Uploaded by User11542

HAND OUT MATERI PAI updated

advertisement
HAND OUT KULIAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PROF. DR. ABD. RACHMAN ASSEGAF
(Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)
MAU KENAL?
Abd Rachman Assegaf
 Gresik, 12 Maret 1966
 Perum Tanjungsari Indah Blok
G-1 Manisrenggo Klaten
 Guru Besar UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
 Email: [email protected]

SEBAGIAN KARYA TULIS...
SOME MEMORIES....
SEKARANG, GILIRAN ANDA
MEMPERKENALKAN DIRI...
KONTRAK BELAJAR
MARI KITA SEPAKATI DULU...
Toleransi terlambat berapa menit?
 Bagaimana soal pakaian?
 Hp?
 Selama kuliah PAI membawa Al-Qur’an...
 Non-smoking area....
 Batas pengumpulan makalah?
 Siapkan powerpoint untuk presentasi...
 Bagaimana kalau tidak hadir saat presentasi?

GENERAL REVIEW MATERI PAI
Allah
Rasul
Sunnatullah
Manusia
Alam
Intelektual
Ulama
Bukti
Alquran dan Hadis
Kebenaran mutlak
Aqidah, syari’ah, akhlak,
Tasawuf, filsafat, dll
Sains dan Teknologi
Kebenaran relatif
GARIS BESAR MATERI PAI
1.
2.
Hakikat Pendidikan Agama Islam
Konsep Ketuhanan dalam Islam
a.
b.
3.
4.
5.
6.
7.
Konsep Keimanan dan Ketaqwaan
Implementasi Iman dan Taqwa dalam
Kehidupan Modern
Konsep Manusia dalam Islam
Konsep Ibadah dalam Islam
Dasar Hukum Ibadah
Sumber Hukum dalam Islam
Demokrasi dan HAM dalam Islam
Etika, Moral dan Akhlak
9. Masyarakat Madani
10. Ipteks dalam Islam
11. Sistem Ekonomi dalam Islam
12. Kebudayaan dan Peradaban Islam
13. Sistem Politik dalam Islam
14. Review
8.
SKORE NILAI DIRUMUSKAN SEBAGAI BERIKUT:
 Kehadiran
(min: 75 %)
 Tugas
 Partisipasi
kelas (diskusi)
 Presentasi
 Ujian
mid-semester
 Ujian Baca Al-Qur’an
 Ujian Akhir Semester
 Jumlah
: 10 %
: 15 %
: 10 %
: 10 %
: 15 %.
: 10 %
: 30 %.
100 %
REFERENSI


Wajib
 Abd. Rachman Assegaf. Studi Islam Kontekstual. Yogyakarta: Gama
Media, 2005.
 Malik Fadjar. Kuliah Agama Islam di Perguruan Tinggi. Surabaya: AlIkhlas, 1981.
 Tim Dosen, Pendidikan Agama Islam untuk Mahasiswa. Malang: IKIP,
1990.
 Tim Penulis. Moral dan Kognisi Islam: Buku Teks Agama Islam untuk
Perguruan Tinggi Umum. Bandung: Alfabeta, 1995.
Anjuran
 Achmad Baiquni. Alquran, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Solo:
Dana Bhakti Prima Yasa, 1995.
 Afzalurrahman. Alquran dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta:
LP3SI, 1988.
 Muh. Husein Thabathaba’i. Inilah Islam. Jakarta: Pustaka Hidayah,
1989.
 Quraish Shihab. Membumikan Alquran. Bandung: Mizan, 1988.
 Sayid Sabiq. Fiqh Sunnah. Beirut: Dar al-Fikr, 1983.

Yusuf Qardhawi. Konsep Ibadah dalam Islam. Surabaya: Central Media, 1993.
HAKIKAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
1
Religion is belief in the existence of a supranatural ruling
power, the creator and controller of the universe, who has
given to man a spiritual nature which continues to exist after
the death of the body (AS Hornby);
Al-Din ketetapan ilahi untuk mengajak orang-orang yang
berakal agar menerima apa yang disampaikan oleh Nabi
Muhammad s.a.w. (al-Jurjani)
Agama adalah sistem pemikiran, perasaan dan perbuatan
yang dilakukan oleh sekelompok manusia yang memberikan
anggotanya tujuan pengabdian;
Berasal dari akar kata bahasa Arab yang artinya
damai (peace), berserah diri (submission),
selamat (save), dan sejahtera (prosperous).
Agama Islam adalah penerimaan dan kepatuhan
kepada ajaran Allah yang telah diwahyukan
kepada Nabi Muhammad s.a.w.
Seorang Muslim berarti orang yang menerima,
melaksanakan dan menyebarluaskan ajaran dan
keyakinan Islam
Religion
Members
Christianity
Islam
Hinduism
Buddhism
Judaism
Sikhism
Baha‘i
Confucianism
Jainism
Shintoism
Wicca
Zoroastrianism
2 Billion
1.2 Billion
785 Million
360 Million
17 Million
16 Million
5 Million
5 Million
4 Million
3 Million
.7 Million
.2 Million
Growth based on Last 50 Years*
(in millions)
Comparative Chart
Years
Item
Change* 2002 2010 2015 (Based on Last 50 Years)
Christian
1.00% 2100 2274 2390 Year Christian Muslim
Muslim
2.90% 1700 2137 2465 1900
27%
12%
Jew
-0.10%
15 15 15 2000
30%
19%
Hindu
2.10% 820 968 1074 2005
29%
21%
Buddhist
1.20% 370 407 432
2010
28%
23%
Sikh
2.00%
25 29 32
26%
26%
Confucianist -0.25% 320 314 310 2015
26%
27%
Shintoist
2.10%
70 83 92 2020
25%
30%
Others**
2.10% 800 945 1048 2025
World
2.30% 6220 7171 7858
**African, Communist, non-religious, etc
Mengapa Manusia Membutuhkan Agama?
 Karena Manusia Mempunyai Naluri Beragama
 Manusia Kecil, Tidak Berdaya, dan Lemah, karenanya
Membutuhkan Dzat yang Maha Besar dan Maha Kuasa
 Agama berisi seperangkat aturan yang bilamana diikuti
Akan menyebabkan hidup manusia teratur dan tidak kacau.
 agama merupakan manifestasi Ketundukan
dan Pengabdian Kepada-Nya (Tuhan)
Ketundukan Kepada-Nya Berarti Tunduk Kepada
Aturan Yang Datang Dari-Nya.
Inilah sebagian bukti adanya Allah
Kehidupan Sosial
Ilmu Pengetahuan
Politik &
Pemerintahan
Ekonomi & Bisnis
Etika
Hukum
Kesehatan
HAM
and more…
Petunjuk dari Allah,
bukan manusia
Untuk seluruh
dunia, bukan
walayah atau negara
tertentu
Hukum dan Nilainya
berasal dari langit,
bukan bumi
Gaya hidup
mengikuti
petunjuk Tuhan,
bukan hawa
nafsu manusia
Wahyu
Tuhan
Jangka panjang,
bukan jangka
pendek
Petunjuk yg
abadi, bukan
sementara
Untuk seluruh aspek
kehidupan manusia
Untuk semua umat manusia, kayamiskin, laki-perempuan, tua-muda,
terdidik atau tidak
Dengan adanya Nabi Muhammad, persepsi thd agama berubah
SEBELUM
 Agama tak terkait dg kehidupan praktis
SESUDAH
 Agama memberi petunjuk bg kehidupan
 Agama memberi kehiduoan yg lebih baik
Religion
Life
Religion
Life
Religion
2
Adam
Nuh
Abrahim
Ishak
1900 BC
Ismail
Torah
Musa
Bible
Isa
Hinduism
1500 BC
Judaism
1300 BC
Buddhism
525 BC
Christianity
Quran
Muhammad
Islam
4 BC
610 AD
2010 AD
TUHAN DALAM BERBAGAI KITAB SUCI
“Ekam evaditiyam”-He is the
only one with out second
(Chanakyopanishath 6:2-1)
“Kul Huwallahu Ahad”-Say he
is the Allah One and only
(H.Quran 111:1)
"Shama Israelu Adonai Ila
Hayno Adna Ikhad”-Hear,O
Israel the lord our God is one
lord (The Bible Deuter0nomy
6:4)
"I am God, and there is none
else; I am God, and there is
none like me. [The Bible, Isaiah
46:9]
There is no God but Allah and
Muhammad is the Messenger of Allah.
Adam
Noah
ْ َ ‫ش َه ُد أ َ ْن الَّ اِلَهَ ِإالَّ هللا َوأ‬
ْ َ‫أ‬
‫ش َه ُد أ َ َّن‬
‫ُم َح َّمدًا‬
ُ ‫س ْو‬
ُ …‫ََ َر‬
… ‫ل هللا‬
Abraham
Moses
Jesus
Muhammad
MAKNA KALIMAT SAHADAT
(QS.Al-An’am: 102-103)
 ilah- dzat yang disembah karena memiliki kekuasaan
dan kebesaran yang dipandang patut disembah.
 La ilaha illallah –Tidak ada Tuhan selain Allah.
 Artinya, bahwa seluruh alam semesta tak ada satu
pun yang patut disembah selain dari pada Allah.
 Hanya kepada-Nyal ketundukan dan kepasrahan
patut diberikan.
“La ilaha illallah”
1.
Meniadakan segala bentuk penuhanan selain dari pada
Allah:







Hawa nafsu (QS 25: 43)
Patung dan berhala (QS 26: 69-76)
Jin dan malaikat (QS 34: 40-41/ 72: 6)
Nabi-nabi (QS 3: 79-80)
Hukum manusia (QS 2: 256/ 16: 36/
79: 15-18/ 89: 10-12)
Orang alim (QS 9: 31)
Menetapkan (itsbat) bahwa tuhan yang
disembah hanyalah Allah semata (QS 21: 25)
berhak
Makna “La ilaha illallah”
 Tidak ada pencipta selain Allah (QS 6: 102 / 40: 62)
 Tidak ada pemberi rezeki selain Allah (QS 11: 6 / 35: 3)
 Tidak ada pemilik selain Allah (QS 2: 284)
 Tidak ada pengatur alam semesta selain Allah (QS 32: 5)
 Tidak ada yang memberi manfa'at dan madharat kecuali
Allah (QS 6: 17 /5: 76 /10: 107)
 Tidak ada yang menjadi pelindung selain Allah (QS 5: 55/ 2:
257)
 Tidak ada yang berhak menentukan hukum selain Allah
(QS 6: 57 /6: 114 /12: 40)
 Tidak ada yang berhak memerintah dan melarang selain
Allah (QS 7: 54)
 Tidak ada yang berhak menentukan undang-undang selain
Allah (QS 42: 21)
 Tidak ada yang ditaati selain Allah (QS 3: 32, 132)
 Tidak ada yang berhak disembah selain Allah (QS 20: 14)
DAMPAK TAUHID PADA KEHIDUPAN
a.
b.
c.
d.
Orang yg beriman tak akan berpikiran sempit atau
berpandangan jangka pendek.
Orang yg beriman mengetahui bahwa Allah sajalah
pemilik segala kekuasaan dan tak ada yang
menandingiNya. Tak ada yg dpat memberi manfaat
atau kerugian, mencukupi kebutuhan, memberi atau
mengambil kehidupannya, kecuali hanya Allah
semata.
Orang yg beriman akan memiliki sikap sederhana
dan tawadlu, karena ia tahu bahwa apapun yg ia
miliki adalah pemberian Allah.
Orang yg beriman tak akan mudah putus asa atau
frustasi dlm menghadapi berbagai masalah.
SYIRIK
PENYEBAB
1. Pengagungan yang berlebihan (kultus)
• Nabi (QS 9: 30)
• Malaikat (QS 6: 100)
• Jin (QS 37: 158-159)
• Pendeta (QS 9: 31)
• Benda-benda di langit (QS 41: 37)
• Ulama (QS 71: 21-23)
2. Bersandar pada sesuatu yang bisa diindera (QS 2: 55/ 7: 138/
20: 87-88)
3. Mengikuti hawa nafsu (QS 31: 21/ 19: 59/ 28: 50/ 25: 43/ 3: 14)
4. Sombong (QS 43: 51/ 40: 56/ 79: 17-20/ 2: 258)
5. Penindasan kepada manusia dengan berhukum pada selain yang
diturunkan Allah (QS 7: 59-60/ 7: 65-66/ 7: 73-76/ 14: 28-30/
34: 31-33)
BENTUK-BENTUK TUGAS
1.
2.
3.
Membuat makalah
(paper).
Mencari ayat AlQuran dan Hadis Nabi
SAW beserta
terjemahnya.
Kunjungan ke Masjid
atau lembaga
pendidikan Islam
lainnya.
TUGAS
Kelas dibagi dalam 7kelompok, masingmasing kelompok terdiri dari 4 sampai
5 orang anggota. Satu kelompok satu
tema yang terdiri dari 4 sampai 5 judul
makalah.
Makalah didiskusikan di depan kelas
dengan powerpoint oleh perwakilan
kelompok.
1. Demokrasi dan HAM dalam Islam
2. Etika, Moral dan Akhlak
3. Masyarakat Madani
4. Ipteks dalam Islam
5. Sistem Ekonomi dalam Islam
6. Kebudayaan dan Peradaban Islam
7. Sistem Politik dalam Islam
TUGAS INDIVIDUAL
Buatlah satu judul makalah yang sesuai
dengan tema dalam kelompok Anda
 Tulislah makalah tersebut dengan
merujuk berbagai buku agama Islam
 Tulis dalam ukuran kwarto 1,5 spasi font
12
 Diketik rapi antara 5 s/d 10 halaman
 Tugas ini bersifat individual
 Dikumpulkan paling lambat pada
pertemuan ke tujuh.

COVER
JUDUL MAKALAH
 LOGO
 NAMA MAHASISWA
 NIM
 IDENTITAS JURUSAN
 TA.2009/2010

CONTOH COVER
Zakat Ditinjau dalam Perspektif Keadilan
Ekonomi
Logo UPN
Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas
matakuliah Pendidikan Agama Islam
Dosen: Prof. Dr. Abd. Rachman Assegaf
Nama mahasiswa: Rahmad Fajri (NIM: 091097)
Fakultas Teknik Mineral Jurusan Pertambangan
UPN Veteran
Tahun Akademik 2014/2015
KONSEP MANUSIA DALAM ISLAM
3
KARAKTER MANUSIA
 Makhluk yang mulia (QS. al-Isra’:70)
 Sebagai khalifah (QS.al-An’am:165)
 Lahir dalam keadaan fithrah (QS.alRum:30)
 Besifat dualistik (jasmani-rohani; QS.
Shad:71-72)
 Memiliki al-Furuq al-Fardiyah (QS.
Maryam: 93-95)
 Sebagai hamba Allah (QS. Al-Fatihah:
1-7).






Bentuk fisik manusia (QS at-Tin:4)
Manusia memiliki jiwa, emosi, rasio dan konasi
(QS. Al-Baqarah: 31-34)
Kemuliaan manusia karena perbuatannya (QS. AlHujurat: 13)
Manusia sebagai khalifah (QS. Al-Baqarah: 30)
Alam ini untuk kepentingan manusia (QS. AlBaqarah: 29)
Manusia bertanggungjawab atas perbuatannya
(QS. Al-Qiyamah:36)
Aku makhluk yang mulia (QS. al-Isra’:70)
Aku lahir dalam keadaan fithrah (QS.al-Rum:30)


ُ ‫َح ِد‬
‫صلهى ه‬
‫ي ه‬
َ : ُ‫ع ْنه‬
َ ُ‫َّللا‬
ِ ‫يث أ َ ِبي ُه َري َْرة َ َر‬
َ ِ ‫ع ِن النه ِبي‬
ُ‫َّللا‬
َ ‫ض‬
ْ ‫س ِم َن ْال ِف‬
ْ ‫سله َم قَا َل ْال ِف‬
ُ َ ‫ط َرةِ ْال ِخت‬
‫ان‬
ٌ ‫س أ َ ْو خ َْم‬
ٌ ‫ط َرة ُ خ َْم‬
َ
َ ‫علَ ْي ِه َو‬
ْ َ ‫َو ِاِل ْس ِت ْح َدا ُد َوت َ ْق ِلي ُم ْاْل‬
‫ص ال ه‬
‫ارب‬
ُّ َ‫اْل ِب ِط َوق‬
ُ ْ‫ار َونَت‬
ِ ‫ش‬
ِ َ‫ظف‬
ِْ ‫ف‬
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a
katanya: Nabi s.a.w telah bersabda:
fitrah itu ada lima atau ada lima perkara
yang dikategorikan sebagai sifat fitrah,
yaitu khitan, mencukur bulu kemaluan,
memotong kuku, mencabut bulu ketiak
dan menggunting kumis”
Manusia sebagai khalifah (QS.al-An’am:165)
KLONING: Serupa tapi tak sama!
Aku Memiliki al-Furuq al-Fardiyah (QS. Maryam: 93-95)
Profesor Lee Byung-chun dari Seoul National University (tengah)
bersama dua anggota timnya menggendong anjing identik hasil kloning
yang diberi nama Bona, Hope, dan Peace (dari kiri ke kanan).
Aku adalah hamba Allah (QS. Al-Fatihah: 1-7).
‫س ِِ ََّّ ِلََ ُُُُْْون‬
َ ‫اْل ْن‬
ِ ْ ‫َو َما َخلَ ْقتُ ا ْل ِج َّن َو‬
ِAllah
tidak menciptakan jin dan
ِ
manusia melainkan supaya mereka
menyembahKu
(QS. Adz-Dzariyat, 51:56)
Perkembangan Manusia
Siap-siap Menghadapi Masa Seperti Ini
Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun
FIGUR INSAN KAMIL
sadar
profesional
berakhlak
Insan Kamil
Iman dan taqwa
kompeten
amal
ilmu
Inikah insan kamil?

Aku hanyalah tokoh
imajiner dalam film,
bukan insan kamil.
Silahkan bertanya
atau
memberi tanggapan
KONSEP IBADAH DALAM ISLAM
4
Ibadah berasal dari bahasa Arab abada, ya’budu, ‘abdan,
‘aabidun, abid yang berarti budak.
Menurut ulama tauhid, ibadah adalah mengesakan Allah,
menta’dzimkannya dengan sepenuh-penuh ta’dzim serta
menghinakan diri kita dan menundukkan jiwa kepadanya.
Ulama akhlak memberikan definisi bahwa ibadah adalah
mengerjakan segala ta’at badaniyah dan menjalankan segala
syari’at atau hukum.
Menurut ulama tasawuf, ibadah adalah seorang mukalaf
mengerjakan sesuatu yang berlawanan dengan keinginan
nafsunya untuk membesarkan tuhannya.
BEBERAPA AYAT YANG MENERANGKAN
KEWAJIBAN UNTUK BERIBADAH
• “dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk
menyembah Ku” (QS. Adz-Dzariyat : 56).
• “Dan (ingatlah) ketika tuhanmu mengeluarkan keturunan
anak-anak adam dari sulbi (tulang punggung bagian bawah)
mereka; dan allah mengambil kesaksian kepada jiwa mereka
(seraya berfirman), “bukankah aku ini tuhanmu?” mereka
menjawab “betul Engkau tuhan kami” kami barsaksi” (AlA’raf : 172).
Syariah
Ibadah
Muamalah
Ghairu
Makhdah
makhdah
Nikah
Waris
Menuntut
ilmu
Salat
Zakat
Jual-beli
Wakaf
Pergaulan
Puasa`
Haji
Hutang
Hibah
Sewa
Lain-lain
JENIS IBADAH DAN PENGERTIANNYA
IBADAH MAHDOH (ibadah murni), adalah penghambaan yang
murni hanya hubungan seorang hamba dengan Allah secara
langsung.
IBADAH GHOIRU MAHDOH (ibadah tidak murni), adalah ibadah
yang disamping hubungan seorang hamba dengan Allah juga
merupakan hubungan atau interaksi antara hamba dengan
makhluk lainnya.
Ibadah mahdoh ada dua jenis, yakni yang dibatasi (mahdoh
muqoyadah) misalnya sholat, zakat, dll, dan yang tidak
dibatasi (mahdoh ghoiru muqoyadah) misalnya tahmid, tasbih,
takbir, dll.
Ibadah ghoiru mahdoh ada yang berimplikasi pada diri dan
keluarga seperti mencari nafkah dan yang berimplikasi dengan
literatur sosial yang lebih luas, seperti gotong royong,
membangun jembatan, dll.
PRINSIP-PRINSIP DALAM IBADAH
PRINSIP IBADAH MAHDOH :
1. Keberadaannya harus
berdasar dalil dan
perintah
2. Tatacaranya harus
berpola pada contoh
Raslulullah SAW
3. Bersifat supra rasional
(diluar jangkauan akal)
4. Azasnya adalah “taat”.
PRINSIP IBADAH GHOIRU
MAHDOH :
1. Keberadaannya
didasrkan atas tidak
adanya dalil yang
melarang
2. Tata laksananya tidak
perlu berpola pada
contoh Rasul
3. Bersifat Rasional
4. Azasnya adalah manfaat.
RUANG LINGKUP IBADAH MAHDOH
Ibadah mahdah pada hakekatnya adalah ibadah yang
murni hubungan antara hamba dengan tuhannya dan
memiliki syari’at dalam pengamalannya.
Ibadah mahdoh ada yang dibatasi (mahdoh
muqayadah) dan yang tidak dibatasi (mahdoh ghoiru
muqoyadah).
Contoh ibadah mahdoh muqayadah adalah : Whudu,
Tayamum, Mandi hadats, Adzan, Iqomah, Sholat,
Puasa, Haji, Umrah, dan lain-lain.
Contoh ibadah mahdoh ghairu muqoyadah adalah,
dzikir seperti tahlil, tahmid, takbir dll, ada pula sedekah
dan lain sebagainya.
RUANG LINGKUP IBADAH GHOIRU MAHDOH
Ibadah ghoiru mahdah pada hakekatnya adalah ibadah
yang di samping merupakan hubungan antara hamba
dengan tuhannya adalah merupakan interaksi antara
hamba dengan makhluk lainnya dengan dasar tidak
adanya dalil yang melarang.
Ibadah ghoiru mahdoh dapat berimplikasi pada diri dan
keluarga dan dapat pula pada jaringan sosial yang
lebih luas
Contoh atau ruang lingkup ibadah ini adalah : mencari
nafkah untuk keluarga,jual beli yang tidak merugikan,
hutang-piutang yang tidak menghasilkan riba,
mdharabah, muzaro’ah. muqobaroh, dan lain-lain
PERBANDINGAN
IBADAH MAHDOH DAN GHOIRU MAHDOH
•
•
•
•
•
IBADAH MAHDOH
Rumusan ibadahnya adalah
karna Allah dan sesuai
syari’at (KA + SS)
Ibadahnya semata-mata
adalah hubungan dengan
Allah semata
Keberadaannya harus
berdasarkan syari’ah
Tata cara pelaksanaannya
harus berpola pada contoh
Rasulullah SAW
Berazaskan taat dan bersifat
supra rasional
•
•
•
•
•
IBADAH GHOIRU MAHDOH
Rumusan iabadahnya adalah
berbuat baik dan karena Allah
(BB + KA)
Ibadahnya selain hubungan
dengan Allah tapi juga
hubungan dengan makhluk
yang lain
Keberadaannya di dasarkan
atas tidak adanya dalil yang
melarang
Tata cara pelaksanaannya
tidak harus berpola pada
contoh Rasulullah SAW
Berazaskan manfaat dan
bersifat rasional
SYARAT DITERIMANYA SUATU IBADAH
(Dipandang secara umum)
Ada dua faktor penting yang menjadi syarat diterimanya suatu
ibadah
1.
Ikhlas, yakni suatu ibadah harus dilaksanakan dengan
dasar keikhlasan bukan yang lain.
2.
Ibadah itu dilakukan secara sah sesuai dengan petunjuk
syara’ itu sendiri.
“Katakan olehmu, bahwasannya aku diperintahkan menyambah
Allah (beribadah kepadanya) seraya mengikhlaskan tatat
kepadanya; dan diperintahkan aku supaya aku merupakan orang
pertama yang menyerahkan diri kepadanya” (Az-zumar : 11-12).
“Barang siapa yang mengharap supaya menjumpai tuhannya
hendaklah ia mengerjakan amal yang sholeh; dan janganlah ia
mensyari’atkan seseorang dengan tuhannya dalam ibadahnya
itu” (Al-Kahfi : 110).
SYARAT DITERIMANYA SUATU IBADAH
(mahdoh dan ghoiru mahdoh)
IBADAH MAHDOH
• Niatnya benar (QS.
At-Tiin: 5, QS. AzZumar: 11 dan 14)
• Disyari’at kan (QS.
Al-Hasyr: 7)
• Mengikuti cara yang
benar, yakni berpola
pada contoh
Rasulullah SAW.
IBADAH GHOIRU
MAHDOH
• Niat yang ikhlas (QS.
At-Tiin: 5, QS. AzZumar: 11 dan 14)
• Tergolong dalam
amal yang sholeh
(QS. Al-Ashr : 3, QS.
At-Tin : 8)
TUJUAN IBADAH
Secara garis besar tujuan ibadah baik ibadah mahdoh
dan ghoiru mahdoh ada 2 yakni :
1. Untuk mencapat kebahagiaan di dunia
2. Untuk mencapai kebahagiaan di akherat.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa dengan beribadah
manusia akan mencapai kebahagiaan di dunia dan di
akherat.
Sebagai contoh : seorang mencari nafkah, ia bekerja dan
mendapatkan uang (ia mendapatkan kebahagiaan dunia)
sehingga dengan mudah ia akan mampu menghidupi
keluarga (ibadah ghoiru mahdoh), kemudian dengan uang
itu dia juga akan mudah untuk melakukan zakat, sedekah,
haji sehingga dengan mudah ia akan mendapatkan
kebahagiaan di akherat.
‫‪5‬‬
‫‪Dasar Hukum Ibadah‬‬
‫‪Al-Qur’an‬‬
‫‪Hadits‬‬
‫‪Ijtihad‬‬
‫ض لَ َك قَ َ‬
‫ضا ٌء ؟ قَا َل أ َ ْق ِضي ُِ َما ِف ْي‬
‫ف ت َ ْق ِضي ِِذَا ع ََر َ‬
‫َك َْ َ‬
‫سنَّ ِة‬
‫ب ِ‬
‫ب ِ‬
‫هللا ؟ قَا َل‪ُ ُِ :‬‬
‫هللا‪ .‬قَا َل‪ :‬فَ ِإ ْن لَ ْم ََك ُْن فِ ْي ِكتَا ِ‬
‫ِكتَا ِ‬
‫هللا ؟ قَا َل‪:‬‬
‫س ْو ِل ِ‬
‫س ْو ِل ِ‬
‫سنَّ ِة َر ُ‬
‫هللا‪ ،‬قَا َل‪ :‬فَ ِإ ْن لَ ْم ََك ُْن فِ ْي ُ‬
‫َر ُ‬
‫أ َ ْجت َ ِه ُُ َرأْ َِي‬
Hasil Ibadah (Nataijul ‘Ibadah)
Iman (QS. An-Nisa : 136)
Islam (QS. Al-Baqarah : 112)
Ihsan (QS. Al-Baqarah : 195)
Tunduk (QS. At-Taubah : 112)
Tawakal (QS. Huud : 88)
Cinta (QS. Al-Baqarah : 165)
Harapan/ Raja’ (QS. Al-Baqarah : 218)
Takut (QS. Al-Insaan : 7)
Taubat (QS. At-Taubah : 112)
Do’a (QS. Al-Furqan : 77)
Khusuk (QS. Al-Baqarah : 45 – 46)
Etika Pergaulan dan Masalah
Pernikahan dalam Islam
Beberapa Tips Nikah
ُ ُِ ‫َح‬
َ ُ‫َّللا‬
َ ِ ‫ ع َِن النَّ ُِي‬: ُ‫ع ْنه‬
َّ ‫صلَّى‬
َّ ‫ي‬
َ ‫َث أ َ ُِي ُه َر َْ َرةَ َر ِض‬
ُ‫َّللا‬
‫س ُِ َها‬
َ
َ ‫سلَّ َم قَا َل ت ُ ْن َك ُح ا ْل َم ْرأ َةُ ِِل َ ْرَُ ٍع ِل َما ِل َها َو ِل َح‬
َ ‫علَ َْ ِه َو‬
َ ََُ ْ‫َن ت َ ِرَُت‬
‫َاك‬
ِ ‫ت‬
ِ ‫َو ِل َج َما ِل َها َو ِل َُِنِ َها فَا ْظفَ ْر ُِذَا‬
ِ ُ‫ال‬
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a katanya:
Nabi s.a.w telah bersabda: “Nikahilah
perempuan itu karena empat perkara:
Karena harta benda, keturunan,
kecantikan, dan agama. Tetapi
utamakanlah wanita yang taat kepada
agama, pasti kamu akan bahagia”.
Tahukah Anda Rukun Nikah?
Mempelai pria dan
wanita
Wali dari pihak
perempuan
Ijab-qabul atau
serah-terima
Dua orang saksi
lelaki
Mahar atau
maskawin dari pihak
lelaki
Nikah itu Sunnah Nabi
KOMPILASI HUKUM ISLAM
Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 154 Tahun
1991
Pasal 40
Dilarang melangsungkan perkawinan antara
seorang pria dengan seorang wanita karena
keadaan tertentu
karena wanita yang bersangkutan masih terikat satu
perkawinan dengan pria lain.
seorang wanita yang masih berada dalam masa
iddah dengan pria lain
seorang wanita yang tidak beragama Islam.
Pasal 44
• Seorang wanita Islam dilarang melangsungkan
perkawinan dengan seorang pria yang tidak
beragama Islam
Wanita yang
haram dinikahi
Selamanya
Susuan
Pernikahan
Nashab
Bibi
Ibu Tiri
Ibu Susu
Ibu
Anak Tiri
Saudara
Sesusuan
Putri
Kakak / adik
Menantu
Istri-istri Bapak
Kemenakan
Saudara Tiri
Sementara
Menghimpun dua
Pertalian Nikah Talak Bain Kubro Perempuan bersaudara
Lebih dari 4 istri
Beda agama
Fatwa Majlis Ulama Indonesia dalam
Musyawarah Nasional II pada 26 Mei-1 Juni 1980 M
Perkawinan wanita Muslimah dengan
laki-laki Non-Muslim adalah haram
hukumnya.
Seorang laki-laki Muslim diharamkan
mengawini wanita bukan Muslim. Tentang
perkawinan antara laki-laki Muslim
dengan wanita Ahlul Kitab, terdapat
perbedaan pendapat. Setelah
mempertimbangkan bahwa masalahnya
lebih besar daripada maslahatnya, Majlis
Ulama Indonesia memfatwakan
perkawinan tersebut hukumnya haram.
Prof.DR. HAMKA dan Drs.H. Kafrawi
SELAMAT DATANG BULAN PUASA
APA ITU PUASA?
menahan
diri dari sesuatu
yang membatalkannya mulai
dari terbit fajar hingga
terbenam matahari dengan
niat dan syarat.
Dasar hukumnya adakah QS.
Al-Baqarah: 183-187, Hadis
Nabi, dan praktik para
sahabat serta umat Islam.
KAPAN MULAI RAMADLAN?
Bulan ke-9 dari kalender Hijriyah (Lunar calendar)
Ramadlan berasal dari bahasa Arab “Ar-Ramad” yang
berarti
“kering/panas (dryness/heat).
Ramadlan dimulai sejak
nampaknya bulan baru
New
Waxing crescent
First quarter
Waxing gibbous
Ramadan
Ends
Full

77
Waning gibbous
Third quarter
Waning crescent
The Lunar calendar is 11-12 days shorter than Gregorian
calendar… therefore, Ramadan is 10-11 days earlier every year.
Awal Ramadlan bisa berbeda dari satu lokasi dengan lokasi
lain tergantung pada kemampuan melihat bulan
Folsom, CA
New moon is 30 min. old
Esfahan, Iran
New moon is 90 min. old
Muhammad Nadim
KL, Malaysia
Efahan, Iran
Alireza Mehrani
78
New moon is 50 min. old
Ammar Tahir
New moon is 24 hrs old
SUNNAH-SUNNAH PUASA
Tarawih
Tadarus
Sedekah
Mengakhirkan
sahur
Sunnah
Puasa
Segera
buka
Iktikaf
Doa buka
puasa
INDAHNYA RAMADLAN
SAHUR DAN BUKA PUASA
TARAWIH, KULTUM DAN TADARUS
IKTIKAF
Puasa
Wajib
Ramadlan
Kifarat
Nadzar
Sunnah
•6 hari syawal
•Hari Arafah
•10 Muharram
•Bulan sya’ban
•Senin – Kamis
•Tgl 13, 14, 15
•tiap bulan
Makruh
Haram
Puasa hari Jumat
‘Idul Fitri
‘Idul Adha
Hari Tasyrik
SYARAT WAJIB PUASA
Berakal
Kuat
Baligh
PUASA BISA JUGA BATAL!
Mengapa batal?
 Makan dan minum
 Muntah (sengaja)
 Bersetubuh
 Haidl dan nifas
 Gila
 Keluar sperma
Boleh tidak puasa karena:
 Sakit
 Musafir
 Tidak kuat (karena tua atau
kerja berat)
 Perempuan hamil atau
menyusui
MINAL AIDIN WAL FAIZIN
MUDIK YUUUK ….!
Sampai ketemu setelah lebaran ….
SHALAT
Shalat berarti doa. Secara istilah, shalat adalah beberapa
ucapan dan perbuatan dan tertentu yang diawali dengan
takbir dan diakhiri dengan salam.
 Diantara yang membatalkan salat adalah:






Meninggalkann salah satu rukun atau memutuskan rukun
sebelum sempurna
Meninggalkan salah satu syarat
Sengaja berbicara
Banyak bergerak
Makan dan minum
SHALATLAH SEBELUM DISHALATI
Syarat sah salat
Suci
Hadats
Besar
Kecil
Badan
Pakaian
Tempat
Menutup aurat
Masuk waktu salat
Menghadap kiblat
ANDA INGIN KHUSUK ?







Konsentrasilah sepenuhnya bahwa kalau kita tidak mampu
melihat Allah, maka sesungguhnya Allah melihat kita.
Pahami arti dan makna bacaan dan gerakan salat.
Hindari memainkan anggota badan dan gerakan yang tidak
perlu.
Fokuskan pandangan mata ke arah sujud.
Selesaikan dulu persoalan yang membebani pikiran sebelum
salat, kalau tidak bisa, lupakan sejenak.
Persiapkan diri sebelum salat dengan sebaik-baiknya.
Jangan tergesa-gesa.
HIKMAH SALAT DALAM BERBAGAI DIMENSI







Membentuk pola hidup bersih dan sehat, sebab salat yang sah
dipersyaratkan bersihnya badan, tempat, dan pakaian dari kotoran
dan najis.
Membersihkan jiwa dari sikap syirik, sebelum seseorang hendak
melaksanakan salat. Salat menyehatkan badan karena gerakan salat
dapat membina fisik yang bugar.
Mendidik disiplin, sebab kewajiban salat itu dilakukan pada batasan
waktu tertentu.
Memperteguh iman, sebab bacaan yang diucapkan berisikan do’ado’a dan persaksian atas keimanan seseorang.
Menenteramkan hati, sebab salat merupakan realisasi dari upaya
mengingat atau berdzikir kepada Allah.
Menjauhkan dan menghilangkan diri dari perbuatan dosa.
Fungsi sosial, dinamisasi kehidupan bermasyarakat, dan pembinaan
demokrasi, sebab salat membina ukhuwah Islamiyah secara universal
antara seluruh jama’ah yang hadir dalam salat.
Definisi
 Bahasa: tumbuh, berkah atau banyak kebaikan
 Istilah
: kadar harta tertentu yang harus diberikan
kepada kelompok tertentu dengan berbagai syarat
 Zakat fitrah adalah zakat diri yang dikeluarkan pada bulan
Ramadlan dari makanan pokok sebesar 3,1 liter
 Syarat Wajib Zakat Fitrah
 Islam
 Tenggelamnya matahari pada akhir Ramadlan
 Punya kelebihan makanan untuk keperluan keluarga
pada malam hari raya

ZAKAT MENGENTASKAN KEMISKINAN
JANGAN BIARKAN INI TERJADI
DASAR HUKUM ZAKAT
َّ‫ِِن‬
َ ‫ام ِل‬
‫علَ َْ َها َوا ْل ُم َؤلَّفَ ِة قُلُوُُ ُه ْم َوفِي‬
َ ‫َن‬
ِ ‫ص َُقَاتُ ِل ْلفُقَ َر‬
َّ ‫ما ال‬
ِ َْ‫َن َوا ْل‬
َ ‫اء َوا ْل َم‬
َ
ِ ‫سا ِك‬
َ َ‫س َُِ ِل فَ ِر‬
َ ‫ب َوا ْلغَ ِار ِم‬
‫ع ِلَ ٌم‬
َ ُ‫َّللا‬
ِ َّ ‫ضةً ِم َن‬
ِ َّ ‫س َُِ ِل‬
َ ‫َن َوفِي‬
َّ ‫َّللا َواِ ُْ ِن ال‬
َّ ‫َّللا َو‬
ِ ‫الرقَا‬
ِ
‫َح ِكَم‬
“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk
orang-orang fakir, orang-orang miskin, penguruspengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya,
untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang
berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang
sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan
yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Bijaksana”.
QS. At-Taubah, 9:60.
ZAKAT BUKAN BANTUAN TUNAI LANGSUNG (BLT)
ANDA MAU MENGELUARKAN ZAKAT ?
Amir adalah seorang pedagang beras yang pada akhir tahun
usahanya mempunyai :
penghasilan netto Rp. 100.000.000,oo.
pengeluaran kebutuhan keluarga setahun Rp. 28.800.000,oo.
Penghasilan Kena Pajak:
15 % x (100.000.000,oo – 28.800.000,oo) = Rp. 10.680.000,oo.
Jadi sisa bersih uangnya di akhir tahun adalah Rp. 60.520.000,oo.
Tahukah Anda, berapa rupaiah uang yang wajib dizakati oleh Amir ?
Zakatnya adalah:
2,5 % x Rp. 60.520.000,oo = Rp. 1.513.000,oo.
Mudah menghitungnya, bukan ? Maukah Anda Berzakat ?
BAYARLAH ZAKAT
MACAM-MACAM ZAKAT
Zakat
Fitrah
Maal
Ternak
Emas (93,6 gr) dan Perak (624 gr)
Hasil Tanaman (930 lt bersih)
Buah-buahan (930 lt bersih)
Barang Dagangan 2,5 %
Tambang 2,5 %
Rikaz (temuan) 20 %
Profesi 2,5 %
ZAKAT FITRAH
Haji
Definisi
 Bahasa : berbuat dengan sengaja.
 Istilah : Sengaja mengunjungi
Kakbah pada bulan Dzulhijjah untuk
melakukan beberapa amal ibadah
dengan syarat tertentu.
Haji itu bukan rekreasi
Syi’ar Idul Adha
Dimensi Sosial dalam Islam
Rukun Haji






Ihram, yaitu niat mengerjakan haji atau umrah dengan
dibarengi memakai pakaian ihram pada miqat atau tempat dan
waktu yang telah ditentukan.
wukuf, yaitu hadir di Padang Arafah pada waktu yang telah
ditentukan, yaitu waktu Dhuhur tanggal 9 Dzulhijjah sampai
keesokan harinya pada 10 Dzulhijjah.
thawaf, yaitu mengelilingi Kakbah sebanyak 7 kali mulai dari
arah Hajar Aswad, sedang posisi Kakbah berada di sebelah kiri,
dan pelaksanaannya harus di dalam areal Masjid.
Sa’i, yaitu lari-lari kecil antara dua bukit, Shafa dan Marwah,
dimulai dari bukit Shafa dan diakhiri di Marwah. Jarak antara
kedua bukit tersebut sekitar 405 meter.
tahallul, yakni mencukur atau menggunting rambut, sekurangkurangnya menghilangkan tiga helai rambut.
tertib, yakni melakukan rukun atau fardlu haji tersebut secara
berurutan.
Tiga Cara Haji



Haji tamattu, yaitu melaksnakan umrah dulu baru
kemudian pada tanggal 8 Dzulhijjah kembali
berpakaian ihram untuk melaksanakan haji. Bagi
jama’ah haji yang melaksanakan haji tamattu ini
mereka diwajibkan memotong seekor kambing di Mina,
dan jika tidak mampu, boleh diganti dengan puasa
sepuluh hari, tiga hari dilakukan di Tanah Suci dan
sisanya 7 hari dilaksanakan sekembalinya ke tanah air.
Haji ifrad, yaitu melaksanakan haji lebih dulu baru
kemudian umrah.
Haji qiran, yakni melaksanakan haji dan umrah
sekaligus.
Rute Haji
Pendaftaran di bank
Yang ditunjuk
Persiapan
Berangkat
Asrama Haji Donohudan Bandara Adi Sumarno
Solo
Solo
Arrival
Airport King Abdul Aziz
PROSES IBADAH HAJI
PELAKSANAAN DI MAKKAH
Pulang dari King
King Abdul Aziz
Riyadl
Persiapan pulang
Dari Asrama
Haji di Arab
Saudi
Sumber Hukum Dalam Islam
6



Sumber adalah asal sesuatu
Sumber hukum Islam adalah
asal (tempat pengambilan)
hukum Islam
Dalam kepustakaan hukum
Islam, sumber hukum Islam
sering pula disebut dengan
dasar hukum atau dalil
hukum
‫‪Sumber Hukum Islam‬‬
‫‪Al-Qur’an‬‬
‫‪Hadits‬‬
‫‪Ijtihad‬‬
‫‪‬‬
‫‪‬‬
‫‪‬‬
‫ض لَ َك قَ َ‬
‫هللا‪.‬‬
‫ب ِ‬
‫ف ت َ ْق ِضي ِِ َذا ع ََر َ‬
‫َك َْ َ‬
‫ضا ٌء ؟ قَا َل أ َ ْق ِضي ُِ َما فِ ْي ِكتَا ِ‬
‫هللا‪ ،‬قَا َل‪ :‬فَ ِإ ْن‬
‫س ْو ِل ِ‬
‫ب ِ‬
‫سنَّ ِة َر ُ‬
‫هللا ؟ قَا َل‪ُ ُِ :‬‬
‫قَا َل‪ :‬فَ ِإ ْن لَ ْم ََك ُْن فِ ْي ِكتَا ِ‬
‫هللا ؟ قَا َل‪ :‬أ َ ْجت َ ِه ُُ َرأْ َِي‬
‫س ْو ِل ِ‬
‫سنَّ ِة َر ُ‬
‫لَ ْم ََك ُْن فِ ْي ُ‬
AL QURAN


Al Quran adl sumber hukum pertama dan
utama. Ia memuat kaidah-kaidah hukum
fundamental (asasi) yg perlu dikaji
dengan teliti dan dikembangkan lbh
lanjut.
Al Quran berasal dr kata qara-a
(membaca) berubah menjadi kata benda
qur’an berarti bacaan atau sesuatu yg hrs
dibaca dan dipelajari.
Alquran

Sebutan:
•
•
•
•

Al-Quran (al-Hasyr: 21)
Al-Furqan (al-Furqan: 1)
Al-Kitab (al-Baqarah: 1)
Al-Dzikr (al-Hijr: 9)
Fungsi:
•
•
•
•
Petunjuk (al-Baqarah: 2)
Pembeda (Ali Imran: 3-4)
Peringatan (al-Hijr: 9)
Penawar (al-Isra’: 82)
Isi Alquran:
 Aqidah (keimanan)
 Hukum (syari’ah)
 Prinsip perilaku (akhlak)
 Sejarah
 Janji dan ancaman
 Prinsip-prinsip Ipteks
 Lain-lain
Bukti Otentitas Alquran
1.
2.
3.
4.
Sejarah Penulisan
Keindahan
bahasa dan
redaksinya
Isyarat Ilmiah
Berita ghaib
1.





Bukti Sejarah Penulisannya
Alquran ditulis dalam bahasa Arab di tengah
masyarakat Arab, dan bangsa Arab sampai sekarang
masih ada.
Alquran ditulis pada saat Nabi saw masih hidup, di
hadapan Nabi saw melalui juru tulisnya, dan diperiksa
oleh beliau saw.
Semasa Nabi saw hidup, beliau melarang penulisan
selain Alquran.
Sepeninggal Nabi saw, pada masa Abu Bakar ra segera
dilakukan upaya kodifikasi Alquran.
Tidak ada perbedaan Alquran di seluruh dunia Islam.






Penulisan AlQur’an
Wahyu Al-Qur’an dihafal dan ditulis dalam berbagai bentuk
lembaran oleh para sahabat Nabi saw.
Zayd ibn Thabit merupakan salah seorang sekretaris Nabi yang
mulai mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur’an segera setelah Nabi
saw wafat
Usman (644-656) khalifah ketiga membuat versi akhir dan resmi
dari Al-Qur’an
Panitia pengumpulan Al-Qur’an memberlakukan persyaratan ketat
dalam pengumpulan Al-Qur’an pada tahun 651 M dengan jalan:
Menghindarkan kontroversi
Mengumpulkan ayat-ayat yang otentik
Kriteria Ketat dalam seleksi keotentikan Al-Qur’an:

Adanya dua saksi yang harus bersaksi bahwa ayat yang ditulis
adalah di hadapan Nabi saw.

Lalu diverifikasi oleh para sahabat Nabi s.a.w.

Ayat-ayat yang telah terseleksi dan diterima lalu disusun dalam
satu mushaf

Usman lalu memerintahkan oleh memusnakan teks Al-Qur’an
lainnya

Sejak itu Al-Qur’an menjadi pedoman utama (mushaf imam) yang
tidak berubah sampai saat ini.
© Abdur Rahman 2006-2007
2. Bukti Keindahan Bahasa dan Redaksinya
a.
Keseimbangan kata dengan antonimnya
Al-hayat
Al-naf’u
Al-har
Al-shalih
Al-rahbah
Al-kufr
Al-shaif
X
X
X
X
X
X
x
Al-maut
Al-mudlarat
Al-bard
Al-sayyiat
Al-raghbah
Al-iman
Al-syita,
154 kali
50 kali
4 kali
167 kali
8 kali
17 kali
1 kali
b.
Keseimbangan kata dengan sinonimnya
Al-hartsa
Al-’Ushb
Al-dhaalun
Al-wahyu
Al-aql
Al-jahr
=
=
=
=
=
=
Al-zira’ah
Al-dharar
Al-maut
Al-Qur’an
Al-nur
Al-’alaniyah
14 kali
27 kali
17 kali
70 kali
49 kali
16 kali
c. Keseimbangan kata dengan akibatnya
Al-infaq
Al-bukhl
Al-kafirun
Al-zakat
Al-fahisyah
>
>
>
>
>
>
Al-ridla
Al-khasarah
Al-naar
Al-barakah
Al-ghadlab
73 kali
12 kali
154 kali
32 kali
26 kali
d. Keseimbangan kata dengan penyebabnya
Al-Ishraf
Al-maui’idzah
Al-usriy
Al-salam
Al-yaum
Ayyam-yaumaini
Al-syahr
<
<
<
<
Al-sur’ah
Al-lisan
Al-harb
Al-thayyibat
23 kali
25 kali
6 kali
60 kali
365 kali
30 kali
12 kali




Cari dan tulislah satu ayat AlQur’an dan satu Hadis Nabi saw
(dengan artinya) tentang salah
satu dari beberapa hal berikut
1.
Fungsi
Al-Qur’an
ini:
2. Anjuran menuntut ilmu
3. berakhlak mulia
Hadis


Sebutan Hadis: al-Sunnah (jalan), al-khabar
(berita), dan al-Atsar (jejak).
Hadis adalah segala sesuatu yang disandarkan
kepada Rasulullah saw berupa perkataan
(qouliyah), perbuatan (fi’liyah), sikap (sifatiyah),
harapan (hammiyah) maupun diamnya beliau
(taqririyah).
Fungsi dan klasifikasi Hadis

Fungsi
• Tabyin (penjelas Alquran).
• Ta’kid (penguat Alquran).
• Tahkim (menetapkan hukum
sendiri).

Klasifikasi
• Mutawatir
• Ahad



Shahih (sah)
Hasan (baik)
Dha’if (lemah
• Maudlu’ (palsu)
IJTIHAD

Definisi
• Upaya Mujtahid dengan
mengerahkan segenap daya untuk
mencari maksud suatu dalil melalui
indikator tertentu (istidlal)

Jenis
• Individual (fardli)
• Kolektif (jama’i)

Mengapa perlu ijtihad?
1. Karena tidak jelas hukumnya dalam Alquran
dan Hadis (misal kasus bayi tabung)
2. Karena tidak jelas maksud kata dalam
Alquran dan Hadis (misal QS. Al-Maidah: 6
tentang lamasa)

Syarat Ijtihad
1. Umum: Islam, dewasa, berakal sehat, cerdas
2. Khusus: menguasai Alquran-Hadis, Bahasa
Arab, Ushul Fiqh, Syari’at dan Qawaid
3. Pelengkap: mengetahui dalil, menguasai
masalah, saleh dan bertaqwa
Mengapa terjadi perbedaan
pendapat?




Perbedaan
pengetahuan
Kemerdekaan
berpikir
Adanya nash yang
interpretatif
Perbedaan sistem,
metode, dan dasar
ijtihad yang dipakai
HAM DAN DEMOKRASI
DALAM ISLAM
Manusia sebagai makhluk Allah, secara kodrati
dianugerahi hak dasar yang disebut hak asasi,
tanpa perbedaan antara satu dengan lainnya.
Dengan hak asasi tersebut, manusia dapat
mengembangkan diri pribadi, peranan dan
sumbangannya bagi kesejahteraan hidup manusia.
Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan hak dasar
yang melekat pada diri tiap manusia.
7
Hak-hak Dasar
Manusia
Hak Hidup
Hak Berbuat
Baik dan
Meninggalkan
Perbuatan
Jahat
Hak
Keamanan
Hak Hidup
Hak
Menikah
Hak
Kebebasan
Hak
Memperoleh
Keadilan
Hak
Persamaan
di Mata
Hukum
Hak-hak tersebut telah diperkenalkan Islam
sejak 15 abad yang lalu
Piagam Madinah
Tahukah Anda ?
 Piagam Madinah mengatur hubungan antara
komunitas muslim dengan non-muslim didasarkan
pada prinsip:





Berinteraksi secara baik dengan sesama tetangga
Saling membantu dalam menghadapi musuh bersama
Membela mereka yang teraniaya
Saling menasehati
Menghormati kebebasan beragama
Perbedan HAM Versi Barat
dan ISlam





Dalam konsep Islam, misalnya, disebutkan bahwa pada hakikatnya kewajiban
itu melahirkan hak. Sementara di Barat, tidak dijelaskan demikian.
Menurut Islam, hak diciptakan supaya kita bisa menyembah Allah. Selain itu,
Deklarasi PBB menyatakan bahwa semua orang berhak memperoleh sesuatu
seimbang dengan kerjanya. Sementara Deklarasi Kairo, yang didasarkan pada
Alquran dan Hadis, membenarkan prinsip itu, tetapi menolak sistem monopoli.
Jadi, di bidang ekonomi lebih jelas konsep Islam untuk menolak monopoli
karena monopoli merusak kehidupan dan memecah belah bangsa. Sistem
monopoli membuat masyarakat tidak puas satu sama lain.
Perbedaannya lainnya adalah mengenai kebebasan beragama. Deklarasi PBB
memandang, keluar-masuk suatu agama merupakan kebebasan. Tapi, di
dalam Islam justru tidak diperbolehkan karena hal itu dianggap murtad (QS.AlBaqarah, 2:217).
Walaupun begitu, kedua versi HAM tersebut dijumpai banyak kesamaan dalam
pelaksanaannya, misalnya: keseimbangan antara hak dan kewajiban,
keseimbangan antara kepentingan individu dan kolektif, dan keseimbangan
antara kebebasan dan tanggung jawab.

Doktrin Islam yang mempunyai afinitas dengan HAM lebih banyak
daripada prinsip-prinsip Islam tentang demokrasi. Problem HAM
muncul karena manusia adalah makhluk sosial, tidak bisa hidup
sendiri, saling berinteraksi dengan manusia lain, dimana saat
berinteraksi itu isu HAM selalu menyertainya.
Di antara hak asasi manusia versi ini adalah :

Right to Life, Right to Freedom), Right to Equality and Pruhibition
Againts Impermissible Discrimination, Right to Justice, Right to Fair
Trail, Right to Protection Against Abuse of Power, Right to
Protection Aganst Torture, Right to Protection of Honour and
Reputation, Right to Asylum, Right to Minorities, Right and
Obligation to Participate in the Conduct and Management of Public
Affairs, Right to Freedom of Belief, Tought and Speech, Right to
Freedom of Religion, Right to Free Association, The Economic Order
and the Rights Evolving Therefrom, Right to Protection of Property,
Right to Found a Family and Related Matter, Right of Married
Women, Right to Education, Right of Privacy, Right to Freedom of
Movement and Residence.
Demokrasi dalam Islam
•
Inti demokrasi adalah penghormatan terhadap nilai-nilai
kemanusiaan.
•
Secara historis, perjuangan melawan kolonialisme
merupakan bagian dari perjuangan demokrasi. para tokoh
nasionalis memandang bahwa demokrasi merupakan tujuan
utama dari perjuangan anti-kolonialisme.
•
aktivis gerakan pro-demokrasi di Indonesia tidak mengambil
inspirasinya dari pemikiran liberal Barat semata, melainkan
juga dari Marxism, Alquran, maupun dari nilai-nilai
tradisional Indonesia.
•
Baik secara normatif maupun empiris, Islam bukanlah antidemokrasi
Nilai-nilai Demokrasi dalam Islam







persamaan (equity, musawah) hak bagi semua
penduduk
kemerdekaan (freedom, hurriyah) yang meliputi
kebebasan pers, kebebasan berkumpul dan
berdemonstrasi serta kebebasan bertindak
keadilan (justice, ‘adalah)
kedaulatan rakyat (sovereign)
musyawarah mufakat (consensus)
tanggungjawab atas pikiran dan perbuatannya sendiri
(accountability)
Lihat Tobroni dan Syamsul Arifin, Islam, Pluralisme Budaya dan Politik:
Refleksi Teologi untuk Aksi dalam Keberagamaan dan Pendidikan,
(Yogyakarta: SIPress, 1994), h.32. Lihat juga Anders Ahlin, Indonesia and
the Third Wave ...., h.35.
Prinsip Demokrasi dalam Islam

pertama, prinsip ta’aruf (saling mengenal). Prinsip dasarnya diambil dari QS. 49:13. Bahwa
demokrasi terkait dengan interaksi sesama manusia, dan dalam keterkaitan itu terdapat saling
memahami atau mengenal (ta’aruf), adalah sesuai dengan karakter manusia sebagai homosocial. Ta’aruf berjalan kalau ada equality (persamaan), liberty (kebebasan), komunikasi dialogis
tanpa adanya dominasi satu kelompok atas kelompok yang lain, dan ta’aruf mempunyai asumsi
negara hukum.
QS. Al-Hujurat (49:13): “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang lakilaki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah
orang yang paling bertakwa di antara kamu”.

Kedua, prinsip syura (musyawarah). Banyak ayat Alquran maupun hadis yang memerintahkan
untuk bermusyawarah, misalnya QS. 42:38; dan QS. 3:159. Nabi s.a.w. pun sendiri menghargai
musyawarah.
QS. Asy-Syuura (42:38): “Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya
dan mendirikan salat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka;
dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka”. QS. Ali
Imran (3:159): “... Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan bagi mereka, dan
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu (maksudnya urusan peperangan dan halhal duniawiyah lainnya, seperti urusan politik, ekonomi, kemasyarakatan dan lain-lain, penj.).
Kemudian apabila kamu membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah”. Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertakwa kepada-Nya”.





Ketiga, prinsip ta’awun (kerja sama). Dalam demokrasi ada kerja
sama antar berbagai pihak. Kerja sama dalam pandangan Islam
dilakukan berdasarkan mutual cooperation, di samping dalam
rangka kebajikan dan takwa, bukan perbuatan dosa dan
permusuhan (QS. 5:2).
Keempat, prinsip mashlahah atau menguntungkan masyarakat.
Kalau pelaksananya adalah pemerintah, maka seluruh
programnya mestilah ditujukan bagi kemakmuran masyarakat
umum, mengikuti rumusan the greatest happiness for the
greatest number.
Kelima, prinsip ‘adalah atau keadilan. Islam mengharuskan
keadilan secara mutlak (QS. 4:58’dan QS. 6:152).
QS. An-Nisa (4:58): “Apabila menetapkan hukum di antara
manusia, supaya kamu menetapkan dengan adil”.
Keenam, prinsip taghyir atau perubahan. Bahwa demokrasi
adalah bersumber dari rakyat, sementara rakyat itu sendiri
berkembang, berbeda, juga berubah. Maka, demokrasi itu pun
mengikuti perubahan, dinamis. Masyarakat status quo adalah
statis, demokrasinya mati.
Kuntowojoyo, Identitas Politik Umat Islam, h.100-101.
Kerukunan dan Perdamaian

Coba perhatikan ilustrasi berikut ini
dan berikan pendapat Anda…
Mana yang lebih kamu sukai?
Mana yang lebih kamu sukai?
Mana yang lebih kamu sukai?
A
B
Mana yang lebih kamu sukai?
A
B
Mana yang lebih kamu sukai?
Trilogi Kerukunan:
Pertama, kerukunan intern umat beragama
(persatuan dalam masing-masing golongan umat
beragama).
Kedua, kerukunan antar umat beragama, yaitu
kerukunan antara umat beragama tertentu dan
umat beragama yang lain, dan
Ketiga, kerukunan antara seluruh umat beragama
dan Pemerintah.
Trilogi Persaudaraan:
Ukhuwah Islamiyah
Ukhuwah Wathaniyah
Ukhuwah Insaniyah
ETIKA, MORAL, AKHLAK







8
Etika berasal daripada perkataan Latin ethos yg bermakna adat
atau kelaziman manakala moral berasal daripada perkataan
Greek mores yg mempunyai makna yg sama
Dalam penggunan moden etika dan moral bermaksud adat atau
kelaziman yang baik utk masyarakat
Akhlak berasal dari perkataan Arab yg bermakna sifat, kelakuan
atau perangai seseorang individu
Etika dan moral juga bermaksud sesuatu yang sepatutnya atau
tidak sepatutnya dilakukan dalam sesuatu keadaan
Etika dan moral juga bermaksud cara menangani sesuatu
perkara yang betul atau salah
Ia juga bermakna sesuatu yang buruk atau baik dalam tindakan
seseorang
Akhlak ialah sifat atau perangai seseorang yang melakukan
tindakan itu
PENGERTIAN ETIKA





TERMINOLOGY
Ethos > ethikos > Character / custom (kebiasaan,
watak, sikap, cara hidup, dll.)
Ta etha > adat kebiasaan > etika
Ethics: The study of standards of conduct and
moral judgment.
Moral (L) > ethikos (Gr) > relating to, dealing
with, capable of making the distinction between
right and wrong in conduct > Relating to, serving
to teach, or in accordance with, the principles of
right and wrong > good or right in conduct or
character.
Etika:


Bagaimana manusia seharusnya
bertindak, dan,
Pertimbangan-pertimbangan apa yang
seharusnya dipergunakan manusia
untuk memilih bertindak begini dan
bukan begitu.
Jadi etika adalah ilmu tentang
bagaimana hidup dengan baik.
Akhlak
TERPUJI
Dlabt al-nafs Imenjaga diri)
Qana’ah (menerima apa adanya)
Sidiq (jujur)
Amanah
Tasamuh (toleran)
Sabar
Zuhud (sederhana)
Taqwa
Adil
berbakti
Dan lain-lain
TERCELA
Kidzib (bohong)
Riya’ (pamer)
Takabur (sombong)
Suap
Miras
Narkoba
Zina
Syirik
dlalim
Durhaka
Dan lain-lain













Penggelapan
Pembunuhan
Perzinaan
Sex Bebas
Prasangka
jelek
Perbuatan
salah
Fitnah
Pencemaran
nama baik
Saksi palsu
Boros
Kebencian
Permusuhan
Iri/dengki
Quran Menyebutkan:
Lihat QS. 49:11
Lihat QS. 49:11
Lihat QS. 5:3
Lihat QS. 49:12
Lihat QS. 49:12
Moral Sekuler
Empirisme
: nilai baik buruk ditentukan oleh pengalaman.
Intuisionisme : nilai baik buruk ditentukan oleh naluri.
Rasionalisme : nilai baik buruk ditentukan oleh akal.
Tradisionalisme: nilai baik buruk ditentukan oleh adat.
Hedonisme
: nilai baik buruk ditentukan oleh kebahagiaan.
Evolusionisme : nilai baik buruk itu berkembang secara lambat
Macam-macam Akhlak
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kepada Allah
Kepada Rasul
Kepada diri sendiri
Kepada keluarga
Kepada masyarakat
Kepada lingkungan
Kepada alam
Ibadah, doa, dzikir, dll
Ittiba’, salawat, dll
Jujur, amanat, sabar, dll
Tanggungjawab, dll
Kerjasama, membantu
Merawat, melestarikan
Melindungi, dll
Bumi kita kian lapuk …!
Masyarakat Madani


9
Anwar Ibrahim: masyarakat madani adalah sistem
sosial yang subur yang diasaskan kepada prinsip
moral yang menjamin keseimbangan antara
kebebasan perorangan dengan kestabilan
masyarakat.
Naquib Alatas: masyarakat madani merupakan
konsep masyarakat ideal yang mengandung dua
komponen besar yakni masyarakat kota dan
masyarakat yang beradab.

Muhammad AS Hikam: Civil sosiety dalam konteks
keindonesiaan adalah suatu masyarakat yang mandiri, yang
mampu mengisi ruang publik (public sphere), sehingga dapat
membatasi kekuasaan negara yang berlebihan. Menurutnya, civil
society akan tersosialisasi di Indonesia dengan sarat para
pemikir, politisi, cendikiawan dan termasuk mahasiswa harus
mampu tampil sebagai pioner pemberdayaan civil society, yakni
mempunyai pemikiran alternatif bagi masyarakat yang memiliki
jangkauan ke masa depan.

Apapun nama atau istilah yang digunakannya, makna utama
dari masyarakat madani adalah masyarakat yang menjadikan
nilai-nilai peradaban sebagai ciri utama.


Istilah madinah atau polis, yang berarti
kota, yaitu masyarakat yang maju dan
berperadaban.
Masyarakat madani menjadi simbol
idealisme yang diharapkan oleh setiap
masyarakat. Di dalam Alquran, Allah
memberikan ilustrasi masyarakat ideal
sebagai gambaran dari masyarakat madani
dengan firman-Nya dalam Alquran yang
artinya: “(Negrimu) adalah negeri yang baik
dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha
Pengampun” (QS. Saba’:15).
Unsur Unsur Masyarakat Madani







(1) bertuhan,
(2) damai,
(3) tolong-menolong,
(4) toleran,
(5) keseimbangan antar hak dan kewajiban sosial.
Konsep zakat, infak, sedekah dan hibah bagi umat
Islam serta jizyah dan kharaj bagi non-Muslim,
merupakan salah satu wujud keseimbangan yang
adil dalam masalah tersebut,
(6) berperadaban tinggi dan
(7) berakhlak mulia.
Karakteristik Masyarakat
Madani






adanya ruang publik yang bebas
(free public sphere),
demokrasi (democracy),
toleransi (tolerance),
pluralisme (pluralism),
keadilan sosial (social justice),
beradapan (civility).
IPTEK dan Sains dalam Islam
Contributions in Mathematics
al-Khawarazmi introduced these things to the
Muslim world:
- Hindu-Arabic numerals
- Decimal system
- Concept of Zero
- Simplified and advanced Algebra
- Developed Trigonometry
10
Contributions in Astronomy and
Geography
Islam required them to
know precise times
for sunrise and
sunset
Used astronomy to
measure the size of
the earth
Set standards for
longitude and latitude
Improved the astrolabe
(tool used for
navigation)
Contributions in Chemistry
Distinguished between
acids and bases
Jabir ibn Hayyan
(Geber) discovered
numerous chemical
compounds
- explained process for
refining steel and other
metals, dyeing cloth,
and leather
- Invented golden ink
Contributions in Medicine
Built bimarastans, combined
hospital and medical schools
Conducted surgeries, treated
diseases
Al-Razi wrote Treatise on
Smallpox and Measles and
over 200 more medical books
Had drugs for illnesses and
anesthesia for surgery
Contributions in Literature, Music, and
Architecture
Literature:
The Thousand and
One Nights
(Aladdin,Sinbad)
Poetry, Rubaiyat
(four line verse)
Music: Songs of love,
war, and heroism
Architecture: Building
domes, minaret,
horseshoe arch,
pointed arch, mosaic
tiles, etc.
Case Study – Dome Architecture
Dome of the Rock -691CE
St Basil’s
cathedral,
Russia 1555 CE
Singapore Supreme
Court - 1939
Case Study - Architecture
Khirbat al-Mafjar, in Ummayah Palace,
Jordan, 740-750 CE
Rose Window in Durham
cathedral, UK.
Copyright © 2007 Islamic Education SU of Muis. All rights reserved.
Contributions in Literature,
Music, and Architecture
Literature:
The Thousand and
One Nights
(Aladdin,Sinbad)
Poetry, Rubaiyat (four
line verse)
Music: Songs of love, war,
and heroism
Architecture: Building
domes, minaret,
horseshoe arch,
pointed arch, mosaic
tiles, etc.
11
Yang dimaksud sistem ekonomi Islam
adalah sistem ekonomi yang menerapkan
pedoman kerja yang dipengaruhi atau
dibatasi oleh ajaran-ajaran Islam.
 Sistem ekonomi Islam tersebut di atas
bersumber dari Alquran dan Hadis yang
dikembangkan oleh pemikiran manusia
yang memenuhi syarat dan ahli dalam
bidangnya.




Islam memandang bahwa satu-satunya pemilik secara
mutlak atas segala macam benda di jagad raya ini,
termasuk ekonomi, alat produksi, dan lain sebagainya,
adalah Allah semata (lihat QS. Ali Imran, 3:109).
Sistem ekonomi Islam sebenarnya mengarahkan pada
keseimbangan hak kepemilikan benda dan keadilan
ekonomi.
Islam memperkenalkan adanya kepemilikan atas harta
benda secara pribadi dalam batas tertentu, akan tetapi
dengan pengertian bahwa harta itu adalah amanat Tuhan
agar manusia dapat membelanjakannya atau
menggunakannya menurut ketentuan Allah demi tercapai
kesejahteraan umat.
Sebagian dari batasan kepemilikan harta
benda yang diatur oleh Islam adalah
penggunaan harta menurut kebutuhan diri
pribadi dan tidak menghambur-hamburkan
harta secara berlebihan (lihat QS. Al-A’raf,
7:31)
 tidak menimbun harta benda dengan
maksud agar suatu saat nanti dapat dijual
dengan keuntungan yang berlipat ganda
(lihat QS. At-Taubah, 9:34-35).

 Islam
menetapkan aturan jual-beli,
baik yang menyangkut syarat
transaksi jual-beli, alat tukar, benda
yang diperjual-belikan, maupun nota
kesepakatan, MoU atau
Memorandum of Understanding, serta
bentuk-bentuk lafadz atau kalimat
dalam serah-terima (aqad).
Khiyar

Khiyar adalah hak memilih antara dua hal,
meneruskan transaksi jual-beli atau
membatalkannya.
› pertama, khiyar majlis, yang berarti hak pilihannya untuk
meneruskan atau membatalkan transasksinya tersebut
berlaku selama keduanya ada dalam satu tempat
sebelum mereka berpisah.
› kedua, khiyar syarat, yakni apabila salah seorang dari
penjual atau pembeli pada waktu transaksi mengajukan
persyaratan tertentu.
› Ketiga, khiyar ‘aibi yakni kesepakatan kedua belah pihak
untuk membatalkan, mengembalikan, atau menukarkan
barang yang dibeli bilamana terbukti bahwa barang
tersebut mengandung cacat atau ‘aib.

Riba dalam bahasa Arab berarti ziyadah
atau dalam bahasa Inggris disebut dengan
usury atau interest, semuanya berarti
tambahan pembayaran atas uang pokok
pinjaman. Dalam Kitab al-Ta’rifat, al-Jurjani
merumuskan definisi riba sebagai
kelebihan atau tambahan pembayaran
tanpa ada ganti/imbalan yang disyaratkan
bagi salah seorang dari dua orang yang
membuat transaksi atau aqad.


Salam ialah menjual sesuatu yang tidak dilihat dzatnya,
hanya ditentukan dengan sifat, barang itu di dalam
pengakuan (tanggungan) si penjual. Misalnya, si penjual
berkata: “saya jual kepadamu semua meja tulis, bahan dari
kayu jati, dengan ukuran 150 x 100 cm, tinggi 75 cm, 10 laci,
dengan harga Rp. 400.000,oo dalam kondisi baru. Kemudian
si pembeli menjawab: “saya beli meja tersebut dengan
harga Rp. 400.000,oo”. Lalu, si pembeli membayarkan
uangnya namun mejanya belum ada, dan akan segera
dikirimkan kemudian oleh si penjual.
Jadi, pengertian salam di sini ialah jual-beli hutang dari
pihak penjual, dan bayar kontan dari pembeli, karena
uangnya telah dibayar pada waktu aqad. Jual-beli dengan
salam ini dibolehkan asal semua persyaratannya dipenuhi,
dan si penjual wajib memenuhi janjinya.

Coba Anda diskusikan bersama temanteman tentang masalah Bisnis online,
multi-level marketing, bank, kredit
rumah/motor, dan lain-lain menurut
pandangan Islam!
12
Secara umum kebudayaan dalam Islam
dapat dipahami sebagai hasil olah akal,
budi, cipta, rasa, karsa dan karya
manusia yang tidak lepas dari nilai-nilai
ketuhanan.
 hasil perkembangan kebudayaan yang
dilandasi nilai-nilai ketuhanan disebut
sebagai peradaban Islam


bahwa umat Islam telah banyak memberi
corak budaya, baik lokal maupun nasional:
› Di Banyuwangi, tradisi khitanan dilakukan
dengan arak-arakan, tabur uang di jalanan,
prosesi yang diiringi dengan barongsai dan
disambut dengan hadrah kuntulan.
› Di Tuban, kesenian tayub ikut menghisasi acara
khitanan.
› Di Jawa Tengah dikenal dengan tradisi mitoni,
prosotan, adat tedak sinten, ngruwat, dan lainlain, untuk menandai suatu peristiwa penting
dalam kehidupan sebuah keluarga, mulai dari
perkawinan, kehamilan, kelahiran, sampai
khitanan, sampai kematian.



Kraton Yogyakarta, peringatan hari kelahiran Nabi
s.a.w. dirayakan dengan tradisi sekaten.
di Klaten, tradisi Yaa Qowiyyu masih dilaksanakan
oleh warga setempat secara meriah.
Memang, harus kita akui bahwa kadangkala
beberapa tradisi dan adat istiadat yang
dipraktekkan itu meskipun diselenggarakan demi
syi’ar Islam, tetapi tidak jarang pula diimbuhi
dengan unsur mitos, sesajen, dan perilaku khurafat
dan tahayyul. Oleh karena itu, masuknya berbagai
unsur tersebut perlu kita cermati secara mendalam
dan bersikap arif, agar ajaran Islam dapat
diamalkan secara murni.
Nilai Multikultural dalam Islam
1. Tauhid: Mengesakan Tuhan. Pandangan hidup manusia bertujuan untuk
merealisasikan konsep keesaan Tuhan dalam hubungan antarsesama manusia.
Tuhan merupakan sumber utama bagi umat manusia, karenanya sesama manusia
adalah bersaudara (ukhuwwah basyariyyah).
2. Ummah: Hidup bersama. Semua orang memiliki akses yang sama untuk tinggal
di jagat raya ini, saling berdampingan, dan mengikat hubungan social dalam
sebuah kelompok, komunitas, masyarakat, atau bangsa.
3. Rahmah: kasih saying, yakni perwujudan sifat-sifat Tuhan Yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang kepada manusia yang diciptakan oleh Tuhan untuk
berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain atas dasar semangat saling
mengasihi dan peduli.
4.
Al-musawah, taqwa (egalitarianism): Bahwa semua manusia adalah
bersaudara dan mendapat perlakukan yang sama di hadapan Allah
meskioun berbeda jenis kelamin, gender, ras, warna kulit, dan agama.
Tujuan
1. Silah, salam atau perdamaian: yakni
membangun perdamaian, menjaga
perdamaian, dan membuat perdamaian.
2. Layyin, yakni lemah lembut atau budaya
anti-kekerasan: Yakni perilaku, perkataan,
sikap, perbuatan, serta berbagai struktur
dan system yang memelihara dan menjaga
fisik, mental, social, dan lingkungan menjadi
aman dan damai.
3. `Adl atau keadilan: Keseimbangan sosial
yang memuat rasa peduli, saling berbagi,
serta sikap moderat dalam merespons
perbedaan, jujur dan terbuka dalam segala
sudut pandang atau perbuatan.

Perhatikan tayangan tentang perayaan
grebeg maullid di Kraton Yogyakarta
berikut ini…
13




Dalam term politik Islam, politik itu identik dengan
siasah, yang secara kebahasaan artinya
mengatur.
Fiqih siasah adalah aspek ajaran Islam yang
mengatur sistem kekuasaan dan pemerintahan.
Politik sendiri artinya adalah segala urusan dan
tindakan (kebijakan, siasat dan sebagainya)
mengenai pemerintahan suatu negara, dan
kebijakan suatu negara terhadap negara lain.
Politik dapat juga berarti kebijakan atau cara
bertindak suatu negara dalam menghadapi atau
menangani suatu masalah.

kekuasaan adalah amanah Allah yang
diberikan kepada orang-orang yang
berhak memilikinya. Pemegang amanah
haruslah menggunakan kekuasaan itu
dengan sebaik-baiknya.

Pendapat pertama menyatakan bahwa
Islam adalah agama yang sempurna dan
lengkap dengan pengaturan bagi segala
aspek kehidupan manusia termaksud
kehidupan berpolitik dan bernegara.
Golongan ini menyatakan bahwa dalam
bernegara, umat Islam tidak perlu meniru
sistem ketatanegaraan Barat, tetapi
sebaliknya hendaknya kembali kepada
sistem ketatanegaraan Islam.

Donald Eugene Smith menganalisis keberadaan
Nabi Muhammad s.a.w. terutama saat beliau ada
di Madinah sebagai pemimpin negara. Ia
mengatakan:

“the organic character of Islamic equally clear.
The Muslim calendar dates history from a political
fact, the establisment of the Islamic community at
Madinah. The Prophet was not only the leader in
prayers, but judge under the divine law,
commander of the army, and supreme leader of
the community in all things political. Early Islam
was a throughly integrated religio-political
community unity. Islamic law developed to cover
the total life of individual and community”.

Pendapat kedua, berpendirian bahwa
Islam adalah sebagai suatu agama, sama
sekali tidak ada hubungannya dengan
masalah politik dan kenegaraan. Menurut
aliran ini Nabi Muhammad s.a.w., hanyalah
seorang rasul biasa seperti halnya rasulrasul sebelumnya, dengan tugas hanya
untuk mengajak manusia kembali kepada
kehidupan mulia dan berpekerti baik. Nabi
Muhammad s.a.w., menurut pendapat
golongan ini, tidak pernah bertugas dan
atau bermaksud untuk mendirikan dan
mengepalai suatu negara.

Pendapat ketiga tidak sependapat bahwa Islam
merupakan suatu agama yang serba lengkap
dimana di dalamnya juga mengatur suatu sistem
kenegaraan yang lengkap. Namun, aliran ini tidak
sependapat pula bila Islam sama sekali tidak ada
hubungan dengan masalah politik dan
ketatanegaraan. Menurut mereka Islam
merupakan ajaran totalitas tetapi dalam bentuk
petunjuk-petunjuk pokok saja. Karena itu, menurut
mereka, kendatipun dalam Islam tidak terdapat
sistem ketatanegaraan dalam artian teori lengkap,
namun disana terdapat sejumlah tata nilai dan
etika bagi kehidupan bernegara.

Islam sebagai sebuah ajaran yang mencakup
persoalan spiritiul dan politik telah memberikan
kontribusi yang cukup siknifikan terhadap
kehidupan politik di Indonesia. Pertama ditandai
dengan munculnya parta-partai berasaskan Islam
serta parta nasionalis berbasis umat Islam dan
kedua dengan ditandai sikap proaktifnya tokohtokoh politik Islam dan umat Islam terhadap
keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia,
sejak proses awal kemerdekaan hingga sekarang
jaman reformasi.

Berkaitan dengan keutuhan negara, misalnya
Mulammad Natsir pernah menyerukan umat Islam
agar tidak mempertentangkan Pancasila dengan
Islam. Dalam pandangan Islam, perumusan
Pancasila bukan merupakan sesuatu yang
bertentangan dengan ajaran Alquran, karena
nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila juga
merupakan bagian dari nilai-nilai yang terdapat
dalam Alquran. Demi keutuhan persatuan dan
kesatuan bangsa, umat Islam rela menghilangkan
tujuh kata dari sila ke satu dari Pancasila, yaitu
kata-kata “Kewajiban melaksanakan syari’at Islam
bagi para pemeluknya”.
 Umat
Islam Indonesia dapat
menyetujui Pancasila dan UUD 1945
setidak-tidaknya atas dua
pertimbangan: pertama, nilai-nilainya
dibenarkan oleh ajaran Agama Islam;
kedua, fungsinya sebagai nuktahnuktah kesepakatan antar berbagai
golongan untuk mewujudkan
kesatuan politik bersama.
14
Diskusikan bersama kelompk Anda
masing-masing tentang kesimpulan
umum yang dapat diambil dari seluruh
perkuliahan agama Islam selama satu
semester ini
 buatlak poinn-poin penting dari
kesimpulan tersebut lalu presentasikan
di depan kelas untuk mendapat
tanggapan dari kelompok yang lain

‫وأخير دعوأنا‬
‫عن ألحمد هلل رب ألعالمين‬
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA
Download