UNIVERSITAS INDONESIA “ Peran Endorsement Dalam Pemasaran Online Sebuah Product di Instagram ” MAKALAH NON-SEMINAR Teratae Mayang Sari 1106084904 FAKULTAS SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI DEPOK 2015 Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 ABSTRAK Nama : Teratae Mayang Sari Program Studi : Ilmu Komunikasi Judul : Peran Endorsement dalam Pemasaran Online Sebuah Product di Instagram. Jurnal Makalah ini membahas tentang social media yang saat ini sedang berkembang pada era globalisasi. Seiring dengan perkembangan social media banyak para pebisnis menggunakan social media menjadi lahan untuk mendapatkan kesuksesan salah satu social media yang digunakan para pebisnis adalah Instagram. Di Instagram banyak para pebisnis membuka Online Shop melalui Instgaram dan menggunakan Endorser untuk menaikan penjualan mereka. Jurnal ini menganalisis peran endorsement seorang endorser dalam pemasaran online sebuah product di instagram. Endorser yang dibahas adalah seorang selebriti yakni Tyas Mirasih. Di dalam jurnal ini peneliti membahas lebih dalam kreadibilitas Tyas Mirasih dalam menjadi selebriti Endorser apakah product tersebut turun nilainya ataukah naik nilai nya. Kata Kunci : Selebriti Endorsement, Kreadibilitas Endorser, Menurunkan dan Menaikan Penjualan Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 ABSTRAC Name : Teratae Mayang Sari Study Program : Communication Science Tittle : Endorsement Role in Online Marketing Product in Instagram. This Journal Paper discusses the social media that is currently being developed in this era of globalization. Along with the development of social media that many businesses use social media to get the land into one of the success. In social media businesses use Instagram . Instagram many businesses open through Instgaram Online Shop and use Endorser to increase their sales. The journal analyzes the role of an endorser endorsement in online marketing a product in instagram . Endorser discussed is a celebrity that Tyas Mirasih . In this journal researchers discuss in creadibility Tyas Mirasih in being a celebrity endorser whether those products rise or fall in value of its value . Keywords : Celebrity Endorsement , Kreadibilitas Endorser , Lowering and Raising Sales Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media sosial kini telah menjadi trend dalam komunikasi Pemasaran. Media sosial kini adalah medium untuk bersosialisasi bahkan media untuk bertransaksi. Saat ini tidak hanya informasi saja yang di dapatkan oleh pengguna Internet dan Media Sosial namun mereka juga dapat berbelanja dan bertransaksi melalui Internet dan Media Sosial. Dengan melalui sebuah Online Shop setiap orang bisa bertransaksi melalui media social. Inilah yang disebut sebagai Pemasaran Online. Keberadaan online shop semakin hari semakin meningkat jumlahnya dan semakin beragam produk yang di pasarkan dan diperjual belikan. Online Shop yang sedang gencar baru-baru ini adalah Online Shop yang berada di social media Instagram. Media Sosial sudah beralih fungsi yang tadinya hanya untuk mengunggah foto namun saat ini sudah menjadi Ladang Bisnis bagi Para pembisnis Media Social. Keberhasilan sebuah Online Shop tidak terlepas dari peran endorsement dalam mempromosikan sebuah merek produk, terutama bila online shop tersebut di tayangkan dalam banyak jejaring media sosial. Penggunaan Endorsement dalam sebuah media social Instagram merupakan alternatif strategi yang tepat untuk memperkenalkan produk kepada konsumen. Endorsement berasal dari kata Endorse yang berarti mengesahkan dan menyetujui. Kata Endorsement mulai digunakan pada abad ke 20. Awalnya Endorsement memiliki tujuan untuk mengorbitkan seorang public figure agar mereka lebih terkenal. Namun saat ini Endorsemnt sudah berganti fungsi sebagai sebuah sarana untuk meningkatkan penjualan sebuah product. Dari awal munculnya Biasanya Endorsement dilakukan oleh Public Figure atau Celebrity. Public Figure atau Celebrity merupakan seseorang yang memiliki ketenaran dan memiliki atribut khusus yang mana atraktif dan dapat dipercaya (McCracken 1989; Silvera dan Austad, 2004). Kata celebrity mengacu pada seseorang yang diketahui khalayak luas yang bisa saja merupakan seorang aktor, atlit olah raga, dan entertainer dan lainnya yang lebih dikenal karena memiliki pencapaian di bidangnya masingmasing dibandingkan dengan produk yang meng-endorse mereka (Friedman dan Freidman, 1979) Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 Beberapa Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa Endorse yang diperankan oleh Public Figure lebih memiliki tingkat keberhasilan atau Keefektifitas dalam Menaikan penjualan yang lebih efektif. Dengan menggunakan Public Figure endorser, perusahaan dengan mudah dapat masuk kedalam asosiasi simbolik konsumen sampai kepada komunitas tertentu, dimana celebrity endorser tersebut mendapatkan pengakuan yang baik (Assael, 1984; Atkins dan Block, 1983; Kamins,1990).Ketika seorang celebrity meminjamkan image-nya kedalam sebuah produk ataupun brand bisa saja terjadi sebuah Dampak yang Negative, hal ini disebabkan oleh adanya ketidak-sesuaian anatara apa yang ada dalam pikiran konsumen dengan pesan yang disampaikan, yang dilatar-belakangi oleh tidak adanya perbedaan antara keduanya (Mowen dan Brown, 1981). Contoh Public Figure atau Celebrity yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tyas Mirasih. Tyas Mirasih merupakan salah satu dari banyak artis Ibu Kota yang namanya sudah terkenal di jagat tanah air. Karirnya sebagai Artis Ibu Kota yang sudah Naik Daun dan Memiliki banyak Penghargaan menjadikan seorang Tyas Mirasih sebagai Public Figure yang Multitalenta di Tanah Air. Inilah yang membuat para pebisnis Online Shop menggunakan Tyas Mirasih sebagai Celebrity Endorser Product yang mereka Jual. Dalam Hal Endorser sebuah product Tyas Mirasih sudah lama melakukan hal tersebut, namun hanya product yang ia senangi dan ia butuhkan saja yang dipilih untuk menggunakan namanya di Online Shop. Dari data yang di dapatkan melalui penelitian sebelumnya ternyata dilema yang dihadapi para pebisnis online shop sangatlah banyak. Saat ini Banyak sekali online shop yang mengeluh mengapa terjadi penurunan penjualan di dunia online. Contohnya adalah yang di alami oleh salah satu pebisnis online shop yang mengaku "Saat lebaran penjualan saya meningkat banget, tapi setelah lebaran malah jadi turun hingga sekarang" dan fakta yang di dapat adalah hampir semua online shop mengalaminya. Ada produk yang tidak laku karena market "jenuh", ada yang kembang-kempis karena belum tahu cara memasarkan produk online shop-nya, ada juga yang akhirnya berhenti berjualan online karena bingung ingin memulai dari mana lagi. Namun sejak terkenalnya teknik endorsement yang di perankan oleh public figure atau artis terkenal banyak pebisnis online shop mengalami kenaikan penjualan, namun ada pula yang menurunkan penjualan mereka karena dianggap public figure tersebut tidak memiliki ketenaran lagi. Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 Berikut ini adalah data yang di dapat dari gabungan para endorsement yang mengendorse sebuah barang, product maupun jasa dari pebisnis online shop yang saat ini sedang marak terjadi ; Meskipun secara total masih belum setinggi negara-negara lain di Asia Pasifik, Indonesia memimpin persentase penggunaan internet terbanyak. Namun dalam hal endorsement yang menurunkan tingkat penjualan di Indonesia masih banyak sekali ditemukannya masalah tersebut. Diperoleh angka 50.0% dari responden pebisnis online shop di Indonesia yang menyebutkan biasa mendapatkan kerugian akibat celebrity endorsement adalah sebesar 40,0 % dan terendah 20,0% di beberapa online shop saat berbelanja online (http://dailysocial.net). Dalam kurun waktu 2012 sebanyak 44% para pebisnis online shop di Indonesia malah sebaliknya memanfaatkan celebrity endorsement untuk mengendorse barang atau jasa miliknya secara online karena di anggap mereka menaikan tingkat penjualan. Demikian hasil survei Global Ipsos Advisor yang dipublikasikan di website resminya, http://www.ipsosglobaladvisor.com http://www.ipsosglobaladvisor.com (Tabel Charts 1) Banyak sekali saat ini para endorsement dari kalangan public figure mapun dari kalangan artis ibu kota. Penggunaan selebriti sebagai bintang iklan juga memiliki peranan penting dalam membentuk personaliti merek (brand personality) pada sebuah produk. Bagi perusahaan, personaliti merek ini sangatlah Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 penting untuk membedakannya dengan merek lain. Personaliti yang demikian oleh selebriti harus disesuaikan dengan image produk yang diiklankan dan kemudian personaliti tersebut ditransfer ke dalam merek produk yang diiklankan sehingga konsumen sadar akan keberadaan dari merek tersebut. Selain itu diharapkan pula dengan dibentuknya personaliti merek dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja merek produk tersebut dipasarkan. Berikut ini adalah beberapa Data Celebrity yang menerima jasa Endorsement ; Nama Artis Produk yang sering di Endorse 1. Maya Estianti Produk Kecantikan dan Fashion 2. Chelsea Olivia Produk Kecantikan, Fashion dan Gadget 3. Alice Norin Produk Kecantikan, Fashion dan Gadget (Tabel 2) Maya Estianti, Chelsea Olivia dan Alice Norin merupakan artis ibukota yang sudah terkenal di jagat hiburan tanah air. Kualitas peran dan acting mereka bertiga sudah tidak bisa di ragukan lagi. Untuk itu banyak para pebisnis online menggunakan mereka bertiga sebagai celebrity endorsement nya. Karena para pebisnis online menganggap jika menggunakan mereka sebagai endorsement produk mereka maka product yang di endorse akan naik tingkat penjualannya. Namun beberapa masalah dihadapi Maya Estianti, Chelsea Olivia dan Alice Norin sendiri. Masalahnya adalah ; http://terbittop.com/wp-­‐content/uploads/2015/08/PDF-­‐Koran-­‐TERBITTOP-­‐ Edisi-­‐Ke-­‐50-­‐WEBSITE-­‐1.pdf (Gambar 1) Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 1.2 Rumusan Masalah Dari Permasalahan yang ada dapat dan di jabarkan melalui Latar Belakang maka dirumuskan sebuah Masalah sebagai berikut ; 1. Bagaimana Peran Celebrity Endorser Tyas Mirasih Dalam menentukan keberhasilan atau Tidak berhasilnya sebuah product di Instagram? Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 BAB 2 LITERATURE REVIEW 2.1 Social Media Social media adalah suatu situs atau aplikasi yang dapat dibuat dan digunakan untuk berbagi ataupun bertukar informasi serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial di dunia maya (komunikasi.us). Berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia tahun 2014, 95% pengguna internet Indonesia pasti mengakses media social. Penetrasi yang tinggi terhadap jejaring social tersebut membuat Indonesia menjadi negara dengan pengguna jejaring sosial teraktif di dunia. Hingga saat sekarangpun media sosial masih menjadi idola bagi pengguna perorangan, bahkan satu orang bisa memiliki banyak akun social media. Social media juga media online yang mendukung interaksi sosial. Social media menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. Beberapa situs media sosial yang populer sekarang ini antara lain : Blog, Twitter, Facebook, Instagram dan Wikipedia. Definisi lain dari social media juga di jelaskan oleh Antony Mayfield (2008). Menurutnya social media adalah media dimana penggunanya dengan mudah berpartisipasi di dalamnya, berbagi dan menciptakan pesan. 2.1.1 Fungsi Social Media Social media memiliki beberapa fungsi sebagai berikut: A. Social media adalah media yang didesain untuk memperluas interaksi sosial manusia menggunakan internet dan teknologi web. B. Social media berhasil mentransformasi praktik komunikasi searah media siaran dari satu institusi media ke banyak audience (“one to many”) menjadi praktik komunikasi dialogis antar banyak audience (“many to many”). C. Social media mendukung demokratisasi pengetahuan dan informasi. Mentransformasi manusia dari pengguna isi pesan menjadi pembuat pesan itu sendiri. D. Social Media sebagai Partisipasi Mendorong kontribusi dan umpan balik dari setiap orang yang tertarik atau berminat menggunakannya, hingga mengaburkan batas antara media dan audience (bdk. Media massa/media siaran) Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 E. Sosial Media sebagai Perbincangan yang memungkinkan terjadinya perbincangan antara pengguna secara “dua arah” F. Social Media sebagai komunitas, Media sosial memungkinkan terbentuknya komunitaskomunitas secara cepat (instan) dan berkomunikasi secara efeketif tentang beragam isu/kepentingan (dari hobi fotografi, politik, hingga tanyangan TV favorit). G. Sosial Media menjadi alat keterhubungan Mayoritas media social tumbuh subur lantaran kemampuan melayani keterhubungan antar pengguna, melalui fasilitas tautan (links) ke website, sumber-sumber informasi dan penggunapengguna lain. 2.2 Komunikasi Pemasaran Kebanyakan orang mungkin menempatkan komunikasi pemasaran berada di bawah periklanan dan promosi, namun pada perkembangannya saat ini, komunikasi pemasaaran muncul sebagai suatu bentuk komunikasi yang lebih kompleks dan berbeda. Pada akhirnya, banyak akademisi dan praktisi mendefinisikan komunikasi pemasaran yaitu semua elemen-elemen promosi dari marketing mix yang melibatkan komunikasi antarorganisasi dan target audiencepada segala bentuknya yang ditujukan untuk performance pemasaran. Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi serta membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan (Tjiptono, 1995:219). Kegiatan komunikasi pemasaran merupakan rangkaian kegiatan untuk mewujudkan suatu produk, jasa, ide, dengan menggunakan bauran pemasaran (promotion mix) yaitu : iklan (advertising), penjualan tatap muka (personal selling), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat dan publisitas (public relation and publicity) serta pemasaran langsung (direct marketing). Banyak ahli yang sepakat bahwa konsep inti komunikasi pemasaran adalah pertukaran (exchange). Alasan yang mendasari bahwa konsep inti pemasaran adalah pertukaran yaitu bahwa seluruh aktivitas yang dilakukan satu individu dengan individu yang lainnya merupakan pertukaran. Tidak ada individu yang mendapatkan sesuatu tanpa memberikan sesuatu baik langsung ataupun tidak langsung. Alasan terjadinya Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 pertukaran adalah untuk memuaskan kebutuhan.Pertukaran yang terjadi baik langsung maupun tidak langsung memerlukan komunikasi yang membawa peran. Dengan demikian komunikasi memegang peranan penting dalam proses pertukaran. Pada tingkat dasar komunikasi dapat menginformasikan dan membuat konsumen potensial menyadari akan produk yang ditawarkan. Komunikasi dapat berusaha membujuk konsumen agar berhasrat masuk dalam hubungan pertukaran (exchange relationship) pada pemasaran. Peran lain dari komunikasi adalah untuk membedakan (differenting) produk yang ditawarkan oleh satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Upaya ini dilakukan dengan mengkomunikasikan kepada konsumen bahwa produk yang ditawarkan berbeda dengan produk lainnya yang sejenisnya. 2.3 Komunikasi Pemasaran Online Social Media Dengan berkembangnya dunia komunikasi dan teknologi terutama dalam perkembangan social media, masyarakat diberi berbagai kemudahan serta manfaat. Tidak hanya manfaat untuk berbagi pendapat dan membangun jejaring pertemanan, social media bahkan dimanfaatkan dalam bidang ekonomi seperti mengembangkan usaha kecil (online shop), mempromosikan suatu produk, hingga memberi review terhadap suatu produk/jasa tertentu. Bertolak dari hal tersebut, dari segi ekonomi tentu semakin banyaknya jumlah pengguna internet/social media akan mengingkatkan perekonomian suatu masyarakat. Jumlah pengguna yang tinggi membuat para pebisnis melihat keefektifitasannya dalam memasarkan produk dan/atau jasa yang mereka tawarkan. Sehingga saat ini banyak brand-brand kecil hingga besar dari suatu produk/jasa yang telah memiliki akun social media. Keefektifan social media dari segi biaya dan jangkauannya membuat perusahaan-perusahaan besar juga turut memanfaatkan kemudahan dan keefektifan yang disuguhkan oleh social media tersebut. Apalagi pengguna social media itu sendiri terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, jenis kelamin, dan usia. Tujuan-tujuan seperti marketing communication, periklanan, promosi, publikasi program CSR, public relations, customer relation, serta feedback-pun dapat diwujudkan. untuk Untuk menjalankan itu semua terutama mewujudkan communication objective suatu brand dari perusahaan tertentu tentunya dibutuhkan juga kerja sama dengan suatu advertising agency. Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 2.4 Bisnis Online (Online Shop) Online shopping atau belanja online via internet, adalah suatu proses pembelian barang atau jasa dari mereka yang menjual melalui internet. Sejak kehadiran internet, para pedagang telah berusaha membuat toko online dan menjual produk kepada mereka yang sering menjelajahi dunia maya (internet). Para pelanggan dapat mengunjungi toko online (online store) dengan mudah dan nyaman, mereka dapat melakukan transaksi di rumah, sambil duduk di kursi mereka yang nyaman di depan computer. Bisnis online adalah juga sama seperti kegiatan bisnis yang kita kenal sehari-hari. Bedanya dalam bisnis online ini adalah segala kegiatan bisnis dilakukan secara online dengan menggunakan media internet. Bila saat ini teman-teman memiliki sesuatu yang dapat dibisniskan dalam kehidupan sehari-hari, maka kemungkinan besar teman-teman dapat juga membuka bisnis tersebut di dunia maya. Misalnya teman-teman memiliki usaha sablon kaos dan selama ini kaos tersebut dipajang di outlet teman-teman di pinggir jalan, maka kemungkinan besar teman-teman dapat mengembangkan usaha tersebut dengan membuka toko kaos sablon di dunia maya. Bila demikian, maka teman sudah menjalankan yang namanya “bisnis online”. Pada dasarnya konsumen mereka dapat membeli barang apa saja dari toko online. Berbagai produk tersedia, mulai dari buku, pakaian, alat rumah tangga, mainan, perkakas, software dan bahkan asuransi. Itu pun hanya merupakan sebagian kecil dari ribuan produk yang dapat dibeli oleh konsumen melalui internet. 2.5 Instagram Instagram adalah social media yang merupakan salah satu bentuk dari new media. Instagram adalah situs tidak berbayar, berisi gambar dan pesan yang hanya bisa sedikitnya dapat diberikan kata dan satu postingan gambar. Dan disebarkan dengan sangat cepat kepada semua pengguna yang mengikuti suatu akun tertentu. Uniknya postingan yang menarik di instagram yang menarik akan diambil dan diteruskan menggunakan fitur “regram” oleh pengguna lain. Instagram sebagai new media memiliki karakteristik yang dijabarkan sebagai berikut : 1. Digitality Pada Instagram semua nya terdigitalisasi karena berbagai format yang dikirimkan oleh kita pribadi secara sederhana mengalami proses sehingga Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 menjadi tampilan seperti yang tertera di halaman instagram penggunanya. Foto tersampaikan dimanapun kita berada 2. Interactivity Pada Instagram, foto dan isi pesan yang kita posting dapat dikaitkan satu sama lain. Interaktivitas inilah yang membedakan antara media baru dengan media yang lebih konvesional. 3. Dispersality Pada Instagram sangat jelas mana yang menjadi produsen dari suatu postingan dengan konsumen nya. Karena semua saling terkait. 4. Virtuality Pada Instagram, benar benar terasa pengalaman kita berinteraksi melalui postingan foto karena pesan pesan atau postingan yang disampaikan secara virtual yang biasa disampaikan lewat media komunikasi lainnya. 2.6 Endorsement Dalam periklanan kegiatan promosi lainnya, penggunaan sumber pesan untuk mengatakan atau memperlihatkan pesan iklan dapat dilakukan dengan cara memilih penyampai pesan yang di anggap dapat berpengaruh terhadap efektifitas komunikasi iklan. Testimony atau endorsement merupakan bentuk pernyataan tertulis atau ucapan mengenai suatu product. Menurut Terence A.Shimp (2007:210) endorsement adalah pendukung iklan atau juga yang dikenal sebagai bintang iklan yang mendukung produk yang akan di iklankan. Endorser sering juga disebut direct source ( sumber langsung) yaitu seorang pembicara yang mengantarkan sebuah pesan atau memperagakan sebuah produk atau jasa (Belch dan Belch. 2004:168). Endorser juga diartikan sebagai orang yang dipilih mewakili image sebuah produk (product image). Biasanya orang yang terpilih sebagai endorser tersebut berasal dari kalangan tokoh masyarakat yang memiliki karakter menonjol dan daya tarik yang kuat (Hardiman.2006:38). Maka keahlian yang dimiliki selebriti dengan merek produk yang diiklankan haruslah relevan (Jewler dan Drewniany. 2005:10). 2.7 Celebrity Endorsement Keberhasilan sebuah iklan tidak terlepas dari peran bintang iklan dalam mempromosikan sebuah merek produk, terutama bila iklan tersebut di tayangkan dalam media televisi. Penggunaan bintang iklan dalam sebuah media televisi Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 merupakan alternatif strategi yang tepat untuk memperkenalkan produk kepada konsumen. Selebriti yaitu pribadi (bintang film, penghibur, atau atlet) yang dikenal oleh masyarakat karena kemampuannya dalam bidang tertentu yang dapat mendukung produk yang diiklankan. Selebriti memiliki kekuatan untuk menghentikan ( stopping power) mereka dapat menarik perhatian atas pesan iklan di tengah banyaknya iklan lain (Belch dan Belch. 2004:12). Selain untuk menigkatkan kredibilitas brand, keuntungan utama menggunakan selebriti adalah kemampuan iklan untuk diingat dalam waktu singkat. Citra (image) yang dimiliki oleh publik tentang bintang ini secara tidak langsung ditransfer ke dalam merek (brand) yang dibintanginya dibandingkan non-celebrity atau lay endorser. Penggunaan bintang-bintang terkenal ini lebih efektif untuk menghasilkan respons yang positif terhadap brand sekaligus meningkatkan keinginan untuk membeli. 2.8 Teori Endorsement Saat ini konsumen yang sering mengidolakan Celebrity dan menganggap mereka sebagai sumber yang menguntungkan dan menaikan penjualan untuk beberapa produk dan Jasa yang di tawarkan (Atkin & Block 1983, Freiden 1984). Ohanian (1990) telah mengumpulkan beberapa literatur terdahulu yang bersumber pada pengaruh dan mengusulkan tiga komponen yang mempengaruhi kredibilitas selebritis sebagai endoser yaitu keahlian (expertise), keterpercayaan (trustworthiness), dan ketertarikan (attractiveness) 2.8.1 Keahlian (Expertise) Keahlian secara luas dapat diartikan sebagai persepsi seseorang tentang pengetahuan yang dimilikinya, kemampuan atau pengalaman dan sehingga dengan demikian dianggap dapat menyediakan informasi yang akurat (Hovland, Jannis and Kelley 1953). 2.8.2 Keterpecayaan (Trustworthiness) Keterpercayaan mengarah kepada kepercayaan penonton (konsumen) terhadap kemampuan pembawa pesan dalam menyediakan informasi dengan tidak bias dan dengan cara yang baik, Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 2.8.3 Ketertarikan (Attractiveness) Selain itu ketertarikan juga terkait dengan seberapa menarik secara fisik atau seberapa menyenangkan narasumber kepada penonton atau konsumennya (Ohanian 1991). Itu sebabnya, pembawa pesan iklan (endorser) dipersepsikan sebagai seseorang yang berpengetahuan, jujur dan secara fisik menarik atau menyenangkan dan dianggap dapat dipercaya dan juga dapat menyebabkan sikap yang positif dan respons perilaku dari konsumen (Ohanian 1991). 2.9 Literature Rivew • Asmai Ishak (2008) melakukan penelitian dengan judul “pengaruh penggunaan selebriti dalam iklan terhadap minat beli konsumen” menyatakan bahwa dari tiga dimensi kredibilitas selebriti, hanya attractiveness yang pengaruhnya terhadap sikap terdap iklan tidak signifikan, sedangkan trustworthiness dan expertise berpengaruh secara signifikan. Ketiga dimensi tersebut mempunyai kontribusi cukup besar dalam menjelaskan perubahan sikap terhadap iklan. Peran ini ditunjukkan oleh koefisien determinasi yang cukup besar yaitu 56%. sikap terhadap iklan signifikan dalam meningkatkan minat beli responden. Namun, koefisien determinasi yang sangat rendah menunjukkan bahwa peran sikap terhadap iklan sangat lemah dalam mendorong minat beli responden. Hal ini diperkuat oleh fakta yang menunjukkan bahwa responden lebih mempertimbangkan citramerek/korporasi dari pada citra selebriti dalam memutuskan pembelian. • Driya Wiryawan dan Anisa Pertiwi (2009) melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Selebriti Endorser Terhadap Brand Image Pada Iklan Produk Kartu Prabayar XL Bebas Di Bandar Lampung” menyatakan bahwa celebrity credibility, celebrity like ability, celebrity attractiveness dan celebrity meaningfulness mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap brand image produk kartu prabayar XL Bebas. Variabel yang paling membedakan persepsi konsumen atau yang paling besar pengaruhnya atas brand image XL Bebas adalah celebrity attractiveness. Hal ini menunjukkan daya tarik selebriti merupakan faktor yang paling membedakan persepsi konsumen atas ketiga grup brand image XL Bebas. Model diskriminan yang Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 ada ternyata valid dan dapat digunakan, karena tingkat ketepatannya cukup tinggi (53%) dan mempunyai crossvalidation yang tinggi pula (53%). 2.10 Faktor – Faktor Dibawah ini merupakan factor – factor yang menyebabkan instagram dan juga celebrity endorser dipilih oleh para pebisnis online untuk menunjang keberhasilan dan menaikan penjualan mereka dalam mempromosikan barang maupun jasa. • Kemudahan akses adalah faktor yang menjadi salah satu pertimbangan para online seller memilih Instagram dan celebrity endorser karena kemudahan akses yang dimiliki oleh Instagram. Instagram merupakan aplikasi smartphone yang dibawa setiap saat setiap waktu, maka dari itu mengakses Instagram bisa dilakukan dengan mudah dan mobile. Instagram juga memiliki tampilan yang sederhana dan memudahkan untuk berbelanja, hal ini dikarenakan Instagram memiliki tampilan seperti katalog yang memudahkan online buyer untuk mencari produk yang mereka inginkan. Instagram memiliki pula fitur pencarian dengan menggunakan hashtag, hal ini lah yang memudahkan produk online seller untuk sampai ke online buyer. • Biaya relative menjadi salah satu pertimbangan online seller untuk memilih Instagram sebagai media promosi, menurut mereka selain karena gratis, berpromosi di Instagram lebih efektif dan efisien daripada promosi-promosi dengan poster, baliho, radio, maupun flyer. Hal ini dikarenakan oleh Instagram dipakai oleh kalangan dengan SES A & B, cocok dengan target market para online seler. Menggunakan Instagram untuk berjualan tidak berbayar, namun online seller bisa mempromosikan online shop mereka dengan cara-cara lain seperti membayar akun-akun promote di Instagram yang khusus untuk mempromosikan online shop, meng-endorse artis Instagram, dan lain sebagainya. Dengan berjualan secara gratis dan efektif efisien di Instagram, pembiayaan untuk promosi bisa dialokasikan ke tempat lain yang lebih berguna. • Lifestyle Envy adalah hal yang ditemukan peneliti di sini adalah bahwa Instagram menimbulkan lifestyle envy, hal ini adalah peristiwa di mana individu membanding-bandingkan kehidupan dirinya dengan kehidupan orang-orang yang berada di dunia maya lewat social media, dalam hal ini: Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 Instagram. Social media telah menurunkan tembok yang memisahkan antara public figure (aktor, artis, musisi, dan lain-lain) dengan masyarakat, sekarang semua orang bisa melihat lebih dekat bagaimana lifestyle dari orang yang kaya dan terkenal. Terkadang, social media membuyarkan batas antara masyarakat dengan selebritis, hal ini terjadi karena masyarakat kini mampu mem-package kehidupan mereka di social media agar terlihat seperti selebritis. Instagram mampu membuat orang yang bukan selebritis terlihat glamor dan mewah, sehingga mampu menyebabkan kecemburuan bagi lainnya, hal ini bisa terjadi karena kehidupan yang ditampakkan oleh orang biasa di Instagram terkesan lebih dekat dan terjangkau daripada kehidupan selebritis sebenarnya. Lifestyle envy terjadi karena foto-foto yang diunggah memperlihatkan kehidupankehidupan middle class, atau bahkan upper class, karena tidak adanya batas antara masyarakat dengan selebritis, maka apapun yang diunggah bisa dilihat oleh siapa saja. Orang ingin memiliki gallery Instagram yang memperlihatkan kehidupan seperti yang dilihat di timeline mereka. Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian dan Penyajian Data Dalam bab Pembahasan ini akan disajikan data yang berkenaan dengan korelasi temuan di bab 2 dengan objek penelitian itu sendiri yakni celebrity Tyas Mirasih. Tyas Mirasih di ambil berikut dengan semua data yang di dapat melalui media cetak maupun melalui Internet. Semua data yang didapat berguna untuk mendukung jalannya pembahasan pada penelitian ini. Gambaran Umum yang didapat yang terpenting adalah Biografi seorang Tyas Mirasih dan Bagaimana Kreadibilitas atau kemampuan seorang Tyas Mirasih dapat mengendorse sebuah Product. 3.1.1 Profil Singkat Tyas Mirasih Tyas Mirasih atau dengan nama lengkap Mirasih Tyas Endah adalah seorang perempuan yang Lahir di Jakarta 8 April 1987 adalah seorang aktris dan Model yang berasal dari Indonesia. Tyas Mirasih merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Surman Widiatmo dan Hedy Elias. Tyas Mirasih memiliki darah campuran Indonesia, Jawa dan Belanda. Ia memulai karier di Dunia hiburan tanah air setelah menjadi finalis Gadis Sampul pada tahun 2002 saat itu usia nya adalah 15 tahun dan setelah menjadi finalis majalah gadis sampul gambar dirinya banyak ditampilkan di berbagai majalah ibu kota. Namanya mulai dikenal public Indonesia saat membintangi video klip Demi Waktu yang dipopulerkan oleh Grup Band Ungu. Setelah itu ia mulai sering membintangi banyak video klip dan kemudian mulailah seorang tyas mirasih terjun ke dunia film dan sinetron. Selain sebagai model sinetron karir Tyas Mirasih tambah melejit ketika ia membintangi Film pertamanya di tahun 2009 berjudul “mati suri” dan film kedua nya adalah “air terjun pengantin” pada tahun berikutnya 2010. Karir Tyas Mirasih membuat dirinya semakin terkenal dan semakin banyak mendapatkan berbagai penghargaan dari beberapa ajang bergengsi di tanah air contohnya adalah SCTV Award sebagai Artis Pendatang Terbaru pada tahun 2011. Semakin terkenal nya seorang Tyas Mirasih semakin banyaknya pula banyak orang yang mengidolakan seorang Tyas Mirasih akan Kecantikan dan Prestasi nya di Dunia Hiburan Tanah Air. Para penggemar Tyas Mirasih Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 menamakan dirinya sebagai Tyas Fans atau Tyas Mirasih Fanatic. Kehidupan Glamour membuat seorang Tyas Mirasih tambah dikenal oleh Publik. Apalagi Kehidupan Percintaan Tyas yang terkenal dengan PlayGirl yang melekat di tanggapan Publik akan Tyas Mirasih yang sering berganti pasangan dan pasangan tersebut juga merupakan bintang tanah air. Contohnya adalah Rafi Ahmad. Tyas dan Rafi sempat menjalin hubungan namun hanya sebentar. Sampai saat ini kehidupan Glamour dan disertai dengan ketenaran seorang Tyas Mirasih membuat Publik melihat sebuah Peluang pada diri Tyas Mirasih. 3.1.2 Social Media Instagram Tyas Mirasih Selama kurang lebih dari 10 tahun belakangan masyarakat dunia khususnya Indonesia telah sangat terbiasa dengan social media mulai dari social media yang hanya untuk sharing status, foto, video dan bahkan untuk sharing audio. Berbagai macam media social tersebut seperti Facebook, Twitter, Path, Pinterest, Instagram, dan lain sebagainya. Social media seakan tidak bisa di pisahkan dari semua masyarakat di dunia yang memiliki Gadget masa kini. Terlebih untuk seorang Celebrity, Media Sosial di anggap menjadi kewajiban agar bisa lebih dekat dengan penggemarnya. Tyas Mirasih sebagai seorang Public Figure yang sedang melejit di Dunia Hiburan Tanah air memaksa Tyas Mirasih untuk lebih mendekatkan kehidupan Pribadinya dengan para penggemarnya sekaligus dengan publik yakni dengan memiliki Media Sosial. Dari data yang sudah di cari, Tyas Mirasih lebih Prefer menggunakan Media Sosial Instagram daripada media social lainnya yaitu Facebook fanpage dan twitter fanpage. Di social media Instagram, Tyas Mirasih memiliki 805.000 Followers, 2600 Following dan 3581 Picture Post (di akses 07/12/15 11.13) Pada Media Social Instagram milik Tyas Mirasih, ia menulis Bio di bawah namanya “QueenOfEndorse//Endorse bisa DM di IG dulu//Alamat dan Rekening atas nama pribadi bukan manager atau orang lain//Negative comment dan Spam will be blocked//iPhone//FujiXA2” Gambar 2 Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 Pada Akun media social Instagramnya banyak di post foto sebanyak 3581 dirinya dan juga close friend maupun keluarga. Dari data yang di dapat dalam seminggu seorang Tyas Mirasih dapat mem-post sebanyak 20an gambar di media social Instagramnya. Berbeda dengan akun media social Tyas Mirasih yang lain yang dianggap kurang Tyas mainkan untuk menunjang kedekatannya dengan penggemarnya maupun dengan public untuk melihat lebih dekat mengenai daily life seorang Tyas Mirasih. 3.1.3 Tyas Mirasih Sebagai Celebrity Endorsement Penggunaan selebriti sebagai bintang iklan diyakini memiliki daya tarik tersendiri. Selain memiliki keuntungan publisitas dan kekuatan memperoleh perhatian dari konsumen, selebriti juga mempunyai kekuatan untuk dijadikan sebagai alat untuk membujuk, merayu dan mempengaruhi konsumen sasaran. Yaitu dengan ketenaran yang dimilikinya. Dengan memanfaatkan ketenaran tersebut diharapkan dapat menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk yang diiklankan. Penggunaan selebriti sebagai bintang iklan juga memiliki peranan penting dalam membentuk personaliti merek (brand personality) pada sebuah produk. Bagi perusahaan, personaliti merek ini sangatlah penting untuk membedakannya dengan merek lain. Personaliti yang demikian oleh selebriti harus disesuaikan dengan image produk yang diiklankan dan kemudian personaliti tersebut ditransfer ke dalam merek produk yang diiklankan sehingga konsumen sadar akan keberadaan dari merek tersebut. Selain itu diharapkan pula dengan dibentuknya personaliti merek dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja merek produk tersebut dipasarkan. Media Sosial Instagram seorang Tyas Mirasih sudah menunjukan bahwa dirinya sangat menerima sekali apabila ada perusahan bisnis online untuk mengendorse produknya. Tyas menyebut dirinya sendiri sebagai Queen Of Endorse. Julukan tersebut juga diberikan oleh para penggemarnya juga para public yang melihat media social instagram Tyas Mirasih. Di Bio Instagramnya juga Tyas Mirasih menjelaskan bagaimana cara untuk dapat menggunakan dirinya sebagai Endorsement. Produk yang dipilih oleh Tyas Mirasih adalah ratarata merupakan produk penunjang kecantikan dan produk gadget. Ini terlihat dari banyaknya Tyas Mirasih mengepost gambar dirinya sedang berfoto dengan beragam produk yang sedang ia hadle. Dengan menggunakan Message atau Pesan dibawah gambarnya adalah pesan untuk segera berkunjung ke halaman Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 perusahaan bisnis online shop yang Tyas Mirasih Endorse. Ini semua menunjukan bahwa seorang Tyas Mirasih memiliki Keahlian, Kepercayaan dan Daya Tarik tersendiri dalam mengendorse sebuah product atau sebagai Celebrity Endorsement. Gambar 3 3.2 Aplikasi Instagram Sebagai Media Komunikasi Pemasaran Online Media Sosial Instagram saat ini sudah sangat berkembang di Dunia. Khususnya di Era Globalisasi saat ini media social Instagram sudah sangat sering di dengar. Melejitnya media social instagram membuat masyarakat di seluruh dunia menggunakannya untuk berhubungan dengan orang lain. Selain untuk berhubungan satu dengan yang lain, saat ini media social instagram dijadikan media komunikasi pemasaran sebuah bisnis online. Di Indonesia Bisnis Online melalui social media Instagram sudah banyak sekali digunakan oleh para pengusaha bisnis online tersebut. Mereka mengaku jika melalui Instagram sangatlah Praktis dan Terjangkau dalam segi apapun. Untuk itulah Media social Instagram saat ini menjadi medium untuk Komunikasi Pemasaran. Untuk itu Para Pebisnis online menggunakan peluang di Instagram dengan menggunakan seorang Endorser agar Prodcut yang di tawarkan mendapakan keuntungan yang sangat memudahkan dan Praktis. Bantyak para pebisnis online menggunakan endorser yang sangat berpengaruh di media social instagram salah satu nya adalah seorang celebrity. Celebrity memiliki kelebihan tersendiri dalam mengendorse sebuah product tergantung dengan image yang dimilikinya di Publik. Semakin terkenalnya celebrity tersebut semakin tinggi pula kreadibilitas nya dalam mengendorse sebuah product. Salah satunya adalah Celebrity Tyas Mirasih. Tyas memiliki Image tersendiri yang membuat dirinya Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 memiliki Keahlian, Kepercayaan dan Daya Tarik tersendiri dalam mengendorse sebuah product di akun social media instagramnya. 3.2.1 Kerangka Pemikiran Komunikasi Pemasaran Online Instagram Gambar 4 Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 3.2.2 Peran Endorsement dalam sebuah Pemasaran Online Merek sering menggunakan selebriti untuk mendapatkan dampak, karena mereka dilihat oleh masyarakat sebagai sumber informasi yang kredibel tentang produk atau perusahaan. Orang bercita-cita untuk nilai-nilai dan gaya hidup seperti layaknya selebriti. Konsumen selektif mengintegrasikan nilai-nilai yang dirasakan dan perilaku selebriti yang mereka kagumi, untuk membangun dan mengkomunikasikan identitas mereka sendiri. Celebrity endorser adalah orang yang menikmati reputasi tinggi dan prestise, menjadi dikenal bagi kebanyakan orang. Dukungan selebriti adalah strategi yang relevan untuk kategori produk yang bertujuan untuk meningkatkan citra (seperti fashion, parfum atau kosmetik). Penelitian ini menyajikan jenis, teknik dan model analisis efisiensi selebriti 'dalam mengendorse merek / produk. Dukungan selebriti atau endorsement celebrity telah menjadi salah satu strategi komunikasi yang digunakan dalam pemasaran untuk membangun keselarasan antara citra merek dan konsumen. Orang terkenal menggunakan pengaruh mereka pada konsumen melalui atribut yang dirasakan seperti keahlian, kepercayaan, daya tarik, familiarty dan likeability. Strategi endorsement telah resmi digunakan oleh perusahaan dalam abad 19 dan dikembangkan sebagai sarana promosi karena radio (30) dan TV (50 ') iklan pembuatan, kemudian tumbuh pesat di tahun 70-an ketika endorser selebriti muncul di 15% dari semua iklan. Pangsa penampilan meningkat di tahun-tahun mendatang: 20% di 80, 25% di tahun 90-an, abad 21 pengaturan selebriti endorsemeny sebagai strategi pemasaran yang paling penting dan banyak digunakan. Itulah Peran yang Tyas Mirasih jalankan dalam mengendorse sebuah product sebagai seorang Endorsement Celebrity yakni seseorang yang mengiklankan produk atau endorsement, orang terkenal dari kategori produk yang diiklankan. endorsement dapat diperankan oleh selebriti dan memberikan pendapat para ahli untuk menjadi juru bicara senuah produk atau merek. Ada lebih banyak jenis dukungan: eksplisit (orang mendukung produk), implisit (orang menggunakan produk), penting (orang impels produk), atau co presentasi (hanya muncul dengan produk). Tidak seperti endorser anonim, selebriti menambah nilai proses transfer gambar, mempertahankan komunikasi merek dan mencapai tingkat yang lebih tinggi dari perhatian dan recall. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa penggunaan selebriti dalam iklan, dibandingkan dengan model anonim, Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 dapat memiliki pengaruh positif pada tingkat kredibilitas, preferensi untuk iklan dan, pada akhirnya terjadi pada niat pembelian. 3.2.3 Kreadibilitas Tyas Mirasih Sebagai Endorser Product di Instagram Tyas Mirasih adalah seorang Endorser Product terkenal di Indonesia setelah Maya Estianty, Alice Norin dan Chelasea Olivia. Peringkat ke 4 Artis yang memiliki banyak tawaran Endorser membuat Tyas Mirasih semakin banyak di lirik oleh para pebisnis online di Instagram. Karena para pebisnis online di Instagram berfikir bahwa dengan menggunakan Tyas Mirasih sebagai Endorser product mereka maka semakin tinggi pula citra merek atau product yang mereka tawarkan. Hal ini berkenaan dengan keberhasilan upaya membangun brand image salah satunya ditentukan oleh persepsi masyarakat terhadap Tyas Mirasih yang menjadi Endorser product tersebut. Dengan persepsi seorang Tyas Mirasih yang diterima secara positif oleh masyarakat dan juga public semakin positif pula brand image yang terbentuk di benak konsumen. Semakin terkenalnya Tyas Mirasih sebagai Queen of Endorser semakin tinggi pula Kreadibilitas nya sebagai Endorser yang memilki sebuah Keahlian, Keterpecayaan dan Daya Tarik. Pertama yakni Keahlian Tyas Mirasih dalam mengendorse product di Instagram yang sudah tidak bisa diragukan lagi oleh para pebisnis online di instagram. Hal itu karena Tyas Mirasih sendiri berusaha untuk tetap konsisten akan keahliannya dalam mengendorse product dengan cara selalu menjaga hubungan yang baik kepada para pebisnis online itu dilakukan Tyas Mirasih dengan cara mengikuti rule yang para pebisnis online terapkan atau dengan keahliannya untuk membuat menarik pesan yang disampaikan. Contohnya adalah dengan mengepost gambar product mereka di akun instagram Tyas Mirasih sesuai waktu yang ditentukan. Kedua adalah Kepercayaan para pebisnis online terhadap Tyas Mirasih agar dapat mengendorse product mereka dengan baik dan sesuai dengan pesan yang disampaikan dan juga informasi product tersebut. Ketiga adalah Daya Tarik pembawa pesan iklan (endorser) disini adalah Tyas Mirasih yang dipersepsikan sebagai seseorang yang berpengetahuan, jujur dan secara fisik menarik atau menyenangkan dan dianggap dapat dipercaya dan juga dapat menyebabkan sikap yang positif dan respons perilaku dari konsumen. Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 3.2.4 Endorser yang Menaikan dan Menurunkan Penjualan Sumber pesan Iklan bisa menggunakan selebritis Tyas Mirasih sebagai model. Setidaknya ada dua konsep mengenai celebrity endorser. Pertama, the source of credibility yang dipelopori oleh Carl Hovland dan Walter Weiss. Mereka percaya bahwa keefektifan suatu Iklan ditentukan oleh kredibilitas yang dimiliki oleh endorser sendiri yakni Tyas Mirasih. Kredibilitas itu ditentukan oleh keahlian dan kemampuan dapat dipercaya. Tanpa kedua unsur tersebut tampaknya sulit bagi pebisnis Online atau konsumen untuk menerima pesan-pesan yang disampaikan. Ketika pesan Iklan bersifat persuasif, maka akan semakin meningkatkan keinginan konsumen untuk membeli. Dalam studi diketahui bahwa Iklan yang monoton dan tidak menampilkan sesuatu yang menarik konsumen untuk mencoba maka merek produk yang diIklankan mendapatkan GRP (gross rating point) yang semakin menurun. Di samping itu, konsumen akan mudah melupakan Iklan yang monoton tersebut. Studi yang dilakukan oleh Yoo dan Mandhachitara (2003), juga menunjukkan bahwa perusahaan yang mengabaikan setting Iklan dengan baik akan mengalami penurunan penjualan. Setting Iklan berkaitan dengan Iklan kompetitor. Iklan kompetitor ini bisa menjadi efek yang disebut carryover effects. Artinya, efek yang ditimbulkan karena pengaruh eksternal perusahaan dalam kondisi kompetitif. Dalam kondisi kompetitif ditunjukkan adanya persaingan merek berbeda pada industri sama akan membawa pengaruh pada tingkat penjualan masing-masing kompetitor. Dalam beberapa kasus, selebriti dapat membuat, kemungkinan kerusakan citra dan tingkat kredibilitas. Pertama adalah Ketika image selebriti tidak kongruen dengan citra merek. Kedua adalah ketika seseorang telah muncul dalam iklan untuk beberapa merek. Ketiga adalah Ketika seseorang telah memperoleh nilai yang tinggi untuk "awareness" tetapi memiliki pengaruh negatif pada pembelian. Keempat adalah ketika Situasi di mana bintang tidak benar-benar menggunakan produk / jasa mereka beriklan atau bahkan mengatakan mereka lebih memilih produk pesaing. Kelima adalah Skandal juga membahayakan reputasi dan brand image perusahaan menderita perilaku selebriti. iklan ditarik dari media dan visibilitas turun secara otomatis. Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 3.2.5 Analisis Faktor Analisis Faktor yang menyebabkan Instagram dan juga Tyas Mirasih dipilih oleh para pebisnis online untuk menunjang keberhasilan dan menaikan penjualan mereka serta meningkatkan kreadibilitas dalam mempromosikan sebuah product barang maupun jasa adalah sebagai berikut ; 1. Kemudahan Akses Kemudahan Akses membuat para pebisnis online mudah dalam menawarkan jasa endorserment kepada Tyas Mirasih sebagai endorser. Terlihat di akun social media instagram Tyas Mirasih sendiri terpampang cara menghubunginya agar dapat menggunakan jasa dirinya sebagai endorser product yang ditawarkan. Selain itu kemudahan akses Instagram sendiri sebagai social media yang dianggap sudah familiar dalam medium penggunaan nya. Semua masyarakat dan public seolah sudah tahu bagaimana menggunakan dan mengoprasikan instagram. Dengan hanya mengepost gambar dan memberikan pesan yang sesuai, public sudah bisa berhubungan dengan orang lain. Instagram digunakan seorang Tyas Mirasih dalam mengendorse sebuah product milik pebisnis online shop karena Tyas juga melihat peluang yang dimilikinya dalam menggunakan instagram sebagai medium endorsement nya karena di anggap mudah dalam mengakses. 2. Biaya Relatif Instagram saat ini dapat di Download di berbagai medium aplikasi seperti Google, Aps Store dan Android Store. Instagram di unduh secara gratis dengan menggunakan paket Kuota dari Provider. Biaya Download yang dianggap sangat relative murah membuat instagram banyak digunakan oleh para pebisnis online untuk memasarkan productnya dibandingkan dengan membuat laman web atau blog. 3. Lifestyle Envy Lifestyle Envy yang saat ini masyarakat Indonesia pengguna Instagram menjadi terus menerus memperhatikan public figure yang menggunakan product yang mereka inginkan. Dimana Lifestyle Envy dimiliki oleh para penggemar Tyas Mirasih dan juga Public. Mereka melihat Tyas Mirasih secara envy karena mereka anggap dapat menyamai Tyas Mirasih dalam berbagai Cara. Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 3.2.6 Managing Bisnis Online Shop Gambar 5 Gambar 6 Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Di Industri Kreatif yang semakin berkembang dan kompetitif sekaligus dengan berkembangnya Era Globalisasi dan Bertumbuhnya tingkat sadar akan Media Sosial membangun sebuah Industri Kecil untuk para Pebisnis Online tidaklah Mudah. Pesaingan menjadi semakin ketat seiring dengan mudahnya audience dan produsen untuk mengakses lebih banyak informasi. Para pebisnis online dituntut untuk lebih kreatif dalam berbisnis untuk meningkatkan nilai dari product dan jasa yang di tawarkan termasuk dengan lebih memperhatikan strategy penjualan. Strategy di anggap penting agar sebuah usaha yang dimiliki para pebisnis online nantinya berjalan sesuai yang telah direncanakan. Berkembangnya Era Globalisasi menuntut Pebisni, khususnya pebisnis online memiliki strategy khusus yakni strategy celebrity endorsement sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan mutu product serta meningkatkan nilai jual product. Strategy celebrity endorsement tidak sembarangan dipilih karena para pebisnis online juga perlu melihat celebrity yang dipilihnya untuk menjadi endorser produk mereka. Kreadibilitas celebrity perlu untuk diperhatikan. Keahlian, ketepecayaan dan Daya Tarik Celebrity tersebut menjadi Nilai Plus tersendiri apabila di Nilai baik di Publik. Keahlian Celebrity Endorsement menentukan bagaimana product bisa cepat di lihat oleh public atau dengan kata lain celebrity tersebut memiliki keahlian untuk membuat public tertarik dengan product dan jasa yang ditawarkan. Ketepercayaan Celebrity di anggap hal yang paling penting agar para pebisnis dan juga celebrity yang mereka endorse memiliki ikatan yang baik dalam menjalin bisnis. Hal terakhir yang menjadi pertimbangan pebisnis adalah Faktor Daya Tarik. Setiap Celebrity memiliki daya tarik masing masing dalam hal mempromosikan sesuatu yang nantinya sesuatu tersebut melejit di public. Dengan message dan cara celebrity tersebut membuat khalayak mejadi tertarik dan mengakibatkan public-envy atau kata lain public ingin sama seperti public figure yang mereka lihat di social media. Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 4.2 Saran 4.2.1 Saran Untuk Endorser Product di Instagram Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap endorser product di instagram, maka Jurnal Makalah ini menyarankan kepada para endorser product di Instagram sebagai berikut ; 1. Karena pengaruh celebrity endorsement terhadap sebuah product kreadibilitasnya sangat tinggi maka dari itu pemilihan celebrity untuk dijadikan endorser perlu diperhatikan lagi. Hal ini menentukan kenaikan dan penurunan nilai product. 2. Factor keahlian, keterpecayaan dan daya tarik perlu diperhatikan. Hal ini sangatlah menentukan untuk pebisnis online shop sendiri maupun pihak celebrity sendiri. 4.2.2 Saran Untuk Penelitian Selanjutnya Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap endorser product di instagram, maka jurnal makalah ini menyarankan kepada penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut ; 1. Penggunaan studi kasus yang berbeda bagi penelitian lainnya juga akan memberikan masukan yang baik bagi pengembangan industry kreatif dan industry pemasaran dalam negri khususnya Indonesia. 2. Berdasarkan hasil penelitian factor factor yang menaikan kreadibilitas seorang endorser sangatlah penting untuk diperhatikan. Terlebih masih ada factor lain yang mempengaruhi keputusan untuk memilih sebuah product atau keputusan pembelian. Penelitian lebih lanjut pada aspek yang penting tersebut akan memberikan masukan yang lebih luas lagi bagi industry kreatif social media yang terus mengalami perkembangan. Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 DAFTAR REFERENSI Batra, Rajeev, John G. Mayer, David Aaker.1996. “Advertising Management, 5th edition”. New Jersey : Prentice Hall, Inc. Keller, Kevin. 2008. “Strategic Brand Management, 3rd edition”. USA : Pearson Prentice Hall. Kumar, amit. “Celebrity Endorsement and Its Impact on Consumer Buying Behavior”. Bournemouth University. 1 june 2010. th Malhotra, Naresh K. 2010 .“Marketing Research, 6 edition”. New Jersey : Prentice Hall. Schifman, Leon, Leslie Kanuk. 2007. “Consumer Behavior”. Prentice Hall. Ang, L., Dubelaar, C., Explaining celebrity match-up: Co-activation theory of dominant support, Advances in Consumer Research, Asia-Pacific Conference Proceedings, 7, p. 378-384, 2006. Friedman, H.H., Friedman, L., Endorser Effectiveness by Product Type, Journal of Advertising Research, Vol.19, No. 5, p. 63-71, 1979; McCracken, G. în Lukas, A.B., Seno, D., The equity effect of product endorsement by celebrities: A Conceptual Framework from a Co-Branding Perspective, European Journal of Marketing, Vol.41, p. 122, 2005. Seno, D., Lukas A.B., The Equity Effect of Product Endorsement by Celebrities: A Conceptual Framework from a Co-Branding Perspective, European Journal of Marketing, 41 (1/2), p. 121-134, 2007. Song, G.F., Chaipoopiratana, S., Combs, H., A study of chinese advertising practitioner’s perspectives on the selection of celebrity endorsers, Journal of Business and Behavioral Sciences, Volume 19, No. 1, p. 17-32, 2008; Farhat, R., Khan, B.M., An Exploratory Study of Celebrity Endorsements, International Conference on Economics and Finance Research, IPEDR vol.4, p. 463-466, 2011. Assael, H. 1998. Consumer Behavior and Marketing Action. Sixth edition. Ohio: South- Western College Publishing. Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015 1. SKRIPSI Septiani, Siwi Budi. 2010. Dukungan Sosial dan Situs Jejaring Sosial Facebook (Analisis Isi Pesan Dukungan Sosial Pada Kasus Prita Mulyasari). Program Studi Ilmu Komunikasi: Universitas Pembangunan Negeri Veteran Yogyakarta. Puspitasari, Ninda. 2012. Efektifitas Iklan Sosial Media analisis epic model iklan maicih pada konsumen followers twitter di kota Yogyakarta. Program studi Ilmu Komunikasi; Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Aditya Lesmana, I Gusti Ngurah. 2012. Analisis Pengaruh Media Sosial Twitter Terhadap Pembentukan Brand Attachment Studi PT XL Axiata; Universitas Indonesia. Retno Tryantoro, Yohana. 2012. Analisis Sikap Konsumen Atas Pembelian Melalui Toko Online dan Pengaruhnya terhadap niat Pembelian Studi kasus pembelian peralatan/perlengkapan bayi dan battita; Universitas Indonesia. Ankasaniscara, Palangan. 2012. Analisis Pengaruh Celebrity Endorsement Pada Brand Image terhadap keputusan pembelian studi kasus peter says denim; Universitas Indonesia. 2. INTERNET http://consumerbehavior.lecture.ub.ac.id/2012/03/endorser-­‐kredibel-­‐dan-­‐ tidak-­‐kredibel/ (Di akses 07-­‐12-­‐15 07.42) http://terbittop.com/wp-­‐content/uploads/2015/08/PDF-­‐Koran-­‐TERBITTOP-­‐ Edisi-­‐Ke-­‐50-­‐WEBSITE-­‐1.pdf (Di akses 07-­‐12-­‐15 07.47) http://www.bintang.com/celeb/read/2353079/pantaskah-­‐jika-­‐tyas-­‐mirasih-­‐ dinobatkan-­‐sebagai-­‐ratu-­‐endorse (Di akses 08-­‐12-­‐15 10.47) http://www.tribunnews.com/seleb/2015/10/18/apa-­‐kabar-­‐tyas-­‐mirasih-­‐yuk-­‐ intip-­‐aktivitasnya-­‐sekarang (Di akses 08-­‐12-­‐15 10.51) http://www.kabarmaya.com/2940/tyas-­‐mirasih-­‐sebut-­‐dirinya-­‐queen-­‐of-­‐ endorsement/ (Di akses 08-­‐12-­‐15 10.55) http://smeaker.com/hiburan/24135/tyas-­‐mirasih-­‐juluki-­‐diri-­‐sendiri-­‐sebagai-­‐ ratu-­‐endorse-­‐benarkah/ (Di akses 08-­‐12-­‐15 10.59) Peran endorsement…, Teratae Mayang Sari, FISIP UI, 2015