Uploaded by adityaprajanaputri

uji hubungan

advertisement
uji hubungan
1. korelasi pearson product moment
a. Mengetahui adanya hubungan antara dua variabel sembarang
(var.bebas,terikat)
b. Syarat : data berdistribusi normal (p> 0,05), skala data interval, rasio
c. Keeratan/kekuatan hubungan dinyatakan dengan nama “ koefisien
korelasi (r)”
Analisis
 Probabilitas > 0,05 (p> 0,05) tdk ada hubungan antara variabel
 Probabilitas < 0,05 (p< 0,05) ada hubungan antar variabel
Angka korelasi (r)





0,00 – 0,199 = sangat rendah
0,20 – 0,399 = rendah
0,40 – 0,599 =sedang
0,60 – 0,799 = kuat
0,80- 1,000 = sangat kuat
Langkah korelasi product moment






Analyze corelate bivariate
Isi variabel yang akan diuji
Pada correlation coefficient diklik “pearson”
Test of significance klik “ two-tailed”
Klik flag significant correlations
Continue
OK
2. korelasi rank spearman
 Untuk mengetahui adanya hubugan antara dua variabel
 Sbg pengganti korelasi pearson product moment bila persyaratan tidak
terpenuhi
 Syarat : - kala data interval / rasio
- Distribusi data tidak normal ( p < 0,05)
 Langkah korelasi rank spearman
- Analyze
corelate
bivariate
- Isi variabel yang akan diuji
- Pada correlation coefficient di klik “ spearman” dan “kendal tau”
- Test of significance klik “two-tailed”
- Klik flag significant correlations
- Continue Ok
3. uji chi square
 Chi square merupakan salah satu uji non parametrik yang dilakukan
untuk menguji hipotesis pada data kategorik (dua kategorik atau lebih)
 Chi square digunakan untuk :
1. mengetahi ada / tidak hubungan antara dua variabel
2. mengetahui ada / tidak perbedaan antara dua variabel
 Contoh :
1. apakah ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian anemia
2. apakah ada hubungan antara status gizi dengan tingkat sosial
3. apakah ada perbedaan tingkat pendidikan terhadap kejadian diare
 Syarat chi square
- Variabel yang dihubungkan kategorik dengan kategorik (skala data
nominal atau ordinal )
- n ≥ 40
- sel-sel tidak boleh ada yang nol
- expected sel > 5, jika ada yang < 5 maka maksimal 20% dr jmlh sel
 langkah
1. analyze
descriptive statistik crosstabs
2. row (s) atau variabel yang ditempatkan pada baris
3. column (s) atau variabel yang ditempatkan pd kolom
4. pilih “cells”, lalu centang observed dan expected
5. plih “statistcs”, lalu centang “chi square”
6. klik “ continue” lalu “ OK”
 contoh :
1. penelitian ingin mengetahui hubungan antara jenis kelamin dengan
kejadian anemia
2. ket:
Jk : laki-laki dan perempuan
Kejadian anemia :anemia dan tidak anemia
3. Hipotesis Nol(Ho) : tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan
kejadian anemia.
4. uji fisher exait merupakan uji yang digunakan untuk melakukan analisis pada
dua sampel independen yng jumlah sampelnya yang relatif kecil (biasanya
kurang dari 20) dengan skala data nominal atau ordinal.
 Langkah
1. analyze descriptive statistik lalu klik crosstabs
2. kotak dialog crostabs muncul,pindahkan hasil ujian ke Row (s) dan les
privat ke colum(s)
3. klik statistik, pada kotak dialog crosstabs : statistik yang muncul centang
chi- square
4. klik continue , lalu OK
Download