Uploaded by User6431

Contoh RPP Administrasi Perpajakan

advertisement
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah
: SMK Negeri 1 Tulungagung
Kelas/Semester
: XI / 1
Mata Pelajaran
: Administrasi Perpajakan
Materi Pokok
: Surat Ketetapan Pajak (SKP)
Alokasi Waktu
: 40 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
dan rasa prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
3.5
Menjelaskan tentang Surat Ketetapan Pajak (SKP), Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar (SKPKB), Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan
(SKPKBT), Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dan Surat Ketetapan
Pajak Nihil (SKPN)
3.5.1
Menyebutkan jenis-jenis Surat Ketetapan Pajak (SKP)
3.5.2
Menyebutkan fungsi dari jenis-jenis Surat Ketetapan Pajak (SKP)
3.5.3
Menjelaskan alasan penerbitan dari Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar (SKPKB)
4.5
Mengidentifikasi Surat Ketetapan Pajak (SKP), Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar (SKPKB), Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT),
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dan Surat Ketetapan Pajak Nihil
(SKPN)
4.5.1
Mengidentifikasi sanksi administratif penerbitan Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar (SKPKB)
4.5.2
Melakukan perhitungan pajak kurang bayar
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyebutkan jenis-jenis Surat Ketetapan Pajak (SKP) setelah
menggali informasi melalui sumber belajar secara proaktif
2. Peserta didik dapat menyebutkan fungsi dari masing-masing jenis Surat Ketetapan
Pajak (SKP) setelah menggali informasi melalui sumber belajar secara proaktif
3. Peserta didik dapat menjelaskan alasan penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar (SKPKB) melalui diskusi kelompok dengan bekerjasama
4. Peserta didik dapat mengidentifikasi sanksi administratif penerbitan Surat
Ketetapan Kurang Bayar (SKPLB) melalui diskusi kelompok dengan bekerjasama
5. Peserta didik dapat menghitung pajak kurang bayar melalui diskusi kelompok
dengan bekerjasama
D. Materi Pembelajaran
1. Konsep :
1.) Pengertian dan jenis-jenis surat ketetapan pajak (SKP)
2.) Fungsi dan alasan penerbitan Surat Ketetapan Pajak (SKP)
2. Prinsip :
1.) Sanksi administrasi SKPKB
3. Prosedur
1.) Perhitungan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Pembelajaran Sentifik
Model Pembelajaran : Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok dan penugasan
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
Media
: Powerpoint, lembar tugas
Alat
: Whiteboard, Boardmarker, Eraser, Laptop, LCD.
Sumber Belajar
: Resmi, Siti.2017.Perpajakan Teori dan Kasus.Jakarta:Salemba
Empat
Video “Kelebihan Bayar pajak Tahun 2016 Capai 10, T”
Diakses melalui : https://www.youtube.com/watch?v=xfZezF2vT1k
G. Kegiatan Pembelajaran
Waktu Pembelajaran : 40 menit x 1
1. Pendahuluan
Kegiatan
1. Guru
mengucapkan
salam
dan
Waktu
1. Siswa menjawab salam serta 10 menit
menanyakan keadaan siswa
menyampaikan
keadaan
mereka kepada guru
2. Guru menyiapkan peserta didik,
2. Siswa
menyiapkan
diri,
mengabsen dan mengarahkan untuk
absensi, dan berdoa untuk
berdoa
mengawali pelajaran
3. Guru
memberi
motivasi
yang
3. Siswa
membangun untuk memulai kegiatan
menyimak motivasi
yang diberikan oleh guru
pembelajaran
4. Guru
memberikan
pertanyaan
4. Siswa menjawab pertanyaan
sebagai bentuk apersepsi terkait
guru
terkait
materi sebelumnya
sebelumnya (apersepsi)
materi
5. Guru mengaitkan hubungan antara
5. Siswa menyimak penjelasan
materi sebelumnya dengan materi
guru terkait keterkaitan antara
yang akan dipelajari
materi yang akan dipelajari
dengan materi sebelumnya
6. Guru
menyampaikan
tujuan
6. Siswa
melihat
pembelajaran melalui media power
pembelajaran
point
ditampilkan guru
tujuan
yang
2. Inti
Kegiatan
Pemberian Stimulus :
1. Guru menampilkan video “Kelebihan
Bayar Pajak Tahun 2016 Capai 10T”
Waktu
25
Pemberian Stimulus :
1. Siswa
tayangan
mengidentifikasi menit
video
yang
ditampilkan oleh guru tentang
“Kelebihan Bayar Pajak Tahun
2016 Capai 10T”
2. Guru memberi kesempatan kepada
2. Siswa
menyampaikan
hasil
siswa untuk menyampaikan hasil
identifikasi mereka dari video
identifikasi mereka tentang video
“Kelebihan Bayar Pajak Tahun
yang disimak
2016 Capai 10T”
3. Guru memberikan pertanyaan kepada
3. Siswa mencermati pertanyaan
siswa tentang pengertian, jenis dan
yang
diberikan
oleh
guru
fungsi Surat Ketetapan Pajak
tentang pengertian, jenis dan
fungsi Surat Ketetapan pajak
4. Guru membagi siswa menjadi 3
kelompok diskusi
4. Siswa
berkumpul
dengan
kelompok diskusi yang telah
dibentuk
Orientsasi Masalah :
Orientasi Masalah :
5. Guru menampilkan kasus perpajakan
yang
berkaitan
dengan
Surat
Ketetapan Pajak
5. Siswa
membaca
dan
memahami kasus perpajakan
yang ditampilkan oleh guru
berkaitan
dengan
Surat
Ketetapan Pajak
6. Guru
meminta
mengidentifikasi
siswa
fenomena
pada
kasus perpajakan yang ditampilkan
6. Siswa
mengidentifikasi
fenomena yang ada pada kasus
perpajakan yang ditampilkan
guru
7. Guru
memberikan
kesempatan
kepada siswa untuk menyampaikan
7. Siswa
menyampaikan
hasil
identifikasinya
hasil identifikasinya
Organisasi Siswa Belajar :
8. Guru
mengumpulkan
Organisasi Siswa Belajar :
hasil
identifikasi siswa menjadi bahan
diskusi bagi semua kelompok
8. Siswa
mengamati
identifikasi
mereka
hasil
yang
dikumpulkan guru dalam power
point
9. Guru
meminta
siswa
untuk
9. Siswa mendiskusikan bahan
mendiskusikan bahan diskusi yang
diskusi dari hasil identifikasi
telah dikumpulkan dan memberikan
yang dikumpulkan guru dan
siswa lembar tugas tambahan
menerima
lembar
tugas
tambahan secara kelompok
10. Guru
menjelaskan
prosedur
10. Siswa
menyimak
pengerjaan tugas yang dikerjakan
pengerjaan
secara berkelompok
disampaikan guru
Membantu Penyelidikan Kelompok :
tugas
prosedur
yang
Membantu Penyelidikan Kelompok:
11. Guru memantau jalannya diskusi
11. Siswa
masing-masing kelompok
mengerjakan
tugas
kelompok dalam pantauan guru
12. Guru mendorong siswa mencari
12. Siswa
mencari
sumber
sumber informasi dan membangun
informasi untuk membangun
ide sendiri
ide mereka sendiri dengan
bantuan/dorongan dari guru
Mengembangkan
dan
Menyajikan Mengembangkan dan Menyajikan
Artefak :
Artefak :
13. Guru menunjuk secara acak siswa
untuk
mempresentasikan
13. Siswa
hasil
kelompok
14. Guru memberikan kesempatan bagi
lain
menyanggah,
untuk
atau
untuk
mempresentasikan hasil diskusi
diskusi kelompok
siswa
ditunjuk
14. Siswa diberi kesempatan untuk
menambah,
menambah, menyanggah, atau,
membenarkan
membenarkan
jawaban temannya
jawaban
presentator
Analisis dan Evaluasi :
Analisis dan Evaluasi :
15. Guru mengevaluasi dan memberikan
15. Siswa menyimak hasil evaluasi
kesimpulan terhadap hasil diskusi
dan
kesimpulan
siswa
disampaikan guru
yang
3. Penutup
Kegiatan
Waktu
1. Guru menyampaikan informasi terkait
1. Siswa memperoleh informasi 5 menit
materi pada pertemuan selanjutnya
terkait
materi
tentang “Pajak Penghasilan”
dipelajari
yang
pada
akan
pertemuan
selanjutnya
2. Guru memberi tugas mencari video
perpajakan
sesuai
dengan
materi
“Pajak Penghasilan” sebagai sumber
2. Siswa menerima tugas untuk
mencari
video
perpajakan
tentang “Pajak Penghasilan”
belajar pada pertemuan selanjutnya
3. Guru menutup pembelajaran dengan
berdoa dan ucapan salam
3. Siswa berdoa dan menjawab
salam
sebagai
penutup
pelajaran
H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian
: Pengamatan dan Penugasan Kelompok
2. Bentuk Instrumen
: Pedoman Penilaian Observasi dan Soal Kasus
3. Instrumen
:
1. Lembar tugas menghitung pajak kurang bayar dan pengisian SKPKB
2. Pedoman Penilaian Observasi
Prosedur Penilaian Pengamatan Siswa
No
1
Aspek yang dinilai
Penilaian sikap
Teknik
Instrumen
Waktu
Penilaian
Penilaian
Penilaian
Pengamatan/
Pedoman
Selama
Observasi
Observasi
kegiatan belajar
(Individu)
Sikap
mengajar
(terlampir)
2
Penilaian Pengetahuan
Pengamatan/
Lembar
Obeservasi dan Penilaian
Penugasan
(Kelompok)
(terlampir)
Diskusi
Kelompok
3
Penilaian Keterampilan
a) Diskusi Kelompok
Pengamatan/
Lembar
Diskusi
Observasi
Observasi
Kelompok
(Individu)
Keterampilan
(terlampir)
Mengetahui :
Kepala SMK 1 Tulungagung
Guru Mata Pelajaran
Mujito, S.Ag.M.Pd
Dra. Hanna Fatimah
NIP. 196907252007012014
NIP. 197024488803092009
Lampiran 1 : Materi Surat Ketetapan Pajak
Surat Ketetapan Pajak (SKP)
Surat ketetapan pajak adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada
suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan
tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan.
Jenis-Jenis Surat Ketetapan Pajak (SKP)
SKPKB
SKPKBT
SKPLB
SKPN
A. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)
Alasan penerbitan SKPKB :
1. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain, pajak yang terutang tidak
atau kurang bayar
2. Apabila surat pemberitahuan tidak disampaikan dalam jangka waktu yang telah
ditetapkan dan setelah ditegur secara tertulis tidak disampaikan pada waktunya
sebagaimana ditentukan dalam Surat Teguran
3. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain mengenai PPN dan
PPNBM ternyata tidak seharusnya dikompensasikan selisih lebih pajak atau tidak
seharusnya dikenai tarif “nol persen”
4. Apabila kewajiban pembukuan dan pemeriksaan (sebagaimana dimaksud dalam pasal
28 atau pasal 29) tidak dipenuhi sehingga tidak dapat diketahui besarnya pajak yang
terhutang
5. Apabila kepada Wajib Pajak diterbitkan Nomor Pokok Wajib Pajak dan/atau
dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak secara jabatan
Fungsi SKPKB :
1. Sebagai koreksi atas jumlah pajak yang terutang.
2. Sebagai alat atau sarana untuk mengenakan sanksi .
3. Sebagai alat atau sarana untuk menagih pajak.
Sanksi SKPKB:
1. Jumlah kurang bayar + Sanksi Administrasi (2%/bulan)
2. Batas sanksi administrasi maksimal 24 bulan terhitung sejak saat terutang pajak atau
berakhirnya Masa Pajak, bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak sampai dengan
diterbitkannya SKPKB
B. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT)
Alasan penerbitan SKPKBT :
1. Setelah penerbitan SKPKB
2. Adanya data baru termasuk data yang semula belum terungkap yang menyebabkan
penambahan pajak yang terutang dalam surat ketetapan pajak sebelumnya
Fungsi SKPKBT :
1. Koreksi atas jumlah yang terutang menurut SPTnya
2. Sarana untuk mengenakan sanksi
3. Alat penegak pajak
Sanksi SKPKBT :
1. Apabila ditemukan lagi data semula yang belum terungkap setelah penerbitan
SKPKBT, maka SKPKBT dapat terbitkan kembali
C. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB)
Alasan penerbitan SKPLB :
1. PPh, apabila jumlah kredit pajak (jumlah pajak yang dibayarkan) lebih daripada jumlah
pajak yang terutang;
2. PPN, apabila jumlah kredit pajak lebih besar daripada jumlah pajak yang terutang. Jika
terdapat pajak yang dipungut oleh Pemungut Pajak PPN
[ jumlah pajak keluaran – pajak yang dipungut oleh Pemungut PPN ]
3. PPnBM, apabila jumlah pajak yang dibayar lebih besar daripada jumlah pajak yang
terutang.
Fungsi SKPBL :
1. Sarana pengembalian kelebihan pembayaran pajak oleh WP
2. Bentuk pertanggungjawaban Pemungut Pajak kepada WP
Prosedur penerbitan SKPLB :
1. WP mengajukan permohonan secara tertulis kepada Dirjen Pajak, dapat dilakukan
dengan mengisi kolom dalam SPT atau surat tersendiri
2. Dirjen Pajak melakukan pemeriksaan atas permohonan pengembalian kelebihan (harus
menerbitkan SKPLB maksimal 12 bulan sejak surat permohonan diterima secara
lengkap)
3. Apabila dalam 12 bulan sejak surat permohonan diterima, Dirjen Pajak tidak memberi
surat keputusan, maka permohonan dianggap dikabulkan dan SKPLB harus diterima
maksimal 1 bulan setelahnya.
4. Apabila SKPLB terlambat diterbitkan setelah jangka waktu tersebut, maka WP
diberikan imbalan bunga sebesar 2% perbulan, terhitung sejak berakhirnya jangka
waktu tersebut hingga diterbitkannya SKPLB
Sanksi SKPLB :
1. Apabila WP masih memiliki utang pajak yang meliputi semua jenis pajak baik di pusat
maupun di cabang, kelebihan harus diperhitungkan dengan utang pajak, apabila sisa
akan dikembalikan kepada WP
D. Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN)
Alasan penerbitan SKPN :
1. PPh, apabila jumlah kredit pajak sama dengan pajak yang terutang atau pajak tidak
terutang dan tidak ada kredit pajak
2. PPN, apabila jumlah kredit pajak sama dengan jumlah pajak yang terutang, atau pajak
tidak terutang dan tidak ada kredit pajak
3. PPnBM, apabila jumlah pajak yang dibayar sama dengan jumlah pajak yang terutang
atau pajak tidak terutang dan tidak ada pembayaran pajak.
Fungsi SKPN :
1. Sebagai bukti perhitungan pajak yang dibayar dengan pajak terutang adalah sama
2. Bentuk pertanggungjawaban Pemungut Pajak kepada WP
Kisi-Kisi Tugas
No
Indikator Pencapaian
Kompetensi
1.
Level
Indikator Soal
Kognitif
Bentuk Soal
Mengidentifikasi sanksi Disajikan sebuah kasus, siswa
administratif penerbitan diminta untuk menentukan
Surat Ketetapan Pajak sanksi yang sesuai untuk kasus
C2
Uraian
C3
Uraian
Kurang Bayar (SKPKB) tersebut
2
Menghitung
kurang bayar
pajak Disajikan sebuah kasus, siswa
diminta
untuk
menghitung
utang pajak yang masih harus
dibayar
Disajikan sebuah kasus dan
lembar SKPKB, siswa diminta
untuk mengisi SKPKB yang
disediakan
sesuai
kasus yang diberikan
dengan
Lampiran 2 : Lembar Tugas
TUGAS KELOMPOK
Kelas/Semester
: XI / 1
Mata Pelajaran
: Administrasi Perpajakan
Materi Pokok
: Surat Ketetapan Pajak
Pertemuan ke-
:5
Alokasi Waktu
: 1 x 40 menit
Perintah Pengerjaan :
1. Diskusikan soal dibawah ini secara kelompok!
2. Isilah Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sesuai dengan hasil diskusi kelompok!
Soal 1
Tuan Surya adalah seorang Wajib Pajak Penghasilan yang tahun buku pajaknya sama dengan
tahun buku takwim, pada tahun 2015 lalu waktu dimana Tuan Surya memasukan SPT Tahunan
PPhnya dengan tepat waktu. Ternyata pada bulan Maret 2017 dikeluarkan SKPKB yang
menunjukan kekurangan pajak terutang atas nama Tuan Surya sebesar Rp 545.000.
Keterangan :
1. Penghasilan bersih Tuan Surya sebesar Rp 10.500.000 sebulan
2. Tuan Surya memiliki PTKP sebesar Rp 67.500.000 (istri dan dua anak )
3. Pajak yang dibayar sendiri sebesar Rp 1.400.000
4. Tuan Surya dikenai potongan pajak yang diambil dari penghasilannya di perusahaan
furniture tempat ia bekerja sebesar Rp 90.000 sebulan
5. Kredit pajak luar negeri sebesar Rp 750.000
Tugas :
1. Sanksi apa yang diterima oleh Tuan Surya atas penerbitan SKPKB?
2. Hitunglah besarnya pajak yang harus dibayar oleh Tuan Surya pada tahun 2018
3. Isilah SKPKB Tuan Surya pada format SKPKB yang tersedia
Lampiran 3: Lembar Kerja Siswa
LEMBAR KERJA SISWA
Nama Kelompok
:
Anggota
:
Tugas
1. Sanksi apa yang diterima oleh Tuan Surya atas penerbitan SKPKB?
2. Hitunglah besarnya pajak yang harus dibayar oleh Tuan Surya pada tahun 2018!
Keterangan
3. Isilah SKPKB Tuan Surya pada format SKPKB yang tersedia!
Total
Lampiran 3 : Lembar Penilaian Pengamatan
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PENGETAHUAN
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai aspek pengetahuan dari peserta didik.
Berilah tanda cek(v) pada kolom skor sesuai aspek pengetahuan atau poin penilaian yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Kelompok
: ………………….
Anggota Kelompok
: ………………….
Kelas
: ………………….
Aspek Pengamatan
Penghasilan Neto
Rp 126.000.000 (1)
PTKP (TK/3)
(Rp 67.500.000) (2)
PPh Terutang
Rp
Skor
3.775.000 (3)
Kredit Pajak :
a. Pajak yang dipungut pihak lain
Rp 1.080.000 (4)
b. Pajak yang dibayar sendiri
Rp 1.400.000 (5)
c. Pajak luar negeri
Rp
Jumlah pajak yang dikredit
750.000 (6)
Rp 3.230.000
Pajak kurang bayar
Rp
545.000 (7)
Bunga 15 bulan x2%xRp 545.000
Rp
163.500 (8)
Pajak yang masih harus dibayar
Rp
708.500 (9)
Jumlah yang disetujui akhir
Jumlah skor (maksimal 100)
Rp
708.500 (10)
Petunjuk Penskoran :
N= Jumlah Benar x 10
LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN (DISKUSI)
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai keterampilan peserta didik dalam
berdiskusi. Berilahtanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap dalam berdiskusi yang
ditampilkan oleh peserta didik,dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik
: ………………….
Kelas
: ………………….
Tanggal Pengamatan
: …………………..
Materi Pokok
: …………………..
No
Aspek Pengamatan
1
1
Aktif dalam menyampaikan pendapat/ide/gagasan
2
Berbicara dengan lugas sesuai dengan pemahaman yang dimiliki
3
Menguasai materi dan mampu menjawab pertanyaan
Skor
2
3
4
4
Bersikap terbuka terhadap kritik dan saran yang diberikan teman
lain
5
Menerima hasil akhir diskusi kelompok
Jumlah skor
Petunjuk Penskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir
menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑥4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik
: apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik
: apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup
: apabila memperoleh skor :1,33 < skor≤ 2,33
Kurang
: apabila memperoleh skor : skor ≤1,33
LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN (PRESENTASI)
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai keterampilan peserta didik dalam
presentasi. Berilahtanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap dalam presentasi yang
ditampilkan oleh peserta didik,dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik
: ………………….
Kelas
: ………………….
Tanggal Pengamatan
: …………………..
Materi Pokok
: …………………..
No
Aspek Pengamatan
1
1
Materi presentasi disajikan secara runtut dan sistematis
2
Bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami
3
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang tepat dan
artikulasi/lafal yang jelas
Skor
2
3
4
4
Mampu mempertahankan dan menanggapi pertanyaan/sanggahan
dengan arif dan bijaksana
Jumlah skor
Petunjuk Penskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir
menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑥4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik
: apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik
: apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup
: apabila memperoleh skor :1,33 < skor≤ 2,33
Kurang
: apabila memperoleh skor : skor ≤1,33
PEDOMAN PENGAMATAN SIKAP PROAKTIF
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam proaktif.
Berilahtanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap proaktif yang ditampilkan oleh peserta
didik,dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik
: ………………….
Kelas
: ………………….
Tanggal Pengamatan
: …………………..
Materi Pokok
: …………………..
No
Aspek Pengamatan
Skor
1
1
Berinisiatif dalam bertindak terkait tugas atau sosial
2
Mampu memanfaatkan peluang yang ada
3
Memiliki prinsip dalam bertindak (tidak ikut-ikutan)
2
3
4
4
Fokus pada hal-hal yang memungkinkan untuk
dirubah/ diperbaiki
Jumlah skor (maksimal 14)
Petunjuk Penskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir
menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑥4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik
: apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik
: apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup
: apabila memperoleh skor :1,33 < skor≤ 2,33
Kurang
: apabila memperoleh skor : skor ≤1,33
PEDOMAN PENGAMATAN SIKAP KERJASAMA
Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam
kerjasama. Berilahtanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap kerjasama yang ditampilkan oleh
peserta didik,dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik
: ………………….
Kelas
: ………………….
Tanggal Pengamatan
: …………………..
Materi Pokok
: …………………..
No
Aspek Pengamatan
Skor
1
1
Terlibat aktif dalam kerja kelompok
2
Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
2
3
4
3
Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok
yang mengalami kesulitan
4
Menghargai hasil kerja anggota kelompok/ team work
Jumlah skor (maksimal 14)
Petunjuk Penskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir
menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑥4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik
: apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik
: apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup
: apabila memperoleh skor :1,33 < skor≤ 2,33
Kurang
: apabila memperoleh skor : skor ≤1,33
Download