pertemuan 3 JAVA

advertisement
1
OPERATOR DAN EKSPRESI
EKSPRESI
Ekspresi atau ungkapan adalah suatu bentuk yang menghasilkan suatu nilai . Dalam bentuk
sederhana, ekspresi berupa sebuah literal atau variabel. dalam bentuk yang lebih kompleks,
suau ekspresi melibatkan operator dan operand, misal :
1 + 2 merupakan suatu ekpresi yang menghasilkan nilai 3. Dalam hal ini 1 dan 2 bertindak
sebagai operand dan + berperan sebagai operator.
OPERATOR
Operator adalah simbol atau karakterkhusus (misal + dan *) yang digunakan dalam suatu
ekspresi untuk menghasilkan suatu nilai. Java menyediakan sejumlah kelompok operator,
meliputi :
 operator aritmatika
 operator penambahan dan pengurangan
 operator penugasan
 operator pembandingan
 operator logika
 operator bit
Menurut jumlah operand yang dilibatkan, operator diklasifikasikan menjadi :
 operator unary, yaitu operator yang hanya melibatkan satu operand, misalnya -4
 operator binary, yaitu operator yang hanya melibatkan dua buah operand, misalnya 1+2
 operator tertiary, yaitu operator yang hanya melibatkan tiga buah operand, misalnya
a?b:c
1. Operator Aritmatika
Operator ini digunakan untuk melakukan perhitungan aritmatika yang berlaku untuk
bilangan bulat maupun titik mengambang
OPERATOR
KETERANGAN
Penjumlahan
+
Tanda Plus
–
Pengurangan
Tanda Minus
Perkalian
*
Pembagian
/
Sisa pembagian
%
Operator *, / dan % mempunyai prioritas yang sama tetapi lebih tinggi daripada + atau –
yang berkedudukan sebagai operator binary.
Contoh :
//berkas : aritmatika.java
public class aritmatika
{
public static void main (String[] args)
{
System.out.println("1 + 2 * 3 = "+ (1+2*3));
System.out.println("13 / 5 = "+ (13/5));
System.out.println("13 / 5.2 = "+ (13/5.2));
System.out.println("13 % 5 = "+ (13%5));
}
}
Pemrograman
JAVA
2
Hasil : 1 + 2 * 3 = 7
13 / 5 = 2
13 / 5.2 = 2.5
13 % 5 = 3
2. Operator Penambahan dan Pengurangan
Pada Java, Anda dapat memberikan pernyataan sebagai berikut :
x = x+1; yang berarti isi variabel x dinaikkan sebesar 1
y = y – 1; yang berarti isi variabel y berkurang sebesar 1
Operasi di atas seringkali dilaksanakan dengan menggunakan operator ++ atau --,
misalnya :
y = x++;
y = y--;
Operator ++ dan – dapat dikenakan pada bilangan bulat maupun bilangan real.
NILAI SEMULA
PERNYATAAN
HASIL Y
HASIL X
5
Y = X++;
5
6
5
Y = ++X;
6
6
5
Y = X--;
5
4
5
Y = --X
4
4
Contoh :
//berkas : penambahan.java
public class penambahan
{
public static void main (String[] args)
{
int x, y;
x = 5;
System.out.println("Nilai awal x = "+ x);
y = 8 - x++;
System.out.println("Operasi y = 8 - x++ akan menghasilkan nilai x = "
+ x +" dan y= "+ y);
x = 5;
System.out.println("Nilai awal x = "+ x);
y = 8 - ++x;
System.out.println("Operasi y = 8 - ++x akan menghasilkan nilai x = "
+ x +" dan y= "+ y);
x = 5;
System.out.println("Nilai awal x = "+ x);
y = 8 - x--;
System.out.println("Operasi y = 8 - x-- akan menghasilkan nilai x = "
+ x +" dan y= "+ y);
x = 5;
System.out.println("Nilai awal x = "+ x);
y = 8 - --x;
System.out.println("Operasi y = 8 - --x akan menghasilkan nilai x = "
+ x +" dan y= "+ y);
}
}
Pemrograman
JAVA
3
Hasil :
Nilai awal x = 5
Operasi y = 8 - x++ akan menghasilkan nilai x = 6 dan y= 3
Nilai awal x = 5
Operasi y = 8 - ++x akan menghasilkan nilai x = 6 dan y= 2
Nilai awal x = 5
Operasi y = 8 - x-- akan menghasilkan nilai x = 4 dan y= 3
Nilai awal x = 5
Operasi y = 8 - --x akan menghasilkan nilai x = 4 dan y= 4
3. Operator Penggabungan
Pada Java, operator + dapat juga dikenakan pada string. Gunanya adalah untuk
menggabungkan dua buah string menjadi sebuah string baru.
Misal :
“Selamat Belajar” + “ Java” akan menghasilkan “Selamat Belajar Java”
"Bilangan :" +8 akan menghasilan "Bilangan :8"
Contoh :
//berkas : string.java
public class string
{
public static void main (String[] args)
{
System.out.println("Selamat Belajar"+ " Java");
System.out.println("Bilangan : "+ 8);
}
}
Hasil : Selamat Belajar Java
Bilangan : 8
4. Operator Bit
Java mendukung 7 buah operator yang beroperasi pada level bit (0 dan 1) yaitu :
 &
(DAN untuk biner)
 |
(ATAU untuk biner)
 ^
(ATAU EKSKLUSIF)
 ~
(NOT untuk biner)
 <<
(geser kiri)
 >>
(geser kanan)
 >>>
(geser kanan tak bertanda)
Contoh :
//berkas : bit.java
public class bit
{
public static void main (String[] args)
{
System.out.println("Hasil dari 9 & 10 = "+ (9&10));
System.out.println("Hasil dari 9 | 10 = "+ (9|10));
System.out.println("Hasil dari ~10 = "+ (~10));
System.out.println("Hasil dari 29 << 1 = "+ (29<<1));
System.out.println("Hasil dari 29 >> 1 = "+ (29>>1));
System.out.println("Hasil dari 29 >>> 1 = "+ (29>>>1));
}
}
Pemrograman
JAVA
4
Hasil : Hasil dari 9 & 10 = 8
Hasil dari 9 | 10 = 11
Hasil dari ~10 = -11
Hasil dari 29 << 1 = 58
Hasil dari 29 >> 1 = 14
Hasil dari 29 >>> 1 = 14
5. Operator Penugasan
Berguna untuk memberikan nilai ke suatu variabel
OPERATOR
KETERANGAN
Pemberian nilai
=
Penambahan bilangan
+=
Penguranganbilangan
-=
Pengalian bilangan
*=
Pembagian bilangan
/=
Pemerolehan sisa bagi
%=
Y &= X identik dengan Y=Y&X
&=
Y ^= X identik dengan Y=Y^X
^=
Y |= X identik dengan Y=Y|X
|=
Y <<= X identik dengan Y=Y<<X
<<=
Y >>= X identik dengan Y=Y>>X
>>=
Y >>>= X identik dengan Y=Y>>>X
>>>=
Contoh :
//berkas : penugasan.java
public class penugasan
{
public static void main (String[] args)
{
float a=5f;
System.out.println("Nilai a=5");
System.out.println("Nilai a +=2 adalah "+ (a+=2));
a=5f;
System.out.println("Nilai a -=2 adalah "+ (a-=2));
a=5f;
System.out.println("Nilai a /=2 adalah "+ (a/=2));
a=5f;
System.out.println("Nilai a *=2 adalah "+ (a*=2));
a=5f;
System.out.println("Nilai a %=2 adalah "+ (a%=2));
}
}
Hasil : Nilai a=5
Nilai a +=2 adalah 7.0
Nilai a -=2 adalah 3.0
Nilai a /=2 adalah 2.5
Nilai a *=2 adalah 10.0
Nilai a %=2 adalah 1.0
Operator dalam suatu ekspresi memiliki prioritas pekerjaan yang berbeda-beda. Itulah
sebabnya jika terdapat ekspresi yang melibatkan sejumlah operator, pekerjaannya
ditentukan oleh prioritas masing-masing.
Pemrograman
JAVA
5
PRIORITAS
Tertinggi
Terendah
OPERATOR
. [] ()
++ -- ! ~ instanceof
new (type) ekspresi
- (tanda negatif) + (tanda positif) ~ !
* / %
+ << >> >>>
-e -r
< <= > >=
== !=
&
^
|
&&
||
?:
= += -= *= /= %= ^=
&= |= <<= >>= >>>=
PENGARAH TIPE (TYPE-CASTING)
Adakalanya diperlukan langkah untuk mengubah suatu tipe data menjadi tipe data lain.
Proses untuk mengubah suatu tipe ke tipe yang lain.
Bentuk penulisan : (tipe_data) data
Misal : int i = 65;
char huruf;
huruf = char(i);
Agar tidak ada nilai yang hilang, tipe tujuan harus memiliki ukuran yang lebih besar atau
paling tidak sama dengan ukuran tipe sumber.
TIPE SUMBER TIPE TUJUAN
short, char, int, long, float, double
byte
int, long, float, double
short
int, long, float, double
char
long, float, double
int
long, double
long
double
float
Contoh :
//berkas : tipecast.java
public class tipecast
{
public static void main (String[] args)
{
int awal=28;
double akhir;
akhir = (double) awal;
System.out.println("Nilai Awal = "+ awal);
System.out.println("Nilai Sesudah Konversi = "+ akhir);
}
}
Pemrograman
JAVA
6
Hasil :
Nilai Awal = 28
Nilai Sesudah Konversi = 28.0
TUGAS
1. Buatlah program untuk menghitung : Keliling, Luas Permukaan dan Isi dari sebuah bola
dengan rumus :
 Keliling = 2  r
 Luas Permukaan = 4/3  r3
 Isi = 4  r2
Jika diketahui nilai r = 314 !
2. Buat program untuk mencari hasil operasi bilangan :
25 (10) + 25 (10) = … (8)
2 (10) x 5 (10) = …(16)
81 (10) / 9 (10) = …(8)
3. Perusahaan telepon di kota XYZ mempunyai tarif Rp. 250,- per pulsa. Setiap langganan
dikenakan biaya langganan sebesar Rp. 20.000,- per bulan. Buatlah program untuk
menghitung tagihan langganan dengan menggunakan konstanta dengan keluaran
sebagai berikut :
Nomor Pelanggan : 001
Nama Pelanggan : Aditya Ramadhan
Bulan Tagihan : April
Banyaknya Pulsa Pemakaian : 110
Jumlah Tagihan Bulan April adalah sebesar Rp. 47500.0
Pemrograman
JAVA
Download