Uploaded by Saharuddinanwar

PPT Kelompok 1 Kardio golongan 3

advertisement
Studi Kasus
Farmasi Klinik Terpadu
Penyakit Kardiovaskuler
DISUSUN OLEH:
Kelompok I
Linda Dimyati : 18/432935/PFA/01835
Saharuddin :18/432948/PFA/01848
Sisri Novrita :18/432949/PFA/01849
PROGRAM MAGISTER FARMASI KLINIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2018
NSTEMI (NON ST
ELEVATION MYOCARD
INFARCTION)
ISCHEMIC HEART
DISEASE (IHD)
Non Stemi adalah Adalah sindroma
klinik yang disebabkan oleh oklusi
parsial atau emboli distal arteri
koroner,tanpa elevasi segmen ST pada
gambaran EKG dan ditandai kenaikan
Biomarker Jantung (PERKI, 2018)
merupakan penyakit jantung yang sering
ditemui,
yang
ditandai
dengan
terbentuknya plak pada arteri koronari
sehingga terjadi ketidakseimbangan
suplai oksigen dan kebutuhannya yang
menghasilkan infark miokard. (Joseph T.
DiPiro, 2008)
ATRIOVENTRICULAR
BLOCK (AV BLOCK)
Penundaan atau blok konduksi dapat
terjadi di area mana pun dari sistem
konduksi AV (Joseph T. DiPiro,
2008)
SINUS BRADICARDIA
National
Institutes
of
Health
mendefinisikan
bradikardia
sebagai
denyut jantung < 60 bpm pada orang
dewasa selain atlet yang terlatih. Namun,
studi populasi sering menggunakan cutoff
yang lebih rendah dari 50 bpm Kusumoto
et al., 2018)
HIPERTENSI
Hipertensi didefenisikan sebagai
suatu keadaan dimana tekanan
darah baik sistol dan diastol diatas
normal yaitu sistol > 120 mmHg
dan diastol > 80 mmHg (JNC 7,
2003)
Nama
NY. Pantes
Alamat
Yogyakarta
Tgl MRS
10 April 2018
BB 40 kg.
RM: 10-14-14
Umur : 79 Tahun
RPD: TTV : TD 190/70 mmHg, T
36,6 C, HR 52 x/m, RR
20x/m, GCS (456)
Instruksi:
Cedocard inj
2mg/jam
RL 16 tpm
Trobesco 2 x
1 caps
RO Thorax
Keluhan Utama : Nyeri diatas abdomen sebelah
kiri bagian dada
Riwayat Penyakit Sekarang : Nyeri diatas
abdomen sebelah kiri bagian dada dari pagi jam
08.00, Sesak Napas (-), Mual (-), muntah (-), BAB
(-), Demam (-).
Diagnosa Terdahulu : IHD, AV Block, HT Stage 2,
Sinus Bradicardia.
Diagonasa Akhir : NonSTEMI
SOAP
1. SUBJECTIVE
Nama: Ny. N
Usia: 79 thn, BB: 40 Kg
Nyeri diatas
abdomen sebelah kiri bagian
dada dari pagi jam 08.00, Sesak
Napas (-), Mual (-), muntah (-),
BAB (-), Demam (-).
Keluhan
.
MRS:
1. SUBJECTIVE
Riwayat Pengobatan :
 Amlodipine 5 mg 1x1
 Renapar 1x1
 Furosemide 4 mg 1x1
 Q-ten 1x1
 Digoksin 0,25 mg 1x1
 Curcumex 2x1
 Domperidon 10 mg 3x1
OBJEKTIF
Hasil Laboratorium :
Pemeriksaan
Nilai rujukan
10/04/18
Leukosit
4-11
10^3/ul 6.9
Eritrosit
4.5-6.5
10^6/ul 4.9
Hemoglobin
13 -18
g/dl
12.9
Hematokrit
40-54
%
44
Plt
150-390 L 103/mm3
Natrium
135-145
mmol/L 142
Kalium
3.5-5.1
mmol/L 4.3
Troponin 1
0.1-0.2 ng/ml
283
75.1
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Thorax PA/AP/Lateral Dewasa (10 April 2018)
Kesan : Cardiomegali curiga bronchitis
 Pemeriksaan EKG (10 April 2018)
Kesimpulan :
Sinus rhythm with 2nd degree AV block with premature
supraventricular complexes. Left ventricular hypertrophy with repolarization
abnormality (Abnormal ECG)
 Pemeriksaan EKG (14 April 2018)
Kesimpulan :
undertermined rhythm Left ventricular hypertrophy with
repolarization abnormality (Abnormal ECG)
Pemeriksaan Kondisi Umum
TTV
10/4/1
8
11/4/1
8
12/4/1
8
13/4/1
8
14/4/1
8
15/4/1
8
16/4/1
8
17/4/1
8
18/4/1
8
19/4/1
8
TD
190/70
147/56
154/52
152/60
140/70
150/80
150/70
120/70
120/70
140/80
HR
52x
50x
48x
51x
57x
58x
70x
60x
60x
60x
RR
20
19
19
19
20
20
20
20
20
20
36.6
36.5
36.6
36.8
36
37
36
36
36
36
SUHU
DATA PEMAKAIAN OBAT
Tanggal
No
Nama obat
Frekuensi, dosis, rute
IGD
ICCU
Rawat Inap
10/4
17.30
10/4
20.00
11/4
12/4
13/4
14/4
15/4
16/4
17/4
18/4
√
√
√
√
1
Cedocard inj
2 mg/jam
√
√
√
√
√
Jam 10
STOP
2
Trobesco
2x1
-
√
√
√
√
√
3
Fentanyl inj
25 mcg
-
√
4
Nacl
48 ml/jam
-
19.0021.00
5
RL
48 ml/jam
16 tpm
21.0006.00
√
√
√
√
6
Arixtra tab
1x1
-
-
√
√
√
STOP
7
Aspart K tab
3x1
-
-
√
√
√
√
√
√
√
√
8
Lasix inj
2x1
-
-
√
√
√
√
√
√
√
√
9
Amlodipine
1x 5 mg
-
-
-
-
√
√
√
√
√
√
10
Valesco
1 x 80 mg
-
-
-
-
√
√
√
√
√
√
11
Furosemide inj
1x 1 ampul
-
-
-
-
-
-
√
12
ISDN drip
2 mg/jam
-
-
-
-
-
-
-
√
√
√
ASSESMEN DRUG-RELATED PROBLEM
Problem
Medik
S
O
NonSTEMI
Nyeri
Dada
10/04/18
DRP : Terapi belum Adekuat
Troponin : 75,1
ng/ml
(meningkat)
Fondaparinux (Arixtra)
TD : 190/ 70
mmHg, HR :
52x/m
RR : 20x/m
A
Berdasarkan
AHA
(2014)
Merupakan
golongan
antikoagulan
yang digunakan
untuk terapi
NSTEMI-ACS
diberikan
2,5
mg
secara
subkutan.
P
Setelah dihitung skore TIMI (rendah)
yang dugnakan sebagai penentu
mamnagemet
terapi
NonSTEMI
secara invasife atau konservatif.
Menyarankan :
Berdasarkan AHA (2014) algoritme
pengobatan menggunakan DAPT,
namun berdasarkan Lin (2018) bahwa
membandungkan efektifitas terapi
antar DPAT dan antiplatelet tunggal,
ternyata memiliki feketifitas yang
sama. Sehingga disarankan hanya
menggunakan
Aspirin
tunggal.
Aspirin digunakan sebagai agen
antiplatelet dengan dosis awal 162325 mg/hari . dengan eso potensial
perdarahan GI
Monitoring :
perdarahan GI, INR dan aPTT, nyeri
dada hilang, HR, TD dan EKG.
(AHA, 2014)
(Lin, 2018)
Problem
Medik
AV Block D
II-III
S
-
O
10/04/2018
TD : 190/ 70 mmHg,
HR : 52x/m
RR : 20x/m
EKG : Sinus rhythm
with 2nd degree AV
block
11/04/2018
TD : 147/ 56 mmHg,
HR : 50x/m
RR : 19x/m
A
DRP : ada indikasi
tanpa terapi
P
Menyarankan :
Berdasarkan AHA (2018) pada pasien
yang mengalami bradikardia yang
disebabkan oleh block atrioventrikular
dapat diberikan secara bertahap atropine
0,5-1.0 mg IV. Hal serupa dinyatakan
dipiro (2015), bahwa pasien yang
mengalami AV block D II-III dengan
tanda dan gejala (nyeri dada, hipotensi
atau shock) diberikan atropine 0,5 mg IV
tiap 3-5 menit hingga dosis 3 mg. efek
samping dari penggunaan atropine tidak
ada yg potensial.
Monitoring :
EKG
EVIDENCE-BASED MEDICINE
(Kusumoto et al., 2018)
Joseph T. DiPiro, 2015)
(Kusumoto et al., 2018)
Problem
Medik
Ischemic
disease
heart
S
O
Nyeri
dada
10/04/2018
Troponin : 75,1 ng/ml
(meningkat)
TD : 190/ 70 mmHg,
HR : 52x/m
RR : 20x/m
EKG : Sinus rhythm
with 2nd degree AV
block
11/04/2018
TD : 147/ 56 mmHg,
HR : 50x/m
RR : 19x/m
A
Terapi Sudah Tepat :
Cedocard (ISDN) injeksi
Berdasarkan dipiro (2015), golongan nitrat dapat digunakan untuk
serangan angina dan profilaksis jangka panjang. Dimana
Memiliki onset 2-5 menit dan memiliki waktu paruh sekitar 5 jam
, dengan dosis 2,5-5 mg 3xsehari sehingga pengobatan pada
pasien ini sudah tepat.
Fentanyl
Berdasarkan dipiro (2015) fentanyl merupakan analgesic
golongan opiod yang memiliki onset cepat sama dengan morfin
yaitu 7-15 menit dengan T1/2 3-4 jam sehingga dapat digunakan
untuk mengobati serangan akut angina. Hal serupa dikatakan
Weldon (2015) bahwa morfin dan fentanyl sebanding dalam efek
analgesic untuk nyeri dada iskemik. Sehingga pemilihan obat anti
nyeri sudah tepat.
DRP =Trobesco (nattokinase)
Berdasarkan weng (2017) nattokinase merupakan antifibrinolitik
yang dihasilkan dari fermentasi kedelai dengan bakteri, Bacillus
subtilis (natto) yang digunakan sebagai terapi ajuvan pada
penyakit cardiovascular. Yang bekerja menghambat pembentukan
tromboksan B2 dari trombosit yang diaktifkan kolagen sehungga
menurunkan kadar fibrinogen. Sehingga dapat digunakan sebagai
terapi ajuvans untuk mencegah stroke. Selain itu nattokinase
bermanfaat untuk trombosis, hipertensi, aterosklerosis,
hiperlipidemia, agregasi trombosit, dan perlindungan saraf pada
pasien CVD.
P
Cedocard (ISDN) , Trobesco
dilanjutkan
Monitoring efektifitas obat :
- Perdarahan GI
- INR dan aPTT
- nyeri dada hilang
- HR
- TD
- EKG
(Joseph T. DiPiro, 2015)
(AHA, 2012)
(AHA, 2012)
(Weldon et al., 2016)
(Dai and Ge, 2012)
Chen et al., 2018)
Chen et al., 2018)
Problem Medik
Hipertensi stage
2
S
-
O
10/04/2018
TD : 190/ 70 mmHg,
HR : 52x/m
RR : 20x/m
A
Terapi sudah tepat
Amlodipine dan valsartan
Menurut JNC VII terapi untuk pasien Hipertensi
Stage 2 digunakan terapi kombinasi 2 obat yaitu
ACEi or ARB with CCB yang digunakan untuk
menurunkan tekanan darah dan bersifat vasodilator.
Sama hal nya dengan terapi hipertensi dengan
comorbid SIHD dapat diberikan kombinasi ARB
dan CCB dihidropiridine (AHA, 2017). Selain itu,
menurut Dipiro (2015) pada pasien dengan
gangguan disfungsi LV dan gangguan abnormalitas
konduksi jantung tidak dapat menggunakan CCB
nondihidropiridine karena dapat memicu AV block.
DRP : -
P
Terapi dilanjutkan
Monitoring :
- TD
- HR
JNC 7, 2003)
(Whelton et al., 2018)
Joseph T. DiPiro, 2015)
Problem Medik
Cardiomegali
S
-
O
Fo thorax
cardiomegali
bronchitis
EKG
:
ventricular
hypertrophy
A
: (+)
curiga
Left
Terapi sudah tepat
Furosemid
Penggunaan terapi furosemid sebagai
diuresis menurut Dipiro (2015) diberikan
untuk mengurangi preload cairan yang
masuk sehingga mengurangi beban kerja
jantung. Terapi lasix diberikan 10mg/ 12 jam
IV (lexicomp). Eso potensial dapat
menyebabkan hipokalemia penggunaan
jangka panjang (Lexicomp)
Aspar K
Digunakan untuk tambahan asupan kalium
akibat efek samping hipokalemia dari
penggunaan furosemide.
P
Pemberian Furosemide di pagi
hari dan kontrol intake dan out put
cairan.
Terapi dilanjutkan
Monitoring :
- Urin output
- kadar elektrolit
- Fotothorax
(Lexicomp, 2019)
EDUKASI
a. Pasien disarankan membatasi
komsumsi garam, diet
kolesterol dan intake cairan.
b. Pasien disarankan mengurangi aktivitas yang berat
c. Jika pasien merasakan lemah dan nyeri dada segera ke
dokter berkonsultasi
DAFTAR PUSTAKA
AHA 2012. Guideline for the diagnosis and management of patients with stable ischemic heart disease: a report of the American College of
Cardiology Foundation/American Heart Association Task Force on Practice Guidelines, and the American College of Physicians, American
Association for Thoracic Surgery, Preventive Cardiovascular Nurses Association, Society for Cardiovascular Angiography and Interventions,
and Society of Thoracic Surgeons. J Am Coll Cardiol, 60, e44-e164.
AHA 2014. Guideline for the Management of Patients with Non-ST-Elevation Acute Coronary Syndromes: a report of the American College of
Cardiology/American Heart Association Task Force on Practice Guidelines. J Am Coll Cardiol, 64, e139-e228.
CHEN, H., MCGOWAN, E. M., REN, N., LAL, S., NASSIF, N., SHAD-KANEEZ, F., QU, X. & LIN, Y. 2018. Nattokinase: A Promising Alternative in
Prevention and Treatment of Cardiovascular Diseases. Biomark Insights, 13, 1177271918785130.
DAI, Y. & GE, J. 2012. Clinical use of aspirin in treatment and prevention of cardiovascular disease. Thrombosis, 2012, 245037.
JNC 7 2003. The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention,Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure
(JNC-VII). . NIH publication 03-5233.
JOSEPH T. DIPIRO 2015. Pharmacoterapy Handbook Ninth Edition. United States American: McGraw-Hill Education.
KUSUMOTO, F. M., SCHOENFELD, M. H., BARRETT, C., EDGERTON, J. R., ELLENBOGEN, K. A., GOLD, M. R., GOLDSCHLAGER, N. F., HAMILTON, R.
M., JOGLAR, J. A., KIM, R. J., LEE, R., MARINE, J. E., MCLEOD, C. J., OKEN, K. R., PATTON, K. K., PELLEGRINI, C. N., SELZMAN, K. A.,
THOMPSON, A. & VAROSY, P. D. 2018. Guideline on the Evaluation and Management of Patients With Bradycardia and Cardiac Conduction
Delay: A Report of the American College of Cardiology/American Heart Association Task Force on Clinical Practice Guidelines and the
Heart Rhythm Society. J Am Coll Cardiol.
LEXICOMP. 2019. Clinical drug Information [Online]. US American: American Pharmacist Association.
WELDON, E. R., ARIANO, R. E. & GRIERSON, R. A. 2016. Comparison of Fentanyl and Morphine in the Prehospital Treatment of Ischemic Type
Chest Pain. Prehosp Emerg Care, 20, 45-51.
WHELTON, P. K., CAREY, R. M., ARONOW, W. S., CASEY, D. E., COLLINS, K. J., DENNISON HIMMELFARB, C., DEPALMA, S. M., GIDDING, S.,
JAMERSON, K. A., JONES, D. W., MACLAUGHLIN, E. J., MUNTNER, P., OVBIAGELE, B., SMITH, S. C., SPENCER, C. C., STAFFORD, R. S., TALER,
S.
J.,
THOMAS,
R.
J.,
WILLIAMS,
K.
A.,
WILLIAMSON,
J.
D.
&
WRIGHT,
J.
T.
2018.
2017
ACC/AHA/AAPA/ABC/ACPM/AGS/APhA/ASH/ASPC/NMA/PCNA Guideline for the Prevention, Detection, Evaluation, and Management of
High Blood Pressure in Adults. J Am Coll Cardiol, 71, e127-e248.
Download