bahasadunia.com | Belajar 9 Bahasa Dunia Page 1 Pengantar “Tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang lahat..” Mungkin kata-kata itu sangat familiar Anda dengar dimana-mana. Dan ya, faktanya memang, sadar atau tidak, kita bahkan sejak dalam kandungan hingga sebelum tubuh meregang nyawa maka semuanya adalah proses belajar. Saya terus terang menyadari hal ini ketika istri saya mengandung anak pertama kami. Meski tidak mengandung, namun sebagai ‘laki’, suami, juga ayah untuk anak kami, saya juga menyibukkan diri dengan belajar banyak hal tentang tumbuhkembang bayi. Saya terkesima dengan fakta bahwa bayi kami, dan kita semua waktu di perut ibu kita, itu mempelajari beberapa hal yang sederhana tapi menurut saya ini menarik. Diantara yang kita pelajari sewaktu bayi dulu adalah ‘belajar’ mengenal suara ayah dan ibu kita dan juga ‘belajar’ mengenal gelap dan terang. Bahkan banyak ahli berpendapat dan menganjurkan para orang tua untuk ‘mengajarkan’ bayi tentang beberapa hal; misalkan music, bacaan ayat suci, hingga mengajar bicara! Selesai berbicara tentang bayi, ketika mau meninggal duniapun kita belajar banyak hal. Setidaknya, jika Anda muslim, maka Anda harus terbiasa dengan mempelajari lafal-lafal tertentu yang diyakini dapat menyelamatkan kita dari kekufuran dan terhindar dari neraka. Well, itulah kehidupan kita. Hampir tidak ada kegiatan kita selama nyawa masih di badan melainkan terus belajar. Setelah kita dilahirkan ke dunia, banyaaak sekali proses belajar kita alami. Belajar jalan, berbicara, hingga tanpa terasa kita memasuki proses belajar yang lebih formal dan ‘serius’ dan katanya menentukan masa depan: masuk sekolah. Ntah mengapa, banyak yang beranggapan meski sekolah adalah penentu banyak hal dalam proses tumbuh kembang kita namun justru di sekolah pula kita mulai menemukan keruwetan belajar. Ah, tentu masih ingat, sebagaian besar dari kita dulu mengeluh dengan betapa sulitnya matematika, fisika, kimia, dan bahasa Inggris. Kondisi ini bisa jadi diperburuk dengan kualitas sebagian pengajar yang kurang baik. Karena ebook yang sedang Anda baca ini adalah tentang mempelajari bahasa apapun yang sedang Anda pelajari dalam 20 jam – lebih tepatnya bagaimana Anda bahasadunia.com | Belajar 9 Bahasa Dunia Page 2 melewati 20 jam pertama belajar bahasa asing, maka panduan ini mudah-mudahan bisa menemukan kembali betapa menyenangkannya belajar itu, dalam arti minimal, tidak membuat Anda frustasi. A great book by Josh Kauffman: “The First 20 Hours, Learn Anything Fast” Anonymous 1: Research suggests it takes 10,000 hours to master a skill, but few of us have the need, or the time, to become a master. Instead, most of us want to rapidly acquire new skills to a level of sufficiency. That can often be done in 20 hours. It doesn't matter whether the skill is riding a horse, hitting a golf ball, languages, or learning a musical instrument. Anonymous 2: In The First 20 Hours, Josh Kaufman shows how far we can get in learning skills with 20 hours of focused effort. Anonymous 3: The heart of Kaufman's method is breaking down the skill into the smallest possible parts, identifying the most important parts, and practicing those things first. The book contains common sense ideas, such as, choosing a project you can love, focusing your energy on one skill at a time, and defining your target proficiency level. It also presents not-so common sense ideas, such as, jumping in over your head (confusion feels bad but it's the quickest way to clarity) and imagining the opposite of what you want (studying what not to do will show you what to do). Anonymous 4: The heart of Kaufman's approach is presented in the first 39 pages. The next 220 pages apply his technique to six diverse skills. You need only read one or two of these to get the idea. (The YouTube video is funny and impressive, though the first three minutes are a bit slow.) Diatas adalah 4 komentar pembaca buku “The First 20 Hours – Learn Anything Fast” karya Josh Kauffman. Ebook yang sedang Anda baca ini terinspirasi dari buku itu, namun saya membuatnya ke dalam tema yang spesifik: belajar bahasa asing. Dari keempat komentar yang sudah Anda baca diatas, tentu Anda paham bahwa bahasadunia.com | Belajar 9 Bahasa Dunia Page 3 teknik belajar ini benar-benar bisa membantu proses belajar siapapun yang sedang mempelajari skil apapun. Saya berharap ebook ini bisa membantu siapapun yang akan memulai perjalanan pertamanya belajar bahasa asing. Selamat membaca! Cheers! Maula Nikma bahasadunia.com | Belajar 9 Bahasa Dunia Page 4 Learn Any Language You Want in 20 Hours – Deep Look Sebelum kita lanjutkan, coba baca sekali lagi apa yang dikatakan Kaufman ini: Research suggests it takes 10,000 hours to master a skill, but few of us have the need, or the time, to become a master. Instead, most of us want to rapidly acquire new skills to a level of sufficiency. That can often be done in 20 hours. It doesn't matter whether the skill is riding a horse, hitting a golf ball, languages, or learning a musical instrument. Bagi yang kesulitan memahami teks diatas, ini saya berikan poin intinya: - Dibutuhkan 10.000 jam untuk menguasai sebuah skil hingga level master (berdasarkan penelitian Malcom Gladwel) - Hanya sedikit dari kita yang membutuhkan atau punya waktu untuk menjadi master karena kebanyakan kita maunya bisa cepat menguasai skil-skil baru dalam level sekedar bisa - Untuk sekedar bisa, mempelajari skil baru bisa dilakukan dalam 20 jam - Teknik ‘belajar 20 jam’ ini bisa diaplikasikan ke semua skil; menunggangi kuda, memukul bola golf, belajar bahasa asing, atau alat musik Sekarang mari kita uji satu per satu keempat poin diatas. Ya, menurut penelitian Malcolm Gladwell yang dituangkan dalam bukunya “Outliers”, seseorang yang ingin menguasai suatu skil hingga ke level master, expert, dan sebutan tertinggi lainnya, maka orang itu harus melewati/memiliki 10000 (sepuluh ribu) jam; belajar, praktek, pengulangan, pengalaman, jam terbang, dst. Namun ada yang di poin kedua, ternyata kita sering termotivasi untuk bisa melakukan sesuatu hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu atau sekedar bisa. Contoh, ketika melihat ada grup band kesayangan yang lagunya sangat enak didengar, kitapun ingin bisa menyanyikannya. Sebagian orang mungkin juga ingin bisa sekaligus memainkan gitarnya sambil nyanyi. Pertanyaannya, apakah kita benar-benar ingin bisa menyanyikan lagu itu layaknya penyanyi asli di atas panggung atau studio rekaman? Apakah kita benar-benar ingin bisa memainkan semua instrument musiknya dengan tanpa kesalahan sedikitpun di temponya layaknya gitaris idola memainkannya? Well, jika Anda hanya penggemar setia dan bukan pemain band yang memiliki cita-cita jadi artis, maka jawabannya tidak perlu. Kita hanya perlu sekedar bisa menyanyikannya ‘dengan baik’, apalagi ditambah dengan ditambah bahasadunia.com | Belajar 9 Bahasa Dunia Page 5 instrument gitar, itu sudah cukup. Kebetulan saya dulu pernah ingin bisa main gitar. Saya lupa berapa waktu yang saya habiskan, tapi sepertinya hanya sekedar bisa mengiringi lagu kesukaan saya (Semua Tak Sama, PADI) saya tidak menghabiskan total waktu 20 jam. Saya hanya perlu tau bagaimana menyusun jari-jari membentuk ‘kunci’ C, Am, Em, G balik lagi ke C. Selesai! Tidak perlu ‘senam jari’ pentatonic untuk sekedar bisa mengiringi lagu. Dan ini membutktikan bahwa poin ketiga – tidak membutuhkan waktu lama (apalagi 10000 jam) untuk sekedar bisa – adalah benar. Poin terakhir, bisakah kita menggunakan teknik belajar ini ke semua skil yang ingin kita pelajari? Jawabnya: BISA. Kaufman sendiri sudah mengaplikasikannya ke 6 skil yang berbeda. Saya? Banyak sekali, rasanya begitu. Begini, saya sering tidak menyadari sebenarnya apa yang saya lakukan dari dulu ketika ingin bisa memahami, mempelajari, dan bisa melakukan sesuatu yang baru dengan cepat, ternyata saya sudah melakukan apa yang disarankan oleh Kaufman di dalam bukunya yang nanti kita akan bahas lebih detail. Sering orang bertanya bagaimana saya bisa menghadirkan banyak perspektif disiplin ilmu ketika berdiskusi atau menulis ketika kuliah S2 dulu. Waktu itu saya sendiri bingung bagaimana caranya. Saya juga main sulap, main musik, nyanyi, dan tentu belajar bahasa asing, dll. Saya betul-betul menguasai semua itu hingga level master? Tidak lah. Jika boleh PD nih ya, saya hanya ‘master’ di bidang Fiqh/Hukum Islam karena itu studi saya dari pesantren (SMP – SMA) hingga S2 – yang sampe sekarang gak kelar-kelar! Hehe.. dan satu lagi, bahasa Inggris dan turunannya seperti TOEFL, English for Specific Purposes, IELTS, karena saya mengajar dan bekerja lebih 11 tahun terkait dengan bidang itu. Wajar master? Iya dong, lebih mungkin total 10000 jam yang sudah saya habiskan bergelut dengan itu dan itu masih berlanjut sampai sekarang. Saya masih mengajar di kelas, seminar, workshop, dan juga masih membaca buku, diskusi, terkadang menulis terkait dengan studi-studi Islam. Pertanyaan selanjutnya adalah, seperti apakah sebenarnya sistem 20 jam itu? Apa saja urutan kerjanya? Ada 4 ide dasar dari sistem 20 jam ini: 1. Deconstruct the skill Yang dilakukan dalam deconstructing the skill ini ada 3. bahasadunia.com | Belajar 9 Bahasa Dunia Page 6 Pertama, Anda menentukan/memutuskan kemampuan seperti apa yang ingin Anda capai ketika selesai belajar dalam 20 jam. Sekali lagi diingat bahwa metode ini hanya membantu Anda dari titik tidak bisa menjadi sekedar bisa, bukan level master. Kedua, pelajari skil yang ingin Anda kuasai untuk mengetahui kebutuhankebutuhan awal belajar Anda. Contohnya ketika saya dulu ingin sekali bisa bernyanyi sambil memainkan gitar, maka hal pertama yang harus saya lakukan adalah memiliki gitar. Setelah gitar sudah ada, saya mencari tahu konfigurasi tertentu jari jemari yang membentuk nada tertentu sehingga bisa mengiringi lagu tertentu. Akhirnya saya tahu bahwa susunan jari-jari itu disebut chord atau kunci. Oke, berarti selanjutnya saya harus bisa membuat jari-jari saya tersusun sedimikian rupa untuk membunyikan sebuah kunci. Setelah saya tanya sana-sini, ternyata kunci gitar itu ada banyak, malah beberapa kunci susunan jarinya sulit sekali dilakukan oleh tangan saya yang kecil. Saya stress! Meletakkan jari ke gitar aja belum kelar, sekarang malah ternyata jumlah kunci itu ada banyak. Saya cari akal, saya pinjam majalah music dari seorang teman yang biasanya menyediakan kunci untuk lagu-lagu yang sedang hits. Saya lihat polanya. Voila! Saya mengerti bahwa kunci terbanyak yang digunakan adalah C G F D, kemudian diikuti E, Dm, Am, Em, dst. Ketiga, kemampuan Anda menganalisis suatu skil yang ingin Anda kuasai sangat penting. Semakin bisa Anda membagi skil itu kedalam bagian-bagian terkecil, seperti yang saya lakukan ketika belajar gitar, semakin mudah Anda mengetahui bagian terpenting apa dari skil yang harus Anda latih terlebih dahulu. Bagaimana penerapannya dalam belajar bahasa asing? Oke, nanti saya jelaskan ya. Oya, dari 4 ide dasar sistem 20 jam ini, sebenarnya inti idenya ada di nomor 1 ini. Semakin mampu Anda mendekonstruksi – memecah, memilah – suatu skil, semakin mudah dan cepat Anda mendapatkan kemampuan yang Anda inginkan. bahasadunia.com | Belajar 9 Bahasa Dunia Page 7 2. Learn enough to self-correct Setelah Anda melakukan tahapan pertama diatas, lebih tepatnya ada 3 hal yang dilakukan, maka sekarang saatnya melakukan aksi yang lebih nyata dari proses pembelajaran Anda: learn enough to self-correct. Secara spesifik ada 3 hal yang Anda harus perhatikan di tahapan ini. Pertama, Anda harus memiliki sumber belajar. Bentuknya bisa jadi buku panduan, teman yang memiliki kemampuan skil yang sedang dipelajari, atau pilihan terbaik adalah seorang mentor yang bukan hanya memiliki kemampuan skill yang ingin Anda kuasai tapi dia juga berpengalaman dalam membantu banyak orang memiliki kemampuan itu. Kedua, umum terjadi ketika kita sedang mempelajari sesuatu kita akan mengumpulkan sumber informasi sebanyak-banyaknya. Seringnya, saking banyaknya informasi yang kita kumpulkan, kita malah kebingungan memilih informasi (panduan) mana yang akan kita jadikan sumber belajar utama. Istilahnya overload information. Ketiga, masih lanjutan dari nomor 2, informasi tidak perlu sebanyakbanyaknya. Saya biasanya mengumpulkan sekitar 10 informasi, lalu menentukan salah satu saja untuk kemudian saya pakai sebagai referensi. 3. Remove practice barrier Oke, yang ketiga. Disini Josh Kaufman seolah ingin menegaskan bahwa metode 20 jam ini akan sama sekali tidak efektif jika tidak dilakukan dengan serius, tekun, dan konsisten. Jadi jika Anda berharap dengan membaca bukunya, atau setelah membaca ebook ini, Anda bisa ‘ujug-ujug’ bisa menguasai suatu keahlian – Anda sedang membuang-buang waktu, dan silahkan cepat-cepat menutup halaman ini, cobalah piknik – mungkin Anda lelah. Intinya, dibutuhkan upaya dan kesungguhan disini, meskipun ‘hanya’ 20 jam. Nah, jika Anda sudah memutuskan untuk mempelajari sesuatu, termasuk bahasa asing – apapun, silakan jauhkan hal-hal ini dari diri Anda setidaknya selama 1 bulan: bahasadunia.com | Belajar 9 Bahasa Dunia Page 8 - TV! Yes, benda inilah sumber segalanya. Dari sumber informasi, hingga sumber masalah kenapa banyak orang kehabisan waktu dan tidak mengerjakan apa-apa terkait cita-cita hidupnya. - Internet. Mulai dari sosial-mediaan, sampe browsing-browsing gak jelas. - Nongkrong. Oke, sepenglihatan saya, budaya nongkrong ini semakin menjamur. Nongkrong ini menjadi ‘masalah’ ketika aktifitas ini dilakukan berjam-jam – setiap hari! Kadang saya sering bertanya dalam hati, “apa mereka semua dapat duitnya dari nongkrong ya? ah..semoga iya”. - Merasa bodoh. Selain 3 jenis aktifitas yang betul-betul harus Anda kurangi – lebih baik eliminasi, ada juga ‘aktifitas’ psikologis yang harus dibuang jauhjauh; merasa bodoh. Saya semakin sehari semakin percaya bahwa tidak ada orang waras yang bodoh di dunia ini, yang ada hanyalah ketidaktahuan; apa karena memang belum tahu, atau memang tidak mau tahu. Kalau mau sukses menggunakan metode ini, pastikan Anda membuang perasaan bodoh dari dalam diri. Katakan: “saya hanya belum tahu saja..sekarang saya sedang mempelajarinya..” - Frustasi. Ini aktifitas psikologis yang lain – yang juga mengganggu proses belajar. Ketahuilah wahai umat manusia, even Einstein si ahli fisika itupun mengalami frustasi! Semua proses belajar hampir tidak ada enaknya sampai ketika akhirnya kita bisa menyelesaikannya. So, santai saja. Bosan? Jangan dipaksa, refreshing aja dulu. Oke lagi, lanjut lagi. Oke! 4. Practice at least 20 hours Ini adalah intinya: berlatihlah minimal 20 jam. Saya menggarisbawahi katakata minimal karena memang 20 jam ini bukan patokan yang rigid, tapi fleksibel. Tentu semakin sering dan lama Anda berlatih, semakin bagus kemampuan Anda. Siaaaapp? Let’s get to it! bahasadunia.com | Belajar 9 Bahasa Dunia Page 9 The First 20 Hours Terimakasih sudah membaca sejauh ini, dan sudah cukup sabar ‘mendengar’ ocehan saya dari awal hingga judul terakhir dari ebook ini – inti dari buku ini. Oke, sudah siap ya? :D Well..let’s get started then! Pertama, bagaimana Anda menghabiskan jatah waktu 20 jam? Jika dihitung, itu kurang dari sehari semalam! Apakah kita menghabiskannya dalam sehari semalam? Tidak! Dicicil saja. Teknik 20 jam ini dibuat untuk memudahkan proses, bukan sebaliknya. Anda menghabiskan 20 jam ini dalam 30 hari. Itu berarti cukup +/- 40 menit saja per hari. Sekarang coba tuliskan jam berapa dari 24 jam waktu yang Anda miliki untuk didedikasikan untuk belajar selama 40 menit. Contoh: jam 8.00 pm – 8.40 pm Kedua, tetapkan tujuan belajar Anda. Asumsi saya, Anda adalah pemula dalam belajar bahasa asing tertentu. Oleh karena itu, target awal Anda di 20 jam pertama jangan terlalu jauh (silakan baca kembali hal.6 ebook ini). Jadi kuasai terlebih dahulu mulai dari kata/frase yang paling sering digunakan hingga fungsi-fungsi percakapan yang umum dijumpai sehari-hari. Kelihatannya ini target yang sederhana, tapi memberikan efek ‘aha moment’ bagi semangat Anda. Masih ingat kan tulisan saya di hal. 27 – 28 terkait momen dimana Anda ‘oh..gitu rupanya’ sambil senyum-senyum? Ketiga, mulai kumpulkan kata/frase apa yang paling sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Menurut penelitian, jika Anda memiliki 3.000 kata maka Anda bisa menguasai sekitar 98% percakapan sehari-hari. Jika Anda memiliki 1.000 kata maka Anda bisa menguasai sekitar 85%! Angka yang sangat baik untuk memulai bukan? Saran saya, saat ini kuasai 1.000 saja sudah keren sekali. Setelah bahasadunia.com | Belajar 9 Bahasa Dunia Page 10 Anda mengumpulkan kata-kata itu, bagilah kedalam 30 hari. Berarti sekitar 33 kata per hari. Saran saya, jangan hapal bulat-bulat kata per kata 33 daftar itu. Selain membuat cepat stres dan lelah, juga kurang efektif. Lalu bagaimana caranya? Silakan ikuti langkah keempat. Keempat, start mixing! Yang dimaksud disini adalah Anda membuat kalimatkalimat sederhana dalam bahasa asing yang sedang Anda pelajari. Sebagai contoh, untuk membuat kalimat sederhana dan memiliki informasi yang lengkap, kalimat harus memiliki Subjek (siapa yang melakukan; boleh ‘saya’, ‘dia’, ‘kami’, ‘mereka’, nama orang, dst), memiliki kata kerja, memiliki kata benda, dan lebih lengkap jika ada kata sifat dan keterangan waktu. Lalu coba kombinasikan kata-kata itu menjadi kalimat-kalimat sederhana (disini Anda harus sedikit mencari tahu bagaimana membangun suatu kalimat atau grammar). Perhitungannya begini: Anda tadi harus menguasai 33 kata per hari kan? Coba dibagi menjadi 10 kata kerja, 10 kata benda, 10 kata sifat, dan 3 keterangan waktu. Jika Anda mengkombinasi antar kata itu menjadi kalimat, tanpa sadar Anda memiliki kemungkinan bisa membuat 1.000 kalimat sederhana dalam 3 bentuk waktu yang berbeda! Keren kan? ;) Oya, satu tips lagi. Pastikan Anda tau dengan benar bagaimana membunyikan kata-kata itu agar bisa dipahami oleh orang lain. Berkomunikasi bukan hanya untuk dipahami diri sendiri kan? Salah satu cara Anda bisa mengetahui bagaimana Anda bisa mengetahui bagaimana bunyi suatu kata, Anda bisa membuka google translate, ketikkan kata yang ingin Anda ketahui, lalu klik tombol suara. Voila! Otomatis google akan membacakannya untuk Anda. Kelima, fungsi percakapan. Untuk menambah pengalaman ‘aha moment’ dan merasakan dampak langsung ‘before – after’, Anda harus bisa langsung mempraktekkan percakapan sederhana sehari-hari dalam bahasa asing yang sedang dipelajari. Lebih baik lagi jika Anda mendapat partner belajar agar bisa terus praktek. bahasadunia.com | Belajar 9 Bahasa Dunia Page 11 Keenam, konsisten lakukan 40 menit sehari, selama 30 hari – selesaikan 20 jam pertama Anda. Kelihatan mudah, tapi percayalah urusan konsistensi ini betul-betul menuntut kesungguhan. What’s Next? Sekarang Anda sudah tau bagaimana cara memulai 20 jam pertama Anda belajar bahasa asing yang efektif dan efisien. Tugas Anda selanjutnya agar program belajar ini berjalan adalah mencari sumber belajar. Setidaknya Anda persiapkan hal-hal berikut dibawah ini: 1. 1.000 kosata awal yang paling sering digunakan dalam percakapan dan (jika memungkinkan) dalam tulisan. Lebih baik lagi jika Anda memiliki format audio dari kosata itu, jadi Anda mengetahui bagaimana membunyikan katanya dengan baik dan benar. 2. 20 situasi percakapan paling sering digunakan sehari-hari, agar Anda bisa langsung praktek untuk menambah semangat dan percaya diri. Kalau bisa percakapan yang Anda miliki bukan hanya dalam format teks, tapi juga audio, lebih sempurna lagi jika Anda memiliki format videonya. Berikut saya kasih contoh 5 situasi percakapan dasar yang paling sering digunakan sehari-hari: a. Cara Memberi salam (greetings and leave taking) - Ketahui bentuk formalnya - Ketahui bentuk informalnya b. Cara Berkenalan (introducing oneself and others) c. Cara Berterimakasih (thanking) d. Cara mengungkapkan perintah dan permintaan (expressing commands and requests) e. Cara menyebut angka (dealing with numbers) 3. Jika semua bahan belajar sudah Anda persiapkan, saatnya menentukan kapan Anda mulai, jam berapa Anda dedikasikan waktu 40 menit untuk belajar, selama 30 hari. Saran saya, jangan tunda. Lakukan sesegera mungkin. bahasadunia.com | Belajar 9 Bahasa Dunia Page 12 4. Cari partner belajar yang konstruktif – saling belajar dan praktek. Ini sangat memudahkan Jika Anda mau mendapatkan sumber belajar secara instan, tanpa lelah mencari dan menentukan 1.000 kata + audio yang memakan waktu lama, menentukan tema percakapan dasar sehari-hari, dan semua yang Anda butuhkan untuk belajar bahasa asing, saya sudah menyediakan semuanya secara lengkap dan tersedia dalam 9 bahasa: 1. Inggris 2. Arab 3. Korea 4. Jepang 5. Mandarin 6. Prancis 7. Jerman 8. Spanyol 9. Italia Berikut adalah detail materi yang Anda dapatkan: 1. First Thing First: Vocabulary + Audio (daftar 1.000 lebih kosakata pertama Anda, dilengkapi dengan audio/video) a. +1000 first words b. +100 first expressions 2. Conversation Complete Beginner along with audio & video - Daily conversation in 20 different situations (percakapan sederhana sehari-hari dalam 20 situasi berbeda) 3. Survival Conversation along with audio & video (jenis-jenis percakapan yang bisa Anda gunakan jika Anda melakukan perjalan ke luar negeri; memesan tiket, menanya harga, memesan makanan, dst) 4. Free Style Grammar in Practice for all language (ini adalah cara paling mudah memahami grammar bahasa asing karena pendekatannya bukan rumus tapi langsung praktek ke dalam kalimat) 5. Alphabet sounds and words (sistem membaca alfabet) bahasadunia.com | Belajar 9 Bahasa Dunia Page 13 6. Youtube selected videos (kumpulan video youtube yang sudah diseleksi dan bisa membantu proses belajar lebih mudah dan menyenangkan karena dalam bentuk audio – visual) 7. Link sumber belajar bahasa asing lanjutan, tersedia 42 bahasa dunia! 8. Application/software (ini software berbasis web untuk Anda mendapatkan perubahan kata kerja dalam bahasa asing hanya hitungan detik. Anda tidak perlu susah-susah lagi beli kamus – atau ribet menghafal. Lebih mudah dengan pembiasaan/natural) a. Translator b. Verb conjugater 9. Private group: consultation, sharing with others, online community (Ini adalah manfaat utama dari program ini, Anda bisa konsultasi langsung dengan saya melalui group khusus, bisa sharing dengan teman-teman lain yang sedang belajar dari seluruh Indonesia!) Semua materi bisa Anda download/unduh di website atau dalam bentuk DVD. Anda tertarik? Berapa harganya? Harga Normal yang akan dipublish 1 Desember 2015 di website bahasadunia.com untuk belajar 9 bahasa asing adalah Rp. 350.000 (download) dan Rp 477.000 dalam bentuk DVD (Free ongkos kirim). TAPI..khusus untuk kamu pembaca pertama ebook ini saya berikan kupon harga khusus: Anda cukup membayar 157.000 (download) atau 249.000 dalam bentuk DVD Bagaimana caranya?? SMS ReqKupon_Nama kirim ke 0858 3426 2266. Anda akan diberikan kode kupon khusus saat mendaftar di website bahasadunia.com. Kupon ini terbatas untuk 20 pemesan pertama dan berlaku hingga 30 November 2015 jam 9 malam. bahasadunia.com | Belajar 9 Bahasa Dunia Page 14 Catatan: - Materi belajar 9 bahasa bisa didownload tanggal 1 Desember 2015, dan DVD akan selesai tanggal 7 Desember 2015 - Ongkos kirim DVD Gratis ke seluruh Indonesia PENUTUP Saya senang sekali jika bisa menjawab pertanyaan Anda. Silakan SMS saya di 081370840001 (No phone call, ini hanya layanan SMS) jika ingin bertanya terkait isi ebook ini, atau ingin bertanya soal kursus private online bersama saya di bahasainggrispemula.com, atau materi belajar 9 bahasa asing di bahasadunia.com Untuk mengenal saya lebih jauh, silakan baca ebook-ebook saya yang lain seperti “9 Rahasia Ngomong Inggris Otomatis dalam 120 Hari” yang saya bagi di sini Gratis! Saya cukup aktif di social media, jika ingin bertegur sapa, atau bertanya, silakan juga follow Facebook/twitter saya: Maula Nikma Semoga bermanfaat To your success, Maula Nikma bahasadunia.com | Belajar 9 Bahasa Dunia Page 15