Uploaded by User3630

BAB I

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Energi Merupakan suatu kebutuhan yang paling penting dalam kehidupan
manusia, dengan adanya energi manusai dapat beraktifitas dengan adanya
karbohidrat, makanan, dan minuman. Selain itu dengan adanya energi berupa
bahan bakar fosil manusia juga bisa menjalankan siklus otto, uap, dan siklus
termodinamika.lainnya. Pada zaman modern ini energi lebih sering kita jumpai
dalam bentuk listrik karena energi listrik adalah energi yang paling mudah
disimpan serta paling mudah dalam pendistribusiannya. Listrik merupakan
sumber energi yang digunakan oleh manusia, listrik dihasilkan melalui sebuah
pembangkit listrik , mulai dati PLTA, PLTU , PLTN, dan pembangkit listrik dari
sumber energi lainnya seperti dari bau bara ataupun minyak bumi.
Saat ini krisis energi sudah tidak dapat dipungkiri lagi, penyebabnya bisa
disebabkan oleh ulah manusia yang terus menerus menggali bumi tanpa
memikirkan efek jangka panjang kedepannya, permasalahan yang saat ini
dihadapi adalah menipisnya ketersediaan sumber energi yang tidak dapat
diperbarui seperti bahan bakar fosil serta efek dari pembakaran bahan bakar fosil
tersebut, karena sudah banyaknya pengeboran yang dilakukan, hal ini nantinya
pada masa depan akan mengakibatkan jumlah minyak bumi menjadi sedikit dan
untuk kebutuhan tersebut harganya akan sangat mahal. Untuk itu diperlukan suatu
alternatif guna menanggulangi krisis energi tersebut salah satunya memanfaat satu
sumber daya alam yang murah dan relatif mudah untuk didapatkan yaitu air. Air
sendiri memiliki energi yang tersimpan didalammya yaitu energi potensial yang
diperoleh pada air jatuh, dan energi kinetik yang diperoleh dari air yang mengalir.
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya. Air
juga memiliki potensi yang sangat besar dan dapat digunakan sebagai sumber
energi yang bersih karena tidak menghasilkan polutan. Selain itu air tidak
mempunyai potensi merusak ozon maupun efek pemanasan global.
Isu tentang pemanasan global, polusi udara, serta efek gas rumah kaca
mendorong para ilmuwan untuk menciptakan sumber energi baru yang bersifat
alternatif dan terbarukan sehingga dapat mengurangi penggunaan bahan bakar
fosil yang semakin menipis serta menciptakan energi yang ramah lingkungan.
oleh karena itu penelitian dan pengembangan energi alternatif dan terbarukan
terus digencarkan guna dapat mengoptimalkan hasil yang didapat serta biaya yang
dikeluarkan.
Salah satu alternatif dalam pemanfaatan energi air adalah dengan
membuat Pembangkit listrik tenaga air mikrohidro. Mikrohidro adalah
pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga
penggeraknya. Pembangkit listrik mikrohidro merupakan salah satu opsi dalam
pemanfaatan energi terbarukan. Energi yang dihasilkan relatif kecil apabila
dibandingkan PLTA skala besar, namun hal itu berimplikasi pada sederhananya
peralatan serta area yang digunakan guna instalasi serta pengoperasian
mikrohidro. Mikrohidro biasanya memanfaatkan air terjun dengan tinggi jatuh air
(head) yang tinggi, sedangkan untuk ketinggian rendah belum maksimal
termanfaatkan.
1.2
Permasalahan
Saat ini pemanfaatan energi terbarukan sangat gencar dilakukan salah
satunya adalah pembangkit listrik tenaga air , namun tidak semua sumber energi
air dapat dimanfaatkan salah satu contoh energi air yang jarang dimanfaatkan
adalah aliran sungai yang memiliki head yang rendah, untuk itulah dirancang
sebuah pembangkit listrik yang dapat memanfaatkan energi tersebut yaitu dengan
membuat PLT mikrohidro atau biasa disebut turbin air pelton.
1.3
Batasan Masalah
Guna mempermudah pemahaman dan penafsiran dalam penelitian ini,
maka diperlukan pembatasan masalah antara lain:
1. Pengamatan kinerja turbin telpon dilakukan dengan membatasi ukuran
turbin sesuai standar ukuran laboratorium.
2. Penelitian masalah kelistrikan dilakukan terhadapa energi listrik yang
dihasilkan generator.
3. Jenis nozzle dan diameter nozzle yang digunakan pada sistem turbin.
4. Jarak tembak nozzle ke sudu turbin.
1.4
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ilmiah ini adalah untuk mengetahui antara lain:
1. Membuat turbin pelton yang memiliki efisiensi yang optimal.
2. Membuat turbin dengan biaya (cost) rendah.
3. Menganalisa kerja turbin pelton.
4. Mengetahui pengaruh jenis dan diameter nozzle terhadap kinerja turbin
pelton.
5. Mengetahui pengaruh jarak tembak nozzle terhadap putaran sudu turbin.
1.5
Metode Penulisan
Dalam penyusunan Tugas Akhir, penulis melakukan penelitian dan
pengambilan data yang diperlukan guna menganalisa permasalahan yang dibahas
dalam Penulisan Tugas Akhir ini. Penulis melakukan penelitian dengan beberapa
metode :
1. Observasi Awal
Tahap ini merupakan tahapan awal sebelum melakukan penelitian
dimana kita melakukan pengamatan sebelum menemukan identifikasi
masalah. Pada tahap ini kita melakukan analisa perancangan serta
design turbin yang akan dibuat.
2. Studi Literatur
Penulis mengumpulkan serta mempelajari teori dan konsep-konsep
yang
mendukung
dari
buku-buku
acuan
yang
menyangkut
permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan.
3. Metode Interview
Penulis mengambil data yang akan diangkat untuk dibahas pada
penulisan dengan melakukan tanya jawab (interview) kepada teknisi
yang ada di lapangan.
4. Metode Gabungan
Yaitu penulis menggunakan semua metode tersebut diatas dalam
menyusun Tugas Akhir.
1.6
Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis membagi kedalam lima bab
dan setiap babnya sub bab beserta penjelasannya. Pembagian bab-bab tersebut
adalah sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, permasalahan
batasan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan yang
digunakan serta sistematika penulisan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang teori-teori dasar yang meliputi teori
dasar turbin dan rumus-rumus yang digunakan untuk menghitung
efisiensi turbin.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menguraikan langkah-langkah dan metode yang digunakan
dalam penelitian, meliputi perangkat yang digunakan untuk uji
coba penelitian.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini memuat hasil perancangan, hasil identifikasi karakteristik
turbin dan hasil data pengujian dan perhitungan analisa turbin
pelton mikrohidro.
BAB V
PENUTUP
Bab ini membahas kesimpulan dan saran dari hasil penelitian
dengan tujuan penyempurnaan dan pengembangan lebih lanjut.
Download