai dengan hukum Kristus dan GerejaNya?
M
Ya, saya bersedia.
KESEPAKATAN PERKAWINAN
Umat berdiri
I
Untuk mengikrarkan perkawinan kudus ini, silakan kalian saling berjabatan tangan kanan dan menyatakan
kesepakatan kalian di hadapan Allah dan GerejaNya.
Kedua mempelai saling berhadapan, berjabat tangan kanan, dan bergantian mengucapkan janji masing-masing, dimulai oleh
mempelai laki-laki. Imam meletakkan stola di atas tangan mereka.
✜
Di hadapan Tuhan, Imam, para orang tua, para saksi, saya
(MEMPELAI PRIA),
dengan niat yang suci dan ikhlas hati memilihmu
(MEMPELAI PEREMPUAN)
menjadi isteri saya.
Saya berjanji untuk setia kepadamu dalam untung dan malang,
suka dan duka, sehat dan sakit,
dengan segala kekurangan dan kelebihanmu.
Saya akan selalu mencintai dan menghormatimu sepanjang hidup saya.
✜
Di hadapan Tuhan, Imam, para orang tua, para saksi, saya
(MEMPELAI PEREMPUAN),
niat yang suci dan ikhlas hati memilihmu
(MEMPELAI PRIA)
menjadi suami saya.
Saya berjanji untuk setia kepadamu dalam untung dan malang,
suka dan duka, sehat dan sakit,
dengan segala kekurangan dan kelebihanmu.
Saya akan selalu mencintai dan menghormatimu sepanjang hidup saya.
* Ikatan janji suci ini sebaiknya dihafal oleh masing-masing mempelai, karena menunjukkan kesungguhan dari hati dan dari
sisi fotografi posisi ini sangat indah untuk diabadikan
PENERIMAAN KESEPAKATAN PERKAWINAN
I
Atas nama Gereja Allah, di hadapan para saksi dan umat Allah yang hadir di sini, saya menegaskan bahwa
perkawinan yang telah diresmikan ini adalah perkawinan Katolik yang sah. Semoga bagi kalian berdua Sakramen ini
menjadi sumber kekuatan dan kebahagiaan. Yang dipersatukan Allah, janganlah diceraikan manusia.
U
Amin.
I
Marilah memuji Tuhan.
U
Syukur kepada Allah.
RITUS PELENGKAP
PEMBERKATAN DAN PENGENAAN CINCIN
Umat duduk
I
Semoga Tuhan memberkati † kedua cincin ini, yang akan kalian kenakan satu sama lain sebagai tanda cinta
dan kesetiaan.
Imam memerciki kedua cincin dengan air suci. Kemudian mempersilakan mempelai untuk secara bergantian mengambil cincin
pasangannya dan mengenakan cincin itu kepada pasangannya.
C (MEMPELAI PEREMPUAN), terimalah cincin ini, tanda cintaku dan kesetiaanku. Dalam nama Bapa dan Putra
dan Roh Kudus.
P (MEMPELAI PRIA), terimalah cincin ini, tanda cintaku dan kesetiaanku. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh
Kudus.
PEMBUKAAN KERUDUNG
Umat duduk
Mempelai laki-laki membuka kerudung mempelai perempuan, dan bersamaan dengan itu Imam berkata:
I
Semoga kalian berdua selalu saling memandang dengan wajah penuh cinta. Semoga ikatan cinta kasih kalian
berdua yang diresmikan dalam perayaan ini menjadi sumber kebahagiaan sejati.
MOHON RESTU
Umat duduk
I
(MEMPELAI PEREMPUAN) dan (MEMPELAI PRIA), sekarang saya persilakan kalian berdua memohon restu
kedua orang tuamu bagi perjalanan hidup yang sudah kalian awali ini.
Kedua mempelai menghadap orang tua mereka. Setelah itu kedua mempelai kembali ke tempat duduk dan bertukar tempat.
Diiringi lagu :
misalnya DOA SEORANG ANAK
PENYERAHAN KITAB SUCI, SALIB DAN ROSARIO
Umat duduk
Imam memberkati Kitab Suci, salib, dan rosario.
I
Ya Allah, berkatilah kitab suci ini (†), agar dapat dipergunakan oleh keluarga baru ini sebagai sumber
pengharapan dan penghiburan serta kekuatan yang mampu membangkitkan semangat cinta kasih sejati. Berkatilah
salib ini (†), agar menjadi tanda kehadiranMu di tengah keluarga ini dan memberikan dorongan untuk selalu siap
berkorban demi kebahagiaan pasangannya. Berkatilah pula Rosario ini (†), agar menjadi tanda perlindungan Bunda
Maria bagi keluarga baru ini.
U
Amin
Kemudian orang tua kedua mempelai menyerahkannya kepada kedua mempelai.
OT Anak-anak yang terkasih, terimalah Kitab Suci, salib dan rosario ini sebagai bekal perjalanan hidup perkawinan,
baik dalam suka maupun duka. Pergunakanlah semua ini dengan semestinya. Tuhan akan selalu mendampingi
langkah kalian. Doa kami pun selalu menyertai kalian.
M
Terima kasih.
SYAHADAT
Umat berdiri
DOA UMAT
Imam : Allah Bapa di Surga, Engkau telah menganugerahkan kami Tuhan Yesus, bersama Maria dan Yosef sebagai
sebuah keluarga yang menjadi teladan bagi semua keluarga kristiani. Kami yakin bahwa keluarga merupakan
komunitas kudus di mana Engkau sendiri hadir dan menyatakan diri dalam relasi penuh kasih di antara anggota
keluarga. Pada kesempatan ini, di mana ada keluarga baru terbentuk dan banyak keluarga kristiani yang hadir, kami
memberanikan diri berdoa:
Bagi Para Pemimpin Gereja
Ya Bapa, berikanlah kesehatan dan perlindungan bagi para pemimpin gereja yang telah Engkau pilih yaitu Bapa
Suci Paus Fransiskus, para Uskup, para Imam, biarawan-biarawati.
Umat :Semoga mereka tetap setia dan diberikan anugerah kebijaksanaan dalam memecahkan berbagai tantangan
dalam menghidupi panggilan pelayanan-Mu. Kami Mohon…
Bagi Para Bangsa
Ya Bapa, curahkanlah berkat-Mu kepada para bangsa, sehingga semakin giat dalam mengusahakan kedamaian,
kerukunan, keadilan, kesejahteraan dan hidup berdampingan satu bangsa dengan bangsa lainnya.
Umat : Dengan demikian kita hidup sebagai orang merdeka, bukan menyalahgunakan kemerdekaan. Sebagai anak
Allah yang bebas mengabdi pada-Mu dan sesama.
Kami Mohon…
Bagi orang yang telah meninggal
Ya Bapa sumber kehidupan, kami berdoa bagi orangtua dan keluarga yang telah meninggal.
Umat :Berkat kasih-Mu yang tidak terbatas, perkenankanlah mereka turut berbahagia menyaksikan hari pernikahan
putera-puterinya, serta memberikan doanya kepada kami.
Kami mohon…
Bagi (KEDUA MEMPELAI)
Allah Bapa yang Mahakasih, Engkau menghendaki agar pria dan wanita membangun keluarga yang bahagia,
sejahtera, saling berkembang dan berguna bagi masyarakat dan Gereja.
Umat :Dampinglah mereka dalam naungan Roh-Mu untuk senantiasa gigih dalam memegang janji perkawinan
mereka, meneladan Keluarga Kudus di Nasaret, dan menjalankan Sabda-Mu dalam perilaku hidup di tengah dunia.
Kami mohon…
Bagi Orangtua Mempelai
Bapa, bahagianya Engkau melihat Anakmu yang tumbuh penuh bakti, berkarya melayani sesama dalam naungan
Nama-Mu. Semoga kebahagian pasangan baru ini menjadi cerminan kebahagian orangtua mereka, sebagai tanda
restu memulai hidup baru dalam kasih Tuhan dan kasih orangtua.
Umat :Damping dan jagalah orangtua mempelai dalam melanjutkan hidup sehari-hari.
Anugerahkanlah
kesehatan, kebijaksanaan, dan semangat berbagi kasih pada keluarga, sesama, dan Gereja. Sehingga nama-Mu
semakin banyak dikenal dan kasih-Mu semakin dirasakan oleh banyak orang. Baik melalui
orangtua
mempelai, maupun semua keluarga kristiani. Kami mohon…
Imam : Allah Bapa sumber rahmat dan kebijaksanaan, dengarkanlah doa-doa kami ini karena kami rindu untuk
menjadi seperti Keluarga Kudus di Nazaret yang sederhana, penuh cinta dan kedamaian, serta berserah pada-Mu.
Semua doa, puji dan syukur ini kami persembahkan melalui Puteramu yang meraja selama-lama-Nya.
Umat : Amin
LITURGI EKARISTI
PERARAKAN PERSEMBAHAN
Umat duduk
Kedua mempelai mengantar sendiri roti dan anggur dan para kerabat mereka menyertai dengan membawa bahan-bahan
persembahan lainnya.
Lagu Persiapan Persembahan
Imam :Berdoalah saudari-saudara, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang
Maha Kuasa
Umat :Semoga persembahan ini diterima demi kemulian Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang
kudus
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Umat berdiri
I
Ya Allah, terimalah doa-doa yang kami panjatkan ke hadirat-Mu bersama persembahan kurban ini. Sudilah
Engkau menyucikan kami dengan rahmat-Mu agar kami layak menerima sakramen kasih-Mu yang agung. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U
Amin.
DOA SYUKUR AGUNG
BAPA KAMI
Emebolisme-Doksologi ditiadakan. Imam berdiri di hadapan kedua mempelai yang berlutut di tempat mereka.
BERKAT UNTUK MEMPELAI
Umat berdiri, mempelai berlutut
Sambil mengatupkan tangan Imam memberi pengantar.
I
Saudara-saudari terkasih, marilah kita berdoa memohon berkat Allah untuk kedua mempelai. Semoga dengan
murah hati Allah membantu mereka yang telah diperkaya oleh-Nya dengan Sakramen Perkawinan ini.
Hening. Lalu Imam mengulurkan tangan ke atas kedua mempelai dan berdoa:
I
Ya Allah, dengan kuat kuasa-Mu, Engkau telah menciptakan segala sesuatu dari ketiadaan. Setelah mengatur
awal mula alam semesta dan menciptakan manusia menurut citra-Mu, Engkau pun menetapkan bagi laki-laki
seorang perempuan sebagai penolong yang tidak terpisahkan. Mereka bukan lagi dua melainkan satu daging, dan
Engkau mengajarkan bahwa yang sudah dipersatukan tidak pernah boleh diceraikan.
Ya Allah, Engkau telah menguduskan ikatan perkawinan dengan misteri yang begitu luhur, sehingga dalam
perjanjian perkawinan Engkau memperlambangkan sakramen hubungan Kristus dengan Gereja.
Ya Allah, di dalam Engkau perempuan bersatu dengan laki-laki, dan komunitas insani yang pertama, yaitu keluarga,
dianugrahi dengan berkat yang tidak bisa ditiadakan oleh apa pun: tidak oleh kutukan dosa asal, tidak pula oleh
hukuman air bah.
Pandanglah dengan rela hamba-hamba-Mu ini, yang telah menjalin persekutuan perkawinan, mereka tetap
mengharapakan berkat dan perlindungan-Mu. Curahkanlah anugerah Roh Kudus ke ata mereka agar mereka tetap
setia dalam ikatan perkawinan karena kasih-Mu yang dituangkan ke dalam hati mereka.
Penuhilah hati hamba-Mu (MEMPELAI PEREMPUAN), mempelai perempuan ini, dengan rahmat cinta dan damai.
Semoga ia mengikuti teladan hidup perempuan-perempuan kudus yang dipuji dalam Kitab Suci.
Semoga hati (MEMPELAI PRIA), suaminya tertambat padanya dan dia diterima sebagai teman hidup yang setara.
Semoga ia mendampinginya dengan rasa hormat yang pantas dan senantiasa mencintainya, dengan kasih Kristus
sendiri, yang mencintai gereja-Nya.
Maka kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, semoga hamba-hamba-Mu ini tetap tinggal dalam ikatan iman dan
pelaksanaan hukum-Mu.
Semoga mereka yang sudah dipersatukan sebagai suami-istri menjadi orang-orang terpandang karena peri hidup
mereka. Semoga mereka yang telah diteguhkan oleh Injil menjadi saksi Kristus yang baik di hadapan semua orang.
Semoga mereka mendapat keturunan, menjadi orang tua yang patut dicontoh karena kebajikan dan boleh melihat
cucu-cicit mereka.
Akhirnya, semoga mereka mencapai usia lanjut, dan masuk ke dalam kehidupan para kudus di dalam kerajaan
surga. Dengan pengataraan Kristus, Tuhan kami.
U
Amin.
Doa damai ditiadakan dan Imam langsung meyampaikan “Salam Damai.”
SALAM DAMAI
I
Damai Tuhan bersamamu.
U
Dan bersama rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH
KOMUNI
Imam menyambut Tubuh dan darak Kristus. Setelah kedua mempelai, orang tua, saudara sekandung mereka, dan para saksi
menerima komuni dalam dua rupa. Setelah itu baru seluruh umat menyambut Tubuh Kristus.
LAGU KOMUNI:
(Umat duduk)
DOA SESUDAH KOMUNI
I
Marilah kita berdoa.
Umat berdiri
Allah Yang Mahakuasa dan kekal, dengan kebangkitan Kristus Engkau memulihkan kami untuk hidup abadi.
Lipatgandakanlah buah-buah sakramen Paska dalam diri kami dan kuatkanlah hati kami dengan santapan
keselamatan ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuas sepanjang segala masa.
U
Amin.
RITUS PENUTUP
BERKAT MERIAH
Umat berdiri
I
Saudara-saudari, marilah kita mengakhiri perayaan ini dengan memohon berkat Tuhan.
I
Semoga Allah Bapa yang kekal memelihara kalian dalam cinta kasih dan kerukunan, supaya damai Kristus
senantiasa tinggal dalam diri dan dalam rumah kalian.
U
Amin
I
Semoga kalian diberkati dengan keturunan, memperoleh penghiburan dari para sahabat dan kenalan, dan hidup
dalam damai sejati dengan semua orang.
U
Amin
I
Semoga kalian menjadi saksi kasih Allah dalam dunia, dan berhati dermawan bagi mereka yang menderita dan
berkekurangan, agar kelak mereka menyambut kalian dengan penuh terima kasih ke dalam kediaman Allah yang
kekal.
U
Amin
I
Dan semoga Saudara sekalian yang hadir di sini diberkati oleh Allah yang maha kuasa: (†) Bapa dan Putra dan
Roh Kudus.
U
Amin.
PENGUTUSAN
Umat berdiri
I
Saudara-saudari terkasih, dengan ini perayaan Ekaristi dan Perkawinan (KEDUA MEMPELAI) sudah selesai.
U Syukur kepada Allah
I
Marilah pergi dan memberi kesaksian tentang kebaikan Tuhan.
U
Amin
BERDOA KEPADA BUNDA MARIA
Umat duduk
Mempelai menuju ke depan patung Bunda Maria, didampingi imam, orang tua dan para saksi. Kedua mempelai berdoa
bersama sementara dinyanyikan lagu Ave Maria :
(MEMPELAI PRIA): Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda kami yang tercinta, hari ini hari yang sangat
membahagiakan kami berdua. Kami telah berjanji untuk saling setia dan kami mau menempuh perjalanan hidup
selanjutnya bersama-sama sebagai suami istri. Pada saat yang sungguh berarti ini kami memohon juga doa
restumu, ya Bunda kami.
(MEMPELAI PEREMPUAN): Santa Maria, doakanlah kami, agar cinta kami tahan uji dalam segala suka dan duka
hidup perkawinan. Semoga kami dapat membentuk rumah tangga yang sejahtera dan membangun keluarga yang
bahagia. Ya Bunda yang baik hati, doakanlah kami pada PutraMu, Tuhan kami, Yesus Kristus.
Doa “Salam Maria” 3x
Download