SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM Ainun Sarmilaz Burhan (XII-IA3) A. Kerajaan Islam di Sumatera 1. Kerajaan Samudera Pasai a. Berdiri pada tahun 1285 M. b. Ibukota di Pasai c. Didirikan oleh Sutan Malikus Shaleh d. Raja yang berkuasa oleh Sultan Muhammad dan Sultan Ahmad Bahiam Syah e. Bentuk pemerintahan yaitu monarki. 2. Kerajaan Malaka a. Berdiri pada tahun 1405-1511 b. Ibukota di Malaka c. Didirikan oleh Parameswara d. Raja yang berkuasa yaitu Sultan Muha Syah e. Bentuk pemerintahan yaitu Monarki 3. Kerajaan Aceh a. Berdiri pada tahun 1503 M. b. Ibukota di Bandar Aceh Darussalam c. Didirikan oleh Sultan Ali Mughayat syah. d. Raja yang berkuasa yaitu Laudin Riayat Syah dan Sultan Iskandar Muda. e. Bntuk pemerintahan yaitu monarki absolut. B. Perkemangan Islam di Pra Kemerdekaan dan Pasca Kemerdekaan. 1. Negara-negara penjajah Indonesia? Yaitu Portugis, Belanda, Spanyol, dan Jepang. 2. Apa tujuan negara-negara tersebut menjajah Indonesia? Tujuannya yaitu supaya negara-negara penjajah dapat menggambil atau menguasai rempah-rempah yang ada di Bumi Nusantara ini. 3. Bagaimana dampak penjajahan bangsa-bangsa tersebut terhadap Indonesia? Dampaknya yaitu membuat bangsa Indonesia semakin sengsara dari berbagai bidang serta Indonesia menjadi terpuruk. 4. Sebutkan nama-nama pahlawan yang melawan penjajahan? Sultan Iskandar Muda, Sultan Hasanuddin, Imam Bonjol, dan Kaapitan Pattimura. 5. Bagaimana peranan Kerajaan Islam dalam menentang penjajahan? Peranan Kerajaan Islam sangat mempengaruhi dalam menentang penjajahan di Bumi Nusantara. Hali Ini dibuktikan adanya perlawanan dari kerajaan Islam terhadap penjajahan di Indonesia 6. Jelaskan peranan umat Islam pada massa perang kemerdekaan? Peran umat Islam baik sebelum maupun setelah kemerdekaan negeri ini sesungguhnya amatlah besar, bahkan dominan. Sesungguhnya umat Islam memiliki peran sangat penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan dalam menumbuhkan kebangkitan. Sebelum kaum penjajah, yakni Portugis, Belanda, dan Jepang, masuk ke Indonesia, mayoritas masyarakat Indonesia telah menganut agama Islam. Dengan dianutnya agama Islam tersebut, ajaran Islam telah banyak mendatangkan perubahan. Perubahan-perubahan itu antara lain: Masyarakat Indonesia dibebaskan dari pemujaan berhala dan pendewaan raja-raja serta dibimbing agar menghambakan diri hanya kepada Allah SWT. Rasa persamaan dan rasa keadilan yang diajarkan Islam, mampu mengubah masyarakat Indonesia yang dulunya menganut sistem kasta dan diskriminasi menjadi masyarakat yang setiap anggotanya mempunyai kedudukan, harkat, martabat, dan hak-hak yang sama. Semangat cinta tanah air dan rasa kebangsaan yang didengungkan Islam dengan semboyan “Hubbul-Watan Minal-Iman” (cinta tanah air sebagian dari iman) mampu mengubah cara berpikir masyarakat Indonesia, khususnya para pemuda, yang dulunya bersifat sekratin (lebih mementingkan sukunya dan daerahnya) menjadi bersifat nasionalis (lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negaranya) Semboyan yang diajarkan Islam yang berbunyi “Islam adalah agama yang cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan” telah mampu mendorong masyarakat Indonesia untuk melakukan usaha-usaha mewujudkan kemerdekaan bangsanya dengan berbagai cara. Peranan ulama Islam Indonesia pada masa perang kemerdekaan ada dua macam: Membina kader umat Islam, melalui pesantren dan aktif dalam pembinaan masyarakat Turut berjuang secara fisik sebagai pemimpin perang. 7. Organisasi-organisasi Islam yang dibentuk pada masa perang kemerdekaan? a. Serikat Dagang Islam/Serikat Islam. Serikat Dagang Islam didirikan oeh Haji Samanhudi dan Mas Tirta Adisuryo pada tahun 1905 di Kota Solo. Tujuan organisasi ini pada awalnya adalah menggalang kekuatan para pedagang Islam melawan monopoli pedagang Cina dan memajukan agama Islam. b. Muhammadiyah. Organisasi Islam Muhammadiyah didirikan di kota Yogyakarta oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal 18 November 1912. Peranan Muhammadiyah pada masa penjajahan Belanda lebih dititikberatkan pada usaha-usaha mencerdaskan rakyat Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan mereka, yakni dengan mendirikan sekolah-sekolah, baik sekolah umum maupun sekolah agama, rumah sakit, panti asuhan, rumah-rumah penampungan bagi warga miskin dan perpustakaan-perpustakaan. c. Nahdlatul Ulama (NU). NU didirikan di Surabaya pada tanggal 31 Januari 1926. Dua tokoh penting dalam upaya pembentukan NU adalah K.H. Hasyim Asy’ari dan K.H. Wahab Hasbullah. d. Organisasi-organisasi Islam lainnya yang didirikan pada masa penjajahan. Organisasi Islam lainnya yang didirikan pada masa penjajahan Belanda di antaranya adalah Al Irsyad, Persatuan Islam (PERSIS), Persatuan Umat Islam (PUI), PERTI (Persatuan Tarbiyah Islam), dan PUSA (Persatuan Ulama Seluruh Aceh) e. Pondok Pesantren. Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertus di Indonesia, yang penyelenggaraan pendidikannya bersifat tradisional dan sederhana. Mata pelajaran yang diajarkan di pesantren adalah: Ilmu Tauhid, Fikih Islam, Akhlak, Ushul Fikih, Nahwu, Saraf, dan Ilmu Mantik. Sumber pelajarannya, biasanya, kitab-kitab berbahasa arab yang tidak berharakat atau gundul, yang biasa disebut dengan “Kitab Kuning”. 8. Sebutkan nama-nama lain pesanteren ditiap-tiap provinsi!! a. Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan b. Pondok Pesantren Langitan Tuban c. Pondok Modern Gontor Pondorogo d. Pondok Pesantren Tebuireng Jombang e. Pondok Pesantren Al-Khairaat Palu f. Pondok Pesantren Banyuanyar Madura g. Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo h. Pondok Pesantren Musthofawiyah Sumut i. Pondok Pesantren Buntet Cirebon j. Pondok Pesantren Al-Khoirot Malang