Farmakoterapi Obat pada Gangguan Kardiovaskuler (Obat Jantung) I Alfi Yasmina Obat Jantung OBJ I: Antiangina & Antiaritmia OBJ II: Antihipertensi OBJ III: Hipolipidemik & Obat Gagal Jantung OBJ IV: Antikoagulan, Antitrombotik, Trombolitik, Hemostatik 1 ANTIANGINA Beberapa istilah Angina pektoris Aterosklerosis Iskemia miokard Infark miokard Antiangina 2 Jenis Angina Angina stabil/klasik/exertional/ exercise-induced Angina tidak stabil Angina variant/vasospastik/ Prinzmetal 3 4 Terapi Angina Tujuan: mengurangi gejala mencegah terjadi serangan ulang Cara: suplai oksigen aliran darah koroner (vasodilator koroner) kebutuhan oksigen miokard beban jantung Jenis obat: Nitrat organik (nitrovasodilator) Antagonis kalsium Beta-bloker Nitrat Organik Mekanisme kerja Dilatasi arteri koroner suplai oksigen & preload cGMP intrasel Melepas NO 5 Nitrat Organik Nitrogliserin Isosorbid dinitrat Eritritil tetranitrat Pentaeritritol tetranitrat 6 Nitrat Organik Larut lemak Metabolisme Cocok untuk semua jenis angina Akut dan profilaksis Efek samping: sakit kepala, hipotensi ortostatik, flushing, takikardi Toleransi, ketergantungan fisik Overdosis nitrat methemoglobinemia 7 Antagonis Kalsium Nifedipin Verapamil Diltiazem Antagonis Kalsium Vasodilatasi koroner kontraktilitas Depresi Nodus SA Depresi Nodus AV Nifedipin +++++ + + - Verapamil ++++ ++++ +++++ +++++ Diltiazem +++ ++ +++++ ++++ 8 Antagonis Kalsium Efek samping: Tergantung jenis antagonis kalsium: Nifedipin: hipotensi, sakit kepala Verapamil: hipotensi, kardiodepresi Diltiazem: kardiodepresi Beta-bloker Propanolol Nadolol Timolol Pindolol Asebutolol Atenolol Karteolol Penbutolol Osprenolol Alprenolol Metoprolol Esmolol Labetalol 9 10 Konsentrasi Ion Ion Ekstraseluler Intraseluler Na+ 145 mM 10 mM K+ 4 mM 150 mM Ca2+ 2 mM 10-7 M 11 Aritmia Kelainan irama jantung Berdenyut terlalu lambat Berdenyut terlalu cepat Berdenyut secara otomatis tanpa mempedulikan impuls dari nodus SA Impuls berjalan sepanjang jalur tambahan ke daerah jantung yang seharusnya tidak didepolarisasi saat itu 12 Aritmia Gangguan pembentukan impuls Otomatisitas abnormal (fokus ektopik) Triggered activity Gangguan konduksi impuls Impuls terhenti pada tempat tertentu Reentry Kombinasi 13 Antiaritmia Kelas I (antagonis saluran Na+) Kelas Ia (moderat): kuinidin, prokainamid, disopiramid Kelas Ib (lemah): lidokain, meksiletin, fenitoin Kelas Ic (kuat): flekainid, propafenon Kelas II (antagonis reseptor β) Kelas III (antagonis saluran K+) bretilium, amiodaron, sotalol Kelas IV (antagonis saluran Ca2+) verapamil, diltiazem 14