Uploaded by User7537

tugas sejarah bagus

advertisement
18. Provinsi Nusa Tenggara Barat - Pakaian Adat Tradisional Lombok
Pakaian adat tradisional Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah Pakaian Adat
Lombok.
19. Provinsi Nusa Tenggara Timur - Pakaian Adat Tradisional Nusa
Tenggara
Timur
Ti’langga merupakan aksesoris dari pakaian adat tradisional untuk pria Rote, Nusa
Tenggara Timur. Untuk wanita, biasanya mengenakan baju kebaya pendek dan
bagain bawahnya mengenakan kain tenun.
24. Provinsi Sulawesi Utara - Pakaian Adat Tradisional Kulavi (Donggala)
Provinsi Kalimantan Utara dapat dikatakan provinsi yang paling muda dalam
sejarah berdirinya negara Indonesia. Provinsi ini juga sekaligus provinsi yang
berbatasan langsung dengan negara tetangga. Awalnya provinsi ini termasuk
kedalam provinsi Kalimantan Timur sehingga untuk suku bangsa dan
kebudayannya pun mirip dengan Kalimantan timur.
25. Provinsi Sulawesi Barat - Pakaian Adat Tradisional Mandar
Lipa Saqbe Mandar (Sarung Sutra Mandar) adalah pakaian adat Sulawesi Barat
yang sepintas memiliki persamaan dengan kain sutra daerah lain, tapi di setiap
jenis dan nama Lipa Saqbe Mandar memiliki ciri khas khusus yakni dari segi corak
(sure’ ataupun bunga) dan cara pembuatannya, yang membuatnya terkenal ke
daerah sekitarnya (bugis dan makassar).
26. Provinsi Sulawesi Tengah - Pakaian Adat Tradisional Nggembe
Baju Nggembe adalah pakaian adat tradisional yang dipakai oleh remaja putri
untuk Upacara Adat atau pesta. Baju Nggembe berbentuk segi empat, berkerah
bulat berlengan selebar kain, panjang blus sampai pinggang dan berbentuk longgar.
27. Provinsi Sulawesi Tenggara - Pakaian Adat Tradisional Suku Tolaki
Pakaian adat Provinsi Sulawesi Tenggara adalah Pakaian Adat Suku Tolaki.
28. Provinsi Sulawesi Selatan - Pakaian Adat Tradisional Bodo
Baju bodo adalah pakaian adat tradisional perempuan Bugis, Sulawesi Selatan,
Indonesia. Baju bodo berbentuk segi empat, biasanya berlengan pendek, yaitu
setengah atas bagian siku lengan. Baju bodo juga dikenali sebagai salah satu
busana tertua di dunia.
29. Provinsi Gorontalo - Pakaian Adat Tradisional Gorontalo
Dalam acara pernikahan pakaian adat tradisional daerah khas Gorontalo disebut
Biliu (pakaian pengantin putri) dan Mukuta (pakaian pengantin putra). Pakaian
adat Gorontalo umumnya mempunyaitiga warna dan memiliki arti tertentu yaitu
warna ungu, warna kuning keemasan, dan warna hijau.
30. Provinsi Maluku - Pakaian Adat Tradisional Baju Cele
Baju Cele bermotif garis-garis geometris atau berkotak-kotak kecil. Biasanya, baju
Cele dikombinasikan dengan kain sarung yang warnanya tidak terlalu jauh
berbeda, yang penting harus seimbang dan serasi. Baju cele dipakai dalam upacaraupacara adat.
31. Provinsi Maluku Utara - Pakaian Adat Tradisional Manteren Lamo
Pakaian Manteren Lamo (Sultan) adalah pakaian adat tradisional Maluku Utara
yang terdiri atas celana panjang hitam dengan bis merah memanjang dari atas ke
bawah, baju berbentuk jas tertutup dengan kancing besar terbuat dari perak
berjumlah sembilan . Sementara itu, leher jas, ujung tangan, dan saku jas yang
terletak di bagian luar berwarna merah.
32. Provinsi Papua Barat - Pakaian Adat Tradisional
Pakaian adat Ewer merupakan pakaian adat tradisional Papua Barat.
Ewer
33.
Provinsi
Papua
Pakaian
Adat
Tradisional
Papua
Pakaian adat pria dan wanita di Papua hampir sama bentuknya. Mereka memakai
baju dan penutup badan bagian bawah dengan model yang sama. Mereka juga
sama-sama memakai hiasan kepala berupa burung cendrawasih, gelang, kalung,
dan ikat pinggang dari manik-manik, serta rumbai-rumbai pada pergelangan kaki.
Bentuk pakaian yang terlukis di sini merupakan ciptaan baru. Dengan
tombak/panah dan perisai yang dipegang mempelai laki-laki menambah kesan adat
Papua.
Dalam Loka Samawa (Rumah Adat Nusa Tenggara Barat/NTB)
Dalam Loka Samawa Nusa Tenggara Barat
Sao Ata Mosa Lakitana (Rumah Adat Nusa Tenggara Timur/NTT)
Sao Ata Mosa Lakitana NTT
Rumah Panjang (Rumah Adat Kalimantan Barat/Kalbar)
Rumah Panjang (Rumah Adat Suku Dayak) Kalimantan Barat
Rumah Betang (Rumah Adat Kalimantan Tengah/Kalteng)
Rumah Betang (Rumah Adat Kalimantan Tengah)
Rumah Banjar (Rumah Adat Provinsi Kalimantan Selatan/Kalsel)
Rumah Banjar (Rumah Adat Kalimantan Selatan)
Rumah Lamin (Rumah Adat Provinsi Kalimantan Timur/Kaltim)
Rumah Lamin Rumah Adat Kalimantan Timur
Rumah Bolaang Mongondow (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Utara/Sulut)
Rumah Bolaang Mongondow Sulawesi Utara
Suku Mongondow berasal dari keturunan Gumalangit dan Tendeduata serta
Tumotoibokol dan Tumotoibokat. Tempat tinggal mereka di gunung Komasaan
(wilayah Bintauna). Makin lama turunan kedua keluarga itu semakin banyak,
sehingga mereka mulai menyebar ke timur di Tudu in Lombagin, Buntalo,
Pondoli', Ginolantungan. Ke pedalaman di tempat bernama Tudu in Passi, Tudu in
Lolayan, Tudu in Sia', Tudu in Bumbungon, Mahag, Siniow dan lain-lain.
Peristiwa perpindahan ini terjadi sekitar abad 8 dan 9. Pokok pencaharian adalah
berburu, mengolah sagu hutan, atau mencari sejenis umbi hutan, menangkap ikan.
Pada umumnya mereka belum mengenal cara bercocok tanam. dalam
perkembangan selanjutnya Suku Mongondow mendirikan kerajaan dengan nama
Kerajaan Bolaang. Kerajaan Bolaang di kemudian hari lebih di kenal sebagai
kerajaan Bolaang Mongondow.
Souraja atau Rumah Raja atau Rumah Besar (Rumah Adat Provinsi Sulawesi
Tengah/Sulteng)
Rumah Souraja (Rumah Adat Sulawesi Tengah)
Rumah Souraja merupakan Rumah bagi bangsawan dari suku Kaili. Saat ini
banyak pemilik rumah rumah tradisional serupa dibongkar dan dijadikan ruko
akibat tuntutan ekonomi. Maka dari itu kita harus menjaga kelestarian budaya kita.
Laikas (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Tenggara/Sultra)
Laikas (Rumah Adat Sulawesi Tenggara)
Rumah Adat Tongkonan (Rumah Adat Provinsi Sulawesi Selatan/Sulsel/Suku
Toraja)
Rumah Adat Tongkonan Sulawesi Selatan
Sebenarnya Indonesia memiliki ragam kebudayaan dan suku-suku didalamnya,
tetapi banyak masyarakat yang tidak mengenal kebudayaan apa saja yang ada
dinegerinya. Salah satu contohnya adalah Toraja, suku yang berdiam di provinsi
Sulawesi Selatan ini memiliki banyak kebudayaan-kebudayaan yang unik. Dari
mulai suku-suku, bahasa, adat perkawinan, upacara adat kematian, makanan khas,
dan objek wisata yang beragam dan unik
Baileo (Rumah Adat Provinsi Maluku)
Rumah Adat Baileo
Baileo merupakan bangunan yang berfungsi sebagai tempat pertemuan warga
(balai bersama), selain sebagai tempat pertemuan / kegiatan Baileo juga berfungsi
untuk menyimpan benda-benda suci, senjata atau pusaka peninggalan dari nenek
moyang warga kampung tersebut.
Rumah adat Baileo ini mempunyai beberapa bagian yang mempunyai fungsi yang
berbeda dan mempunyai filosofi yang tersirat di dalamnya.
Pada intinya rumah adat Baileo ini dibuat tanpa dinding, hal ini bermakna agar roh
nenek moyang dapat dengan leluasa untuk keluar masuk kedalam rumah adat
tersebut.
Bagian depan atau pintu masuk rumah adat Baileo terdapat Batu Pamali batu besar
yang berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan sesaji
Rumah Honai (Rumah Adat Provinsi Papua)
Rumah Honai (Rumah Adat Papua)
Rumah Adat Doloupa (Rumah Adat Provinsi Gorontalo)
Rumah Adat Doloupa Gorontalo
DOLOHUPA adalah sebutan atau nama lain dari rumah adat Gorontalo,didalam
rumah adat ini kita bisa melihat seluruh kehidupan masyarakat sekitar dalam
kehidupanya lengkap dengan perabot serta pernik-pernik adat gorontalo.
.
Download