MENYAJIKAN DATA DALAM BENTUK TABEL DAN DIAGRAM BATANG, GARIS DAN LINGKARAN Tujuan: Menyajikan data dalam bentuk tabel, diagram batang, garis dan lingkaran Penyajian Data dalam Bentuk Tabel Diketahui data tentang nilai ulangan harian Matematika 36 siswa kelas VII di suatu sekolah, seperti berikut ini: 60 55 85 55 65 65 65 75 70 60 65 95 55 50 75 50 55 65 65 55 85 70 55 65 70 55 85 75 65 95 70 75 85 75 65 65 Penyajian Data dalam Bentuk Tabel Kita cermati terlebih dahulu banyak siswa yang memiliki : • nilai ulangan 50 ada 2 siswa, • nilai ulangan 55 ada 7 siswa, • nilai ulangan 60 ada 2 siswa, • nilai ulangan 65 ada 10 siswa, • nilai ulangan 70 ada 4 siswa, • nilai ulangan 75 ada 5 siswa, • nilai ulangan 85 ada 4 siswa, • nilai ulangan 95 ada 2 siswa Penyajian Data dalam Bentuk Tabel TABEL NILAI ULANGAN HARIAN MATEMATIKA Nilai Ulangan Harian Matematika Frekuensi 50 2 55 7 60 2 65 10 70 4 75 5 85 4 95 2 Jumlah 36 Penyajian Data dalam bentuk Diagram Batang Penyajian data dalam bentuk diagram batang, tujuannya untuk membandingkan data maupun menunjukkan hubungan suatu data dengan data keseluruhan. Dalam diagram batang ini sebuah batang melukiskan jumlah tertentu dari data. Penyajian Data dalam bentuk Diagram Batang Langkah-langkah untuk membuat diagram batang sebagai berikut : a. Untuk menggambar diagram batang diperlukan sumbu mendatar dan sumbu tegak yang saling tegak lurus. b. Sumbu mendatar dibagi menjadi beberapa skala bagian yang sama, demikian pula sumbu tegaknya: Skala pada sumbu mendatar dengan skala pada sumbu tegak tidak perlu sama. c. Jika diagram batang dibuat tegak, maka sumbu mendatar menyatakan keterangan misal kelas. Sumbu tegak menyatakan frekuensinya. d. Jika diagram batang dibuat secara horizontal, maka sumbu tegak menyatakan keterangan misal kelas. Sumbu mendatar menyatakan frekuensi. e. Arsir atau warnai batang yang memenuhi frekuensi data. f. Beri judul diagram batang. Diagram batang Contoh 1: Berikut ini suatu tabel tentang banyaknya siswa yang menabung di sekolah dari setiap kelas untuk kelas I sampai dengan kelas VI yang akan disajikan dalam bentuk diagram batang. Tabel banyak siswa yang menabung di sekolah untuk kelas I s.d. VI Kelas Banyaknya Penabung I 25 II 15 III 25 IV 30 V 30 VI 30 Jumlah 155 Diagram Batang Diagram Batang Banyak Penabung di Sekolah Banyak penabung 30 25 20 15 10 5 0 I II III IV Kelas V VI Penyajian Data dalam Bentuk Diagram Garis Penyajian data dalam bentuk diagram garis digunakan untuk dapat melihat pengamatan tentang perubahan peristiwa dari waktu ke waktu. Langkah-langkah untuk membuat diagram garis sebagai berikut: a) Untuk menggambar diagram garis yang diperlukan sumbu mendatar (sumbu X) dan sumbu tegak yang saling tegak lurus (sumbu Y) b) Sumbu mendatar (sumbu X) menyatakan waktu-waktu pengamatan, sedang sumbu tegak menyatakan nilai data pengamatan untuk suatu pengamatan tertentu. c) Gambar titik sesuai waktu pengamatan dan nilai pengamatan pada bidang XY. d) Hubungkan titik-titik yang ada sehingga diperoleh suatu diagram garis. Contoh Diketahui data tentang nilai ulangan harian Matematika 36 siswa kelas VII : TABEL NILAI ULANGAN HARIAN MATEMATIKA Nilai Ulangan Harian Matematika Frekuensi 50 2 55 7 60 2 65 10 70 4 75 5 85 4 95 2 Diagram Garis Nilai Ulangan Harian Matematika 12 Banyak Siswa 10 10 8 7 6 5 4 4 2 2 4 2 2 0 50 55 60 65 70 75 Nilai Ulangan Harian Matematika 85 95 Penyajian Data dalam Bentuk Diagram Lingkaran Penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran didasarkan pada sebuah lingkaran yang dibagi-bagi dalam beberapa bagian sesuai dengan macam data dan perbandingan frekuensi masing-masing data yang disajikan. Langkah-langkah dalam membuat diagram lingkaran adalah sebagai berikut : a) Buat lingkaran dengan menggunakan alat yaitu jangka. b) Tentukan sudut pusat juring dari tiap data yang ada dengan rumus : Frekuensi data x Sudut Pusat Juring Data x 360 Frekuensi Seluruh data c) Tentukan persentase dari masing-masing data yang ada dengan rumus Frekuensi data x Persen Data x 100 % Frekuensi Seluruh data d) Gambar beberapa juring sudut data sesuai perhitungan di atas. e) Masing-masing juring diberi keterangan sesuai data yang ada. Kegemaran Contoh Berikut ini suatu tabel tentang kegemaran siswa SD kelas VI di suatu sekolah Untuk memudahkan membuat diagram lingkaran dibuat tabel penolong seperti berikut Kategori data Frekuensi Menyanyi 10 Olahraga 20 Seni tari 5 Seni rupa 5 Jumlah 40 Banyak anak Menyanyi 10 Olahraga 20 Seni tari 5 Seni rupa 5 Jumlah Derajat 10 360 90 40 20 360 180 40 5 360 45 40 5 360 45 40 360 40 Persentase 10 100% 25% 40 20 100% 50% 40 5 100% 12,5% 40 5 100% 12,5% 40 100% Diagram Lingkaran dari Kegemaran Siswa Kelas VI SD Seni Rupa 12,5% Menyanyi 25% Seni Tari 12,5% Olahraga 50%