PERJANJIAN GLOBAL ICEM: PERJANJIAN BERSAMA DI TINGKAT GLOBAL Pengantar tentang Perjanjian Global Sekilas tentang Gerakan Serikat Buruh Internasional Gerakan serikat buruh internasional mempunyai 2 pilar utama. Pilar pertama adalah International Trade Union Confederation-Konfederasi Serikat Buruh Internasional (ITUC) dan yang kedua adalah Global Union Federation – Serikat Buruh Global (GUFs). ITUC didirikan pada bulan November 2006 atas dasar merger antara International Confederation of the Free Trade Unions (ICFTU) dan The World Confederation of Labour (WCL). Saat ini, ITUC memiliki 301 afiliasi di 151 negara, dengan total keseluruhan anggota mencapai 170 juta pekerja. Global Union Federations (GUFs) adalah organisasi serikat buruh di tingkat internasional yang menaungi pekerja di sektor atau level industri tertentu. Ada 11 serikat buruh global (GUFs) sebagai berikut; xx BWI (Building and Woodworkers International) xx EI (Education International) xx ICEM (International Federation of Chemical, Energy, Mining and General Workers’ Unions) xx IFJ (International Federation of Journalists) xx IMF (International Metalworkers’ Federation) xx ITF (International Transport Workers’ Federation) xx ITGLWF (International Textile Garment & Leather Workers’ Federation) xx IUF (International Union of Food, Agricultural, Hotel, Restaurant, Catering, Tobacco and Allied Workers’ Associations) xx PSI (Public Services International) 2 3 PENGANTAR TENTANG PERJANJIAN GLOBAL Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global xx UNI xx IAEA (International Arts & Entertainment Alliance) ITUC adalah konfederasi internasional serikat buruh yang merupakan afiliasi dari serikat buruh di level nasional. GUFs adalah federasi serikat buruh internasional yang merupakan afiliasi dari federasi industri/sektor tertentu. ICEM adalah salah satu dari 11 federasi serikat buruh global (GUF) Apa Itu Perjanjian Global Perjanjian Global adalah sebuah perjanjian kolektif bersama yang dibuat antara federasi serikat buruh global dan perusahaan multi nasional (MNCs). Perjanjian Global ini merupakan nama lain dari International Framework Agreements-PKB Internasional (IFAs). Tujuan utama dari Perjanjian Global ini adalah untuk memperkuat kapasitas serikat buruh dalam perundingan dan berserikat di perusahaan multinasional. Tujuan ICEM dalam membuat Perjanjian Global ini adalah untuk meletakkan standarstandar terbaik tentang hak serikat buruh, keselamatan dan perlindungan lingkungan, dan kualitas dari prinsip-prinsip kerja terhadap operasional global di perusahaan multinasional. Perjanjian Global mengatur prinsip dan standar yang lengkap bagi perusahaan multinasional dan berlaku di seluruh wilayah operasionalnya, dan mengesampingkan apakah standar-standar tersebut termuat atau tidak di dalam aturan perundangan di negara masing-masing. ICEM menandatangani Perjanjian Global ini bersama-sama dengan afiliasi yang bekerja di perusahaan multinasional di negara asal. Perjanjian Global ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan perjanjian kerja bersama yang ada di tempat kerja, akan tetapi memastikan bahwa standar-standar yang tinggi secara konsisten dijalankan dalam isu hak asasi manusia, hak serikat buruh, kesehatan dan keselamatan kerja, dan perlindungan lingkungan dimanapun perusahaan beroperasi. Ada lebih dari 80 Perjanjian Global yang telah ditandatangani antara Federasi Serikat Buruh Global (GUFs) dan perusahaan multinasional. ICEM telah menandatangani Perjanjian Global dengan 14 perusahaan multinasional, antara lain; xx Anglo Gold xx EDF xx ENDESA xx ENI xx EVONIK xx Freudenberg xx GDF Suez xx Lafarge xx Lukoil xx Norske Skog xx Rhodia xx SCA xx Statoil xx Umicore Isi dari tiap Perjanjian Global adalah saling berbeda, akan tetapi ada beberapa topik dan agenda utama yang berlaku sama dalam seluruh Perjanjian Global, sebagai berikut; xx Kebebasan berserikat dan hak untuk berorganisasi xx Hak untuk berunding bersama xx Jaminan terhadap aktivitas serikat buruh di dalam tempat kerja xx Tidak boleh ada pekerja anak xx Tidak boleh ada kerja paksa 4 5 DAFTAR ISI Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global xx Tidak ada diskriminasi dalam pekerjaan dan jabatan Daftar Isi : xx Jaminan atas upah dan hidup yang layak, bukan upah yang “minimum”. xx Kesehatan dan keselamatan di tempat kerja Kata Pengantar ........................................................................................................................................................................................................................................... xx Kondisi kerja yang baik Perjanjian Global ICEM dan Freudenberg .......................................................................................................................................... 3 9 xx Kondisi jam kerja yang baik (tanpa ada paksaan atas kerja lembur) Perjanjian Global ICEM dan Endesa ............................................................................................................................................................................ 15 xx Pelatihan kerja Perjanjian Global ICEM dan Norske Skog ............................................................................................................................................ 21 xx Perlindungan lingkungan Perjanjian Global ICEM dan Eni ................................................................................................................................................................................... 29 Perjanjian Global ICEM dan Regwu, Lukoil ....................................................................................................................................... 39 Perjanjian Global ICEM dan Evonik, IG BCE/ICEM............................................................................................................... 49 Perjanjian Global ICEM dan SCA/Pappers/SCA EWC................................................................................................. 55 Perjanjian Global ICEM dan LAFARGE, IFBWW, WFBW........................................................................................... 63 Perjanjian Global ICEM dan Rhodia ................................................................................................................................................................... 85 Bagaimana memanfaatkan Perjanjian Jika perusahaan tempat anda bekerja adalah perusahaan multinasional yang menandatangani Perjanjian Global dengan ICEM atau Federasi Serikat Buruh Internasional lainnya, anda perlu membandingkan situasi di tempat kerja anda dengan Perjanjian Global yang ada dan untuk juga melakukan pengawasan apakah Perjanjian Global tersebut telah dijalankan atau tidak. Jika anda menemukan masalah terkait dengan pelaksanaan Perjanjian Global tersebut, Anda harus melaporkan permasalahan tersebut pada ICEM melalui federasi industri atau serikat buruh di tingkatan nasional. Harus juga diperhatikan bahwa Perjanjian Global ini juga berlaku bagi para supplier, perusahaan kontraktor dan subkontraktor dimana biasanya pekerja tidak tetap (kontrak dan pekerja agensi/outsourcing) bekerja disana. Untuk itu, anda perlu memeriksa kondisi kerja dari rekanan bisnis perusahaan tempat anda bekerja dengan menggunakan Perjanjian Global ini. Perjanjian Global ICEM dan EDF ................................................................................................................................................................................ 103 Perjanjian Global ICEM dan Statoilhydro .............................................................................................................................................. 137 Perjanjian Global ICEM dan AngloGold Ashanti ................................................................................................................. 145 Perjanjian Global ICEM dan GDF Suez ........................................................................................................................................................ 153 Bahkan dalam hal perusahaan tempat anda bekerja tidak menandatangani Perjanjian Global dengan ICEM atau dengan Federasi Serikat Buruh Global lainnya, Perjanjian Global ini tetap dapat berguna bagi aktivitas serikat buruh di tempat Anda bekerja. Perjanjian Global ini berisi topik-topik utama dan agenda bagi perundingan bersama. Jadi, Anda dapat membandingkan Perjanjian Global ini dengan Perjanjian Kerja Bersama. Dan Anda dapat menemukan kekuatan dan kelemahan dari perjanjian kerja bersama dengan cara membandingkannya dengan Perjanjian Global. Anda dapat menambahkan isi PKB dengan cara memuat point dari Perjanjian Global kedalam PKB. Pada akhirnya, Anda dapat menggunakan Perjanjian Global ini sebagai bahan pendidikan dan pengorganisiran dengan cara membuat kelompok lingkar studi bersama bagi anggota serikat buruh. 6 7 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global PERJANJIAN GLOBAL ICEM DAN FREUDENBERG 8 9 PERJANJIAN GLOBAL ICEM DAN FREUDENBERG Direktur Utama Freudenberg Group bertindak untuk dan atas nama grup perusahaan sebagai bagian dari kepemimpinan perusahaan (Freudenberg Group) dan International Federation of Chemical, Energy, Mine and General Workers Union (ICEM) yang juga menjadi bagian dari Industriegewerkschaft Bergbau, Chemie, Energie (“IG BCE”) Sepakat untuk bekerja sama dalam prinsip-prinsip yang akan berlaku di seluruh dunia. Pembukaan Perjanjian ini--dalam kerangka kesuksesan ekonomi jangka panjang di seluruh grup perusahaan Fraudenberg—bertujuan sebagai berikut: xx mempromosikan kerja sama dan tanggung jawab sosial. xx memperkuat dialog sosial sebagaimana informasi yang timbal balik dan konsultasi bersama-sama. xx terus melanjutkan pengembangan yang diinginkan dan penting tentang standar-standar keselamatan, kesehatan, dan perlindungan lingkungan. Perjanjian ini dimaksudkan untuk menciptakan pertukaran informasi yang terbuka antara Direktur Utama Grup Fraudenberg dan di pihak lain dengan ICEM dan organisasi afiliasinya dengan tujuan mengembangkan hubungan industrial di dalam perusahaan. Perjanjian ini berdasarkan komitmen sosial dari Grup Freudenberg bagi seluruh pekerjanya. Kesuksesan Ekonomi, Pergerakan Sosial, dan Prinsip Etika Dasar Para pihak dalam perjanjian ini setuju dalam kerangka kerja sama yang bertujuan mencapai kesuksesan ekonomi jangka panjang dari Grup Freudenberg, para pihak bersama-sama menciptakan keamanan kerja dan keadilan sosial. Di sisi lain, kepentingan para pihak dalam perjanjian ini dapat saja berbeda, tapi usaha bersama dari para pihak bertujuan menemukan solusi bersama, juga dalam hal terjadinya konflik, dalam kerangka dialog yang tepat. 10 11 PERJANJIAN GLOBAL ICEM DAN FREUDENBERG Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Dalam hal menjamin kesuksesan ekonomi jangka panjang dari Grup Fraudenberg, dan untuk mengisi komitmen sosial via a vis dengan pekerjanya, pengembangan yang sukses dari seluruh fungsi di perusahaan dan grup bisnis, juga pertumbuhan yang sehat, sangatlah diperlukan. Kepercayaan diri dan kerja sama antara manajemen, pekerja dan perwakilannya, inovasi dan organisasi kerja yang fleksibel adalah dasar dari kesuksesan pekerja di masa depan. Begitu juga dengan Grup Freudenberg. Grup mengutuk segala bentuk keterlibatan dalam praktek bisnis yang tidak etis dan melanggar hukum. Sebagaimana juga prinsip tidak boleh ada senjata dan segala jenis perlengkapan perang yang setara dengan senjata. Hubungan Perburuhan - Standar Minimum Relasi perburuhan antara pekerja dan jajaran Direksi Grup Fraudenberg ditandai sebagai saling menghormati, pengertian, dan percaya diri. Keduanya para pihak yang telah berjanji sepakat untuk mendukung hak asasi manusia dalam masyarakat dan kesempatan kerja. Konvensi ILO yang memuat standar-standar minimum menjadi pedoman dari Group Fraudenberg, konvensi tersebut antara lain: xx Kerja paksa berdasarkan definisi yang termuat dalam Konvensi ILO No. 29 dan 105; Perlindungan lingkungan dan sumber daya alam yang berkelanjutan merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam prinsip-prinsip yang menjadi pedoman dari Grup Freudenberg. Grup Freudenberg dan para pemegang saham berkomitmen penuh untuk melindungi lingkungan dan bertanggungjawab terhadap setiap warga negara di semua wilayah, negara dan komunitas dimana perusahaan menjalankan bisnis mereka. Perusahaan akan memastikan keselamatan di tempat kerja dan juga produk yang dihasilkan. Fleksibilitas, Bentuk Baru dari Sistem Kerja Jajaran Direksi Manajemen Grup Freudenberg sebagai salah satu pihak, dan ICEM dan IG BCE di pihak lainnya, bersepakat bahwa kesuksesan ekonomi yang stabil dan jangka panjang dari Grup Freudenberg, amat diperlukan untuk menjamin adanya pekerjaan, bergantung dari jaringan bisnis perusahaan, persaingan internasional, dan kemampuan dan kerja keras mereka untuk memelihara pasar dunia. Setiap usaha menuju hal tersebut harus dilakukan di tingkat lokal dan internasional untuk mencapai konsensus bersama tentang pengenalan mengenai fleksibilitas, struktur kerja yang efisien dan berbasis pada kepentingan konsumen. Ketika melaksanakan hal tersebut, apa yang menjadi kebutuhan para pekerja harus diperhatikan dengan juga menghormati perbedaan lokal. xx Kerja anak berdasarkan definisi yang termuat dalam Konvensi ILO No. 138; untuk memastikan Penutup xx Kesempatan dan perlakuan yang sama dalam pekerjaan sebagaimana termuat dalam Konvensi ILO No. 100 dan 111; Dalam hal untuk menginformasikan pada para pihak dalam hal pelaksanaan perjanjian dan isu terkait lainnya dalam kapasitas untuk pertukaran pengalaman, konsultasi harus dilaksanakan minimal setahun sekali. Ini termasuk melakukan pengawasan terhadap perjanjian. Peserta dari pertemuan ini adalah anggota dari jajaran direksi Freudenberg yang bertanggung jawab di bidang personalia dan General Counsel dari Grup Freudenberg, perwakilan dari kantor pusat ICEM dan kepala Departemen Internasional dari IG BCE. Contoh praktek yang baik mengenai pengembangan hubungan perburuhan, pelaksanaan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja dan perlindungan lingkungan dan hal-hal lain yang bersifat khusus dapat menjadi objek dari dialog ini dalam hal untuk mengupayakan para pihak saling bekerjasama di dalam berbagai level di perusahaan. xx Menjamin kebebasan berserikat dan penghormatan atas hak dasar serikat buruh sebagaimana termuat dalam Konvensi ILO No. 87 dan 98; Peran Perwakilan Pekerja dan Hak Serikat Buruh Setiap pekerja Grup Freudenberg berhak secara bebas bergabung dalam serikat buruh sesuai dengan pilihannya, untuk memilih perwakilan pekerja dan untuk mewakili kepentingan mereka dalam negosiasi terkait dengan perundingan kerja bersama. Hal ini menjadi bagian dari kerja sama dan kepercayaan antara jajaran direksi Grup Freudenberg dan pekerja, bahwa setiap pekerja yang ingin mengorganisir diri dalam sebuah serikat buruh atau bergabung dalam serikat buruh sebagai cara untuk membangun relasi perburuhan dalam dialog bersama. 12 Proses Ekologi-Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Perlindungan Lingkungan Para pihak saling berkomitmen untuk saling melakukan kontak satu sama lain secara langsung dan dalam hal terjadi konflik atau pelanggaran atas perjanjian ini maka para pihak segera harus menyelesaikan nya untuk mencapai penyelesaian bersama. 13 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global ICEM akan memberikan informasi kepada masing-masing afiliasinya mengenai adanya perjanjian ini. Hal yang sama juga akan dilakukan oleh jajaran direksi Grup Freudenberg, mereka akan menginformasikan adanya perjanjian ini pada jaringan bisnis di dalam Grup. Perjanjian ini berlaku sejak para pihak menandatangani perjanjian ini dan berlaku hingga tanggal 31 Desember 2001. Perjanjian ini dapat diperpanjang atau dikembangkan sesuai dengan semangat perjanjian ini dibuat. Perjanjian ini secara resmi ditandatangani dan dibuat dalam bahasa Jerman. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran antara versi ini dengan versi bahasa Jerman, maka versi bahasa Jerman dianggap paling valid. Weinheim, 18. Agustus 2000 Freudenberg & Co. Board of Management PERJANJIAN GLOBAL ICEM DAN ENDESA International Federation of Chemical, Energy, Mine and General Workers’ Unions (ICEM) Industriegewerkschaft Bergbau, Chemie, Energie 14 15 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Teks Perjanjian Global ICEM dengan Endesa DIALOG PROTOKOL KELEMBAGAAN DI TINGKATAN INTERNASIONAL ANTARA MANAJEMEN PUSAT ENDESA DAN PERWAKILAN SERIKAT BURUH Madrid, 25 Januari 2002 PARA PIHAK YANG BERTEMU Pihak Pertama, RODOLFO MARTIN VILLA dan RAFAEL MIRANDA ROBREDO, cakap menurut hukum, memiliki nomor identitas nos.09.508.318 – J and nº13045173 – X., secara bersama-sama, untuk dan atas nama, Pihak Kedua, JOSU FRADE ODRIOZOLA, IGNACIO TOXO dan FREDERICK R.HIGGS, cakap menurut hukum, memiliki nomor identitas 14.868.638 A dan 32, 603,993 dan Paspor Inggris R 14.459.206, secara bersama-sama, untuk dan atas nama, PARA PENANDA TANGAN RODOLFO MARTIN VILLA dan RAFAEL MIRANDA ROBLEDO bertindak untuk dan atas nama ENDESA, S.A. yang berdomisili di Madrid, Calle Principe de Vergara 187, dalam kapasitas kedudukannya sebagai Direktur Utama bertindak untuk dan atas nama Perseroan. JOSU FRADE ODRIOZOLA bertindak untuk dan atas nama FEDERACIÓN DE INDUSTRIAS AFINES DE UGT (selanjutnya disebut “UGT”) dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Jenderal. IGNACIO FERNANDEZ TOXO bertindak untuk dan atas nama FEDERACIÓN MINEROMETALÚRGICADE CC.OO. (selanjutnya disebut “CC.OO”.), dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Jenderal. FREDERICK R. HIGG bertindak untuk dan atas nama International Federation of Chemical, Energy, Mine and General Workers’ Unions (Selanjutnya disebut “ICEM”), dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris Jenderal. DALAM HAL INI PERTAMA: U.G.T dan CC.OO merupakan perwakilan serikat buruh di perusahaan ENDESA yang berada di Spanyol, kedua belah pihak telah bersepakat berperan sebagai juru bicara untuk melakukan negosiasi segala jenis perjanjian dan kesepakatan bagi seluruh 16 17 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global perusahaan, sebagaimana tertuang dalam Perjanjian yang telah ditandatangani pada 29 Desember 1999. KEDUA: ICEM dengan ini menyatakan: organisasinya merupakan perwakilan serikat buruh yang mewakili seluruh pekerja ENDESA dalam tingkatan internasional. KETIGA:Para pihak bersepakat tentang adanya kepentingan yang sama, yang pada akhirnya dapat digunakan untuk pertumbuhan dan kompetisi serta kemampuan perusahaan untuk keberhasilan keuangan dari Grup Endesa yang diiringi dengan kondisi kerja yang lebih baik di grup perusahaan. KEEMPAT: Para pihak saling bersepakat bahwa dialog dengan serikat buruh, sebagaimana yang disebut dalam perjanjian ENDESA, sangat perlu dijaga dalam semangat pengertian dan kebersamaan sebagai refleksi atas perjanjian yang telah disebutkan di atas. PARA PIHAK SALING BERSEPAKAT PERTAMA: Para pihak menyetujui dan mengadopsi prinsip-prinsip fundamental dari protokol yang telah ada; yang sesuai dengan standar perburuhan internasional, secara khusus mengenai Konvensi ILO tentang kebebasan berserikat dan hak untuk berunding bersama dan standar internasional dalam penghormatan hak asasi manusia, pemberlakuan standar-standar dan tingkah laku dalam konteks Keselamatan, Kesehatan, dan Pencegahan terhadap Pekerjaan yang Berisiko; Pelatihan kerja sebagai bagian yang menguntungkan bagi para pihak; komitmen untuk menyediakan pelayanan yang berkualitas tinggi, mendukung, dan menjalankan rencana ekspansi perusahaan ENDESA yang mendorong aktivitas dan ketenagakerjaan terus berkembang. KEDUA: Untuk menciptakan saluran dialog dan hak konsultasi serikat buruh secara internasional dengan ENDESA di tingkat pusat, sebagai bagian dari alat yang efektif untuk mendapatkan pertukaran informasi yang cukup di antara para pihak. KETIGA: Setidaknya, setahun sekali, atau kapan pun terkait dengan adanya agenda pembicaraan tertentu, salah seorang perwakilan ICEM akan mengambil bagian dalam satu pertemuan sebagaimana tertuang dalam “PERJANJIAN tertanggal 25.10.2000 ANTARA MANAJEMEN PUSAT ENDESA DENGAN PERWAKILAN SERIKAT BURUH”. Dalam konteks bahwa pertanyaan yang diajukan hanya tentang pandangan internasional sebagaimana diatur dan termuat dalam perjanjian ini. KEEMPAT: Bahwa, sebagaimana telah disepakati pada perjanjian sebelumnya, apabila terdapat agenda-agenda terkait yang ingin segera dibahas, atau dalam kesempatan tertentu, setidak-tidaknya dalam enam bulan sekali, Manajer HR ENDESA akan bertemu 18 TEKS PERJANJIAN GLOBAL ICEM DENGAN ENDESA dengan pemimpin tertinggi serikat buruh yang menandatangani perjanjian ini, dan pertemuan tersebut akan dihadiri perwakilan ICEM di setiap negara di luar Spanyol, yang di dalamnya ENDESA berkantor pusat. 4.1. Agenda dasar pertemuan ini adalah analisis dan pertukaran informasi terkait dengan isu-isu perburuhan dan ketenagakerjaan yang terjadi, baik itu itu rencana jangka pendek maupun menengah, dan secara khusus isu mengenai kebijakan ketenagakerjaan. Sebagai tambahan, para pihak dapat menyetujui dan meng-adopsi prinsip dan pandangan-pandangan yang menjadi landasan dari perjanjian ini, termasuk di dalamnya berpartisipasi dalam kegiatan internasional sebagaimana termuat dalam perjanjian ini. Sehubungan dengan hal itu, para pihak akan memberikan prioritas kerja pada konteks mempersiapkan kode etik perilaku sesuai dengan prinsip-prinsip dalam perjanjian ini. 4.2. Dalam hal adanya dialog dan konsultasi sejalan dengan hasil baik yang ingin dicapai dalam pertemuan ini, perwakilan serikat buruh akan menghadiri pertemuan ini ditemani dengan mereka yang dapat menjamin bahwa isu yang didiskusikan tidak melenceng dari agenda/topik diskusi. 4.3.Dalam hal menciptakan pertemuan yang efektif, ENDESA akan melengkapi pihakpihak yang menghadiri pertemuan tersebut dengan sistem komunikasi yang memudahkan mereka untuk saling berhubungan dan juga dengan organisasi serikat buruh yang menandatangani perjanjian ini. Demikian juga, ENDESA akan menanggung pengeluaran yang timbul untuk menyelenggarakan pertemuan dan pihak yang menghadiri pertemuan tersebut, juga akan menyediakan tempat pertemuan yang disetujui oleh para penanda tangan perjanjian ini. 4.4. Agenda pertemuan akan didistribusikan manajemen ENDESA kepada pihak-pihak yang akan menandatangani perjanjian ini. Para pihak, dengan pemberitahuan sebelumnya, dapat mengajukan agenda atau topik lain yang dipandang masih sesuai dengan isu umum dari materi perundingan. KELIMA: Bahwa pertukaran kontak dan informasi antara para pihak dilindungi oleh perjanjian ini tidak boleh digantikan atau diintervensi terkait dengan hubungan kerja di tingkat lokal. KEENAM: Bahwa informasi yang dikeluarkan manajemen, dalam hal ini informasi tersebut bersifat terbatas dan rahasia, penyebaran informasi tersebut pada perusahaan pesaing atau di muka publik dapat merugikan kepentingan ekonomi perusahaan dan atau juga dapat berpengaruh pada pelaksanaan rencana bisnis yang akan dijalankan. Dalam 19 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global hal ini, para pihak yang hadir dalam pertemuan ini harus berkomitmen penuh untuk menjaga kerahasiaan terkait dengan agenda yang dibicarakan. Juga pada informasi dan dokumentasi yang dikeluarkan perusahaan untuk kepentingan pertemuan tersebut. KETUJUH: Bahwa ENDESA dan serikat buruh yang menandatangani perjanjian ini akan menyebarkan hasil pertemuan tersebut kepada perusahaan ENDESA di seluruh dunia. Segala informasi yang dipublikasi kepada pihak luar mengenai hasil perjanjian tersebut akan terlebih dahulu disepakati oleh para pihak. KEDELAPAN: Bahwa perjanjian ini akan berlaku hingga 31 Desember 2003, kecuali perpanjangan dari perjanjian ini disepakati oleh para pihak. Dan dengan disaksikan langsung dengan para pihak yang hadir, para pihak menandatangani perjanjian ini dengan salinan masing-masing, di tempat dan tanggal sebagaimana tertera di atas perjanjian ini. Perwakilan ENDESA Rodolfo Martín Villa Perwakilan FIA UGT Josu Frade Odriozola Rafael Miranda Robredo PERJANJIAN GLOBAL ICEM DAN NORSKE SKOG Perwakilan F.M. CC.OO Ignacio Fernández Toxo Perwakilan ICEM Frederick R. Higgs 20 21 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Perjanjian Global antara ICEM dan Norske Skog PERJANJIAN antara FELLESFORBUNDET/ICEM dan NORSKE SKOGINDUSTRIER ASA dalam PENGEMBANGAN RELASI HUBUNGAN KERJA YANG BAIK DI PERUSAHAAN NORSKE SKOGINDUSTRIER’S YANG BEROPERASI DI SELURUH DUNIA 1. PEMBUKAAN Perjanjian ini telah disepakati bersama antara Norske Skogindustrier ASA, yang selanjutnya disebut Norske Skog dan Fellesforbundet (Federasi Serikat buruh Norwegia), dan ICEM (International Federation of Chemical, Energy, Mine and General Workers Union). Perjanjian ini berdasarkan atas komitmen bersama para penanda tangan untuk menghormati hak asasi manusia dan hak serikat buruh di dalam komunitas, dan untuk mencapai pelaksanaan yang berkelanjutan dalam lingkup kondisi kerja, relasi hubungan industrial dengan pekerja Norske Skog, kesehatan, dan standar keselamatan di tempat kerja dan pemeliharaan lingkungan hidup. Sebagai bagian dari nilai-nilai utama perusahaan--keterbukaan, kejujuran, dan kerja sama--para pihak bersepakat bahwa mereka harus secara aktif bekerja sama di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Kerja sama harus dibangun atas dasar saling menghormati, kepercayaan, dan menyediakan informasi secara jujur dan bebas. Hal ini memastikan bahwa pekerja mempunyai kesempatan untuk terlibat dalam pengambilan keputusan melalui konsultasi dengan manajemen. Perjanjian ini berlaku di seluruh wilayah operasional Norske Skog dalam hal perusahaan mempunyai kewenangan langsung sebagai pemilik. Dalam hal Norske Skog tidak mempunyai kontrol langsung, Norske Skog akan menggunakan pengaruhnya sesuai dengan standar-standar yang disepakati perjanjian ini. Norske Skog akan memberitahukan perusahaan sub-kontraktor dan para supplier mengenai perjanjian ini dan menyesuaikan diri dengan standar-standar yang termuat dalam paragraf 2 dibawah ini. 22 23 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN NORSKE SKOG Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global 2. KONDISI KETENAGAKERJAAN Para pihak menggarisbawahi fakta bahwa para pihak menghormati hak asasi manusia yang fundamental dan hak serikat buruh, baik di dalam komunitas masyarakat dan di tempat kerja. Para pihak juga berjanji menyebarluaskan hak-hak tersebut pada rantai distribusi perusahaan dan dengan pihak konsumen. Di antara kepemilikan bisnis perusahaan, para top manager di setiap unit bisnis bertanggung jawab untuk memastikan bahwa aturan-aturan minimum dan Konvensi ILO tidak akan dilanggar; a) Kebebasan Berserikat dan Perundingan Bersama Setiap pekerja harus mempunyai hak untuk menjadi anggota serikat buruh. Serikat buruh mempunyai hak untuk diakui dalam kepentingan perjanjian bersama sebagaimana termuat dalam Konvensi 87 dan 98. Perwakilan pekerja tidak boleh didiskriminasi, dan harus mempunyai akses yang dianggap perlu di tempat kerja dalam kerangka menjalankan tugasnya sebagai perwakilan (Konvensi ILO 135 dan Rekomendasi 143). Pengusaha harus mengambil tindakan yang positif terhadap aktivitas serikat buruh, termasuk aktivitas pengorganisasian. b) Diskriminasi Kesempatan dan perlakuan yang sama harus dijamin terkait dengan perbedaan ras, warna kulit, gender, agama, pandangan politik, kebangsaan, asal budaya, dan faktor yang tidak relevan lainnya (Konvensi ILO No. 100 dan 111). c) Kesehatan dan Keselamatan Para pihak meyakini bahwa setiap pekerja mempunyai hak atas lingkungan kerja yang sehat dan aman. Norske Skog berkomitmen penuh menyediakan hal ini. Untuk mencapai praktek terbaiknya, perusahaan akan terlibat langsung dan bekerja dengan pekerja, perwakilannya, dan serikat buruh, untuk secara terus-menerus menciptakan kualitas kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan. d) Kerja Paksa Kerja paksa, termasuk di dalamnya perbudakan dan kerja hukuman (Konvensi ILO No. 29 dan 105) tidak boleh diberlakukan, juga pekerja tidak boleh membayar apa pun kepada pengusaha atau menjaminkan ijazah mereka kepada pengusaha. e) Pekerja Anak berbahaya--mungkin dipekerjakan (Konvensi ILO 138 dan 182). Jika komitmen ini dilanggar Norske Skog, perusahaan akan memastikan bahwa kesempatan atas pendidikan dan dukungan keuangan akan diberikan. f ) Upah Upah dan tunjangan akan dibayarkan sesuai dengan standar jam kerja mingguan setidak-tidaknya sesuai dengan kebutuhan dasar dari pekerja dan keluarganya. Pengurangan atas upah tidak boleh dilakukan dalam kerangka pengenaan hukuman disiplin. Setiap pekerja harus menerima informasi yang jelas dalam bentuk tertulis tentang skala upah, dan hal ini tidak dapat diubah selain dengan Perjanjian tertulis dari Pekerja atau melalui Perjanjian Bersama. g) Kondisi Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan harus, sebagai aturan dasar, berdasarkan pada prinsip rekrutmen pekerja tetap. Pekerja kontrak dan paruh waktu sesuai dengan aturan dasar harus menerima syarat dan kondisi sebagaimana halnya pekerja tetap. Setiap pekerja harus mempunyai kesempatan untuk ambil bagian dalam program pendidikan dan pelatihan. 3. PELAKSANAAN a) Norske Skog akan memastikan bahwa terjemahan terhadap perjanjian ini akan tersedia di setiap tempat kerja. Perjanjian ini juga akan dipublikasikan melalui situs resmi Norske Skog dan Intranet. b) Para pihak menyatakan bahwa pengawasan lokal yang efektif terhadap perjanjian ini harus melibatkan manajemen di tingkatan lokal, pekerja dan perwakilannya, perwakilan kesehatan dan keselamatan serta serikat buruh di tingkat lokal. c) Untuk memastikan bahwa perwakilan di level lokal mempunyai peran yang cukup penting dalam proses pengawasan, mereka harus diberikan waktu yang cukup untuk mengikuti pelatihab dan terlibat dalam proses pengawasan. Perusahaan akan memastikan bahwa para perwakilan lokal tersebut akan diberikan informasi, akses terhadap pekerja, dan hak untuk mengawasi yang diperlukan sebagai bagian dari pengawasan yang efektif terhadap pelaksanaan perjanjian ini. Pekerja anak tidak boleh dipekerjakan. Hanya pekerja di atas umur 15 atau di bawah umur sekolah atau telah berumur 18 tahun dalam kaitannya dengan pekerjaan yang 24 25 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global 4. PELANGGARAN ATAS PERJANJIAN Dalam hal terjadi pengaduan atau pelanggaran terhadap perjanjian ini, berikut adalah prosedur penanganan yang dapat dilaksanakan: PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN NORSKE SKOG 7. ADMINISTRASI dan INTERPRETASI Fellesforbundet, ICEM dan Norske Skog bertanggungjawab penuh terhadap administrasi perjanjian ini a) Pertama,pengaduan harus disampaikan kepada manajemen lokal di lokasi kerja. Pertanyaan terkait dengan penerjemahan perjanjian ini harus dapat diselesaika melalui prosedur yang disepakati bersama oleh para pihak sesuai dengan angka 4 diatas. b) Jika pengaduan tersebut tidak dapat diselesaikan melalui manajemen di tingkat lokal, maka masalah tersebut harus disampaikan melalui serikat buruh di level nasional yang akan menyampaikan pengaduan tersebut kepada pemimpin perusahaan di level regional Perjanjian provisi atas perjanjian ini harus memenuhi standar-standar minimum yang berlaku di seluruh operasional perusahaan Norske Skog dan harus dapat dilaksanakan jika memungkinkan. c)Jika masih belum terselesaikan, pengaduan akan disampaikan melalui kantor pusat ICEM yang nantinya akan mengajukan masalah ini pada Corporate Management. Dalam hal pelanggaran ditemui, temuan tersebut harus dilaporkan kepada manajemen yang bertanggungjawab untuk itu, dan yang akan memastikan bahwa perbaikan yang relevan akan dilaksanakan. 5. REVIEW TAHUNAN 8. JANGKA WAKTU dan NEGOSIASI ULANG Perjanjian ini berlaku selama 2 tahun, setelah itu perjanjian dapat diperpanjang atau dilakukan negosiasi ulang. Norway/Lysaker, 24 Juni 2002 Para penandatangan perjanjian ini akan menyelenggarakan pertemuan tahunan yang bertujuan untuk melakukan evaluasi atas prinsip-prinsip, praktek, keefektifan, dan akibat dari perjanjian ini. Tujuan lainnya adalah untuk saling bertukar informasi tentang situasi terkini, dan secara bersama-sama mewujudkan relasi kerja yang baik di Norske Skog. Norske Skogindustrier ASA Jan Reinås, President and CEO Dalam pertemuan ini ICEM/Fellsforbundet dan perwakilannya, Kepala Personalia Norske Skog, dan perwakilan dari manajemen Norske Skog akan berpartisipasi. ICEM Fred Higgs, General Secretary 6. INFORMASI Fellesforbundet Kjell Bjørndalen, President Fellesforbundet/ICEM akan mendistribusikan salinan perjanjian ini kepada setiap anggota serikat buruh yang mengorganisir pekerja di perusahaan NorskeSkog di seluruh dunia, dan mempublikasikan adanya perjanjian ini kepada masyarakat luas. Dalam hal ini, Norske Skog akan mendistribusikan salinan dari perjanjian ini di seluruh lokasi operasional Norske Skog, partner perusahaan dan kontraktor, dalam bahasa masing-mamsing negara dan akan menginformasikan kepada manajemen di level lokal mengenai kesimpulan dan isi dari perjanjian ini 26 27 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global PERJANJIAN GLOBAL ICEM DAN ENI 28 29 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Perjanjian Global antara ICEM dan Eni PERJANJIAN GLOBAL MENGENAI RELASI INDUSTRI ANTAR-NEGARA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN pada 29 November, 2002 di Roma, antara Eni SpA dan FILCEA-Cgil, FEMCA-Cisl, UILCEM-Uil, ICEM Beberapa pasal yang telah disepakati bersama oleh para pihak antara lain: 1. Pengantar Pertumbuhan dan perkembangan perusahaan Eni Group secara internasional telah membawa pengembangan bentuk baru dari para pihak yang terlibat dalam proses. Bersama-sama dengan Work Council Eropa, para pihak telah membuat prosedur yang positif bagi pertukaran informasi dan konsultasi untuk level Eropa. Di luar Eropa, ekspansi Eni menyebabkan topik mengenai tanggung jawab sosial perusahaan menjadi bagian yang paling relevan. Melalui penandatanganan Protokol tentang Relasi Hubungan Industrial di Roma pada 22 Juni 2001, Eni, Filcea, Femca, dan Uilcem menunjukkan perhatian mereka pada perkembangan aktivitas grup perusahaan mengenai prinsip-prinsip etika yang didasarkan pada penghormatan atas hak asasi manusia dan hak sosial lainnya sebagai perwujudan dari konvensi internasional. Pada akhirnya, para pihak sejalan dengan komitmen penandatanganan terhadap hal-hal terkait dengan prodesur pertukaran informasi dan jangka waktu konsultasi dikaitkan dengan kondisi ekspansi grup perusahaan Eni di seluruh dunia dan untuk membangun dialog sosial dan ekonomi yang mempengaruhi kebijakan operasional, para pihak telah saling menyetujui untuk patuh pada perjanjian terkini. 2. Prinsip-Prinsip Para penanda tangan sepakat mengenai pentingnya pertumbuhan bisnis perusahaan yang diimbangi dengan penciptaan nilai dan inovasi yang juga memperhatikan standar- 30 31 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN ENI Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global standar hak asasi manusia dan kondisi kerja dan keselamatan, termasuk juga standar kualitas hidup dan pembangunan ramah lingkungan. Pada akhirnya, para pihak telah mendeklarasikan komitmen mereka untuk bekerja bersama menuju praktek kerja yang mempromosikan perkembangan sosial dan ekonomi. - Melanjutkan usaha-usaha untuk melaksanakan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja, termasuk di dalamnya penyebaran informasi atas keberhasilan yang telah dicapai di antara grup perusahaan Eni. Eni terus memastikan komitmennya untuk tetap optimistis dan menjalankan prinsip dan nilai Eni Group, antara lain: Dengan perjanjian yang telah disepakati ini, Eni menyatakan komitmennya untuk menghormati hak-hak sosial manusia dalam segala aktivitas grup perusahaan dan untuk membentuk cara baru dalam pertukaran informasi mengenai topik yang terkait dengan relasi hubungan industrial di tingkatan dunia, yang bertujuan melaksanakan dan mempromosikan praktek perburuhan yang baik. • Etika bisnis Eni dan grup perusahaan mengetahui dan menghormati Prinsip-Prinsip Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB (DUHAM PBB) dan Konvensi Dasar Perburuhan ILO dan menyatakan bahwa mereka akan secara bertahap menerapkan prinsip-prinsip tersebut di dalam segala aktivitas operasional perusahaan. Secara lebih khusus lagi, mereka akan menghormati: - Hak-hak kebebasan berserikat dan berunding bersama (Konvensi ILO No. 87 dan 98). Setiap pekerja mempunyai hak untuk bergabung bersama serikat buruh yang menjadi pilihan mereka dan untuk mendapatkan hak-hak fundamental serikat buruh; - Tidak boleh ada kerja paksa (Konvensi ILO No. 29 dan 105). Kerja Paksa itu dilarang; termasuk di dalamnya perbudakan dan kerja yang dilakukan oleh narapidana; - Tidak boleh ada pekerja anak (Konvensi No. 138 dan 182). Pekerja anak dilarang, terutama dalam bentuk praktek terburuknya dan pendidikan harus menjadi penyelamat utamanya; - Tidak boleh ada diskriminasi dalam pekerjaan (Konvensi No. 100 dan 111). Setiap pekerja tidak boleh didiskriminasi karena perbedaan ras, jenis kelamin, agama, pandangan politik, atau pandangan sosial. Perempuan dan laki-laki harus mendapat upah yang sama dengan pekerjaan yang sama, dan prinsip-prinsip kesempatan yang sama harus dapat dilaksanakan; -Tidak boleh ada diskriminasi terhadap perwakilan serikat buruh (Konvensi No. 135). Perwakilan serikat buruh tidak boleh mendapatkan segala bentuk diskriminasi dalam menjalankan aktivitas mereka menjadi perwakilan serikat buruh; 32 Setiap aktivitas operasional Eni baik di kantor pusat maupun negara lainnya harus menerapkan standar operasional yang dilandasi dengan rasa kejujuran, dengan integritas dan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku. • Menghormati para pendukung kebijakan Eni menghormati setiap pendukung kebijakan (pekerja, pemegang saham, pelanggan, supplier, komunitas masyarakat, partner bisnis dan keuangan, institusi, organisasi publik, asosiasi industri, serikat buruh, dan lainnya) dengan siapa pun dalam hal perusahaan menjalankan aktivitas bisnisnya, dengan pemahaman bahwa para pendukung kebijakan adalah aset penting perusahaan. • Perlindungan terhadap pekerja dan kesempatan yang sama Eni memperhatikan secara universal hukum perburuhan yang terkait dengan standar pokok perburuhan ILO yang tertuang dalam Konvensi ILO. Di samping itu, perusahaan menjamin standar-standar kebebasan berserikat yang tertuang dalam Konvensi Dasar ILO. Karena itu, perusahaan menjamin kebebasan setiap pekerja untuk berserikat dan hak untuk berunding bersama, dan menghapuskan segala bentuk kerja paksa, pekerja anak, dan diskriminasi. Eni juga menjamin pekerjaan yang sama dan kesempatan profesional sebagai bagian perlakuan yang sama berdasarkan jasa. • Peningkatan keahlian profesional Eni mengakui dan mempromosikan peningkatan keahlian individual setiap pekerja sebagaimana juga kerja tim, sehingga setiap individual dapat mengekspresikan setiap energi, kreativitas, dan pengembangan potensi diri. • Penghormatan terhadap keberagaman Eni dalam etika bisnisnya menunjukkan penghormatannya terhadap nilai-nilai budaya, agama, tradisi, dan keberagaman etnis di dalam setiap komunitas di mana perusahaan 33 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Eni beroperasi dan juga berkomitmen penuh terhadap pemeliharaan biologi, lingkungan, sosial, budaya, dan identitas ekonomi. sebenarnya telah terjadi, Eni diharuskan melakukan tindakan-tindakan untuk memperkecil segala kerugian, dan segera memberitahukan organisasi serikat buruh yang bersangkutan. • Penghormatan terhadap hak asasi manusia Dalam berbagai macam aktivitas operasional, Eni di mana pun mereka berada berkomitmen penuh dalam mendukung Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) PBB. Dalam hal penghormatan terhadap aktivitas kerja yang dilakukan dengan para kontraktor, Eni harus memastikan adanya jaminan berupa perlindungan terhadap relasi kerja kontrak di perusahaan Eni. • Kerjasama 3.2. Tindakan afirmasi Eni secara aktif memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup dan pembangunan sosial ekonomi pada komunitas masyarakat di mana grup perusahaan Eni ada. Para pihak bersepakat mengedepankan tindakan afirmasi yang bertujuan mempromosikan hak fundamental manusia dan hak sosial, bersamaan dengan praktek kerja yang baik; kegiatan dapat berupa aktivitas meliputi penyediaan informasi, pelatihan, dan penelitian. • Perlindungan terhadap kesehatan dan keselamatan 3.3. Informasi Eni menjamin standar yang tinggi terhadap standar kesehatan dan keselamatan bagi setiap pekerja dan komunitas masyarakat di tiap wilayah operasional perusahaan Eni di seluruh dunia. Eni dan organisasi serikat buruh yang menandatangani perjanjian ini akan menyebarluaskan perjanjian ini termasuk isi di dalam perjanjian. • Perlindungan terhadap lingkungan 3.4. Hubungan industrial Eni akan sangat memperhatikan kondisi lingkungan dan ekosistem yang disebabkan oleh aktivitas bisnis dan memberikan inspirasi sebagai tujuan yang terdiri dari konvensi internasional yang telah ditandatangani oleh Italia mengenai pembangunan berkelanjutan. Dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip yang disebut di atas, para pihak mengetahui pentingnya membangun relasi industrial dalam tiap tingkatan dengan memperhatikan perbedaan situasi sosial ekonomi di mana perusahaan Eni beroperasi. Sejalan dengan perjanjian di atas, Eni dan grup perusahaannya, sebagai bagian dari jangkauan tanggung jawabnya, menciptakan relasi industrial yang konstruktif dengan organisasi serikat buruh dan perwakilan pekerja yang ditunjuk dalam kerangka demokrasi dan diketahui oleh serikat buruh internasional. 3. Prosedur Pelaksana 3.1. Monitoring dan inisiatif Untuk memastikan dijalankannya prinsip-prinsip dan konvensi tersebut di atas, Eni melakukan beberapa aktivitas monitoring melalui mekanisme kontrol internal. Dalam hal pertemuan tahunan, seperti yang disebut dalam angka 3.5, prosedur yang sesuai dan tepat dapat saja melibatkan serikat buruh lokal atau--jika memang belum ada--diwakili oleh perwakilan yang ditunjuk oleh serikat buruh yang menandatangani perjanjian yang sudah ada. 3.5. Pertemuan tahunan Di bulan Mei setiap tahunnya--untuk tujuan menjalankan sistem informasi, konsultasi, dan dialog dengan serikat buruh yang menandatangani perjanjian ini--para pihak mengadakan pertemuan yang melibatkan federasi nasional dari FILCEA, FEMCA, dan UILCEM dan juga Sekjen ICEM dan perusahaan Eni, dengan perwakilan dari departemen yang kompeten terkait dengan topik yang menjadi perhatian mereka. Dalam hal informasi yang diterima mengenai situasi tertentu telah lewat dari jalurnya atau pelanggaran terhadap perjanjian ini terjadi, para pihak harus saling memberitahukan fakta yang sebenarnya terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Ketika situasi yang 34 35 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN ENI Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Dalam petemuan tersebut, informasi lengkap yang harus disiapkan antara lain: • Informasi ekonomi dan keuangan terkait dengan perkembangan perusahaan Eni di tingkat dunia; • Pertumbuhan saat ini dan prospek keuntungan di masa mendatang, yang lebih difokuskan lagi pada area geografis dan angka-angka terkait dengan ketenagakerjaan; • Perkembangan relasi hubungan industrial di dalam wilayah operasional mereka di negara yang berbeda, dengan perhatian khusus pada situasi-situasi yang kritis termasuk di dalamnya tambahan kesepakatan yang termuat dalam pasal 3.1.; • Eni akan menyelenggarakan program CSR (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) sejalan juga dengan meningkatkan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja. 4. Kesimpulan 4.1. Praktek hubungan industrial di tingkat lokal dan perusahaan Perjanjian ini tidak menggantikan atau mewakili kesulitan/hambatan yang terjadi di tingkat lokal, para pihak bersepakat untuk berpedoman pada prinsip-prinsip yang telah disepakati bersama, ketika ada permasalahan yang muncul antara pekerja dan perusahaan, dan masalah tersebut harus dapat diselesaikan dalam tingkatan yang paling dekat di tempat kerja. 4.5. Manajemen Pengaturan atas terlaksananya perjanjian ini menjadi tanggung jawab bersama dari Sekretariat Pusat FILCEA, FEMCA, dan UILCEM, termasuk juga Sekretariat Pusat ICEM dan Departemen Personalia Eni. Eni SpA Renato Roffi Filcea-Cgil Attilio Arseni Femca-Cisl Sergio Gigli Uilcem-Uil Romano Bellissima ICEM Fred Higgs 4.2. Organisasi Eni memutuskan menanggung, dalam batas-batas yang wajar, pengeluaran yang timbul dalam pertemuan tahunan serikat buruh sebagaimana termuat dalam pasal 3.5. 4.3. Distribusi informasi Dalam kerangka mendistribusikan dan menggali sepenuhnya isi perjanjian ini, perangkat alat komunikasi akan dipersiapkan, termasuk di dalamnya jaringan informasi. 4.4. Jangka waktu perjanjian Perjanjian ini berlaku selama dua tahun, dan dapat direvisi atau tetap berlaku untik jangka waktu tertentu. Para pihak dapat bersepakat untuk mengubah atau menambah isi dari perjanjian ini. 36 37 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global PERJANJIAN GLOBAL ICEM DAN ROGWU, LUKOIL 38 39 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global PERJANJIAN antara INTERNATIONAL FEDERATION OF CHEMICAL, ENERGY, MINE AND GENERAL WORKERS’ UNIONS (ICEM), RUSSIAN OIL AND GAS WORKERS UNION (ROGWU) dan PERUSAHAAN MINYAK LUKOIL 1. PEMBUKAAN Perjanjian ini antara ICEM, ROGWU, dan LUKOIL. Berdasarkan perjanjian ini, para pihak menyatakan komitmen penuh mereka terhadap prinsip-prinsip yang termuat dalam inisiatif Global Compact PBB, sama halnya dengan prinsip-prinsip terkait perburuhan dan lingkungan sebagaimana termuat dalam PBB dan standar perburuhan ILO dan Konvensi. Para pihak juga memperhitungkan inisiatif para pemain dalam pasar global, sebagaimana juga relasi yang baik dengan negara dan masyarakat. Tujuan perjanjian ini adalah menciptakan saluran informasi dan dialog terbuka antara ICEM dan LUKOIL. Dialog ini antara LUKOIL dan ICEM di level internasional, dan manajemen perusahaan Grup LUKOIL dengan serikat buruh di level lokal dan nasional. Tujuan perjanjian ini adalah secara terus-menerus meningkatkan relasi industrial dan membangun praktek kerja yang baik di seluruh perusahaan LUKOIL yang beroperasi di seluruh dunia. Perjanjian ini meliputi seluruh kegiatan dan operasional LUKOIL dalam kondisi LUKOIL mempunyai kontrol langsung. Dalam hal LUKOIL tidak mempunyai kontrol langsung, perusahaan akan memberikan usaha terbaiknya untuk patuh pada standar-standar dan prinsip yang termuat dalam perjanjian ini. LUKOIL akan memberitahukan perjanjian ini kepada para kontraktor, pemegang lisensi, dan pemasok utama serta mendorong mereka untuk patuh pada standar dan prinsip yang termuat di dalamnya. LUKOIL dan ICEM memastikan dukungan mereka terhadap hak asasi manusia yang fundamental di dalam komunitas yang juga mempengaruhi aktivitas Grup LUKOIL dan juga di tempat kerja. Lebih jauh lagi, para pihak mengakui pentingnya perlindungan terhadap 40 41 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global kesehatan, keselamatan dan orang-orang yang terlibat dalam pekerjaan tersebut, dan tanggung jawab bersama sebagai akibat dari pekerjaan dan aktivitas perusahaan yang dapat saja mempengaruhi lingkungan alam dan manusia. Perjanjian ini dimaksudkan untuk memastikan standar-standar terbaik yang memberikan perlindungan bagi pekerjanya yang secara langsung juga mempengaruhi aktivitas operasional bisnis GrupLUKOIL . Para pihak mengakui sepenuhnya prinsip dan standar-standar yang termuat dalam perjanjian ini dan nilai-nilai utama yang dianut oleh LUKOIL sebagaimana termuat dalam “Social Code of OAO LUKOIL”. Tujuannya adalah untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan perjanjian dan untuk mendiskusikan segala bentuk pelaksanaan di tempat kerja atau memberikan kontribusi positif dalam pemberantasan kemiskinan, lebih jauh lagi pengembangan diri dan perlindungan terhadap pekerja Grup LUKOIL, melalui perekonomian yang baik, sosial dan prinsip pembangunan berkelanjutan. Segala kewajiban ini menjadi tanggung jawab LUKOIL secara sukarela, dan dapat ditambahkan kedalam aturan formal hukum jika diperlukan di negara-negara dimana perusahaan Grup LUKOIL beroperasi. PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN ROGWU, LUKOIL 3. HAK SERIKAT BURUH DAN HAK ASASI MANUSIA DI TEMPAT KERJA LUKOIL akan menghormati hak serikat buruh, termasuk hak-hak yang dijamin dalam Konvensi ILO: 3.1. Hak setiap pekerja untuk diwakili serikat buruh yang menjadi pilihannya, sebagaimana juga termuat dalam Konvensi ILO No. 87 dan 98 mengenai kebebasan berserikat dan hak berorganisasi, sama halnya dengan terlibat dalam perundingan bersama. LUKOIL sepakat tidak melakukan usaha-usaha melawan pengorganisasian para pekerjanya ke dalam serikat buruh. 3.2. Tidak melakukan tindakan kerja paksa sebagaimana termuat dalam Konvensi ILO No. 29 dan No. 105 atau yang lainnya. 3.3. Tidak mempekerjakan pekerja anak sebagaimana diatur dalam Konvensi ILO No. 138 dan 182. 3.4. Untuk mempromosikan dan memastikan kesempatan dan perlakuan yang sama dalam pekerjaan, termasuk di dalamnya pengupahan yang sama antara pekerja lakilaki dan perempuan untuk pekerjaan yang bernilai sama, juga pencegahan terhadap segala bentuk diskriminasi dalam pekerjaan dan jabatan sebagaimana termuat dalam Konvensi ILO No. 100 dan 111. 2. HAK ASASI MANUSIA 3.5. Bertanggung jawab pada rencana restrukturisasi perusahaan dan organisasi dalam kontrol mereka langsung, termasuk di dalamnya relokasi fasilitas produksi dan pemberitahuan yang cukup terhadap rencana perusahaan LUKOIL Group untuk mengurangi tenaga kerja. 2.1 LUKOIL menghormati hak asasi manusia yang fundamental dan hal tersebut akan menjadi panduan dalam melaksanakan kegiatannya, sebagaimana termuat dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. 3.6. Untuk membayar upah yang layak dan tunjangan-tunjangan, sebagai standar minimum terkait dengan standar-standar perburuhan di negara terkait. 2.2 LUKOIL menghargai perbedaan dan keragaman budaya dari setiap pekerja serta menjaga dan menghargai warisan penduduk yang tinggal di sekitar lokasi produksi LUKOIL berdasarkan prinsip-prinsip berikut: 2.2.1 menghormati dan mendukung tradisi setempat dan bertoleransi serta menghargai, menghormati, dan melindungi tradisi nasional dan budaya setempat, seni, dan keahlian di wilayah perusahaan LUKOIL beroperasi; 3.7. Mempertimbangkan bahwa stabilitas bisnis perusahaan LUKOIL Group tergantung pada rekrutmen pekerja muda yang berkualitas dan berkompeten, tujuan dari LUKOIL adalah mengkombinasikan kewajiban kerja para pekerja muda sekaligus memberikan kesempatan mengembangkan keahlian profesional dan kualitas mereka. 3.8. LUKOIL menghormati nilai-nilai keluarga dan akan melaksanakan hal-hal terkait yang dimuat dalam Konvensi 156 (pekerja dengan tanggung jawab keluarga), memberikan perhatian khusus untuk membela hak pekerja perempuan, ibu hamil, ibu yang merawat anaknya, dan perempuan dengan keluarga yang besar. 2.2.2 menghormati kepercayaan agama dan kebiasaan para pekerjanya dan penduduk lokal. 42 43 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN ROGWU, LUKOIL Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global 4. ISU KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN ISU LINGKUNGAN perjanjian ini. Pertemuan bertujuan membahas isu-isu yang termuat dalam perjanjian ini dengan agenda menyetujui aksi bersama sebagai bagian dari pengembangan praktek kerja yang baik. Dalam hal isu kesehatan, keselamatan, dan lingkungan, topiktopik tersebut dapat dibahas. 4.1 LUKOIL dan ICEM akan bekerja sama untuk memastikan bahwa aktivitas mereka didasarkan para penghormatan terhadap kesehatan, keselamatan, dan lingkungan. Secara khusus hal ini termasuk: 5.1.1 Kebijakan umum perusahaan mengenai ketenagakerjaan, kesehatan di tempat kerja, keselamatan, dan isu lingkungan serta tantangan yang mempengaruhi kebijakan di LUKOIL, juga antara LUKOIL dan perusahaan terkait lainnya termasuk supplier dan perusahaan sub-kontraktor. 4.1.1 Pelaksanaan prinsip-prinsip dasar, yang melindungi kehidupan dan kesehatan pekerja harus menjadi prioritas utama; 4.1.2 Berkomitmen penuh untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, mengikuti standar-standar “praktek terbaik”; 4.1.3 Menerapkan prinsip-prinsip perburuhan ILO dan Panduan Praktis tentang HIV/ AIDS dan Dunia Kerja; 4.1.4 Mendukung pendekatan pencegahan dalam hal kesehatan, keselamatan, dan tantangan lingkungan; 4.1.5 Menetapkan inisiatif untuk mempromosikan tanggung jawab yang lebih baik lagi dalam isu kesehatan, keselamatan, dan lingkungan. 4.2 LUKOIL, sebagai pengolah sumber daya alam, mengakui tanggung jawabnya kepada masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang baik dan penggunaan sumber daya alam yang efisien, akan: 4.2.1 Secara konsisten mengidentifikasi dan menginvestigasi bahaya dan ancaman pada kesehatan di dalam fasilitas produksi LUKOIL Grup dan akan melakukan tindakan untuk menghilangkan bahaya tersebut dan mengurangi dampaknya; 4.2.2 Secara berkala, menyuplai informasi dan dukungan atas dialog yang terbuka di antara para pihak yang terlibat dalam aktivitas industri LUKOIL dan keselamatan lingkungan; 4.2.3 Mempublikasikan laporan mengenai aktivitas operasional perusahaan, dan dampak dari lingkungan, sumber daya manusia, dan polpulasi. 5. PELAKSANAAN PERJANJIAN Pertemuan Tahunan 5.1 LUKOIL dan ICEM akan melakukan pertemuan tahunan yang bertujuan meninjau ulang pelaksanaan dan pengalaman dari perjanjian ini sebagai bagian dari tindak lanjut 44 5.1.1 Pelatihan dan pendidikan, isu-isu yang mempengaruhi aktivitas hak serikat buruh dan isu-isu lainnya yang telah disetujui sebelumnya. 5.2Peserta yang berpartisipasi dalam pertemuan tahunan ini biasanya sekitar 3-5 pengurus senior yang merupakan perwakilan dari ICEM, ROGWU, dan manajer terkait yang mewakili LUKOIL. 5.3Jaringan internasional dari perwakilan serikat buruh, ICEM akan membuat jejaring internasional dari perwakilan serikat buruh untuk memastikan komunikasi yang efektif dan pertukaran informasi antar-perwakilan serikat buruh di perusahaan LUKOIL Group. Untuk mendukung jejaring tersebut, LUKOIL akan menyediakan akses surat elektronik (e-mail) kepada pengurus serikat buruh di perusahaan LUKOIL Group untuk kemudahan komunikasi, dan memfasilitasi pertemuan tahunan bagi pengurus serikat buruh yang berasal dari tiap-tiap lokasi yang merupakan bagian dari jejaring. Sehubungan dengan hal ini, upah para pengurus yang hadir akan tetap dibayar, termasuk biaya dan akomodasi perjalanan serta menyediakan terjemahan dan penerjemah. 5.4Praktek Hubungan Perburuhan di LUKOIL Perjanjian antara para pihak harus dapat dilaksanakan secara konsisten di dalam operasional LUKOIL. Perjanjian ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan atau menambahkan hasil dari Perjanjian Kerja Bersama dan perjanjian mengenai tarif, atau mengintervensi hubungan industrial di tingkat lokal terkait dengan pertukaran informasi, penyelesaian masalah dan negosiasi, perjanjian ini lebih ditujukan sebagai tambahan informasi dalam proses-proses tersebut. Para pihak dalam perjanjian ini menghormati prinsip-prinsip bahwa relasi industrial adalah penyelesaian terbaik yang paling dekat di level tempat kerja. 45 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN ROGWU, LUKOIL Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global 5.5. Program Pelatihan ICEM dan LUKOIL akan bekerja sama dalam pengembangan pelatihan bersama yang membahas isu-isu yang termuat dalam perjanjian ini dan pelaksanaannya. Ini termasuk pelatihan mengenai kesehatan, keselamatan, dan lingkungan yang menjadi praktek terbaik bagi delegasi serikat buruh, di mana perusahaan LUKOIL melakukan kegiatan operasional. Hal ini juga termasuk program pelatihan manajemen di perusahaan LUKOIL Group. LUKOIL akan menanggung biaya partisipasi ICEM dalam pelatihan yang diselenggarakan LUKOIL mengenai subyek yang termuat dalam perjanjian ini. 5.6 Informasi LUKOIL Vagit Alekperov ICEM HIGGS FRED ROGWU Lev Mironov 5.6.1. ICEM akan mendistribusikan salinan dari perjanjian ini kepada setiap anggota serikat, termasuk di dalamnya pekerja-pekerja yang diorganisisr di seluruh perusahaan LUKOIL di seluruh dunia dan akan secara luas mempublikasikan perjanjian ini dan menjelaskan segala akibatnya kepada serikat buruh yang mengorganisir anggotanya di perusahaan LUKOIL. 5.6.2. LUKOIL dalam hal yang sama juga akan mendistribusikan salinan perjanjian ini di seluruh kantor LUKOIL dalam bahasa lokal di negara terkait. 6. ADMINISTRASI Sekjen ICEM atau perwakilan yang ditunjuk dan Presiden LUKOIL atau perwakilan yang ditunjuk akan bertanggung jawab secara penuh terhadap adminsitrasi perjanjian ini. 7. KONDISI LAINNYA Perjanjian ini ditandatangani dalam dua bahasa, Inggris dan Rusia, dan mempunyai kekuatan hukum yang sama. 8. MASA BERLAKU DAN EVALUASI Masa berlaku perjanjian ini adalah satu tahun, setelah itu dapat ditinjau ulang dan diperpanjang. 46 47 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global PERJANJIAN GLOBAL ICEM DAN EVONIK, IG BCE 48 49 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Perjanjian antara RAG dan IG BCE/ICEM tentang Kerja Sama Hubungan Perburuhan dan Perlindungan terhadap Kondisi Kerja yang Baik di antara Jaringan Aktivitas Bisnis RAG Group di Seluruh Dunia Pengantar RAG dan IG BCE/ICEM mengakui dan memahami pentingnya penghormatan atas dasar hak asasi manusia di dalam masyarakat dan hak atas kondisi kerja yang layak. Keduanya punya kepentingan bersama yang bersifat membangun dan bekerja sama penuh dalam hubungan perburuhan antara manajemen perusahaan di satu pihak dan perwakilan pengurus serikat di tingkatan nasional dan tingkat unit kerja: Perjanjian ini berlaku di semua aktivitas RAG Group di seluruh dunia. Tujuan Tujuan perjanjian ini adalah; -- menguatkan dialog sosial dan pertukaran informasi dan kesepakatan bersama. -- meluaskan kesuksesan bisnis RAG Group. -- meyakinkan kondisi kerja yang baik dan keberlanjutannya. RAG dan IG BCE/ICEM akan mengusahakan dan memastikan keselamatan kerja, kondisi buruh secara umum, dan perlindungan pekerja sebagai standar, setidaknya sama dengan praktek terbaik di tingkat nasional. RAG berkomitmen penuh untuk Pembangunan Berkelanjutan dan akan memastikan efek dari produksi dan aktivitas distribusi di alam dan lingkungan hidup. Hak sosial dan prinsip-prinsip tersebut sesuai dengan perjanjian yang relevan dan konvensi ILO; 50 51 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN EVONIK, IG BCE Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global -- Hak bergabung dalam serikat buruh bagi perwakilan serikat buruh, menjadi anggota serikat buruh, dan diwakili dalam perundingan bersama berdasarkan kepentingan umum. -- Hak mendapatkan kesempatan dan perlakuan yang sama dalam hubungan kerja. -- Upah dan tunjangan lainnya yang setidaknya sesuai dengan standar dan norma nasional. Berlakunya Perjanjian Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani para pihak dan berlaku selama satu tahun. Pasal-pasal terkait dapat ditinjau ulang (di-review), di-verifikasi, dan ditunda. Essen, 1 Agustus 2003 -- Jam kerja tidak boleh berlebihan. -- Pekerja anak dan kerja paksa sangat dilarang. On behalf of RAG Aktiengesellschaft On behalf of Industriegewerkschaft Bergbau Chemie, Energie Pelaksanaan Anggota direksi dan pekerja di RAG Group harus diinformasikan mengenai penandatanganan perjanjian ini dan isi di dalamnya sebagaimana telah disepakati para pihak dalam perjanjian ini. Hal yang sama juga harus dilaksanakan ICEM melalui organisasi anggotanya. On behalf of International federation of Chemical, Energy, Mine and General Workers’ Unions Pertukaran pandangan dan informasi antara perwakilan serikat buruh dan dewan pekerja akan difasilitasi. RAG dan IG BCE/ICEM secara teratur saling berkonsultasi dan memberikan informasi tentang pelaksanaan perjanjian ini dan verifikasinya. Para pihak, dalam hal terjadi konflik atau pelanggaran isi perjanjian ini, tanpa penundaan wajib mencari solusi bagi penyelesaian konflik. Hak dan kewajiban yang berhubungan dengan perjanjian ini akan dilaksanakan para pihak dalam perjanjian ini. Karena itu, pihak ketiga tidak dapat mengajukan tuntutan terhadap perjanjian ini. 52 53 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global PERJANJIAN GLOBAL ICEM DAN SCA/PAPPERS/SCA EWC 54 55 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Perjanjian antara SCA dan ICEM/Pappers/SCA EWC Pembukaan Tujuan perjanjian ini adalah mempromosikan kerja sama dan tanggung jawab sosial di antara perusahaan SCA yang beroperasi di seluruh dunia. Kerja sama dibangun berdasarkan rasa saling menghormati, percaya diri dan terbuka, informasi yang jujur, dan memastikan adanya kemungkinan bahwa pekerja dan perwakilannya dapat mempengaruhi pengambilan keputusan melalui konsultasi 1dengan manajemen SCA. Mempromosikan tanggung jawab sosial, termasuk di dalamnya juga terkait langsung dengan prinsip yang sangat penting, yaitu hak asasi manusia dan hak serikat buruh, sebagaimana juga mewujudkan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja dan perlindungan terhadap lingkungan. Perjanjian ini berlaku bagi seluruh kegiatan yang di dalamnya SCA mempunyai kontrol langsung terhadap aktivitas tersebut. Jika dalam kondisi SCA tidak mempunyai kontrol langsung, SCA akan mengupayakan yang terbaik, untuk menyesuaikan kepatuhan terhadap standar-standar yang termuat dalam perjanjian ini. SCA akan memberitahukan kepada perusahaan sub-kontraktor dan pemegang lisensi tentang perjanjian ini dan mendorong mereka untuk mematuhi standar-standar yang ada. Para pihak dalam perjanjian ini adalah SCA, Serikat Pekerja Kertas Swedia (Svenska Pappersindustriarbetareforbundet –“ Pappers”, ICEM, dan SCA EWC. Berdasarkan pengakuan atas hak asasi manusia yang fundamental dari para pihak dan visi dan misi SCA yang tertuang dalam Kode Etik Perilaku, tujuan dari perjanjian ini adalah untuk mengawasi praktek pelaksanaan atas perjanjian yang telah disepakati tersebut. Perjanjian ini juga memberikan ruang bagi para pihak untuk mendiskusikan pelaksanaan di tempat kerja atau adanya kontribusi positif yang para pihak inginkan untuk memberikan sumbangan yang berarti terhadap perkembangan ekonomi dan sosial. 1. Bertukar informasi/pendapat dan terjadinya sebuah dialog. 56 57 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN SCA/Pappers/SCA EWC Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Prinsip Para pihak saling mematuhi perjanjian ini yang merupakan gabungan dari prinsipprinsip Deklarasi ILO tentang Prinsip-prinsip Fundamental dan Hak di Tempat Kerja (Konvensi Dasar) dan Kode Etik Perilaku SCA (SCA ‘s Code Of Conduct). Perjanjian ini akan menjadi panduan bagi segala aktivitas SCA terkait dengan relasi dengan pekerjanya. SCA mewajibkan bahwa setiap pekerjanya apapun fungsi, tingkatan dan jabatan mereka – untuk memperhatikan standar bisnis dan etika personal dalam tugas dan tanggung jawab mereka. 1. SCA akan dan atau setidak-tidaknya mematuhi segala peraturan perundangan yang berlaku. 2. SCA akan berusaha keras mengupayakan keberlangsungan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja dan tindakan penyelamatan lingkungan yang bertanggung jawab. Tujuan dari SCA adalah menyediakan lingkungan kerja yang aman bagi pekerjanya. Setiap anak perusahaan SCA akan atau setidak-tidaknya secara ketat mematuhi peraturan perundangan nasional dan PKB yang telah disepakati mengenai keselamatan di tempat kerja. Para pihak dalam perjanjian ini juga diharuskan untuk mengupayakan standar yang tinggi diantara Grup Perusahaan SCA dengan memperhatikan “praktek terbaik” dari standar-standar yang ada. 3. SCA akan berusaha keras melalui budaya perusahaan yang non-diskriminasi berdasarkan tanggung jawab, keberhasilan dan penghormatan yang dibangun diatas komitmen terhadap tenaga kerja global. Hal ini sudah menjadi kebijakan SCA untuk memperhatikan seluruh potensi dan kemampuan pekerjanya secara adil dan tanpa sangkaan. SCA berkomitmen untuk menghapuskan segala bentuk ketidakadilan atau praktek diskriminasi yang pernah terjadi. Setiap pekerja akan diberikan kesempatan yang sama untuk berkembang tanpa membedakan gender, status perkawinan, ras, etnik atau suku bangsa, orientasi seksual, agama, afiliasi politik atau ketidakmampuan. 4. SCA akan berusaha keras memberikan kepada pekerjanya kesempatan pelatihan kerja bagi peningkatan karir dan tanggung jawab. 5. SCA berkomitmen penuh membayar upah yang layak dan tunjangan-tunjangan berdasarkan standar pasar di mana pun SCA beroperasi. 58 6. SCA akan mengedepankan kejujuran dan saling menghormati dalam melakukan perundingan dengan pekerjanya dan atau perwakilannya di tempat kerja. SCA mengakui hak fundamental dari setiap pekerja untuk mengambil keputusan apakah ia tidak ingin atau ingin diwakili oleh serikat buruh yang menjadi pilihannya. SCA juga mengakui dan menghormati hak dasar serikat buruh termasuk di dalamnya kebebasan berserikat, hak untuk berorganisasi, dan hak untuk terlibat dalam perundingan Perjanjian Kerja Bersama. SCA mempunyai tradisi yang telah lama serta pengalaman positif dengan serikat buruh dan telah berusaha keras untuk bekerja sama dan mempunyai hubungan yang baik dengan serikat pekerja dan pengurusnya. SCA akan memastikan bahwa anggota dan pengurus serikat buruh tidak akan menjadi subyek dari segala bentuk diskriminasi dan mereka akan tetap mendapatkan informasi terkait dengan segala kebijakan perburuhan SCA. 7. SCA menghormati hak asasi manusia yang fundamental dan akan menjadi panduan dalam operasional SCA sebagaimana tertuang dalam Deklarasi Universal PBB tentang Hak Asasi Manusia. 8. SCA mendukung dan menghormati perlindungan hak asasi manusia dalam hal; terutama mengenai efektifitas penghapusan kerja paksa dan pekerja anak, dan hal tersebut menjadi pilihan bagi hubungan antara manajemen dengan supplier dan perusahaan sub-kontraktor. Pelaksanaan SCA akan menginformasikan jaringan bisnisnya mengenai perjanjian ini serta muatan yang ada di dalamnya. SCA akan mengambil langkah yang dianggap perlu untuk memastikan manajemen di perusahaan lokal mengetahui tentang segala kewajibannya berdasarkan perjanjian ini. SCA akan memastikan bahwa penerjemahan dari perjanjian ini tersedia di seluruh tempat kerja. ICEM akan mendistribusikan perjanjian ini kepada seluruh afiliasi ICEM yang mengorganisir pekerja SCA di seluruh dunia. Dan secara luas mempublikasikan perjanjian ini dan menjelaskan implikasi dari perjanjian ini pada afiliasi ICEM di dalam SCA. Para pihak dalam perjanjian ini dapat memutuskan untuk bekerja sama dalam mempromosikan dan menjelaskan perjanjian ini serta akibat hukumnya. 59 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN SCA/Pappers/SCA EWC Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Keluhan dan Prosedur Komplain Dalam hal terjadinya pelanggaran dari perjanjian ini, prosedur di bawah ini dapat digunakan oleh pekerja untuk mengajukan tuntutan: 1. Pekerja dan serikat buruh harus mengajukan komplain kepada manajemen di perusahaan lokal. 2. Jika komplain tersebut belum dapat diselesaikan di tingkat manajemen lokal, serikat buruh di tingkat federasi akan mengajukan komplain tersebut pada bagian HRD di wilayah atasnya. SCA Swedish Paper Worker union Jan Astrom CEO Sune Ekbage 3. Jika masih belum terselesaikan, komplain dapat diteruskan langsung pada ICEM/Pappers yang akan mengajukan pengaduan tersebut dengan SCA Corporate Management. Pertemuan Tahunan SCA dan Pappers/ICEM akan mengadakan pertemuan tahunan untuk meninjau ulang pelaksanaan prinsip-prinsip dalam perjanjian ini dan kelanjutan dari perjanjian ini. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk mendiskusikan isu-isu terkait dengan perjanjian ini dan secara bersama-sama menyepakati tindakan lanjutan terkait dengan pengembangan praktek kerja yang baik. Peserta dalam pertemuan tahunan ini adalah Manajer SCA yang terkait dan pengurus serikat buruh yang ditunjuk ICEM/Pappers, perwakilan dari SCA Work Council Eropa (EWC) juga mempunyai hak menandatangani pertemuan tersebut. Dalam kondisi tertentu (misalnya mengenai rencana restrukturisasi besar-besaran dll.) perwakilan pekerja dari unit/negara yang akan terkena dampak dapat diundang untuk berpartisipasi dalam pertemuan tersebut. SCA EWC Anders Nyberg General Counsel Carl Lindqvist Chairman ICEM Fred Higgs Jangka Waktu dan Negosiasi Ulang Perjanjian ini berlaku selama 2 tahun, setelah itu perjanjian dapat diperpanjang atau dilakukan negosiasi ulang. Pengakhiran Perjanjian Perjanjian ini dapat diakhiri oleh salah satu pihak dengan cara melakukan pemberitahuan 6 bulan sebelumnya. Pemberitahuan dibuat secara tertulis. 60 61 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global PERJANJIAN GLOBAL ICEM DAN LAFARGE, IFBWW, WFBW 62 63 U IBB IFBWW IBT H Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global WVBH FMCB WFBW FMTCM KESEPAKATAN MENGENAI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DAN RELASI HUBUNGAN INDUSTRIAL INTERNASIONAL (GLOBAL) ANTARA LAFARGE, IFBWW, ICEM, DAN WFBW 64 65 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN LAFARGE, IFBWW, WFBW Kesepakatan Mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Relasi Hubungan Industrial Internasional (Global) pekerja dapat memilih perwakilannya melalui pemilihan dan atau organisasi serikat buruh. Ditandatangani antara Lafarge Group dan Federasi Serikat Pekerja/Buruh Internasional IFBWW, ICEM, dan WFBW untuk mempromosikan dan melindungi hak-hak pekerja/buruh. Filosofi Lafarge adalah membangun dan menjaga hubungan yang baik dengan pekerjanya sejalan dengan Lafarge Principle of Action1: “Tanggung jawab Lafarge antara lain harus sejalan dengan hukum lokal dan internasional dan aturan-aturan standar, yaitu nilai yang kami anut sejalan dengan tindakan yang kami jalankan. Menghormati kepentingan umum, keterbukaan dan dialog. Integritas dan komitmen adalah prinsip etika dari grup dan pekerja kami yang paling utama.” IFBWW singkatan dari International Federation of Building and Wood Workers. IFBWW merupakan federasi serikat buruh global yang mengorganisir lebih dari 10,5 juta anggota yang tersebar pada 281 serikat buruh di 125 negara di seluruh dunia di sektor industri bangunan, bahan bangunan, kayu, kehutanan, dan industri terkait lainnya. ICEM adalah International Federation of Chemical, Energy, Mine, dan General Workers Unions. Sebuah federasi serikat buruh global yang mengorganisir pekerja/buruh di sektor kimia, energi, dan industri proses terkait lainnya termasuk semen, kaca, dan keramik. ICEM beranggotakan 425 serikat buruh yang tersebar di 121 negara yang merupakan perwakilan dari total keseluruhan 20 juta pekerja/buruh yang bekerja dalam industri tersebut. WFBW, World Federation of Building and Woodworkers Unions, mewakili 1,5 juta pekerja/buruh dalam sektor industri bangunan dan kayu yang mengorganisir 55 serikat buruh yang tersebar di 41 negara di seluruh dunia. Lafarge adalah salah satu perusahaan terkenal dunia dalam industri bahan-bahan bangunan. Lafarge memegang peringkat tertinggi di seluruh 4 divisi industri yang meliputi semen, beton, genteng, dan gypsum. Lafarge mempekerjakan 77 ribu orang di 75 negara. Serikat pekerja percaya bahwa upah dan kondisi kerja yang layak, pekerjaan dengan masa depan yang baik, kondisi kerja yang aman dan sehat, hak untuk bergabung dalam serikat buruh yang bebas dan hak untuk berunding bersama adalah salah satu prasyarat sebuah hubungan industrial yang baik. Para penanda tangan mempertimbangkan bahwa kesepakatan ini berdasarkan komitmen bersama untuk menghormati hak sosial dan asasi manusia untuk mencapai keberlanjutan dalam area yang meliputi kondisi kerja, hubungan perburuhan, standar kesehatan serta keselamatan kerja dan lingkungan. Para penanda tangan memperhatikan bahwa prinsip tambahan sebagai kunci dari proses manajemen di dalam grup; selain itu para penanda tangan juga menghargai prinsip dasar bahwa isu hubungan industrial adalah pemecahan terbaik yang terdekat di tempat kerja. Lafarge memperhatikan penghormatan terhadap hak pekerja/buruh sebagai elemen krusial dalam pembangunan yang berkelanjutan. Lafarge juga akan memberlakukan hal yang sama pada mitra dagang, sub-kontraktor, dan pemasok (supplier), yang juga menghormati dan melaksanakan prinsip-prinsip di bawah ini. PEMBUKAAN Lafarge percaya bahwa ada kaitan yang sangat erat antara sosial dan perkembangan ekonomi. Keuntungan dan sukses yang diraih Lafarge dan pekerjanya saling bergantung satu sama lain. Lafarge berkomitmen selalu melibatkan pekerjanya memikirkan masa depan perusahaan melalui sebuah dialog terbuka. Lafarge mengakui bahwa setiap 66 1. Lihat Principle Of Action dalam situs www.lafarge.com. 67 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN LAFARGE, IFBWW, WFBW Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global PRINSIP-PRINSIP FUNDAMENTAL Lafarge berkomitmen kuat mematuhi Deklarasi Prinsip-Prinsip Dasar dan Hak di Tempat Kerja Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), Deklarasi Tripartit ILO tentang PrinsipPrinsip Perusahaan Multinasional dan Kebijakan Sosial, Global Compact PBB, dan juga Panduan OECD untuk Perusahaan Multinasional. Grup Lafarge menjamin bahwa perwakilan pekerja/buruh tidak boleh didiskriminasi (Konvensi ILO No. 135). Pengupahan Setiap Pekerja/buruh harus mendapatkan upah dan tunjangan-tunjangan yang setidaknya sama dan sesuai dengan aturan perburuhan nasional atau perjanjian bersama, sesuai dengan sektor industri terkait. Setiap pekerja/buruh harus mendapatkan informasi yang jelas dan informasi tertulis tentang kondisi pengupahan dalam bahasa lokal setempat. Tidak Diperbolehkan Kerja Paksa Pemberlakukan kerja paksa secara langsung atau tidak langsung sangat dilarang, termasuk di dalamnya pekerja yang terikat dan pekerja dalam tahanan (Konvensi ILO No. 29 dan 105). Tidak Diperbolehkan Ada Diskriminasi dalam Pekerjaan Setiap pekerja/buruh, apa pun tempat kerja mereka, harus mendapat kesempatan dan perlakuan yang sama tanpa memandang etnis, suku, warna kulit, gender, agama, pandangan politik, kebangsaan, suku bangsa, atau karakteristik pembeda lainnya. Setiap pekerja/buruh harus menerima upah yang sama untuk pekerjaan yang sama dengan nilai yang sama (Konvensi ILO No. 100 dan 111). Pekerja/buruh migran dan pekerja/buruh yang ditempatkan harus dapat dipastikan bahwa mereka setidaknya menerima hak dan kondisi yang sama sebagaimana tenaga kerja biasa yang bekerja di perusahaan. Tidak Diperbolehkan Penggunaan Pekerja Anak Penggunaan pekerja anak sangat dilarang dalam kondisi apa pun. Hanya pekerja di atas 15 tahun atau bagi mereka yang telah meninggalkan wajib sekolah jika usia mereka lebih tinggi, yang dapat dipekerjakan (Konvensi ILO No. 138). Dalam melihat batasan usia, anak-anak di bawah umur 18 tahun tidak diperbolehkan bekerja, yang secara alamiah atau dalam kondisi tertentu membahayakan kesehatan, keselamatan, dan moral dari anak-anak (Konvensi ILO No. 182). 68 Pengurangan atas upah, kecuali diizinkan hukum perburuhan nasional, tidak diperkenankan dalam kondisi apa pun tanpa izin dari yang bersangkutan. Jam Kerja Jam Kerja harus mematuhi aturan perundangan nasional, perjanjian di tingkat nasional, dan aturan yang berlaku sektoral. Pemberlakuan lembur tidak diperkenankan secara berlebihan dan harus dibayar dengan upah yang layak. Setiap pekerja/buruh harus diberikan waktu istirahat minimal 1 hari dalam seminggu. Kesehatan, Keselamatan, dan Kondisi Kerja Lingkungan kerja yang aman dan sehat harus disediakan (Konvensi ILO No. 155). Praktek Keselamatan dan Kesehatan Kerja harus diikuti dan harus mematuhi panduan ILO untuk Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Setiap pekerja/buruh harus diberikan pelatihan tentang pekerjaan yang berbahaya dan harus diberikan alat-alat untuk tindakan pencegahan. Para penanda tangan melakukan kampanye untuk meningkatkan kesadaran akan masalah HIV/AIDS dan program pencegahan sebagaimana aturan main dari ILO HIV/ AIDS. Kebebasan Berserikat dan Hak untuk Berunding Bersama Pelatihan Keterampilan Lafarge harus menegakkan prinsip dasar kebebasan berserikat dan pengakuan terhadap hak untuk berunding bersama (Konvensi ILO No. 87 dan 98). Setiap pekerja/buruh harus punya kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam program pendidikan dan pelatihan, termasuk pelatihan untuk meningkatkan keterampilan, sehingga mereka dapat menggunakan teknologi dan peralatan terbaru. Jika dimungkinkan, Lafarge Group bekerja sama dengan serikat buruh dapat memberikan pelatihan 69 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN LAFARGE, IFBWW, WFBW Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global bersama dengan fokus pada peningkatan keterampilan dan memastikan bahwa mereka dapat berpartisipasi dalam peningkatan karir dan menaikkan jabatan mereka. IMPLEMENTASI DAN TINDAK LANJUT Lafarge Group akan memberikan informasi terkait kesepakatan ini dalam bentuk tertulis dan penjelasan lisan di setiap negara di mana kesepakatan ini berlaku. JANGKA WAKTU Perjanjian ini berlaku secara tetap, kecuali ada perubahan dari para pihak dengan cara pemberitahuan 3 bulan sebelumnya dalam bentuk tertulis kepada para pihak. Perjanjian yang telah disepakati dapat direvisi atas permintaan dari salah satu penanda tangan tidak lebih dari 4 tahun sejak kesepakatan ini ditandatangani. Paris, 12 September 2005 Setiap penanda tangan mempunyai komitmen yang kuat untuk menyebarkan informasi ini, sedapat mungkin isi perjanjian, melalui Lafarge. Lafarge Group, Christian Herrault Sebuah perwakilan grup yang terdiri dari perwakilan manajemen Lafarge dan para penanda tangan perwakilan dari serikat buruh internasional harus bertemu sedikitnya 1 kali dalam setahun, atau jika mungkin, menindaklanjuti dan meninjau ulang pelaksanaan kesepakatan dalam perjanjian ini. IFBWW, Anita Normark Lafarge Group harus dapat menyediakan sumber-sumber yang dibutuhkan sebagai acuan. 70 Review tahunan dalam kesepakatan ini harus disertakan dalam pelaporan Lafarge Group dengan persetujuan dari para penanda tangan. ICEM, Fred Higgs Setiap penanda tangan menyetujui bahwa segala perbedaan yang timbul dari kesalahan interpretasi atau pelaksanaan dari kesepakatan ini akan diuji secara bersama-sama, sebagai tujuan dari pembuatan rekomendasi para penanda tangan. WFBW, Stefaan van Tourenhout 71 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global PERJANJIAN GLOBAL ICEM DAN UMICORE 72 73 PERJANJIAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Pembukaan Umicore telah mengikatkan dirinya kepada strategi pembangunan berkelanjutan, yang bertujuan untuk menjadikan situasi ekonomi, lingkungan dan situasi sosial menjadi koheren. Didalam kesepakatan ini Umicore berupaya keras untuk bersama-sama memberikan prioritas terhadap kebijakan pergaulan global, sebagai bagian dari pencapaian prinsipprinsip pembangunan berkelanjutan yang terhubung era dengan aspek sosial. Manajemen Umicore menyatakan bahwa pekerja memegang peranan yang sangat penting dalam suksesnya perkembangan bisnis global, yang didalamnya terdapat relasi saling menguntungkan dan dialog antara para pihak dan saling berkontribusi bagi perkembangannya. Umicore mengakui bahwa komitmennya terhadap kesuksesan keuangan juga harus memperhitungkan kondisi ekonomi yang lebih luas, lingkungan dan dampak sosial dari operasional perusahaan. Kebijakan pembangunan berkelanjutan juga harus memfokuskan diri pada prioritas keselamatan dan kesehatan di tempat kerja, keberlangsungan pemeliharaan lingkungan, manajemen dan pengurangan resiko sebagai akibat dari kegiatan operasional, daur ulang dan penggunaan produk dan juga penghormatan pada standar-standar perburuhan utama ILO. Perjanjian ini bertujuan untuk mendukung upaya global Umicore dalam urusan sosial, yang sejalan dengan prinsip The Umicore Way, dan kode etik perilakunya dan kebijakan Hak Asasi Manusia. 74 75 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN UMICORE Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Dalam hal untuk mendorong adanya keseimbangan antara pertumbuhan, keuntungan ekonomi, lingkungan dan kehidupan sosial. Umicore melaksanakan prosedur dan prinsipprinsip yang tertuang dalam perjanjian di level nasional dan lokal dengan skala waktu yang telah ditentukan. Dalam hal untuk mensukseskan pendekatan ini, Federasi Internasional Pekerja Metal (IMF) dan ICEM dan serikat buruh yang menjadi afiliasinya secara bahu membahu dengan para pengurusnya untuk terus mencari dan mengimplementasikan tujuan dari perjanjian ini dan untuk menghormati komitmen yang telah disetujui, manajemen perusahaan dan aset-aset yang ada didalamnya. di sebuah institusi atau kerja wajib termasuk dalam hal ini pekerja karena tekanan politik atau pendidikan. 1.4 Hak Untuk Berorganisasi dan Berunding Bersama Berdasarkan Konvensi 87 dan 98, Umicore mengakui dan menghormati kebebasan pekerjanya untuk dapat memilih untuk bergabung atau tidak bergabung dengan organisasi pekerja (termasuk didalamnya organisasi pekerja) tanpa paksaan atau perseujuan dari Umicore. Sistem ketenagakerjaan di Umicore tidak memandang apakah dia memilih atau tidak memilih untuk bergabung dengan serikat pekerja atau dipaksa untuk melepaskan keanggotaannya di serikat buruh. Lebih jauh lagi keanggotaan seseorang diserikat buruh tidak boleh menjadi alasan seseorang untuk di PHK. Umicore tidak akan mengintervensi dengan atau keuangan serikat buruh atau menggunakan berbagai cara untuk menempatkan serikat buruh dibawah kontrol Umicore. Umicore terikat pada Konvensi ILO No 135 dan Rekomendasi No 143 dan menghormati hak para pekerjanya untuk diwakili oleh serikat buruh dan organisasi pekerja laninya dalam hal perundingan bersama mengenai kondisi ketenagakerjaan. Umicore dan organisasi serikat buruh yang terkait akan bekerjasama dalam semangat kepercayaan dan membangun. Bahan dalam hal terjadi perselisihan, maka tujuan dari penyelesaian masalah adalah untuk menjaga kerjasama yang baik untuk kepentingan jangka panjang. Hal ini sangat berpengaruh diantara satu sama lain dan saling menghormati komitmen yang telah disepakati bersama. Para pihak mengakui bahwa bahwa posisi para perwakilan telah termuat dalam perjanjian ini dan mewajibkan para pemegang jabatan dalam perjanjian ini mempunyai pengetahuan yang cukup dan perilaku yang baik dalam kaitannya untuk mencapai suksesnya perundingan. 1. Hak Asasi Manusia 1.1 Hak Asasi Manusia Dalam kaitan dengan kebijakan hak asasi manusia, Umicore mendukung penuh Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan berkomitmen penuh untuk menghormati standar-standar dasar Kantor Perburuhan ILO. 1.2 Pelarangan Pekerja Anak 76 Umicore berkomitmen penuh untuk tidak mampekerjakan anak-anak karena melanggar Konvensi 138 dan 182 Konvensi ILO. Di negara-negara dimana batas usia minimum bekerja dibawah umur 15 tahun, Umicore akan mempekerjakan pekerjanya batas usia paling minimum 15 tahun. Memperhatikan pekerjaan berbahaya yang ada di unit produksi, usia minimal untuk pekerja yang bekerja di bagian produksi, Umicore membatasinyapaling rendah umur 18 tahun, kecuali dalam bentuk pekerjaan magang atau program Balai Latihan Kerja, yang dilaksanakan bekerjasama dengan sekolah dan lembaga pelatihan. 1.3 Pelarangan Pekerja Paksa 1.5 Kesempatan yang sama/Tidak boleh ada Diskriminasi Berdasarkan Konvensi ILO No 29 dan 105, Umicore tidak akan menjalankan kerja paksa atau kerja yang terikat, misalnya kerja paksa yang dilakukan oleh seseorang Berdasarkna Konvensi ILO No 100 dan 111, Umicore berkomitmen penuh terhadap budaya kerja yang terbuka dan menghargai serta mengakui bahwa setiap orang 77 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN UMICORE Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global adalah unik dan bernilai, dan harus dihormati berdasarkan kemampuan individualnya. Umicore tidak menerima segala bentuk pelecehan atau diskriminasi dalam hal gender, agama, ras, kebangsaan, latar belakang budaya, kelompok sosial, ketidakmampuan, orientasi seksual, status pernikahan, umur dan pendapat politik. Umicore juga akan memberi kesempatan yang sama dan memperlakukan setiap pekerjanya dengan adil. Pengusaha Umicore dan unit bisnis dibawahnya hanya dapat menggunakan jasa, kualifikasi dan kriteria profesional lainnya sebagai dasar dari pengambilan keputusan bagi pekerja di Umicore, termasuk dedalamnya dalam proses rekrutmen, pelatihan, kompensasi dan promosi. Di negara yang menjalankan program “aksi Positif” atau quota bagi grup minoritas, Umicore akan mengikuti aturan main yang telah ditetapkan oleh negara tersebut. 2 Kondisi Kerja nasional. Dalam hal ini diperlukan pelaksanaan dan perbaikan yang berlanjut bagi terciptanya kesehatan dan keselamatan. 2.4. Kualifikasi Keahlian dan pengetahuan yang dimiliki para pekerja adalah hal yang paling penting bagi Umicore dan hal tersebut berguna sebagai jaminan masa depan. Itu sebabnya Umicore berkomitmen penuh untuk mempromosikan standar-standar tertentu yang bertujuan untuk mengkualifikasikan pekerjanya dalam kerangka yang lebih luas dan konsolidasi tentang pengetahuan teknis dan profesional menjadi relevan bagi jenis pekerjaan tertentu. Dalam konteks ini, pelatihan keahlian kejuruan dan pelatihan ketenagakerjaan adalah pelatihan yang cukup penting dan dapat dilihat sebagai pembagian tanggung jawab bersama, disatu sisi, bagi perusahaan hal ini berarti bahwa perusahaan telah menyediakan pelatihan yang dibutuhkan, di sisi lainnya, para pekerja memanfaatkan kesempatan pelatihan yang ditawarkan. 3 Lingkungan 2.1. Remunerasi Bahwa telah diketahui dan disepakati bahwa setiap pekerja akan mendapatkan remunerasi/upah yang sama (Konvensi ILO No 100). Remunerasi dan segala jenis tunjangan lainnya akan diberikan berdasarkan prinsip-prinsip yang adil dan patuh sesuai dengan standar-standar hukum perburuhan nasional atau standar dari cabang perusahaan di tingkat nasional atau perjanjian PKB, atau dari hal tersebut yang nilainya paling tinggi. Umicore mengintegrasikan pembangunan berkelanjutan yang menjadi bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan perusahaan. Ini juga sebagai bagian dari pelaksanaan strategi manajemen resiko berdasarkan data yang valid dan ilmu pengetahuan dan perbaikan terus menerus dalam peningkatan kualitas lingkungan. 2.2. Jam Kerja dan Cuti yang Dibayar Umicore memastikan bahwa aturan perburuhan nasional dan kesepakatan mengenai jam kerja dan cuti yang dibayar akan mengikat langsung dalam perjanjian ini. 2.3. Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja 78 Umicore tidak akan berkompromi terhadap keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja bagi setiap pekerjanya dan Umicore berkomitmen penuh untuk memberikan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja sesuai dengan aturan perburuhan Umicore secara aktif berpartisipasi dalam manajemen dan pengurangan resiko sebagai bagian dari hasil operasionalnya dari waktu ke waktu. Ini memfasilitasi dan mendorong design pertanggungjawaban, menggunakan, menggunakan kembali, daur ulang dari produknya. 79 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN UMICORE Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Untuk mencapai standar internasional dan nasional lingkungan dan untuk mematuhi di tingkat praktek, Umicore bekerjasama dengan lembaga lokal yang relevan. Dengan memfokuskan diri pada daur ulang, Umicore juga akan membuat penggunaan yang efisien sumber daya alam dan energi. 5. Monitoring Pelaksanaan Perjanjian 4. Pelaksanaan Perjanjian 5.2.Berdasarkan Kode Etik Perilaku Umicore, setiap pekerja mempunyai hak dan kewajiban untuk menempatkan isu dan masalah terkait dengan pelaksaanan perjanjian ini pada atasannya atau jika mereka merasa bahwa atasannya tidak berwenang, mereka dapat melaporkannya pada Kepala Legal Corporate atau Departemen Audit Internal. Hal ini tidak menjadi halangan bagi mereka atau diberikan sanksi apapun terkait laporan tersebut. Pengaduan yang disampaikan diajukan dapat diajukan dalam bahasa tertentu yang dikuasai. 4.1.Perjanjian Pembangunan Berkelanjutan ini berlaku bagi setiap perusahaan yang ada di dalam grup Umicore hal mana Umicore mempunyai kontrol terhadap operasional. Ini juga memberikan kewajiban bagi manajemen senior dan pekerja di setiap tingkatan level untuk patuh, menerima dan mempromosikan tujuan dari perjanjian yang telah disepakati ini. Tanggung jawab bertumpu pada manajemen, pekerja dan perwakilan pekerja, lebih jauh lagi keberadaan mereka terlembagakan, 4.2.Di dalam anak perusahaan dimana Umicore memiliki saham, akan tetapi tidak memiliki pengaruh yang dominan, Umicore berkewajiban untuk menggunakan seluruh sumber yang ada dalam kerangka mempromosikan prinsip-prinsip yang termuat dalam perjanjian ini. Umicore juga mencari partner bisnis yang kebijakan internal mereka juga memperhatikan etika, isu sosial dan lingkungan yang konsisten dan sejalan dengan Kode Etik Perilaku yang mendukung perjanjian ini. Umicore mendukung dan juga secara cepat mendorong partner bisnis (subkontraktor dan supplier) untuk memperhatikan dan melaksanakan standar dasar perburuhan ILO kedalam kebijakan perusahaan mereka sendiri. Umicore mempunyai pandangan bahwa dengan meletakkan kebijakan tersebut sebagai dasar yang menjanjikan bagi relasi bisnis di masa depan. 4.3.Perjanjian Pembangunan Berkelanjutan ini akan tersedia dalam berbagai bahasa yang biasa dipergunakan kepada manajemen, perwakilan pekerja dan pekerja di setiap anak perusahaan sekurang-kurangnya dalam 3 bulan pertama sejak perjanjian ini ditandatangani. Perjanjian ini dapat dikomunikasikan melalui intranet dan melalui Grup Bisnis-jalur pelaporan unit bisnis. Setiap unit dan site memastikan bahwa setiap pekerja akan mendapat informasi yang diperlukan dan pelatihan jika diperlukan. 80 Manajemen di tiap unit /site mempunyai tanggung jawab paling pertama dalam melaksanakan dan memastikan bahwa unit/site mereka terikat pada perjanjian ini. 5.3.Di tingkat Grup, komite bersama yang spesifik akan bertanggungjawab terhadap monitoring pelaksanaan perjanjian ini. Melalui komite ini, manajemen yang diwakili oleh Corporate Senior Vice President Divisi Sumberdaya Manusia dan Corporate Senior Vice President lingkungan, kesehatan dan keselamatan yang didalam kerangka aktivitas Komite Bersama, akan secara langsung melaporkan Chief Executive Officer. Berdasarkan kuota perwakilan pekerja, setiap dari mereka akan diwakili oleh 1 orang perwakilan yang dalam hal ini ia adalah perwakilan dari International Metal Federation (Federasi SB Internasional yang mewakili pekerja di sektor Metal), 1 perwakilan dari International Federation of Chemical, Energy, Mine and General Workers’ Unions (ICEM) and Ketua Eropa Works Council. 5.4.Komite Monitoring Bersama akan mengadakan pertemuan setahun sekali. Dalam pertemuan tahunan tersebut, auditor eksternal akan melaporkan hasil laporan mengenai pembangunan berkelanjutan dan hasil audit tersebut dipresentasikan di dalam forum tersebut. Laporan terhadap pelanggaran isi perjanjian yang ditujukan pada manajemen di tingkatan lokal dan atau manajemen di tingkat korporasi atau perwakilan pekerja, akan ditinjau ulang, dalam hal ini juga perbaikan atas laporan juga akan dilakukan. 81 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN UMICORE Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global 5.5. Sebagai bagian dari kompetensi monitoring, perwakilan pekerja yang tergabung dalam Komite Monitoring akan mengadakan pertemuan tahunan dengan 1 orang perwakilan pekerja yang berasal dari tiap-tiap lokasi operasional, dan mereka juga adalah delegasi perwakilan dari organisasi serikat buruh yang merupakan afiliasi dari IMF atau ICEM. 6. Jangka Waktu Perjanjian Untuk Umicore Ursula Saint-Léger Corporate Senior Vice-President Thomas Leysen Chief Executive Officer Human Resources Perjanjian ini berlaku dimulai pada tanggal 1 Oktober 2007 dengan jangka waktu yang terbatas yaitu selama 4 tahun. Perjanjian ini dapat dibatalkan oleh salah satu pihak dengan cara mengajukan surat tertulis selambat-lambatnya dalam waktu enam bulan. Jika perjanjian ini diputuskan sebelum jangka waktu 4 tahun, perjanjian ini otomatis akan diperpanjang selama 4 tahun lagi. Dalam hal terjadi perbedaan penerjemahan bahasa, terjemahan dalam versi bahasa Inggris yang akan menjadi terjemahan autentik. Perjanjian ini dibuat berdasarkan hukum negara Belgia. Dengan konsekuensi bahwa segala perselisihan yang timbul dalam perjanjian ini sepenuhnya akan diselesaikan dengan menggunakan hukum negara Belgia. Ditandatangani di Brussels, pada tanggal 28 September 2007, sesuai dengan salinannya bagi masing-masing pihak penandatangan. 2007 82 83 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global PERJANJIAN GLOBAL ICEM DAN RHODIA 84 85 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global PERJANJIAN TANGGUNG JAWAB GLOBALPERUSAHAAN ANTARA ICEM DAN RHODIA Versi Negosiasi Ulang 25 Maret 2008 86 87 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN RHODIA Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global PERJANJIAN MENGENAI TANGGUNG JAWAB SOSIAL GLOBAL PERUSAHAAN RHODIA antara: Group Rhodia, diwakili oleh CEO, Jean –Pierre Clamadieu dan ICEM, diwakili oleh Sekjen, Manfred Warda Pembukaan Industri kimia hanya dapat beroperasi dengan dasar rasa tanggung jawab yang kuat. Rhodia menanamkan etik ini dengan penghormatan kepada pekerja, pelanggan, pemasok, pemegang saham, penduduk yang tinggal di sekitar pabrik, lingkungan hidup, dan sumber daya alam. Pendekatan “Rhodia Way”, yang dalam perjanjian ini menjadi satu kesatuan, digunakan untuk menyiapkan model pembangunan yang mengkombinasikan operasional yang efektif dengan perilaku yang sesuai sebagai bentuk tanggung jawab yang besar terhadap seluruh pemegang kebijakan (stakeholder). Tanggung jawab ini memerlukan keterlibatan penuh seluruh pekerja. Itulah sebabnya, Rhodia berkomitmen secara mendalam dan seimbang untuk melakukan dialog antara manajemen dan perwakilan pekerja dalam kerangka nilai dan identitas yang dianut Rhodia. Tanggung jawab tersebut termasuk di dalamnya berlaku bagi seluruh jaringan perusahaan Rhodia di seluruh dunia. Dalam hal ini, tentu saja diperlukan juga dialog dengan sebuah organisasi yang juga bekerja di level internasional. Itulah alasan keberadaan perjanjian ini, yaitu antara Rhodia dan ICEM, yang mengorganisir pekerja di sektor industri kimia di seluruh dunia. Keduanya membuat sebuah struktur informasi dan dialog timbal balik dan bersama-sama mempunyai komitmen bersama yang bertujuan menciptakan hubungan industrial yang baik serta praktek perburuhan yang baik di mana pun perusahaan Rhodia beroperasi di seluruh dunia. Rhodia akan secara penuh menjalankan komitmen ini, dengan tambahan berupa kepatuhan pada kewajiban hukum dan peraturan di setiap negara, tempat perusahaan Rhodia melakukan kegiatan operasional. Standar-standar perburuhan global sebagaimana termuat dalam perjanjian ini akan mengikat bagi seluruh perusahaan Rhodia di seluruh dunia. 88 89 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN RHODIA Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Cabang perusahaan juga akan melaksanakan perjanjian ini dalam kaitannya mengenai hal-hal ekonomi perburuhan dan realitas budaya yang sifatnya sangat spesifik di setiap negara dalam kerangka semangat berkelanjutan berdasarkan aturan yang termuat dalam perjanjian ini. •• Konvensi 29 dan 105 Komitmen untuk tidak melakukan kerja paksa atau mempekerjakan pekerja secara paksa. •• Konvensi 138 dan 182 Komitmen untuk tidak mempekerjakan pekerja anak. Para penanda tangan perjanjian ini mengakui, standar-standar dan prinsip internasional yang termuat dalam perjanjian ini akan berlaku di seluruh perusahaan Rhodia di seluruh dunia, tanpa melihat apakah hal tersebut termuat dalam aturan hukum dan peraturan perundangan nasional. •• Konvensi 100 dan 111 Rhodia dan ICEM berkomitmen penuh dalam membangun kepercayaan bersama dan hubungan yang saling membangun untuk mencapai tujuan efektif dari perjanjian ini. •• Konvensi 156 I- RUANG LINGKUP PERJANJIAN Perjanjian ini berlaku bagi seluruh perusahaan yang di dalamnya RHODIA mempunyai kontrol penuh. Perusahaan-perusahaan ini berkomitmen penuh untuk patuh pada perundangan lokal dan nasional. Dalam hal peraturan perundangan lokal dan nasional lebih baik, hal tersebut harus dilaksanakan. Komitmen untuk memberikan kesempatan dan perlakuan yang sama dalam ketenagakerjaan, termasuk di dalamnya remunerasi yang sama bagi pekerja laki-laki dan perempuan untuk pekerjaan yang sama dengan nilai yang sama, juga mencegah segala bentuk diskriminasi dalam kaitan dengan ketenagakerjaan dan jabatan. Komitmen untuk menjamin hak dan kesempatan yang sama bagi pekerja dalam hal gender, dengan tanggung jawab keluarga bagi pekerja perempuan yang hamil dan merawat anak-anaknya. 1.2 Global Compact PBB Sebagai salah satu penanda tangan dari Global Compact PBB, Rhodia menghormati 10 prinsip-prinsip berikut: Hak Asasi Manusia II- STANDAR-STANDAR GLOBAL •• Prinsip No. 1 Pasal 1 Bisnis harus mendukung dan menghormati perlindungan secara internasional tentang asas-asas hak asasi manusia, dan Rhodia dan ICEM menyatakan keterikatan mereka pada penghormatan hak-hak dasar buruh dan hak serikat buruh di dalam masyarakat dan di dalam perusahaan. •• Prinsip No. 2 Memastikan bahwa mereka tidak melanggar hak asasi manusia. 1.1 Konvensi ILO Rhodia menyatakan kepatuhannya pada Konvensi ILO mengenai standar-standar hak asasi manusia. •• Konvensi 87, 98, dan 135 Dalam kerangka hak serikat buruh yang fundamental, termasuk di dalamnya hak untuk terlibat dalam perundingan bersama, pekerja mempunyai hak diwakili oleh perwakilan yang dipilih secara bebas, hak untuk membentuk organisasi sesuai dengan pilihannya dan bergabung di dalamnya. 90 Standar Perburuhan •• Prinsip No. 3 Bisnis harus menegakkan hak kebebasan berserikat dan pengakuan atas hak berunding bersama yang efektif. •• Prinsip No. 4 Penghapusan segala bentuk kerja wajib dan paksa. 91 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN RHODIA Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global •• Prinsip No. 5 Pelarangan terhadap pekerja anak, dan •• Prinsip No. 6 Tidak ada diskriminasi dalam ketenagakerjaan dan pekerjaan. Lingkungan Hidup •• Prinsip No. 7 Bisnis harus mendukung pendekatan pencegahan terhadap dampak yang disebabkan oleh lingkungan hidup. •• Prinsip No. 8 Membuat inisiatif untuk mempromosikan tanggung jawab yang lebih baik terhadap dampak lingkungan. •• Prinsip No. 9 Mendorong pengembangan dan difusi alih teknologi yang ramah lingkungan. Anti-korupsi •• Prinsip No. 10 •• Rhodia setuju memperhatikan prinsip-prinsip dalam “Panduan BIT Mengenai Penanganan HIV/AIDS di Tempat Kerja” untuk bekerja bersama dengan ICEM memberikan informasi terhadap pekerja dan perwakilannya terhadap wabah ini. •• Bersama-sama dengan ICEM, Rhodia menciptakan suatu badan sebagai sarana dialog untuk bersepakat dalam isu keselamatan dan pengawasan terhadap Aktivitas perusahaan dan hasil-hasil pengawasan dalam area ini, seperti halnya permohonan yang benar terkait hal-hal yang termuat dalam perjanjian ini. 2. Mobilitas dan Kesempatan Ketenagakerjaan •• Rhodia berkomitmen penuh dalam kebijakan upah yang adil, yang merefleksikan standar profesional di setiap negara terkait. •• Dalam hal terjadi restrukturisasi, Rhodia akan segera menginformasikan rencana tersebut kepada pekerja dan perwakilannya dan memberikan prioritas pada usahausaha untuk mengurangi dampaknya pada ketenagakerjaan dan kondisi kerja. Hal tersebut juga harus mematuhi hukum dan perundangan lokal yang berlaku. Bisnis harus bekerja untuk melawan segala bentuk korupsi, termasuk pemerasan dan suap. •• Rhodia percaya bahwa otonomi dan tanggung jawab setiap pekerjanya punya peran penting dalam aktivitas perusahaan. Untuk alasan tersebut, perusahaan memastikan mobilitas internal dalam kedua hal, yaitu wilayah dan pekerjaan, untuk meningkatkan kesempatan ketenagakerjaan bagi pekerjanya. III. KOMITMEN KHUSUS GRUP RHODIA Rhodia dan perusahaan anak cabangnya membuat segala upaya untuk menyediakan hal-hal tersebut, untuk meningkatkan karir mereka di perusahaan: 1. Kesehatan dan Keselamatan •• Kesehatan dan keselamatan para pekerja adalah prioritas bagi Rhodia. Perusahaan berusaha dengan segala cara untuk memastikan kondisi kerja yang baik dan meminimalisir risiko dalam pekerjaan sehari-hari. Rhodia berkomitmen penuh mengembangkan permintaan internal dan memastikan permohonan mereka sebagai kewajiban utama. Tujuannya adalah: secara berkelanjutan melaksanakan kegiatan yang aman dan secara teratur melakukan pengawasan bagi pekerjanya dan pekerja yang bekerja di perusahaan sub-kontraktor Rhodia. •• Rhodia berkomitmen penuh membuat kondisi kerja yang sehat bagi seluruh pekerjanya, dengan tanpa melihat fungsi dan risiko kerja mereka. 92 •• Rhodia berikrar penuh bahwa sejak mereka melakukan inisiatif, proyek-proyek investasi tidak boleh mengesampingkan kondisi kesehatan dan keselamatan pekerjanya atau penduduk sekitar. Sebagai tambahan, Rhodia mendukung upaya solusi untuk mengembalikan situasi sebelumnya. --Informasi mengenai pekerjaan yang tersedia, secara khusus melalui pusat rekrut- men (jika tersedia), --Pelatihan untuk menyiapkan diri bagi pekerjaan baru dan teknologi baru, --Pengembangan keahlian, •• Rhodia mendukung mobilitas pekerjanya berkoordinasi dengan manajemen dalam berbagai cabang bisnisnya--di tingkat internasional bagi para manajer dan di tingkat nasional bagi pekerja lainnya. •• Rhodia bekerja keras memelihara pembagian umur yang seimbang bagi tenaga kerjanya dan memberikan perhatian penuh pada kondisi kerja dan pelatihan bagi pekerja yang berumur lebih tua. 93 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN RHODIA Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global 3. Tunjangan Pekerja •• Rhodia memberikan kepada pekerjanya tunjangan-tunjangan termasuk di dalamnya asuransi kesehatan dan perlindungan maternitas dan tunjangan pensiun, dengan memperhatikan kepatuhan terhadap hukum, peraturan perundangan, dan praktek di tingkat lokal, dan membangun, sebagaimana diperlukan, tunjangan tambahan tertentu yang ada di perusahaan tertentu. 4. Usaha Anti-Diskriminasi •• Rhodia menolak segala bentuk diskriminasi dan berkomitmen penuh untuk menghormati perbedaan dan mempromosikan kesempatan yang sama. Perusahaan Rhodia adalah Penanda Tangan Diversity Charter di Prancis dan telah melakukan tambahan pada Konvensi ILO No. 111 terkait dengan kebijakan perusahaan. Konvensi ini menolak segala bentuk pelanggaran terhadap kesempatan yang sama atau perlakuan yang sama dalam ketenagakerjaan terkait dengan ras, jenis kelamin, warna kulit, agama, serikat buruh yang berbeda, kebangsaan, dan latar belakang sosial-ekonomi. Rhodia akan memberikan perhatian penuh bagi pekerjanya dengan tanggung jawab keluarganya sebagaimana termuat dalam Konvensi ILO No. 156 Bab II – Pasal 1 1.1 dari perjanjian ini. Pendekatan ini termasuk di dalamnya usaha-usaha khusus untuk mempromosi kan keberagaman pekerjanya. 5. Relasi yang Bertanggung Jawab dengan Perusahaan Pemasok dan Subkontraktor --tindakan preventif untuk diketahui dan mengidentifikasi risiko. --tindakan pencegahan, yang ditandai dengan sikap pro-aktif, visi ke depan, dan kepandaian-pendekatan pada ilmu pengetahuan dan teknologi terkait dengan risiko dari dampak kegiatan perusahaan. Berdasarkan konteks kebijakan produk, Rhodia berikrar untuk mendukung produknya melalui lingkaran daur ulang, termasuk di dalamnya dukungan pada kepentingan pelanggan. Rhodia juga membangun pendekatan khusus pada produk yang diklasifikasikan dengan kategori “very high concern” termasuk di dalamnya CMR’s (karsinogen, mutan, dan racun untuk proses reproduksi). Rhodia telah melaksanakan rekomendasi khusus yang mendorong penggantian produk (berbahaya) dan kontrol yang ketat dalam penggunaannya ketika penggantian dianggap tidak mungkin. •• Lingkungan hidup Rhodia patuh terhadap hukum dan peraturan perundangan mengenai lingkungan baik di tingkat nasional maupun internasional dan terikat pada “Komitmen Industri Kimia dalam Perkembangan Perlindungan Lingkungan Hidup”. Perusahaan menerapkan prinsip-prinsip tersebut berdasarkan komitmen yang sedang dijalankan untuk melaksanakan keselamatan dan kesehatan serta perlindungan lingkungan hidup dan menjaga sumber daya alam. •• Rhodia mengharapkan Perusahaan-Perusahaan Pemasok dan Perusahaan Subkontraktor patuh pada hukum dan perundangan lokal seperti halnya dasar-dasar hak asasi manusia yang termuat dalam perjanjian dan standar internasional, dan hal tersebut juga berkontribusi pada kepatuhan Rhodia sebagaimana termuat dalam perjanjian ini. Rhodia akan mendorong mereka melaksanakan prinsip-prinsip tersebut dan menyediakan para ahli dalam masalah ini, kapan saja diperlukan. Kepedulian pekerja dalam melaksanakan standar-standar perlindungan lingkungan dan kebijaksanaan perusahaan, keduanya mempunyai peran penting bagi Rhodia baik itu di tingkat internasional maupun lokal. Rhodia dan ICEM mengkombinasikan usaha-usaha untuk meningkatkan kepedulian pekerja dan para ahli dalam area perlindungan terhadap lingkungan hidup. xx Segala bentuk pelanggaran serius terhadap aturan kesehatan dan keselamatan, perlindungan terhadap lingkungan hidup, atau dasar-dasar hak asasi manusia dan tidak ada upaya perbaikan akan berakibat pada pemutusan kontrak kerja sama. 7. Dialog Pekerja-Manajemen 6. Manajemen Risiko dan Perlindungan Lingkungan Hidup •• Risiko Produk dan Prosedural Manajemen Risiko adalah prioritas bagi Rhodia, yang merupakan landasan bagi pelaksanaan standar yang baik. 94 Berdasarkan kerangka kebijakan dan prosedur yang berlaku, Rhodia melakukan hal-hal sebagai berikut untuk mengembangkan: •• Rhodia dan ICEM saling membagi komitmen bersama dalam sebuah dialog yang seimbang dan mendalam antara pekerja dan manajemen. Dialog ini adalah bagian terpenting dalam budaya Rhodia, yang merupakan hasil dari berbagai forum pertemuan dengan pekerja seperti halnya dalam negosiasi berkala dengan perwakil-an serikat pekerja. •• Rhodia dan ICEM akan bekerja bersama untuk meningkatkan keterlibatan pekerja dan perwakilannya dalam dialog ini dan mengembangkan dialog ini di tingkatan internasional. 95 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN RHODIA Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Dalam hal ini terkait dengan kepatuhan terhadap hukum nasional dan praktek perusahaan lokal, Rhodia akan memberikan informasi yang dianggap perlu bagi perwakilan pekerja agar mereka mempelajari dan memahami isu-isu yang relevan. Perwakilan pekerja juga berikrar untuk menghormati kerahasiaan informasi yang diberikan tersebut. •• Rhodia menghormati hak pekerja untuk secara kolektif berorganisasi dan bertindak netral terhadap pilihan mereka. •• Rhodia berikrar untuk tidak menjalankan segala bentuk diskriminasi terkait dengan serikat buruh, baik itu dalam proses rekrutmen atau dalam proses peningkatan karir pekerja. •• Rhodia melarang segala bentuk diskriminasi terhadap pekerja atau perwakilannya yang akan menuntut hak mereka sebagaimana termuat dalam perjanjian ini atau setiap orang yang bertindak berdasarkan perjanjian ini. •• Rhodia dan ICEM akan secara bersama-sama mengawasi indikator-indikator penilaian dalam struktur dialog perusahaan. 8. Dialog Kewarganegaraan •• Rhodia berkomitmen penuh pada pentingnya dialog yang tepercaya dan berkala dengan penduduk di sekitar pabrik. Untuk kepentingan tersebut, perusahaan membangun sebuah kebijakan dialog yang memperhatikan hukum lokal, peraturan, dan praktek. •• Rhodia menyatakan keinginannya untuk membangun, sebagaimana diperlukan, dialog yang konstruktif dan bertanggung jawab dengan organisasi swadaya masyarakat yang bergerak aktif dalam industri ini. 9. Hak Mengajukan Tuntutan --Persentase dari lokasi produksi (site) yang diaudit dalam kaitan isu kesehatan, keselamatan, dan lingkungan hidup selama kurun waktu tiga tahun terakhir, berdasarkan database perusahaan. --TF 1: kerja-rasio frekuensi kecelakaan kerja dikaitkan dengan jam istirahat, dilihat dari berapa jumlah kecelakaan kerja per juta jam kerja. - TF 2: kerja-rasio frekuensi kecelakaan kerja baik itu terkait atau tidak dengan jam istirahat, dilihat dari berapa jumlah kecelakaan kerja per juta jam kerja. xx Dampak terhadap lingkungan hidup dan sumber daya alam: xxAir xxUdara xxKonsumsi Energi xxManajemen Limbah Dialog Pekerja- Manajemen --Mobilitas: jumlah pekerjaan yang diisi oleh kandidat dari internal --Pelatihan kerja --Struktur dialog sosial Rhodia dan ICEM akan mendiskusikan cara-cara untuk mengoptimalkan laporan terkait pelaksana indikator dan menentukan permintaan terbaru. Rhodia Way •• Setiap pekerja bertanggung jawab penuh untuk mematuhi aturan hukum, komitmen perusahaan, dan aturan kode etik. Mereka dapat memperingatkan atasannya terhadap segala bentuk pelanggaran dan hal ini juga terkait dengan tindakan Departemen HRD di tingkatan lokal. Rhodia berkomitmen penuh membuat mekanisme khusus yang memperbolehkan pekerja melaporkan pengaduan mereka dalam hal jalur komunikasi keluh kesah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Pendekatan Rhodia Way bertujuan untuk pengembangan berkelanjutan dalam kaitan tanggung jawab llingkungan dan sosial dalam kerangka dialog yang lebih baik dengan pekerja dan perwakilannya. IV. INDIKATOR KEBERHASILAN Dokumen tersebut memperbolehkan badan hukum menentukan tingkatan pelaksanaan dari praktek tersebut. Rhodia dan ICEM akan me-review pelaksanaan perjanjian ini setiap tahunnya berdasarkan indikator yang telah dibuat oleh Rhodia sebagai bagian dari dibuatnya perjanjian ini. 96 Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan hidup Rhodia Way menyediakan dokumen referensi mengenai perkembangan dan aktivitas Grup Rhodia terhadap 6 pemegang kebijakan yang berbeda, yaitu pelanggan, perusahaan pemasok, pekerja, investor, masyarakat, dan lingkungan. Sebanyak 21 komitmen telah dibuat bagi seluruh pemegang kebijakan dan 44 praktek kunci yang mempermudah komitmen ini untuk dijalankan berdasarkan 4 tingkatan pelaksanaan: 97 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN RHODIA Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global 1.Awalan Perusahaan pada intinya harus merespons keinginan pemegang kebijakan. Sebuah penemuan telah dilakukan. 2. Perusahaan harus mengimplementasikan perkembangan struktural secara internal dan juga bersama-sama dengan pengambil kebijakan. Metode digunakan untuk membentuk prioritas, segala sumber daya dikembangkan, dan manajer terlibat dalam rencana aksi. 3.3 Membatasi dampak lingkungan, pemeliharaan biodiversity 4.Investor 4.1 Menerapkan nilai-nilai dengan cara yang bertanggung jawab 4.2 Memastikan manajemen risiko 4.3 Memastikan sirkulasi dan kepatuhan terhadap praktek baik dengan pemerintah 3. Kedewasaan: Perusahaan telah berhasil menjalankan rencana aksi. Pelaksanaan berjalan efektif dan diperiksa melalui parameter tertentu dengan cara mendengarkan respon balik dari praktek. Para pekerja dalam hal ini juga dilibatkan. 4.4 Komunikasi yang transparan 4. Performa: Perusahaan sangat dekat dengan penyesuaian dalam sektor usahanya. Pendekatan pelaksanaan dari perjanjian ini dalam jangka waktu yang lama dan hasilnya akan berjalan secara berkesinambungan. Perusahaan mengakui, setiap pemegang kebijakan sepakat terhadap pendekatan tersebut. 5.1 Mendefinisikan pra-penawaran dan mengintegrasikan mereka dalam proses pemilihan supplier. Komitmen: 5.3 Mengatur para supplier, dalam hubungan yang optimis. 1.Pelanggan 6. Komunitas 1.1 Menunjukkan komitmen RSE dalam relasi dengan pelanggan 6 .1 Memastikan integrasi dari badan hukum perusahaan di dalam wilayah mereka (wilayah, negara) 1.2 Penuh inovasi dalam integrasi RSE 1.3 Menjaga produk--dengan risiko di bawah pengawasan 5. Perusahaan Pemasok 5.2 Memuat aturan tentang tingkah laku Pembeli dalam kaitannya dengan RSE. 6 .2 Mengontrol resiko terkait dengan kehadiran badan hukum perusahaan didalam wilayah mereka. 6.3 Mengontrol resiko terkait dengan rantai logistik, dan mencegah kecelakaan. 2.Pekerja 2.1 Jaminan atas kesehatan dan keselamatan pekerja 2.2 Jaminan atas hak sosial pekerja 2.3 Memastikan kualitas dialog sosial 2.4 Membangun kesetiaan pekerja 2.5 Motivasi pekerja 3. Lingkungan Hidup 3.1 Mendorong manajemen lingkungan hidup 3.2 Melindungi sumber daya alam 98 Tanggung jawab yang dilakukan dalam hal ini merupakan bagian dari indikator pengawasan dari perjanjian ini dan ICEM akan bekerjasama dengan laporan tahunan dari pelaksanaan Rhodia Way. Rhodia dan ICEM akan mempertimbangkan pendekatan Rhodia Way akan memberikan kontribusi yang penting bagi pelaksanaan perjanjian yang dinamis dan telah disetujui untuk mengkombinasikan usaha mereka untuk memastikan keberhasilan yang lengkap. V. PELAKSANAAN PERJANJIAN: METODOLOGI Perjanjian ini berlaku bagi seluruh perusahaan Rhodia di seluruh dunia, memperkuat dan memperluas praktek perburuhan perusahaan dan perjanjian ini tidak bermaksud menggantikan atau mengintervensi usaha-usaha dialog dan negosiasi di tingkat lokal. 99 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN RHODIA Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Rhodia berikrar melengkapi jajaran manajemen dengan salinan perjanjian dan menginformasikan pekerjanya akan adanya perjanjian ini. Perjanjian ini akan diterjemahkan ke dalam bahasa yang berbeda di setiap negara, di mana afiliasi ICEM juga ada di sana, dan terjemahan ini akan dimuat di website Rhodia Group di bagian “sustainable development”. perjanjian ini untuk menyiapkan perbaikan yang diperlukan. Dalam hal periode terakhir dari berlakunya perjanjian ini, sebuah review dapat dilakukan oleh ahli dari pihak luar yang dipilih oleh kedua belah pihak, dan pembiayaan atas ini akan ditanggung oleh Rhodia. Perhatian khusus akan diberikan kepada pegawai baru dan juga akan diberikan salinan dari perjanjian ini. Rhodia dan ICEM adalah para pihak yang paling berwenang untuk menjawab segala bentuk pertanyaan yang diajukan terkait dengan pelaksanaan perjanjian ini. Rhodia dan ICEM akan bekerja sama untuk memastikan sirkulasi dan penjelasan dari perjanjian ini bagi perwakilan pekerja di tiap-tiap lokasi produksi (site) dalam hal ini Rhodia akan memfasilitasi keikutsertaan delegasi dalam pertemuan yang diorganisir oleh ICEM untuk membangun social dialogue seperti yang termuat dalam perjanjian ini. VII. MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN INI Rhodia dan ICEM menyetujui bahwa mereka akan saling terbuka untuk menginformasikan masalah yang timbul dan mencari solusi terbaik untuk penyelesaiannya. Perjanjian ini dapat diperbarui tiga tahun sekali. Rhodia dan ICEM percaya bahwa penyelesaian masalah terbaik adalah di lokasi terdekat, tempat masalah itu muncul. VI. PENGAWASAN DAN REVIEW TAHUNAN Rhodia dan ICEM akan secara terus-menerus mengawasi pelaksanaan isi perjanjian ini dengan benar dan dalam kerangka ini mereka akan melaksanakan perjanjian ini di negara atau wilayah yang berbeda. Rhodia dan ICEM akan me-review perjanjian ini setiap tahunnya. Rhodia akan membuat draft/rancangan review tahunan terhadap perjanjian ini berdasarkan Indikator yang termuat dalam perjanjian ini. Segala masalah terkait dengan pelaksanaan perjanjian ini akan dituangkan kedalam sebuah laporan yang juga akan membahas pemecahan masalahnya. Jika masalah yang timbul terjadi di level lokal, maka laporan ini akan dibuat oleh manajemen bersamasama dengan perwakilan pekerja di site terkait dan akan dimasukkan kedalam laporan review secara keseluruhan. Hasil review akan dikirim kepada ICEM dalam waktu yang cukup sebelum tanggal yang telah dijadwalkan untuk pertemuan tahunan tersebut Perjanjian ini dapat direvisi kapan saja dengan mengamandemen perjanjian ini, dengan memberi waktu untuk menyesuaikan perjanjian ini. Dalam hal perjanjian ini akan berakhir, sebelum 3 bulan sebelum jangka waktu berakhir, para penanda tangan akan bertemu untuk menyiapkan permohonan review terhadap perjanjian ini secara keseluruhan. Setiap penanda tangan dapat saja menarik diri dari perjanjian ini, dengan cara memberikan pemberitahuan 6 bulan sebelumnya. Perjanjian ini akan diterjemahkan berdasarkan daftar yang telah disepakati dengan ICEM, ke dalam bahasa lokal negara tempat Rhodia mempunyai lokasi produksi. Versi bahasa Prancis dari perjanjian ini adalah teks yang paling otentik yang telah ditandatangani oleh para penanda tangan. Jean-Pierre Clamadieu, Chief Executive Officer dan ICEM, diwakili oleh Manfred Warda Rhodia akan bertanggung jawab terhadap pengeluaran, seperti biaya perjalanan, akomodasi dan pelayanan penerjemahan. Rhodia dan ICEM setuju untuk menjalankan review bersama mengenai klausul dalam 100 101 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global PERJANJIAN GLOBAL ICEM DAN EDF 102 103 PERJANJIAN GRUP PERUSAHAAN EDF TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 104 105 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global PERJANJIAN GRUP PERUSAHAAN EDF TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Untuk dan antara: EDF, perusahaan dengan tanggung jawab terbatas, berlokasi di 22-30 Avenue de Wagram 75382 Paris Cedex 08, yang diwakili oleh Direksi dan Chief Executive Officer. Dan: Grup perwakilan pekerja, berikut ini daftar serikat pekerja nasional dan internasional: atas nama perusahaan EDF Group di Prancis: FNME-CGT, FCE -CFDT, FNEM-FO, CFECGC, CFTC-CMTE; atas nama perusahaan EDF Group di Inggris: GMB, Unison, Prospect andUnite-Amicus; atas nama perusahaan EDF Group di Hungaria: EVDSZ; atas nama perusahaan EDF Group di Polandia: SOLIDARNOSC; atas nama perusahaan EDF Group di Slovakia: SOZE; atas nama perusahaan EDF Group di Asia, yang dipilih mewakili pekerja yakni Asia Pacific Consultation Committee (APCC); ICEM (International Confederation of Energy, Mining & General Workers Unions) PSI (Public Services International)IFME (International Federation of Mining & Energy) PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN EDF Pembukaan Generasi, transmisi, distribusi, dan suplai listrik dan energi, sebagai komoditas vital dan prasyarat bagi pengembangan ekonomi dan hak asasi manusia, merupakan aktivitas bisnis yang tidak bisa dijalankan tanpa rasa Tanggung Jawab Sosial perusahaan yang tinggi. Apa yang telah dikerjakan oleh mereka menghasilkan komitmen bagi seluruh perusahaan yang bekerja si sektor industri ini. Tanggung Jawab ini terkait erat dengan hubungan antara grup perusahaan EDF dan pekerjanya, sebagaimana relasi bisnis EDF dengan pelanggan, perusahaan subkontraktor dan perusahaan pemasok (supplier), dengan penduduk, wilayah, dan lebih luas lagi dengan masyarakat umum. Perjanjian ini berisi beberapa aspek terhadap Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, yang juga memperhatikan beberapa pemegang kebijakan di mana EDF harus memelihara dialog terbuka (misalnya institusi/lembaga, pemerintah, dan NGO). Dalam konteks global mengenai kelistrikan dan liberalisasi pasar energi dan persaingan yang semakin meningkat di tingkat dunia, semua perusahaan EDF Group harus dapat bersaing dalam hal ekonomi, social, dan lingkungan dengan cara menjalankan model pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan. Grup perusahaan EDF mempercayakan keberhasilannya pada pencapaian ekonomi dan keuangan serta keberhasilan profesional dan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan sosial. Dibangun atas dasar 3 pilar tersebut, grup berambisi untuk menjadi benchmark internasional dalam pembangunan berkelanjutan. EDF Group berharap dapat menjalankan nilai-nilai yang dianutnya dalam konteks persaingan ekonomi global, menghormati setiap individu, tanggung jawab terhadap lingkungan hidup, bekerja keras untuk keberhasilan, komitmen penuh integritas kepada masyarakat. Kami ingin menempa identitas perusahaan, budaya, dan etika dari nilai-nilai yang telah dibagi. EDF Group menggambarkan kekuatannya dari keanekaragaman budaya yang ada di tiap cabang-cabang perusahaannya, sebagai bagian tidak terpisahkan dari identitas perusahaan. Setiap dari kami memberikan kontribusi pada Grup; kekayaan aset perusahaan ini akan meningkatkan posisi tawar Grup. Dialog industrial antara pengurus serikat dan serikat buruh, dan di pihak yang lain, dengan manajemen, dalam hal ini, harus memberikan kontribusi dalam menekankan kembali pada tanggung jawab sosial perusahaan. EDF Group harus selalu memperhatikan dan menghormati relasi pekerja dan manajemen sebagai faktor kunci dalam meraih kesuksesan. Kami ingin berkontribusi dalam membangun identitas perusahaan tersebut. 106 107 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN EDF Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Dengan menandatangani perjanjian ini, para pihak penanda tangan menguatkan kembali keterlibatan manajemen dan seluruh pekerja untuk menguatkan tanggung jawab sosial perusahaan, dan mengamankan kredibilitas mereka dengan cara melakukan pengawasan dan patuh pada komitmen yang telah diambil. atau tidak langsung 45% dan 50% saham, masa berlaku perjanjian ini lebih jauh lagi ditandatangani oleh perwakilan manajemen EDF SA. Para pihak penanda tangan menghormati perjanjian ini dalam EDF Group’s Corporate Social Responsibility. Hasil perundingan internasional ini melibatkan seluruh perusahaan EDF, yang di dalamnya perusahaan mempunyai kontrol langsung sejalan dengan organisasi perburuhan internasional. Hal itu juga menjadi kesempatan untuk memperkuat komitmen bersama EDF Group sebagai pembangunan berkelanjutan dan berkontribusi dalam penguatan relasi pekerja dan manajemen di skala internasional. Dalam hal perusahaan tidak memenuhi kriteria seperti disebut di atas, perjanjian ini harus segera disesuaikan untuk dilaksanakan. Hal tersebut ditujukan agar para pihak secara proaktif berkomitmen penuh melaksanakan prinsip-prinsip universal pada grup perusahaan di seluruh dunia, dan prinsip-prinsip tersebut menghormati perbedaan budaya, social, dan ekonomi. Dalam kerangka kepatuhan terhadap hukum lokal dan aturan perundangan, perusahaan di grup harus mencari “praktek terbaik “ di setiap sektor. Berdasarkan prinsip-prinsip universal dan komitmen yang dijalankan di seluruh perusahaan grup EDF, setiap perusahaan harus dapat mendefinisikan kondisi pelaksanaan perjanjian di tingkat lokal, yang juga patuh pada prinsip-prinsip ( berdasarkan pada kondisi ekonomi, budaya, professional atau karakteristik aturan di setiap negara yang berbeda). I- RUANG LINGKUP PERJANJIAN Perjanjian CSR EDF Group ini ditujukan bagi perusahaan yang di dalamnya EDF mempunyai kontrol langsung. Sebagai bentuk tindak lanjut, perjanjian ini harus berlaku di EDF SA sebagaimana nama-nama perusahaan yang termuat dalam Lampiran I, mulai berlaku sejak tanggal perjanjian ini ditandatangani. Setelah tanggal penandatanganan ini, perjanjian ini harus segera dilaksanakan oleh perusahaan yang mempekerjakan lebih dari 50 orang pekerja dan EDF mempunyai kontrol langsung (misalnya, di perusahaan EDF yang mempunyai pemegang saham mayoritas, atau mendapatkan voting rights mayoritas). Sama halnya dengan perusahaan yang mempekerjakan lebih dari 50 orang pekerja di mana EDF SA memegang langsung atau tidak langsung sedikitnya 45% modal. Pelaksanaan perjanjian ini bagi perusahaan yang tersebut dalam alinea sebelumnya dapat diartikan sebagai keterikatan perusahaan tersebut pada perjanjian ini, sebagaimana termuat dalam kesimpulan Pelaksanaan Perjanjian dalam Lampiran 2. Perusahaan yang mempekerjakan lebih dari 50 pekerja, yang di dalamnya EDF memegang baik langsung 108 Kesimpulan dari perjanjian ini dimungkinkan kapan saja selama perjanjian ini masih berlaku beserta seluruh tambahan dari perjanjian ini. Perusahaan yang termasuk dalam daftar Lampiran 1, disebut “Perusahaan Dalam Grup”, “EDF Grup”, atau “Grup”. Di perusahaan yang di dalamnya EDF SA mempunyai pengaruh yang signifikan, tanpa mempunyai kontrol langsung, sama halnya perusahaan yang mempunyai pekerja kurang dari 50 orang pekerja, dan EDF mempunyai kontrol langsung, para penanda tangan perjanjian harus mempromosikan perjanjian ini sebagai usaha untuk mengadopsi dan melaksanakan perjanjian. EDF Group dengan ini menyatakan akan sepenuhnya patuh pada hukum nasional dan hukum lokal sama halnya dengan Perjanjian Kerja Bersama, dan lebih khusus lagi, aturan perundangan yang lebih khusus lagi sebagai tambahan dalam perjanjian ini. II- PENGHORMATAN STANDAR UNIVERSAL HAK ASASI MANUSIA Pasal 1 Penghormatan Hak Asasi Manusia Konvensi-Konvensi ILO EDF Group berkomitmen penuh pada standar-standar internasional PBB tentang perlindungan dan pertahanan hak asasi manusia; Dekelarasi Universal HAM 1948, Deklarasi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan Tahun 1967, juga Deklarasi Hak atas Anak Tahun 1959. Hal tersebut juga termuat dalam Pedoman OECD untuk Perusahaan Multinasional yang diadopsi pada 27 Juni 2000. EDF Group menyatakan keterikatannya pada 10 prinsip dalam Global Compact PBB yang dikeluarkan pada Juli 2000 (10 prinsip diadopsi pada Juni 2004). Standar tersebut mengharuskan para pihak yang menandatangani harus juga mempromosikan standar tersebut kepada perusahaan pemasok (supplier). EDF Group menyatakan diri mematuhi dan melaksanakan Konvensi Fundamental ILO di seluruh perusahaan yang di dalamnya EDF mempunyai kontrol langsung terhadap manajemen; 109 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Jaminan atas prinsip-prinsip kebebasan berserikat dan perundingan bersama: Konvensi 87 tentang Kebebasan Berserikat dan Perlindungan Hak untuk Berorganisasi, 1948 Konvensi 98 tentang Hak Untuk Berorganisasi dan Berunding Bersama, 1949 Penghapusan segala bentuk kerja paksa: Konvensi 29 tentang Kerja Paksa, 1930 Konvensi 105 tentang Penghapusan Segala Bentuk Kerja Paksa, 1957 Penghapusan segala bentuk pekerja anak dan eksploitasi: Konvensi 138 tentang Usia Minimum, 1973 Konvensi 182 tentang Segala Bentuk Pekerja Anak, 1999 Melawan segala bentuk diskriminasi: Konvensi 100 tentang Pengupahan yang Sama dijalankan. Sama halnya dengan kondisi perekonomian, perlindungan lingkungan, dan kepuasan pelanggan. Para penanda tangan juga memperhatikan bahwa kesehatan dan keselamatan bagi pekerja di perusahaan sub-kontraktor sama pentingnya dengan pekerja yang bekerja di EDF Group. Isu ini ada dan dibahas di Pasal B. 2- EDF Group memutuskan membentuk kondisi kerja yang kondusif bagi kesehatan fisik, mental, serta kesehatan dan keselamatan bagi setiap pekerja, terkait dengan jabatan mereka dan apa pun yang menjadi risiko pekerjaan, dengan mematuhi hukum yang berlaku di suatu negara. 3- Grup menyertakan perhatian khusus pada Pelatihan Keselamatan. Program pelatihan harus ada di setiap lokasi grup perusahaan. Pekerja harus mendapatkan informasi atas peralatan kesehatan yang mereka pergunakan dan bertanggung jawab atas keselamatan diri mereka sendiri dan mempermudah mereka ambil bagian secara individu bagi keselamatan dan kesehatan sebagaimana rekan kerja mereka. 4- EDF Group harus memastikan bahwa investasi atas proyek mereka memperhatikan prinsip tanpa risiko bagi kesehatan dan keselamatan kerja bagi pekerjanya serta komunitas lingkungan sekitar. Konvensi 111 tentang Diskriminasi (Pekerjaan dan Jabatan) 1958 5- Tindakan diperlukan untuk mencegah kecelakaan di tempat kerja. Dalam hal ini, kecelakaan listrik dan kecelakaan lalu lintas harus segera dilaksanakan. Komitmen ini juga berlaku di negara-negara yang belum meratifikasi konvensi-konvensi tersebut. 6- Grup perusahaan dan pekerja, sehubungan dengan perhatian mereka terhadap kepedulian lingkungan sosial, didorong untuk terlibat dan berpartisipasi aktif dalam aksi-aksi meningkatkan kepedulian dalam kerangka isu kesehatan publik dan pencegahannya. Ini juga berlaku bagi Konvensi 135 tahun 1971 tentang perwakilan pekerja, yang sejauh ini beberapa hukum lokal tidak memaksa pemberlakuannya. Di negara-negara yang belum meratifikasi konvensi ini, pihak yang menandatangani dapat, tergantung konteks lokal, mempromosikan keberadaan konvensi ini kepada organisasi profesional dan pejabat lokal yang berwenang, dengan cara menekankan pengalaman grup pengusaha EDF dalam melaksanakan konvensi ini di perusahaan. III- KOMITMEN DAN PEDOMAN BERSAMA DI AREA SOSIAL, MASYARAKAT, DAN TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN Pasal 2 Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja 1- EDF Group menempatkan kesehatan dan keselamatan para pekerjanya sebagai prioritas. Kondisi kerja yang layak dan pertimbangan atas faktor manusia adalah tujuan yang terus 110 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN EDF 7- Bila belum terjadi dialog antara pengusaha dan manajemen dalam isu kesehatan dan keselamatan kerja, sebuah diskusi permulaan harus dimulai antara manajemen dan perwakilan pekerja di perusahaan dalam kerangka aksi manakah yang paling strategis untuk membentuk organisasi bagi dialog yang terus-menerus terjadi. Keduanya, manajemen dan pekerja, harus mempunyai akses ketersediaan informasi dan dialog yang dianggap perlu. Organisasi serikat buruh dan perwakilan pekerja telah menandatangani perjanjian yang menyatakan bahwa EDF Group harus berkontribusi penuh terhadap pelaksanaan pendekatan yang konkret bagi isu kesehatan dan keselamatan. Lebih khusus lagi pendekatan terhadap pencegahan risiko bagi setiap anggota serikat buruh dan anggota perwakilan pekerja di perusahaan di mana pun mereka berada. 8- EDF Grup akan menganalisis pendekatan pemberian sertifikasi kesehatan dan keselamatan yang dapat saja dilaksanakan di salah satu komponen perusahaan. 111 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN EDF Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Pasal 3 Masa adaptasi pekerja selama karir profesional: pelatihan, Pasal 5 Melawan segala bentuk diskriminasi mobilitas 1- EDF Group bertujuan mengakui dan mendorong kemampuan setiap pekerjanya menjalankan dan memelihara kompetensi untuk mendapatkan atau mempertahankan pekerjaan. 1- EDF Group akan melawan segala bentuk tindakan diskriminasi dan memastikan keinginannya untuk menghormati perbedaan dan kesempatan yang sama. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan harus memudahkan para pekerjanya mempunyai akses, sehingga mereka dapat beradaptasi dalam melaksanakan kehidupan profesionalnya: Dalam menjalankan Konvensi ILO No. 111, diskriminasi didefinisikan sebagai “segala macam perbedaan, pengecualian, atau preferensi yang dibuat berdasarkan ras, warna kulit, jenis kelamin, agama, pendapat politik, perbedaan kebangsaan, yang memberikan efek terhadap pengabaian atau pemberian kesempatan yang tidak sama atau perlakuan yang berbeda dalam pekerjaan atau jabatan.” -- Integrasi bagi pekerja baru. -- Informasi mengenai perubahan dalam bisnis dan organisasi, sama halnya informasi tentang lowongan pekerjaan. -- Pelatihan untuk mempersiapkan diri terhadap pekerjaan dan teknologi baru. -- Pengembangan kompetensi dan potensi pekerja untuk kepentingan promosi dalam konteks pengembangan dan pelatihan yang berkelanjutan. 2- Dalam hal mobilitas diperlukan bagi seorang pekerja bila terjadi perubahan internal atau eksternal pada perusahaan, pilihan tersebut harus diberikan sebagai bagian dari metode untuk beradaptasi dan panduan untuk perubahan di level yang sesuai sebagai bagian dari antisipasi, khususnya melalui pelatihan dan pemberian informasi. 3- Mobilitas internasional harus dapat didorong di antara EDF Group. Sebuah perjanjian kerangka kerja grup akan dilaksanakan sebagai bagian mobilitas dan Grup akan memberikan inisiatif terhadap prosesnya. Dalam kerangka kerja ini, para penandatangan harus juga mempromosikan pertukaran kerja secara internasional sehingga para pekerja dapat saling berbagi tentang proyek profesional mereka dan semangat mereka untuk mobilitas. Pasal 4 Tunjangan sosial, khususnya terkait dengan isu maternitas, per- lindungan terhadap kecelakaan kerja, sakit, dan pensiun EDF Group akan memperhatikan rekomendasi ILO bagi perusahaan multinasional mendorong mereka berkontribusi dalam meningkatkan kondisi kerja.1 EDF SA akan melaksanakan aturan tersebut dengan segala kapasitas yang ada sehingga perusahaan harus memberikan perlindungan sistem jaminan sosial yang nantinya akan memberikan perlindungan bagi para pekerja di masa pensiunnya dan memastikan harga diri para pekerja secara fisik dan moral dalam hal terjadi kecelakaan di tempat kerja, sakit atau kondisi maternitas. Para penanda tangan juga akan bersama-sama melawan segala bentuk tindakan diskriminasi berdasarkan orientasi seksual. Berdasarkan hal tersebut, para pihak yang menandatangani perjanjian ini harus mengambil segala tindakan untuk menghapus pasal-pasal diskriminasi dalam perjanjian ini. Seperti halnya melakukan pembatasan. 2- Berkomitmen menghormati martabatnya, perusahaan EDF Group akan memberikan perhatian khusus dalam 3 wilayah yang spesifik: -- Kesempatan yang sama untuk laki-laki dan perempuan. Perusahaan EDF Group harus, berdasarkan penilaian secara keseluruhan, berinisiatif melakukan pendekatan proaktif untuk memastikan tindakan non-diskriminasi di dalam pengembangan karir, akses terhadap tindakan yang bertanggung jawab, dan pengupahan yang sama untuk pekerjaan yang sama. -- Pengintegrasian pekerja cacat. Grup secara khusus memastikan bahwa kebijakan mereka bertujuan membantu pekerja cacat berdasarkan proses proaktif sebagai bagian mendukung pengembangan karir (adaptasi di tempat kerja dan bangunan-bangunan, meningkatkan kepedulian tim pekerja, pengawasan terhadap evolusi kerja, dll.); dalam hal ketidakmampuan (cacat) tidak dapat disembuhkan atau berubah, segala usaha yang tepat akan dilakukan untuk menemukan solusi terbaik untuk mereka dapat beradaptasi di tempat kerja atau pekerjaan. -- Asal (etnis, kebangsaan, agama, keluarga, wilayah…) tidak dapat dijadikan alasan untuk menghalangi seseorang mendapatkan kesempatan dalam rekrutmen. Demikian juga, tidak boleh ada pekerjaan yang dibedakan untuk pekerja berdasarkan asal mereka. Ini tidak termasuk usaha-usaha untuk mempromosikan keragaman di dalam tim kerja. 3- EDF menghormati keterlibatan setiap pekerjanya di dalam serikat buruh dan secara khusus memastikan perlindungan terhadap segala bentuk diskriminasi dalam ke- 1. Berdasarkan perkiraan ILO, lebih dari setengah populasi penduduk dunia tidak dilindungi oleh tunjangan sosial dan hanya 20% dapat menikmati asuransi kesehatan yang laya 112 113 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN EDF Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global bebasan berorganisasi. Karena itu, dispensasi akan diberikan bagi pekerja yang juga menjadi pengurus serikat buruh atau pekerja yang mewakili. 4- Perusahaan EDF Group mempertimbangkan bahwa ukuran kesejahteraan komunitas pekerja sangat beragam, dan hal tersebut harus dilindungi dan nilai-nilai tersebut diakui. Karenanya keragaman tersebut harus dijalankan di setiap tingkatan di seluruh Grup perusahaan EDF dan berusaha keras untuk memastikan pekerjanya, dengan mematuhi aturan hukum yang ada, dan dalam hal tertentu memastikan komposisi tersebut merupakan cerminan dari kondisi masyarakat sipil ditempat perusahan melakukan operasionalnya Pasal 6 Antisipasi dan panduan dalam proses restrukturisasi 1- Dengan menghormati antisipasi dan panduan bagi proses restrukturisasi industrial, EDF Group telah mengadopsi prinsip-prinsip2 yang termuat dalam dokumen yang dinamakan “Kebijakan EDF Group untuk Antisipasi dan Panduan bagi Proses Restrukturisasi Industrial”, terkait juga dengan Work Council Eropa yang telah dikonsultasikan pada Mei 2003. Tujuannya, secara khusus, untuk melaksanakan prinsip-prinsip utama yang termuat dalam aturan perusahaan yang meliputi seluruh isi dari perjanjian ini: -- Prinsip antisipasi, melalui: •• Memperhatikan akibat bagi pekerja selama proses pengambilan keputusan yang strategis (pilihan investasi, merger-akuisisi, restrukturisasi, penjualan). •• Tindakan yang ditujukan kepada pekerja untuk mempersiapkan dan memfasilitasi perubahan yang dianggap perlu, terutama dalam proses pengambilan keputusan. -- Prinsip dialog antara manajemen, serikat buruh, dan perwakilan pekerja melalui informasi dan dialog mengenai kebijakan ekonomi, akibat dari keputusan yang telah diambil, dan adaptasi yang sesuai dari tiap pekerja dan panduan bersama, sebagaimana halnya pengawasan terhadap pelaksanaan perjanjian. -- Prinsip tanggung jawab kepada pekerja dan ekonomi lokal. Prinsip ini bertujuan membatasi akibat sosial bagi pekerja terkait dan akibat keseimbangan ekonomi di level lokal. Karena itu, segala tindakan yang dimaksudkan untuk menghindari atau membatasi PHK massal harus secara sistematis direncanakan (pemindahan ke grup perusahaan lain, mempekerjakan kembali, dll.). 2. Antisipasi dialog antara pekerja dan manajemen, tanggung jawab, integrasi, solidaritas di tingkat grup 114 Bila PHK massal tidak dapat dihindari, tambahan pesangon yang lebih baik dari aturan minimum menurut undang-undang yang berlaku akan dilakukan. Dalam kasus pekerjaan tersebut tidak ada, tawaran khusus dapat diberikan kepada pekerja seperti memfasilitasi mereka untuk mencari pekerjaan baru (penempatan baru, pelatihan, pusat rekrutmen, dll). Secara umum, perusahaan EDF Group akan memastikan bahwa panduan kepegawai-an diberikan di seluruh perusahaan yang ada di grup beserta praktek terbaik yang pernah terjadi di perusahaan lain dengan sektor yang sama. Pasal 7 Sistem pembagian keuntungan pekerja Pekerjaan antara perempuan dan laki-laki di perusahaan EDF menjadi dasar pencapaian bisnis. Maka, perusahaan EDF Group memperhatikan bahwa setiap pergerakan sosial harus juga sama-sama mempertimbangkan perkembangan ekonomi. Setiap pekerja juga harus mendapatkan bagian dari keuntungan yang diperoleh perusahaan, yang merupakan buah dari hasil usaha bersama. Dalam hal upah pokok yang dibayarkan kepada tiap pekerja, para penanda tangan perjanjian ini bertujuan mengupayakan sistem pembagian keuntungan, insentif dalam berbagai bentuknya (bonus individual, remunerasi, pembagian keuntungan, skema kontribusi pengusaha, atau dana pensiun, dll.) yang berbeda di tiap perusahaan yang ada dalam EDF Group. Dalam kerangka ini, setiap perusahaan yang berada dalam grup harus membuat kebijakan kompensasi mereka masing-masing untuk memberikan upah individual dan pencapaian bersama, berdasarkan kondisi ekonomi, sosial, dan hukum masing-masing. 3-2- RELASI DENGAN PERUSAHAAN SUB-KONTRAKTOR Pasal 8 Relasi dengan perusahaan sub-kontraktor di wilayah kepatu han pada hukum, kesehatan dan keselamatan, etika perilaku dengan pelanggan, dan menghargai lingkungan 1-Secara sistematis, perusahaan EDF Group memastikan bahwa perusahaan subkontraktor akan mempunyai kualitas kerja yang baik dan patuh sepenuhnya pada hukum yang berlaku dan standar-standar internasional (misalnya, larangan mempekerjakan anak). Perusahaan berusaha memungkinkan perusahaan sub-kontraktor dan pekerja mereka melakukan intervensi, dalam kapasitas mereka, untuk meningkatkan kondisi kesehatan dan keselamatan di setiap level perusahaan dengan memberikan pertanyaan. 115 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN EDF Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global -- Pertama, melaksanakan kebijakan tentang pencegahan dan pengurangan barang/benda yang diketahui dan diidentifikasi berbahaya. Dalam hal suatu produk terbukti membahayakan, tapi benda tersebut tidak dapat digantikan dengan produk yang lain dalam jangka waktu yang singkat, perusahaan harus mengambil segala tindakan untuk mengurangi penggunaan benda berbahaya tersebut sebanyak mungkin, dan bila perlu, menguatkan tindakan perlindungan dan memastikan material tersebut termuat melalui rantai produksi. Sebagai tambahan, EDF Group harus berpartisipasi dalam program keilmuan untuk mencari bahan-bahan pengganti dalam jangka waktu menengah. -- Kedua, mengimplementasikan kebijakan pencegahan yang direfleksikan dengan aktivitas keilmuan yang proaktif dan antisipasi teknologi dan keahlian dalam isu benda berbahaya terkait dengan aktivitas bisnis EDF Group. Pertanyaan harus ditujukan terkait isu: -- Kepatuhan hukum -- Kesehatan dan keselamatan pekerja -- Etika perilaku terhadap pelanggan, dan secara khusus penghormatan kepada masyarakat dan integritas -- Penghormatan terhadap lingkungan 2- Perusahaan harus menjalankan aturan dengan persetujuan perusahaan sub-kontraktor, dengan seleksi yang sesuai dan prosedur pelaksana untuk memenuhi pertanyaan-pertanyaan tersebut. 3- Permintaan/pertanyaan ini harus disampaikan kepada perusahaan sub-kontraktor. Dalam hal terjadi kegagalan, dan tidak dilakukan pemberitahuan, untuk patuh pada peraturan perundangan, aturan terkait kesehatan dan keselamatan pekerja, prinsipprinsip yang dibangun terkait dengan relasi dengan pelanggan dan aturan mengenai lingkungan, dapat menjadi alasan pemutusan relasi kerja dengan perusahaan subkontraktor, berdasarkan perjanjian kontrak yang ada. 4- Berdasarkan aturan keselamatan pekerja di perusahaan sub-kontraktor, laporan akan menanyakan kecelakaan yang terjadi di tempat kerja dalam kaitannya dengan kerangka pekerjaan yang telah dipercayakan kepada perusahaan sub-kontraktor. 5- Perusahaan sub-kontraktor harus menjalankan syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh EDF Group dan berlaku bagi perusahaan sub-kontraktor lain yang juga disewa untuk pekerjaan yang sama. 3-3- Perlindungan terhadap Lingkungan, dan Secara Khusus untuk Melawan Perubahan Iklim, Menghormati Biodiversity dan Promisi terhadap Penghematan Energi Pasal 9 Keselamatan lingkungan bagi aktivitas kami, peralatan kami, dan proses produksi kami Fasilitas dan peralatan milik perusahaan EDF yang potensial membahayakan harus diberitahukan kepada masyarakat sekitar dengan cara member tanda-tanda pemberitahuan. Dalam konteks operasional, EDF Group menggunakan atau menghasilkan produk atau emisi yang serupa untuk menggantikan risiko potensial terjadi bahaya bagi manusia dan kesehatan lingkungan. Pasal 10 Tindakan yang patut dicontoh bagi perusahaan EDF Group dan pekerjanya dalam ranah lingkungan, secara khusus dalam mela wan perubahan iklim dan pemeliharaan biodiversity 1- Sebagai sebuah perusahaan energi yang bertanggung jawab, EDF Group menetapkan kebijakan yang ketat mengenai lingkungan. Perusahaan EDF berusaha melanjutkan kebijakan perlindungan dampak lingkungan sebagai bagian dari sertifikasi ISO 14001 yang melibatkan dan memobilisasi seluruh manajemen dan pekerja. Pendekatan ini termasuk kegiatan meningkatkan kepedulian pekerja terhadap pelaksanaan standar-standar lingkungan hidup. 2- Perusahaan EDF Group berkontribusi terhadap gerakan melawan perubahan iklim, pemeliharaan biodiversity, dan pengembangan pembaruan energi. Hal ini bertujuan memanfaatkan energi tersisa yang mengeluarkan emisi CO2 paling sedikit di antara perusahaan energi di Eropa, secara khusus dengan cara mengurangi emisi di dalam fasilitas industri. Perusahaan juga mengintegrasikan pembaruan energi di dalam produksinya atau mempromosikan solusi yang sesuai dengan solusi teknis dan kondisi ekonomi. 3- Di setiap perusahaan yang menjadi anggota Grup, para pihak yang menandatangani perjanjian ini mempromosikan tindakan yang mendorong--disebut tindakan yang patut dicontoh-- perusahaan dan pekerja dengan menghormati lingkungan hidup (secara khusus, tindakan melawan perubahan iklim dan pemeliharaan biodiversity). 4- Setiap tahun perusahaan EDF Group, tergantung dari aktivitas utamanya, akan berkomunikasi satu sama lain sesuai dengan kerangka kerja yang termuat dalam pasal ini. Menghadapi kenyataan ini, EDF Group dengan ini melakukan: 116 117 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN EDF Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Pasal 11 Promosi Energi yang Ramah Lingkungan--Efisien bagi Klien dan di antara Perusahaan di dalam Grup 1- Peduli terhadap tanggung jawabnya sebagai perusahaan penghasil energi terbesar, secara khusus dalam kerangka memerangi perubahan iklim, EDF Group akan mengintegrasikan promosi energi yang ramah lingkungan-efisien dan peduli terhadap pembangunan berkelanjutan: yaitu melalui penurunan konsumsi energi secara simultan dan pengurangan emisi CO2. Perusahaan akan mengembangkan kebijakan untuk mempromosikan penghematan energi yang ditujukan bagi para pelanggan, promosi penggunaan energi yang efisien, dll. Perusahaan juga akan menginformasikan dan menyarankan kepada para pelanggan, sehingga dapat membantu mereka mengatur konsumsi energinya, emisi CO2, dan mengontrol biaya listrik. Perhatian khusus harus diberikan kepada pelanggan yang berada dalam situasi ekonomi yang sulit. 2- Para penanda tangan mendorong perusahaan dan para pekerja di EDF Group untuk mempraktekkan tindakan yang patut dicontoh dengan cara mempromosikan penggunaan energi yang efisien, secara khusus pelaksanaan di tempat kerja. 3-4- TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Pasal 12 Tindakan terkait dengan kepekaan pelanggan 1- Perusahaan EDF Group yang mendistribusikan dan menyuplai tenaga listrik kepada pelanggan rumahan dihadapkan pada bermacam tingkatan isu mengenai kerapuhan ekonomi atau masalah ketidakmampuan pelanggan, ketidakmampuan atau kesulitan untuk membayar atau beberapa masalah seperti sambungan listrik yang melanggar hukum. EDF Group tidak punya kewenangan membawa beban ini atau mengambil inisiatif sendiri untuk menemukan solusi terhadap berbagai masalah tersebut. Tapi, sebagai perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial, Grup akan mengambil tindak-an, di mana pun mereka beroperasi, dengan mitra yang sesuai--apakah itu pemerintah atau non-pemerintah--dan perusahaan akan mencari solusi terbaiknya. 118 Bila diketahui tidak ada solusi satu pun untuk menjawab masalah pelanggan tersebut, EDF Group akan memastikan pertukaran pengalaman dan praktek terbaik secara internal, dalam pendekatan yang berkesinambungan. Dan aktivitas ini akan dikomunikasikan kepada pihak penanda tangan. BATAS CEK 2- Sebuah usaha khusus akan dibuat agar lebih dekat dengan masalah yang terjadi pada pelanggan yang tidak beruntung. Juga menyediakan saran-saran untuk memfasilitasi mereka mengontrol dana untuk membayar dan menggunakan itu secara rasional. Pelatihan bagi para pekerja yang akan berhadapan dengan pelanggan yang tidak beruntung akan lebih membantu mereka untuk mencapai tujuan ini. 3- Para penanda tangan juga akan memberlakukan ini di setiap negara, bersama-sama dengan otoritas publik yang kompeten, untuk mencari solusi struktural termasuk di dalamnya pajak dalam satuan kilowatt/jam atau menyuplai jaringan listrik minimum bagi pelanggan yang tidak beruntung. Pasal 13 Dukungan terhadap Penyandang Cacat 1- Setiap perusahaan yang tergabung dalam EDF Group harus mengadopsi rencana aksi, termasuk di dalamnya tujuan khusus, yang mengutamakan integrasi dengan penyandang cacat. Hal itu dilakukan dengan usaha-usaha khusus untuk menyelesaikan masalah dalam kemudahan akses menuju lokasi produksi dan pelayanan serta membentuk kemitraan dengan komunitas yang ahli dalam wilayah ini. Untuk mencapai hal ini, setiap perusahaan harus merancang sebuah korespondensi, di bawah pengawasan manajemen, yang bertanggung jawab menjalankan komitmen ini. 2-Perusahaan di dalam Grup harus menjalankan tindakan untuk meningkatkan kepedulian bagi pekerjanya dalam berhubungan dan berinteraksi dengan penyandang cacat. 3-EDF Group harus memastikan, dalam hal bertindak sebagai kontraktor, setiap bangunan baru yang dibuat harus memperhitungkan kemudahan akses bagi orangorang cacat. 4- Dalam hal perusahaan tertentu terlibat, perusahaan EDF Group harus mendorong perusahaan tersebut memberikan akses yang sama di dalam kebijakan penawaran mereka. Dukungan dana bagi acara olahraga penyandang cacat dan program olahraga lainnya harus dapat dijalankan di level internasional. 119 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN EDF Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Pasal 14 Keterlibatan dalam ekonomi lokal dan program pengem bangan sosial Perusahaan EDF Group akan berintegrasi sebaik mungkin pada wilayah dan masyarakat di mana pun mereka berada. 1- Dalam kerangka kemitraan, perusahaan EDF Group akan berpartisipasi dalam sebuah program yang memberikan kontribusi penuh pada aktivitas sosial ekonomi dengan kegiatan perusahaan dan lokasi oporasional. Secara khusus perusahaan akan mendukung kegiatan yang menjadi prioritas utama bagi penduduk setempat: tempat tinggal (akses terhadap pelayanan, efisiensi yang ramah lingkungan, dan renovasi) dan pendidikan. 2- Perusahaan EDF Group akan terlibat dalam pengembangan program bagi professional, khususnya bagi pemuda dan setiap orang yang terlempar dari pasar kerja: -- Mekanisme pelatihan: pelatihan atau wiraswasta bekerja sama dengan sistem pendidikan lokal atau organisasi yang kompeten. -- Memberikan pelatihan persiapan bagi orang muda untuk memasuki pasar kerja. -- Pemberian beasiswa bagi pelajar yang tidak mampu, dalam kerangka kemitraan. Kesempatan dan metode pemberian beasiswa dapat diatur oleh masingmasing perusahaan yang tergabung di EDF. Berdasarkan kesempatan rekrutmen yang ditawarkan oleh Grup, para kandidat yang berasal dari Grup dapat dipertimbangkan. Pasal 15 Keterlibatan Perusahaan dan Para Personilnya dalam Melaku kan Inisiatif bagi Kepentingan Umum. 1- Perusahaan EDF Group harus mendorong keterlibatan para pekerjanya dalam aktivitas kepentingan umum. Grup akan mendorong di tingkatan lokal (time credit, donasi pada peralatan, dll.). Setiap pekerja akan berkontribusi dengan sukarela dan inisiatif solidaritas. Apakah itu melalui sebuah anggota asosiasi atau institusi. Keterlibatan tersebut berupa: -- Tindakan berupa pendidikan mengenai konservasi energi kepada anak-anak melalui kemitraan dengan sekolah dan orang yang hidup dalam area khusus. -- Tindakan yang dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum mengenai risiko terkait penggunaan listrik (alat-alat elektrik, dll.) demi pencegahan terjadinya kecelakaan. 120 -- Tindakan yang bertujuan untuk peningkatan sarana perumahan dan kualitas hidup. -- Bentuk lain tindakan sukarela dalam hal menjalankan rekomendasi Grup dalam area isu tersebut di atas. 2- Untuk alasan kemanusiaan dan komunitas, kemitraan dapat juga diperlihatkan dengan bekerja sama dengan asosiasi nasional dan internasional serta lembaga yang bertugas menyimpan rekomendasi dari Grup. 3- EDF Group akan terus mendorong inisiatif dengan cara mengembangkan akses bagi para pekerjanya bagi aktivitas budaya dan olahraga. Pasal 16 Tindakan Penghematan Energi 1- Para penanda tangan mempertimbangkan bahwa akses terhadap energi adalah faktor utama dalam pengembangan sosial ekonomi dan juga menjadi faktor kunci untuk memerangi kemiskinan. Rata-rata 2 juta orang tidak mempunyai akses terhadap listrik dan lebih banyak lagi tidak mempunyai akses terhadap sumber listrik yang baik. Perusahaan EDF Group dan perusahaan kompeten lainnya akan mengambil inisiatif bersama atau saling mendukung inisiatif melalui kemitraan di beberapa negara. Secara khusus, di wilayah tempat perusahaan mereka berada, untuk mempromosikan akses terhadap energi yang lebih baik bagi masyarakat. Inisiatif ini juga akan memperhatikan kondisi local, dalam hal ini mengenai aturan perundangan yang telah dibuat oleh pejabat setempat. Lebih jauh lagi, jika memungkinkan, hal tersebut harus berkelanjutan, efisien, dan ramah lingkungan. 2- Para penanda tangan mendukung inisiatif dan proyek yang dijalankan pekerja dan para pengambil kebijakan lainnya yang bekerja untuk tujuan ini. 3- Perusahaan EDF Group mempersembahkan usaha-usaha khusus ini kepada Divisi R & D untuk menjalankan tindakan ini. Pasal 17 Solidaritas perusahaan EDF Group dan pekerjanya dalam menanggapi dampak bencana alam yang terjadi diluar zona/ wilayah aktivitas produksi EDF Group akan mendorong inisiatif bagi terjadinya intervensi kolektif dari perusahaan dan para pekerja yang bertujuan memperbaiki fasilitas tenaga pembangkit dan memberikan bantuan yang cepat terkait adanya kejadian bencana alam yang terjadi di luar aktivitas produksi perusahaan. 121 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN EDF Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global 3-5- INFORMASI DAN DIALOG Pasal 18 Pembagian informasi EDF Group akan memberikan keterbukaan pada prinsip-prinsip fundamental dalam relasi internal dan eksternal perusahaan, dalam hal ini kepatuhan terhadap hukum dan strategi mengenai rahasia dagang. Perusahaan akan memberikan informasi yang tepercaya, berkualitas, terkini dalam segala aktivitasnya kepada pekerja, pengambil kebijakan keuangan, dan pejabat pemerintah. Pasal 19 Dialog antara pekerja dan manajer 1- Para pihak yang menandatangani perjanjian ini menginginkan sebuah dialog antara para manajer dan timnya yang dapat diartikan memfasilitasi pembagian informasi dan melibatkan pekerja dalam perubahan dan perkembangan perusahaan di dalam grup. 2- Di antara grup perusahaan EDF, setiap pekerja harus mempunyai kesempatan untuk saling bertukar informasi dengan manajer mereka masing-masing dalam waktu yang berkala (pertemuan tahunan dapat dipertimbangkan sebagai praktek baik) sebagai bagian dari penilaian terhadap pencapaian profesional, pelatihan, dan pengembangan karir. Pasal 20 Hubungan industrial 1- Perusahaan EDF Group akan menghormati otonomi dan independensi organisasi serikat buruh. Dalam hal ini kepatuhan terhadap hukum dan aturan perundangan yang berlaku. Perusahaan juga mengakui mereka sebagai partner dalam perundingan dan organisasi serikat buruh di dalam perusahaan, secara khusus dalam hal Perundingan Bersama. 2- Setiap pekerja di perusahaan EDF Group harus mempunyai hak untuk bergabung dalam organisasi buruh yang menjadi pilihannya masing-masing, untuk memilih dan dipilih sebagai pengurus dan mendapatkan hak untuk diakui sebagai asosiasi pekerja, dalam hal patuh terhadap aturan hukum dan perundangan yang berlaku. Sebagaimana termuat dalam Pasal 5 di perjanjian ini, mereka tidak boleh dihukum/ diberhentikan pengembangan karirnya lantaran alasan aktivitas mereka mewakili serikat buruh. 122 3- Dialog sosial (termasuk di dalamnya diskusi formal) antara pengusaha dan perwakilan pekerja harus diartikan sebagai metode untuk menempatkan isu-isu yang menjadi kepentingan perusahaan dan pekerjanya, termasuk mekanisme penyelesaian masalah dan pelaksanaan perjanjian ini. Pasal 21 Pelaksanaan perjanjian 1- Para pihak yang menandatangani perjanjian ini sepakat menyampaikan isi perjanjian ini kepada setiap pekerja di Grup perusahaan melalui jalur komunikasi mereka sendiri. Perusahaan EDF Group harus mengupayakan komunikasi khusus bagi para manajernya, sehingga mereka dapat memimpin dan mendukung pelaksanaan perjanjian ini bagi tim kerjanya masing-masing. EDF Group harus mengkomunikasikan perjanjian ini kepada perusahaan yang menjadi subkontraktor, secara khusus aturan ini termuat dalam prinsip yang ada dalam perjanjian ini (Pasal 8). 2- Di setiap perusahaan yang ada di dalam Grup, dialog antara manajemen dan perwakilan pekerja harus memudahkan konsultasi dan inisiatif yang akan diambil untuk pelaksanaan perjanjian ini. Inisiatif ini harus memperhatikan kondisi ekonomi lokal, budaya, professional, atau aturan perundangan dan menciptakan kondisi untuk melaksanakan perjanjian ini dengan kebijakan yang sudah ada. Pasal 22 Kondisi dalam pelaksanaan dan pengawasan kepatuhan pada hukum 1- Pelaksanaan perjanjian ini dalam EDF Group dapat ditinjau ulang setiap tahunnya dalam ruang lingkup yang lebih luas lagi dan untuk itu sebuah laporan dipersiapkan oleh badan perwakilan secara khusus untuk pertemuan ini: Komite Konsultasi tentang Tanggung Jawab Sosial EDF Group (CCSR). Anggota Komite juga harus menyertakan perwakilan dari para penanda tangan perjanjian ini, sebagaimana telah disetujui mengenai syarat dan kondisi yang tertuang dalam lampiran. Komite ini harus dipimpin seorang Ketua dan CEO dari EDF, yang dapat mengizinkan seseorang bertindak untuk dan atas namanya. Komite harus bertemu sekali dalam setahun dan mempunyai kompetensi penuh di seluruh isu yang disebut dalam pelaksanaan perjanjian ini. Segala macam pengeluaran organisasi (travel, biaya akomodasi, terjemahan, dll) harus dibayar oleh EDF Group. 2- Komite dapat mengundang perwakilan NGO (LSM) untuk menghadiri pertemuan tersebut, dengan persetujuan dari seluruh anggota Komite dan membahas halhal yang relevan sesuai dengan agenda yang akan dibahas dalam pertemuan. 123 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN EDF Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global 3- Di tingkatan lokal, pengawasan atas penerapan perjanjian ini sangat spesifik di setiap perusahaan terkait. Tapi, dalam kondisi yang minimum, mereka harus membuat laporan review tahunan (yang diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis atau Inggris). Hasil laporan tersebut harus diteruskan kepada perwakilan pekerja yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan perjanjian CSR ini, sebelum laporan tersebut dimasukkan dalam laporan internal tahunan mengenai pelaksanaan perjanjian ini di tingkatan Grup. Perusahaan terkait akan memastikan menjalankan setiap bab dalam perjanjian ini dan secara tahunan, lebih khusus lagi meletakkan prioritas di tingkatan Grup dan juga menempatkan perjanjian ini menjadi prioritas lokal. PAR Le President Directeur General d’EDF, Et les federations syndicales suivantes : FNME-CGT, representee par IV- MASA BERLAKU PERJANJIAN Perjanjian ini berlaku selama empat tahun. FCE-CFDT, representee par Perjanjian ini bisa direvisi kapan saja oleh “pembaca”, untuk tujuan melakukan adaptasi, dalam hal ini setiap perubahan yang terjadi dalam lingkup Grup. Selama 1 tahun sebelum tanggal perjanjian ini berakhir, dan setidak-tidaknya sebelum 3 bulan dari tanggal berakhirnya perjanjian, para pihak yang menandatangani perjanjian ini mengisi syarat-syarat yang termuat dalam Pasal I- harus dapat dievaluasi bersama terkait pelaksanaanya dalam kerangka kemungkinan untuk diperpanjang. Para pihak yang menandatangani perjanjian ini dapat menarik kembali tanda tangannya dengan cara melakukan pemberitahuan tertulis, selambat-lambatnya dalam jangka waktu 6 bulan. Perjanjian ini harus diterjemahkan ke dalam setiap bahasa negara-negara anggota CCSR. Versi bahasa Prancis harus menjadi acuan utama bagi para pihak yang menandatangani perjanjian ini. Penafsiran terhadap Perjanjian ini berada di bawah satu-satunya kompetensi Komite Konsultasi EDF Grup tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, sebagaimana diatur dalam Pasal 21. 124 FNEM - FO, representee par CFE - CGC, representee par CFTC-CMTE, representee par 125 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN EDF Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Unison, representee par Prospect, representee par Les representants des salaries de la Division Asie-Pacifique, Elus au Comite de Concertation Unite-AMicus, representee par GMB, representee par Et les organisations syndicales internationales suivantes: ICEM, representee par ISP, representee par EVDSZ, representee par OIEM, representee par- Solidarnosc, representee par SOZE, representee par 126 127 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN EDF Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global LAMPIRAN 2 LAMPIRAN I Daftar perusahaan di mana EDF Group yang terikat pada Perjanjian KETERIKATAN PADA PERJANJIAN BAGI PERJANJIAN CSR CSR tanggal 24 Januari 2005 direvisi pada (*data penandatangantanganan perjanjian ini pada 2008/2009) pelaksanaannya. PERUSAHAAN NEGARA Pasal 1- Tujuan keterikatan pada perjanjian Melalui perjanjian ini, sebagaimana termuat dalam pelaksanaan perjanjian Bab I Perjanjian ini tanggal (sesuai dengan tanggal ditandatanganinya perjanjian ini) selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”. Para pihak setuju untuk terikat pada perjanjian ini. EDF Energy Inggris EDF SA Prancis ERDF Prancis ES Prancis RTE Prancis Melalui keterikatan ini, para pihak yang menandatangani perjanjian ini sepakat bahwa perjanjian ini dapat diterapkan pada mereka, berikut tambahan perjanjian ini; dan juga kewajiban yang harus dilaksanakan perjanjian ini termasuk di dalamnya lampiranlampiran dan para pembaca sesudahnya. BERT Hungaria Pasal 3-Ketetapan final dari berlakunya perjanjian ini DEMASZ Hungaria 3.1 Masa berlaku perjanjian ECK Polandia ECW Polandia Perjanjian ini berlaku hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal di mana perjanjian ini ditandatangani. KOGENERACJA Polandia ERSA (Rybnik) Polandia 3.2 Revisi SSE Slovakia SYNERGIE (Laibin) Cina MECO Vietnam Pasal 2- Efek perjanjian ini Pada suatu waktu, negosiasi untuk memperbarui perjanjian ini dapat dilakukan sesuai dengan permohonan dari satu atau beberapa perwakilan organisasi serikat buruh yang menandatangani perjanjian ini atau sesuai dengan permohonan (dapat ditulis nama perusahaan yang terikat dalam perjanjian ini). Revisi dari perjanjian ini harus juga mematuhi aturan yang termuat Hukum Perburuhan Prancis. 3.3 Pengakhiran perjanjian Pengakhiran perjanjian dapat dilakukan oleh salah satu pihak dengan cara memberitahukan 3 bulan sebelumnya, berdasarkan syarat dan ketentuan yang termuat dalam Pasal L.2261-9 dan Hukum Perburuhan Prancis. 3.4 Pengisian dan penempatan secara formal Perjanjian Kepatuhan ini wajib, atas inisiatif perusahaan, sesuai dengan pengajuan dan formalitas sesuai dengan ketentuan Perburuhan Prancis Code. Ditandatangani di… 128 129 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN EDF Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global LAMPIRAN 3 Tandatangan: Perwakilan dari perusahaan terkait[*tulis nama perusahaan terkait] Perwakilan dari Organisasi serikat buruh [*] FUNGSI DARI KOMITE KONSULTASI DAL AM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN EDF GROUP (CCSR) Perwakilan dari manajemen EDF SA [* Dalam hal perusahaan terkait tersebut memiliki saham EDF SA antara 45% and 50% dari modal) Keanggotaan CCSR diketuai oleh Ketua dan CEO perusahaan EDF dan atau perwakilannya. Ia dapat saja didampingi oleh Manajer dari Grup Perusahaan EDF. Ini dibuat oleh: Bagi perwakilan manajemen dari grup perusahaan, sebuah tim manajemen yang terdiri dari perwakilan dari tiap-tiap wilayah yang termasuk dalam perjanjian ini. (hipotesis dengan suara bulat dari penanda tangan) Untuk perwakilan dari pekerja di EDF Group: Untuk perusahaan di EDF Group di Prancis: 10 orang perwakilan anggota dari organisasi serikat buruh, terdiri dari (•tanggal sejak perjanjian ini ditandatangani) xx 2 perwakilan dari FNME-CGT xx 2 perwakilam dari FCE-CFDT xx 2 perwakilam dari FNEM-FO xx 2 perwakilan dari CFE-CGC xx 2 perwakilan dari CFTC-CMTE Untuk perusahaan di EDF Group yang berlokasi di Inggris: 4 orang perwakilan Termasuk: xx 1 perwakilan dari Unite-Amicus xx 1 perwakilan dari GMB xx 1 perwakilan dari Prospect xx 1 perwakilan dari Unison Bagi perusahaan EDF Group yang berlokasi di Hungaria: 2 orang perwakilan 130 131 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN EDF Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Dari EVDSZ Bagi Perusahaan EDF Group yang berlokasi di Polandia: 2 orang perwakilan Dari SOLIDARNOSC Bagi Perusahaan EDF Group yang berlokasi di Slovakia: 2 orang perwakilan Dari SOZE Bagi Perusahaan EDF Group yang berlokasi di Asia: perusahaan EDF berlokasi harus termasuk dalam ruang lingkup perjanjian ini dan diwakili dalam CCSR. Pelaksanaan mengenai aturan keanggotaan CCSR harus sesuai dengan ukuran yang pantas dari badan yang dibentuk ini, sehingga akan terlihat efektif. Jika keanggotaan badan ini mencapai 30 orang, peninjauan ulang terhadap aturan keanggotaan dari CCSR ini memudahkan jumlah anggota yang sama yang harus diatur. 2 orang perwakilan Pertemuan tahunan Ditujukan bagi Asia-Pacific Consultation Committee (APCC) Sekretaris dari Work Council Eropa karena kedudukannya juga menjadi anggota dari CCSR ________________ 23 orang perwakilan Anggota CCSR harus bertemu sekali dalam setahun. Selama pertemuan CCSR, para anggota harus mempersiapkan pertemuan pendahuluan dan pertemuan lanjutan. Bila mayoritas para anggota meminta pertemuan, dan atas persetujuan ketua, pertemuan khusus dapat saja diadakan. Biro dan kesekretariatan + pengamat tamu dari EnBW Perwakilan pekerja yang merupakan anggota dari CCSR ditunjuk oleh organisasi yang telah menandatangani perjanjian ini . Organisasi serikat buruh internasional yang berasal dari sektor kami, penanda tangan perjanjian ini, juga terkait dengan CCSR dan masing-masing dari mereka mengirimkan perwakilannya (hipotesis dengan suara bulat dari penanda tangan): ICEM 1 orang perwakilan PSI 1 orang perwakilan IFME 1 orang perwakilan ------------------------- 3 orang perwakilan Setiap perubahan di dalam grup perusahaan, dan segala mekanisme yang termuat dalam Bab I, berlaku bagi perusahaan yang masuk dalam ruang lingkup perjanjian ini, walaupun perusahaan tersebut berlokasi di negara yang tidak mempunyai perwakilan dalam CCSR. Dalam hal ini, keanggotaan CCSR dapat ditinjau ulang selama pertemuan pertama Biro mengikuti keterikatan perusahaan ini pada perjanjian antara perwakilan pekerja dan perwakilan manajemen, untuk memastikan bahwa pekerja dari perusahaan yang berlokasi di negara yang tidak terwakili CCSR harus juga memperoleh keuntungan dari para perwakilan tersebut di atas. Para penanda tangan telah meminta setiap negara di mana 132 Sebuah biro yang merupakan cerminan dari CCSR dibuat untuk memastikan Komite yang telah dibentuk dapat berfungsi dengan baik. Biro ini melakukan pertemuan satu atau dua kali selama sesi CCSR. Biro ini terdiri dari 6 anggota yang ditunjuk setiap 2 tahun sekali (pada saat pemilihan sekretaris) untuk dan dari CCSR, termasuk di dalamnya sekurang-kurangnya 1 orang perwakilan dari setiap wilayah yang terikat pada perjanjian ini. Tapi, perwakilan yang ditunjuk masuk ke dalam biro di suatu wilayah, harus dapat bertukar setiap tahunnya jika perwakilan yang ditunjuk menginginkannya. Sekretaris CCSR dipilih setiap 2 tahun dalam pertemuan tahunan lembaga ini, dan harus bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kerja dari Biro dan anggota CCSR. Istilah-Istilah •• Pembagian waktu Perwakilan pekerja yang ditunjuk langsung untuk berpartisipasi dalam pertemuan CCSR harus memberitahukan kepada pengusaha yang mempekerjakan mereka untuk mempersiapkan dan berpartisipasi dalam pertemuan tahunan CCSR (selama 3 hari setiap tahunnya). Anggota CCSR yang bukan anggota Biro atau Sekretaris mendapatkan manfaat dari tambahan hari untuk bekerja dalam perjanjian CSR ini per tahun. 133 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN EDF Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Manfaat tambahan juga harus dapat dibagi di antara anggota Biro CCSR (empat hari untuk berpartisipasi dalam pertemuan Biro, dengan tambahan satu hari per 3 bulan untuk kelanjutannya) dan untuk Sekretaris (4 hari untuk berpartisipasi dalam pertemuan Biro dengan tambahan 1 hari per bulan untuk pertemuan lanjutan dan 3 hari untuk mempersiapkan CCSR). Dokumen review tahunan ini dibuat sesuai dengan Psal 22 dan harus diterjemahkan di seluruh bahasa yang digunakan di negara anggota CCSR. Waktu perjalanan harus ditambahkan jika diperlukan. Sebuah laporan terkait pelaksanaan dari perjanjian ini di perusahaan harus terbuka bagi seluruh pekerja melalui saluran yang tepat. Laporan tersebut harus disampaikan kepada anggota CCSR 15 hari sebelum pertemuan tahunan dilaksanakan. Ini dapat digunakan oleh anggota Biro atau pihak yang sah- yang ditunjuk anggota CCSR untuk melaksanakan proyek-proyek CSR berdasarkan pada spesifikasi yang diusulkan oleh Biro dan disahkan oleh Manajemen. Untuk membawa salah satu aktivitas terkait dengan Perjanjian CSR (komunikasi internal dan studi lapangan terkait dengan perjanjian CSR) dapat disahkan oleh manajemen, dan 26 hari dialokasi kan untuk kepentingan tersebut Itermasuk didalamnya waktu perjalanan, dalam hal dibutuhkan). •• Publikasi Dokumen Perwakilan pekerja yang juga merupakan anggota CCSR harus mempunyai akses terhadap komunitas tertentu dalam EDF-group.net dan dengan demikian memiliki perangkat internal untuk berkomunikasi jarak jauh, antara pertemuan CCSR. •• Pendanaan EDF SA menanggung biaya yang timbul berkaitan dengan segala tindak lanjut Perjanjian CSR (pertemuan CCSR, Biro, interpretasi dan terjemahan). Biaya transportasi ditanggung oleh perusahaan dari Grup. Perkiraan beban biaya yang timbul dan biaya-biaya terkait dengan Perjanjian CSR (lihat paragraf “Alokasi Waktu”) yang telah buat spesifikasi tertentu dan telah mendapat persetujuan awal dari perusahaan harus diperiksa setiap tahun dengan Biro CCSR untuk tahun berikutnya. •• Pelatihan Bahasa Dalam hal perwakilan dari pihak pekerja anggota CCSR membutuhkan pelatihan bahsa Perancis atau Inggris dan bagi mereka yang memiliki kesulitan untuk mengikuti pelatihan ini, tim manajemen perusahaan bertanggung jawab dalam tindak lanjut dari Perjanjian CSR ini dan harus diberikan solusi yang diadaptasi •• Bahasa yang digunakan Setiap peserta pertemuan harus dapat berbicara dengan bahasa yang dipergunakan di negara yang bersangkutan. Akan tetapi, segala laporan yang akan dipresentasikan dihadapan Komite harus, atau setidak-tidaknya dalam bentuk tertulis dan di presentasikan dalam bahasa Inggris atau bahasa Perancis. 134 135 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global PERJANJIAN GLOBAL ICEM DAN STATOILHYDRO 136 137 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN STATOILHYDRO PERTUKARAN INFORMASI DAN PENGEMBANGAN PRAKTEK KERJA YANG BAIK DI WILAYAH OPERASI STATOILHYDRO DI SELURUH DUNIA 1. Pembukaan Perjanjian ini dibuat oleh Industri Energi sebagai serikat buruh di tingkat pusat bagi StatoilHydro yang beroperasi di Norwegia dan Industri Energi sebagai bagian dari ICEM (International Federation of Chemical, Energy, Mine and General Workers Unions) yang mewakili serikat buruh yang mengorganisir seluruh pekerja StatoilHydro di perusahaan StatoilHydro yang beroperasional di seluruh dunia. Tujuan perjanjian ini adalah menciptakan saluran informasi yang terbuka antara Industri Energi/ICEM dan Manajemen StatoilHydro mengenai isu hubungan industrial dalam hal meningkatkan dan membangun praktek kerja yang baik di perusahaan StatoilHydro yang beroperasi di seluruh dunia. Perjanjian ini meliputi segala aktivitas yang di dalamnya StatoilHydro mempunyai kontrol langsung. Dalam hal StatoilHydro tidak memiliki kontrol langsung, kondisi tersebut akan disesuaikan dengan standar-standar internasional yang ada dalam perjanjian ini. StatoilHydro akan memberitahukan kepada para perusahaan sub-kontraktor dan pemegang lisensi dari perjanjian ini dan meminta mereka menyesuaikan dengan standar-standar yang ada. Berdasarkan pengakuan para pihak terhadap hak-hak fundamental hak asasi manusia dan nilai yang dianut StatoilHydro, tujuannya adalah memonitor dijalankannya prinsipprinsip internasional yang telah disepakati. Tujuan lainnya adalah mendiskusikan pelaksanaan prinsip tersebut di tempat kerja dan setiap kontribusi yang positif dari para pihak dapat memberikan sumbangan pengurangan kemiskinan melalui perkembangan sosial dan ekonomi. 2. HAK ASASI MANUSIA, RELASI INDUSTRIAL, SERTA ISU KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA StatoilHydro dan Industri Energi/ICEM mendukung sepenuhnya pelaksanaan hak asasi manusia yang fundamental di dalam masyarakat dan di tempat kerja. Lebih jauh lagi, 138 139 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN STATOILHYDRO Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global para pihak mengakui pentingnya keselamatan, kesehatan, dan kondisi di tempat kerja, juga memperhatikan secara penuh perhatian mereka terhadap dampak dari eksploitasi yang ditimbulkan, penggunaan dan penjualan yang mempengaruhi lingkungan. Perjanjian ini lebih bertujuan memastikan standar perlindungan terbaik bagi mereka yang diperkerjakan dalam perusahaan kami. Penghormatan atas hak asasi manusia termasuk di dalamnya; •• Hak setiap pekerja untuk diwakili serikat buruh yang menjadi pilihannya dan hak dasar serikat buruh sebagaimana yang termuat dalam Konvensi ILO No. 87 dan 98 tentang kebebasan berserikat dan hak untuk berunding bersama, termasuk di dalamnya hak untuk terlibat dalam perjanjian bersama. StatoilHydro juga setuju untuk tidak menghambat segala bentuk aktivitas serikat buruh di tempat kerja. •• Komitmen untuk tidak melakukan kerja paksa sebagaimana termuat dalam Konvensi ILO No. 29 dan 105 atau konvensi lainnya. •• Komitmen untuk tidak mempekerjakan anak-anak sebagaimana diatur dalam Konvensi ILO No. 138. •• Komitmen untuk memberikan kesempatan dan perlakuan yang sama dalam proses rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan karir, termasuk di dalamnya upah yang sama antara laki-laki dan perempuan untuk pekerjaan yang sama, dan mencegah terjadinya diskriminasi*, dalam kerangka ketenagakerjaan dan pekerjaan sebagaimana termuat dalam Konvensi ILO No. 100 dan 111. •• Komitmen untuk membayar upah yang layak dan tunjangan-tunjangan berdasarkan standar industri yang baik yang diatur di negara yang bersangkutan. •• Komitmen untuk menyediakan keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja dengan mempraktekkan standar-standar terbaik. •• Memastikan perusahaan menyediakan kebijakan yang jelas dan lengkap tentang kebijakan HIV/AIDS dan kebijakan ini secara efektif diberlakukan di seluruh operasional perusahaan StatoilHydros. *Diskriminasi didefinisikan sebagai segala tindakan pembedaan, pengecualian, atau pembedaan berdasarkan ras, warna, jenis kelamin, pendapat politik, kebangsaan, atau etnis tertentu yang memberikan efek pada peniadaan atau perlakuan dan kesempatan yang tidak adil. •• Mendukung “pendekatan pencegahan” dalam isu penataan lingkungan. •• Membuat inisiatif untuk mempromosikan tanggung jawab lingkungan. •• Mengusahakan pembangunan dan difusi teknologi yang ramah lingkungan. 4. IMPLEMENTASI 4.1 Pertemuan Tahunan Statoil Hydro dan Industri Energi/ICEM akan bertemu setahun sekali untuk mengevaluasi praktek perjanjian yang telah disepakati, juga sebagai tindak lanjut dari perjanjian ini. Pertemuan tersebut bertujuan membahas isu-isu yang termuat dalam perjanjian ini dengan pandangan bahwa perjanjian bersama ini akan mengedepankan praktek kerja yang baik. Dalam kerangka isu perburuhan yang umum dan isu keselamatan dan kesehatan kerja, berikut agenda yang akan dibahas; •• Kebijakan umum ketenagakerjaan, kesehatan kerja, keselamatan dan isu lingkungan hidup yang terkait langsung dengan perusahaan, dan untuk lengkapnya, antara perusahaan dan perusahaan lainnya termasuk para supplier dan perusahaan sub-kontraktor. •• Kondisi ekonomi dan posisi keuangan perusahaan dan perkembangan aktivitas bisnis. •• Isu terkait dengan hak-hak serikat buruh. •• Isu-isu lain yang telah disepakati bersama. Peserta dalam pertemuan tahunan ini setidak-tidaknya 4-5 pengurus serikat buruh senior dari Industri Energi/ICEM dan Manajer StatoilHydro yang relevan. 4.2 Praktek Relasi Industrial di tingkat lokal Perjanjian antara para pihak harus dijalankan secara konsisten di seluruh perusahaan StatoilHydro beroperasi. Tapi, hal tersebut tidak bertujuan menggantikan atau mengintervensi praktek relasi hubungan industrial di tingkat lokal, terkait dengan informasi, penyelesaian masalah, dan negosiasi. Para pihak menghormati prinsip-prinsip yang termuat dalam perjanjian ini, bahwa isu penyelesaian terbaik dalam masalah perburuhan adalah penyelesaian di tempat kerja. 3. ISU LINGKUNGAN StatoilHydro dan Industri Energi/ICEM akan bekerja sama untuk memastikan bahwa segala aktivitas StatoilHydro bertanggung jawab penuh terhadap lingkungan, secara khusus hal ini termasuk; 140 4.3 Program Pelatihan Industri Energi/ICEM dan StatoilHydro akan bekerja sama dalam pengembangan pelatihan bersama dengan materi isu-isu terkait--dan implementasinya--yang termuat dalam perjanjian ini. Termasuk di dalamnya pelatihan yang tepat tentang isu kesehatan, 141 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN STATOILHYDRO Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global keselamatan, dan lingkungan sebagai praktek terbaik bagi perwakilan serikat buruh di mana perusahaan StatoilHydro beroperasi. Ini juga termasuk program pelatihan manajemen di StatoilHydro. Biaya dan pengeluaran dari Industri Energi/ICEM yang terlibat dalam program pelatihan StatoilHydro akan ditanggung StatoilHydro, sebagai subyek dari perjanjian ini. 4.4 Perwakilan Serikat Buruh StatoilHydro akan menghindari mem-PHK atau mendiskriminasi perwakilan serikat buruh, sebagaimana telah diketahui para pihak dalam perjanjian ini, atau pekerja yang menyediakan informasi yang relevan terhadap pengamatan dan pelaksanaan perjanjian ini. Setiap perwakilan serikat buruh harus menyetujui untuk menghormati kerahasiaan usaha dalam keterbukaan informasi sebagai bagian dari tugasnya. StatoiHydro akan mendampingi perwakilan serikat buruh dalam hal perwakilan tersebut menjalankan fungsinya dengan cara menyediakan informasi yang cukup dan fasilitas lain yang telah disetujui. Jika diperlukan, perwakilan serikat buruh dapat cuti bekerja untuk menjalankan tugas dan fungsinya. Hal ini akan berlaku di tingkat lokal dan mereka akan tetap dibayarkan upahnya sebagaimana diatur dalam perjanjian di tingkat lokal. 5. JANGKA WAKTU DAN EVALUASI Perjanjian ini berlaku selama 2 tahun, setelah 1 September 2010, perjanjian ini akan dievaluasi dan dapat diperpanjang untuk waktu tertentu. Jenewa, 13 November 2008 Lars Myhre atas nama Leif Sande Industri Energi Erling Brevik StatoilHydro Manfred Warda ICEM StatoilHydro juga akan memfasilitasi kesempatan bagi perwakilan serikat buruh di perusahaan StatoilHydro beroperasi untuk bertemu dan mendiskusikan pelaksanaan dan pengembangan perjanjian ini selanjutnya. 4.5 Informasi Industri Energi/ICEM akan mendistribusikan salinan perjanjian ini kepada setiap anggota serikat yang diorganisir di perusahaan StatoilHydro di seluruh dunia dan mempublikasikan perjanjian ini secara lebih luas serta menjelaskan akibat hukumnya bagi serikat buruh tersebut di perusahaan. 4.6 Administrasi Presiden Industri Energi, untuk dan atas nama ICEM atau orang lain yang diberi mandat olehnya, dan Vice President Labour Relation di StatoilHydro bertanggung jawab atas administrasi dari perjanjian ini 142 143 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global PERJANJIAN GLOBAL ICEM DAN ANGLOGOLD ASHANTI 144 145 PERJANJIAN GLOBAL 146 147 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN ANGLOGOLD ASHANTI Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global PERJANJIAN GLOBAL antara 1.4 Mencapai tujuan dan melaksanakan kepentingan dari seluruh pemangku kebijakan di industri tambang emas, para pihak bersepakat menghormati sebuah industri yang aman, berperikemanusiaan, dan produktif. 2. 2.1 Perjanjian ini dimaksudkan berlaku di seluruh wilayah operasional AngloGold, yang di dalamnya AngloGold mempunyai kontrol langsung. Para pihak berkomitmen saling membangun kepercayaan dan hubungan yang membangun untuk memastikan pelaksanaan yang efektif dalam perjanjian ini. ANGLOGOLD ASHANTI LIMITED (AngloGold) dan 2.2 Para pihak bersepakat dalam perjanjian ini untuk meningkatkan, tapi bukan mengintervensi atau menggantikan prinsip-prinsip dan praktek di lapangan yang telah berjalan, dalam hal ini terkait dengan peraturan perundangan lokal atau peraturan atau melalui perjanjian bersama. ICEM mengenai 2.3 AngloGold menghormati hak setiap pekerjanya: bebas memutuskan untuk mendirikan atau tidak mendirikan atau bergabung dengan serikat buruh mana pun yang telah tercatat sesuai dengan pilihannya. AngloGold harus tetap berada pada posisi yang netral terkait dengan pilihan dari pekerjanya. PROMOSI DAN PELAKSANAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL YANG BAIK DI SELURUH PERUSAHAAN ANGLOGOLD DI SELURUH DUNIA 1. 3. PRINSIP FUNDAMENTAL DAN NILAI-NILAI Para pihak menghormati prinsip-prinsip dan nilai sebagai berikut: 1.2 AngloGold dan ICEM mencatatkan kepentingan mereka dalam pembangunan dan keberlangsungan industri pertambangan emas di seluruh dunia dan dalam relasi pekerja dan praktek hubungan industrial. xx Mempromosikan penghormatan pada hak asasi manusia dan kebebasan fundamental bagi semua, tanpa pembedaaan pada ras, gender, bahasa, kebangsaan, latar belakang sosial, pendapat politik, atau agama; 1.3 AngloGold dan ICEM bersepakat memasuki perjanjian ini dengan tujuan: xx Hak atas kebebasan berserikat dengan penghormatan atas prinsip-prinsip berdasarkan Konvensi ILO No. 87; 148 2.4 Dalam kondisi AngloGold tidak punya kontrol langsung, atau dalam kasus di dalam perusahaan anak cabang, perusahaan akan mengupayakan usaha terbaik untuk mematuhi standar-standar dan prinsip-prinsip yang termuat dalam perjanjian ini berdasarkan ekonomi perburuhan dan kekayaan budaya di setiap negara dalam semangat pengembangan yang berkelanjutan. Pembukaan 1.1 AngloGold adalah sebuah perusahaan pertambangan emas yang berpusat di Afrika Selatan dan beroperasi di beberapa negara di seluruh dunia. ICEM mewakili serikat buruh yang mengorganisir pekerja di sektor pertambangan di seluruh dunia. PELAKSANAAN Menciptakan jejaring yang efektif untuk keberlanjutan dialog di antara para pihak dengan tujuan saling melindungi kepentingan mereka; Saling mengetahui dan melaksanakan prinsip dan nilai yang diterima secara internasional tentang hubungan perburuhan dan praktek sumber daya manusia; Dan membuat prosedur penyelesaian jika terjadi perselisihan yang dapat saja muncul dari waktu ke waktu; xx Penentuan syarat dan kondisi ketenagakerjaan melalui mekanisme yang berlaku berdasarkan Konvensi ILO No. 98; xx Penghapusan segala bentuk kerja paksa sebagaimana termuat dalam Konvensi ILO No. 29 dan 105; xx Penghapusan pekerja anak sebagaimana termuat dalam Konvensi ILO No. 138 dan 182; 149 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN ANGLOGOLD ASHANTI Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global xx Penghapusan diskriminasi terhadap persamaan di tempat kerja, termasuk di dalamnya kebijakan ketenagakerjaan dan prakteknya berdasarkan Konvensi ILO No. 100 dan 111; xx Keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja mengacu pada praktek terbaik dalam industri; xx Operasional industri tambang harus memperhatikan keselamatan lingkungan serta kesehatan dan keselamatan bagi siapa saja yang terlibat, dan memperhatikan kepentingan umum yang lebih besar lagi; xx Mempromosikan hubungan yang baik dengan penduduk lokal, kontribusi yang positif, dan berarti bagi aktivitas masyarakat luas; xx Mempromosikan pendekatan tanggung jawab sosial dalam hal restrukturisasi unit usaha, termasuk informasi yang cukup mengenai rencana tersebut, dalam hal ini terkait dengan kepentingan tenaga kerja, masyarakat sekitar, dan lingkungan; xx Mempromosikan prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang termuat dalam Global Reporting Initaitive (GRI) dan Gobal Compact PBB. 4. PELAKSANAAN PERJANJIAN Review dan Pelaksanaan: 4.1 Para pihak bersepakat melakukan pertemuan setiap tahun d tingkat pusat, tapi ini tidak berlaku bagi operasional perusahaan di tingkat regional. Pertemuan ini bertujuan untuk me-review hal-hal yang sudah terjadi dan melihat rencana yang relevan di masa depan terkait dengan kepentingan masing-masing dan mendiskusikan syarat-syarat dalam perjanjian ini; 4.2 Sebagai tambahan dalam isu hubungan industrial secara umum dan isu kesehatan serta keselamatan dan lingkungan, topik-topik berikut dapat menjadi bahan diskusi di tingkat perusahaan, sebagai berikut: •• Isu-isu terkait dengan kegiatan hak serikat buruh; •• Isu-isu lainnya yang disetujui para pihak; 4.3 Sebuah sub-komite ad hoc akan dibentuk jika diperlukan sebagai bahan pertimbangan bagi rencana dan proposal yang ditempatkan jika terjadi permasalahan terkait dengan standar-standar perilaku yang tidak dapat diselesaikan di tingkat perusahaan sebagaimana termuat dalam 4.1. 4.4 Pembagian Informasi dan Pelatihan: Para pihak sepakat mendistribusikan salinan perjanjian ini melalui organisasi mereka di tingkatan yang sesuai dengan level dan wilayah, dan untuk memberikan masukan kepada para pihak tentang hak dan kewajiban dalam perjanjian ini dalam bahasa setiap negara yang terkait perjanjian ini. (Tambahan terjemahan). 4.5 AngloGold Ashanti akan memfasilitasi pertemuan antara pengurus serikat buruh yang bekerja di lokasi tertentu jika ada isu-isu khusus dan tertentu seperti pelatihan mengenai hubungan perburuhan dan pelatihan PKB dan jika hal tersebut disetujui para pihak yang menjadi kepentingan bagi keduanya, yaitu afiliasi ICEM dan AngloGold Ashanti. 5. ADMINISTRASI DAN MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN 5.1 Sekjen ICEM atau perwakilan yang ditunjuk dan CEO AngloGold atau perwakilan yang ditunjuk, kesemuanya bertanggung jawab terhadap administrasi dari perjanjian ini. 5.2 Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani kecuali di perjanjian lain disetujui atau di-amandemen atau diakhiri oleh para pihak. Salah satu pihak yang akan mengakhiri perjanjian ini harus memberitahukan secara tertulis sekurangkurangnya 3 bulan sebelumnya. ••Kebijaksanaan umum perusahaan mengenai isu ketenagakerjaan, kesehatan, serta keselamatan dan isu lingkungan hidup dan tantangannya bagi perusahaan dan juga antara perusahaan dan perusahaan terkait di bawahnya termasuk para supplier dan perusahaan sub-kontraktor; ••Posisi mengenai situasi ekonomi dan keuangan perusahaan serta pengembangan bisnis dan aktivitas terkait; ••Pelatihan dan pendidikan; 150 151 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global Ditandangani di ------------------------pada-----------------Saksi-saksi Signed at on by Witness: 1. 2. Robbie Lazare, Executive Vice president: Human Resources, AngloGold Ashanti limited Signed at on Witness: by PERJANJIAN GLOBAL ICEM DAN GDF SUEZ 1. 2. Witness 1. 2. Manfred Warda, General Secretary, ICEM 4 152 153 PERJANJIAN GLOBAL TENTANG HAK-HAK FUNDAMENTAL, DIALOG SOSIAL, DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Pembuka GDF SUEZ melakukan operasional perusahaannya berdasarkan prinsip-prinsip yang merefleksikan nilai-nilai yang dianutnya. Hal tersebut termuat dalam Ethics Charter. Para penanda tangan bersepakat mengambil langkah lebih jauh dengan menyetujui prinsipprinsip umum. GDF SUEZ melakukan operasional perusahaannya dengan cara patuh dan menghormati peraturan perundangan lokal, budaya, dan penerapannya; bagaimana pun, dalam menjalankan operasional perusahaan, Grup menghormati sepenuhnya prinsip-prinsip sebagaimana termuat dalam perjanjian ini. GDF SUEZ beroperasi di tingkatan global dan membagi unit usahanya menjadi lima perusahaan, di antaranya Energy France, Energy Europe and International, Global Gas & LNG, Infrastructures, dan Energy Services and Environment. Perjanjian ini berlaku sejak saat ini dan di masa mendatang di seluruh perusahaan1 GDF SUEZ, di lingkungan pekerja, perusahaan sub-kontraktor, dan para pemasok. Bila beberapa pertanyaan tidak dapat dijawab dalam perjanjian ini, prinsip etika dan tujuan yang telah diadopsi akan terus dilanjutkan dan tetap berlaku. Beberapa prinsip tersebut, juga didukung para penanda tangan dari Federasi Serikat Buruh Global (GDFs), di antaranya: xx Patuh pada hukum dan perundangan nasional, juga standar-standar internasional, xx Pemeliharaan integrasi budaya, kepercayaan, dan kejujuran (termasuk kebijakan yang tidak dapat ditoleransi sama sekali mengenai kejahatan dan korupsi) di dalam perusahaan dan berlaku bagi semuanya, 1. Telah dikonsolidasikan di antara Grup GDF SUEZ dan juga kepada mereka di mana grup perusahaan mempunyai pengaruh yang sangat dominan. 154 155 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN GDF SUEZ Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global xx Memelihara komitmen, saling percaya dalam berkomunikasi, menyediakan informasi yang cukup dan akurat, dan BAB 1- PROYEK SOSIAL UNTUK MENDUKUNG KETENAGAKERJAAN xx Menghormati hak dan harga diri manusia dalam situasi apa pun. Para pihak dalam perjanjian ini bertujuan mencapai perjanjian lebih khusus, mencakup seluruh kerja sama yang lebih jauh lagi sebagaimana halnya proses untuk memastikan bahwa perjanjian ini akan dihormati dan dipromosikan oleh partner negosiasi. Perjanjian tambahan akan mengkhususkan diri pada ranah aplikasi di lapangan. Melalui pengaturan manajemen dan berlandaskan pada praktek profesionalisme, GDF SUEZ akan mematuhi perjanjian ini dan memastikan bahwa para pihak sebagaimana termuat dalam paragraf kedua juga akan mematuhi perjanjian ini. Dalam rangka menjalankan hal tersebut, para penanda tangan akan menyediakan informasi, meningkatkan kepedulian, dan mengembangkan pelatihan yang diperlukan. GDF SUEZ akan menyebarkan informasi tentang adanya perjanjian ini ke dalam bahasa yang relevan kepada seluruh lokasi kerja, juga dengan rekanan bisnis yang bertujuan memastikan bahwa perjanjian ini dapat dipahami dan mendorong mereka mematuhinya. Para penanda tangan dari Federasi Serikat Buruh Global juga akan menyebarkan perjanjian ini kepada serikat buruh yang menjadi afiliasi dan berusaha memastikan bahwa mereka secara efektif dipekerjakan untuk meyelesaikan konflik, dan untuk mempromosikan saling kerja sama dan pengertian. GDF SUEZ mendukung secara penuh standar-standar internasional, termasuk di dalamnya Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, Panduan OECD bagi Perusahaan Multinasional, Deklarasi Tripartit ILO mengenai Perusahaan Multinasional, Kebijakan Sosial dan Global Compact PBB. Instrumen-instrumen tersebut saling terkait satu sama lain, hak-hak tersebut juga termuat dalam Deklarasi ILO tentang Hak Fundamental di Tempat Kerja (Kebebasan Berserikat dan Berunding Bersama, Konvensi ILO No. 87 dan 98; Diskriminasi, Konvensi No. 100 dan 111; Kerja Paksa, Konvensi No. 29 dan 105; Pekerja Anak, Konvensi No. 138 dan 182) dan Konvensi No. 94 terkait dengan Hak-Hak Pekerja di dalam Kontrak Umum. Para pihak setuju bahwa prinsip-prinsip tersebut, yang termuat dalam daftar instrumen tadi, juga merupakan bagian penting dari perjanjian ini. YANG BERKELANJUTAN 1.1 Memastikan kesempatan dan perlakuan yang sama GDF SUEZ sepenuhnya mendukung kesempatan dan perlakuan yang sama bagi setiap pekerjanya, baik laki-laki maupun perempuan--tanpa memperhatikan usia, suku, kebangsaan, agama, budaya atau politik atau orientasi seksual. Ini dipahami bersama bahwa kebijakan tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip ILO yang termuat dalam Konvensi No. 100 dan 111. 1.2 Menghormati hak-hak serikat buruh Perjanjian ini juga menghormati sepenuhnya hak-hak serikat buruh berdasarkan prinsip-prinsip yang termuat dalam Konvensi ILO No. 87, 98, dan 135. Hak pekerja untuk membentuk atau bergabung dengan serikat buruh harus dihormati dan tidak boleh ada diskriminasi terhadap hal itu atau melawan serikat buruh atau perwakilan pekerja lainnya. Untuk memastikan adanya transparansi, GDF SUEZ akan memfasilitasi akses kepada para pekerja melalui serikat buruh atau perwakilan pekerja lainnya berdasarkan kondisi yang telah disepakati. GDF SUEZ dan Federasi Serikat Buruh Global akan bekerja sama mempromosikan dan mendorong relasi perburuhan yang positif dan membangun di dalam seluruh perusahaan GDF SUEZ dan rekan bisnis mereka. GDF SUEZ akan menyediakan informasi di setiap operasional perusahaannya kepada serikat buruh dalam kerangka memfasilitasi perundingan perjanjian bersama. 1.3 Pelatihan Tindak lanjut perjanjian ini akan didiskusikan dan disepakati bersama, termasuk mengenai pelatihan. Hal tersebut didasarkan pada komitmen bersama untuk memastikan bahwa kesempatan selalu diberikan kepada pekerja untuk meningkatkan dan mempelajari keahlian baru guna menunjang karir mereka. Pada akhirnya, transfer ilmu pengetahuan dari pekerja yang berpengalaman kepada pekerja yang baru akan terus didorong dan usaha-usaha khusus akan dilakukan untuk memastikan bahwa pekerja 156 157 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN GDF SUEZ Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global perempuan mempunyai akses penuh terhadap pelatihan. Hal ini juga dapat mengembangkan kompetensi di dalam perusahaan. Pelatihan menjadi hal yang paling efektif ketika dikombinasikan dengan upah yang adil dan kondisi kerja yang baik. Bekerja berdasarkan pembelajaran, pelatihan yang menggabungkan sistem pendidikan dan perusahaan, akan dipromosikan. 1.4 Kesehatan & keselamatan Kesehatan dan keselamatan menjadi prioritas. Pengamatan terhadap standar yang ketat dan pelatihan akan dipergunakan untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja. Praktek terbaik dari kesehatan dan keselamatan kerja untuk mencegah kecelakaan dan sakit harus dipromosikan dan hal ini sesuai dengan Konvensi ILO No. 155 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Konvensi ILO No. 167 tentang Kesehatan dan Keselamatan di Konstruksi, dan Panduan ILO mengenai Sistem Manajemen Kesehatan di Tempat Kerja. BAB 2 - TANGGUNG JAWAB LINGKUNGAN UNTUK MENDUKUNG KEBERLANJUTAN 2.1 Melawan perubahan iklim 2.2 Mengatur akibat yang timbul dari aktivitas Sebagai pengguna atau pencipta produk yang dapat membahayakan lingkungan dan manusia, GDF SUEZ akan melanjutkan tindakan pencegahan atau mengurangi risiko yang diketahui dan diidentifikasi. Sebagai tambahan, perusahaan mempunyai kebijakan manajemen limbah yang dikelola di setiap perusahaan. Perusahaan juga berusaha menjaga sumber daya alam dan melindungi keanekaragaman hayati. BAB 3 – KEPATUHAN TERHADAP KOMITMEN YANG TELAH DIBUAT 1.5 Stabil, ketenagakerjaan yang berkelanjutan GDF SUEZ mengakui arti pentingnya ketenagakerjaan yang aman bagi keduanya, yaitu individu dan masyarakat melalui sistem kerja tetap, terbuka, dan rekrutmen langsung. GDF SUEZ dan seluruh perusahaan sub-kontraktor harus mengambil tanggung jawab penuh terhadap seluruh pekerjaan yang dijalankan di bawah kerangka hukum yang sesuai. Selain itu, secara khusus tidak boleh menghindari kewajiban pengusaha terhadap pekerjanya dengan cara mengesampingkan apa yang menjadi seharusnya dalam relasi perburuhan atau melalui penggunaan yang berlebihan pekerja agensi (outsourcing). GDF SUEZ dan seluruh perusahaan sub-kontraktor harus menghormati hukum dan kewajiban kontraktual yang timbul kepada seluruh pekerja di bawah aturan hukum perburuhan dan jaminan sosial, aturan-aturan, dan perjanjian kerja bersama dan segala kewajiban yang timbul terkait dengan pekerja tetap (Konvensi Standar Minimum Jaminan Sosial No. 102). GDF SUEZ dan seluruh perusahaan sub-kontraktor harus membayar kontibusi jaminan sosial dan pensiun bagi para pekerjanya ketika memang hal tersebut ada. Perusahaan akan memastikan bahwa para pekerja tidak akan diklasifikasikan sebagai self-employed ketika mereka bekerja di bawah kondisi rekrutmen langsung. GDF SUEZ mengharapkan partner bisnisnya untuk menjalankan prinsip-prinsip dan memperhatikan hal ini sebagai dasar penting bagi keberlangsungan relasi bisnis. Setiap pekerja harus mendapatkan kontrak tertulis mengenai ketenagakerjaan atau yang sejenis. 158 3.1 Perjanjian ini tidak membatalkan atau mempertanyakan Perjanjian Kerja Bersama yang sudah ada di tingkat lokal, nasional, di Eropa atau level lainnya. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa standar minimum diobservasi dan dihormati di seluruh dunia tanpa mempengaruhi standar-standar yang lebih tinggi atau standar yang sudah ada dan lebih detail. 3.2 Setiap perusahaan yang mengacu pada perjanjian ini akan mengajukan cara-cara pelaksanaan perjanjian dalam kerangka rencana aksi bersama. Pelaksanaan ini akan diawasi oleh serikat buruh partner berdasarkan indikator yang obyektif dan mudah diakses. Dalam hal serikat buruh partner tidak dapat dilibatkan, cara lain akan dipergunakan dan mendapatkan persetujuan bersama. 3.3 Dialog sosial di tingkat global akan dilanjutkan berdasarkan perjanjian ini. Hal ini tergantung pada perjanjian lanjutan yang membahas isu spesifik, sebagai contoh, tentang pelatihan, kesehatan dan keselamatan kerja, restrukturisasi, dan pembangunan berkelanjutan/perubahan iklim. 159 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global 3.4 Dalam hal ada pertanyaan atau isu-isu yang berkembang terkait perjanjian ini yang berada di luar sektor industri atau perusahaan yang diwakili oleh serikat buruh penanda tangan perjanjian, isi mengenai perjanjian ini, dialog sosial yang sudah terbentuk dan prosedur pelaksanaan akan tersedia bagi Federasi Serikat Buruh Global yang mewakili pekerja di sektor tersebut dan atau perusahaan. BAB 4 – PELAKSANAAN 4.1 Dalam kerangka memastikan bahwa perjanjian ini berjalan efektif, mekanisme bagi pelaksanaan perjanjian ini telah disepakati. Hal ini tidak termasuk perjanjian lanjutan yang merupakan bagian dari proses. Tujuan dari bab ini adalah untuk memastikan bahwa ada komunikasi yang baik antara Federasi Serikat Buruh Global dan GDF SUEZ dan konflik tersebut dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat dan memuaskan. BAB 5 – RESOLUSI KONFLIK 5.1 Dalam hal terjadi keluhan atau dugaan terjadinya pelanggaran perjanjian, prosedur di bawah ini dapat diterapkan; a) Pertama, keluhan atau masalah disampaikan kepada manajemen di tingkat lokal produksi (di site). Pekerja dapat juga mencari perwakilan serikat buruh, b) Jika keluhan tersebut tidak dapat diselesaikan dengan manajemen di tingkat lokal, maka masalah tersebut harus diajukan kepada serikat buruh di level nasional yang nantinya akan mengadukan masalah ini kepada perusahaan. 4.2 Para penanda tangan mengakui kebutuhan akan muatan lokal yang efektif untuk memastikan perjanjian ini dihormati. Hal ini harus melibatkan manajemen di tingkat lokal, pekerja dan serikat buruhnya dan, yang sesuai, perwakilan dari kesehatan dan keselamatan. Pelatihan dapat saja diperlukan bagi keduanya: manajemen lokal dan perwakilan serikat buruh. Ini juga membutuhkan informasi yang cukup dan akses telah tersedia. c) Segala jenis pelanggaran yang tidak dapat diselesaikan melalui perundingan di tempat kerja atau serikat buruh di level nasional bersama-sama dengan afiliasi federasi serikat buruh global akan dilaporkan kepada manajer yang bertanggung jawab, yang akan memastikan bahwa perbaikan akan dilakukan dengan tepat waktu. Proses ini akan berlangsung sesuai dengan kebutuhan dan dapat termasuk, tapi tidak memerlukan, pertemuan dengan Grup. Grup bisa mempertimbangkan hal tersebut dan mengusulkan tindakan yang tepat. 4.3 Grup referensi harus dibentuk, yang terdiri dari perwakilan dari GDF SUEZ, BWI, ICEM, dan PSI. Perwakilan serikat buruh lainnya juga akan dilibatkan di dalam grup tersebut jika disepakati para pihak, dengan mempertimbangkan perwakilan wilayah yang sesuai. d)Diskusi informal juga dapat dipertimbangkan untuk dijalankan dalam waktu yang bersamaan sebagai usaha yang dilakukan untuk memecahkan konflik di level lokal maupun nasional. 4.4 Grup referensi harus bertemu sedikitnya setahun sekali untuk meninjau ulang perjanjian dan mendiskusikan kerja sama lebih jauh. Segala biaya yang timbul dari pertemuan grup referensi ini akan dibayar GDF SUEZ. 4.5 Laporan tahunan dari hasil review perjanjian dapat dimasukkan sebagai bagian dari pelaporan GDF SUEZ dengan persetujuan dari para penanda tangan. 160 PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN GDF SUEZ e) Jika perjanjian ini tidak memungkinkan, para penanda tangan dapat mengajukan upaya mediasi berdasarkan perjanjian, pemilihan mediator dilakukan para pihak. 5.2 Para penanda tangan bersepakat bahwa segala perbedaan yang timbul akibat perbedaan interpretasi atau pelaksanaan perjanjian ini akan diuji bersama, untuk kepentingan klarifikasi teks bahasa Inggris dari perjanjian ini menjadi acuan. 161 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global BAB 6 – PROVISI FINAL 6.1 Jangka waktu perjanjian Perjanjian ini berlaku selama 3 tahun dan dapat diakhiri dengan cara pemberitahuan dari salah satu pihak selambat-lambatnya 6 bulan sebelum perjanjian ini berakhir. Jika tidak, perjanjian ini akan berlaku kembali untuk 3 tahun berikutnya. Dalam hal terjadi pemutusan perjanjian, para pihak sepakat untuk bertemu dalam kurun waktu tersebut untuk menggantikan perjanjian ini dengan versi yang sudah diamandemen. PERJANJIAN GLOBAL ANTARA ICEM DAN GDF SUEZ Perjanjian Tambahan: GDF SUEZ dan Komunitas GDF SUEZ mempunyai tanggung jawab kepada masyarakat dalam hal tanggung jawab perusahaan kepada pemegang saham, para pekerja, dan perwakilan yang telah ditunjuk. Tambahan perjanjian ini merupakan bagian dari tanggung jawab tersebut. Sebagaimana termuat dalam perjanjian, GDF SUEZ akan menghormati hukum dan aturan nasional. Tapi, di banyak negara, hukum dan aturan nasional tidak seimbang atau tidak sepenuhnya dijalankan. GDF SUEZ dan para penanda tangan dari Federasi Serikat Buruh Global mengedepankan pemerintahan yang baik dan aturan hukum. Standar internasional, termasuk di dalamnya isu hak asasi manusia dan hak serikat buruh, adalah yang paling efektif diadopsi pemerintah dan diaplikasikan di level nasional. 6.2 Tanggal berlaku Perjanjian ini mulai berlaku sejak perjanjian ini ditandatangani. 6.3 Pengesahan perjanjian Sesuai dengan provisi Pasal L.2231-6 et D. 2231-4 dan mengacu pada Labor Code, perjanjian ini harus didaftarkan di tingkat lokal di Paris (DIRECCTE-Iie-de-France) dan juga didaftarkan di Pengadilan Perburuhan Paris (“Conseil de Prud’hommes”). Dampak sosial dan diskriminasi menghasilkan ketidakadilan, kadang-kadang merampas harga diri manusia paling dasar dan mengurangi kontribusi bagi masyarakat dalam banyak hal. Masalah ini harus diselesaikan, termasuk melalui pendidikan dan pelatihan. Di dalam dan di luar perusahaan, keragaman adalah positif dan harus dipromosikan. Di antara beberapa aktivitasnya, GDF SUEZ mendistribusikan energi dan air, yang penting bagi kesehatan dan kehidupan masyarakat. Akses terhadap pelayanan yang vital itu merupakan prioritas utama. GDF SUEZ berjanji akan bekerja sama melalui inisiatif lokal melalui usaha-usaha tambahan untuk memastikan bahwa penduduk yang miskin mempunyai akses terhadap energi, air, dan penanganan limbah. Paris, 16 November 2010 For GDF SUEZ S.A. dan para anak perusahaannya sesuai dengan kondisi spesifik yang tertuang dalam Bab, Gérard MESTRALLET Untuk dan atas nama BWI, Ambet YUSON Untuk dan atas nama ICEM, Manfred WARDA Untuk dan atas nama PSI, Peter WALDORFF 162 GDF SUEZ tidak akan melakukan diskriminasi terhadap orang-orang yang cacat. Dalam hal ini, perusahaan berkomitmen mengintegrasikan orang cacat, dengan cara menyediakan akses bagi mereka dan menyiapkan hal-hal khusus dalam kerangka adaptasi dengan apa yang menjadi kebutuhan pekerja, sebagaimana direfleksikan dalam rencana aksi. Komitmen ini menjadi komitmen perusahaan. GDF SUEZ juga menyadari dan peduli terhadap masalah orang cacat dalam komunitas yang lebih besar. GDF SUEZ mendukung pemerintah dan aksi sukarela bagi perkembangan sosial dan ekonomi. Perusahaan akan bekerja sama dengan aktor-aktor lain di masyarakat bagi pengembangan yang lebih jauh. Prioritas utama ditempatkan untuk isu kesehatan, ketenagakerjaan, dan pendidikan. Para pekerja GDF SUEZ, sebagai anggota komunitas, didorong berpartisipasi dalam solidaritas bersama dan aktivitas kemanusiaan. 163 Perjanjian Global ICEM: Perjanjian Bersama di Tingkat Global 164